benzodi a zep in 2014

7/21/2019 Benzodi a Zep in 2014

http://slidepdf.com/reader/full/benzodi-a-zep-in-2014-56d9dbadc384c 1/34

Obat-obat benzodiazepin memiliki komponenanxiolitik, sedatif, anti kejang, dan pelemas otot,yang sering digunakan dalam praktek klinis.

Awal diperkenalkan pada tahun 19!benzodiazepin digunakan sebagai obat untuk

anxietas dan insomnia menggantikan bromida"awal abad #!$, ethanol, paraldehida, dan%hlorhidrat "19&!$, barbiturat dan meprobamat"19'!$.

(enzodiazepin merupakan golongan obat-obatsedatif-hipnotik, yang bekerja menekan ))*,dimana dosis rendah menimbulkan efek anxiolitikdan dosis tinggi akan menginduksi kantuk.



(eberapa keuntungan benzodiazepindibanding obat-obat sedatif-hipnotiksebelumnya +

1. argin dosis yang jauh lebih besar antaraefek anxiolitik dan sedasi

#. e%enderungan toleransi dan dependensilebih sedikit

. *otensi penyalahgunaan lebih ke%il

&. /asio median dosis letal terhadap mediandosis efektif lebih besar

*enggunaan benzodiazepin mengalamipenurunan dalam #! tahun terakhir meskipunmemiliki manfaat yang sangat besar,diakibatkan oleh kekhawatiran akan adiksi,dependensi, dan penyalahgunaan, terutama



etergantungan dan kesulitan penghentian

benzodiazepin dapat terjadi meskipundigunakan pada dosis terapeutik dalampenggunaan jangka panjang " bulan$, danlebih %epat pada benzodiazepin short-a%ting

potensi tinggi

alprazolam dan lorazepam(enzodiazepin, seperti halnya hipnotik-sedatif

lama, merupakan depresan ))*, dengan efekanxiolitik pada dosis rendah dan efek hipnotik-

sedatif "misalnya menginduksi ngantuk atautidur$ pada dosis yang lebih tinggi.

(enzodiazepin juga berguna dalam psikiatrikuntuk gangguan panik, fobia, dan agitasi yang

berhubungan dengan gangguan bipolar 0.



*enggunaan /asional (enzodiazepin didasarkanpada +

Adanya tanda# berespon terhadap benzodiazepin*enggunaan terapi nonfarmakologik yg sesuai dgn

indikasi*enilaian perkiraan durasi pengobatan

*ertimbangan faktor untung-rugi terkait denganpengobatan benzodiazepin untuk pasien se%araindiidu.*engawasan dosis untuk mengoptimalkan efek

terapeutik dan meminimalkan efek samping"misal+ ngantuk$emonitor penyalahgunaan*enurunan dosis bertahap setelah per%obaan

yang sesuai untuk menetapkan kebutuhanpengobatan lebih lanjut.



SUSUNAN KIMIA

0nti benzodiazepin terdiri dari %in%inbenzena yang bergabung menjadi %in%in

diazepin segi tujuh. )emua benzodiazepinyang penting se%ara klinis juga memiliki%in%in benzena kedua yang terlekat padaatom karbon di posisi ' pada %in%in

diazepin.



FARMAKOLOGI

FARMAKOKINETIK e%uali %lorazepate "2ranxene$, semua benzodiazepin

diabsorpsi se%ara lengkap dalam bentuk tidak berubahdari saluran gastrointestinal "30$.

Onset efek yg %epat penting bagi pasien yang

menggunakan dosis tunggal benzodiazepin untukmenenangkan suatu episode ledakan ke%emasan atauuntuk menidurkan dengan %epat.

Onset efek yang %epat dari obat sebagian disebabkan olehsolubilitas dalam lemaknya yang tinggi "lima kali lipat$

/entang waktu untuk men%apai kadar pun%ak plasmaadalah 1 4 jam, prazepam "5entrax$ memerlukansampai jam. 6uga terjadi kadar pun%ak plasma sekunderpada 4 1! jam karena resirkulasi enterohepatik.



