berita resmi bps bulan pebruari 2014

Upload: fahma-huria-imtazi

Post on 12-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    1/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 1

    No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014

    PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI2014

    A. PERKEMBANGAN EKSPOR

    EKSPOR FEBRUARI 2014 MENCAPAI US$14,57 MILIAR

    1. Ekspor Migas dan Nonmigas

    Ekspor Indonesia pada Februari 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,68 persen dibanding

    Januari 2014, yaitu dari US$14.472,3 juta menjadi US$14.570,6 juta. Bila dibandingkan dengan Februari

    2013, ekspor mengalami penurunan sebesar 2,96 persen.

    Peningkatanekspor Februari 2014 disebabkan oleh meningkatnya ekspormigas sebesar 6,34persen dari US$2.501,7 juta menjadi US$2.660,3 juta, sementara ekspor nonmigas turun sebesar 0,50

    Nilai ekspor Indonesia Februari 2014 mencapai US$14,57 miliar atau mengalami peningkatan sebesar

    0,68 persen dibanding ekspor Januari 2014. Sementara bila dibanding Februari 2013 mengalamipenurunan sebesar 2,96 persen.

    Ekspor nonmigas Februari 2014 mencapai US$11,91 miliar, turun 0,50 persen dibanding Januari 2014,

    demikian juga bila dibanding ekspor Februari 2013 turun 4,32 persen.

    Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariFebruari 2014 mencapai US$29,04 miliar atau menurun

    4,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai

    US$23,88 miliar atau menurun 5,12 persen.

    Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Februari 2014 terhadap Januari 2014 terjadi pada lemak dan

    minyak hewan/nabati sebesar US$375,4 juta (26,10 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada

    mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$146,4 juta (24,39 persen).

    Ekspor nonmigas ke Cina Februari 2014 mencapai angka terbesar, yaitu US$1,59 miliar, disusul Amerika

    Serikat US$1,28 miliar, dan Jepang US$1,15 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,69 persen.

    Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,37 miliar.

    Menurut sektor, ekspor hasil industri periode JanuariFebruari 2014 turun sebesar 0,44 persen dibanding

    periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 24,50 persen,

    sedangkan ekspor hasil pertanian naik sebesar 5,58 persen.

    Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode JanuariDesember 2013 berasal

    dari Kalimantan Timur dengan nilai US$31,10 miliar (17,04 persen), diikuti Jawa Barat sebesar US$26,38

    miliar (14,45 persen), dan Riau sebesar U$22,61 miliar (12,39 persen).

    BADAN PUSAT STATISTIK

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    2/15

    Berita Resmi Statistik No.25/04/Th. XVII, 1 April 20142

    persen, yaitu dari US$11.970,6 juta menjadi US$11.910,3 juta. Lebih lanjut peningkatan ekspor migas

    disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah sebesar 31,21 persen menjadi US$686,4 juta dan

    ekspor hasil minyak sebesar 10,30 persen menjadi US$301,7 juta, sementaraekspor gas menurun sebesar1,92 persen menjadi US$1.672,2 juta. Volume ekspor migas Februari 2014 terhadap Januari 2014 untuk

    hasil minyak dan gas turun masing-masing sebesar 3,19 persendan 4,78 persen, sementara minyakmentah naik sebesar 30,30 persen. Sementara itu, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari

    US$105,80 per barel pada Januari 2014 menjadi US$106,08 per barel pada Februari 2014.

    Uraian

    Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran terhadap

    Total

    JanFeb14

    (%)

    Januari

    2014

    Februari

    2014

    JanFeb

    2013

    JanFeb

    2014

    Feb 2014

    terhadap

    Jan 2014

    Jan-Feb14

    terhadap

    JanFeb13

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Total Ekspor 14 472,3 14 570,6 30 391,1 29 042,9 0,68 -4,44 100,00

    Migas 2 501,7 2 660,3 5 221,2 5 162,0 6,34 -1,13 17,77

    Minyak Mentah 523,1 686,4 1 513,2 1 209,5 31,21 -20,07 4,16

    Hasil Minyak 273,6 301,7 707,3 575,3 10,30 -18,66 1,98

    Gas 1 705,0 1 672,2 3 000,7 3 377,2 -1,92 12,55 11,63

    Nonmigas 11 970,6 11 910,3 25 169,9 23 880,9 -0,50 -5,12 82,23

    Bila dibandingkan dengan Februari 2013, nilai ekspor Februari 2014 mengalami penurunan 2,96

    persen. Penurunan ini disebabkan turunnya ekspor nonmigas sebesar 4,32 persen, sementara ekspor migas

    naik sebesar 3,61 persen.

    2 0004 000

    6 000

    8 000

    10 000

    12 000

    14 000

    16 000

    18 000

    20 000

    jutaUS$

    Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total

    c

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    3/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 3

    2. Ekspor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

    Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Februari 2014 terhadap Januari 2014 terjadi pada lemak dan

    minyak hewan/nabati sebesar US$375,4 juta (26,10 persen), sedangkan penurunan terbesar padamesin-

    mesin/pesawat mekanik sebesar US$146,4 juta (24,39 persen).

