elemen-elemen alam, garis kontur, pengolahan bentuk lahan

88
PERANCANGAN TAPAK RP 09-1309 Minggu ke-8 Aspek Penggunaan Lahan dan Aspek Penggunaan Lahan dan Pemanfaatan Lahan Oleh: Rulli Pratiwi Setiawan ST M Sc 25/10/12 1 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS Oleh: Rulli Pratiwi Setiawan, ST., M.Sc.

Upload: rizki-adriadi-ghiffari

Post on 05-Aug-2015

488 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

PERANCANGAN TAPAKRP 09-1309

Minggu ke-8

Aspek Penggunaan Lahan dan Aspek Penggunaan Lahan dan Pemanfaatan Lahan

Oleh: Rulli Pratiwi Setiawan ST M Sc

25/10/12 1Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Oleh: Rulli Pratiwi Setiawan, ST., M.Sc.

Page 2: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Materi

POKOK BAHASAN

Materi

POKOK BAHASAN

Aspek penggunaan lahan dan pemanfaatan lahan

SUB POKOK BAHASANFaktor Perancangan

Elemen-elemen Alam, Garis KonturPengolahan Bentuk Lahan

25/10/12 2Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 3: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Perancangan Tapak

I Faktor-faktor Visual II Elemen-elemen Alam

Perancangan Tapak

I. Faktor faktor Visual dalam PerancanganTapak

II. Elemen elemen Alam1. Tanah2. Batuapa

1. Elemen-elemenpengatur rancangan

. a u3. Air4. Tanamanp g g

visual2. Sifat-sifat obyek pada

5. Pengaturan/ penyusunan tanaman

lansekap3. Volume dan

25/10/12 3Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

“Enclosure”

Page 4: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan Tapak

1 Elemen-elemen 2 Sifat-sifat obyek pada

Faktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

1. Elemen-elemen

pengatur rancangan

i l

2. Sifat-sifat obyek pada

lansekap

B t k k k lvisual

Sikuen

Bentuk, ukuran, skala

Proporsi

Pengulangan & Irama

Keseimbangan

Tekstur dan warna

Hirarkhi

25/10/12 4Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 5: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan Tapak

3 Volume dan

Faktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

3. Volume dan

“Enclosure”

Bid DBidang Dasar

Bidang Atas

Bidang Vertikal

25/10/12 5Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 6: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan Tapak

1 SIKUEN

Faktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

1. SIKUENSuasana yang diciptakan oleh keadaan ruang-ruang yang tersusun secara berurutan.ruang yang tersusun secara berurutan.Sikuen sepenggal daerah dengan bagian-bagianruang atau tempat yang tersusun secarag p y gberurutan, dapat menghasilkan persepsi ruangatau mempunyai susunan obyek-obyek yang p y y y y gberkesinambungan sedemikian sehingga dapatmemberikan perubahan visual secara silih

25/10/12 6Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

berganti.

Page 7: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan Tapak

1 SIKUEN (lanjutan)

Faktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

1. SIKUEN…..(lanjutan)Sikuen dapat menciptakan gerakan, membuatorang tertarik untuk bergerak kesan kesanorang tertarik untuk bergerak, kesan-kesankhusus, atau memberi arah tertentu.Setiap obyek yang ada dalam suatu sikuen harusSetiap obyek yang ada dalam suatu sikuen harusbisa memberi petunjuk yang dapat

hk j b k b ik tmengarahkan orang menuju obyek berikutnyatanpa ada keharusan untuk memperlihatkannya

25/10/12 7Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

terlebih dahulu.

