motor bakar guru 1020 0102

34
Engine Motor Bakar Tujuan Instruksional Umum : Peserta training dapat mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan motor bakar. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Peserta training dapat menjelaskan sistem pada motor bensin 4 tak dan 2 tak. 2. Peserta training dapat menjelaskan sistem pada motor diesel 4 tak dan 2 tak. 3. Peserta training dapat menjelaskan secara umum perbedaan antara motor bakar bensin dan motor bakar diesel. 4. Peserta training dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan rotary engine. Waktu : 240 menit Alat bantu : 1. OHP 2. Transparant 3. Alat peraga rotary engine 4. Papan tulis dan kelengkapannya TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 20 01 02 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 22 Yns/Hut Peb’98

Upload: eko-supriyadi

Post on 12-Apr-2017

294 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Motor bakar guru 1020 0102

Engine

Motor Bakar

Tujuan Instruksional Umum :

Peserta training dapat mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan motor bakar.

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Peserta training dapat menjelaskan sistem pada motor bensin 4 tak dan 2 tak.2. Peserta training dapat menjelaskan sistem pada motor diesel 4 tak dan 2 tak.3. Peserta training dapat menjelaskan secara umum perbedaan antara motor

bakar bensin dan motor bakar diesel.4. Peserta training dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan rotary engine.

Waktu : 240 menit

Alat bantu :

1. OHP2. Transparant3. Alat peraga rotary engine4. Papan tulis dan kelengkapannya

Kepustakaan :

1. Automotive Mechanic2. Training Material Toyota Step I

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 2: Motor bakar guru 1020 0102

Struktur materi

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 22

Yns/Hut Peb’98

Komponen mekanisme katup

Valve timing diagram

Celah katup

Motor rotary

Motor bakar

Metode menggerakkan katup

Mekanisme katup

Motor diesel

Motor bensin

Hidrolic valve lifeter

Page 3: Motor bakar guru 1020 0102

Instruktur Guidance

Tahapan Mengajar Metode Alat bantu Waktu

1. Mentality

2. Motivasi 1.1 Apa yang dimaksud dengan

motor bakar ?

3. Elaborasi

Instruktur menjelaskan : 3.1 Pengertian motor bakar 3.2 Motor bensin 3.3 Motor diesel 3.4 Mekanisme katup 3.5 Metode menggerakkan katup

3.6 Komponen mekanisme katup3.7 Valve timing diagram3.8 Celah katup3.9 Hidrolic valve lifter3.10Motor Rotary

4. Konsolidasi Memberikan kesempatan tanya

5. Evaluasi

CeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramahCeramah

TransparantTransparant TransparantTransparantTransparantTransparantTransparantTransparantTransparantTransparant

Soal

5 menit

5 menit

15 menit45 menit60 menit30 menit15 menit30 menit20 menit10 menit15 menit30 menit

20 menit

60 menit

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 4: Motor bakar guru 1020 0102

Test kompetensi

1. Sebutkan definisi motor bakar ?2. Jelaskan bagaimana terjadinya energi panas ?3. Sebutkan jenis-jenis motor bakar ?4. Jelaskan prinsip kerja motor bakar bensin 4 tak dan 2 tak ?5. Jelaskan 5 perbedaan motor bensin dan motor diesel ?6. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi kemampuan mesin, sebutkan ?7. Diketahui diameter silinder 91 mm, langkah piston 104 mm, jumlah silinder 4,

volume ruang bakar 1/20 volume langkah, berapa total displacement dan perbandingan kompresinya ?

8. Sebutkan type mekanisme katup ?9. Sebutkan metode menggerakkan katup ?10.Sebutkan komponen-komponen mekanisme katup ?11.Apa yang dimaksud dengan :

a. Mekanisme katupb. Katup melayangc. Katup macetd. Diagram katupe. Celah katupf. Valve overlaping

12.Kapan valve overlap terjadi ?

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 5: Motor bakar guru 1020 0102

MOTOR BAKAR

Definisi motor bakar :Suatu mekanisme / konstruksi mesin yang merubah energi panas menjadi energi mekanis

Bagaimana dapat terjadinya energi panas :Terjadinya energi panas karena adanya proses pembakaran, adanya bahan bakar, udara dan adanya suatu sistem pengapian.