    Golongan Barang (HS)

    Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran

    terhadap

    Total

    Nonmigas

    JanFeb14

    (%)

    Januari

    2014

    Februari

    2014

    JanFeb

    2013

    JanFeb

    2014

    Feb 2014

    terhadap

    Jan 2014

    Jan-Feb14

    terhadap

    JanFeb13

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    1. Bahan bakar mineral (27) 1 763,1 1 800,8 4 187,2 3 563,9 2,14 -14,89 14,92

    2. Lemak dan minyak hewan/nabati (15) 1 438,1 1 813,5 3 610,6 3 251,6 26,10 -9,94 13,62

    3. Mesin/peralatan listrik (85) 801,2 803,8 1 782,0 1 605,1 0,33 -9,93 6,72

    4. Karet dan barang dari karet (40) 702,5 691,7 1 564,6 1 394,2 -1,55 -10,89 5,84

    5. Mesin-mesin/pesawat mekanik (84) 600,3 453,9 924,6 1 054,2 -24,39 14,02 4,42

    6. Perhiasan/permata (71) 354,2 505,7 417,1 859,9 42,77 106,17 3,60

    7. Kendaraan dan bagiannya (87) 389,7 408,2 772,4 797,9 4,76 3,30 3,34

    8. Berbagai produk kimia (38) 391,3 328,4 609,6 719,7 -16,08 18,06 3,01

    9. Pakaian jadi bukan rajutan (62) 362,9 334,7 685,5 697,5 -7,77 1,76 2,92

    10. Alas kaki (64) 336,2 300,7 621,4 636,9 -10,53 2,49 2,67

    Total 10 Golongan Barang 7 139,5 7 441,4 15 175,0 14 580,9 4,23 -3,92 61,06

    Lainnya 4 831,1 4 468,9 9 994,9 9 300,0 -7,50 -6,95 38,94Total Ekspor Nonmigas 11 970,6 11 910,3 25 169,9 23 880,9 -0,50 -5,12 100,00

    Komoditi lainnya yang juga mengalami peningkatan ekspor adalah perhiasan/permata sebesar

    US$151,5 juta (42,77 persen); bahan bakar mineral sebesar US$37,7 juta (2,14 persen); kendaraan dan

    bagiannya sebesar US$18,5 juta (4,76 persen); serta mesin/peralatan listrik sebesar US$2,6 juta (0,33

    persen). Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan selain mesin-mesin/pesawat mekanik adalah

    berbagai produk kimia sebesar US$62,9 juta (16,08 persen); alas kaki sebesar US$35,4 juta (10,53

    persen); pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$28,2 juta (7,77 persen);serta karet dan barang dari karet

    sebesar US$10,9 juta (1,55 persen).

    Selama Januari

    Februari 2014, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 dijit) di atas memberikan

    kontribusi 61,06 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan

    barang tersebut turun 3,92 persen terhadap periode yang sama tahun 2013. Sementara itu, peranan ekspor

    nonmigas di luar 10 golongan barang pada JanuariFebruari 2014 sebesar 38,94 persen.

    3. Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Utama

    Ekspor nonmigas Indonesia pada Februari 2014 ke Cina, Amerika Serikat dan Jepang masing-

    masing mencapai US$1.588,1 juta, US$1.277,7 juta dan US$1.146,8 juta, dengan peranan ketiganya

    mencapai 33,69 persen.

    Peningkatan ekspor nonmigas Februari 2014 jika dibandingkan dengan Januari 2014 terjadi ke

    beberapa negara tujuan utama, yaitu India sebesar US$181,2 juta (25,91 persen); Malaysia sebesar

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    4/15

    Berita Resmi Statistik No.25/04/Th. XVII, 1 April 20144

    US$63,3 juta (14,27 persen); Taiwan sebesar US$45,0 juta (16,05 persen); dan Thailand sebesar US$13,9

    juta (3,41 persen). Sebaliknya, ekspor ke Cina mengalami penurunan sebesar US$236,8 juta (12,98

    persen); diikuti Australia sebesar US$232,7 juta (48,00 persen); Singapura sebesar US$47,5 juta (5,45

    persen); Jepangsebesar US$45,1 juta (3,79 persen); Korea Selatan sebesar US$29,8 juta (6,32 persen);

    Jerman sebesar US$15,6 juta (6,61 persen); Perancis sebesar US$11,3 juta (13,12 persen); Inggris

    sebesar US$8,3 juta (6,02 persen); dan Amerika Serikat sebesar US$7,9 juta (0,61 persen). Sementara

    ekspor ke Uni Eropa (27 negara) pada Februari 2014 mencapai US$1.369,7 juta. Secara keseluruhan, totalekspor ketiga belas negara tujuan utama di atas turun 3,94 persen.

    Negara Tujuan

    Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%)Peran

    terhadap

    Total

    Nonmigas

    JanFeb14

    (%)

    Januari

    2014

    Februari

    2014

    JanFeb

    2013

    JanFeb

    2014

    Feb 2014

    terhadap

    Jan 2014

    Jan-Feb14

    terhadap

    Jan-Feb13

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    ASEAN 2 240,0 2 304,5 5 561,7 4 544,6 2,88 -18,29 19,03

