5/8/2018 https://e-musrenbang.bappenas.go.id/em usrenbang20 19/beritaacara/printnew

#EMUS01529/PN 1.PP2

)ll.... Kernenterian PPNIJ 8appenas

BERITA ACARA KESEPAKATANMUSRENBANGNAS 2018

Prioritas NasionalProgram PrioritasTanggalWaktu

Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat08 May 201809:51 :29 WIB

Nama

Provinsi Kalimantan Utara Timbul Sibarani

Kepala Persidangan Kasubdit Pemberdayaan dan Gizi Masyarakat Entos Zaenal

Pembina Daerah

Pembina Tata Ruang

Notulis Perencana Pertama Sidayu Ariteja

Pada hari ini, kami yang bertanda tangan dibawah ini telah membahas dan menyepakati :

FORMAT 1A : PROGRAM/KEGIATAN KlL YANG MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL

No KeteranganTotal Proyek Dana

Diskusi Online Musrenbangnas Diskusi Online Musrenbangnas

1 Disepakati Masuk dalam Renja KlL 0 0 000 0.00

2Disepakati Melalui Pendanaan - 0 - 000SWASTAlKPBU/PINA

3 Belum Ada Kesepakatan 0 0.00

4 Ditolak 0 0 0.00 0.00

FORMAT 1B : USULAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN K/L YANG MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL

Total Proyek DanaNo Keterangan Diskusi Online Musrenbangnas Diskusi Online Musrenbangnas

1 Disepakati Masuk dalam Renja KlL 0 37 0.00 24,336,720.000.00

2Disepakati Melalui Pendanaan - 0 - 0.00

SWASTAlKPBU/PINA3 Belum Ada Kesepakatan - 0 - 0.00

4 Ditolak 0 12 0.00 10,650,656,600.00

FORMAT 2 : PROGRAM/KEGIATAN PROVINSI YANG MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL

Total Proyek Dana

No Keterangan Diskusi Online Musrenbangnas Diskusi Online Musrenbangnas

1 Disepakati Pendanaan APBD Provinsi 0 0 000 0.00

2Disepakati Melalui Pendanaan 0 - 0.00

SWASTAlKPBU/PINA3 Belum Ada Kesepakatan - 0 - 0.00

4 Ditolak 0 0 0.00 0.00

https://e_musrenbang.bappenas.go.id/emusrenbang20 19/beritaaca ra/pri ntnew1/6

5/8/2018 https://e-musrenbang.bappenas.go. id/emusrenbang20 19/beritaacara/printnew

FORMAT 3 : PROGRAM/KEGIATAN KABUPATEN/KOTA YANG MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL

No KeteranganTotal Proyek Dana

Diskusi Online Musrenbangnas Diskusi Online Musrenbangnas

1 Disepakati Pendanaan APBD Kab/Kota 0 0 0.00 0.00

2Disepakati Melalui Pendanaan - 0 - 0.00SWASTAlKPBU/PINA

3 Belum Ada Kesepakatan - 0 0.00

4 Ditolak 0 0 000 000

FORMAT 7: INDIKASI PROGRAM/KEGIATAN PENDANAAN SWASTAlKPBU/PINA YANG MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL

Total Proyek DanaNo Keterangan Diskusi Online Musrenbangnas Diskusi Online Musrenbangnas

1 Disepakati Masuk dalam Renja K/L 0 0 0.00 0.00

2Disepakati Melalui Pendanaan - 0 - 0.00SWASTAlKPBU/PINA

3 Belum Ada Kesepakatan - 0 - 0.00

4 Ditolak 0 0 0.00 0.00

https://e-musrenbang.bappenas.go.id/emusren bang20 19/beritaacara/printnew216

5/8/2018 https:lle-musrenbang.bappenas.go.id/emusrenbang2019/beritaacara/printnew

#EMUS01529/PN 1.PP2

DAFTAR PESERTA KEMENTERIAN I LEMBAGA

KEMENTERIAN 1 LEMBAGA NAMA TANDA TANGAN

KEMENTERIAN PERTANIAN Rasmi ~/

KEMENTERIAN KESEHATAN Djembar Wibowo (:~'0)~-- "<,

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN• -._ .•.<.. c

PERLINDUNGAN ANAKTotok Suharto ~·:?----l'

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA Agus Sulfi ";rffBERENCANA NASIONAL (BKKBN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Gabriel Sahrundi (~~

https:lle-musrenbang.bappenas.go. id/emusrenbang20 19/beritaacara/printnew316

5/8/2018 https:lle-musrenbang.bappenas.go.id/emusrenbang2019/beritaacara/printnew

#EMUS01529/PN1.PP2

CATATAN PEMBAHASANCatatan Musrenbang 2018 Provinsi Kalimantan Utara

Selasa, 8 Mei 2018

Pimpinan Persidangan : Kasubdit Pemberdayaan Gizi dan Masyarakat

Peserta : Bappeda Kalimantan Utara, Kemkes, Kemedikbud

Kegiatan Prioritas

I. Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

a. Penurunan kematian ibu dan bayi

1. Nama Proyek: Peningkatan dan pembiayaan fasilitas kesehatan --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklaturkegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembalidengan pagu Kementerian Kesehatan.