METABOLISME

(enzodiazepin dimetabolisme oleh

mikrosom hati membentuk demetil,hidroksil, dan produk oksida lainnya yangaktif se%ara farmakologik "ke%ualilorazepam, oxazepam, dan temazepam$.

etabolit ini berkonyugasi dengan asamglukoronat. 3lukoronid yang dihasilkan tidakaktif, zat ini lebih larut dalam air daripadakomponen asalnya. 7at ini diekskresi dalam

urine.8orazepam, oxazepam, dan temazepam

dimetabolisme hanya melalui konyugasidengan asam glukoronat tanpa langkah

intermediet, tidak memiliki metabolit aktif.



5hlordiazepoxide dimetabolisme menjadidiazepam, selanjutnya menjadidesmethyldiazepam "nordiazepam$,selanjutnya menjadi oxazepam, akhirnyamenjadi bentuk glukoronida.

:iazepam, %lorazepate, prazepam, danhalazepam "*axipam$ dimetabolismepertama kali menjadi desmehyldiazepamdan selanjutnya mengikuti jalur yang samadengan %hlordiazepoxide.



TABEL 7. BENZODIAZEPIN TERSEDIA

AvailablePreparation

Oral Doa!eE"#ivalen$%

&'!(

Onet a)terOral Doa!e

Ditrib#tion*al)+Li)e

Eli'ination*al)+Li)e

&*o#r(

Alprazolam";anax$

!.' 0ntermediate 0ntermediate 4 #!

5hlordiazepoxide "8ibriumand generi%s$

1!.! 0ntermediate )low ! 4 1!!

5lonazepam"lonopin$

!.#' 0ntermediate 0ntermediate 1< 4 '!

5lorazepate"2ranxene$

=.' /apid /apid ! 4 1!!

:iazepam

">alium andgeneri%s$

'.! /apid /apid ! 4 1!!

stazolam"*ro)om$

#.! 0ntermediate 0ntermediate 1! 4 #&

?lurazepam":almane$

!.! /apid-0ntermediate

/apid '! 4 1!



Tabel Benzodiazepin Tersedia (Lanjutan !"


Oral Doa!eE"#ivalen$%

&'!(

Onet a)terOral Doa!e

Ditrib#tion*al)+Li)e

Eli'ination*al)+Li)e

&*o#r(

8orazepam"Atian andgeneri%s$

1.! 0ntermediate 0ntermediate 1! 4 #!

idazolam">ersed$

-- 0ntermediate /apid # 4

Oxazepam")erax$

1'.! 0ntermediate-)low

0ntermediate < 4 1#

@uazepam":oral$

1'.! /apid-0ntermediate

0ntermediate '! 4 1!

2emazepam

"/estoril$

!.! 0ntermediate /apid < 4 #!

2riazolam"al%ion$

!.#' 0ntermediate /apid 1.' - '



EFEK #URASIBntuk benzodiazepin, data waktu paruh yang

simpel dapat menyesatkan, berkenaandengan durasi efek klinik.

emanjuran klinik setidaknya bergantung

kepada terdapatnya konsentrasi efektifminimum di dalam darah, yang direCeksikanoleh leel perfusi jaringan yang baik sepertiyang ada di dalam otak.

)etelah pemberian dosis tunggal, leeltersebut dapat menurun sampai konsentrasiyang tidak efektif, baik dengan %ara "a$didistribusikan kedalam jaringan perifer,

