berguru kepada bunda maria

8
Sejenak menjelang tidur malam (1) Hari telah larut malam ya Bunda Di hadapanmu aku berlutut sekali lagi Bersyukur karena engkau melindungi aku selama hari ini Tetaplah jagai aku dari segala yang jahat Bunda yang terkasih, Aku merasakan banyak rahmat yang kuabaikan pada hari ini Mohonkan pada Yesus Putramu untuk mengampuni dosa dan kesalahanku Mohonkan pula untuk leluhur. keluargaku, orang yang kucintai dan orang yang mungkin tak kukenal namun memerlukan doa-doaku untuk kesejahteraan arwah mereka, Mohonkan kepada putramu untuk mencuci segala dosa dengan darahNya yang amat kudus Kini Aku akan tidur setelah seharian mengerjakan tugas dan kewajibanku Kupasrahakan jiwa ragaku dalam perlindunganmu, Hadir dan dampingilah aku, Jika tidurku menjadi tidur panjang

Upload: budhi-pr

Post on 15-Apr-2017

636 views

Category:

Social Media


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berguru kepada bunda maria

Sejenak menjelang tidur malam (1)

Hari telah larut malam ya BundaDi hadapanmu aku berlutut sekali lagiBersyukur karena engkau melindungi aku selama hari iniTetaplah jagai aku dari segala yang jahat

Bunda yang terkasih,Aku merasakan banyak rahmat yang kuabaikan pada hari iniMohonkan pada Yesus Putramu untuk mengampuni dosa dan kesalahanku Mohonkan pula untuk leluhur. keluargaku, orang yang kucintai dan orang yang mungkin tak kukenal namun memerlukan doa-doaku untuk kesejahteraan arwah mereka,Mohonkan kepada putramu untuk mencuci segala dosa dengan darahNya yang amat kudus

Kini Aku akan tidur setelah seharian mengerjakan tugas dan kewajibanku Kupasrahakan jiwa ragaku dalam perlindunganmu, Hadir dan dampingilah aku, Jika tidurku menjadi tidur panjang Engkau dekat denganku dan menghantarku Ke pantai kebahagiaan kekal bersama putramu Amin.

Page 2: Berguru kepada bunda maria

Apakah Anda seorang ibu yang memiliki satu atau tujuh anak, ibu angkat, ibu tunggal, ibu baptis, seorang calon ibu, atau ibu rohani, Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Menjadi ibu adalah berkat yang indah  Ada seorang ibu yang menjadi teladan sempurna dimanapun dan dalam situasi apapun Anda berada.Dia adalah perlindung dan pembela kita Dia adalah Guru yang mengajarkan dengan perbuatan bagaimana beriman dan terbuka terhadap kehendak Allah Luangkan waktu sejenak, menjelang tidur untuk belajar dari keteladannya. 

Sejenak menjelang tidur malam (2)

Page 3: Berguru kepada bunda maria

Guru doa

Bunda Maria mengajarkan kita bagaimana berdoa dan merenungkan Sabda Allah dalam hidup harian kita. Bunda Maria, mendengarkan penuh perhatian sabda Allah, di simpan dalam hati dan merenungkannya. Hidupnya mewujudkan doa yang tiada putusnya, selaras dengan kehendak Allah (Luk 2, 19). Dalam keadaan sulit ketika harus menghadapi hukum rajam yang berlaku saat itu, tetapi dia tetap berpegang teguh terhadap kehendak Allah; “jadilah padaku menurut perkataan Mu” Perjalanan hidup setelah menerima kabar sukacita sampai di bawah kaki salib, diserahkannya di bawah rencana Allah untuk dirinya. Bunda pasrah sepenuhnya untuk dibentuk oleh Roh-Nya. (baca: Luk 2:44-50). Hidupnya menggambarkan bagaimana dia selalu mengiyakan/mengamini dengan ketaatan iman, sesuai dengan apa yang telah diwahyukan dan direncanakan oleh Allah.

