bentuk dan elemen kota
DESCRIPTION
Materi Perkuliahan STPK (Sejarah & Teori Perkembangan Kota)TRANSCRIPT
What is a City?
• Suatu tempat yang relatif luas, padat, dan permanen, yang secara sosial terdiri dari individu-individu heterogen
(L. Wirth)
Kota terbentuk melalui proses evolusi pola sosiologis dari pemukiman manusia.
Spiro Kostof juga mengatakan beberapa hal yang mempengaruhi bentuk kota diantaranya adalah kepentingan pertahanan / militer, kekuatan politik, respon social masyarakat, agama dan kepercayaan serta kebutuhan infrastruktur kehidupan (air bersih, drainase, dll)
Bentuk kota sebagai artefak kehidupan manusia dapat dirinci
melalui karakteristik kota tersebut
Spiro Kostof
Karakteristik Kota
A. Energized Crowding
B. Urban Clusters
C. Physical Circumcription
D. Differentiation of uses
E. Urban Resources
F. Written Records
G. City and Countryside
H. Monumental Framework
I. Buildings and People
• Energized Crowding
Merupakan tempat yang memiliki kekuatan menghidupi sejumlah manusia (energized crowding of people)
Tidak ada ukuran dan jumlah absolut
• Urban Clusters
Keberadaan kota terjadi dalam suatu kelompok terkait
Urban system
Urban hierarchy
Tidak ada kota yang eksis tanpa ada keterkaitan dengan kota lain di sekitar-nya
Yogyakarta
Semarang
Solo
JOGLO SEMAR
Yogyakarta
Semarang
Solo
JOGLO SEMAR
Urban System
Pelabuhan
-Pusat perdagangan
- transportasi “keluar”
Pedalaman
-Pusat pertanian
- “produksi” hasil
Pedalaman
-Pusat pertanian
-Konsentrasi penduduk
dan budaya
Yogyakarta
Semarang
Solo
JOGLO SEMAR
Urban
hierarchy Ibu kota propinsi
-Pusat
pemerintahan
daerah
-Pusat
perdagangan
Kota Madya
-Budaya
- pertanian
Propinsi
-Budaya
-Pemerintahan
daerah khusus
• Physical Circumcription Tempat yang dikelilingi batas fisik, berupa material atau simbol
Untuk membedakan segala sesuatu yang menjadi milik kota tsb ataupun yang bukan milik kota tsb
• Differentiation of uses Tempat terdapatnya pembedaan spesialisasi pekerjaan (pengrajin,
tentara, rohaniwan)
• Urban Resources
Tempat yang didominasi oleh sumber daya penghasilan tertentu (perdagangan, pariwisata, industri dll)
• City and Countryside Tempat yang berhubungan dengan daerah
pinggir kota yang memiliki teritori sebagai pen-supply makanan dan atau melayani kebutuhan kota
• Monumental framework Tempat yang dibedakan dari keberadaan berbagai macam definisi
monumental sebagai identitasnya
• Sosial system, terkait dengan sistem sosial kemasayarakatan setempat.
Misalnya sistem pemerintahan dan sosial tradisional
BENTUK KOTA (apa dan bagaimana dibangun)
• Bentuk kota, fungsi-fungsi aktual, idealisme dan nilai-nilai masyarakatnya membentuk suatu fenomena.
• Mengapa masyarakat menciptakan bentuk tsb
• Bagaimana masyarakat merasakan hasilnya
Kota tertua adalah kota candi Terbentang di sepanjang jalan upacara-upacara ritual dengan pemandangan yang mengesankan Dibangun untuk mempesona para peziarah sehingga kota akan memperoleh upeti persembahan dari mereka
Mr.Disney menggambarkan The oldest known cities
were temple cities Laid out along processional
avenues and impressive sights
Built to impress pilgrims and get
their tribute
(Disney World, Las Vegas)
Keberadaan kota candi kerap dikaitkan dengan aktivitas pemujaan atau perjalanan para peziarah menyelusuri atau menuju kota (piligrimates to Meccah)
Borobudur dan candi Buddha sekitar Jawa Tengah Kota candi di Jawa tengah Magelang peninggalan dinasti Syailendra Peninggalan Buddha Ritual, ziarah, napak tilas hingga saat ini....
karakteristik KOTA CANDI Secara fisik, elemen utama pembentuk kota adalah candi sebagai pusat yang biasanya dikelilingi oleh jalur air yang berperan sebagai sarana transportasi utama kota.
