11

Oleh:Oleh:Kelompok 5Kelompok 5

GANGGUAN PENGGUNAAN

NAPZA

22

PENDAHULUANPENDAHULUAN

APA ITU …….APA ITU …….

NAPZA ? NAPZA ? NARKOBA ?NARKOBA ? PENYALAHGUNAAN NAPZA ?PENYALAHGUNAAN NAPZA ? KETERGANTUNGAN NAPZA ?KETERGANTUNGAN NAPZA ? ADIKSI ?ADIKSI ? DLL ( ISTILAH – ISTILAH YG BERHUB. DLL ( ISTILAH – ISTILAH YG BERHUB.

DG NAPZA )DG NAPZA )

33

NAPZANAPZA

(Narkotika, Psikotropika dan zat (Narkotika, Psikotropika dan zat

adiktif lainnya) adiktif lainnya) bahan/zat yang bila masuk ke bahan/zat yang bila masuk ke

dalam tubuh akan mempengaruhi dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan saraf tubuh terutama susunan saraf pusat/otak, sehingga menyebabkan pusat/otak, sehingga menyebabkan gangguan fisik, psikis dan fungsi gangguan fisik, psikis dan fungsi sosial. sosial.

44

JENIS – JENIS NAPZAJENIS – JENIS NAPZA

Menurut Undang-UndangMenurut Undang-Undang NarkotikaNarkotika AlkoholAlkohol PsikotropikaPsikotropika Zat Adiktif lainnyaZat Adiktif lainnya

Berdasarkan Efek terhadap OtakBerdasarkan Efek terhadap Otak Golongan DepresanGolongan Depresan Golongan StimulanGolongan Stimulan Golongan HalusinogenGolongan Halusinogen

55

ISTILAHISTILAH

Penyalahgunaan NAPZA :Penyalahgunaan NAPZA : PPenggunaan NAPZA yang patologik sehingga enggunaan NAPZA yang patologik sehingga

mengakibatkan hambatan dalam fungsi sosial. mengakibatkan hambatan dalam fungsi sosial.

Suatu penyimpangan perilaku yang disebabkan oleh Suatu penyimpangan perilaku yang disebabkan oleh penggunaan yang terus-menerus sampai terjadi penggunaan yang terus-menerus sampai terjadi masalah, Napza tersebut bekerja didalam tubuh yg masalah, Napza tersebut bekerja didalam tubuh yg mempengaruhi terjadinya perubahan : perilaku, mempengaruhi terjadinya perubahan : perilaku, alam perasan, memori, proses pikir, kondisi fisik alam perasan, memori, proses pikir, kondisi fisik

individu yg menggunakannyaindividu yg menggunakannya

66

Ketergantungan NAPZA:Ketergantungan NAPZA: SSuatu pola penggunaan NAPZA yang uatu pola penggunaan NAPZA yang

patologik & menimbulkan perilaku yang patologik & menimbulkan perilaku yang maladaptif ditandai adanya toleransi dan maladaptif ditandai adanya toleransi dan sindroma-sindroma putus zat bila sindroma-sindroma putus zat bila penggunaan dikurangi atau dihentikanpenggunaan dikurangi atau dihentikan

Suatu kondisi yang cukup berat dan parah, Suatu kondisi yang cukup berat dan parah, sehingga mengalami sakit yang cukup sehingga mengalami sakit yang cukup beratberat

77

ToleransiToleransi

berarti dibutuhkanberarti dibutuhkan penambahan jumlah NAPZA penambahan jumlah NAPZA secara terus menerus agar didapatkan efek yang secara terus menerus agar didapatkan efek yang dikehendaki. dikehendaki.

Bila digunakan jumlah yang sama maka efek yang Bila digunakan jumlah yang sama maka efek yang diinginkan tidak tercapaidiinginkan tidak tercapai

Sindroma putus zatSindroma putus zat sekumpulan gejala yg timbul menyusul sekumpulan gejala yg timbul menyusul

pengurangan atau penghentian penggunaan pengurangan atau penghentian penggunaan NAPZA pada orang yang sudah ketergantunganNAPZA pada orang yang sudah ketergantungan

SugestiSugesti Kerinduan yang kuat sekali untuk menggunakan Kerinduan yang kuat sekali untuk menggunakan

kembali kembali

88

Intoksikasi: Intoksikasi: suatu keadaan di mana terjadi perubahan suatu keadaan di mana terjadi perubahan pikiran, perasaan dan perilaku seseorang pikiran, perasaan dan perilaku seseorang karena pengaruh NAPZA yang membahayakan karena pengaruh NAPZA yang membahayakan jiwanya.jiwanya.

