Kelompok 4

TEORI BELAJAR KOgNITIF

Latar Belakang Pisologi Kognitif adalah salah satu caba ng

dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia.

Psikologi kognitif berawal saat Plato(428-348,SM) dan muridnya Aristotle (384-322,SM) memperdebatkan mengenai cara manusia memahami pengetahuan maupun dunia serta alamnya.

Berbagai perdebatan pendapat dari beberapa para ahli, Edward Tolman (1886-1959) percaya bahwa semua tinngkah laku ditujukan pada suatu tujuan. Menggunakan Eksperimen dengan tikus yang mencari makan dalam maze, percobaan ini membuktikan bahwa terdapat skema atau peta dalam kognitif tikus. Ini membuktikan tingkah laku melibatkan proses koginitif. Dan beberapa pihak mengakui Tolman sebagai Bapak Psikologi Kognitif Modren.

Perkembangan Kongitif Perkembangan kognitif individu yaitu teori tentang tahapan perkembangan individu. Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif individu meliputi 4 (empat) tahap, yaitu :

1. Sensory Motor.2. Pre Operational.3. Concrete Operational.4. Formal Operational.

Pemikiran lain dari Piaget tentang proses rekonstruksi pengetahuan individu yaitu Asimilasi dan Akomodasi.

Implikasi Teori Perkembangan Kognitif Dalam Pembelajaran

Implikasi teori perkembangan kognitif Piaget dalam pembelajaran adalah :

Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak.

Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.

Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.

Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.

Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan didiskusi dengan teman-temannya.

Dari pengamatannya Ia menyesalkan penggunaan metode menghafal di sekolah, dan menghendaki agar murid belajar dengan pengertian dan bukan hafalan akademis. Ciri-ciri teori ini adalah :

Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia.

Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian.

Mementingkan peranan kognitif. Mementingkan pembentukan struktur kognitif. Mementingkan keseimbangan dalam diri

manusia. Mengutamakan insight.

.

Lanjutan Ciri-ciri Teori Belajar Kognitif

Dapat dipahami bahwa Gestalt dalam bahasa Jerman berarti “Whole Configuration” atau bentuk yang utuh, pola, kesatuan, dan keseluruhan. Arti Gestalt adalah keseluruhan lebih berarti dari bagian-bagian. Teori ini berpandangan bahwa keseluruhan lebih penting dari bagian-bagian. Sebab keberadaan bagian-bagian itu didahului oleh keseluruhan. Suatu kondep yang penting dalam psikologi Gestalt adalah tentang “insight” yaitu pengamatan dan pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan antar bagian-bagian dalam suatu situasi permasalahan.

Belajar yang terpenting bukan mengulangi hal-hal yang harus dipelajari, tetapi mengerti atau memperoleh insight. Insight yang merupakan inti dari belajar menurut teori Gestalt, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

• Kemampuan insight seseorang tergantung kepada kemampuan dasar orang tersebut.• Insight tergantung dari pengalaman masa lalu yang relevan.• Insight tergantung pada pengaturan /penyediaan lingkungan.• Pengertian merupakan inti dari insight.• Apabila insight telah diperoleh, maka dapat digunakan untuk

menghadapi persoalan dalam situasi lain.

Lebih Lanjut

Beberapa prinsip penerapan teori belajar ini adalah :o Belajar itu berdasarkan keseluruhan

Teori Gestalt menganggap bahwa keseluruhan itu lebih memiliki makna dari bagian-bagian. Makna dari prinsip ini adalah bahwa pembelajaran itu bukanlah berangkat dari fakta-fakta, akan tetapi mesti berangkat dari suatu masalah. Melalui masalah itu siswa dapat mempelajari fakta.

o Anak yang belajar merupakan keseluruhanPrinsip ini mengandung pengertian bahwa membelajarkan anak itu bukanlah hanya mengembangkan intelektual saja, akan tetapi mengembangkan pribadi anak seutuhnya, dan akan mengembangkan keseluruhan potensi yang ada dalam diri anak.

o Belajar berkat insightInsight adalah pemahaman terhadap hubungan antar bagian di dalam suatu situasi permasalahan. Jadi, belajar itu akan terjadi manakala dihadapkan kepada suatu persoalan yang harus dipecahkan, dan bukan dengan cara menghafal fakta.

o Belajar berdasarkan pengalamanPengalaman adalah kejadian yang dapat memberikan arti dan makna kehidupan setiap perilaku individu. Belajar adalah melakukan reorganisasi pengalaman masa lalu yang secara teru-menerus. Proses pembelajaran adalah proses memberikan pengalaman bermakna untuk kehidupan anak.

Prinsip Penerapan Teori Belajar Gestalt

TERIMA KASIH