Page 8: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan TapakFaktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

25/10/12 8Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 9: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan Tapak

2 PENGULANGAN & IRAMA

Faktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

2. PENGULANGAN & IRAMAMerupakan jenis sikuen yang paling sederhanaSesuatu yang diulang-ulang: warna, tekstur danSesua u ya g d u a g u a g: a a, e s u dabentuk

IRAMAElemen-elemen yang diulang dalam suatu sikuenyang diberi selingan atau diputus pada jarak tertentuDapat menciptakan berbagai macam kontras padaulangan secara menyeluruh

25/10/12 9Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Dapat dirasakan/dibedakan dari yang monoton

Page 10: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan TapakFaktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

25/10/12 10Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 11: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan TapakFaktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

25/10/12 11Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 12: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan TapakFaktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

25/10/12 12Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 13: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan Tapak

3 KESEIMBANGAN

Faktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

3. KESEIMBANGAN

Ada 2 macam keseimbangan:

i t i d i t isimetris dan a-simetris

Pada keseimbangan tersamar, as visual atau titik

berat komposisi menjadi hal yang penting dan

elemen-elemen yang berlawanan mungkin saja

simetris atau asimetris

25/10/12 13Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 14: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan TapakFaktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

25/10/12 14Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 15: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan TapakFaktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

25/10/12 15Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 16: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Faktor-faktor Visual dalam Perancangan TapakFaktor faktor Visual dalam Perancangan Tapak

25/10/12 16Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 17: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Sifat-sifat Obyek pada Lansekap

1 Bentuk ukuran dan 2 Proporsi

Sifat sifat Obyek pada Lansekap

1. Bentuk, ukuran dan

skala

B t k

2. Proporsi

Perbandingan antara

b i tBentuk yang

didasarkan ukuran

bagian yang satu

dengan bagian yang

tertentu akan

menciptakan kesan

lain yang ada pada

benda atau ruang itu

tertentu. sendiri, misanya p,l,t.

25/10/12 17Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 18: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Sifat-sifat Obyek pada Lansekap

3 Tekstur dan Warna 4 Hirarkhi

Sifat sifat Obyek pada Lansekap

3. Tekstur dan WarnaTekstur adalahbagian bagian yang

4. HirarkhiDigunakan untukmembedakanbagian-bagian yang

secara merata danmenerus membentuk

membedakanbentuk, ukuran, warna berdasarkanmenerus membentuk

suatu permukaan.W b k it t

warna berdasarkantingkatank tiWarna berkaitan erat

dengankepentinganpenggunaannya.

25/10/12 18Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

penggunaan bahan.

Page 19: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Volume dan Enclosure

Volume ruang luar dibentuk oleh tiga elemen

Volume dan Enclosure

Volume ruang luar dibentuk oleh tiga elemen

pembentuk ruang: bidang dasar, bidang atas dan

bid tik lbidang vertikal.

25/10/12 19Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 20: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

1 Tanah1. Tanah

Dengan

h tik j imemperhatikan jenis

serta sifat tanah,

maka perwujudan

lahan dapat diubah

bentuknya dengan

teknik GRADING.

25/10/12 20Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

teknik GRADING.

Page 21: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

2 Batu2. Batu

Berbagai macam

b t k t j ibentuk serta jenis

batu yang dipakai

dapat menimbulkan

suasana tertentu.

25/10/12 21Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 22: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen Alam

3 Air

Elemen elemen Alam

3. Air

Air dapat menghasilkan pemandangan yang

t ksangat mengagumkan.

Bentuk serta gerak air yang dimanipulasi dapat

berupa air terjun, air mancur, air mencurat,

memercik, atau sekedar mengalir biasa.

Air merupakan elemen perancangan yang

sangat penting.

25/10/12 22Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

sangat penting.

Page 23: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 23Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 24: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen Alam

4 Tanaman

Elemen elemen Alam

4. Tanaman

Pohon atau perdu dapat berdiri sebagai elemen

k l t l d l k t di k t kskulptural pada lansekap, atau digunakan untuk

membentuk enclosure, sebagai tirai penghalang

pemandangan yang kurang baik, menciptakan

privasi, menahan suara atau angin, memberi latar

belakang suatu obyek atau memberi naungan

yang teduh di musim panas.

25/10/12 24Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

yang teduh di musim panas.

Page 25: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen Alam

4 Tanaman (lanjutan)

Elemen elemen Alam

4. Tanaman …..(lanjutan)Tanaman penutup tanah, termasuk rumput, tidakhanya digunakan sebagai elemen permukaan hanya digunakan sebagai elemen permukaan, tetapi dapat juga berfungsi sebagai penahanerosi serta memberi berbagai variasi warna danerosi serta memberi berbagai variasi warna dantekstur.T d t dik t ik b d k j i Tanaman dapat dikategorikan berdasarkan: jenis, fungsi, bentuk, struktur, ketahanan, warna

25/10/12 25Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

batang, bunga serta buah.

