isian instrumen akreditasi detail

93
Isian Instrumen Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Nama Sekolah: SMK TUNAS HARAPAN SMK/MAK Satuan Pendidikan: 1 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP A. B. C. D. E. Tidak melaksanakan KTSP Standar Isi 4.0 12.0 Opsi Terpilih: B Nomor: 2 Standar Kompetensi: Bobot Butir: Bobot Komponen: KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP. Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, Konselor, dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan A. B. C. D. E. Tidak mengembangkan kurikulum Standar Isi 4.0 12.0 Opsi Terpilih: B Nomor:

Upload: robed-nur-cahyono

Post on 30-Jun-2015

2.271 views

Category:

Travel


0 download

DESCRIPTION

kii

TRANSCRIPT

Page 1: Isian instrumen akreditasi detail

Isian Instrumen AkreditasiBadan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah

Nama Sekolah: SMK TUNAS HARAPAN

SMK/MAKSatuan Pendidikan:

1

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan KTSP

Standar Isi

4.0

12.0

Opsi Terpilih: BNomor:

2

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunanKTSP.

Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor,dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite sekolah/madrasahatau penyelenggara lembaga pendidikan

Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, dan komitesekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor

Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, Konselor,dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mengembangkan kurikulum

Standar Isi

4.0

12.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 2: Isian instrumen akreditasi detail

3

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 - 6 kegiatan pokok

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 - 4 kegiatan pokok

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 - 2 kegiatan pokok

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mengembangkan kurikulum

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

4

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layananpembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaanlayanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaanlayanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaanlayanan pembelajaran

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian melaksanakan kurikulum tidak menggunakan prinsip tersebut

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 3: Isian instrumen akreditasi detail

5

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.

Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, instansiterkait di daerah, dan DU/DI

Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan

Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

Hanya melibatkan guru

A.

B.

C.

D.

E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal

Standar Isi

2.0

12.0

Opsi Terpilih: BNomor:

6

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler

Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler

Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler

Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

Standar Isi

2.0

12.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 4: Isian instrumen akreditasi detail

7

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling

Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling

Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling

Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: BNomor:

8

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.

Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500 jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

Siswa melakukan prakerin 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

A.

B.

C.

D.

E. Siswa tidak melakukan prakerin

Standar Isi

4.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 5: Isian instrumen akreditasi detail

9

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang padalampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

A.

B.

C.

D.

E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

10

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapaikompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidakterstruktur

Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidakterstruktur

Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidakterstruktur

Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 6: Isian instrumen akreditasi detail

11

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalamstruktur kurikulum.

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jampelajaran

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus dan RPP

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus atau RPP saja

Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam pelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan

Standar Isi

2.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

12

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK).

Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 7: Isian instrumen akreditasi detail

13

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui olehDinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaranpendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggarapendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggarapendidikan dan tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

Belum disahkan kepala sekolah/madrasah

A.

B.

C.

D.

E. Belum dikembangkan

Standar Isi

2.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

14

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.

Sebanyak 76% - 100% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

Sebanyak 51% - 75% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

Sebanyak 26% - 50% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

Sebanyak 1% - 25% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada guru/kelompok guru yang aktif menyusun silabus

Standar Isi

4.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 8: Isian instrumen akreditasi detail

15

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah–langkah pada Panduan Penyusunan KTSP.

Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

16

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduanpenyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.

Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah program keahliandalam satu sekolah/madrasah

Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian

Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian yang sama padabeberapa sekolah/madrasah

Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mengembangkan silabus

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 9: Isian instrumen akreditasi detail

17

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur:1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.

Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru

Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru

Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

A.

B.

C.

D.

E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

18

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalenderakademik program keahlian yang dimiliki.

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci

Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci

A.

B.

C.

D.

E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah

Standar Isi

3.0

12.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 10: Isian instrumen akreditasi detail

19

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

20

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, danmenerapkan TIK.

Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK

Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK

Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK

Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada RPP memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, danmenerapkan TIK

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 11: Isian instrumen akreditasi detail

21

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

Standar Proses

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

22

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 12: Isian instrumen akreditasi detail

23

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengantingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.

Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yangmemiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat

Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkanSDM dari sekolah/madrasah lain

Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak programkeahlian

Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

24

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuaidengan keahliannya.

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian,dan aturan pengelolaan yang transparan

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi programkeahlian

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaanyang transparan

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.

A.

B.

C.

D.

E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 13: Isian instrumen akreditasi detail

25

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.

Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

26

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

Standar Proses

4.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 14: Isian instrumen akreditasi detail

27

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup tahap perencanaan, tahappelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan

Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan

Mencakup 2 tahap pemantauan

Mencakup 1 tahap pemantauan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak pernah melakukan pemantauan

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

28

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi,pelatihan, dan konsultasi.

Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara

Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara

Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara

Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran

Standar Proses

4.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 15: Isian instrumen akreditasi detail

29

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.

Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek

Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek

Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek

Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melakukan evaluasi

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

30

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) prosespembelajaran kepada pemangku kepentingan.

Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah

Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan dewan guru

Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja

Tidak disampaikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melakukan pengawasan

Standar Proses

3.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 16: Isian instrumen akreditasi detail

31

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada hasil pengawasan yang ditindaklanjuti

Standar Proses

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

32

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalampengambilan keputusan.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 75,00 atau lebih

Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 70,00 sampai 74,90

Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 65,00 sampai 69,90

Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 60,00 sampai 64,90

A.

B.

C.

D.

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan kurang dari 60,00

Standar Kompetensi Lulusan

4.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 17: Isian instrumen akreditasi detail

33

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

34

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA danIPS.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,00 atau lebih

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,00 sampai 74,90

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,00 sampai 69,90

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,00 sampai 64,90

A.

B.

C.

D.

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60,00

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 18: Isian instrumen akreditasi detail

35

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar, buku teks, dan perpustakaan

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar dan buku teks

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

36

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjutdari berbagai sumber belajar.

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Siswa tidak pernah melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dariberbagai sumber belajar

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 19: Isian instrumen akreditasi detail

37

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungansecara produktif dan bertanggung jawab

Standar Kompetensi Lulusan

4.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

38

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1tahun

Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3kali dalam 1 tahun

Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun

Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun

A.

B.

C.

D.

E. Siswa tidak pernah mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

Standar Kompetensi Lulusan

2.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 20: Isian instrumen akreditasi detail

39

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenisdan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenisdan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenisdan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenisdan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya

Standar Kompetensi Lulusan

2.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

40

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab.

Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diridan tanggung jawab

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 21: Isian instrumen akreditasi detail

41

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali ataulebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1tahun terakhir

Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

42

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.

Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah, juara program keahlian, dan juarakelas

Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah dan juara program keahlian

Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah

Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian

A.

B.

C.

D.

E. Sekolah/madrasah tidak memberikan penghargaan

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 22: Isian instrumen akreditasi detail

43

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.

Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

44

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun

Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 23: Isian instrumen akreditasi detail

45

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalampergaulan di masyarakat.

Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasasportifitas, dan kebersihan lingkungan

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

46

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalampergaulan di masyarakat.

Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 24: Isian instrumen akreditasi detail

47

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaranagama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

Program keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

Program keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

Program keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

Program keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

48

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosialekonomi dalam lingkup global.

Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun

Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosialekonomi dalam lingkup global

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 25: Isian instrumen akreditasi detail

49

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.

Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kaliatau lebih setiap minggu

Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kalisetiap minggu

Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kalisetiap minggu

Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kalisetiap minggu

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

50

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat danberempati terhadap orang lain.

Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat

Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat

Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat

Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 26: Isian instrumen akreditasi detail

51

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individualmaupun kelompok

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

52

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektifdan santun

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 27: Isian instrumen akreditasi detail

53

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau-pun lomba, laporan hasil kunjungan karyawisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karyawisata/studi lapangan, dan majalah dinding

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karyawisata/studi lapangan

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba

A.