Overdosis:Overdosis: suatu keadaan di mana pemakaian NAPZA suatu keadaan di mana pemakaian NAPZA berlebihan, yang membahayakan dan bahkan berlebihan, yang membahayakan dan bahkan dapat menimbulkan kematiandapat menimbulkan kematian

AdiksiAdiksi Penyakit akibat gangguan kimiawi otak yang Penyakit akibat gangguan kimiawi otak yang

menimbulkan perubahan perilaku, proses pikir menimbulkan perubahan perilaku, proses pikir dan perasaandan perasaan

99

RENTANG RESPON KOPING RENTANG RESPON KOPING KIMIAWI TUBUHKIMIAWI TUBUH

Respon Adaptif Respons MaladaptifRespon Adaptif Respons Maladaptif

Tinggi alamiah Penggunaan Jarang Penggunaan Sering Ketergantungan,Tinggi alamiah Penggunaan Jarang Penggunaan Sering Ketergantungan,

Aktifitas fisik dari : nikotin dari : nikotin penyalahgunaanAktifitas fisik dari : nikotin dari : nikotin penyalahgunaan

Meditasi kafein, alkohol, kafein, alkohol, gejala putus zatMeditasi kafein, alkohol, kafein, alkohol, gejala putus zat

obat yg diresepkan, obat yg diresepkan, toleransiobat yg diresepkan, obat yg diresepkan, toleransi

obat terlarang obat terlarang obat terlarang obat terlarang

1010

TINGKAT PEMAKAIAN NAPZATINGKAT PEMAKAIAN NAPZA

Pemakaian coba-coba Pemakaian coba-coba ((experimental useexperimental use))

pemakaian NAPZA yang tujuannya ingin pemakaian NAPZA yang tujuannya ingin mencoba untuk memenuhi rasa ingin tahu. mencoba untuk memenuhi rasa ingin tahu.

Pemakaian sosial/ rekreasi Pemakaian sosial/ rekreasi ((social/recreationalsocial/recreational useuse)) yaitu pemakaian NAPZA d yaitu pemakaian NAPZA dgg tujuan tujuan bersenang-senang.bersenang-senang.

Pemakaian situasional Pemakaian situasional ((situationalusesituationaluse))

pemakaian pada saat mengalami keadaan pemakaian pada saat mengalami keadaan tertentutertentu

Penyalahgunaan Penyalahgunaan ((abuseabuse)) Ketergantungan Ketergantungan ( ( dependent usedependent use ) )

1111

NAPZANAPZA

MMengacu kepada Narkotika engacu kepada Narkotika dan Psikotropikadan Psikotropika Undang-undang No.5 tahun Undang-undang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika 1997 tentang Psikotropika dan dan

Undang-undang No.22 tahun Undang-undang No.22 tahun 1997 tentang Narkotika1997 tentang Narkotika

1212

Istilah lainIstilah lain

Narkoba: Narkotika dan Narkoba: Narkotika dan Obat/Bahan Obat/Bahan berbahaya berbahaya populer di masyarakat, media dan populer di masyarakat, media dan

aparat hukumaparat hukum

Madat : Candu (suatu golongan Madat : Candu (suatu golongan opioid)opioid)

1313

I. NARKOTIKAI. NARKOTIKA

Narkotika yang biasa digunakan :Narkotika yang biasa digunakan : Opiat: morfin, heroin (putauw), Opiat: morfin, heroin (putauw),

petidin, candu, dan lain-lainpetidin, candu, dan lain-lain Ganja atau kanabis, mariyuana, Ganja atau kanabis, mariyuana,

hashishashis Kokain, yaitu serbuk kokainKokain, yaitu serbuk kokain

1414

UU No 22 tahun 1997 UU No 22 tahun 1997 tentang Narkotikatentang Narkotika

Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis

menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

1515

PenggolonganPenggolongan

Golongan I :Golongan I : digunakan untuk tujuan ilmu digunakan untuk tujuan ilmu

pengetahuan,pengetahuan, tidak ditujukan untuk terapi tidak ditujukan untuk terapi potensi sangat tinggi menimbulkan potensi sangat tinggi menimbulkan

ketergantungan, ketergantungan, Contoh: heroin/putauw, kokain, Contoh: heroin/putauw, kokain,

ganjaganja

1616

Heroin, putauw Heroin, putauw

1717

Ganja, hashis, kanabisGanja, hashis, kanabis

1818

Golongan II: Golongan II:

berkhasiat pengobatan, sebagai berkhasiat pengobatan, sebagai pilihan terakhir pilihan terakhir

digunakan dalam terapi atau digunakan dalam terapi atau pengembangan ilmu pengetahuan pengembangan ilmu pengetahuan

potensi tinggi mengakibatkan potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan ketergantungan