Page 26: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 26Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 27: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen Alam

4 Tanaman (lanjutan)

Elemen elemen Alam

4. Tanaman …..(lanjutan)Tanaman penutup tanah, termasuk rumput, tidakhanya digunakan sebagai elemen permukaan hanya digunakan sebagai elemen permukaan, tetapi dapat juga berfungsi sebagai penahanerosi serta memberi berbagai variasi warna danerosi serta memberi berbagai variasi warna dantekstur.T d t dik t ik b d k j i Tanaman dapat dikategorikan berdasarkan: jenis, fungsi, bentuk, struktur, ketahanan, warna

25/10/12 27Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

batang, bunga serta buah.

Page 28: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 28Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 29: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 29Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 30: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 30Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 31: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 31Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 32: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 32Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 33: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Elemen-elemen AlamElemen elemen Alam

25/10/12 33Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 34: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

Kontur adalah garisKontur adalah garis-

garis yang

h b k titikmenghubungkan titik-

titik yang sama

ketinggiannya di atas

suatu bidang referensi.

25/10/12 34Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 35: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

25/10/12 35Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 36: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

Bidang ukur adalah Pilihan interval yang Bidang ukur adalahbidang yang digunakanuntuk pedoman

Pilihan interval yang cocok bergantung padakebutuhan untuk apa

pengukuran yang biasanya berasal serta

peta topografi itu akandigunakan. Interval yang

berada padapermukaan laut rata-rata

biasa digunakan adalah0, 50, 1, 2, 5 meter.

rata.Interval kontur adalahjarak vertikal antara

25/10/12 36Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

jarak vertikal antarasetiap garis kontur.

Page 37: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Tipe-tipe KonturTipe tipe Kontur

25/10/12 37Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 38: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Tipe-tipe KonturTipe tipe Kontur

25/10/12 38Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 39: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis Kontur

Data kontur menunjukkan ketinggian topografi yang

Garis Kontur

Data kontur menunjukkan ketinggian topografi yang ada, dan dinyatakan dalam peta yang akanmemperlihatkan karakteristik tapak.Kontur akan membantu perencana dalammemvisualisasikan bentuk lahan secara tiga dimensi.Tujuan utama mengubah kontur dari keadaan asalnyaadalah untuk mengarahkan aliran air hujan menjauhistruktur atau daerah daerah kegiatan danstruktur atau daerah-daerah kegiatan danmenyesuaikan struktur buatan manusia pada keadaantopografi yang ada.

25/10/12 39Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

topografi yang ada.Proses pembentukan lahan ini disebut GRADING

Page 40: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

SIFAT-SIFAT KONTURSIFAT-SIFAT KONTUR

1. Slope yang rata (bukan

d t ) dit d idatar), ditandai

dengan adanya jarak

garis kontur yang

sama.

25/10/12 40Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 41: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis Kontur

Keadaan sebaliknya

Garis Kontur

SIFAT-SIFAT KONTUR Keadaan sebaliknyamenunjukkan slope itucembung.

SIFAT SIFAT KONTUR2. Slope makin curam

dengan makin dekatnya ce bu g.de ga a de a yagaris-garis kontur. Apabilagaris-garis kontur yang g g y gada di bagian puncakslope lebih dekat, danmakin lebar pada bagiandasarnya, berarti bahwa

25/10/12 41Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

slope itu cekung.

Page 42: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

SIFAT-SIFAT KONTURSIFAT-SIFAT KONTUR

3. Pada lembah sungai,

l k k i ilekukan garis-garis

kontur menunjuk ke

arah atas (tempat

yang lebih tinggi).

25/10/12 42Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 43: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

SIFAT-SIFAT KONTURSIFAT-SIFAT KONTUR

4. Pada punggung bukit,

l k k i ilekukan garis-garis

kontur menunjuk ke

arah bawah.

