berbagai jenis batik serta penjelasannya

9
TUGAS SENI BUDAYA Nama Kelompok : 1. Yulia Rosa R (Ketua) 2. Sudarsari K.U 3. Indah Lestari (Sekretaris) 4. Karisma Nur. L 5. Cindy Nulya F. 6. Hudrotun Nafisa 7. Fatur Rohman 8. Triadi Prastya Kelas : VIII H

Upload: romi-adibi

Post on 30-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sdd

TRANSCRIPT

Page 1: Berbagai Jenis Batik Serta Penjelasannya

TUGAS

SENI BUDAYA

Nama Kelompok :

1. Yulia Rosa R (Ketua)

2. Sudarsari K.U

3. Indah Lestari (Sekretaris)

4. Karisma Nur. L

5. Cindy Nulya F.

6. Hudrotun Nafisa

7. Fatur Rohman

8. Triadi Prastya

Kelas : VIII H

SMP NEGERI 1 SINGOJURUH

TAHUN AJARAN 2015 – 2016

Page 2: Berbagai Jenis Batik Serta Penjelasannya

BERBAGAI JENIS BATIK SERTA PENJELASANNYA

No Nama Gambar Penjelasan1 Batik Madura

Motif Bunga Tarpote

Bahan untuk membuat batik Madura adalah : kain. Anda bisa memilih kain sesuai selera. Intinya kain yang mahal akan memiliki harga yang mahal juga. Macam-macam kain yang sering dipakai sebagai media batik antara lain katun atau primis, organdi, sutera, ATBM, santio, sifon dan lain-lain

2 Batik Solo Untuk membuat batik solo, peralatan yang diperlukan adalah : kain mori (bisa terbuat dari sutra, katun atau campuran kain polyester), pensil untuk membuat motif batik, canting yang terbuat dari bambu, berkepala tembaga serta bercerat atau bermulut, canting ini berfungsi seperti sebuah pulpen. Canting dipakai untuk menyendok lilin cair yang panas, yang dipakai sebagai bahan penutup atau pelindung terhadap zat warna. gawangan (tempat untuk menyampirkan kain), lilin, panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

3 Batik Gumelem

Bahan – bahan Batik1. Mori ( Jenis Prisma, Prima, Blaco,

Sutera dll )2. Lilin Batik3. Zat pewarna ( Jenis Naptol, Garam

Diazo, Rapid, Indigosol, Remasol, Prosion, Indrantren, Soga Koppel, Zat warna alam, dll

4. Obat pembantu ( TRO, Soda Abu, Soda Kostik, Natrium nitrit, Asam Clorida, Garam Dapur, Tawas, Waterglass, dll )

4 Batik Pekalongan

Untuk membuat batik pekalongan, kita membutuhkan berbagai bahan dan peralatan yang seperti kain (bisa kain katun atau mori), pewarna, lilin yang digunakan melindungi bagian batik yang dicelupkan untuk tidak tercat, canting yang juga digunakan digunakan sebagai alat tulis, air untuk mencuci dan merebus, pemanas atau kompor dan panci untuk memanaskan kain yang sudah selesai dibatik  sehingga lilin bisa cair, wadah kecil seperti wajan kecil tempat warna yang digunakan untuk melukis (menulis)

Page 3: Berbagai Jenis Batik Serta Penjelasannya

5 Batik Bali Mori kain bisa terbuat dari sutra katun atau campuran kain polyester

Pensil, Canting ini adalah untuk menciptakan desain menggunakan lilin

Gawangan ini adalah tempat untuk menggantung kain saat Anda membuat desain

Cairan lilin Kecil panic Kecil kompor untuk memanaskan lilin Pelarut pewarna

6 Motif Ceplok, Grompol

Motif batik Ceplok ini mencakup berbagai macam desain geometris, biasanya didasarkan pada mawar melingkar, bintang atau bentuk kecil lainnya, membentuk pola simetris keseluruhan pada kain. Berikut ini adalah gambar motif batik Ceplok

7 Motif batik Kawung

Motif batik kawung ini dikenal dengan motif batik tertua, dulunya disediakan untuk keluarga kerajaan. Motif kawung ini merupakan penampang buah aren kelapadan beberapa mengatakan salib di antara empat oval mengacu pada sumber energi universal. Nah langsung saja berikut ini adalah gambar motif batik Kawung khas yogyakarta

8 Motif Batik Lereng

Design motif batik lereng adalah baris diagonal pola di antara motif parang, banyak ditemukan untuk polanya hanya deretan garis diagonal sempit penuh dengan seluruh array pola kecil. Merupakan salah satu pola lama disediakan untuk keluarga istana kerajaan

Page 4: Berbagai Jenis Batik Serta Penjelasannya

9 Motif batik Nitik

Motif batik nitik sendiri terkenal dengan motif batik tertua karena dulunya terinspirasi oleh kain tenun dengan patola yang dibawa oleh para pedagang gujarat dari india. dengan design titik titik serta geometri. Dulunya biasanya dipakai oleh orang tua dari pasangan pernikahan orang truntum