Contoh: morfin, petidinContoh: morfin, petidin

1919

Morfin, petidinMorfin, petidin

2020

Golongan III:Golongan III:

berkhasiat pengobatan berkhasiat pengobatan banyak digunakan dalam banyak digunakan dalam

terapi atau pengembangan terapi atau pengembangan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan

potensi ringan mengakibatkan potensi ringan mengakibatkan ketergantunganketergantungan

Contoh: kodeinContoh: kodein

2121

II. PSIKOTROPIKAII. PSIKOTROPIKA Extacy / EkstasiExtacy / Ekstasi - Mulai dikenal sekitar tahun 1980- Mulai dikenal sekitar tahun 1980

- Nama lain : xtc, fantacy pils, cece, cein, e- Nama lain : xtc, fantacy pils, cece, cein, e

ShabuShabu - lama kerja lebih panjang dibanding extacy- lama kerja lebih panjang dibanding extacy

(dapat mencapai 12 jam) dan efek (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinyahalusinasinya

lebih kuatlebih kuat

- Nama lain : shabu-shabu, SS, ice, crystal, crank- Nama lain : shabu-shabu, SS, ice, crystal, crank

2222

UU No. 5 tahun 1997 UU No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropikatentang Psikotropika

Zat atau obat, alamiah maupun Zat atau obat, alamiah maupun sintetis bukan narkotikasintetis bukan narkotika

berkhasiat psikoaktif melalui berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan khas pada aktivitas mental dan perilaku.perilaku.

2323

PenggolonganPenggolongan GOLONGAN I: GOLONGAN I:

digunakan untuk kepentingan digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan

tidak digunakan dalam terapi tidak digunakan dalam terapi potensi amat kuat mengakibatkan potensi amat kuat mengakibatkan

kketergantungan. etergantungan. Contoh: ekstasi, shabu, LSDContoh: ekstasi, shabu, LSD

2424

Halusinogenik Halusinogenik

2525

GOLONGAN II:GOLONGAN II:

tujuan ilmu pengetahuan tujuan ilmu pengetahuan berkhasiat pengobatan, dapat berkhasiat pengobatan, dapat

digunakan dalam terapi, digunakan dalam terapi, potensi kuat mengakibatkan potensi kuat mengakibatkan

ketergantungan.ketergantungan. Contoh: amfetamin, Contoh: amfetamin,

metilfenidat atau ritalinmetilfenidat atau ritalin

2626

GOLONGAN III : GOLONGAN III :

berkhasiat pengobatan dan berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi banyak digunakan dalam terapi

tujuan ilmu pengetahuan tujuan ilmu pengetahuan potensi sedang mengakibatkan potensi sedang mengakibatkan

ketergantungan ketergantungan Contoh: fenobarbital, Contoh: fenobarbital,

flunitrazepamflunitrazepam

2727

GOLONGAN IV GOLONGAN IV

berkhasiat pengobatan dan sangat berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi luas digunakan dalam terapi

untuk tujuan ilmu pengetahuan untuk tujuan ilmu pengetahuan potensi ringan mengakibatkan potensi ringan mengakibatkan

ketergantungan ketergantungan Contoh: diazepam, bromazepam, Contoh: diazepam, bromazepam,

fenobarbital, klonazepam, fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil BK, pil Koplo, Rohipnol, seperti pil BK, pil Koplo, Rohipnol, Dumolid, MogadonDumolid, Mogadon

2828

III. ALKOHOLIII. ALKOHOL

3 Gol. Minuman 3 Gol. Minuman beralkoholberalkohol

A : etanol 1-5%, (Bir)A : etanol 1-5%, (Bir) B : etanol 5-20%, (Jenis-B : etanol 5-20%, (Jenis-

jenis minuman anggurjenis minuman anggur)) C : etanol 20-45%, C : etanol 20-45%,

(Wiski, Vodka, TKW, (Wiski, Vodka, TKW, Manson House, Johny Manson House, Johny Walker, Kamput)Walker, Kamput)

2929

Jenis alkohol lainJenis alkohol lain

MMetanol etanol • spiritus spiritus desinfektan, zat desinfektan, zat pelarut atau pembersih pelarut atau pembersih

• disalahgunakan disalahgunakan berakibat berakibat fatal meskipun dalam fatal meskipun dalam konsentrasi rendah.konsentrasi rendah.

3030

Inhalansia Inhalansia (gas yang dihirup)(gas yang dihirup)

Solven Solven (zat pelarut)(zat pelarut)

mudah menguap mudah menguap senyawa organik (benzil alkohol), senyawa organik (benzil alkohol),

terdapat pada:terdapat pada: barang keperluan rumah tangga,barang keperluan rumah tangga, kantor kantor pelumas mesin,pelumas mesin,

SSering disalah gunakanering disalah gunakan Contoh: Lem, tiner, penghapus cat Contoh: Lem, tiner, penghapus cat

kuku, bensin.kuku, bensin.

