berbagai gejala dan dampak penyalahgunaan dan ketergantungan
DESCRIPTION
KedokteranTRANSCRIPT
Berbagai Gejala dan Dampak Penyalahgunaan dan Ketergantungan NarkobaFiled under: Uncategorized — yd1kkb @ 7:58 am Tags: Add new tag, artikel, cerita, keluarga, narkoba, nasehat, pendidikan, umum
Gejala dan dampak penggunaan ganja:
Gejala Fisik
1. Jantung berdebar2. Bola mata kemerahan, karena pembuluh darah kapiler pada
bola mata melebar3. Nafsu makan bertambah, karena THC ganja merangsang
pusat nafsu makan di otak4. Mulut kering, karena THC mengganggu system syaraf
otonom yang mengendalikan kelenjar air liur
Gejala psikis
1. Hilaritas (kegaduhan)2. Perasaan tertekan3. Halusinasi, yaitu adanya tanggapan pancaindera tanpa
adanya ransangan, misalnya melihat orang lewat atau mendengar suara, tanpa ada orang lewat atau tanpa suara
4. Euphoria/rasa gembira berlebihan dan tertawa terbahak-bahak
5. Perubahan persepsi tentang ruang dan waktu (1 meter dipersepsi 10 meter, 10 menit dipersepsi 1 jam)
6. Berkurangnya kemampuan koordinasi, pertimbangan dan daya ingat
7. Meningkatnya kepekaan visual dan pendengaran
8. Agresif9. Banyak bicara dan merasa pembicaraan itu hebat10. Merasa bahwa penampilan dirinya keren walaupun
kenyataannya sebaliknya11. Gangguan persepsi tentang waktu dan ruang : 1 menit
dirasa 5 menit, 1m serasa 50 meter
Pemakaian ganja secara terus menerus dalam dosis yang cukup tinggi akan menimbulkan dampak:
Dampak Fisik
1. Bronchitis dan radang paru-paru dan iritasi serta pembebngkakan saluran nafas
2. Perubahan dankerusakan sel-sel otak dan menurunnya daya kerja otak
3. Memperburuk aliran darah koroner4. Menekan produksi leukocit5. Menurunkan kadar hormon pertumbuhan dan hormon
kelamin baik laki-laki maupun perempuan6. Menimbulkan penyakit kanker (karsinogen ganjanlebih tingi
dari pada tembakau)7. Menurunkan kelincahan bergerak
Dampak psikis
1. Menurunnya semangat, timbulnya gejala amotivasional2. Menurunya kemampuan baca dan menghitung3. Menurunnya kemampuan bergaul/sosiabilitas4. Apatis/menurunnya perhatian terhadap lingkungan
5. Memicu terjadinya gannguan jiwa/piskosis seperti gangguan jiwa skizofernia, yaitu gangguan menilai kenyataan dan pemahaman diri
Overdosis kokain menimbulkan gejala sebagai berikut:
1. Kesadaran kabur2. Pernafasan tak teratur3. Gemeteran4. Pupil mata melebar5. Denyut nadi meningkat6. Tekanan darah meningkat7. Suhu badan naik8. Rasa cemas dan ketakutan9. Kurang darah10. Pernapasan sesak sampai berhenti11. Mati
Menggunakan opioda berkali-kali dapat menimbulkan toleransi danakhirnya ketergantungan. Kecepatan terjadinya toleransi tergantung kepada cara pemakaiannya. Pemakaiana secara terus menerus cepat menimbulkan toleransi. Pemakaian kronis menimbulkan ketergantungan.
Penggunaan dosis tiggi dapat menghilankan kolik empedu dan ureter. Morfin menekan pusat pernafasan yang terletak pada batang otak sehingga menimbulkan hambatan pernafasan. Kematian karena overdosis morfin akibat terhambatnya pernapasan.
Dampak fisik lainnya dari penggunaan morfin adalah:
Kejang Lamb ung Muka merah Gatal sekitar hidung Meningkatkan produksi antidiuretik hormon sehingga
produksi air seni berkurang Menghabat produksi hoemon gonadotropin yang
menimbulkan gangguan menstruasi serta gangguan impotensi
Merasa mulut kering, seluruh badan panas, anggota badan terasa berat
Gejala fisik akibat penggunaan morfin:
Pupil mata menyempit Tekanan darah menurun Denyut urat nadi melambat Suhu badan menurun Otot menjadi lemah Bila sudah mencapai tingkat keracunan, otot kejang
Dampak psikis penggunaan morfin:
Menimbulkan rasa gembira berlebihan Dampak antidepressant Merasa relax Mengantuk, tertidur dan mimpi yang indah Menjelang tertidur, kesadaran menjadi kabur Menimbulkan gangguan kosentrasi pikiran, sulit berpikir Apatis/tidak acuh
Orang yang pertama kali menggunakan morfin dan tidak sedang merasakan sakit, akan timbul gejala:
1. Timbul perasaan tidak enak
2. Mual dan muntah3. Merasa cemas dan ketakutan
Dampak heroin lebih kuat dair morfin karena kemampuannya menembus pembatas antara darah dan sel otak.