    1 Singapura 872,8 825,2 2 118,2 1 698,0 -5,45 -19,84 7,11

    2 Malaysia 443,7 507,1 1 313,2 950,8 14,27 -27,60 3,98

    3 Thailand 406,9 420,8 937,4 827,7 3,41 -11,70 3,46

    ASEAN Lainnya 516,6 551,4 1 192,9 1 068,1 6,74 -10,47 4,48

    Uni Eropa 1 466,9 1 369,7 2 828,2 2 836,6 -6,63 0,30 11,88

    4 Jerman 235,7 220,1 429,6 455,9 -6,61 6,12 1,91

    5 Perancis 86,5 75,1 177,4 161,6 -13,12 -8,96 0,68

    6 Inggris 137,8 129,5 255,0 267,2 -6,02 4,81 1,12

    Uni Eropa Lainnya 1 006,9 945,0 1 966,2 1 951,9 -6,15 -0,73 8,17

    Negara Utama Lainnya 6 238,7 5 912,6 12 857,5 12 151,2 -5,23 -5,49 50,88

    7 Cina 1 824,9 1 588,1 3 305,7 3 412,9 -12,98 3,24 14,29

    8 Jepang 1 191,9 1 146,8 2 767,5 2 338,7 -3,79 -15,49 9,79

    9 Amerika Serikat 1 285,6 1 277,7 2 433,6 2 563,3 -0,61 5,33 10,73

    10 India 699,4 880,6 2 334,2 1 580,0 25,91 -32,31 6,62

    11 Australia 484,8 252,1 427,5 736,9 -48,00 72,36 3,08

    12 Korea Selatan 471,7 441,9 1 014,7 913,7 -6,32 -9,96 3,83

    13 Taiwan 280,4 325,4 574,3 605,7 -16,05 5,47 2,54

    Total 13 Negara Tujuan 8 422,1 8 090,4 18 088,3 16 512,4 -3,94 -8,71 69,14

    Lainnya 3 548,5 3 819,9 7 081,6 7 368,5 7,65 4,05 30,86

    Total Ekspor Nonmigas 11 970,6 11 910,3 25 169,9 23 880,9 -0,50 -5,12 100,00

    Pada periode JanuariFebruari 2014, Cina merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai

    sebesar US$3.412,9 juta (14,29 persen), diikuti Amerika Serikat dengan US$2.563,3 juta (10,73 persen),

    dan Jepang dengan US$2.338,7 juta (9,79 persen).

    4. Ekspor Menurut Sektor

    Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk JanuariFebruari

    2014 dibanding tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4 dan Grafik 2. Ekspor produk industri menurun 0,44

    persen, demikian juga ekspor produk pertambangan dan lainnya menurun 24,50 persen sedangkan produk

    pertanian meningkat 5,58 persen.

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    5/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 5

    Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan JanuariFebruari2014, kontribusi ekspor

    produk industri adalah sebesar 66,10 persen sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah sebesar

    2,88 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan dan lainnya adalah sebesar 13,25 persen,

    sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 17,77 persen.

    Uraian

    Nilai FOB (juta US$) Perubahan

    JanFeb 2014terhadap 2013 (%)

    Peran terhadapTotal

    JanFeb 2014 (%)JanFeb 2013 JanFeb 2014(1) (2) (3) (4) (5)

    Total Ekspor 30 391,1 29 042,9 -4,44 100,00

    Migas 5 221,2 5 162,0 -1,13 17,77

    Nonmigas 25 169,9 23 880,9 -5,12 82,23

    - Pertanian 793,1 837,3 5,58 2,88

    - Industri 19 282,2 19 197,2 -0,44 66,10

    - Pertambangan dan Lainnya 5 094,6 3 846,4 -24,50 13,25

    Industri

    66,10% Pertanian2,88%

    Migas17,77%

    Tambang13,25%

    JanFeb 2014

    Industri63,45%

    Pertanian2,61%

    Migas17,18%

    Tambang16,76%

    JanFeb 2013

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    6/15

    Berita Resmi Statistik No.25/04/Th. XVII, 1 April 20146

    Uraian

    Volume (ribu ton) Perubahan (%) Peran terhadap

    Total

    JanFeb14

    (%)

    Januari

    2014

    Februari

    2014

    JanFeb

    2013

    JanFeb

    2014

    Feb 2014

    terhadap

    Jan 2014

    Jan-Feb14

    terhadap

    JanFeb13

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Total Ekspor 49 154,4 43 254,0 109 523,7 92 408,4 -12,00 -15,63 100,00

    Migas 3 247,5 3 340,2 6 958,5 6 587,7 2,85 -5,33 7,13

    Minyak Mentah 687,6 895,9 1 886,8 1 583,5 30,30 -16,07 1,71

    Hasil Minyak 416,0 402,8 940,1 818,8 -3,19 -12,90 0,89

    Gas 2 143,9 2 041,5 4 131,6 4 185,4 -4,78 1,30 4,53

    Nonmigas 45 906,9 39 913,8 102 565,2 85 820,7 -13,05 -16,33 92,87

    Dari sisi volume, ekspor Indonesia Februari 2014 mengalami penurunan 12,00 persen dibandingJanuari 2014 yang disebabkan penurunan volume ekspor nonmigas sebesar 13,05 persen. Sementara

    volume migas naik 2,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Februari 2013,

    volume ekspor menurun 19,69 persen.

    Secara kumulatif, volume ekspor juga menurun 15,63 persen dibanding periode JanuariFebruari

    2013 yang disumbang oleh penurunan ekspor nonmigas sebesar 16,33 persen. Demikian juga volume

    ekspor migas turun 5,33 persen.

    Uraian

    Rata-rata Harga (US$/ton) Perubahan (%)

    Februari

    2013

    Januari

    2014

    Februari

    2014

    Feb 2014

    Terhadap

    Feb 2013

    Feb 2014

    Terhadap

    Jan 2014

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    Total Ekspor 278,8 294,4 336,9 20,83 14,41

    Migas 747,6 770,3 796,5 6,53 3,39

    Minyak Mentah 812,2 760,8 766,1 -5,68 0,70

    Hasil Minyak 722,4 657,6 749,2 3,71 13,93

    Gas 719,2 795,3 819,1 13,90 3,00Nonmigas 246,9 260,8 298,4 20,88 14,44

    Rata-rata harga agregat barang ekspor Indonesia secara total Februari 2014 mengalami peningkatan

    14,41 persen terhadap Januari 2014. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013

    naik 20,83 persen. Rata-rata harga ekspor nonmigas Februari 2014 naik 14,44 persen terhadap Januari

    2014. Demikian juga rata-rata harga ekspor migas naik sebesar 3,39 persen dengan rata-rata harga minyak

    mentah naik sebesar 0,70 persen, demikian juga rata-rata harga ekspor hasil minyak dan gas Februari

    2014 naik sebesar 13,93 persen dan 3,00 persen terhadap bulan sebelumnya.