B.

C.

D.

E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

54

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupunBahasa Inggris.

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 28: Isian instrumen akreditasi detail

55

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiringdengan perkembangannya.

Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Siswa tidak mengikuti kegiatan dalam pengembangan iptek

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

56

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatanpembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan).

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus

A.

B.

C.

D.

E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%

Standar Kompetensi Lulusan

4.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 29: Isian instrumen akreditasi detail

57

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompokmata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

A.

B.

C.

D.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional

Standar Kompetensi Lulusan

4.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

58

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematikapada tahun terakhir.

Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

A.

B.

C.

D.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 30: Isian instrumen akreditasi detail

59

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran BahasaInggris pada tahun terakhir.

Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

A.

B.

C.

D.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional terakhir

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

60

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran BahasaIndonesia pada tahun terakhir.

Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

A.

B.

C.

D.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 31: Isian instrumen akreditasi detail

61

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaranproduktif pada tahun terakhir.

Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional

Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional

A.

B.

C.

D.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional

Standar Kompetensi Lulusan

4.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

62

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.

Kelulusan 91% - 100%

Kelulusan 81% - 90%

Kelulusan 71% - 80%

Kelulusan 61% - 70%

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 61%.

Standar Kompetensi Lulusan

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 32: Isian instrumen akreditasi detail

63

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasikepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

Sebanyak 76%-100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

Sebanyak 51%-75% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

Sebanyak 26%-50% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

Sebanyak 1%-25% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

64

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya

Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya

Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya

Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakangpendidikannya

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 33: Isian instrumen akreditasi detail

65

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.

Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar

Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar

Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar

Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

66

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

Rata-rata kehadiran guru 96% - 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

Rata-rata kehadiran guru 91% - 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

Rata-rata kehadiran guru 86% - 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

Rata-rata kehadiran guru 81% - 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

A.

B.

C.

D.

E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 34: Isian instrumen akreditasi detail

67

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai denganprinsip-prinsip pembelajaran

Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai denganprinsip-prinsip pembelajaran

Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai denganprinsip-prinsip pembelajaran

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

68

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan danketentuan yang berlaku.

Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku

Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namundiberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan

Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namunhanya diberikan peringatan lisan

Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namunhanya diberikan peringatan tertulis

A.

B.

C.

D.

E. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telahdikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 35: Isian instrumen akreditasi detail

69

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.

Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, guru dan komitesekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru, dan orangtua siswa

Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, serta guru dan komitesekolah/madrasah

Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala program keahlian

Adanya rapat dewan guru

A.

B.

C.

D.

E. Tidak pernah diadakan rapat

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

70

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.

Sebanyak 76% - 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

Sebanyak 51% - 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

Sebanyak 26% - 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

Sebanyak 1% - 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 36: Isian instrumen akreditasi detail

71

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.

Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya

Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya

Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya

Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasiprofesi sesuai keahliannya

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

72

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan duakompetensi tambahan

Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensitambahan

Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensitambahan

Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif yang memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 37: Isian instrumen akreditasi detail

73

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepalaprogram keahlian.

Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala program keahlian

Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian

Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala program keahlian

Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian

A.

B.

C.

D.

E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala programkeahlian

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

74

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakarkejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu.

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkepen-didikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 38: Isian instrumen akreditasi detail

75

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.

Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih

Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun

Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun

Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun

A.

B.

C.

D.

E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang

STANDAR PENDIDIK DAN

2.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

76

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola programkeahlian.

Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir

Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir

Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir

Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 39: Isian instrumen akreditasi detail

77

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya nalurikewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% - 100% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri

Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% - 750% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri

Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% - 50% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri

Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% - 25% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mampu mengelola unit usaha

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: CNomor:

78

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring.

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 40: Isian instrumen akreditasi detail

79

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atausederajat

Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

A.

B.

C.

D.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: ANomor:

80

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuaidengan tugasnya

Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengantugasnya

Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengantugasnya

Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengantugasnya

A.