Bagaimana dapat terjadinya perubahan energi panas menjadi energi mekanik :Dengan adanya suatu konstruksi mesin sehingga memungkinkan terjadinya siklus kerja mesin untuk usaha dan tenaga dorong dari hasil ledakan pembakaran diubah oleh konstruksi mesin menjadi energi mekanik atau tenaga penggerak.

Jenis Motor Bakar

1. Motor pembakaran luar (External combustion chamber) Motor pembakaran luar adalah suatu motor bakar dimana proses pembakaran atau perubahan energi panas dilakukan diluar dari mekanisme / kontruksi mesin. Dari ruang pembakaran energi panas tersebut dialirkan ke kontruksi mesin melalui media penghubung lagi .

Contohnya :- Mesin uap / turbin uap- Mesin nuklir / turbin nuklir.

2. Motor pembakaran dalam (Internal combustion chamber)Motor pembakaran dalam suatu motor bakar dimana proses pembakaran atau perubahan energi panas di mana dilakukan di dalam kontruksi mesin itu sendiri dan tempat terjadinya proses pembakaran itu disebut ruang bakar ( combustion chamber ).

Contohnya :

- Motor bensin- Motor diesel- Mesin Jet

Prinsip kerja, motor bakar dalam melakukan siklus kerjanya dibagi menjadi :

A. Prinsip kerja motor 4 takB. Prinsip kerja motor 2 tak

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 6: Motor bakar guru 1020 0102

A. Prinsip kerja motor 4 tak

Dimana setiap dua kali putaran poros engkol atau empat kali gerakan turun dan naik piston menghasilkan satu kali langkah usaha.

B. Prinsip kerja motor 2 tak

Dimana setiap satu kali putaran poros engkol atau dua kali gerakan turun dan naik piston menghasilkan satu kali langkah.

MOTOR BAKAR BENSIN (MOTOR BENSIN)

Langkah kerja motor bakar bensin 4 tak

1. Langkah Hisap

- Piston bergerak dari TMA ke TMB

- Katup hisap membuka

- Karena piston bergerak ke bawah maka di dalam ruang silinder timbul kevacuman sehingga campuran antara udara dan bensin terhisap masuk ke dalam silinder.

2. Langkah Kompresi

- Akhir dari langkah hisap

- Piston bergerak dari TMB ke TMA

- Kedua katup menutup

- Karena piston bergerak ke atas maka campuran udara dan bahan bakar yang berada di dalam silinder tertekan ke atas dan ditempatkan di dalam ruang bakar

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 7: Motor bakar guru 1020 0102

3. Langkah Usaha

- Akhir dari langkah kompresi

- Sesaat piston belum mencapai TMA busi memercikan bunga api listrik ke dalam ruang bakar, sehingga campuran udara dan bensin yang sudah dipampat-kan akan terbakar dan akan menimbulkan tenaga gerak atau mekanik.

4. Langkah buang

- Akhir dari langkah usaha

- Piston bergerak dari TMB ke TMA

- Karena piston bergerak keatas maka gas hasil pembakaran di dalam silinder akan terdorong ke luar melalui katup buang.

Catatan :

Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit (valve over lap) yang berfungsi sebagai langkah pembilasan (campuran udara bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran)

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 8: Motor bakar guru 1020 0102

Langkah kerja motor bakar bensin 2 tak.

1. Langkah kompresi dan langkah hisap.

- Torak bergerak dari TMB ke TMA

- Pada saat saluran pembiasan tertutup mulai dilakukan Langkah kompresi

- Pada saat saluran hisap membuka maka campuran udara dan bensin akan masuk ke dalam ruang poros engkol

2. Langkah usaha dan buang

Sebelum piston mencapai TMA,busi akan memercikan bunga api listrik sehingga campuran udara dan bahan bakar akan terbakar dan menyebabkan timbulnya daya dorong, sehingga piston akan bergerak dari TMA ke TMB. Sesaat saluran hisap tertutup dan saluran bilas dan saluran buang membuka.maka campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang engkol akan mendorong gas sisa hasil pembakaran melalui saluran bilas ke saluran buang

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 9: Motor bakar guru 1020 0102

MOTOR BAKAR DIESEL ( MOTOR DIESEL )

A. Langkah kerja motor diesel 4 tak

1. Langkah hisap

- Piston bergerak dari TMA ke TMB

- Katup masuk membuka

- Karena piston bergerak ke bawah maka di dalam silinder terjadi kevacuman sehingga udara bersih akan mengalir masuk ke dalam melalui katup masuk.