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    7/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 7

    5. Ekspor Menurut Provinsi Asal Barang

    Tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional pada periode

    JanuariDesember tahun 2013 adalah Kalimantan Timur sebesar US$31.099,2 juta (17,04 persen), Jawa

    Barat sebesar US$26.379,9 juta (14,45 persen), dan Riau sebesar US$22.614,2 juta (12,39 persen).

    Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 43,88 persen dari seluruh ekspor nasional. Ekspor

    Indonesia menurut provinsi asal barang untuk periode JanuariDesember tahun 2013 dapat dilihat pada

    tabel di bawah ini.

    No Urut Provinsi

    Nilai FOB (juta US$)

    Asal Barang% terhadap

    Nasional

    Dimuat dari Pelabuhan

    Prov Asal % Prov Lain %(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    1 Aceh 979,2 0,54 962,8 98,33 16,4 1,67

    2 Sumatera Utara 9 353,1 5,12 9 343,4 99,90 9,7 0,103 Sumatera Barat 1 902,9 1,04 1 861,6 97,83 41,2 2,174 Riau 22 614,2 12,39 17 441,6 77,13 5 172,7 22,875 Kepulauan Riau 9 512,3 5,21 9 512,0 100,00 0,3 0,006 Jambi 4 021,4 2,20 1 392,3 34,62 2 629,1 65,387 Sumatera Selatan 3 839,3 2,10 3 740,8 97,44 98,4 2,568 Kepulauan Bangka Belitung 2 699,7 1,48 2 191,1 81,16 508,6 18,849 Bengkulu 322,4 0,18 153,8 47,70 168,6 52,30

    10 Lampung 3 924,5 2,15 3 892,3 99,18 32,2 0,82

    11 DKI Jakarta 11 375,1 6,23 11 350,1 99,78 25,0 0,2212 Jawa Barat 26 379,9 14,45 684,2 2,59 25 695,6 97,4113 Banten 9 884,8 5,41 1 434,7 14,51 8 450,2 85,4914 Jawa Tengah 6 135,8 3,36 5 124,5 83,52 1 011,3 16,4815 DI Yogyakarta 295,0 0,16 13,2 4,46 281,9 95,54

    16 Jawa Timur 14 803,0 8,11 14 549,3 98,29 253,7 1,71

    17 Bali 528,5 0,29 276,8 52,37 251,7 47,6318 Nusa Tenggara Barat 407,1 0,22 400,1 98,29 7,0 1,7119 Nusa Tenggara Timur 26,7 0,01 21,2 79,27 5,5 20,73

    20 Kalimantan Barat 1 356,6 0,74 1 345,6 99,19 11,0 0,8121 Kalimantan Tengah 1 402,7 0,77 767,2 54,69 635,5 45,3122 Kalimantan Selatan 8 774,1 4,81 8 394,9 95,68 379,2 4,3223 Kalimantan Timur 31 099,2 17,04 30 979,1 99,61 120,1 0,39

    24 Sulawesi Utara 878,5 0,48 739,1 84,13 139,4 15,8725 Gorontalo 5,5 0,00 5,2 96,18 0,2 3,8226 Sulawesi Tengah 297,1 0,16 293,6 98,82 3,5 1,1827 Sulawesi Selatan 1 602,8 0,88 1 574,5 98,23 28,2 1,75

    28 Sulawesi Barat - - - - - -29 Sulawesi Tenggara 983,6 0,54 975,6 99,18 7,9 0,81

    30 Maluku 220,5 0,12 210,2 95,31 10,3 4,6931 Maluku Utara 730,9 0,40 730,1 99,90 0,8 0,1032 Papua 2 728,4 1,49 2 727,4 99,96 1,0 0,0433 Papua Barat 3 467,2 1,90 3 450,4 99,52 16,7 0,48

    Total Ekspor 182 551,8 100,00

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    8/15

    Berita Resmi Statistik No.25/04/Th. XVII, 1 April 20148

    B. PERKEMBANGAN IMPOR

    IMPOR FEBRUARI 2014 SEBESAR US$13,78 MILIAR

    1. Impor Migas dan Nonmigas

    Nilai impor Indonesia Februari 2014 sebesar US$13.785,3 juta atau turun US$1.130,9 juta (7,58

    persen) dibanding impor Januari 2014. Hal tersebut disebabkan oleh turunnya nilai impor migas sebesar

    US$92,8 juta (2,61 persen) dan nonmigas sebesar US$1.038,1 (9,13 persen). Penurunan impor migas

    dipicu oleh turunnya nilai impor hasil minyak yang cukup tinggi, yaitu US$269,9 juta (11,56 persen).

    Walaupun impor minyak mentah dan gas meningkat masing-masing sebesar US$163,3 juta (18,10

    persen) dan US$13,8 juta (4,41 persen).Nilai impor Indonesia JanuariFebruari 2014 mencapai US$28.701,5 juta atau turun US$2.062,0

    juta (6,70 persen) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan pada sektor migas sebesar

    US$600,1 juta (7,89 persen) dan nonmigas sebesar US$1.461,9 juta (6,31 persen) menjadi pemicu

    penurunan nilai impor Indonesia tersebut. Secara lebih rinci, penurunan impor migas lebih disebabkan

    oleh turunnya nilai impor hasil minyak sebesar US$750,0 juta (14,56 persen). Impor minyak mentah dan

    gas meningkat masing-masing sebesar US$37,2 juta (1,93 persen) dan US$112,7 juta (21,41 persen).