Dampak keracunan barbiturat:
1. Nafas pendek, denyut nadi cepat tetapi lemah2. Tekanan darah turun, berkeringat,3. Gerakan serba lambat,4. Bicara pelo, jalan smepoyongan,5. Sulit berpikir, daya ingat terganggu6. Penilaian terhadap kenyataan kacau,7. Perhatian menyempit,8. Tertawa terkekeh,9. Emosi labil10. bermusuhan11. Mudah tersinggung dan bertengkar12. Muram dan curiga13. Cenderung bunuh diri
Menelan 10-30 mg amphetamine dapat menimbulkan
Euphoria Merasa kepercayaan diri meningkat Meningkatkan daya konsentrasi pikiran Merasa penampilan diri lebih baik Tidak cepat merasa lelah Menjadi lebih banyak bicara Pernafasan bertambah cepat, tekanan darah naik, denyut
jantung tidak menentu dan berdebar Sakit kepala
Gejala keracunan amphetamine
Muka menjadi merah kemudian pucat Demam Mual dan muntah Susah napas Gelisah Mudah tersinggung Gemetar, kesadaran kabur Kejang kejang Hiperaktif Serangan psikosis Pingsan Mati
Dampak penggunaan LSD-25, 100-250 mg; Atropin;Meskalin;Psilosibin:
1. Pusing2. Badan Lemas3. Mengantuk4. Tegang5. Ketawa-ketawa dan ebrteriak6. Ilusi pandangan7. Perubahan persepsi8. Rasa Takut9. Kemampuan pengendalian diri lemah10. Timbul rasa khawatir berlebihan
Menyedot inhalansia melalui hidung dalam jumlah yang sedang, untuk jangka waktu pendek:
Pandangan terganggu Kemampuan mempertimbangakan baik-buruk berkurang Mengurangi daya otot dan penguasaan refleks
Kematian akibat menyedot inhalan terjadi secara emndadak, tanpa tanda-tanda sebelumnya
Ketergantungan dan dosis tinggi terhadap tembakau (nikotin) sangat merugikan kesehatan:
Menyebabkan empisema dan kanker paru Jantung koroner Penyempitan pembuluh darah Menghambat kontraksi otot lambung sehingga menurunkan
nafsu makan Iritasi saluran nafas Mempercepat denyut jantung
Dampak penggunaan dan ketergantungan cafeine:
Meningkatnya peredaran darah pada permukaan Meningkatnya tekanan darah Meningkatnya jumlah air seni Timbul iritasi lambung Caffeine menyebabkan ketergantungan baik fisik maupun
psikis
Penggunaan minuman beralkohol menimbulkan dampak buruk terhadap dan merusak fungsi hati, pankreas, pencernaan, otot, darah dan tekanan darah, kelenjar endokrin dan jantung
Dampak penyalahgunaan narkoba bagi pelakunya:
1. Menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani, merusak fungsi organ vital tubuh: otak, jantung, ginjal, hati dan paru-paru samapi kepada kematian sia-sia yang tak patut ditangisi.
2. Menimbulkan biaya yang sangat besar baik untuk membeli narkoba yang harganya sangat mahal, maupun untuk biaya perawatannya yang juga sangat mahal, sehingga dapat membuat keluarga orang tua bangkrut dan menderita.
3. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman keamanan masyarakat.
4. Menimbulkan kecelaan diri yang bersangkutan dan orang lain
5. Perbuatan melanggar hukum yang dapat menyeret pelakunya ke penjara.
6. Memicu tindakan tidak bermoral, tindakan kekerasan dan tindak kejahatan.
7. Menurunkan sampai membunuh semangat belajar adalah perbuatan menghancurkan masa depan.
8. Merusak keimanan dan ketakwaan, membatalkan ibadah agama karena hilangnya akal sehat.
Bagi orang tua dan keluarga:
1. Menimbulkan bebadn mental, emosional, dna sosial yang sangat berat
2. Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang dapat membuat bangkrutnya keluarga.
3. Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan hancurnya harapan tentang masa depan anak.
Bagi masyarkat dan bangsa:
1. Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bgai program pencegahan, penegeakan hukum dan perawatan serta pemulhan penderita ketergantungan narkoba
2. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan keamanan masyarakt.
3. Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa.
4. Berkaitan dengan peningkatan tindak kejahatan termasuk kerusuhan, separatisme dan terorisme.