bentuk, struktur, material

15
Bentuk, Struktur, Material Jeven Hanbert 22414095 Ivan Sugianto 22414094

Upload: holawesta

Post on 16-Jan-2016

53 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

BSMM

TRANSCRIPT

Page 1: Bentuk, Struktur, Material

Bentuk, Struktur, Material Jeven Hanbert 22414095

Ivan Sugianto 22414094

Page 2: Bentuk, Struktur, Material

Dengan Apa Kita Membangun Struktur ?Semua bagian dari struktur akan mengalami tarikan atau tekanan bahkan dapat mengalami keduanya sehingga pemilihan material yang tepat untuk membangun sebuah struktur sangat penting untuk menjamin bentuk dan struktur dari sebuah bangunan dapat berdiri dengan kokoh.

Penggunaan material batu digunakan karena karakteristik batu, misalnya batu marmer , Batu marmer adalah batu yang terbentuk dari batuan kapur atau batu gamping yang mengalami metamorfisme karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi  sehingga terbentuk rekristalisasi kalsit. Komponen penyusun batu marmer yang paling utama adalah kalsium karbonat. Termasuk dalam batu non metamorf non foliasi .Tanpa foliasi artinya batu tersebut tidak memiliki lapisan seperti batuan sedimen yang membuatnya bersifat padat dan kompak.

Page 3: Bentuk, Struktur, Material

Pelengkung

Bangunan lengkung berasal dari bangsa yunani yang diadaptasi oleh bangsa romawi namun dengan teknologi perekat batu yang disebut semen.

Sebuah pelengkung tidak dapat berdiri sendiri, untuk berdiri kokoh diperlukan bagian – bagian lainnya , #

Play Slideshow

Page 4: Bentuk, Struktur, Material
Page 5: Bentuk, Struktur, Material

Karena bentuk lengkung tersebut bekerja dalam dalam tekanan yang berasal dari beban konstruksi diatas lengkungan tersebut maka penggunaan material batu sangat tepat karena kekuatan tekan batu besar.

Oleh bangsa romawi bangunan tersebut direkatkan oleh semen bermutu tinggi . Tukang-tukang batu Romawi memanfaatkan campuran tanah vulkanis dan kapur, yang disebut pozolana, sejenis semen hidraulis dengan daya kohesi yang sangat kuat. Berbeda dengan tukang batu di Yunani yang tidak menggunakan semen karena ketepatan mereka dalam memotong balok – balok batu sangat tepat dan meyusunnya dengan rapi

Struktur lengkung tersebut dapat terjadi karena pemilihan batu sebagai material yang punya daya tekan besar dan bentuk dari penyusun struktur tersebut adalah bata yang berbentuk balok

Page 6: Bentuk, Struktur, Material

Beton

Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BETON Saat menjadi keras kekuatan beton seumpama sebuah batu karang . Dalam keadaan baru dibuat, beton dapat diberi dibeentuk berbagai macam , sehingga dapat membentuk seni arsitektur . Beton tahan terhadap api dan tahn terhadap korosi

Page 7: Bentuk, Struktur, Material

a. Kelebihan

Dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi.

Mampu memikul beban yang berat ( ada batas tertentu )

Tahan terhadap temperatur yang tinggi ( ada batas tertentu )

b. Kekurangan

Bentuk yang telah dibuat sulit diubah

Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan ketelitian yang tinggi

Berat

Daya pantul suara yang besar

Page 8: Bentuk, Struktur, Material

Contoh bentuk struktur beton bertulang dimanaBesi / besi digunakan didalam beton untuk mencegahbeton retak karena adanya gaya tekan pada beton yang menyebabkan gaya tarik terjadi pada dasar Beton dan mengakibatkan retak pada beton dan Akan patah setelah beberapa lama kemudian .

Page 9: Bentuk, Struktur, Material

Kuat Tarik

Kuat tarik beton berkisar seper-delapan belas kuat desak pada waktu umurnya masih muda, dan berkisar seper-sepuluh sesudahnya.biasanya tidak diperhitungkan di dalam perencanaan beton. Kuat tarik merupakan bagian penting di dalam menahan retak-retak akibat perubahan kadar air dan suhu. Pengujian kuat tarik diadakan untuk pembuatan beton konstruksi jalan raya dan lapangan terbang.

