bb_ 1 contoh skenario bencana

26
PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN CONTOH : Skenario Kejadian/ Bencana Banjir dan Tanah Longsor Waktu Kejadian Karakteristik Kejadian Dampak Kondisi Daerah Kejadian Kamis, 5 Oktober 201x , pukul 04.WIB Telah terjadi banjir besar dan tanah longsor di dusun…… kel.....yang berbatasan dengan : -sebelah utara dengan kel..... -sebelah selatan dengan kel...... -sebelah barat dengan kel..... - ... Tinggi banjir : Dusun .... rata-rata 2 m Dusun ......rat a-rata 1,5 m Banjir terjadi selama 5 hari. sebagian besar rumah penduduk tenggelam, kerusakan bangunan, terjadi longsoran tanah di beberapa tempat, beberapa pohon dan tanaman hancur, beberapa penduduk dinyatakan hilang terbawa arus, beberapa korban jiwa Pada sore hingga malam hari sebelum kejadian tersebut, cuaca di wilayah.... dan sekitarnya berawan tebal dan ada angin yang cukup kencang. Di pinggir sebelah timur wilayah........ terdapat permukiman padat penduduk yang dihuni lebih dari ........... orang, sedangkan lebih ke arah timur lagi dengan jarak sekitar 500 meter terdapat komplek perumahan penduduk yang penghuninya sekitar .......... orang dan 400 meter sebelah utaranya terdapat pasar tradisional yang ketika dini hari selalu dipadati para pembeli – penjual yang mulai sibuk mempersiapkan dagangan mereka. RW/dusun....... dikelurahan ...... yang berbatasan dengan dusun......, juga mengalami banjir dan tanah longsor. Masyarakat di kompleks perumahan pada SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 1

Upload: zaki-indra

Post on 05-Jan-2016

389 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

TRANSCRIPT

Page 1: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

CONTOH :Skenario Kejadian/ Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Waktu Kejadian Karakteristik Kejadian Dampak Kondisi Daerah KejadianKamis, 5 Oktober 201x , pukul 04.WIB

Telah terjadi banjir besar dan tanah longsor di dusun…… kel.....yang berbatasan dengan :- sebelah utara dengan kel..... - sebelah selatan dengan kel......- sebelah barat dengan kel.....- ...

Tinggi banjir :Dusun .... rata-rata 2 mDusun ......rata-rata 1,5 mBanjir terjadi selama 5 hari.

sebagian besar rumah penduduk tenggelam, kerusakan bangunan, terjadi longsoran tanah di beberapa tempat, beberapa pohon dan tanaman hancur, beberapa penduduk dinyatakan hilang terbawa arus, beberapa korban jiwa

Pada sore hingga malam hari sebelum kejadian tersebut, cuaca di wilayah.... dan sekitarnya berawan tebal dan ada angin yang cukup kencang.

Di pinggir sebelah timur wilayah........ terdapat permukiman padat penduduk yang dihuni lebih dari ........... orang, sedangkan lebih ke arah timur lagi dengan jarak sekitar 500 meter terdapat komplek perumahan penduduk yang penghuninya sekitar .......... orang dan 400 meter sebelah utaranya terdapat pasar tradisional yang ketika dini hari selalu dipadati para pembeli – penjual yang mulai sibuk mempersiapkan dagangan mereka.

RW/dusun....... dikelurahan ...... yang berbatasan dengan dusun......, juga mengalami banjir dan tanah longsor.

Masyarakat di kompleks perumahan pada umumnya telah lebih dulu mengungsi disekitar rumah masing-masing dengan mendirikan tenda seadanya atau pergi ke tempat kerabat mereka yang aman dari banjir, sedangkan sebagian masyarakat lainnya mengikuti petugas evakuasi ke tempat pengungsian yang telah disiapkan, sebagian lainnya tetap menunggu rumah masing – masing karena tidak mau meninggalkan rumah mereka, namun petugas masih membujuk mereka agar bersedia mengungsi.

Berdasarkan hasil pendataan awal, telah diperoleh informasi tentang jumlah pengungsi.... orang, korban luka.... orang, sakit... orang dan meninggal.... orang,

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 1

Page 2: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

Waktu Kejadian Karakteristik Kejadian Dampak Kondisi Daerah Kejadianserta kelompok rentan..... orang.