2. Langkah kompresi

- Piston akan bergerak dari TMB ke TMA kedua katup menutup karena piston bergerak keatas maka udara bersih di dalam silinder akan terdorong dan dipampatkan di ruang bakar, akibatnya tekanan dan temperature udara menjadi tinggi.

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 10: Motor bakar guru 1020 0102

3. Langkah Usaha

Pada langkah ini terjadi dua proses pembakaran.

a. Pembakaran awal :

- Sebelum piston mencapai TMA, injector akan mengabutkan bahan bakar dan akan bercampur dengan udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi

( 7000 - 9000 C, 70 - 90 kg/cm2 ).

b. Pembakaran Sempurna

- Karena tekanan dan temperatur yang tinggi maka bahan bakar akan terbakar dengan sendirinya. Hal ini akan menimbulkan daya dorong sehingga piston akan bergerak dari TMA ke TMB

4. Langkah buang

Piston bergerak dari TMB ke TMA katup buang membuka karena piston bergerak ke atas maka gas sisa hasil pembakaran akan terdorong ke luar melalui katup buang.

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 11: Motor bakar guru 1020 0102

B. Langkah motor bakar diesel 2 (dua) tak.

(A) (B) (C) (D)

Keterangan :A. Udara masuk C. Bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang gas.B. Udara dikompresikan D. Gas bekas keluar

1. Langkah kompresi dan hisap

Piston bergerak dari TMB ke TMA, saluran masuk membuka sehingga udara bersih masuk ke dalam, sesaat setelah saluran hisap menutup dan saluran buang menutup maka mulai dilakukan langkah kompresi hingga tekanan udara mencapai 70 - 90 kg/cm2.

2. Langkah usaha dan buang

Sebelum piston mencapai TMA injector akan mengabutkan bahan bakar dan ini sebagai proses pembakaran awal, karena bahan bakar bercampur dengan udara bersuhu dan bertekanan tinggi maka akan terjadi proses pembakaran sempurna. Akibatnya akan mendorong piston bergerak dari TMA ke TMB. Sesaat piston belum mencapai TMB katup buang sudah mulai membuka. Dan bila saluran hisap membuka maka udara bersih akan membantu mendorong gas sisa hasil pembakaran keluar.

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 12: Motor bakar guru 1020 0102

Perbandingan antara motor 4 tak dan 2 tak

Motor 4 Tak Motor 2 TakPrinsip kerja 2 kali putaran poros

engkol 1 kali usaha1 kali putaran poros engkol menghasilkan 1 kali usaha

Mekanisme Katup Lebih rumit Tidak mengunakan mekanisme katup

Putaran rpm yang dihasilkan

Lebih lambat Lebih cepat

Sistem pelumasan mesin Tidak mengunakan oli samping

Mengunakan oli samping untuk melumasi ruang engkol

Suara yang dihasilkan karena hasil pembakaran

Lebih halus Lebih kasar

Tingkat polusi yang ditimbulkan

Lebih kecil Lebih besar

Pengunaan mesin untukjenis kendaraan

Mobil Motor

Perbandingan antara Motor Diesel dengan Motor Bensin

Motor Bensin Motor DieselBahan bakar yang di-gunakan

Bensin Solar

Jenis yang dikompresikan Campuran udara dan bensin

Udara bensin

Sistem pembakaran Mengunakan busi Pembakaran sendiriTingkat perbandingan kompresi