seperti lemakD atau "b$ inaktiasi ataueliminasi metabolik dari seluruh tubuh



2A(8 #/8>AE)0 80E0 :A/0 ?A/AO0E20

(E7O:0A7*0E

SIT,ASI DIMANA DOSIS T,NGGAL PENTING

*engobatan 0nsomnia "satu malam$

2idur dalam perjalanan yang melintasi zona waktu

2erapi darurat terhadap anxietas atau agitasi akut

)edasi darurat terhadap pasien dengan psikosis akut

)tatus epilepsi

)edasi preoperatif

0nduksi anestesi

SIT,ASI DIMANA DOSIS M,LTIPEL PENTING

2erapi anxietas jangka panjang

2erapi tiap malam terhadap insomnia

*enggunaan jangka menengah dengan antidepresan "tambahan$



TABEL -

KEPENTINGAN KLINIS AKT, PAR,* ELIMINASI

PAN/ANG 0S PENDEK DENGAN DOSIS BER,LANG

a1t# Par#2 Pan3an! a1t# Par#2 Pen4e1

Ke#nt#n!an Kele'a2an Ke#nt#n!an Kele'a2an

urang

pengulangan dosis

2erjadi akumulasi

"masalah pada psgeriatrik$

2dk tjd akumulasi *emberian dosis

perlu berulang

2idak terjadirebound anxietasatau insomnia

/isiko yang lebihbesar untukterjadinya sedasilama dan "hinggakeesokan hari atau

setelah insomnia$

urang rasakantuk setelahpenggunaanberulang padamalam hari

/ebound insomnia"khususnya stelahpenggunaan zatpotensi tinggisetelah beberapa

malam berturut-turut$

3ejala withdrawaltidak berat

0nterdose reboundanxiety and earlymorning anxiety"dengan zat

potensi tinggi$



FARMAKO#INAMIK

(enzodiazepin berikatan dgn tempatspesiFk pada reseptor 3A(A A menyebabkan peningkatan aFnitas reseptor3A(A A thd benzodiazepin aktiasi

saluran ion

5l

-

lebih banyak masukneuron.

/iset neurologi dasar telah menemukanbukti-bukti adanya # subtipe reseptor

benzodiazepin "(7$ dalam ))* "disebutreseptor omega$, reseptor (71 "omega 1$dan reseptor (7# "omega #$. /eseptor (71terlibat dalam perantara tidur. /eseptor (7#

terlibat dalam pengendalian kognitif, dayain at, dan motorik.



INDIKASI TERAPETIK e%emasan + gangguan ke%emasan umum memerlukan

terapi pemeliharaan dengan benzodiazepin0nsomnia + ?lurazepam "waktu paruh terpanjang$,

temazepam "/estoril$, Iuazepam, estazolam, dantriazolam "waktu paruh terpendek$ sebagai hipnotik.

:epresi + Alprazolam, memiliki efek antidepressan yang

sama dengan obat trisiklik, tidak efektif pada pasien rawatinap dengan depresi berat.

3angguan *anik dan ?obia sosial + Alprazolam dan%lonazepam, dosis sama dengan pada depresi.

3angguan (ipolar 0 + 5lonazepam, efektif pada episode

manik dan sebagai tambahan terapi lithium "skalith$.Alprazolam terapi lini 00

Akathisia + (enzodiazepin efektif dalam beberapa kasus

0ndikasi psikiatrik lain + 5hlordiazepoxide untuk gejala

putus alkohol. 8orazepam 0 untuk agitasi akibat zat danagitasi psikotik di B3:, dan untuk katatonia.



TOLERANSI5 KETERGANT,NGAN5P,T,S OBAT

(enzodiazepin jika digunakan untuk periodewaktu singkat "1-# mgg$ dgn dosis sedang,tidak menimbulkan toleransi, ketergantungan,putus obat yang bermakna "ke%uali

triazolam$. 2erdapat toleransi silang diantara kelas obat

antiansietas "ke%uali buspirone$.

2imbulnya gejala putus obat disebut sindroma

penghentian obat "discontinuation syndrome$,tergantung pada + lama penggunaan, dosis,ke%epatan dosis obat diturunkan, dan waktuparuh senyawa.

(z dgn waktu paruh plg pendek paling



EFEK SAMPING

*aling sering + mengantuk "1! J pasien$,siang hari setelah minum obat malamsebelumnya./asa pusing "K 1 J$, ataksia "K # J$ jatuh fraktur panggul "pasien lansia$. 2erjadi jika digunakan bersama-sama alkohol rasa kantuk, disinhibisi, depresipernapasan. 6arang + deFsit kognitif yang ringan,

mengganggu prestasi kerja pasienAmnesia retrograd + benzodiazepin potensi

tinggi./eaksi alergi + jarang, ber%ak makulopapular



PER*ATIAN

3ejala intoksikasi benzodiazepin + konfusi,bi%ara %adel, ataksia, mengantuk, dispnea,dan hiporeCeksia. hususnya pasien