Fungsi KOTA CANDI Candi berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada Tuhan/Yang Maha Tinggi. Karena fungsinya yang dianggap sakral, candi menjadi
pusat kota, dilindungi oleh elemen tertentu (dinding kota,
benteng) dalam pola axial maupun radial konsentrik dengan sistem hirarki yang jelas...
BOROBUDUR......... Konsep Mandala diterapkan bukan saja dalam konteks desain candi Borobudur tetapi juga dalam konsep desain kotanya namun hal ini masih merupakan sebuah hipotesa yang harus dibuktikan kebenarannya oleh para arkeolog
Fungsi KOTA CANDI
Kota candi adalah kota sebagai tempat bagi manusia dalam dunia kosmik, memisahkan manusia dari
kekacauan
holy city /cosmic city
Kedudukan Pemerintah kota/raja dalam
kota candi sangat vital karena dianggap sebagai representasi Dewa/Dewi sehingga memegang peranan sentral dalam tatanan kota
Permukiman baru dalam tanah entah berantah dalam sebuah pola GRID Yang memungkinkan perencanaan, ekspansi, perubahan dan impermanenitas Digabungkan dengan ide pembentengan demi memperkuat pertahanan kota Yang dikendalikan pula oleh sebuah segregasi (pemisahan antara pola/fungsi baru dengan pola asli lokal)
New settlements in foreign lands
laid out on a grid Allows planning, expansion, change
and impermanence Combined with fortification,
allows easier defense Control by segregation
(Roskilde Festival)
Karakteristik KOTA MESIN Secara umum, kota mesin dinilai sebagai sebuah koleksi/kumpulan dari bagian-bagian atau elemen atau komponen Bersifat fleksibel terhadap perubahan (Akibat pertumbuhan penduduk) Biasanya mengulang kembali pola-pola yang sama Mengadopsi ide Sprawl (pemekaran)
Pola tatanan kota lama Yogyakarta memiliki empat
komponen utama disebut caturgatra
tunggal atau empat komponen dalam
suatu kesatuan.
Keempat komponen itu adalah keraton, masjid, alun-alun,
dan pasar.
Istilah kota organik muncul bersamaan dengan bangkitnya pengetahuan biologi pada abad ke-17 sebagai cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang hidup. Kota organik dianalogikan dengan tubuh manusia dan organ tubuhnya
ORGANIC PATTERNS 01
Ruang terbuka seperti taman dan hutan berfungsi sebagai paru-paru kota, pusat kota merupakan jantung Jaringan jalan kota (jalan) sebagai arteri saluran yang mengedarkan darah ke seluruh sistem kota lainnya (transportasi publik)
Kota terencana dalam pola organik adalah kota yang secara sengaja dibangun , direncanakan, dirancang dan ditetapkan oleh para pemegang kekuasaan/ otoritas setempat dan dengan seiring waktu yang senantiasa berjalan, kota dalam pola ini akan berkembang menjadi pola kota yang lebih geometrik dan teratur atau berbentuk pola grid
Zagros Mountains, Erbil Kurdistan Region, Iraq.
ORGANIC PATTERNS_Kota terencana
Pola regular dan geometrik suatu kota terencana berusaha ditingkatkan keteraturannya antara lain melalui aturan membangun yang menata setback bangunan di kota agar tetap seragam/segaris
Kota tidak terencana dalam pola organik adalah
kota yang tumbuh secara spontan dan terjadi karena adanya faktor-faktor khusus, terbangun tanpa dimaksudkan demi meraih keuntungan bagi para pendiri/ perencananya, kota tidak memiliki master plan kecuali hanya berserah pada waktu yang senantiasa berjalan, tergantung pada faktor alam dan kehidupan sehari-hari warganya sehingga lahirlah bentuk yang irregular, tidak geometrik, bersifat sangat organik dengan ciri pola jalan yang melengkung dan kadang terpotong serta memiliki ruang terbuka yang tersebar secara acak
ORGANIC PATTERNS_Kota tidak terencana
Apa saja faktor pengaruh/penentu utama yang
mengakibatkan lahirnya bentuk kota organik
faktor topografi/geografi
faktor pembagian lahan/
land division
synoecism faktor non fisik
hukum dan aturan sosial
Sebagian wilayah di dunia seperti di negara-negara Amerika Latin, peletakan dan penyebaran permukiman penduduk sangat tergantung pada kontur lahan sehingga sungguh mustahil untuk dapat memisahkan pengalaman penduduk kota dengan dampak/pengaruh yang diakibatkan oleh sifat alam. Kota apakah ini dan dimana?
Rio de Janeiro misalnya merupakan kota yang bentuknya sangat dipengaruhi oleh bentang alam berupa perbukitan , pegunungan dan pantai selama 300 tahun sejarah kehidupan kota ini...