    Nilai impor Indonesia Februari 2014 mencapai US$13,78 miliar atau turun 7,58 persen dibanding

    Januari 2014. Demikian pula bila dibanding Februari 2013 turun 9,98 persen.

    Impor nonmigas Februari 2014 mencapai US$10,32 miliar atau turun 9,13 persen dibanding Januari

    2014, sementara bila dibanding impor Februari 2013 turun 11,51 persen. Impor migas Februari 2014

    mencapai US$3,46 miliar atau turun 2,61 persen dibanding Januari 2014, demikian juga bila dibanding

    impor Februari 2013 turun 5,07 persen

    Secara kumulatif nilai impor JanuariFebruari2014 mencapai US$28,70 miliar atau turun 6,70 persen

    jika dibanding impor periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas

    sebesar US$7,01 miliar (turun 7,89 persen) dan impor nonmigas sebesar US$21,69 miliar (turun 6,31

    persen).

    Nilai impor nonmigas terbesar Februari 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik

    dengan nilai US$2,02 miliar. Nilai ini turun 8,92 persen dibanding impor golongan barang yang sama

    Januari 2014.

    Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Februari 2014 ditempati oleh Cina dengan

    nilai US$2,19 miliar (21,25 persen), Jepang US$1,40 miliar (13,52 persen) dan Thailand US$0,82 miliar

    (7,98 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,88 persen, sementara dari Uni

    Eropa 9,85 persen.

    Nilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama

    JanuariFebruari 2014 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya

    masing-masing sebesar 2,24 persen, 7,65 persen, dan 4,05 persen .

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    9/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 9

    Uraian

    Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%)Peran terhadap

    Total ImporJanFeb 2014

    (%)

    Januari2014

    Februari2014

    JanFeb2013

    JanFeb2014

    Feb 2014terhadapJan 2014

    JanFeb 2014terhadap

    JanFeb 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Total 14 916,2 13 785,3 30 763,5 28 701,5 -7,58 -6,70 100,00

    Migas 3 550,5 3 457,7 7 608,3 7 008,2 -2,61 -7,89 24,42

    - Minyak Mentah 902,4 1 065,7 1 930,9 1 968,1 18,10 1,93 6,86

    - Hasil Minyak 2 335,4 2 065,5 5 150,9 4 400,9 -11,56 -14,56 15,33

    - Gas 312,7 326,5 526,5 639,2 4,41 21,41 2,23

    Nonmigas 11 365,7 10 327,6 23 155,2 21 693,3 -9,13 -6,31 75,58

    Selama tiga belas bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi tercatat pada Desember 2013 dengan

    nilai mencapai US$4.221,6 juta dan terendah terjadi di Mei 2013, yaitu sebesar US$3.435,5 juta.

    Sementara itu, nilai impor nonmigas tertinggi tercatat di Juli 2013, yaitu sebesar US$13.279,7 juta dan

    terendah di Agustus 2013 dengan nilai sebesar US$9.340,1 juta.

    0

    2.000

    4.000

    6.000

    8.000

    10.000

    12.000

    14.000

    JutaUS$

    Migas Nonmigas

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    10/15

    Berita Resmi Statistik No.25/04/Th. XVII, 1 April 201410

    2. Impor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

    Selama Februari 2014, nilai impor nonmigas Indonesia mencapai US$10.327,6 juta. Dari sepuluh

    golongan barang utama, tiga golongan barang diantaranya mengalami peningkatan nilai impor dibanding

    Januari 2014. Ketiga golongan barang tersebut adalah barang dari besi dan baja sebesar US$102,5 juta

    (31,99 persen), kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar US$82,3 juta (16,84 persen), dan bahan kimia

    organik sebesar US$36,8 juta (6,09 persen). Sementara itu, tujuh golongan barang lainnya mengalami

    penurunan nilai impor.

    Dari tujuh golongan barang yang turun tersebut, tiga golongan barang diantaranya mengalami

    penurunan nilai impor di atas US$100,0 juta, yaitu mesin dan peralatan listrik sebesar US$265,5 juta (16,07

    persen), mesin dan peralatan mekanik sebesar US$197,8 juta (8,92 persen), dan golongan besi dan baja

    sebesar US$110,2 juta (14,56 persen). Dua golongan barang berikutnya tercatat mengalami penurunan

    antara US$50,00 sampai dengan US$100,00 juta, yaitu golongan sisa industri makanan sebesar US$89,2

    juta (36,38 persen) dan kapas sebesar US$63,3 juta (26,07 persen). Sementara itu, dua golongan barang

    lainnya turun di bawah US$50,00 juta, yaitu golongan serealia sebesar US$46,9 juta (19,07 persen) dan

    golongan plastik dan barang dari plastik sebesar US$22,9 juta (3,72 persen).

    Sementara itu apabila dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya maka selamaJanuariFebruari 2014, hanya golongan bahan kimia organik dan golongan plastik dan barang dari plastik

    yang mengalami peningkatan nilai impor masing-masing sebesar US$76,2 juta (6,52 persen) dan US$42,7

    juta (3,67 persen). Sedangkan delapan golongan barang lainnya mengalami penurunan nilai impor dengan

    penurunan tertinggi dicatat oleh golongan kendaraan bermotor dan bagiannya, yaitu sebesar US$356,7 juta

    atau 25,19 persen.