25/10/12 43Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 44: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

SIFAT-SIFAT KONTURSIFAT-SIFAT KONTUR5. Kecuali pada bentuk

karang yang menjorokkarang yang menjorokke depan atau padagua garis kontur tidakgua, garis kontur tidakpernah berpotongant t i d t b i ittetapi dapat berimpitpada dinding vertikal

25/10/12 44Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

atau tebing terjal.

Page 45: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

SIFAT-SIFAT KONTUR Garis kontur tidak pernah6. Sepanjang garis punggung

bukit atau as dasar lembah,

Garis kontur tidak pernah

bercabang atau berhenti

begitu saja.kontur selalu berpasangan, karena setiap garis konturpada hakekatnya adalah

g j

pada hakekatnya adalahsebuah garis yang menerusberkesinambungan padadirinya sendiri, baik yang terlihat pada gambarmaupun yang tidak terlihat

25/10/12 45Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

maupun yang tidak terlihat.

Page 46: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

SIFAT-SIFAT KONTUR

8. Arah aliran air hujan

d l b kit

SIFAT-SIFAT KONTUR

7. Titik tertinggi pada

k b kit t titik pada lereng bukit

tegak lurus pada garis-

puncak bukit atau titik

terendah pada suatu

garis kontur.lembah ditandai

dengan titik ketinggian.

25/10/12 46Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 47: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis Kontur

Garis kontur baru

Garis Kontur

SIFAT-SIFAT KONTUR Garis kontur barusehubungan denganpembentukan lahan

SIFAT SIFAT KONTUR9. Garis kontur asli

dinyatakan dengan garisdinyatakan dengan garispenuh.

putus-putus; pada konturdengan interval 0, 50, 1 atau 2m, setiap gariskeenam dibuat lebihtebal Garis kontur diberitebal. Garis kontur diberinomer pada tepinyamaupun pada bagian

25/10/12 47Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

maupun pada bagianatas bukit.

Page 48: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

GAME 1

Cocokkan gambar di

samping!

25/10/12 48Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 49: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis KonturGaris Kontur

GAME 2

Cocokkan gambar di

samping!

25/10/12 49Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 50: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Garis Kontur

INTERPOLASI KONTUR

Garis Kontur

INTERPOLASI KONTURProses penetapan garis-garis kontur dengan angkabulat pada suatu sistem grid yang memuat data-data bu a pada sua u s s e g d ya g e ua da a da a ketinggian titik-titik hasil pengukuran surveyor. Dalam suatu keadaan dimana seorang surveyor telahg ymengerjakannya, namun perencana tapak kadang-kadang memerlukan tambahan titik-titik ketinggiantertentu, hal ini dapat diperoleh dengan carainterpolasi, baik dengan skala ataupun dengan

25/10/12 50Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

hitungan.

Page 51: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Kemiringan (grade)

P t k ik t k ti iProsentase kenaikan atau penurunan ketinggian

setiap jarak 100 meter.

xx

25/10/12 51Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

100 m

Page 52: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Mahkota jalan (crown)

K ti i j l it b d ti iKetinggian punggung jalan, yaitu perbedaan tinggi

antara punggung jalan dan tepi jalan pada

potongan melintang.

Dimaksudkan untuk menghindarkan genangan air

di jalan atau jalan setapak.LEBAR JALAN

PITC

25/10/12 52Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

PITCHx

Page 53: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Slope lintang (cross slope)

K i i j l t k d l i lKemiringan jalan setapak dalam prosen, misalnya

2% atau 1:50, atau beda tinggi total dalam cm.

Slope lintang juga dimaksud untuk membersihkan

air dari permukaan perkerasan jalan setapak.