2. Nama Proyek: Peningkatan dan pembinaan SDM Petugas Kesehatan --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun,nomenklatur kegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akandisesuaikan kembali dengan pagu Kementerian Kesehatan.

3. Nama Proyek: Peningkatan kemandirian dan produktifitas lansia --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan Namun, nomenklaturkegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembalidengan pagu Kementerian Kesehatan.

4. Nama Proyek: pembinaan puskesmas dalam Indonesia sehat dalam pendekatan keluarga --> Disepakati masuk dalam Renja KementerianKesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasianggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu Kementerian Kesehatan.

5. Nama Proyek: Rumah analisis masalah status ibu hamil, menganalisis dan menurunkan kematian ibu --> Usulan daerah ditolak karenaseharusnya masuk dalam menu DAK Non Fisik kesehatan. Usulan akan dibahas dalam forum Rakontek di Kementerian Kesehatan. (Jampersal)

b. Peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi

1. Nama Proyek: Peningkatan kepersetaan aktif KB misikin --> Disepakati masuk dalam Rerua BKKBN. Namun, nomenklatur kegiatan disesuaikandengan BKKBN. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu BKKBN.

2. Nama Proyek: Pelatihan pendidik sebaya di kampung KB --> Disepakati masuk dalam Renja BKKBN. Namun, nomenklatur kegiatan disesuaikandengan BKKBN. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu BKKBN. (terdapat di PIK R)

3. Nama Proyek:Pelatihan koselor di Kampung KB -->Disepakati masuk dalam Renja BKKBN. Namun, nomenklatur kegiatan disesuaikan denganBKKBN. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu BKKBN.

4. Nama Proyek: Pengadaan KIE KIT --> Usulan daerah ditolak karena seharusnya masuk dalam menu DAK sub bidang KB. Usulan akan dibahasdalam forum Rakontek di BKKBN.

5. Nama Proyek: Pengadaan Genre KIT --> Usulan daerah ditolak karena seharusnya masuk dalam menu DAK sub bidang KB. Usulan akan dibahasdalam forum Rakontek di BKKBN.

6. Nama Proyek: Pelatihan kapasitas penyuluh KB --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi7. Nama Proyek: Sosialisasi KKBPK --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi8. Nama Proyek: Advokasi dan koseling Kespro --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi9. Nama Proyek: Pembinaan PIK remaja --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi

10. Nama Proyek: Pelatihan pemasangan alkon --> Ditolak, tidak ada kegiatan pada tahun 201911. Nama Proyek: Advokasi pengembangan KIE tentang perlindungan anak berkebutuhan khusus --> Ditolak, tidak ada kegiatan pada tahun 201912. Nama Proyek: Pengadaan sarana dan prasarana P2TP2A --> Ditolak, diusulkan masuk ke APBD13. Nama Proyek: Pelatihan program Genre --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi14. Nama Proyek: Pembinaan pelatihan BKB --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi15. Nama Proyek: Pelatihan pembinaan UPPKS --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi16. Nama Proyek: Pelatihan pembinaan BKR --> Disepakati, kegiatan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi

II. Percepatan Penurunan Stunting

a. Peningkatan pendidikan gizi

1. Nama Proyek: Peningkatan kapasitasi SDM Kesehatan --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklaturkegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembalidengan pagu Kementerian Kesehatan.

2. Nama Proyek:Peningkatan pendidikan gizi --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akandisesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan paguKementerian Kesehatan. Nomenklatur untuk di perjelas

3. Nama Proyek: Meningkatkan akses Cuci Tangan Pakai Sabun di Tempat Tempat Umum --> Disepakati masuk dalam Renja KementerianKesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasianggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu Kementerian Kesehatan.

4. Nama Proyek: Meningkatkan SDM kader kesehatan gizi/menurunkan angka stunting --> Ditolak diusulkan ke APBD5. Nama Proyek: Pemberdayaan pekarangan pangan --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Pertanian. Namun, nomenklatur kegiatan

akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Pertanian. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali denganpagu Kementerian Pertanian.

b. Penguatan surveilans gizi

https:lle-musrenbang.bappenas.go.id/emusrenba ng20 19/beritaaca ra/pri ntnew4/6

5/8/2018 https:lle-musrenbang.bappenas.go.id/emusrenba ng20 19/beritaaca ra/pri ntnew

1. Nama Proyek: Pengadaan pembinaan gizi --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akandisesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan paguKementerian Kesehatan.