    Golongan Barang (HS)

    Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peran terhadapTotal ImporNonmigas

    JanFeb 2014(%)

    Januari2014

    Februari2014

    JanFeb2013

    JanFeb2014

    Feb 2014terhadapJan 2014

    JanFeb 2014terhadap

    JanFeb 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    1. Mesin dan peralatan mekanik (84) 2 218,2 2 020,4 4 396,9 4 238,6 -8,92 -3,60 19,54

    2. Mesin dan peralatan listrik (85) 1 652,1 1 386,6 3 228,3 3 038,7 -16,07 -5,87 14,01

    3. Besi dan baja (72) 757,1 646,9 1 726,7 1 404,0 -14,56 -18,69 6,47

    4. Bahan kimia organik (29) 604,4 641,2 1 169,4 1 245,6 6,09 6,52 5,74

    5. Plastik dan Barang dari Plastik (39) 615,1 592,2 1 164,6 1 207,3 -3,72 3,67 5,57

    6. Kendaraan bermotor dan bagiannya (87) 488,6 570,9 1 416,2 1 059,5 16,84 -25,19 4,88

    7. Barang dari besi dan baja (73) 320,4 422,9 879,0 743,3 31,99 -15,44 3,43

    8. Serealia (10) 246,0 199,1 569,8 445,1 -19,07 -21,88 2,05

    9. Kapas (52) 242,8 179,5 427,1 422,3 -26,07 -1,12 1,95

    10.Sisa Industri Makanan (23) 243,2 154,0 458,1 397,2 -36,68 -13,29 1,83

    Total 10 Golongan Barang Utama 7 387,9 6 813,7 15 436,1 14 201,6 -7,77 -8,00 65,47

    Barang Lainnya 3 977,8 3 513,9 7 719,1 7 491,7 -11,66 -2,95 34,53

    Total Impor Nonmigas 11 365,7 10 327,6 23 155,2 21 693,3 -9,13 -6,31 100,00

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    11/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 11

    Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas Indonesia JanuariFebruari 2014 maka sepuluh

    golongan barang utama di atas memberikan peranan sebesar 65,47 persen. Besarnya peranan tersebut

    terutama disumbang oleh golongan mesin dan peralatan mekanik yang berperan sebesar 19,54 persen dan

    mesin dan peralatan listrik sebesar 14,01 persen. Sedangkan delapan golongan barang utama berikutnya

    mencapai peranan di bawah 10,00 persen dimana peranan terkecil diberikan oleh golongan kapas dan sisa

    industri makanan masing-masing sebesar 1,95 persen dan 1,83 persen. Sementara itu jika dilihat dari total

    impor Indonesia Januari

    Februari 2014 maka impor sepuluh golongan barang utama di atas mencapai49,48 persen.

    Selanjutnya perkembangan lima golongan barang impor nonmigas terbesar Indonesia,

    JanuariFebruari 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Grafik 4.

    3. Impor Nonmigas Menurut Negara Asal Barang Utama

    Total nilai impor nonmigas Indonesia Februari 2014 sebesar US$10.327,6 juta atau turun

    US$1.038,1 juta (9,13 persen) dibanding impor nonmigas Januari 2014. Demikian halnya dengan impor

    nonmigas dari tiga belas negara utama yang menurun 6,70 persen (US$608,2 juta). Penurunan tersebut

    terutama disebabkan oleh turunnya nilai impor di beberapa negara utama seperti Cina sebesar US$539,7

    juta (19,74 persen), Jepang sebesar US$74,6 juta (5,07 persen), Korea Selatan sebesar US$62,1 juta (9,45persen), dan Singapura sebesar US$61,5 juta (7,38 persen).

    0,0

    500,0

    1.000,0

    1.500,0

    2.000,0

    2.500,0

    3.000,0

    3.500,0

    4.000,0

    4.500,0

    1. Mesin danperalatan mekanik

    (84)

    2. Mesin danperalatan listrik (85)

    3. Besi dan baja (72) 4. Bahan kimiaorganik (29)

    5. Plastik dan Barangdari Plastik (39)

    4.396,9

    3.228,3

    1.726,7

    1.169,4 1.164,6

    4.238,6

    3.038,7

    1.404,0

    1.245,6 1.207,3

    JanFeb 2013 JanFeb 2014

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    12/15

    Berita Resmi Statistik No.25/04/Th. XVII, 1 April 201412

    Dari sisi peranan terhadap total impor nonmigas bulan sebelumnya terlihat bahwa ASEAN

    menyumbang peranan terbesar, yaitu 22,88 persen (US$2.363,0 juta), diikuti oleh Uni Eropa sebesar 9,85

    persen (US$1.017,2 juta). Sementara ketiga belas negara utama memberikan peran sebesar 81,98 persen,

    dimana Cina dan Jepang masih menjadi negara pengimpor terbesar Indonesia dengan peran masing-

    masing sebesar 21,25 persen (US$2.194,5 juta) dan 13,52 persen (US$1.396,4 juta).

    Sementara dibandingkan JanuariFebruari 2013, impor dari tiga belas negara utama mengalami

    penurunan sebesar US$785,6 juta atau 4,29 persen. Penurunan terutama dipicu oleh turunnya nilai impordari empat negara utama, yaitu Korea Selatan sebesar US$362,6 juta (22,46 persen), Thailand sebesar

    US$295,6 juta (16,43 persen), Jepang sebesar US$226,8 (7,33 persen), dan Jerman sebesar US$189,4 juta

    (21,76 persen).

    Secara lebih rinci perkembangan impor nonmigas Indonesia dari 13 Negara Asal Barang Utama

    JanuariFebruari 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 10.