Lebih rendah Lebih tinggi

Momen / torsi yang di-hasilkan

Lebih kecil Lebih besar

Getaran dan suara yang timbul karena proses pembakaran

Lebih halus Lebih kasar

Harga bahan bakar yang dipakai

Lebih mahal Lebih murah

Tingkat harga perawatan mesin

Lebih murah Lebih mahal

MEKANISME KATUPTRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 13: Motor bakar guru 1020 0102

3

2

1

Pada sistem motor bakar 4 tak untuk memasukkan campuran bahan bakar dan membuang gas sisa hasil pembakaran maka di dalam silinder diperlukan adanya katup masuk dan katup buang. Untuk mengontrol kapan katup masuk dan kapan katup buang menutup atau membuka disebut mekanisme katup

Jenis-jenis mekanisme katup

• Tipe Over Head Valve

Mekanisme katup ini sederhana dan dapat diandalkan. Penempatan camshaftnya pada blok silinder, dibantu oleh :

1. Valve lifter2. Push rod3. Rocker arm

• Tipe Over Head Camshaft

Camshaft ditempatkan pada kepala si-linder, dan camshaft langsung meng-gerakkan rocker arm tanpa melalui lifter dan push rod

• Keuntungan OHC :

- Berat bagian yang bergerak menjadi berkurang

- Kemampuan pada kecepatan tinggi cukup baik, karena katup-katup membuka dan menutup lebih tetap (stabil)

• Kerugian OHC :

- Lebih rumit dibandingkan dengan OHV

• Tipe Double Over Head CamshaftTRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 14: Motor bakar guru 1020 0102

Pada kepala silinder terdapat dua camshaft, yang satu untuk menggerak-kan katup masuk, dan yang lainnya menggerakkan katup buangCamshaft membuka dan menu-tup katup secara langsung, dan tidak memerlukan rocker arm

Keuntungan DOHC :

- Berat bagian yang bergerak menjadi berkurang

- Kemampuan pada kecepatan tinggi cukup baik, karena katup-katup membuka dan menutup lebih presisi

Kerugian DOHC :

- Konstruksi sangat rumit- Harganya mahal atau biaya

produksi mahal

Untuk tipe DOHC biasanya menggu-nakan multi valve, dimana setiap satu silinder menggunakan 2 buah katup masuk dan 2 buah katup buang

Keuntungan penggunaan multi valve dibandingkan dengan single valve :

a. Beban katup lebih kecilKarena kepala katup cenderung lebih kecil sehingga mengurangi beban katup dan umur katup cenderung lebih lama

b. Ruang buka lebih besarDengan menggunakan dua buah katup masuk atau katup buang secara bersamaan, otomatis jumlah campuran udara dan bahan bakar lebih banyak dan pada saat langkah buang gas sisa hasil pembakaran lebih mudah terbuang

c. Efisiensi lebih tinggiTenaga yang dihasilkan cenderung lebih besar karena dengan banyak-nya campuran udara dan bahan bakar yang masuk menyebabkan tinggi-nya tekanan kompresi, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna

Kerugian penggunaan multi valve dibandingkan single valve :TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 15: Motor bakar guru 1020 0102

a. Konstruksi lebih rumitb. Membutuhkan dua buah camshaftc. Suara mesin cenderung lebih kasard. Untuk yang non hidrolis penyetelan katup lebih lama

METODE MENGGERAKKAN KATUP

Camshaft digerakkan oleh crankshaft dengan beberapa metode. Berikut ini metode-metode menggerakkan katup :

Timing Gear

Metode ini digunakan pada mekanisme katup jenis OHV (Over Head Valve).

Keuntungan :

- Lebih kuat dan tahan lama.

Kerugian :

- Menimbulkan bunyi yang besar.

Timing Chain

Metode ini digunakan pada mekanisme katup jenis OHV (Over Head Valve) dan OHC (Over Head camshaft).

Keuntungan :

-Menimbulkan bunyi yang lebih kecil dibanding tipe timing gear.

Kerugian :

-Umur lebih pendek dibanding tipe timing gear.

Timing Belt

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 16: Motor bakar guru 1020 0102

Metode ini digunakan pada mekanisme katup jenis OHC (Over Head camshaft) dan DOHC (Double Over Head Camshaft).Timing belt terbuat dari fiberglass yang diperkuat dengan karet sehingga mem-punyai daya renggang yang baik dan hanya mempunyai penguluran yang ke-cil karena panas.