B.

C.

D.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

STANDAR PENDIDIK DAN

2.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 41: Isian instrumen akreditasi detail

81

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu(D-1)

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memenuhi kualifikasiDiploma satu (D-1)

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)

A.

B.

C.

D.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

82

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memiliki latar belakang pendidikansesuai dengan tugasnya

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memiliki latar belakangpendidikan sesuai dengan tugasnya

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan sesuaidengan tugasnya

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan tidaksesuai dengan tugasnya

A.

B.

C.

D.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 42: Isian instrumen akreditasi detail

83

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium

Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium

Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium

Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki kepala laboratorium

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

84

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai dengan standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah

Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah

Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah

Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratoriumsekolah/madrasah

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratoriumsekolah/madrasah

STANDAR PENDIDIK DAN

4.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 43: Isian instrumen akreditasi detail

85

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasahyang tertuang dalam Permendiknas.

Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian

Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian

Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian

Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program keahlian

A.

B.

C.

D.

E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

86

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus.

Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus

Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus

Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus

Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus

STANDAR PENDIDIK DAN

1.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 44: Isian instrumen akreditasi detail

87

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.

Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenancegedung

Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan gedung

Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi maintenance gedung

Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

STANDAR PENDIDIK DAN

3.0

15.0

Opsi Terpilih: BNomor:

88

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.

Memiliki luas lahan 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal

Memiliki luas lahan 51% - 75% dari ketentuan luas lahan minimal

Memiliki luas lahan 26% - 50% dari ketentuan luas lahan minimal

Memiliki luas lahan 1% - 25% dari ketentuan luas lahan minimal

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki lahan sendiri

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 45: Isian instrumen akreditasi detail

89

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dankeselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat

Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat

Lokasi tidak aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat

A.

B.

C.

D.

E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

90

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, danpencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguankebisingan secara alamiah

Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air,serta gangguan kebisingan

Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara/air, tetapi masihterganggu kebisingan

Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air dan kebisingan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak berada di lokasi yang nyaman

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 46: Isian instrumen akreditasi detail

91

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijinpemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan daripemegang hak atas tanah

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijinpemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memilikiijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijinpemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

A.

B.

C.

D.

E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

92

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.

Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal

Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal

Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal

Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki gedung sendiri

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 47: Isian instrumen akreditasi detail

93

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahanbahaya kebakaran dan petir.

Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir

Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakarandan petir

Standar Sarana dan Prasarana

4.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

94

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2)saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas

Standar Sarana dan Prasarana

4.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 48: Isian instrumen akreditasi detail

95

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa

Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa

Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa

Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki buku teks

Standar Sarana dan Prasarana

4.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

96

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas

Standar Sarana dan Prasarana

4.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 49: Isian instrumen akreditasi detail

97

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai

Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan yang kurang memadai

Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai

Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

98

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk administrasi sekolah danruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya lebih 100%

Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 76% - 100%

Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 51% - 75%

Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 25% - 50%

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki instalasi listrik.

Standar Sarana dan Prasarana

4.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 50: Isian instrumen akreditasi detail

99

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelumbangunan berdiri

Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelahbangunan berdiri

Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara

Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

100

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan

Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan

Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukanpemeliharaan berat

Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat

A.

B.

C.

D.

E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan

Standar Sarana dan Prasarana

4.0

13.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 51: Isian instrumen akreditasi detail

101

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian

Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer, dan satu RPU yang lain

Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, dan lab bahasa

Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab komputer

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki RPU

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: DNomor:

102

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana danPrasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76% - 100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 51% - 75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 26% - 50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 1% - 25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Standar Sarana dan Prasarana

4.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 52: Isian instrumen akreditasi detail

103

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan PrasaranaSMK/MAK.

Sebanyak 76% - 100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 51% - 75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 25% - 49 % RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 1% - 25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

104

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

Memiliki 25% - 50% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki RP

Standar Sarana dan Prasarana

2.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 53: Isian instrumen akreditasi detail

105

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana danPrasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76% - 100% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 51% - 75% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 26% - 50% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 1% - 25% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

106

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan PrasaranaSMK/MAK.