Lurah/Kades ......., selaku penanggung jawab penanggulangan bencana telah berupaya melakukan kegiatan untuk mengantisipassi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi dengan mengerahkan seluruh potensi sumber daya yang tersedia di DDD.

PENGEMBANGAN SKENARIO (Uraian Kejadian)

WAKTU SITUASI/KEJADIAN KEGIATAN PELAKU SARANA/ PERALATANTgl 4 Oktber 201xPukul 11.00 WIB(STATUS WASPADA)

Di wilayah/dusun... dan beberapa kelurahan.... di sekitarnya terjadi hujan lebat yang berlangsung terus menerus

Kepala Desa/Lurah menerima informasi dan perintah dari BPBD mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan banjir dan menunjuk Lurah/kades menjadi Komandan Penanggulangan Bencana diwilayahnya.

Mendirikan Posko Komando dan mempersiapkan tenda-tenda dan sarana / alat lain untuk pengungsian

BPBD Kota/kab Lurah dan Staff

Sektor manajemen & koordinasi

Alat komunikasi Alat monitoring

curah hujan, dll Peralatan ATK

Tgl 5 Oktober 201xPukul 00.10 WIB (STATUS SIAGA)

Curah hujan di seluruh daerah .... dan sekitarnya sejak sore hari masih lebat sekali. Ketinggian air di pintu air ...... sudah mencapai 250 cm. Di Kelurahan..... air di perkirakan sudah menggenang setinggi 50 cm (Siaga II). Dalam beberapa jam lagi diperkirakan keadaan akan mencapai Siaga I.

Di bebepa wilayah terjadi tanah longsor akibat tak dapat

Di Posko Pintu Air petugas melakukan pemantauan wilayah di sepanjang aliran sungai dan lokasi banjir.

Melakukan laporan berkala tentang kondisi riil akibat hujan kepada Posko PB di Kantor Kelurahan.

Sektor manajemen dan koordinasi

Sektor komunikasi

Alat komunikasi Alat monitoring

curah hujan, dll

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 2

Page 3: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

WAKTU SITUASI/KEJADIAN KEGIATAN PELAKU SARANA/ PERALATANmenahan tingginya curah hujan dan menghanyutkan puluhan rumah.

Pukul 04.15 WIB(STATUS AWAS)

Warga mulai mengungsi di tempat aman

Warga lainnya berusaha menolong mereka yang memerlukan bantuan dan korban luka dibawa oleh masyarakat ke pos kesehatan yang sudah ada dan puskesmas.

Membantu evakuasi warga

Sektor evakuasi dan Transportasi

Sektor kesehatan Sektor keamanan

Alat-alat evakuasi, perahu karet, tandu, kenderaan, dll

Peralatan medis & obat-obatan

Pukul 06.00 WIB

Di Posko PB Kantor Lurah/Kades Instruksi kepada sektor-sektor : Semua satgas untuk membantu kegiatan di lapangan. Semua bantuan harus di laporkan ke Posko dan

dikoordinasikan penempatan dan penyalurannya. Dilakukan pendataan dan pencatatan tentang jumlah

pengungsi, korban, bantuan, dll Dibuka Information centre Mendirikan dapur umum

Semua sektor Peralatan semua sektor

Dilapangan Air semakin meninggi akibat

curah hujan yang terus menerus turun

sebagian warga yang masih di rumah mulai panik karena terjebak tidak dapat pergi kemana – mana.

Akses jalan terputus dan arus sangat deras sehingga perahu karet tidak dapat lewat lagi.

Mengirim bantuan perahu karet untuk evakuasi warga yang masih terjebak.

Melakukan penyelamatan dengan perahu karet. Mengaktifkan dapur umum

Sektor evakuasi dan Transportasi

Sektor dapur umum Sektor logistik/

bantuan pangan

Alat-alat evakuasi, perahu karet, tandu, kenderaan, dll

Peralatan medis & obat-obatan

Pukul 07.10 Banjir semakin meninggi akibat curah hujan yang terus menerus turun

Mulai mengumpulkan data di tempat pengungsian (data orang hilang, data korban meninggal, data korban luka yang dirawat di RS Lapangan, data pengungsi, dan data pengungsi yang menderita penyakit tertentu).