1. Faktor TOPOGRAFI/GEOGRAFI
Kondisi topografi yang
menentukan bentuk kota organik (Kostof, 1991, hal.54)
1. Permukiman sungai (riverine settlement) kota dibangun
dengan karakteristik kota berupa sistem jaringan jalan yang berada di sepanjang jalur sungai
2. Pelabuhan alam (natural harbor) kota dibangun dengan karakteristik
berupa area pelabuhan sebagai gerbang masuk kota, titik pusat pergerakan lokal dan distribusi barang /komoditas yang vital bagi keberlangsungan kehidupan kota. Pelabuhan tumbuh dari aktivitas warga lokal.
3. defensive site
kota dibangun dengan karakteristik berupa benteng dan struktur kota lainnya yang befungsi untuk menjaga keamanan kota dari kekuatan asing
4. Linear ridge kota dibangun di
sepanjang fitur/elemen alam berbentuk linear panjang mengikuti aksen arsitektural eksisting alam kota misalnya di sepanjang punggung perbukitan/ pegunungan atau di sepanjang pantai
Torria, located on the
slope of Mount Crocetta,
4. Linear ridge kota memiliki fitur/elemen alam berbentuk linear panjang yang mengikuti aksen arsitektural eksisting alam kota di sepanjang punggung perbukitan/pegunungan, sepanjang pantai seperti bangunan landmark gereja, istana di salah satu atau kedua ujung jalan linear
Vernaccia di Serrapetrona.
biasanya terdapat bangunan landmark baik berupa
gereja atau istana di salah satu atau kedua ujung axis jalan linear
Apa saja faktor pengaruh/penentu utama yang
mengakibatkan lahirnya bentuk kota organik
faktor pembagian lahan/
land division
synoecism faktor non fisik
hukum dan aturan sosial
2. Faktor PEMBAGIAN LAHAN
Kota organik dapat terjadi karena adanya sistem pembagian lahan kota dengan teknik: 1. Pembagian lahan berdasarkan hasil
pengukuran menggunakan teknik metes and bounds yang ditujukan untuk menentukan batas lahan seseorang atau pemerintah dengan mempertimbangkan keberadaan elemen penting kota eksisting dalam menentukan batas pembagian lahan (misal:adanya monumen penting kota
yang harus dipertimbangkan saat akan membagi lahan) atau ternyata ditemukan sebuah candi sehingga lahan perlu diatur lagi pembagiannya)
Jangan sampai pembagian lahan
mengganggu keberadaan monumen saat
lahan akan dibagi /diukur
2. Pembagian lahan dengan didasarkan pada hasil survey menggunakan berbagai instrumen yang sesuai dan yang akhirnya akan mengakibatkan lahirnya hubungan ortogonal antar bagian/fungsi lahan kota. Misal:jalur
sungai sebagai faktor penentu deliniasi lahan, bukit, kontur lahan
Sebuah istilah yang dikembangkan oleh
Aristoteles yaitu berarti living together (hidup bersama) Kota organik dapat terjadi karena adanya sebuah pengaturan administratif kota yang mengakibatkan bermergernya/bersatunya beberapa kelompok unit permukiman yang ada sehingga membentuk sebuah wilayah kota baru
3. SYNOECISM
Permukiman Romulus Roma di Palatine bergabung menjadi satu dengan berbagai daerah pedesaan di atas perbukitan di
Esquiline, Caelian dan Capitoline.
Beberapa areal/kawasan pedesaan yang berdekatan jaraknya bergabung menjadi satu sehingga melahirkan sebuah bentuk tunggal permukiman masyarakat lokal .
Kota organik lahir dari adanya kohesi atau penggabungan antar lingkungan permukiman yang terjadi berdasarkan adanya keterdekatan hubungan kelompok, suku dan etnis atau akibat pengaturan kota yang didasarkan pada aktivitas sosial dan aturan hukum lokal, Misalnya kota-kota Islam di Arab dan Iraq dimana kampung-kampung permukiman berdiri sebagai suatu kelompok tertentu berdasarkan kesamaan etnis, masyarakat lokal sangat menjunjung tinggi privasi sehingga orientasi bukaan bangunan terutama pada hunian wanita diminimalisir untuk menghadap ke arah jalan publik
4. FAKTOR NON FISIK: hukum dan aturan sosial
4. FAKTOR NON FISIK: hukum dan aturan sosial
Dalam kota organik, aturan tradisional sangat melekat dalam menentukan struktur ruang kota Misal:dikaitkan dengan pola pengaturan kota Islam dimana lebar jalan publik diatur memiliki lebar sekitar 7 kubit atau sekitar 3,5 meter yang menurut Nabi Muhammad disesuaikan
dengan minimal dimensi dua ekor unta berpenumpang untuk melewati jalan tersebut secara leluasa