3131

IV. ZAT ADIKTIFIV. ZAT ADIKTIF

Lexotan, Nipam, Pil BK, Magadon, dll Lexotan, Nipam, Pil BK, Magadon, dll Digolongkan zat sedatif (obat Digolongkan zat sedatif (obat

penenang) dan hipnotika (obat tidur)penenang) dan hipnotika (obat tidur) Nama jalanan dari Benzodiazepin : Nama jalanan dari Benzodiazepin :

BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp.BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp. Di bidang medis : Di bidang medis : - pengobatan kecemasan- pengobatan kecemasan - panik- panik - hipnotik (obat tidur)- hipnotik (obat tidur)

3232

Tembakau Tembakau

Pemakaian sangat luas di Pemakaian sangat luas di masyarakat. masyarakat.

Kadar nikotin yang bisa diserap Kadar nikotin yang bisa diserap oleh tubuh per batangnya 1-3 mg. oleh tubuh per batangnya 1-3 mg.

Dosis letal : 60 mg nikotin sekali Dosis letal : 60 mg nikotin sekali pakai.pakai.

Pemakaian ROKOK dan ALKOHOL terutama pada Pemakaian ROKOK dan ALKOHOL terutama pada remaja, pintu masuk penyalahgunaan NAPZAremaja, pintu masuk penyalahgunaan NAPZA

3333

KafeinKafein

zat stimulansiazat stimulansiadapat menimbulkan dapat menimbulkan ketergantungan jika ketergantungan jika dikonsumsi melebihi 100 dikonsumsi melebihi 100 mg /hari atau lebih dari dua mg /hari atau lebih dari dua cangkir kopicangkir kopi

ketergantungan psikologis. ketergantungan psikologis. Minuman energi sering kali Minuman energi sering kali menambahkan kafein dalam menambahkan kafein dalam komposisinya.komposisinya.

3434

Klasifikasi lain:Klasifikasi lain:

Sama sekali dilarangSama sekali dilarang narkotika golongan I dan narkotika golongan I dan

psikotropika golongan Ipsikotropika golongan I Penggunaan dengan resep Penggunaan dengan resep

dokterdokter amfetamin, sedatif hipnotikaamfetamin, sedatif hipnotika

Diperjual belikan secara bebasDiperjual belikan secara bebas lem, tinner, rokok dan lain-lainlem, tinner, rokok dan lain-lain

3535

Saat intoksikasi Napza:Saat intoksikasi Napza:

Jalan sempoyonganJalan sempoyongan Bicara pelo (cadel)Bicara pelo (cadel) Apatis (acuh tak acuh)Apatis (acuh tak acuh) MengantukMengantuk AgresifAgresif CurigaCuriga

3636

Dampak dan komplikasi Dampak dan komplikasi penyalahgunaan Napzapenyalahgunaan Napza

FisikFisik Mental emosionalMental emosional SosialSosial

3737

Perubahan fisik dan mental Perubahan fisik dan mental

emosionalemosional a. Heroina. Heroin

- - Infeksi (abses) atau bekas infeksi Infeksi (abses) atau bekas infeksi pada kulit pada kulit

-- Bronkitis, paru basah maupun TBC Bronkitis, paru basah maupun TBC

- - Ggn fungsi hati, hepatitis Ggn fungsi hati, hepatitis

- - Penularan HIV/AIDS Penularan HIV/AIDS

- - Gigi berlubang & keropos Gigi berlubang & keropos

- - Ggn menstruasi & impotensi Ggn menstruasi & impotensi

- - Ggn jiwa (depresi berat,cemas) Ggn jiwa (depresi berat,cemas)

Kadang percobaanKadang percobaan bunuh diri bunuh diri

3838

b. Kanabis ( Ganja, gelek, b. Kanabis ( Ganja, gelek, cimeng)cimeng)

• menurunkan daya tahan tubuhmenurunkan daya tahan tubuh• memperburuk aliran darah jantungmemperburuk aliran darah jantung• perubahan dan atrofi sel otakperubahan dan atrofi sel otak• kerusakan pd mukosa, mulut hitam, kerusakan pd mukosa, mulut hitam,

bronkitis kronis, tbc parubronkitis kronis, tbc paru• ggn menstruasi & kemandulanggn menstruasi & kemandulan• ggn psikotik, ggn cemas, paranoidggn psikotik, ggn cemas, paranoid• kehilangan motivasi, acuh tak acuh, kehilangan motivasi, acuh tak acuh,

ggn ggn daya ingatdaya ingat

3939

c. Kokainc. Kokain

- aritmia jantung, ulkus pada - aritmia jantung, ulkus pada lambunglambung

- perforasi septum nasi, - perforasi septum nasi, kerusakan kerusakan paru paru

- ggn kepribadian anti sosial & - ggn kepribadian anti sosial & ggn ggn tidur tidur

d.d. AlkoholAlkohol

- tukak lambung, perdarahan - tukak lambung, perdarahan usus, usus, kanker hati kanker hati