Sektor evakuasi dan transportasi

Alat komunikasi, ATK, dll

Papan informasi Alat-alat evakuasi,

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 3

Page 4: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

WAKTU SITUASI/KEJADIAN KEGIATAN PELAKU SARANA/ PERALATAN Beberapa tim bantuan dengan membawa perahu karet dari

PMI, Sampoerna Rescue, dan Global Rescue ikut membantu BASARDA ....... Dalam proses evakuasi warga

Ambulance siap di beberapa lokasi untuk menolong korban dibantu tim ambulance PMI dan Tim Sampoerna Resceu dan beberapa RS Swasta Kota .... Serta telah siap mobil jenasah disiapkan di tempat lokasi.

Petugas RAPI di lapangan melaporkan kondisi akhir ketinggian air dan lokasi banjir kepada Posko yang didengarkan oleh seluruh petugas Posko.

Petugas Posko menuliskan data – data yang telah diterima di papan informasi yang telah disiapkan.

Sektor manajemen dan koordinasi

Sektor kesehatan

Sektor komunikasi

Sektor Logistik/

bantuan pangan

perahu karet, tandu, kenderaan, dll

Ambulans Peralatan medis &

obat-obatan Bahan logistik,

pangan, selimut, dll

Tanggal 6 Juli 201x

Banjir masih belum surut Di tempat pengungsian, memberikan penyuluhan mengenai kesehatan dan kebersihan selama di tempat pengungsian dan dengan dibantu petugas LSM,

Warga juga diberikan program untuk pemulihan psikososial, untuk mengurangi stres pasca banjir dan membangun kembali kekuatan psikis setelah bencana

Petugas Posko di lapangan melaporkan kondisi akhir ketinggian air, lokasi banjir, pemantauan keamanan, dan kondisi pengungsian kepada Posko kelurahan.

Sektor barak Sektor kesehatan,

LSM dan Petugas Dinas Kesehatan

Sektor pendidikan Sektor komunikasi

dan Informasi. Sektor dapur umum Sektor logistik Sektor keamanan

Alat komunikasi, ATK, dll

Peralatan medis & obat-obatan

Bahan logistik, pangan, selimut, dll

Tanggal 7 Juli 201x

(STATUS SIAGA)

Air mulai surut dan hujan pun sudah reda,

Warga belum diijinkan kembali ke rumah masing – masing, dengan dibantu petugas satgas

Warga diberikan penyuluhan di tempat pengungsian mengenai apa yang harus dilakukan ketika kembali ke rumah.

Mulai membersihkan jalan dan membebaskan akses serta mulai menghitung berbagai kerusakan sarana dan prasarana lingkungan akibat banjir

Sektor manajemen dan koordinasi

Sektor pendidikan

Dinas PU, LSM dan relawan

Sektor kesehatan,

Alat komunikasi, ATK, dll

Peralatan kebersihan (pompa, selang air, sapu, dll)

Peralatan medis & obat-obatan

Bahan logistik,

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 4

Page 5: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

WAKTU SITUASI/KEJADIAN KEGIATAN PELAKU SARANA/ PERALATAN Melakukan penyemprotan desinfektan untuk menurunkan

risiko terjadinya penyakit menular paska bencana. Menginventarisir permasalahan sosial yang perlu dibantu.

LSM dan Petugas Dinas Kesehatan

Dinas sosial

pangan, selimut, dll

Tanggal 8 Juli 201x

(STATUS NORMAL)

Air sudah surut dan tinggi air di sungai normal

Warga diijinkan kembali ke rumah dan diminta untuk selalu menjaga kebersihan diri dan kaluarganya.

Menggerakan tim Survailans untuk mendeteksi dini penyebaran penyakit menular pasca banjir

Membersihkan jalan dan membebaskan akses ke rumah-rumah penduduk.

RAPI melakukan pemantauan dan koordinasi antar Posko tentang kondisi terkini.

Sektor evakuasi dan Transportasi

Sektor Kesehatan dan Dinas Kesehatan

Dinas PU, LSM dan relawan

Sektor Komunikasi.