dengan penyakit hati, lansia "dosisberulangLdosis tinggi$3angguan pernapasan + pasien dengan

paru-paru obstruktif kronis dan apnea

tidur.(enzodiazepin bersifat teratogenik +

selama hamil dilarang, pada trimester dapat menyebabkan gejala putus obat

pada neonatus. :isekresikan melalui



2A(8

36A8A *B2B) MAE3 )/0E3 2/80A2 ")0E:/OA *B2B)(E7O:0A7*0E$

2abel dari * * /oy-(yme, : ommer+ (enzodiazepine withdrawal+ Oeriew and impli%ation for thetreatment of anxiety. Am 6 ed <&+1!&1, 19<<.

e%emasan *ening

0ritabilitas 3angguan onsentrasi

0nsomnia ual, hilang nafsu makan

elelahan :epresi yang terlihat

Eyeri epala :epersonalisasi, derealisasi

edutan atau Eyeri Otot *eningkatan persepsisensorik "bau, lihat, ke%ap,raba$

2remor, gemetar *ersepsi atau sensasigerakan yang abnormal

(erkeringat 3ejala kemungkinanmen%erminkan putus,bukannya eksaserbasi ataukembalinya ke%emasanawal



O0ERDOSIS

Oerdosis benzodiazepin sendiri dapatberakhir baik.(enzodiazepin dengan obat lain, seperti

alkohol, antipsikotik, dan antidepresanmenyebabkan depresi pernapasan, koma,kejang, dan kematian kemungkinan terjadi. 2erapi oerdosis benzodiazepin adalah

?lumazenil "/omazi%on$.



INTERAKSI OBAT

(enzodiazepin berinteraksi dengan obat lainerokok dapat meningkatkan metabolisme

benzodiazepin.

(enzodiazepin dapat meningkatkan kadarplasma phenytoin ":ilantin$ dan digoksin"8anoxin$.

)emua benzodiazepin memiliki efek ))* aditifdengan obat sedatif lain.

Ataksia dan disartria kemungkinan terjadi jikalithium, antipsikotik, dan %lonazepamdikombinasikan.



TABEL 6

INTERAKSI BENZODIAZEPIN DENGAN OBAT LAIN

Men#r#n1an aborpi

Antasida

Menin!1at1an 4eprei ite' ara) p#at

Antihistamin

(arbiturat dan obat yang kerjanya mirip

Antidepresan siklik

tanol

Menin!1at1an 1a4ar beno4iaepin &ber1o'petii 4en!an eni''i1roo'al8 1e'#n!1inan e4i1it ata# tanpa e)e1 pa4a loraepa'5o9aepa'5 te'aepan(

5imetidine

:isulFram

rythromi%yn

strogen

?luexetin

0soniazid

Men#r#n1an 1a4ar beno4iaepin

5arbamazepin "kemungkinan antikonulsan lain$

2abel dari 3 N Arana+ ) ayman+ andbook of *sy%hiatri% :rug 2herapy, ed #, hal 1'9. 8itlle,(rown, (oston, 1991.



GANGG,AN LABORATORI,M(enzodiazepin diketahui tidak

menyebabkan gangguan laboratorium.

eputusan pengobatan pasien %emasdengan benzodiazepin harusdipertimbangkan dengan %ermat.*enyebab medis "disfungsi tiroid,kafeinisme, dan medikasi$ harusdisingkirkan.

ulai dari dosis rendah, pasien diberitahu

DOSIS DAN :ARA PEMBERIAN



8ama terapi dipikirkan sejak awal,perlunya lanjutan terapi harus diperiksa

ulang "min 1 bulan$.(eberapa benzodiazepin lebih poten

dibandingkan dengan obat lain dimanasatu senyawa memerlukan dosis yang

relatif lebih sedikit dibanding yang lainuntuk men%apai efek yang sama +5lonazepam !,#' mg diazepam ' mg, jadi

%lonazepam dianggap sebagai benzodiazepin

potensi tinggi .