- depresi, cemas, paranoid, panik- depresi, cemas, paranoid, panik

- demensia- demensia

4040

e. Ekstasi, Shabue. Ekstasi, Shabu * * perdarahan intra kranialperdarahan intra kranial

* * denyut jantung tidak denyut jantung tidak teraturteratur

** malnutrisi, anemiamalnutrisi, anemia

* * perasaan tdk bertenaga perasaan tdk bertenaga dan tdk dan tdk berdaya apabila berdaya apabila zat adiktif zat adiktif dihentikandihentikan

* * gangguan jiwa : depresi gangguan jiwa : depresi berat, berat, cemas, cemas, psikosikpsikosik

4141

f. Inhalasia f. Inhalasia

- - toksis hepar, otak, paru toksis hepar, otak, paru

- - ggn pada mataggn pada mata

- - penekanan pernafasan, penekanan pernafasan, denyut denyut jantung jantung tidak tidak teraturteratur

- - gangguan jiwagangguan jiwa

4242

Dampak SosialDampak Sosial

Perubahan perilakuPerubahan perilaku Konsentrasi belajar menurunKonsentrasi belajar menurun Motivasi belajar hilangMotivasi belajar hilang Perbuatan kriminal: mencuri, Perbuatan kriminal: mencuri,

mengompas, merampok dll.mengompas, merampok dll.

4343

MENGAPA MEMAKAI NAPZAMENGAPA MEMAKAI NAPZA

Memenuhi rasa ingin tahuMemenuhi rasa ingin tahu Menghilangkan rasa sakitMenghilangkan rasa sakit Menghilangkan masalahMenghilangkan masalah Mengubah mood atau perasaanMengubah mood atau perasaan Mendapat pengakuan sosialMendapat pengakuan sosial Melepaskan diri dari kebosananMelepaskan diri dari kebosanan Mengobati penyakit Mengobati penyakit

4444

Lanjutan…Lanjutan…

Merangsang kreatifitasMerangsang kreatifitas Meningkatkan rasaMeningkatkan rasa Merubah realitaMerubah realita Terpaksa, dipaksa seseorang atau Terpaksa, dipaksa seseorang atau

kelompokkelompok Pergaulan, solidaritas dan diakui Pergaulan, solidaritas dan diakui

oleh lingkunganoleh lingkungan Trend masa kiniTrend masa kini Mengatasi WithdrawalMengatasi Withdrawal

4545

PROSES KEPERAWATANPROSES KEPERAWATAN1. Pengkajian1. Pengkajian Beberapa faktor penting yg perlu dikaji utk Beberapa faktor penting yg perlu dikaji utk

dikumpulkan dan dianalisa adalah :dikumpulkan dan dianalisa adalah : a. Tes Skrining Singkat Penyalahgunaana. Tes Skrining Singkat Penyalahgunaan ObatObat Pertanyaan-2 yg berkaitan dgn informasi ttgPertanyaan-2 yg berkaitan dgn informasi ttg keterlibatan klien dlm penyalahgunaan obat keterlibatan klien dlm penyalahgunaan obat yg merujuk kpd :yg merujuk kpd : - Penggunaan obat dgn resep atau yg dijual - Penggunaan obat dgn resep atau yg dijual bebas melebihi petunjuk penggunaan yg bebas melebihi petunjuk penggunaan yg seharusnyaseharusnya -Tiap penggunaan obat non medik-Tiap penggunaan obat non medik

4646

b. Kuisioner Cage b. Kuisioner Cage 1). Pernahkan anda merasa bhw anda harus 1). Pernahkan anda merasa bhw anda harus mengurangi minuman alkohol?mengurangi minuman alkohol? 2). Pernahkah orang-orang menjengkelkan 2). Pernahkah orang-orang menjengkelkan anda dgn mengeritik anda ?anda dgn mengeritik anda ? 3). Pernahkah anda merasa tidak enak /merasa 3). Pernahkah anda merasa tidak enak /merasa bersalah mengenai minuman alkohol anda ?bersalah mengenai minuman alkohol anda ? 4). Pernahkah anda minuman alkohol pertama 4). Pernahkah anda minuman alkohol pertama pada pagi hari utk menguatkan diri anda pada pagi hari utk menguatkan diri anda atau menghilangkan perasaan berat ketika atau menghilangkan perasaan berat ketika bangun pagi dlm keadaan mabuk/pembuka bangun pagi dlm keadaan mabuk/pembuka mata utk bangun tidurmata utk bangun tidur