Sebanyak 76% - 100% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 51% - 75% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 26% - 50% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 1% - 25% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 54: Isian instrumen akreditasi detail

107

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Memiliki 76% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

Memiliki 51% - 75% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

Memiliki 26% - 50% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

Memiliki 1% - 25% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki RPK

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

108

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana danPrasarana SMK/MAK.

Sebanyak 76% - 100% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 51% - 75% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 26% - 50% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 1% - 25% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 55: Isian instrumen akreditasi detail

109

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan PrasaranaSMK/MAK.

Sebanyak 76% - 100% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 51% - 75% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 26% - 50% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Sebanyak 1% - 25% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

110

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani dan belummenghasilkan profit

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belummenghasilkan profit

Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yangmelayani dan belum menghasilkan profit

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki business center

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 56: Isian instrumen akreditasi detail

111

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang tersebar luas secaranasional.

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umumsekitar sekolah/madrasah

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah

Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki business center

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

112

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.

Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yangrelevan

Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan

Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan lulusannya

Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah

Standar Sarana dan Prasarana

3.0

13.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 57: Isian instrumen akreditasi detail

113

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.

Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi

Standar Pengelolaan

4.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

114

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi

Standar Pengelolaan

4.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 58: Isian instrumen akreditasi detail

115

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

116

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi hanya salah satu yang sudahdisosialisasikan

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan

Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan baik sudah maupun belum disosialisasikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 59: Isian instrumen akreditasi detail

117

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahamioleh pihak-pihak terkait.

Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

118

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.

Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas

Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas

Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas

Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki struktur organisasi

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 60: Isian instrumen akreditasi detail

119

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.

Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

120

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan

Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan

Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan

Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan

Standar Pengelolaan

2.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 61: Isian instrumen akreditasi detail

121

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

122

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 62: Isian instrumen akreditasi detail

123

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

Mengelola 3 program sarana dan prasarana

Mengelola 2 program sarana dan prasarana

Mengelola 1 program sarana dan prasarana

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana

Standar Pengelolaan

4.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

124

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.

Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan

Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 63: Isian instrumen akreditasi detail

125

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Melaksanakan 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Melaksanakan 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Melaksanakan 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

A.

B.

C.

D.

E. Tidak Melaksanakan kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Standar Pengelolaan

4.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

126

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalampengelolaan pendidikan.

Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lainyang relevan dalam pengelolaan pendidikan

Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan

Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan

Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 64: Isian instrumen akreditasi detail

127

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahliankejuruan.

Sebanyak 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

Sebanyak 51% - 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

Sebanyak 26% - 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

Sebanyak 1% - 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

Standar Pengelolaan

4.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

128

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI

Memiliki 7 - 9 kerjasama dengan DU/DI

Memiliki 4 - 6 kerjasama dengan DU/DI

Memiliki 1 - 3 kerjasama dengan DU/DI

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 65: Isian instrumen akreditasi detail

129

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.

Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu pada manajemensekolah dan pembelajaran

Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu darimanajemen sekolah atau pembelajaran

Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembagayang berwenang

Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahunmendatang

A.

B.

C.

D.

E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

130

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.

Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

Memiliki 3 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

Memiliki 2 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

Memiliki 1 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian

A.

B.

C.

D.

E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 66: Isian instrumen akreditasi detail

131

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.

Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian

Melibatkan guru dan siswa program keahlian

Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian

Hanya melibatkan guru, siswa atau karyawan saja

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melibatkan guru, siswa, dan karyawan program keahlian

Standar Pengelolaan

2.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

132

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan diDU/DI dalam 3 tahun terakhir.

Sebanyak 76% - 100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

Sebanyak 51% - 75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

Sebanyak 26% - 50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

Sebanyak 1% - 25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

A.

B.

C.

D.