Keuntungan :- Tidak menimbulkan bunyi.- Tidak memerlukan pelumasan.

Kerugian :- Umur lebih pendek dibanding tipe

timing chain.

KOMPONEN-KOMPONEN MEKANISME KATUP

Poros Nok

Poros nok berfungsi untuk menggerak-kan mekanisme katup, pompa oli, pom-pa bahan bakar dan distributor.

Pengangkat Katup

Pengangkat katup (valve lifter) berfungsi untuk meneruskan gerakan camshaft ke push rod.Pada mesin yang menggunakan lifter konvensional celah katupnya harus di-stel, tetapi ada mesin yang mengguna-kan hydraulic lifter tidak perlu melaku-kan penyetelan celah katup karena ce-lahnya selalu 0 mm.

Batang Penekan

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 17: Motor bakar guru 1020 0102

Batang penekan (push rod) berfungsi untuk meneruskan gerakan lifter ke rocker arm.

Rocker Arm dan Shaft

Rocker arm berfungsi untuk menekan katup saat tertekan ke atas oleh push rod.Rocker arm dilengkapi skrup dan mur pengunci untuk penyetelan celah katup.Pada mesin yang menggunakan lifter hidraulis tidak dilengkapi skrup dan mur pengunci

Katup

Katup terbuat dari baja khusus (special steel). karena katup berhubungan deng-an tekanan dan temperatur tinggi Pada umumnya katup masuk lebih besar dari katup buang. Agar katup menutup rapat pada dudukannya, maka permukaan sudut katup (valve face angle) dibuat pada 44,5° atau 45,5°

Pegas Katup

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 18: Motor bakar guru 1020 0102

Pegas katup (valve spring) digunakan untuk menutup katupPada umumnya mesin menggunakan 1 pegas untuk tiap katupnya, tetapi ada juga yang menggunakan 2 pegas.Penggunaan pegas yang jarak pitchnya berbeda (uneven pitch spring) / pegas ganda (double spring) adalah untuk mencegah katup melayang Katup melayang adalah gerakan katup yang tidak seirama dengan gerakan cam saat putaran tinggi.Pegas dengan jarak pitch berbeda tipe asymetrical dipasang dengan bagian yang lebih renggang pada posisi atas

Dudukan Katup

Dudukan katup (valve seat) dipasang dengan jalan dipres pada kepala silin-der. Valve seat berfungsi untuk dudukan katup sekaligus memindahkan panas dari katup ke kepala silinder.Dudukan katup terbuat dari baja khusus tahan panas dan aus. Lebar persinggungan katup adalah 1,2 – 1,8 mm.

Bushing Pengantar Katup dan Oil Seal

Bushing penghantar katup terbuat dari besi tuang dan berfungsi untuk meng-arahkan katup agar duduk tepat pada valve seat. Gerakan katup yang tidak lembut atau batang katup yang macet pada bushing penghantar katup disebut katup macet (valve stinking).

Oil seal berfungsi untuk mencegah oli mesin masuk ke ruang bakar melalui bushing katup, bila oil seal rusak akan menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar, akibatnya oli menjadi boros. Biasanya lebih mudah masuk ke ruang bakar melalui katup masuk

VALVE TIMING DIAGRAM

Valve timing diagram adalah diagram waktu kerja katupTRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 19: Motor bakar guru 1020 0102

Valve timing diagram dipengaruhi oleh bentuk cam dan celah katup. Valve overlap adalah saat dimana katup hisap (intake valve) dan katup buang (exhaust valve) sama-sama membuka. Valve overlap berfungsi sebagai langkah pembilasan (campuran udara bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran). Valve overlap terjadi saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap. Overlap yang besar menghasilkan kemampuan kecepatan tinggi yang lebih baik, tetapi idling menjadi kurang stabil.