Manusia modern dituntut untuk mengejar EFESIENSI dan
EFEKTIVITAS sehingga kota didesain untuk kebutuhan
ini...mencapai tujuan dengan cepat dan mudah melalui
sistem jalan yang jelas, terhubung langsung dan menerus
1. Topografi tidak menjadi permasalahan yang penting.
2. Penataan bersifat rasional dan sederhana untuk mengatur /membagi lahan
3. Sistem jalan sebagai landasan pertama dalam merencanakan kota
4. Sebuah pola kota yang paling baik atau skema standar paling ideal untuk membagi lahan
5. Alat untuk menjamin distribusi fungsi lahan secara adil serta mempermudah proses jual beli real estate/properti
6. Alat yang paling praktis untuk merencanakan kota
GRID PATTERNS 02
Grid memiliki peran simbolis bagi beberapa pemerintahan dengan kekuasaan absolut seperti Cina. Dalam sejarah imperial Cina, ibukota administratifnya merupakan sebuah areal permukiman yang kuat dan berada di bawah kontrol politik pemerintah Cina . Kota melambangkan kekuatan dan bertugas melayani kebutuhan penguasa.
Bentuk ortogonal kota didesain untuk membekukan struktur ruang kotanya guna mempertahankan hirarki ruang kota agar tidak berubah meskipun zaman berubah. Dalam pusat kota ditempatkan istana, pusat administrasi, agama dan permukiman berdasarkan pada kelas sosial penduduknya
• Bentuk kota merupakan proses dari pembentukan menerus, variasi bentuknya adalah hasil dari tekanan-tekanan yang dominan selama kurun waktu tertentu
The Castle of Salah ad-Din stands high on a mountain ridge, the citadel of Allepo, Syria
Type komunitas urban menentukan bentuk kota
• Setiap komunitas urban melengkapi tujuan khusus dalam struktur sosial dan ekonomi
• Beberapa type komunitas urban: – The crossroad (persinggahan)
– The primary agriculture community (petani)
– The commercial city (perdagangan)
– The industrial city (industri)
– The transportation city (transit)
– The recreational city (wisata)
– The educational city (pendidikan)
– Mining communities (tambang)
– Retirement communities (pensiunan)
– Governmental centres (pusat pemerintahan)
– Combination (regional cities) / kombinasi
Disebabkan oleh Pola penataan elemen kota yang tidak teratur/kacau
Urban & City Issues Permasalahan dalam ruang kota dan kawasan modern
Penyebab 1:
Perencanaan kota yang mengabdi pada kepentingan
kendaraan pribadi dengan terus menerus membangun
infrastruktur jalan
Penyebab 2:
Desain ruang terbuka kota yang terbentuk tidak lebih hanya sebagai ruang sisa yang tidak memiliki makna sosial (lost space).
berpikir fragmented Ruang terbuka direncanakan tidak terintegrasi dengan rencana bangunan,merancang suatu ruang bangunan tidak memikirkan
ruang terbuka secara integral (ruang terbuka direncanakan
belakangan sehingga mengakibatkan ruang NEGATIF)
Bagaimana merencanakan dan merancang sebuah kota yang baik ?
• Pertimbangkan dengan seksama elemen yang mempengaruhinya
ELEMEN PERANCANGAN KOTA
Perancangan kota harus memperhatikan elemen yang menyusunnya.
• Domain Perancangan Kota adalah ruang antar bangunan, dari eksterior dari sebuah bangunan sampai dengan bangunan yang lainnya.
1. Internal pattern and image
2. External form and image
3. Circulation and parking
4. Quality of environment (Wilson dkk, 1979 dalam Shirvani, 1985:6)
Berdasar Urban Design Plan of San Francisco
(1970), Shirvani mulai dari memetakan adanya empat
kelompok keterkaitan ruang kota:
1. Land use
2. Building form and massing
3. Circulation and parking
4. Open space
5. Pedestrian ways
6. Activity Support
7. Signage
8. Preservation
(Shirvani, 1985:8)
Shirvani mengelompokkan domain
elemen Urban Design sebagai berikut:
Land use
Tujuannya adalah untuk
menentukan:
• Tipe penggunaan yang diperbolehkan dalam area tertentu.
• Menciptakan adanya hubungan fungsional antar berbagai area.