    Negara Asal

    Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peran terhadapTotal ImporNonmigas

    JanFeb 2014(%)

    Januari2014

    Februari2014

    JanFeb2013

    JanFeb2014

    Feb 2014terhadapJan 2014

    JanFeb 2014terhadap

    JanFeb 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    ASEAN 2 334,4 2 363,0 5 032,6 4 697,4 1,23 -6,66 21,65

    1 Singapura 832,9 771,4 1 699,7 1 604,3 -7,38 -5,61 7,40

    2 Thailand 679,9 823,7 1 799,2 1 503,6 21,15 -16,43 6,93

    3 Malaysia 484,2 492,9 982,2 977,1 1,80 -0,52 4,50

    ASEAN Lainnya 337,4 275,0 551,5 612,4 -18,49 11,04 2,82

    Uni Eropa 1 158,8 1 017,2 2 443,9 2 176,0 -12,22 -10,96 10,03

    4 Jerman 323,5 357,4 870,3 680,9 10,48 -21,76 3,14

    5 Perancis 160,8 119,7 273,6 280,5 -25,56 2,52 1,29

    6 Inggris 76,7 75,8 177,1 152,5 -1,17 -13,89 0,70

    Uni Eropa Lainnya 597,8 464,3 1 122,9 1 062,1 -22,33 -5,41 4,90

    Negara Utama Lainnya 6 516,7 5 825,6 12 524,7 12 342,3 -10,60 -1,46 56,90

    7 Jepang 1 471,0 1 396,4 3 094,2 2 867,4 -5,07 -7,33 13,22

    8 Cina 2 734,2 2 194,5 4 532,0 4 928,7 -19,74 8,75 22,72

    9 Amerika Serikat 635,7 670,9 1 207,4 1 306,6 5,54 8,22 6,02

    10 Korea Selatan 657,0 594,9 1 614,5 1 251,9 -9,45 -22,46 5,7711 Australia 377,2 374,9 706,9 752,1 -0,61 6,39 3,47

    12 Taiwan 319,0 299,5 665,2 618,5 -6,11 -7,02 2,85

    13 India 322,6 294,5 704,5 617,1 -8,71 -12,41 2,85

    Total 13 Negara Utama 9 074,7 8 466,5 18 326,8 17 541,2 -6,70 -4,29 80,86

    Negara Lainnya 2 291,0 1 861,1 4 828,4 4 152,1 -18,77 -14,01 19,14

    Total Impor Nonmigas 11 365,7 10 327,6 23 155,2 21 693,3 -9,13 -6,31 100,00

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    13/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 13

    4. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang

    Dari total impor Indonesia Februari 2014 sebesar US$13.785,3 juta, impor bahan baku/penolong

    memberikan peranan terbesar, yaitu 76,51 persen dengan nilai US$10.546,7 juta, diikuti oleh impor

    barang modal sebesar 16,97 persen (US$2.339,3 juta), dan impor barang konsumsi sebesar 6,52 persen

    (US$899,3 juta).

    Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, maka selama JanuariFebruari 2014 nilai

    impor semua golongan penggunaan barang mengalami penurunan. Besarnya penurunan tersebut yaitu

    golongan bahan baku/penolong sebesar US$1.809,1 juta (7,65 persen), barang modal sebesar US$209,8

    juta (4,05 persen), dan barang konsumsi sebesar US$43,1 juta (2,24 persen). Selanjutnya, peranan impor

    Indonesia menurut golongan penggunaan barang Januari-Februari 2013 dan 2014 secara lengkap dapat

    dilihat di Tabel 11 dan Grafik 5.

    Golongan PenggunaanBarang

    Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%)

    Peran terhadapTotal Impor

    JanFeb 2014(%)

    Januari2014

    Februari2014

    JanFeb2013

    JanFeb2014

    Feb 2014terhadapJan 2014

    JanFeb 2014terhadap

    JanFeb 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Total Impor 14 916,2 13 785,3 30 763,5 28 701,5 -7,58 -6,70 100,00

    Barang Konsumsi 985,1 899,3 1 927,5 1 884,4 -8,71 -2,24 6,57

    Bahan Baku/Penolong 11 302,0 10 546,7 23 657,8 21 848,7 -6,68 -7,65 76,12

    Barang Modal 2 629,1 2 339,3 5 178,2 4 968,4 -11,02 -4,05 17,31

    Bahan

    Baku/

    Penolong

    75,77%

    Barang

    Modal

    17,63%

    Barang

    Konsumsi

    6,60%

    BarangKonsumsi

    6,57%

    BahanBaku/

    Penolong76,12%

    BarangModal

    17,31%

    JanuariFebruari 2013 JanuariFebruari 2014

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    14/15

    Berita Resmi Statistik No.25/04/Th. XVII, 1 April 201414

    Uraian

    Volume (000 ton) Perubahan (%)Peran terhadap

    Total ImporJanFeb 2014

    (%)

    Januari2014

    Februari2014

    JanFeb2013

    JanFeb2014

    Feb 2014terhadapJan 2014

    JanFeb 2014terhadap

    JanFeb 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    Total 11 591,0 10 610,0 22 829,8 22 201,0 -8,46 -2,75 100,00

    Migas 3 731,6 3 624,9 7 961,8 7 356,5 -2,86 -7,60 33,14

    - Minyak Mentah 1 058,6 1 255,3 2 143,9 2 313,9 18,58 7,93 10,42

    - Hasil Minyak 2 389,9 2 050,3 5 286,1 4 440,2 -14,21 -16,00 20,00

    - Gas 283,1 319,3 531,8 602,4 12,79 13,28 2,71

    Nonmigas 7 859,4 6 985,1 14 868,0 14 844,5 -11,12 -0,16 66,86

    Dibanding Januari 2014, volume impor Indonesia Februari 2014 mengalami penurunan 8,46 persen

    (981,0 ribu ton). Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan volume migas sebesar 2,86 persen (106,7 ribu

    ton) dan nonmigas sebesar 11,12 persen (874,3 ribu ton). Penurunan volume impor migas terutama

    disebabkan oleh turunnya volume impor hasil minyak sebesar 14,21 persen (339,6 ribu ton), meskipun

    volume impor minyak mentah dan gas meningkat 18,58 persen (196,7 ribu ton) dan 12,79 persen (36,2

    ribu ton).