25/10/12 53Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 54: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Kemiringan injakan (wash)

K i i i j k d k tKemiringan injakan pada anak tangga

dimaksudkan untuk mengalirkan air agar anak

tangga segera kering; dihitung dalam cm per meter

atau prosen.¼” /¼ / FOOT

25/10/12 54Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 55: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Kecondongan (batter)

B i d i h tik l tiBesarnya penyimpangan dari arah vertikal seperti

pada dinding dengan kecondongan 2:1.5’’

2 ½

25/10/12 55Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 56: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Slope

J k/ j h i t l d tik lJarak/panjang horizontal dan vertikal

1

3

1

25/10/12 56Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

3

Page 57: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Pengolahan Bentuk Lahan

ISTILAH-ISTILAH DALAM GRADING

Galian dan Urugan (cut and fill)

G li k t b dit ik k b l k kGalian: kontur baru yang ditarik ke belakang masuk

ke dalam slope asalnya.

Urugan: kontur baru yang dipindah keluar dari slope

asalnya.

25/10/12 57Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 58: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

Tujuan:

Pengolahan Bentuk Lahan

Tujuan:Mencari keseimbangan antara banyaknya galiandan urugan atau apakah diperlukan tambahandan urugan, atau apakah diperlukan tambahantanah urug, ataukah harus membuang kelebihantanah keluar tapaktanah keluar tapak.

PRINSIP GRADINGTapak yang menarik, sesuai dan ekonomisPencapaian yang aman, nyaman dan fungsional

25/10/12 58Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

untuk penggunaan dan pemeliharaan

Page 59: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

PRINSIP GRADING (lanjutan)

Pengolahan Bentuk Lahan

PRINSIP GRADING…..(lanjutan)Membagi aliran air menjauhi bangunan & perkerasanagar tidak merusak strukturaga da e usa s u uGangguan minimal terhadap lahan dan vegetasi alamiGalian dan urugan optimumg pMenghindari timbulnya penampang perkerasan yang bergelombangHemat biaya pengendalian erosi, galian utilitas danstruktur

25/10/12 59Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Menghindari limpasan air ke jalan

Page 60: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

Pengukuran Ketinggian Lereng

Pengolahan Bentuk Lahan

Pengukuran Ketinggian Lereng

25/10/12 60Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 61: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Pengolahan Bentuk Lahan

Pengukuran Ketinggian Lereng

Pengolahan Bentuk Lahan

Pengukuran Ketinggian Lereng

25/10/12 61Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 62: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Standar Kemiringan

JENIS PENGGUNAANKEMIRINGAN YANG DIINGINKAN

Standar Kemiringan

MAKSIMUM MINIMUM

1. JALAN 8% 0,50%

2. TEMPAT PARKIR 5% 0,50%

3. DAERAH SERVIS 5% 0,50%

4. JALAN SETAPAK UTAMA MENUJU BANGUNAN 4% 1%

5. TERAS ATAU HALL MASUK KE BANGUNAN 2% 1%

6. JALAN SETAPAK KOLEKTOR 8% 1%

7. RAMPS 10% 1%

8. TERAS DAN TEMPAT DUDUK 2% 1%

9. LAPANGAN RUMPUT UNTUK REKREASI 3% 2%

10. LEKUKAN, ALUR AIR HUJAN 10% 2%

11. LERENG DENGAN RUMPUT YANG DIRAWAT DGN MESIN POTONG Slope 3 : 1

25/10/12 62Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

12. LERENG YANG TIDAK DIPOTONG Slope 2 : 1

Source: Harvey M. Rubenstein, A Guide to Site and Environemntal Planning

Page 63: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Tipe Bentuk Permukaan TanahTipe Bentuk Permukaan Tanah

PERMUKAAN TANAH DAPAT DIKATEGORIKAN DANPERMUKAAN TANAH DAPAT DIKATEGORIKAN DANDIPELAJARI DALAM BERBAGAI CARA YANG MENCAKUPSKALA, KARAKTER, KECURAMAN, ASAL GEOLOGIS DANBENTUK. DALAM PROSES ANALISA TOPOGRAFI, BENTUKMERUPAKAN KATEGORI TERPENTING DALAM ARSITEKTURLANSEKAP YANG MEMENTINGKAN KUALITAS VISUAL DANFUNGSI PERMUKAAN TANAH.

BERBAGAI TIPE PERMUKAAN TANAH YANG BERBENTUKDATAR, CEMBUNG, PUNGGUNG BUKIT, CEKUNG DAN

25/10/12 63Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

LEMBAH.