Lamanya katup hisap (intake valve) membuka = 6° + 180° + 40° = 226°

Lamanya katup buang (exhaust valve) membuka = 31° + 180° + 9° = 220°

Lamanya valve overlap = 6° + 9° = 15°

CELAH KATUP

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 20: Motor bakar guru 1020 0102

Celah katup adalah celah yang terdapat pada mekanisme katup (dari camshaft sampai katup)Apabila tidak terdapat celah katup akan menyebabkan katup tidak menutup rapat saat mesin panas, karena pada komponen-komponen mekanisme katup terjadi pemuaian

Pada mekanisme katup DOHC (Double Over Head Camshaft) katup distel dengan menggunakan adjusting shim (shim penyetel) pada saat mesin dingin.

HYDRAULIC VALVE LIFTER

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 21: Motor bakar guru 1020 0102

Penggunaan pengangkat katup hidraulis (hydraulic valve lifter) mempunyai keun-tungan tidak memerlukan penyetelan katup dan mengurangi suara berisik.

Cara Kerja

Oli yang bertekanan dari pompa memasuki plunger dalam lifter melalui saluran oli (oil passage).

Katup Menutup

Plunger spring selalu menekan plunger ke atas, maka celah katup selalu nol.Oli yang bertekanan juga mendorong check ball melawan check ball spring dan mengalir ke working chamber.

Katup Membuka

Cam mendorong lifter body, maka teka-nan oli di dalam working chamber naik sehingga check ball menutup saluran oli, dan lifter body terdorong ke atas dengan plunger, menyebabkan katup membuka dengan adanya gerakan rocker arm melalui push rod.

Rotary Engine ( Motor Rotary)

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 22: Motor bakar guru 1020 0102

Rotary engine adalah suatu konstruksi mesin dimana untuk melakukan sebuah langkah usaha dengan mengunakan rotor. Setiap sisi luar rotor berfungsi sebagai piston. Sedangkan rotor berbentuk segitiga dan berarti bahwa pada rotor terdapat tiga buah piston. Rumah rotor dibuat sedemikian rupa sehingga apabila rotor berputar akan dapat melakukan langkah usaha. Langkah usaha yang timbul akibat proses pembakaran pada rotor akan diteruskan ke crankshaft melalui roda gigi.

Oil Filter Alternator Distributor

Fan Rotor

EccentricShaft Front of

Eccentric Shaft

Flywheel

Intake Port Oil Pump

Exhaust Ports

Tension Bolt Oil Pan

ROTARY ENGINE

Prinsip dasar rotary engine

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 23: Motor bakar guru 1020 0102

- Prinsip kerja rotary engine menggunakan prinsip dasar motor bakar 4 tak untuk setiap sisi rotor ( piston )

- Setiap sisi rotor ( piston ) bekerjanya saling berkaitan / berhubungan, jika sisi rotor yang satu melakukan langkah usaha maka sisi rotor yang lain melakukan langkah hisap dan buang

Langkah kerja rotary engine

1. Langkah hisap A

Rotor berputar searah jarum jam. Sisi rotor A akan bergerak dan pada saat saluran hisap terbuka maka campuran udara dan bahan bakar akan terhisap masuk ke ruang hisap

2. Langkah kompresi

Perputaran rotor akan menyebabkan sisi rotor A akan memperkecil volume ruang hisap sehingga campuran udara dan bahan bakar tekanannya menjadi tinggi

3. Langkah usaha

Setelah mencapai top kompresi volume ruang kerja menjadi lebih kecil dan pada saat itu busi memercikkan bunga api, akibatnya campuran udara dan bahan bakar yang yang sudah dikompresikan akan terbakar dan menimbulkan daya atau tenaga untuk memutar motor

4. Langkah buang

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 22

Yns/Hut Peb’98

Page 24: Motor bakar guru 1020 0102

Rotor berputar, menyebabkan sisi rotor A akan membawa gas sisa hasil pembakaran ke saluran pembuangan

A

Sisi kerja rotor yang saling berkaitan C

Sisi A ( piston A ) = Sedang melakukan langkah usaha

Sisi B ( piston B ) = Sedang melakukan langkah buang

Sisi C ( piston C ) = Sedang melakukan langkah hisap

A

B

TRAININGCENTRE

ASTRA MOBIL

Nama : 10 20 01 02Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 22

Yns/Hut Peb’98