2. Nama Proyek: Pengadaan surveilans gizi -->Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akandisesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan paguKementerian Kesehatan.

3. Nama Proyek: Survei PSG stunting --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akan disesuaikankembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu KementerianKesehatan.

c. Pemberian suplementasi gizi

1. Nama Proyek: PMT anak sekolah --> Ditolak, diusulkan ke Kemendikbud. Ada alokasi dari kemendikbud untuk kegiatan PMT di paud (jikapembinaan ada di Kemenkes)

2. Nama Proyek: Pemberian suplementasi gizi --> Di sepakatiUntuk 2 kab lokasi prioritas diadakan oleh pusat, diluar lokus akan di usulkan melaluiDAK

3. Nama Proyek: Pengadaan paket gizi --> Untuk PMT di Malinau dan Nunukan diadakan oleh DAK Penugasan, diluar lokus tersebut akan diusulkanmelalui DAK

4. Nama Proyek:Pengadaan tablet FE untuk ibu hamil dan remaja putri --> Diterima, untuk daerah Malinau dan Nunukan diadakan oleh DAKPenugasan, diluar lokus tersebut akan diusulkan melalui DAK

5. Nama Proyek: Pengadaan PMT susu untuk balita gizi buruk, kurus --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun,nomenklatur kegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akandisesuaikan kembali dengan pagu Kementerian Kesehatan.

6. Nama Proyek: PMT Gizi buruk --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akan disesuaikankembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu KementerianKesehatan.

III. Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Pengendalian Penyakit

a. Peningkatan kualitas lingkungan sehat

1. Nama Proyek:Pemeriksaan profil calon jemaah haji --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatanakan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali denganpagu Kementerian Kesehatan.

2. Nama Proyek: Pengawasaan Tempat tempat umum --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatanakan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali denganpagu Kementerian Kesehatan.

3. Nama Proyek:Pembinaan kab sehat --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akan disesuaikankembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan pagu KementerianKesehatan.

4. Nama Proyek: Intervensi status gizi buruk --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akandisesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan paguKementerian Kesehatan.

5. Nama Proyek: Pemantapan pelaksanaan terwujudnya PHBS --> Ditolak, diupayakan dibiayain APBD

b. Peningkatan aktivitas fisik

1. Nama Proyek:2. Nama Proyek: Survei pendataan profil dan kebugaran anak sd --> Ditolak, tidak ada kegiatan ini di 20193. Nama Proyek: Pembangunan pos UKK --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akan

disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan paguKementerian Kesehatan (nomenklatur di ganli menjadi pembinaan/pembentukan)

4. Nama Proyek: Dukungan sektoral dalam pelaksanaan Germas --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan Namun, nomenklaturkegiatan akan disesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembalidengan pagu Kementerian Kesehatan.

5. Nama Proyek: Penyuluhan kesehatan --> Disepakati masuk dalam Renja Kementerian Kesehatan. Namun, nomenklatur kegiatan akandisesuaikan kembali dengan menu kegiatan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran akan disesuaikan kembali dengan paguKementerian Kesehatan. (pengadaan di Pusat, nomenklatur disesuaikan)

c. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular

1. Nama Proyek: Pengadaan reagen HIV --> Usulan daerah ditolak karena seharusnya masuk dalam menu DAK kesehatan. Usulan akan dibahasdalam forum Rakontek di Kementerian Kesehatan.

2. Nama Proyek: Pengadaan vaksin --> Ditolak, diadakan oleh pusat3. Nama Proyek: Peningkatan tata kelola obat publik dan perbekalan kesehatan --> Usulan daerah ditolak karena seharusnya masuk dalam menu

DAK kesehatan. Usulan akan dibahas dalam forum Rakontek di Kementerian Kesehatan.4. Nama Proyek: Pengadaan vaksin --> Ditolak, diadakan oleh pusat

IV. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan

1. Penyediaan fasilitas kesehatan dasar dan rujukan berkualitas2. Pemenuhan dan pemerataan SDM kesehatan3. Penyediaan dan peningkatan mutu farmasi dan alat kesehatan

V. Peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan

https:lle-musrenbang.bappenas.go.id/emusrenba ng20 19/beritaacara/pri ntnew5/6

5/8/2018 htlps:lle-musrenbang.bappenas.ga.id/emusrenbang2019/beritaacara/printnew

1. Penguatan pegawasan obat dan makanan2. Penegakan hukum pengawasan obat dan makanan

DAK

Untuk daerah yang medapatkan tanda (check), daerah tersebut belum memasukkan usulan DAK

Catatan: Kab Rembang telah mengusulkan telah megusulkan melalui KRISNA OAK, manun dalam tabel masih teridentifikasi belummengusulkan. Mohon untuk daerah lainnya untuk mengecek ulang kembali.

htlps:lle-musrenbang. bappenas.ga. id/emusrenbang20 19/beritaacara/pri ntnew6/6