10 Motif batik Semen

\

Semen, diartikan sebagai tumbuh. Polanya terinspirasi oleh alam, hal itu ditunjukkan dengan gaya daun, gunung, hewan, biasa digunakan pada acara umum, serta masyarakat umumnya juga biasa memakai dalam kesehariannya

11 Batik Kraton Batik ini adalah awal dari berbagai macam batik yang berkembang di Indonesia. Pada motifnya terkandung makna serta filosofi hidup. Batik Kraton ini dikerjakan oleh putrid putrid keraton maupun oleh pembatik ahli yang ada di dalam lingkungan keraton. Dulunya motif ini terlarang untuk dipakai oleh orang kebanyakan seperti halnya motif batik Parang Rusak, Parang Barong, Udan Liris serta beberapa jenis motif yang lain

12 Batik Sudagaran

Batik Sudagaran ini berasal dari motif larangan dari keraton yang dibuat motif baru oleh para seniman yang berasal dari kaum saudagar agar sesuai dengan selera mereka. Para seniman ini juga mengubah motif larangan (terlarang) sehingga bisa dipakai oleh masyarakat kebanyakan. Motif batik ini dikenali dengan design yang terkesan berani dalam hal pemilihan bentuk, penggunaan benda benda alam dan binatang, serta pemakaian kombinasi warna yang didominasi warna soga atau biru tua.

Page 5: Berbagai Jenis Batik Serta Penjelasannya

13 Batik Cuwiri motif batik yang memakai pewarna soga alam. Umumnya batik Cuwiri ini dipakai untuk semekan atau kemben dan biasanya dipakai pada upacara adat mitoni. Motif ini umumnya ditandai dengan penggunaan ragam hias meru dan gurda. Arti dari cuwiri sendiri adalah kecil kecil

14 Batik Tambal Motif batik ini mempunyai arti menambal atau memperbaiki sesuatu yang rusak. Dulu, kain batik tambal dipercayai bisa membantu menyembuhkan orang sakit dengan cara menyelimuti orang tersebut dengan kain batik tambal

15 Batik Sekar Jagad

Motif ini merupakan salah satu motif khas batik Indonesia. Makna motif ini adalah kecantikan atau keindahan yang akan membuat orang yang melihatnya menjadi terpesona. Ada juga yang berpendapat bahwa kata Sekar Jagad berasal dari kata dalam bahasa Jawa “kar jagad” (kar: peta, jagad: dunia) yang berarti motif ini menggambarkan keragaman di seluruh dunia

16 Batik Kawung Motif batik Kawung mempunyai pola berupa bulatan seperti buah Kawung, yaitu sejenis kelapa atau kolang kaling yang disusun rapid dan geometris.Motif ini juga kadang diwujudkan sebagai gambar bunga teratai (lotus) dengan 4 lembar daun bunga yang merekah. Teratai sendiri adalah bunga yang melambangkan panjang umur dan kesucian. Umumnya pemberian nama nama motif batik Kawung didasarkan atas besar kecilnya bentuk bulatan yang terdapat dalam motif

Page 6: Berbagai Jenis Batik Serta Penjelasannya

17 Batik Sido Mukti

Motif batik Solo ini biasanya dipakai sebagai kain dalam upacara adat perkawinan pada acara resepsi atau pahargyan dan biasanya dibuat menggunakan pewarna soga alam. Pola dasar yang terdapat di motif batik Sido Mukti ini adalah gurda. Makna atau filosofi dari motif batik ini adalah harapan untuk mendapatkan kebahagiaan lahir batin

18 Batik Sido Luhur

Merupakan batik Kraton Surakarta (Solo). Motif batik Sido Luhur biasanya dikenakan oleh pengantin perempuan di malam pegantin. Motif ini mengandung makna keluhuran yang berarti suatu harapan agar bisa mencapai kedudukan yang tinggi serta bisa menjadi panutan masyarakat.

19 Batik Sido Asih Merupakan batik Kraton Surakarta (Solo) yang biasanya dipakai oleh pengatin perempuan. Motif batik Sido Asih ini mempunyai makna agar dalam hidup berumah tangga selalu dipenuhi dengan kasih saying. Dalam arti yang lebih luas, batik Sido asih diartikan agar manusia mengembangkan rasa saling mengasihi dan menyayangi antar sesama

20 Motif batik Madura

Secara singkat jika kita perhatikan pada pola batik madura memiliki keunikan tersendiri, motif madura cenderung banyak bermain pada pola -  pola yang sederhana namun pola ini dibentuk serapi mungkin hingga menghasilkan motif yang menarik. Motif madura cenderung meyukai warna yang cerah selain itu hal ini dipadukan dengan karya seni mereka seperti membentuk motif binatang dan tumbuhan yang banyak disukai. Proses pembuatannya pun sama seperti batik – batik yang lainnya yaitu secara tradisional, penggunaan pewarnaan yang alami ikut menjadi nilai tersendiri yang dapat meningkatkan nilai jual batik madura di kancah internasional