• Floor Area yang memungkinkan untuk setiap penggunaan yang diijinkan.
• Skala pembangunan baru.
• Tipe insentif pembangunan yang sesuai untuk area tertentu
Building form and massing Tujuannya adalah untuk menentukan:
• Mengatur penampilan bangun-bangunan di antaranya adalah ketinggian (height), sempadan (setback) dan ketutupan (coverage), bulk, dan konfigurasinya.
• Skala (terkait dengan human vision, sirkulasi, ketetanggaan antar bangunan dan ukuran ketetanggaan/distrik/bangun-bangunan.
• “Ruang kota" (bentuk dan tipenya, keterkaitan dengan bangunan pembentuknya, elemen yang ada di dalamnya dll.)
• ”Massa kota" (urban mass: bangun-bangunan, permukaan lansekap dan besar atau kecilnya objek dalam kota
Circulation and parking
Parkir mempunyai 2 dampak penting:
• Keberhasilan atau ketidakberhasilan suatu fasilitas (terutama komersial)
• Dampak visual yang memperburuk kualitas fisik suatu ruang
Sirkulasi mempunyai dampak penting:
• Alat yang paling kuat dalam menstrukturkan ruang kota
• Dapat membentuk (shape), mengarahkan (direct) dan mengatur pola aktifitas (activity pattern control).
• Dampak visual dan lingkungan (terutama dengan perkembangan jalan ekspress - tol)
Open space Ruang terbuka mempunyai banyak makna:
• Softspace (semua elemen lansekap dalam kota).
• Hardscape (jalan, jalur jalan kaki dan sejenisnya, tempat parkir terbuka dan sejenisnya).
• Taman-taman, alun-alun (square).
• Ruang rekreasional lainnya
Ruang yang "terabaikan" bukan ruang terbuka!
Dahulu ruang terbuka bukan bagian penting dalam urban design, tetapi sekarang harus dipikirkan sebagai bagian integral!
Pedestrian ways
Jalur pedestrian merupakan bagian
penting sejalan dengan sirkulasi dan parkir kendaraan
• Mereduksi ketergantungan pada mobil.
• Memperbaiki kualitas lingkungan terutama udara!.
• Mempromosikan skala kota yang lebih manusia.
• Memungkinkan adanya integrasi yang lebih baik antara fungsi bangunan satu dengan yang lain (fasilitas rest room publik, amenities, atau bahkan para penjual di antara kantor-kantor besar misalnya).
Activity Support
Semua penggunaan dan aktifitas yang membantu
memperkuat ruang-ruang publik kota, termasuk di dalamnya adalah semua fungsi dan penggunaan yang menimbulkan aktifitas seperti pasar, tempat rekreasi, perpustakaan umum dll.
• Activity support harus diintegrasikan dan dikoordinasikan melalui pemrograman yang kuat
• Diarahkan untuk mixed use, keragaman dan intensitas penggunaan
• Penting untuk memperhatikan "food service“ dan hiburan dengan memberi stimuli visual melalui objek fisik yang ada
park
Street shop
Signage
Iklan menjadi elemen visual yang semakin lama semakin penting!
• Mengatur kompatibilitas antara media (ukuran, jenis, bentuk dll.) dengan ruang yang ada
• Mereduksi dampak visual negatif
• Mereduksi kebingungan karena banjir informasi yang tidak jelas
• Menghindarkan adanya "kompetisi" dengan tandatanda umum (lalu lintas, petunjuk publik)
• Dapat dibedakan: private info, identitas bangunan, iklan bilboard besar, public info, traffic signs dll.
Preservation (conservation)
Bukan hanya untuk bangunan lama tetapi memperhatikan seluruh
struktur (bangun-bangunan) dan tempat (place) yang ada dalam kota baik permanen maupun temporer sepanjang ekonomis dan signifikan secara kultural
• Proteksi terhadap bangunan bersejarah / penting
• Memelihara aktifitas yang positif dan terkait dengan bangun-bangunan/tempat
• Mempertimbangkan kriteria-kriteria: lokasi, design, setting, material, workmanship (estetika), "feeling" dan asosiasi dengan kualitas kesejarahan tertentu.
1. Konsern dengan order estetika
2. Konsern dengan lingkungan sosial ideal
3. Idealisasi dari lingkungan sosial yang dicerminkan dalam bentuk fisik
• IDEOLOGI PERANCANGAN KOTA
Dapat diwujudkan melalui ……
• Penataan Ruang
• Massa Pembangunan
• Jalan / lingkage
• Kota dan Ruang terbuka
• Tata Guna Lahan dan lingkungan