Page 64: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah DatarPermukaan Tanah Datar

PERMUKAAN TANAH DATAR DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI AREAPERMUKAAN TANAH DATAR DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI AREALAHAN YANG TAMPAK SEJAJAR DENGAN BIDANG HORISONTAL(KARENA SECARA TEORITIS TIDAK AKAN PERNAH ADAPERMUKAAN TANAH YANG BETUL-BETUL DATAR).

PERMUKAAN TANAH DATAR MEMILIKI BEBERAPA KEUNIKANDIBANDING PERMUKAAN TANAH YANG LAIN. PERMUKAAN TANAHDATAR ADALAH TANAH DATAR YANG PALING SEDERHANA DANSTABIL KARENA TIDAK MEMILIKI VARIASI ELEVASI (PERBEDAANSTABIL, KARENA TIDAK MEMILIKI VARIASI ELEVASI (PERBEDAANTINGGI DALAM SKALA MIKRO/SETEMPAT) YANG MENONJOL,SEHINGGA DISEBUT TANAH STATIS, DIAM DAN SEIMBANG DENGAN

25/10/12 64Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

DAYA TARIK BUMI.

Page 65: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah DatarPermukaan Tanah Datar

PERMUKAAN TANAH DATAR MEMBERIKAN NUANSA LAHIR DANPERMUKAAN TANAH DATAR MEMBERIKAN NUANSA LAHIR DANBATIN YANG SPESIFIK, KARENA DI TEMPAT INI MANUSIA DAPATBERDIRI, BERAKTIVITAS, KARENA TIDAK MEMERLUKAN TENAGAEKSTRA UNTUK MENGIMBANGI BERAT BADAN MEREKA TANPAPUNYA PERASAAN TAKUT UNTUK JATUH KE TEMPAT YANG LEBIHRENDAH MANUSIA DI TEMPAT INI AKAN MERASA LEBIH AMANRENDAH. MANUSIA DI TEMPAT INI AKAN MERASA LEBIH AMANDAN NYAMAN.

25/10/12 65Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 66: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah DatarPermukaan Tanah Datar

25/10/12 66Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 67: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah DatarPermukaan Tanah Datar

DITEMPAT INI MANUSIA MERASAKAN TIDAK ADA BATASANDITEMPAT INI MANUSIA MERASAKAN TIDAK ADA BATASANSEBAGAI RUANG TERTUTUP (MESKIPUN LANGIT DAN KAKILANGIT/HORISON SECARA TIDAK LANGSUNG MEMBENTUKRUANG), TIDAK ADANYA KELELUASAAN (PRIVACY), TIDAK ADAPERLINDUNGAN DARI PANDANGAN DAN SUARA-SUARA YANGTIDAK MENYENANGKAN TIDAK ADA PERLINDUNGAN DARITIDAK MENYENANGKAN, TIDAK ADA PERLINDUNGAN DARIPANCARAN SINAR MATAHARI DAN ANGIN.

25/10/12 67Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 68: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

PERMUKAAN TANAH CEMBUNG DISEBUT SEBAGAI TITIKPERMUKAAN TANAH CEMBUNG DISEBUT SEBAGAI TITIKKETINGGIAN DARI TANAH YANG DIBATASI OLEH SUSUNAN KONTURYANG PADA UMUMNYA KONSENTRIS. PERMUKAAN TANAHCEMBUNG INI MELIPUTI GUNDUKAN TANAH, BUKIT-BUKIT KECIL,PUNCAK GUNUNG ATAU PEGUNUNGAN. PERMUKAAN TANAHCEMBUNG BERKESAN LEBIH DINAMIS AGRESIF MENARIK DANCEMBUNG BERKESAN LEBIH DINAMIS, AGRESIF, MENARIK DANMEMILIKI KEKUATAN MELAWAN GAYA GRAVITASI.