Alat komunikasi, Kenderaan Peralatan

kebersihan (pompa, selang air, sapu, dll)

Ambulans Peralatan medis &

obat-obatan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 5

Page 6: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

Contoh Struktur Organisasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB)

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 6

Page 7: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

CONTOH :STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

SISTEM PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI BANJIR BANDANG (Das Kalijompo)

Kondisi 1 Level curah hujan : 0 Level ketinggian air : 0 Keretakan tanah : 0 Status : normal

No.

Pelaku Kegiatan Mekanisme Sarana/ peralatan

Pihak Perkebunan Kalijompo (Agus dan timnya)

- Memantau kondisi peralatan sistem peringatan dini

Mengamati dan mencatat level pada alat pengukur curah hujan, ketinggian air dan pengukur keretakan tanah.

a. Alat pengukur curah hujan, sensor ketinggian air

b. Monitor pengukur curah hujan

c. pengukur keretakan tanah d. sensor curah hujan

- Memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan

Menginformasikan bahwa kondisi di perkebunan (atas) mendung dengan menggunakan hand-phone atau HT kepada pihak: a. Satuan pelaksana Kabupaten (Hery Setiawan-Bakesbang), b. Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini,S.Sos), c. Pihak Desa Klungkung (Husin) dand. Desa-desa lain yang diperkirakan terkena dampak.

Alat komunikasia. Handy Talky b. Handphone

Pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan)

- Koordinasi dengan semua pihak yang berkepentingan dan mempersiapkan

- Berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang kondisi curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini.

- Berkoordinasi dengan semua anggota Satlak : a. Kodim b. Polres (Agus Supariono), c. Dinas PU Pengairan (Da’i Agus), d. Dinas Sosial

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c.

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 7

Page 8: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

e. PMI f. dan memberikan informasi bahwa di Perkebunan Kalijompo

mendung. - Mengecek dan mempersiapkan segala perlengkapan untuk sistem

peringatan dini dan evakuasi, tenda pengungsian, dll)

Kendaraan

Pihak Desa Klungkung (Husin)

- Berkoordinasi dengan pihak perkebunan. - Memberikan informasi tentang kondisi terkini kepada pihak yang berkepentingan. - Mengecek peralatan sistem peringatan dini di dan evakuasi tingkat desa.

- Menginstruksikan pada warga Desa Klungkung untuk bekerja seperti biasa dan sambil memperhatikan kondisi cuaca mulai mendung.

- Menginstruksikan pada satuan tugas di tingkat desa (Suparno, SH) untuk memantau kondisi terkini dan saling berkoordinasi antar satuan tugas di desa Klungkung.

- Berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang kondisi curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini.

- Berkoordinasi dengan desa/kelurahan lainnya (Karangpring, Gebang Poreng, Slawu) tentang kondisi curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini.

- Melaporkan kondisi terkini aktivitas warga kepada : a. pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini,S.Sos) b. dan pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan Bakesbang)

- Melakukan pengecekan sarana dan prasarana Sistem Peringatan Dini dan Evakuasi banjir bandang yang dimiliki.

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos)

- Mencari informasi kepada pihak perkebunan. - Berkoordinasi dengan Muspika

- Mencari informasi kepada Pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan tim) tentang level curah hujan dan level ketinggian air.

- Berkoordinasi dengan pihak Muspika : a.Kecamatan,

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 8

Page 9: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

- Mengecek sarana dan prasarana sistem peringatan dini dan evakuasi di tingkat kecamatan.

b.Komando Rayon Militer (Peltu Bambang Irawan) (Sujono), c. Polisi Sektor (AKP Bambang)

tentang kondisi cuaca terkini di wilayah rawan bencana (Hulu: Desa Klungkung dan Karangpring dan Hilir: Kelurahan Gebang Poreng dan Slawu).

- Bersama dengan Muspika Kecamatan Sukorambi mengecek sarana dan prasarana untuk sistem peringatan dini dan evakuasi banjir bandang.

d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

Kondisi 2 Level curah hujan : 2 (60 mm/jam) Level ketinggian air : 2 (120 cm) keretakan tanah : 0 Status : Waspada

No.

Pelaku Kegiatan Mekanisme Sarana/ peralatan

Pihak Perkebunan Kalijompo (Agus dan timnya)

- Memantau kondisi cuaca terkini - Menginformasikan pada pihak yang berkepentingan. - Memberikan instruksi pada masyarakat bahwa status banjir adalah AWAS dan untuk

- Memantau kondisi curah hujan, ketinggian air dan keretakan tanah dengan alat yang tersedia dengan lebih intens.