    Sementara itu, volume impor JanuariFebruari 2014 mengalami penurunan sebesar 2,75 persen

    dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh turunnya volume impor migas

    dan nonmigas masing-masing sebesar 7,60 persen (605,3 ribu ton) dan 0,16 persen (23,5 ribu ton).

    Uraian

    Harga (US$/Ton) Perubahan (%)

    Februari2013

    Januari2014

    Februari2014

    Feb 2014terhadapFeb 2013

    Feb 2014terhadapJan 2014

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    Total Impor 1 404,3 1 286,9 1 299,3 -7,48 0,96

    Migas 973,2 951,5 953,9 -1,98 0,25

    Nonmigas 1 629,6 1 446,1 1 478,5 -9,27 2,24

    Rata-rata harga agregat barang impor Indonesia secara total Februari 2014 mengalami peningkatan

    0,96 persen terhadap Januari 2014. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya harga impor migas dan

    nonmigas masing-masing sebesar 0,25 persen dan 2,24 persen. Sementara itu jika dibandingkan dengan

    Februari 2013, rata-rata harga agregat barang impor Indonesia turun 7,48 persen.

    5. Neraca Perdagangan

    Nilai neraca perdagangan Indonesia Februari 2014 mengalami surplus sebesar US$0,79 miliar.

    Surplus nilai perdagangan Indonesia lebih disebabkan oleh besarnya surplus sektor nonmigas sebesar

    US$1,59 miliar, sedangkan neraca sektor migas mengalami defisit sebesar US$0,80 miliar.

  • 7/22/2019 Berita Resmi BPS Bulan Pebruari 2014

    15/15

    Berita Resmi Statistik No. 25/04/Th. XVII, 1 April 2014 15

    Sementara dari sisi volume perdagangan, maka pada Februari 2014 neraca volume perdagangan

    Indonesia mengalami surplus sebesar 32,64 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca sektor

    nonmigas sebesar 32,93 juta, sebaliknya neraca perdagangan sektor migas defisit 0,29 juta ton.

    BulanEkspor Impor Neraca

    Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    2013

    Februari 2,57 12,45 15,02 3,64 11,67 15,31 -1,07 0,78 -0,29Maret 2,93 12,10 15,03 3,90 10,99 14,89 -0,97 1,11 0,14

    April 2,45 12,31 14,76 3,63 12,83 16,46 -1,18 -0,52 -1,70Mei 2,93 13,21 16,13 3,44 13,22 16,66 -0,51 -0,01 -0,53Juni 2,80 11,96 14,76 3,53 12,11 15,64 -0,73 -0,15 -0,88Juli 2,28 12,81 15,09 4,14 13,28 17,42 -1,86 -0,47 -2,33

    Agustus 2,72 10,36 13,08 3,67 9,34 13,01 -0,95 1,02 0,07September 2,41 12,29 14,71 3,72 11,79 15,51 -1,31 0,50 -0,80

    Oktober 2,72 12,98 15,70 3,47 12,20 15,67 -0,75 0,78 0,03November 2,77 13,17 15,94 3,94 11,21 15,15 -1,17 1,96 0,79Desember 3,41 13,56 16,97 4,22 11,24 15,46 -0,81 2,32 1,51

    JanDes 32,63 149,92 182,55 45,27 141,36 186,63 -12,64 8,56 -4,08

    2014

    Januari 2,50 11,97 14,47 3,55 11,37 14,92 -1,05 0,60 -0,45Februari 2,66 11,91 14,57 3,46 10,32 13,78 -0,80 1,59 0,79

    JanFeb 5,16 23,88 29,04 7,01 21,69 28,70 -1,85 2,19 0,34

    BulanEkspor Impor Neraca

    Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

    2013

    Februari 3,43 50,43 53,86 3,74 7,16 10,90 -0,31 43,27 42,96Maret 3,81 55,97 59,78 4,09 6,93 11,02 -0,28 49,04 48,76

    April 3,36 55,52 58,89 3,94 8,27 12,21 -0,58 47,25 46,68Mei 3,96 57,48 61,44 3,89 8,72 12,61 0,07 48,76 48,83Juni 3,79 50,33 54,12 4,04 7,89 11,93 -0,25 42,44 42,19

    Juli 3,33 52,75 56,08 4,63 8,60 13,23 -1,30 44,15 42,85Agustus 3,65 49,40 53,05 4,00 5,90 9,90 -0,35 43,50 43,15September 3,40 52,47 55,87 3,98 7,31 11,29 -0,58 45,16 44,58Oktober 3,48 53,54 57,02 3,78 8,32 12,10 -0,30 45,22 44,92November 3,70 61,34 65,04 4,22 7,43 11,65 -0,52 53,91 53,39Desember 4,61 64,58 69,19 4,52 7,82 12,34 0,09 56,76 56,85

    JanDes 44,04 655,96 700,00 49,05 92,06 141,11 -5,01 563,90 558,89

    2014

    Januari 3,25 45,91 49,16 3,73 7,86 11,59 -0,48 38,05 37,57Februari 3,34 39,91 43,25 3,63 6,98 10,61 -0,29 32,93 32,64

    JanFeb 6,59 85,82 92,41 7,36 14,84 22,20 -0,77 70,98 70,21