“ “ Penilaian : jawaban Ya memerlukan Penilaian : jawaban Ya memerlukan pengkajian Lanjutan “pengkajian Lanjutan “

4747

c. Faktor Predisposisic. Faktor Predisposisi 1). Faktor Biologis1). Faktor Biologis - Kecendrungan keluarga, terutama orang - Kecendrungan keluarga, terutama orang tua yang menyalahgunaan Napzatua yang menyalahgunaan Napza - Perubahan metabolisme alkohol yang - Perubahan metabolisme alkohol yang mengakibatkan respons fisiologik yg tdk mengakibatkan respons fisiologik yg tdk nyamannyaman - Infeksi pd organ otak : gejala sisa dr - Infeksi pd organ otak : gejala sisa dr ensepalitis, meningitis ensepalitis, meningitis retardasi retardasi

mental :mental : IQ rendahIQ rendah - Penyakit kronis : kanker, asthma - Penyakit kronis : kanker, asthma

bronchiale, bronchiale, penyakit lain dg masa sakit yg menahun penyakit lain dg masa sakit yg menahun

4848

2). Faktor Psikologis2). Faktor Psikologis - Penyimpngan kepribadian pada fase oral : - Penyimpngan kepribadian pada fase oral : kepribadian dependencekepribadian dependence - Kepribadian : anxietas, depresi, anti sosial - Kepribadian : anxietas, depresi, anti sosial (psikopat)(psikopat) - HDR sehubungan dgn penganiayaan pd- HDR sehubungan dgn penganiayaan pd masa kanak-kanakmasa kanak-kanak - Perilaku maladaptif yg dipelajari sec. - Perilaku maladaptif yg dipelajari sec. berlebihanberlebihan - Problem solving (cara pemecahan - Problem solving (cara pemecahan

masalah yg masalah yg menyimpangmenyimpang

4949

Lanjutan Lanjutan ……

- Individu selalu merasa tidak aman - Individu selalu merasa tidak aman

- Permusuhan dgn keluarga/orang tua- Permusuhan dgn keluarga/orang tua

- Individu dgn krisis identitas : - Individu dgn krisis identitas : kecendrungan homoseksual, krisis kecendrungan homoseksual, krisis identitas dgn menggunakan obat utk identitas dgn menggunakan obat utk menunjukkan kejantananmenunjukkan kejantanan

- Model peran yg negatif, keluarga yg - Model peran yg negatif, keluarga yg tdk mampu memberikan pendidikan tdk mampu memberikan pendidikan yg sehatyg sehat

5050

3). Faktor Sosial Kultural3). Faktor Sosial Kultural - Sikap masyarakat yg ambivalennsi thdp - Sikap masyarakat yg ambivalennsi thdp penggunaan Napza spt : nikotine, ganja, penggunaan Napza spt : nikotine, ganja,

alkoholalkohol - Norma kebudayaan : - Norma kebudayaan : suku bangsa tertentu menggunakan suku bangsa tertentu menggunakan

halusinogen,halusinogen, alkohol utk upacara adat dan keagamaanalkohol utk upacara adat dan keagamaan - - Lingkungan : Lingkungan : Tempat yg rentan utk transaksi Napza spt :Tempat yg rentan utk transaksi Napza spt : diskotik, mal, lokalisasi, lingkungan rumah diskotik, mal, lokalisasi, lingkungan rumah

yg yg kumuh dan padat dllkumuh dan padat dll

5151

Lanjutan …Lanjutan …

- Kontrol masyarakat yg kurang - Kontrol masyarakat yg kurang terhadap terhadap

pengguna Napzapengguna Napza

- Keluarga dgn kehidupan agama yg - Keluarga dgn kehidupan agama yg kurangkurang

bahkan tidak adabahkan tidak ada

- Individu melakukan tindak kriminal pd - Individu melakukan tindak kriminal pd usia dini : mencuri, merampok, usia dini : mencuri, merampok, tawuran dlm masyarakat. tawuran dlm masyarakat.