Oxazepam ")erax$ memiliki eIuialensi dosiskira-kira 1' mg "potensi rendah$

Alprazolam, triazolam, estazolam, dan

%lonazepam+ paling efektif untuk depresi,



TABEL ;

A0AILABLE ANZIOL<TI: AND *<PNOTI: PREPARATIONS

Available

Preparation

Re!#lar Oral

Doa!e For'&'!(

Slo= >

ReleaeFor'

Parental For'

&'!(

Alprazolam ";anax$ !.#', !.', 1.!, #.!"tablet$

(uspirone "(u)par$ ', 1! "tablet$

5hlordiazepoxide8ibrium and others

', 1!, #' "tablet$', 1!, #' "%apsule$ 1!! mgL# m8

"ampule$

5lonazepam "lonopin$ !.', 1.!, #.!"tablet$

5lorazepate "2ranxene$

and generi%s

.=', =.', 1'.!

"tablet$.=', =.' "%apsule$

11.#', ##.'

:iazepam ">alium andgeneri%s$

#, ', 1! "tablet$ 1' 1! mgL# m8"ampule orsyringe$'! mgL1! m8

"ial$stazolam "*ro)om$ 1, # "tablet$



A$ailable An%iol&ti' and &pnoti' preparations (lanjutan!


Re!#lar OralDoa!e For'&'!(

Slo= >ReleaeFor'

Parental For'&'!(

8orazepam "Atian$ andgeneri%s

1!, ! "%apsule$ #! mgL1! m8, &!mgL1! m8 "ial$# mgLm8, &

mgLm8 "syringe$

idazolam ">ersed$ 1 mgLm8' mgLm8 "ial$

Oxazepam ")erax andgeneri%s$

1' "tablet$1!, 1', !"%apsule$

@uazepam ":oral$ =.', 1'.! "tablet$

2emazepam "/estoril$and generi%s

=.', 1', !"%apsule$

2riazolam "al%ion$ !.1#', !.#' "tablet$

7olpidem "Ambien$ ', 1! "tablet$



)e*berian oral

ebanyakan benzodiazepin diabsorpsibaik jika diberikan peroral pada keadaanperut kosong, men%apai pun%ak leel

plasma dalam 1- jam. Eilai onset of a%tion setelah pemberian

oral, mungkin merupakan ariabelpenting jika dibutuhkan sedasi daruratatau untuk indiidu yang sulit memulaitidur.

Obat slow a%ting dibutuhkan bila terjadi

insomnia lanjut malam hari.



)e*berian Intra*us-uler

Absorpsi benzodiazepin stlh inj 0

berariasi berdasarkan jenis obat dantempat pemberian. Obat-obatdiabsorpsi lebih baik terlihat padalorazepam, midazolam, dan mungkin

diazepam.:iabsorpsi baik bila diberikan pada otot

deltoid, lokasi pemberian yang lebih baikdaripada di astus lateralis atau gluteus

maximus.5hlordiazepoxid tidak diabsorpsi baik

bila diberikan se%ara intramuskuler

tanpa memperhatikan lokasi pemberian,



)e*berian Intra$ena

(z pada umumnya diberikan se%ara 0>

untuk sedasi pada preoperatif dan padapenanganan kejang. *ada praktek psikiatri,pemakaian benzodiazepin se%ara intraenahanya pada keadaan darurat.

:iazepam, lorazepam, atau midazolamintraena digunakan untuk mengontrolantipsikotik yang menyebabkan distonialaring bila antikolinergik gagal, dan sedasi

dalam keadaan darurat pada pasien yangsangat gelisah atau delirium.

:ari ketiga obat ini, lorazepam mempunyaiefek yang paling lama setelah pemberian

dosis tunggal 0> sebab lebih %epat dan



(ilamana benzodiazepin diberikan

intraena, harus diberikan se%ara pelan "lebih satu atau dua menit$. (ila diberikanse%ara %epat, dapat menyebabkan leeldarah sangat tinggi, menyebabkan resikotinggi kegagalan pernapasan.

(enzodiazepin hanya diberikanintraena bila personilnya terlatih dan

terdidik untuk pasien dengankemungkinan terjadi kegagalanpernapasan.



TERIMA KASI*

benzodi a zep in 2014

Documents