bentuk dasar bahasa indonesia

6
Kalimat Dasar Bahasa Indonesia A. Pengertian Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Kalimat merupakan gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dasar adalah kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktur inti, belum mengalami perubahan unsur seperti panambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. Perubahan terdapat B. Unsur-unsur kalimat: 1. Subjek (pelaku) Subjek adalah pelaku dari suatu tindakan. Ciri-ciri subjek: • Jawaban atas Pertanyaan Apa dan Siapa • Disertai Kata Itu • Dapat berupa nomina, verba, atau adjektiva • Didahului kata Bahwa • Mempunyai keterangan pewatas Yang • Tidak didahului preposisi 2. Predikat (tindakan) Predikat adalah kata yang menuju kepada suatu tindakan oleh subjek. Ciri-ciri predikat: • Jawaban atas pertanyaan Mengapa atau Bagaimana • Kata Adalah dan Ialah dapat berupa predikat

Upload: gruvy

Post on 10-Apr-2016

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

saaasasasassasasasasssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss

TRANSCRIPT

Page 1: Bentuk Dasar Bahasa Indonesia

Kalimat Dasar Bahasa Indonesia

A. Pengertian Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Kalimat merupakan gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dasar adalah kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktur inti, belum mengalami perubahan unsur seperti panambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. Perubahan terdapat

B. Unsur-unsur kalimat:

1. Subjek (pelaku)

Subjek adalah pelaku dari suatu tindakan. Ciri-ciri subjek:

• Jawaban atas Pertanyaan Apa dan Siapa

• Disertai Kata Itu

• Dapat berupa nomina, verba, atau adjektiva

• Didahului kata Bahwa

• Mempunyai keterangan pewatas Yang

• Tidak didahului preposisi

2. Predikat (tindakan)

Predikat adalah kata yang menuju kepada suatu tindakan oleh subjek.

Ciri-ciri predikat:

• Jawaban atas pertanyaan Mengapa atau Bagaimana

• Kata Adalah dan Ialah dapat berupa predikat

• Dapat diingkarkan ( didahului kata tidak, bukan, atau merupakan)

• Dapat disertai kata-kata aspek atau modalitas (telah, sedang, sudah, ingin, mau)

• Predikat dapat berupa Kata (verba, adjektiva, atau nomina) dan Frasa ( frasa verbal, adjectival, nominal, atau bilangan )

3. Objek (sasaran )

Page 2: Bentuk Dasar Bahasa Indonesia

Unsur kalimat ini bersifat wajib dalam susunan kalimat aktif transitif yaitu kalimat yang sedikitnya mempunyai tiga unsur utama, subjek, predikat, dan objek. Predikat yang berupa verba intransitif (kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, sedangkan verba transitif yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-.

Ciri-ciri objek:

• Langsung di belakang predikat

• Dapat menjadi subjek kalimat pasif

• Tidak didahului preposisi

• Didahului kata Bahwa

Pelengkap

Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan pelengkap.

Ciri-ciri pelengkap:

• Di belakang predikat.

Objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat disisipi unsur lain, yaitu objek. Contoh: buku baru, sepeda baru.

• Tidak didahului preposisi.

Unsur kalimat yang didahului preposisi disebut keterangan.

C. POLA KALIMAT DASAR

Kalimat dasar dapat dibedakan menjadi delapan tipe, yaitu:

1. Kalimat dasar berpola SPOK

contoh : Ayah membaca koran dikamar tengah

Ayah sebagai S, mebaca sebagai P, koran sebagai O, dikamar tengah sebagai K

2. Kalimat dasar berpola SPOPel

contoh : ibu membelikan adik mainan

ibu sebagai S, membelikan sebagai P, adik sebagai O, mainan sebagai pel

Page 3: Bentuk Dasar Bahasa Indonesia

3. Kalimat dasar berpola SPO

contoh : Dosen mengajar ahasiswa

Dosen sebagai S, mengajar sebagai P, mahasiswa sebagai O

4. Kalimat dasar berpola SPPel

contoh : Dia memberi semnagat

Dia sebagai S, memeberi sebagai P, semangat sebagai Pel

5. Kalimat dasar berpola SPK

contoh : Dosen kami akan dikirim ke Australia

Dosen kami sebagai S, akan dikirimkan sebagai P, ke australia sebagai K

6. Kalimat dasar berpola SP (P: verba)

contoh : Kami belajar

Kami sebagai S, belajar sebagai P

7. Kalimat dasar berpola SP (P: Nomina)

contoh : kami mahasiswa

Kami sebagai S, mahasiswa sebagai P

8. Kalimat dasar berpola SP (P: Adjektiva)

contoh : Ilmuwan Hebat

ilmuwan sebagai S, Hebat sebagai P

D. Macem-macem kalimat berdasarkan kalimat tunggal dan kalimat majemuk

Kalimat Tunggal

Page 4: Bentuk Dasar Bahasa Indonesia

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua unsur inti dan boleh diperluas dengan satu atau lebih unsur-unsur tambahan, asal unsur-unsur tambahan itu tidak boleh membentuk pola baru. Kalimat tunggal, misalnya kalimat inti, kalimat luas, kalimat verbal, kalimat nominal, dan kalimat tidak lengkap. ( definisi kalimat tunggal )

Contoh:

1. Rista menggambar.

Kalimat inti

2. Rista menggambar bunga teratai.

Kalimat luas

3. Ayamnya lima ekor.

Kalimat nominal

Selain kalimat tunggal, kita juga mengenal adanya kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah penggabungan dua kalimat tunggal atau lebih, sehingga kalimat yang baru mengandung dua atau lebih klausa. Hubungan antarklausa tersebut ditandai dengan kata hubung (konjungsi). ( definisi kalimat majemuk )

Kalimat majemuk

Adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih. Minimal satu klausa yang terdiri dari subjek dan predikat.

Pada umumnya, kalimat majemuk dibagi menjadi :

a. Kalimat majemuk setara

Adalah kalimat majemuk yang pola-pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat, tidak ada kalimat yang menduduki fungsi lebih tinggi.

Kata penghubungnya antara lain: dan, atau, tapi, bahkan, kemudian dsb.

Contoh : Zuhud mengambil kursi kenudian duduk diatasnya.

b. Kalimat majemuk bertingkat

Adalah kalimat majemuk yang terdiri dari induk kalimat dan aank kalimat. Anak kalimat merupsksn perluasaan dari induk kalimat.

Page 5: Bentuk Dasar Bahasa Indonesia

Contoh : -ketika aku menonton tv, Ibu dating. (anak kalimat keterangan waktu)

-anak yang berjilbab itu memenangkan olympiade biologi. (anak kalimat perluasan subjek)

c. Kalimat majemuk campuran

Adalah kalimat majemuk hasil gabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Contoh : proyek itu telah selesai ketika obama berkunjung ke Indonesia dan presiden Soeharto meninggal dunia.

d. Ka;imat majemuk rapatan

Adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek dan predikatnya sama, maka bagian yang sama hanya disebutka sekali.

Contoh :

Ibu sedang memasak

Ibu sedang menggoreng ikan

Ibu sedang mendengarkan radio

Jadi, Ibu sedang memasak, menggoreng ikan, dan mendengarkan radio.