- Mengirim informasi tentang kondisi level curah hujan, level ketinggian air pada level 2 yang berarti AWAS kepada : a. pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan -Bakesbang), b. Desa Klungkung (Husin), c. Pihak Desa Karang Pring (Rita Tri Widariati), d. Pihak Kelurahan Gebang Poreng (Hamim), e. pihak Kelurahan Slawu (Syaifudin), f. Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos).

a. Alat pengukur curah hujan c. sensor ketinggian air b. Monitor pengukur curah hujan d. pengukur keretakan tanah e. sensor curah hujan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 9

Page 10: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

- Menginformasikan kepada masyarakat untuk AWAS dan melakukan persiapan untuk melakukan evakuasi jika diperlukan dengan menggunakan peralatan seperti (speaker, handy talky, Handphone, kentongan, megaphone dan lainnya).

Pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan)

- Berkoordinasi dengan pihak perkebunan. - Menyiapkan dan Membawa personel dan perlengkapan ke lokasi rawan bencana.

- Berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang kondisi curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini.

- Berkoordinasi dengan semua anggota Satlak : a. Kodim, (personnel dan alat untuk membantu evakuasi) b. Polres (Agus Supariyono) (peralatan dan personel untuk

evakuasi) c. Dinas PU Pengairan (Da’i Agus), (Pengecekan dan pemantauan

kondisi lebih lanjut, personnel dan alat) d. Dinas Sosial (kebutuhan logistic dan kebutuhan lainnya serta

personel Tagana) e. PMI (bantuan personnel dan alat-alat evakuasi) f. Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini) (Pos Bencana

Kecamatan) g. Kecamatan Patrang (Gatot Suharyono) (Pos Bencana

Kecamatan)

dan memberikan informasi bahwa di Perkebunan Kalijompo hujan deras dan menginstruksikan bahwa anggota Satlak Kabupaten turun ke lokasi rawan bencana.

- Menyiagakan dan membawa personnel dan segala perlengkapan untuk sistem peringatan dini dan evakuasi (kendaraan, tempat evakuasi, tenda pengungsian, dll) ke daerah rawan bencana banjir bandang (wilayah perkebunan kalijompo, desa klungkung, desa karang pring, gebang poreng dan slawu).

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 10

Page 11: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

Pihak Desa Klungkung (Husin)

- Berkoordinasi dengan pihak perkebunan, desa lain. - Melaporkan kondisi cuaca terkini - Menginformasikan kepada masyarakat tentang status banjir adalah AWAS dan melakukan persiapan untuk evakuasi jika diperlukan.

- Berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang level curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini.

- Menginstruksikan pada satuan tugas di tingkat desa (Suparno, SH) untuk memantau kondisi terkini dan saling berkoordinasi antar satuan tugas di desa Klungkung (Joko Marsono, Abdurrahman, Edy, Santono) dan saling mengingatkan bahwa kondisi curah hujan dan level ketinggian air pada level 2 dan menginformasikan pada masyarakat agar AWAS terhadap banjir bandang dan melakukan persiapan untuk evakuasi jika diperlukan.

- Berkoordinasi dengan desa/kelurahan lainnya (Karangpring, Gebang Poreng, Slawu) tentang curah hujan dan ketinggian air level 2 dan bersikap AWAS pada banjir bandang.

- Melaporkan kondisi terkini aktivitas warga kepada: a. pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos) b. dan pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan Bakesbang)

- Menginformasikan kepada warga dengan menggunakan peralatan (speaker, handy talky, Handphone, kentongan, megaphone dan lainnya) untuk berposisi AWAS karena curah hujan semakin meningkat dan untuk menjauhi lokasi sungai.

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos)

- Berkoordinasi dengan pihak perkebunan dan Muspika - Melaporkan kondisi terkini ke pihak Satlak Kabupaten.

- Berkoordinasi dengan Pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan tim) tentang level curah hujan dan level ketinggian air terkini.