5252

d. Faktor Presipitasid. Faktor Presipitasi - Pernyataan utk mandiri dan membutuhkan - Pernyataan utk mandiri dan membutuhkan teman sebaya sbgi pengakuanteman sebaya sbgi pengakuan - Reaksi sebagai prinsip kesenangan :- Reaksi sebagai prinsip kesenangan : menghindari dari rasa sakit, mencarimenghindari dari rasa sakit, mencari kesenangan, relaks agar menikmati hubungan kesenangan, relaks agar menikmati hubungan interpersonalinterpersonal - Kehilangan sesuatu yg berarti : - Kehilangan sesuatu yg berarti : orang yg dicintai/pekerjaan/drop out sekolahorang yg dicintai/pekerjaan/drop out sekolah - Diasingkan oleh lingkungan : rumah, sekolah, - Diasingkan oleh lingkungan : rumah, sekolah, kelompok teman sebayakelompok teman sebaya - Dampak kompleksitas era globalisasi:- Dampak kompleksitas era globalisasi: ketegangan akibat modernisasi, lancarnya ketegangan akibat modernisasi, lancarnya transportasi, film dan iklantransportasi, film dan iklan

5353

e. Sumber Kopinge. Sumber Koping Sumber koping yg biasa digunakan untuk Sumber koping yg biasa digunakan untuk

bertahan hidup pada individu yang bertahan hidup pada individu yang

menyalahgunakan Napza meliputi :menyalahgunakan Napza meliputi :

- Komunikasi efektif dan keterampilan - Komunikasi efektif dan keterampilan asertifasertif

- Sistem pendukung sosial yg kuat- Sistem pendukung sosial yg kuat

- Alternatif kegiatan yg menyenangkan- Alternatif kegiatan yg menyenangkan

- Keterampilan kerja- Keterampilan kerja

- Kemampuan menurunkan stres- Kemampuan menurunkan stres

- Motivasi utk merubah perilaku- Motivasi utk merubah perilaku

5454

f. Mekanisme Kopingf. Mekanisme Koping

- Denial terhadap masalah- Denial terhadap masalah

- Rasionalisasi- Rasionalisasi

- Memproyeksikan tanggungjawab - Memproyeksikan tanggungjawab

terhadap perilakunyaterhadap perilakunya

5555

g. Perilakug. Perilaku

dalam keadaan Intoksikasi (gejala dalam keadaan Intoksikasi (gejala

yang timbul saat mengkonsumsi yang timbul saat mengkonsumsi Napza)Napza)

dan sindroma putus zat (gejala yg dan sindroma putus zat (gejala yg timbultimbul

saat mengurangi atau saat mengurangi atau menghentikanmenghentikan

penggunaan Napza )penggunaan Napza )

5656

2. Masalah Keperawatan2. Masalah Keperawatan - Anxietas- Anxietas - Ketidak efektifan koping individu- Ketidak efektifan koping individu - Perubahan proses keluarga- Perubahan proses keluarga - Keputusasaan- Keputusasaan - Ketakutan- Ketakutan - Resiko terhadap cidera- Resiko terhadap cidera - Resiko terhadap infeksi- Resiko terhadap infeksi - Gg persepsi sensoris : halusinasi- Gg persepsi sensoris : halusinasi - Gg proses pikir waham- Gg proses pikir waham - Perilaku kekerasan- Perilaku kekerasan - dll.- dll.

5757

3. Perencanaan Tindakan 3. Perencanaan Tindakan

KeperawatanKeperawatan a. Tujuan Umum :a. Tujuan Umum : - Klien akan mengatasi adiksi dengan - Klien akan mengatasi adiksi dengan rasa nyamanrasa nyaman - Klien terhindar dari cidera diri/PK- Klien terhindar dari cidera diri/PK - Klien menjauhi diri dari Napza yg - Klien menjauhi diri dari Napza yg dapat merubah alam perasaannyadapat merubah alam perasaannya - Klien termotivasi utk mengikuti - Klien termotivasi utk mengikuti program jangka panjangprogram jangka panjang - Klien menggunakan koping yg - Klien menggunakan koping yg

positif positif utk mengatasi masalahnyautk mengatasi masalahnya

5858

Lanjutan …Lanjutan …

b. Tujuan Khusus :b. Tujuan Khusus : - Klien mengenal kecemasannya dan - Klien mengenal kecemasannya dan

sadar akan perasaannyasadar akan perasaannya

- Sumber koping klien adekuat utk - Sumber koping klien adekuat utk

membantu klien berubahmembantu klien berubah

- Klien menggunakan sumber koping - Klien menggunakan sumber koping

adaptifadaptif

5959

Lanjutan …Lanjutan …

c. Tindakan Keperawatanc. Tindakan Keperawatan 1. Penyuluhan Kesehatan Jiwa utk 1. Penyuluhan Kesehatan Jiwa utk mencegah penggunaan Napzamencegah penggunaan Napza - Mengadakan grup diskusi ttg- Mengadakan grup diskusi ttg penggunaan Napzapenggunaan Napza - Memutar film ttg dampak fisik - Memutar film ttg dampak fisik

dan dan psikologis Napza psikologis Napza - Menyediakan bahan bacaan - Menyediakan bahan bacaan - dll- dll