25/10/12 68Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 69: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

25/10/12 69Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 70: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

DARI ASPEK LANSEKAP, PERMUKAAN TANAH CEMBUNG MEMILIKIDARI ASPEK LANSEKAP, PERMUKAAN TANAH CEMBUNG MEMILIKIRUANG (BERNILAI) NEGATIF, KARENA LERENG DANKECEMBUNGANNYA MEMBENTUK BATAS-BATAS RUANG YANGSECARA NYATA DAPAT DIRASAKAN DAN MEMBATASIPANDANGAN.

TANAH PERMUKAAN CEMBUNG MEMILIKI RUANG (BERNILAI)POSITIF KARENA MEMILIKI KARAKTERISTIK ESTETIS DANFUNGSIONAL, JUGA DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI UNSURDOMINAN DAN TITIK PERHATIAN SUATU LANSEKAP.

25/10/12 70Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 71: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

25/10/12 71Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 72: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

PERMUKAAN TANAH CEMBUNG ADALAH UNSUR TOPOGRAFIPERMUKAAN TANAH CEMBUNG ADALAH UNSUR TOPOGRAFIYANG JELAS MEMBERIKAN UBAHAN IKLIM MIKRO DI RUANG LUAR.ORIENTASI LERENG-LERENG YANG BERBEDA (KIBLAT LERENG)PADA PERMUKAAN TANAH CEMBUNG DAPAT MEMPENGARUHIPENYINARAN MATAHARI DAN TIUPAN ANGIN. JADI RINGKASNYAPERMUKAAN TANAH CEMBUNG ADALAH UNSUR VISUAL YANGPERMUKAAN TANAH CEMBUNG ADALAH UNSUR VISUAL YANGTEGAS DALAM LANSEKAP DENGAN BERBAGAI POTENSIKEGUNAAN YANG MENARIK DAN DRAMATIS.

25/10/12 72Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 73: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

25/10/12 73Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 74: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

25/10/12 74Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 75: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

25/10/12 75Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 76: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CembungPermukaan Tanah Cembung

25/10/12 76Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 77: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Punggung BukitPunggung Bukit

TIPE PERMUKAAN TANAH SEMACAM INI HAMPIR SAMA DENGANTIPE PERMUKAAN TANAH SEMACAM INI HAMPIR SAMA DENGANPERMUKAAN TANAH CEMBUNG. PUNGGUNG BUKIT ADALAH TITIKTANAH TERTINGGI MEMANJANG YANG KESELURUHANNYAMERUPAKAN MASSA DAN TAMPAK LEBIH PADAT DAN KONSENTRIS.PUNGGUNG BUKIT DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI TIPE PERMUKAANTANAH YANG MEMANJANG ATAU MERENTANGTANAH YANG MEMANJANG ATAU MERENTANG.

25/10/12 77Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 78: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Punggung BukitPunggung Bukit

SAMA DENGAN PERMUKAAN TANAH CEMBUNG, PUNGGUNGSAMA DENGAN PERMUKAAN TANAH CEMBUNG, PUNGGUNGBUKIT JUGA MEMBENTUK BATAS-BATAS RUANG LUAR DANMENGUBAH IKLIM MIKRO PADA LERENG-LERENGNYA.PUNGGUNG BUKIT JUGA MERUPAKAN TITIK KETINGGIAN YANGMENGUNTUNGKAN YANG PADA UMUMNYA MENIMBULKANKESAN ORIENTASI KELUAR PADA LANSEKAP DI SEKITARNYAKESAN ORIENTASI KELUAR PADA LANSEKAP DI SEKITARNYA

25/10/12 78Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 79: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Punggung BukitPunggung Bukit

JADI PUNGGUNG BUKIT PADA RUANG LUAR DAPAT JUGAJADI PUNGGUNG BUKIT PADA RUANG LUAR DAPAT JUGABERFUNGSI SEBAGAI PEMISAH, SEHINGGA SEOLAH-OLAHPUNGGUNG BUKIT BERPERAN SEBAGAI DINDING YANG MEMBAGISATU RUANG ATAU LEMBAH DENGAN RUANG (LEMBAH) LAIN,OLEH KARENA ITU BATAS WILAYAH ATAU TAPAK SERING TERLIHATDIBATASI OLEH KEHADIRAN PUNGGUNG BUKIT HAL INIDIBATASI OLEH KEHADIRAN PUNGGUNG BUKIT, HAL INIMENCIPTAKAN KESAN “DISINI” DAN “DISANA” (HERE AND THERE).