- Berkoordinasi dengan pihak Muspika : a. Kecamatan, b. Komando Rayon Militer (Peltu Bambang Irawan) (Sujono),

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi:

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 11

Page 12: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

c. Polisi Sektor Sukorambi (AKP Bambang)

tentang curah hujan dan ketinggian pada level 2 (AWAS) di wilayah rawan bencana (Hulu: Desa Klungkung dan Karangpring; Hilir: Kelurahan Gebang Poreng dan Slawu).

- Berkoordinasi dengan desa Klungkung (Husin) dan desa Karang pring (Rita) tentang kondisi terkini

- Bersama dengan Muspika Kecamatan Sukorambi menyiapkan sarana dan prasarana (tandu, tenda, kendaran pengangkut, personel) untuk sistem peringatan dini dan evakuasi banjir bandang.

- Melaporkan kondisi terkini (level curah hujan dan ketinggian air pada level 2) ke pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan Bakesbang).

a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

Kondisi 3 Level curah hujan : 4 (120 mm/jam) Level ketinggian air : 4 (160 cm) keretakan tanah : 2 mm/jam Status : Siaga

No. Pelaku Kegiatan Mekanisme Sarana/ peralatanPihak Perkebunan Kalijompo (Agus dan timnya)

- Berada di Lokasi Evakuasi sambil terus memantau kondisi cuaca terkini - Menginformasikan pada pihak yang berkepentingan

- Berada di Lokasi pengungsian (evakuasi) dengan mengkoordinir pengungsi dari masyarakat perkebunan terkait kebutuhan dan pencatatan pengungsi

- Menugaskan staff untuk membantu memantau tentang kondisi

a. Alat pengukur curah hujan c. sensor ketinggian air b. Monitor pengukur curah hujan d. pengukur keretakan tanah

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 12

Page 13: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

bahwa status kondisi adalah KRITIS. - Menginformasikan pada masyarakat bahwa Evakuasi harus segera berakhir.

curah hujan, ketinggian air dan keretakan tanah dengan alat yang tersedia jika masih memungkinkan.

- Mengirim informasi tentang kondisi level curah hujan, level ketinggian air pada level 4 dan ada keretakan tanah 2mm/jam yang berarti dalam kondisi KRITIS kepada:

a. pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan-Bakesbang), b. desa Klungkung (Husin), c. Pihak Desa Karang Pring (Rita Tri Widariati), d. Pihak Kelurahan Gebang Poreng, (Hamim), e. pihak Kelurahan Slawu (Syaifudin) (Moh. Tosan), f. Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos),

- Menginformasikan kepada masyarakat bahwa kondisi KRITIS dan agar EVAKUASI sudah harus selesai dan berhati-hati pada aliran air karena

e. sensor curah hujan

Pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan)

- Berkoordinasi dengan Kebun Kalijompo - Koordinasi dengan anggota Satlak - Membantu masyarakat melakukan evakuasi dan evakuasi harus sudah berakhir

- Berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang kondisi curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini serta tentang kondisi para pengungsi .

- Berkoordinasi dengan semua anggota Satlak: a. Kodim (personnel untuk pemantauan, pengamanan dan

penjagaan lokasi evakuasi dan lokasi rawan) b. Polres (Agus Supariono) ((personnel untuk pemantauan,

pengamanan dan penjagaan lokasi evakuasi dan lokasi rawan) c. Dinas PU Pengairan (Da’i Agus(Pengecekan dan pemantauan

kondisi lebih lanjut, personnel dan alat) d. Dinas Sosial (kebutuhan logistic dan kebutuhan lainnya selama

di pengungsian serta personel Tagana) e. PMI (Pertolongan dan perawatan bagi para pengungsi serta

bantuan lainnya) dan memberikan informasi bahwa di Perkebunan Kalijompo hujan deras, curah hujan dan ketinggian

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 13

Page 14: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

pada level 4 dan ada keretakan tanah 2mm/jam dan menginstruksikan untuk membantu masyarakat dalam pengungsian, hujan semakin deras dan kondisi KRITIS.

- Melakukan pengecekan dan patroli dengan mempertimbangakn situasi kondisi dengan menggunakan segala perlengkapan sistem peringatan dini dan evakuasi (kendaraan, tempat evakuasi, tenda pengungsian, dll) untuk mengevakuasi masyarakat yang tersisa apabila ada dan memastikan bahwa evakuasi sudah harus segera selesai.