Modulus Elastisitas

Modulus elastisitas beton adalah perbandingan antara kuat tekan beton dengan regangan beton biasanya ditentukan pada 25-50% dari kuat tekan beton.

Page 10: Bentuk, Struktur, Material

Rangkak (Creep)

Merupakan salah satu sifat beton dimana beton mengalami deformasi terus-menerus menurut waktu dibawah beban yang dipikul.

Susut (Shrinkage)

Merupakan perubahan volume yang tidak berhubungan dengnan pembebanan.

Kelecakan (Workability)

Workability adalah sifat-sifat adukan beton atau mortar yang ditentukan oleh kemudahan dalam pencampuran, pengangkutan, pengecoran, pemadatan, dan finishing. Atau workability adalah besarnya kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan kompaksi penuh.

Page 11: Bentuk, Struktur, Material

STRUKTUR BETON BERTULANG 1

1.Bahan Dan Sifat Beton Bertulang

Sistem struktur yang dibangun dengan beton bertulang, seperti bangunan gedung, jembatan, dinding penahan tanah, terowongan , tanki, saluran air dan lainnya, dirancang dari prinsip dasar desain dan penelitian elemen beton bertulang yang menerima gaya aksial, momen lentur, gaya geser, momen puntir, atau kombinasi dari jenis gaya-gaya dalam tersebut.

Prinsip dasar desain ini berlaku umum bagi setiap tipe sistem struktur selama diketahui variasi gaya aksial, momen lentur, gaya geser dan unsur gaya dalam lainnya, serta bentang dan dimensi setiap elemen.

Secara umum pembahasan analisis dan desain dilakukan secara terpisah, tetapi untuk struktur beton bertulang, kedua bahasan ini dalam prosedur perencanaannya merupakan satu siklus; sebab umumnya sistem struktur beton bertulang merupakan sistem struktur statik tak tentu; di mana dimensi penampang elemen harus ditetapkan terlebih dahulu bagi analisis sebelum dilakukan desain akhir.

Page 12: Bentuk, Struktur, Material

Detail sambungan dan contoh beton bertulang

Page 13: Bentuk, Struktur, Material

Pada beton bertulang, unsur beton mempunyai kekuatan tekan yang besar, tetapi tidak mampu menerima tegangan tarik., sehingga tulangan baja yang ditanam dalam beton menjadi unsur kekuatan yang memikul tegangan tarik.

Tulangan baja juga digunakan untuk menerima tegangan tekan , karena baja sanggup menahan kekuatan tekan seperti kekuatan tarik, sehingga pemasangan tulangan pada daerah tekan dinamakan tulangan tekan .Kombinasi kerja antara beton dan baja berdasarkan beberapa hal :

a. Lekatan antara tulangan baja dengan beton yang mencegah slip tulangan terhadap beton (sifat monolit) bahan.

b. Sifat kedap beton yang mencegah proses korosi tulangan.

c. Derajat pemuaian akibat panas yang sama antara baja dan beton yang meniadakan beda tegangan antara dua permukaan bahan.

Page 14: Bentuk, Struktur, Material

Keseimpulan Bentuk , struktur , dan material memiliki saling keterkaitan satu sama lain.

Penggunaan beton sebagai kolom untuk menopang konstruksi atap berpengaruh pada bentuk bangunan, dan pemilihan struktur dan material yang tepat jika digabungkan akan menciptakan suatu kekokohan, misalnya penggunaan baja tulangan beton di dalam beton untuk memperkuat daya tekan beton dan mencegah gaya tarik pada beton di tengah – tengah tumpuan beton yang dapat mengakibatkan keretakan pada beton dan akan patah jika retakan meluas . Penambahan baja tulangan beton dapat mencegah gaya tarik yang terjadi pada beton saat diberi gaya tekan .

Dan mungkin suatu saat, bahan baku untuk membaut beton dan semen habis mungkin dapat digunakan bahan campuran lainnya dan menjadi bahan campuran komposit yang punya karakteristik yang sama dengan beton .