berita negara republik indonesia - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2015/bn1462-2015.pdf · 3...
TRANSCRIPT
BERITA NEGARAREPUBLIK INDONESIA
No.1462, 2015 KEMENHUB. ASN. Upacara. Pakaian Dinas.
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PM.141 TAHUN 2015
TENTANG
PAKAIAN DINAS UPACARA APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan disiplin dankeseragaman serta ketertiban penggunaan pakaiandinas upacara guna membangun identitas aparaturdi lingkungan Kementerian Perhubungan, perludiatur penggunaan pakaian dinas upacara aparatursipil negara di lingkungan KementerianPerhubungan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, perlu menetapkanPeraturan Menteri Perhubungan tentang PakaianDinas Upacara Aparatur Sipil Negara di LingkunganKementerian Perhubungan;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah diubah terakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 13 Tahun 2014 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24);
2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas Dan Fungsi Kementerian Negara
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 2
Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon IKementerian Negara sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 273);
2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Perhubungan sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.68 Tahun 2013;
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 19Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Harian PegawaiNegeri Sipil di Lingkungan KementerianPerhubungan;
4. Keputusan Menteri Perhubungan NomorKM.69/UM.606/Phb-85 tentang Tata Cara PemakaianLambang dan Logo Kementerian Perhubungan yangtelah disempurnakan dengan Keputusan MenteriPerhubungan Nomor KM. 37 Tahun 1994;
6. Keputusan Menteri Perhubungan NomorKM.263/HK.602/Phb-87 tentang Daftar SingkatanNama Jabatan dan Unit Kerja di lingkunganKementerian Perhubungan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANGPAKAIAN DINAS UPACARA APARATUR SIPIL NEGARADI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :
1. Pakaian Dinas Upacara yang selanjutnya disebut PDU adalahpakaian dinas upacara yang digunakan oleh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kementerian Perhubungan.
2. Tanda Kehormatan adalah semua jenis penghargaan negara berupabintang dan satya lencana yang diatur oleh Undang-Undang danPeraturan Pemerintah.
Pasal 2
(1) Pakaian dinas upacara terdiri dari:
a. tutup kepala;
b. tutup badan;
www.peraturan.go.id
2015, No.14623
c. alas kaki.
(2) Pakaian dinas upacara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),dilengkapi dengan atribut dan/atau tanda-tanda khusus.
Pasal 3
(1) Tutup kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a,berupa topi (pet);
(2) Pada topi (pet) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipasanglambang Kementerian Perhubungan.
Pasal 4
Tutup badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b,meliputi :
a. Pakaian Dinas Upacara untuk pria, terdiri dari:
1) Tutup Kepala:
a. Pet warna biru tua;
b. Emblem.
2) Tutup Badan:
a. Baju jas lengan panjang dengan krah leher model tidurwarna biru tua dengan baju dalam warna putih dan dasipanjang warna biru tua;
b. Celana panjang warna biru tua dengan 2 (dua) buah sakusamping bagian depan;
c. Ikat pinggang/gesper warna hitam dengan lambangKementerian Perhubungan.
3) Alas kaki berupa sepatu model TNI warna hitam;
4) Atribut:
a. Papan nama pada dada sebelah kanan;
b. Lambang Kementerian Perhubungan pada sebelah kiri;
c. Epolet warna biru dengan tanda pangkat/golonganaparatur.Pakaian
b. Dinas Upacara untuk wanita, terdiri dari:
1) Tutup Kepala:
a. Pet warna biru tua;
b. Emblem.
2) Tutup Badan:
a. Baju jas lengan panjang dengan krah leher model tidur
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 4
warna biru tua dengan baju dalam warna biru muda dandasi panjang warna biru tua;
b. Rok warna biru tua dengan ukuran paling tinggi 10(sepuluh) cm di bawah lutut dilengkapi 2 (dua) buah sakusamping bagian depan;
c. Ikat pinggang/gesper warna hitam dengan lambangKementerian Perhubungan.
3) Alas kaki berupa sepatu model TNI warna hitam;
4) Atribut:
a. Papan nama pada dada sebelah kanan;
b. Lambang Kementerian Perhubungan pada sebelah kiri;
c. Epolet warna biru dengan tanda pangkat/golonganaparatur.
c. Pakaian dinas upacara wanita muslimah yang terdiri dari tutupkepala, tutup badan, tutup kaki dan atributnya sebagaimana contohpada Lampiran Peraturan ini.
Pasal 5
(1) Atribut sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2), terdiri dari:
a. Tanda pangkat (epolet);
b. Lambang Kementerian Perhubungan;
c. Papan nama;
d. Tanda jabatan;
e. Ikat pinggang;
(2) Tanda-tanda khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2),terdiri dari:
a. Tanda khusus bagi jabatan struktural di lingkunganKementerian Perhubungan;
b. Tanda khusus berupa tanda kehormatan, tandajasa/penghargaan, dan tanda kecakapan/kualifikasi yangdimiliki pegawai yang bersangkutan.
(3) Atribut dan tanda-tanda khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) dan ayat (2) sebagaimana contoh pada Lampiran Peraturan ini.
Pasal 6
(1) Pengawasan pelaksanaan penggunaan PDU beserta atribut dankelengkapan lainnya dilakukan oleh atasan langsung secaraberjenjang.
www.peraturan.go.id
2015, No.14625
(2) Setiap pelanggaran terhadap penggunaan PDU beserta atribut dankelengkapan lainnya, dapat dikenakan sanksi sesuai denganperaturan perundang-undangan.
Pasal 7
Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan yangmenggunakan atribut tidak sesuai dengan pangkat/golongan dan ataujabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dikenakan sanksisesuai peraturan perundang-undangan.
Pasal 8
Pakaian Dinas Upacara pada masing-masing sub sektor menyesuaikandengan pakaian dinas upacara sebagaimana diatur dalam PeraturanMenteri ini.
Pasal 9
Pasal 9
Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 23 September 2015
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
IGNASIUS JONAN
Diundangkan di Jakartapada tanggal 30 September 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 6
www.peraturan.go.id
2015, No.14627
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 8
www.peraturan.go.id
2015, No.14629
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 10
www.peraturan.go.id
2015, No.146211
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 12
www.peraturan.go.id
2015, No.146213
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 14
www.peraturan.go.id
2015, No.146215
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 16
www.peraturan.go.id
2015, No.146217
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 18
www.peraturan.go.id
2015, No.146219
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 20
www.peraturan.go.id
2015, No.146221
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 22
www.peraturan.go.id
2015, No.146223
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 24
www.peraturan.go.id
2015, No.146225
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 26
www.peraturan.go.id
2015, No.146227
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 28
www.peraturan.go.id
2015, No.146229
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 30
www.peraturan.go.id
2015, No.146231
www.peraturan.go.id
2015, No.1462 32
www.peraturan.go.id
2015, No.146233
www.peraturan.go.id