Bekerja Dengan Laporan KeuanganOleh : Andy Setiawan (115020307111045) dan Fernandhi Dwi Prakoso (115020307111050)

Bekerja Dengan Laporan Keuangan

1. Memahami sumber dan penggunaan kas dalam laporan arus kas

2. Analisis Rasio keuangan

3. Menghitung dan interprestasi identitas Du Pont

4. Memahami permasalahan dalam melakukan analisis laporan keuangan

1. Memahami Sumber dan Penggunaan Kas Dalam Laporan Keuangan

• Laporan Sumber dan Penggunaan Kas dibuat untuk mengetahui adanya perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut

• Cash flow statement mempunyai tujuan,yaitu :– Memperlihatkan adanya perubahan kas selama satu periode– Menganalisa sumber kas dalam satu periode– Menganalisa penggunaan kas selama satu periode

Memahami Sumber dan Penggunaan Kas Dalam Laporan Keuangan

• Terdapat 2 sumber utama penerimaan kas yaitu :

– Yang disediakan secara internal adalah jumlah laba bersih yang terdapat dalam perhitungan laporan rugi laba ditambah dengan depresiasi dan amortisasi.

– Yang disediakan oleh sumber eksternal. Adapun sumber yang disediakan secara eksternal antara lain meliputi sebagai berikut :

• Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka panjang) Surat berharga yang dimiliki perusahaan untuk jangka pendek adalah salah satu elemen aktiva jangka pendek yang dapat dijual dan akan dapat menimbulkan keuntungan bagi perusahaan.

• Penjualan aktiva tidak lancar Sumber lain yang dapat menambah dana adalah hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan.

Memahami Sumber dan Penggunaan Kas Dalam Laporan Keuangan

• Penggunaan Kas

Laporan sumber dan penggunaan kas mempunyai sifat atau skopenya lebih luas daripada laporan laba rugi baik yang penyusunannya berdasarkan cash basis maupun accrual basis.

Transaksi yang yang menyebabkan adanya penggunaan dan pengeluaran kas,yaitu:

a. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang.b. Penarikan kembali saham yang beredar maupun pengambilan (prive) oleh pemilik.c. Pelunasan atau pembayaran angsuran hutangd. Pembelian barang dagangan secara tunai.e. Pembayaran biaya operasi perusahaan.f. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden, pajak, denda dsb.

2. ANALISIS RASIO KEUANGAN

• Rasio keuangan dapat dikelompokkan kedalam 5 (lima) kategori dasar, yaitu :– Rasio-rasio solvabilitas jangka pendek atau likuiditas.– Rasio-rasio solvabilitas jangka panjang atau

pengungkitan (leverage) keuangan.– Rasio-rasio perputaran manajemen aset.– Rasio-rasio profitabilitas.– Rasio-rasio nilai pasar.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

• Rasio Likuiditas

Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Ada 2 rasio likuiditas, yaitu:

- Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio Lancar = ___Aset lancar___

Kewajiban Lancar

  - Rasio Cepat (Quick/Acid Test Ratio)

Rasio Lancar = Aset Lancar – Persediaan

Kewajiban Lancar

ANALISIS RASIO KEUANGAN

• Rasio Jangka Panjang (Leverage)

Rasio jangka panjang ditunjukkan untuk melihat kemampuan jangka panjang perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, atau lebih umum lagi, pengungkitan keuangannya. Ada tiga ukuran yang paling umum digunakan dan beberapa variasinya.

ANALISIS RASIO KEUANGAN

- Rasio Utang (Debt Ratio)

Debt Ratio = Total Assets – Total Equity

Total Assets

- Rasio Pembayaran Bunga (Times Interest Earned Ratio-TIER) TIER = Pendapatan sebelum bunga dan pajak

Beban Bunga• Rasio Cakupan Kas

– Rasio Cakupan Kas = (Pendapatan sblm bunga dan pajak + Penyusutan)/Bunga

ANALISIS RASIO KEUANGAN

• Rasio Aktivitas/Manajemen Aset

Rasio untuk mengukur kemampuan suatu aktiva berubah menjadi sales atau cash.

– Perputaran Persediaan (Inventory Turnover-ITO)

COGS (HPP)

Inventory ITO = Inventory

– Perputaran Total Asset (Total Asset Turnover-TATO)

TATO = Sales___

Total Aset

ANALISIS RASIO KEUANGAN

• Rasio Profitabilitas

Mengevaluasi earning perusahaan yang terkait dengan sales, asset, investasi, nilai saham.

– Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin-NPM)

Net Profit Margin = Laba Bersih

Penjualan– Pengembalian Atas Total Asset (Return On Total Asset-

ROA)

ROA = Laba Bersih

Sales

 

ANALISIS RASIO KEUANGAN

– Pengembalian Atas Ekuitas (Return On Common Equity-ROE)

ROE = Laba Bersih

Total Ekuitas

ANALISIS RASIO KEUANGAN

• Rasio Nilai Pasar

Membandingan nilai pasar perusahaan yang diukur melalui harga saham saat ini, dengan nilai akuntansi lain. Rasio ini memberi wawasan kepada investor tentang pasar dalam bentuk risk & return.

- Rasio Harga-Laba (Price EarningRatio-PER)

PER = Harga pasar saham biasa

Laba per lembar saham

- Rasio Penjualan-Laba (Price Sale Ratio-PSR)

PSR = Harga per lembar saham

Penjualan per lembar saham

ANALISIS RASIO KEUANGAN

- Rasio Pasar/Nilai Buku (Market/Book Ratio-M/B Ratio) Harga pasar saham biasa = Nilai buku perlembar saham

biasa

  M/B Ratio  

Nilai Buku = Ekuitas saham biasa

perlembar saham biasa Jumlah lembar saham yang beredar

 

Menghitung dan Interprestasi Identitas Du Pont

Merupakan suatu system yang digunakan untuk membedah dan menilai kondisi keuangan perusahaan. Formula Dupont merupakan gabungan neraca dan rugi laba untuk menghitung profitabilitas: ROA dan ROE.

Menghitung dan Interprestasi Identitas Du Pont

Memahami Permasalahan Dalam Melakukan Analisis Laporan Keuangan

• Banyaknya perusahaan yang berbentuk konglomerasi.

• Semakin umumnya kondisi di mana pesaing utama dan anggota kelompok sejenis di dalam suatu industri di seluruh dunia.

• Setiap perusahaan dapat menggunakan prosedur akuntansi yang berbeda.

• Setiap perusahaan dapat mengakhiri tahun fiskalnya pada waktu yang berbeda.

Memahami Permasalahan Dalam Melakukan Analisis Laporan Keuangan

• Laporan keuangan bisa saja menyembunyikan sesuatu informasi yang salah tetapi hasil analisis laporan keuangan tidak akan mungkin dapat menyembunyikan semua informasi yang salah.

Memahami Permasalahan Dalam Melakukan Analisis Laporan Keuangan• Hasil analisis laporan keuangan akan bisa

membuka tabir berikut ini :– Kesalahan proses akuntansi seperti :

kesalahan pencatatan, kesalahan pembukuan, kesalahanjumlah, kesalahan perkiraan, kesalahan posting, kesalahan jurnal.

– Kesalahan lain yang disengaja. Misalnya tidak mencatat, pencatatan harga yang tidak wajar, menghilangkan data, income smoothing dan lain sebagainya.

“Sekian”Terima Kasih Atas Perhatiannya