berat molekul volatil
DESCRIPTION
bab 1 berat molekul volatilTRANSCRIPT
-
5/25/2018 berat molekul volatil
1/3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar BelakangGas adalah fluida tak berbentuk yang dapat menyebar dan memenuhi ruang
yang ditempatinya. Gas merupakan wujud materi yang molekul-molekulnya tidak
terikat oleh gaya kohesi. Gas dapat dicairkan dengan cara mengombinasikan
antara menurunkan temperatur dan menaikan tekanan. Contohnya adalah gas
oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan karbon
monoksida (CO). Gas berwujud gas dan memiliki sifat mengikuti hukum difusinormal dan bercampur sempurna dengan atmosfer disekitarnya. Gas tidak terlalu
dipengaruhi oleh gaya inersia dan elektrostatik (Lestari, 2010).
Alasan dilakukan percobaan ini karena pengukuran berat molekul suatu
cairan volatil tidak akan akurat bila dihitung berdasarkan viskositas atau
konsentrasinya karena cairan dapat menguap pada suhu kamar sehingga
sebagian zat cair akan menguap dan menyebabkan analisa tidak tepat. Untuk
mengatasi hal itu maka digunakan metode yang paling sesuai untuk menghitungberat molekul cairan volatil yaitu metode limiting density.
1.2Perumusan MasalahPermasalahan yang timbul pada percobaan berat molekul volatil ini antara lain:
1. Bagaimana cara menentukan berat molekul dari senyawa volatil.2. Bagaimana menghitung dan menentukan berat molekul dari sampel senyawa
volatil.
1.3Tujuan PercobaanTujuan dari percobaan berat molekul volatil adalah:
1. Mengetahui berat molekul dari senyawa volatil.2. Menentukan berat molekul senyawa volatil.3. Mempelajari cara penentuan berat molekul dari senyawa volatil.
-
5/25/2018 berat molekul volatil
2/3
1.4Manfaat PercobaanManfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini antara lain:
1. Praktikan dapat mengetahui berat molekul dari senyawa volatil.2. Praktikan diharapkan dapat menentukan berat molekul dari senyawa volatil.3. Praktikan dapat mempelajari cara penentuan berat molekul senyawa volatil.
1.5Ruang Lingkup PercobaanPraktikum Berat Molekul Volatil ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia
Fisika,Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
dengan kondisi ruangan :
Tekanan : 760 mmHg
Suhu : 30 oC
Adapun bahan-bahan yang digunakan selama percobaan ini adalah etanol
(C2H5OH), dietil eter (C4H10O), dan thinner (C7H16). Sedangkan alat yang
digunakan adalah labu erlenmeyer, penangas air, neraca digital, desikator, gelas
ukur, beaker glass, termometer, aluminium foil, karet gelang, jarum, penjepit
tabung, dan pipet tetes. Percobaan ini dilakukan sebanyak 2 run untuk setiap
senyawa volatil yang digunakan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon -
5/25/2018 berat molekul volatil
3/3