Pihak Desa Klungkung (Husin)

Berkoordinasi dengan pihak perkebunan - Menginstruksikan satuan tugas untuk membantu masyarakat melakukan evakuasi dan meninstruksikan bahwa evakuasi harus sudah selesai. - Berkoordinasi dengan pihak lainnya

- Berada di Lokasi pengungsian dan tetap berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang level curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini.

- Menginstruksikan pada satuan tugas di tingkat desa Klungkung (Suparno, SH) bahwa kondisi KRITIS dan masih membantu warga dalam melakukan EVAKUASI dan saling mengingatkan bahwa kondisi curah hujan dan level ketinggian air pada level empat dan menginformasikan pada masyarakat agar proses EVAKUASI harus sudah selesai.

- Berkoordinasi dengan desa lainnya (Karangpring, Gebang Poreng, Slawu) tentang curah hujan dan ketinggian air level empat dan berhati-hati pada kondisi hujan.

- Melaporkan bahwa proses EVAKUASI harus sudah selesai kepada: a. Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos) b. dan pihak Satlak

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos)

- Membantu melakukan evakuasi warga dan menginstruksikan bahwa

- Bersama dengan Muspika Kecamatan Patrang membantu melakukan evakuasi dengan menggunakan sarana dan prasarana dan prasarna seperti kendaraan, tandu, dll, dan menginformasikan

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talky

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 14

Page 15: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

evakuasi harus sudah selesai. - Melaporkan kondisi terkini pada Satlak Kabupaten.

bahwa evakuasi harus sudah selesai.

- Berkoordinasi dengan Pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan tim) tentang level curah hujan dan level ketinggian air terkini.

- Berkoordinasi dengan Kelurahan Slawu (Imam Tohari, Syaifudin) dan Kelurahan Gebang Poreng (Sungkono, Hamim) tentang kondisi terkini

- Melaporkan kondisi terkini (level curah hujan dan ketinggian air pada level 4) ke pihak

c. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

Kondisi 4 Level curah hujan : 5 (150 mm/jam) Level ketinggian air : 5 (180 cm) keretakan tanah : 9 mm/jam Status : Awas

No. Pelaku Kegiatan Mekanisme Sarana/ peralatanPihak Perkebunan Kalijompo (Agus dan timnya)

- Berada di Lokasi Pengungsian (Evakuasi) - Memantau kondisi cuaca terkini jika masih memungkinkan - Memberikan informasi bahwa kondisi curah hujan dan ketinggian air pada status BAHAYA. - Memberikan informasi ke masyarakat bahwa proses evakuasi sudah berakhir.

- Tetap standby di lokasi pengungsian dan mengkoordinir keperluan selama pengungsian

- Menugaskan staff dan Memantau kondisi curah hujan, ketinggian air dan keretakan tanah dengan alat yang tersedia jika masih memungkinkan.

- Mengirim informasi dan berkoordinasi tentang kondisi level curah hujan, level ketinggian air pada level 5 dan ada keretakan tanah 2mm/jam yang berarti dalam kondisi BAHAYA kepada: a. pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan-Bakesbang), b. desa Klungkung (Husin),

a. Alat pengukur curah hujan c. sensor ketinggian air b. Monitor pengukur curah hujan d. pengukur keretakan tanah e. sensor curah hujan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 15

Page 16: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

c. Pihak Desa Karang Pring (Rita Tri Widariati), d. Pihak Kelurahan Gebang Poreng, (Hamim), e. pihak Kelurahan Slawu (Syaifudin) (Moh. Tosan), f. Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos).

- Menginformasikan tentang kondisi pengungsi dan tetap berkoordinasi dengan pihak Satlak Kabupaten (Heri Setiawan), Kecamatan (Haidori/Hartini), Desa Klungkung (Husin) dan desa Karangpring

- Menginformasikan kepada masyarakat bahwa kondisi BAHAYA dan agar EVAKUASI harus sudah selesai, tetap standby di lokasi pengungsian dan berhati-hati pada aliran air karena hujan semakin deras disertai dengan tanah longsor.