Sejenak menjelang tidur malam (3)

Page 4: Berguru kepada bunda maria

Guru yang memberi teladan bagaimana bertindak atas nama iman Setiap langkah dalam hidupnya, Bunda Maria menampakan iman dalam perbuatannya walau dalam situasi yang sulit dan kritis.  Ketika menerima Kabar dari malaikat, masalah besar menghadangnya, hamil belum bersuami dan Yusup akan meninggalkan dengan diam-diam. Tetapi karena iman dan ketaatanya, dia menjawab ‘Ya’. Ketika berkunjung ke rumahnya, Elizabeth berkata “berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan akan terlaksana (luk 1:45). Dan itulah yang terjadi dalam perjalanan hidup Bunda Maria. Ketika pesta perkawinan di Kana, Maria mengajarkan kepada kita bagaimana memberi pertolongan dan solusi kepada orang yang membutuhkan bermasalah dan bagaimana seharusnya mengikuti apa yang dikatakan Putranya (Yoh 2:5)  Ketika di kaki Salib, Maria menyaksikan kematian Putranya. Tentu imannya tergoncang. Bunda Maria hanya diam, namun kehadirannya menampakan kesetiaan pada Putranya.

Bunda Maria tetap berpegang teguh pada kehendak Allah. Imanya tetap teguh, tidak berkurang dan goyah, walau dalam situasi segelap apapun.

Sejenak menjelang tidur malam (4)

Page 5: Berguru kepada bunda maria

Guru Kebebasan

Dalam sejarah penyelamatan manusia, Allah berkenan menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Untuk melaksanakan Karya Agung ini, Allah mengundang manusia untuk bekerja sama dan memerlukan kesediaan yang bebas dari manusia untuk menjawab Ya atas rencana Allah ini. Bunda Maria menjadi tokoh penting dan sentral bagi rencana penyelamatan Manusia. Berkat kata “Ya”, Bunda Maria menjadi gerbang kelahiran seorang Putra yang berkenan menjadi Roti Kehidupan, memberikan diri secara tuntas, dan menyiapkan kemuliaan manusia di Rumah Bapa. “Dan sesuatu yang sungguh luar biasa terjadi: Allah membuat dirinya tergantung pada keputusan bebas, "ya" dari salah satu makhluk-Nya; (St Bernard dari Clairvaux). Bunda Maria menjadi guru kita untuk terbuka dan secara bebas bekerja sama demi terwujudnya kesejahteraan dan keselamatan sesama.

Sejenak menjelang tidur malam (5)

Page 6: Berguru kepada bunda maria

Bunda Maria guru dan bunda kita Di kayu salib sebelum wafat, Yesus memandang ibuNya dan Ibu memandang Putra yang tercinta. Yesus berkata kepada Maria: "Ibu, inilah, anakmu!" (Yoh 19: 26). Yesus menyerahakan murid yang dikasihi itu kepada Maria untuk dirawat didampingi seperti yang dialami Nya sendiri. Yesus juga menyerahkan ibunya kepada muridNya :"! Lihatlah, ibumu" (Yoh 19: 27).  Sejak saat itu Yohanes , membawa Maria "ke rumahnya sendiri". Bukan sekedar tempat kediaman, tetapi Yohanes menempatkan Bunda Maria ke dalam kehidupan batinnya. Dan sangat mewarnai pelayanannya sebagai Rasul dan murid Tuhan. Mari kita tempatkan Bunda Maria di dalam jati diri kita, menjadikan dia, guru, pelindung dan ibu dalam pelayanan kepada sesama, seturut panggilan kita masing-masing. Selamat tidur, Tuhan Memberkati

Sejenak menjelang tidur malam (6)

Page 7: Berguru kepada bunda maria

Bunda MariaPutra Mu telah memanggil perempuan dan laki-laki untuk meraih kekudusan dengan cara hidup khusus, menghayati dan menjalani hidup penuh doa, hidup kemiskinan, selibat suci serta ketaatan, sebagai kesaksian akan "kewargaan yang benar adalah di surga.”

Engkau adalah bunda kami dan juga bunda bapak Paus, Uskup, Imam , biarawan-wati.Mintalah kepada Yesus putramuUntuk melimpahkan rahmat sukacita dan ketekunan dalam panggilan suci mereka

Biarlah ketekunan dalam doa, pelayanan penuh pengabdian, kegembiraan dan kepasrahan terhadap kehendak Allah yang kau tujukanmenjadi pegangan dan tauladan bagi mereka.Amin

Sejenak menjelang tidur malam (7)

Doa cucu untuk kungkung