25/10/12 79Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 80: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CekungPermukaan Tanah Cekung

PERMUKAAN TANAH CEKUNG DIARTIKAN SEBAGAI LEKUKANPERMUKAAN TANAH CEKUNG DIARTIKAN SEBAGAI LEKUKANDALAM LANSEKAP YANG MENYERUPAI MANGKOK. PERMUKAANTANAH INI ADALAH UNSUR PADAT NEGATIF DAN RUANG POSITIFYANG SALING MELENGKAPI. PERMUKAAN TANAH CEKUNG DAPATDIKENALI LEWAT GARIS KONTUR YANG KONSENTRIS SECARAKESELURUHAN DENGAN ANGKA TERENDAH TERLETAK DEKATKESELURUHAN DENGAN ANGKA TERENDAH TERLETAK DEKATBAGIAN TENGAH.

25/10/12 80Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 81: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CekungPermukaan Tanah Cekung

PERMUKAAN TANAH CEKUNG MERUPAKAN RUANG-RUANGPERMUKAAN TANAH CEKUNG MERUPAKAN RUANG RUANGFUNDAMENTAL DARI LANSEKAP. RUANG-RUANGI NILAHBERFUNGSI SEBAGAI STRUKTUR DASAR UNTUK MELETAKKANRUANG-RUANG LUAR (OUTDOOR ROOM). PERMUKAAN TANAHCEKUNG MERUPAKAN RUANG DENGAN ORIENTASI KE DALAMDAN MEMUSAT MENCIPTAKAN KESAN TERPENCIL TERASINGDAN MEMUSAT, MENCIPTAKAN KESAN TERPENCIL, TERASING,TERLINDUNGI DAN TERKURUNG.

25/10/12 81Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 82: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CekungPermukaan Tanah Cekung

25/10/12 82Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 83: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CekungPermukaan Tanah Cekung

25/10/12 83Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 84: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Permukaan Tanah CekungPermukaan Tanah Cekung

25/10/12 84Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 85: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

LembahLembah

LEMBAH MEMILIKI GABUNGAN KARAKTERISTIK DARI PERMUKAANLEMBAH MEMILIKI GABUNGAN KARAKTERISTIK DARI PERMUKAANTANAH CEMBUNG DAN CEKUNG SERTA PUNGGUNG BUKIT.LEMBAH MERUPAKAN DAERAH RENDAH YANG BERFUNGSISEBAGAI RUANG POSITIF ATAU RUANG TEMPATBERLANGSUNGNYA BEBERAPA KEGIATAN. LEMBAH BERSIFAT LINIERDAN “MENGARAH” DENGAN KONDISI INI LEMBAH COCOK UNTUKDAN MENGARAH . DENGAN KONDISI INI LEMBAH COCOK UNTUKLOKASI PERGERAKAN DALAM LANSEKAP.

25/10/12 85Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 86: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

LembahLembah

25/10/12 86Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

Page 87: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

Referensi

1. De Chiara, Joseph dan Lee E. Koppelman (1990). Standar

Referensi

, p pp ( )Perencanaan Tapak. Jakarta: Penerbit Erlangga

2. Gunadi, Sugeng (1989). Pedoman Perencanaan Tapak dang g ( )Lingkungan. Terjemahan dari: A Guide to Site and Environmental Planning, Harvey M. Rubenstein. Surabaya: Ut PUtama Press

3. Ghaffar, S.A. dan Iwan Ismaun (1987). Unsur-unsur DasarPerancangan Arsitektur Lansekap Jilid I Terjemahan dari: Perancangan Arsitektur Lansekap Jilid I. Terjemahan dari: Basic Elements of Landscape Architectural Design, Norman K. Booth. Jakarta

25/10/12 87Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS

4. White, Edward T. (1985). Analisis Tapak. Bandung: Intermatra

Page 88: Elemen-Elemen Alam, Garis Kontur, Pengolahan Bentuk Lahan

25/10/12 88Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP - ITS