E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 67: Isian instrumen akreditasi detail

133

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan

Memiliki 3 dokumen program pengawasan

Memiliki 2 dokumen program pengawasan

Memiliki 1 dokumen program pengawasan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan

Standar Pengelolaan

2.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

134

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester

Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester

Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester

Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan evaluasi diri

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 68: Isian instrumen akreditasi detail

135

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

A.

B.

C.

D.

E. TTidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

136

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.

Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi

Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi

Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi

Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi.

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 69: Isian instrumen akreditasi detail

137

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.

Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah

Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah

Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah

Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah

A.

B.

C.

D.

E. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: ANomor:

138

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.

Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus

Memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus

Memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas

Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki sistem informasi

Standar Pengelolaan

3.0

10.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 70: Isian instrumen akreditasi detail

139

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahunterakhir

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 2tahun terakhir

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 1tahun terakhir

Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

140

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkanRencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikandalam RKA-S/M

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikandalam RKA-S/M

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikandalam RKA-S/M

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalamRKA-S/M

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 71: Isian instrumen akreditasi detail

141

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhanpendidikan.

Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% - 100% modal kerja

Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% - 90% modal kerja

Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% - 80% modal kerja

Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja

A.

B.

C.

D.

E. Sekolah/Madrsah tidak merealisasikan modal kerja

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: CNomor:

142

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahunberjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagiguru pada tahun berjalan

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidakmengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkaninsentif dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor kegiatansekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru padatahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 72: Isian instrumen akreditasi detail

143

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenagakependidikan pada tahun berjalan.

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagitenaga kependidikan pada tahun berjalan

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidakmengeluarkan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan danainsentif dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan

Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak mengeluarkan honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif,dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenagakependidikan pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

144

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahunterakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaranselama tiga tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selamatiga tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selamatiga tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selamatiga tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahunterakhir

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 73: Isian instrumen akreditasi detail

145

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.

Membelanjakan dana sebanyak 76% - 100% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

146

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 5% - 75% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 74: Isian instrumen akreditasi detail

147

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelajakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

148

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 75: Isian instrumen akreditasi detail

149

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

2.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

150

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

2.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 76: Isian instrumen akreditasi detail

151

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

152

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 77: Isian instrumen akreditasi detail

153

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahunterakhir.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir

Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: CNomor:

154

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, danprogram kewirausahaan.

Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan

Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, dan bimbingan karir

Membelanjakan biaya untuk prakerin dan uji kompetensi

Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, atau programkewirausahaan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan programkewirausahaan

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 78: Isian instrumen akreditasi detail

155

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikansekolah/madrasah.

Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, saranaprasarana, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan

Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, saranaprasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan

Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dansarana prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan

Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan tenaga kependidikan,tetapi tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta kegiatan

A.

B.

C.

D.

E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan sekolah/madrasah.

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

156

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: DNomor:

Page 79: Isian instrumen akreditasi detail

157

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

Standar Pembiayaan

1.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

158

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 4 tahun terakhir

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 3 tahun terakhir

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 2 tahun terakhir

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaksanakan subsidi silang

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: DNomor:

Page 80: Isian instrumen akreditasi detail

159

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.

Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

A.

B.

C.

D.

E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah

Standar Pembiayaan

1.0

11.0

Opsi Terpilih: CNomor:

160

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkanberbagai pihak terkait.

Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, perwakilanguru, perwakilan tenaga kependidikan

Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, danperwakilan guru

Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah dan komite sekolah/madrasah

Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala sekolah/madrasah

A.

B.

C.

D.

E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah

Standar Pembiayaan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 81: Isian instrumen akreditasi detail

161

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel yangditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.

Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

A.

B.

C.

D.

E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: CNomor:

162

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut

Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut

Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut

Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 82: Isian instrumen akreditasi detail

163

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).

Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir

Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir

Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir

Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak memiliki BKU

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

164

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepadapemerintah atau yayasan.

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 4 tahun terakhir

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 3 tahun terakhir

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 2 tahun terakhir

Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 1 tahun terakhir

A.

B.