Pihak Desa Klungkung (Husin)

- Berada di Lokasi Pengungsian - Berkoordinasi dengan pihak perkebunan - Membantu warga melakukan evakuasi dan evakuasi harus sudah selesai. - Berkoordinasi dengan pihak lainnya.

- Berada di Lokasi pengungsian dan tetap berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang level curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini serta tentang keadaan pengungsi.

- Menginstruksikan pada satuan tugas di tingkat desa Klungkung (Suparno, SH) bahwa kondisi BAHAYA dan masih membantu warga di lokasi EVAKUASI, tetap standby di lokasi pengungsian dan saling mengingatkan bahwa kondisi curah hujan dan level ketinggian air pada level lima dan menginformasikan pada masyarakat agar proses EVAKUASI harus sudah selesai.

- Berkoordinasi dengan desa/kelurahan lainnya (Karangpring, Gebang Poreng, Slawu) tentang curah hujan dan ketinggian air level lima dan dan menginformasikan pada masyarakat agar proses EVAKUASI harus sudah selesai.

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 16

Page 17: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

- Melaporkan bahwa proses EVAKUASI sudah selesai kepada: a. Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos) b. dan pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan Bakesbang).

Pihak Satlak Kabupaten (Hery Setiawan)

- Berkoordinasi dengan pihak perkebunan dan anggota Satlak. - Membantu melakukan evakuasi dan menginstruksikan bahwa evakuasi harus sudah selesai.

- Menerjunkan tambahan anggota Satlak yang lain jika diperlukan untuk membantu para pengungsi selama proses pengungsian (Dinas Sosial, PMI, PU Pengairan, Polres, Kodim) seperti pengamanan lokasi, dapur umum, dll.

- Tetap berkoordinasi dengan pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan timnya) tentang kondisi curah hujan, ketinggian air dan longsoran terkini.

- Berkoordinasi dengan semua anggota Satlak: a. Kodim b. Polres, c. Dinas PU Pengarian (Da’i Agus), d. Dinas Sosial e. PMI f. Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini) g. Kecamatan Patrang (Gatoto Suharyono)

dan memberikan informasi bahwa di Perkebunan Kalijompo hujan deras, curah hujan dan ketinggian pada level 5 dan ada keretakan tanah 9mm/jam dan menginstruksikan untuk membantu masyarakat di lokasi pengungsian, hujan semakin deras dan kondisi BAHAYA.

- Menggunakan segala perlengkapan sistem peringatan dini dan evakuasi (kendaraan, tempat evakuasi, tenda pengungsian, dll) untuk mengevakuasi masyarakat.

- Meminta masyarakat untuk tetap standby di lokasi pengungsian

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 17

Page 18: BB_ 1 Contoh Skenario Bencana

PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN

karena kondisi yang masih berbahaya

Pihak Kecamatan Sukorambi (Haidori/Hartini S.Sos)

- Membantu melakukan evakuasi warga dan menginstruksikan bahwa evakuasi harus sudah selesai. - Melaporkan kondisi terkini pada Satlak Kabupaten.

- Bersama dengan Muspika Kecamatan Patrang melakukan evakuasi dengan menggunakan sarana dan prasarana dan prasarana seperti kendaraan, tandu, dll, dan menginformasikan bahwa evakuasi harus sudah selesai, dan menginformasikan bahwa kondisi hujan dan ketinggian air dan keretakan tanah dalam kondisi bahaya.

- Menginstruksikan kepada masyarakat agar tetap standby di lokasi pengungsian sampai ada informasi bahwa kondisi benar-benar sudah aman untuk kembali

- Berkoordinasi dengan Pihak Perkebunan Kalijompo (Pak Agus dan tim) tentang level curah hujan dan level ketinggian air terkini.

- Berkoordinasi dengan Kelurahan Slawu (Imam Tohari, Syaifudin) dan Kelurahan Gebang Poreng (Sungkono, Hamim) tentang kondisi terkini

- Melaporkan kondisi terkini (level curah hujan dan ketinggian air pada level 5) serta kondisi pengungsi ke pihak Satlak Kabupaten (Pak Hery Setiawan Bakesbang).

Alat komunikasia. Kentongan b. Handy Talkyc. Megaphone d. Handphone

Alat evakuasi: a. Tandu b. Tenda c. Kendaraan

SOP Penyusunan Renkon PRB-BK 18