6060

Lanjutan …Lanjutan …

2. Tindakan kep. Pd penyalahgunaan dan 2. Tindakan kep. Pd penyalahgunaan dan ketergantungan obat tujuannya utk ketergantungan obat tujuannya utk menggantikan perilaku dengan respons menggantikan perilaku dengan respons koping yang sehatkoping yang sehat - Membahas dgn klien tingkah laku - Membahas dgn klien tingkah laku

menyalahgunakanmenyalahgunakan Napza dan resiko penggunaanNapza dan resiko penggunaan - Membantu klien utk mengidentifikasikan masalah - Membantu klien utk mengidentifikasikan masalah penggunaan Napzapenggunaan Napza - Mendorong klien agar mau mengikuti utk- Mendorong klien agar mau mengikuti utk berpartisipsi dlm program terapiberpartisipsi dlm program terapi - Mendoromg klien agar mau mengutarakan hal-hal- Mendoromg klien agar mau mengutarakan hal-hal yg menyebabkan menyalahgunakan Napzayg menyebabkan menyalahgunakan Napza

6161

3. Tindakan kep. Pd pasien yang mengalami3. Tindakan kep. Pd pasien yang mengalami

ketergantungan fisik : Detoksifikasi ketergantungan fisik : Detoksifikasi

tujuannya utk menjaga keamanan dan tujuannya utk menjaga keamanan dan

kenyamanan fisik secara optimalkenyamanan fisik secara optimal - Memberikan perawatan fisik : observasi TTV, - Memberikan perawatan fisik : observasi TTV,

makanan, keseimbangan cairan dan kejangmakanan, keseimbangan cairan dan kejang

- Memberikan pengobatan sesuai dgn terapi - Memberikan pengobatan sesuai dgn terapi

detoksifikasidetoksifikasi

- Observasi pasien dgn cermat pd kondisi - Observasi pasien dgn cermat pd kondisi

sindroma putus zat dan mencatat sindroma putus zat dan mencatat

kemungkinan segera adanya gejala putus zat kemungkinan segera adanya gejala putus zat

6262

Lanjutan …Lanjutan …

- Mengadakan kontrak persetujuan dgn Mengadakan kontrak persetujuan dgn klien secara tertulis ttg perubahan klien secara tertulis ttg perubahan perilaku dan di TT bersamaperilaku dan di TT bersama

- Membantu klien utk mengidentifikasikan Membantu klien utk mengidentifikasikan dan menggunakan koping yang sehatdan menggunakan koping yang sehat

- Konsisten memberikan dukungan dan Konsisten memberikan dukungan dan pengalaman bhw pasien mempunyai pengalaman bhw pasien mempunyai kekuatan utk menghadapi masalah y.a.d.kekuatan utk menghadapi masalah y.a.d.

6363

4. Meningkatkan pengembangan alternatif 4. Meningkatkan pengembangan alternatif metode pemecahan masalah dlm kondisi metode pemecahan masalah dlm kondisi stres atau konflikstres atau konflik 5. Mempersiapkan klien pulang ke rumah5. Mempersiapkan klien pulang ke rumah - Mengikutsertakan klien dlm rehabilitasi - Mengikutsertakan klien dlm rehabilitasi vokasional, pelayanan sosial dan sumbervokasional, pelayanan sosial dan sumber lainnya sesuai dg kebutuhan secara lainnya sesuai dg kebutuhan secara individualindividual

6464

4. Evaluasi4. Evaluasi - Klien mengalami/mencapai keutuhan fisik - Klien mengalami/mencapai keutuhan fisik dan harga diri alamiahdan harga diri alamiah - Tingkah laku klien merefleksikan - Tingkah laku klien merefleksikan meningkatnya pengertian ttg adanya meningkatnya pengertian ttg adanya hubungan antara stres dengan kebutuhan hubungan antara stres dengan kebutuhan utk menggunakan Napzautk menggunakan Napza - Sumber koping klien adekuat utk - Sumber koping klien adekuat utk

membantu membantu klien berubahklien berubah - Klien mengenal kecemasannya dan sadar - Klien mengenal kecemasannya dan sadar akan perasaannyaakan perasaannya

6565

Lanjutan …Lanjutan …

- Klien menggunakan sumber koping - Klien menggunakan sumber koping alternatifalternatif

- Klien mempunyai alternatif atau - Klien mempunyai alternatif atau belajar pendekatan alternatif utk belajar pendekatan alternatif utk mengatasi stres atau ansietasnyamengatasi stres atau ansietasnya

- Klien mampu secara periodik tetap - Klien mampu secara periodik tetap tidak menggunakan Napzatidak menggunakan Napza

6666

SELANJUTNYA

?

6767