C.

D.

E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Standar Pembiayaan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 83: Isian instrumen akreditasi detail

165

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa padasemester yang berjalan.

Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

A.

B.

C.

D.

E. Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

Standar Penilaian Pendidikan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

166

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

Sebanyak 96% - 100% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

Sebanyak 91% - 95% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

Sebanyak 86% - 90% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

Sebanyak 81% - 85% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 81 % silabus mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 84: Isian instrumen akreditasi detail

167

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian

Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian

Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian

Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 41% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

168

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Sebanyak 86% - 100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Sebanyak 71% - 85% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Sebanyak 56% - 70% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Sebanyak 41% - 55% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 41% guru melaksanakan penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 85: Isian instrumen akreditasi detail

169

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitanbelajar siswa

Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa

Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa

Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 41% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa

Standar Penilaian Pendidikan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

170

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik

Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik

Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik

Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

Page 86: Isian instrumen akreditasi detail

171

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 41% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

172

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala program keahlian dalambentuk laporan prestasi belajar siswa.

Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

Standar Penilaian Pendidikan

2.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 87: Isian instrumen akreditasi detail

173

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilaiakhir semester.

Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

174

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untukmenentukan nilai akhir semester.

Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan

Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan

Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan

Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan

A.

B.

C.

D.

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 88: Isian instrumen akreditasi detail

175

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Program keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas

Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas

Program keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan kenaikan kelas

A.

B.

C.

D.

E. Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

176

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban Sistem KreditSemester) melalui rapat.

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dewan guru

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan perwakilan guru-gurumata pelajaran

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja

Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah

A.

B.

C.

D.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 89: Isian instrumen akreditasi detail

177

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak; kewarganegaraan dankepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

Menentukan nilai akhir oleh wali kelas

A.

B.

C.

D.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

178

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).

Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS

Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS

Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru

A.

B.

C.

D.

E. Tidak menyelenggarakan ujian

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 90: Isian instrumen akreditasi detail

179

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.

Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepadaorang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan

Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepadaorang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari walikelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan

Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari walikelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/wali siswa

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

180

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau KanwilDepag.

Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester

Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 11 — 64 hari setelah akhir semester

Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester

Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester

A.

B.

C.

D.

E. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa lebih dari 80 hari

Standar Penilaian Pendidikan

2.0

11.0

Opsi Terpilih: CNomor:

Page 91: Isian instrumen akreditasi detail

181

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru

Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran

Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja

Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah/madrasah

A.

B.

C.

D.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

Standar Penilaian Pendidikan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

182

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti UjianNasional (UN).

Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian

Antara 8 — 14 hari setelah pengumuman hasil ujian

Antara 15 — 21 hari setelah pengumuman hasil ujian

Antara 22 — 28 hari setelah pengumuman hasil ujian

A.

B.

C.

D.

E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian

Standar Penilaian Pendidikan

3.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 92: Isian instrumen akreditasi detail

183

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

Antara 8 — 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

Antara 15 — 21 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

Antara 22 — 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

A.

B.

C.

D.

E. Lebih dari 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag

Standar Penilaian Pendidikan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor:

184

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK)Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai bahan pertimbanganpenerimaan siswa baru

Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswabaru

Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai bahanpertimbangan penerimaan siswa baru

Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswabaru

A.

B.

C.

D.

E. Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

Standar Penilaian Pendidikan

2.0

11.0

Opsi Terpilih: ANomor:

Page 93: Isian instrumen akreditasi detail

185

Standar Kompetensi:

Bobot Butir:

Bobot Komponen:

Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.

Melibatkan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis, dan Guru Kejuruan

Melibatkan pihak DU/DI dan lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis

Melibatkan pihak DU/DI dan guru kejuruan di bawah koordinasi sekolah

Melibatkan hanya pihak DU/DI atau lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis saja

A.

B.

C.

D.

E. Tidak melibatkan berbagai pihak

Standar Penilaian Pendidikan

4.0

11.0

Opsi Terpilih: BNomor: