batuk
TRANSCRIPT
BATUKNAMA KELOMPOK :
1. EVA SELVYANA
2. MEGA SAFITRI
3. SRI HARYATI
4. ANDRI SEPTIADI
5. ELFIAN ISWARA
6. REZA SYAHPUTRA
PENGERTIAN
• Batuk adalah sebuah refleks fisiologi untuk melindungi tubuh dari
benda-benda asing yang masuk ke tenggorokan. Dalam jalan udara
di tenggorokan ada banyak rambut getar yang terus bergerak dan
berfungsi untuk menyapu bersih benda-benda asing yang masuk ke
tenggorokan, tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara
batuk. Tapi batuk juga bisa menjadi gejala dari sesuatu penyakit.
• Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh di saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi
tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu,
asap dan sebagainya.
• Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk
(hidung, saluran pernafasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan
mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan
memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi,
hingga terjadilah batuk.
MACAM-MACAM, menurut waktu :
Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis,
keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu.
1. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam
1 episode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode
selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis
berulang.
2. Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah karena
asma, tuberkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari).
Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella
pertussis. Pertussis dapat dicegah dengan imunisasi DPT.
Jenis batuk dibagi menjadi tiga:
1. Batuk berdahak
Batuk berdahak biasa disebut dengan batuk infeksi. Batuk berdahak disebabkan adanya infeksi
bakteri dan virus, seperti influensa, campak, tuberculosa. Batuk berdahak biasanya disertai gejala
demam, bersin-bersin, otot kaku, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.
Harus segera diobati karena dikhawatirkan dapat memperparah infeksi pada saluran pernafasan.
Dahak yang mengental dalam jumlah banyak bisa menyumbat saluran pernafasan dan
mengganggu penderita. Obat yang digunakan tentunya harus yang mampu mengencerkan dahak
(expectorant) sehingga dahak bisa dikeluarkan dengan mudah. Selain itu, batuk berdahak karena
infeksi virus bisa diobati dengan antibiotik dan obat anti jamur yang penggunaannya tentu harus
sesuai dengan rekomendasi dokter.
2. Batuk kering
Merupakan batuk yang ditandai rasa gatal di tenggorokan, namun tidak mengeluarkan lendir atau
dahak. Penyebab batuk kering bukan karena infeksi, melainkan adanya alergi (makanan, debu,
asap), asma, dan komplikasi obat-obatan. Batuk kering sangat mengganggu sehingga harus
segera dilakukan pengobatan. Obat yang bisa digunakan harus bersifat menekan batuk (antitusif).
Jadi jangan sampai saha memilih obat batuk, karena beda gejala, tentu beda juga obatnya.
3. Batuk khusus
Batuk khusus dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya : batuk rejan, batuk karena penyakit,
misalnya : asma, TBC, jantung lemah, kanker, dan lain sebagainya.
• Ciri-ciri umum yang paling mudah untuk dikenali adalah :
1. Penderita akan merasa sakit dan gatal pada tenggorokannya
2. Bunyi nafas akan terdengar berat karena adanya dorongan yang kuat saat
mengeluarkan nafas, yang mungkin disertai oleh keluarnya dahak
CIRI-CIRI
• Batuk kering umumnya terjadi karena alergi terhadap benda-benda tertentu
seperti makanan, udara, dan obat-obatan. Batuk kering dapat dikenali dari suara
yang nyaring
• Batuk berdahak umumnya terjadi karena infeksi mikroorganisme, seperti bakteri
atau virus. Berdasarkan suaranya, batuk berdahak bersuara lebih berat
PENYEBAB BATUKSecara umum penyebab batuk terbagi menjadi 4; infeksi, mekanis, kimiawi, dan suhu.
1. Faktor infeksi: Batuk disebabkan karena proses peradangan di saluran napas yang
menyebabkan produksi dahak berlebihan, sehingga harus dikeluarkan dari saluran napas
dengan cara dibatukkan.
2. Faktor mekanis: Batuk disebabkan karena adanya debu atau lendir dalam saluran napas,
perubahan tekanan dalam saluran napas (diakibatkan gangguan pada pembuluh darah
dan paru-paru), proses keganasan, benda asing dalam saluran napas. Hal-hal di atas
merangsang sistem pertahanan saluran napas untuk batuk.
3. Faktor kimiawi: Batuk disebabkan karena iritasi saluran napas oleh asap rokok atau zat
kimia lainnya, sehingga lendir yang ada di saluran napas tidak dapat dikeluarkan secara
normal sehingga harus dibatukkan.
4. Faktor suhu: Batuk disebabkan karena adanya udara yang sangat panas dan dingin
mengganggu kelembaban saluran napas.
• Batuk yang paling sering terjadi adalah common cold, yang merupakan batuk akut paling
ringan yang biasanya disertai dengan demam ringan dan pilek. Batuk akut juga bisa
disebabkan oleh radang tenggorokan (faringitis akut). Bisa cepat membaik, atau menetap
hingga 1-3 minggu akibat kerusakan dinding saluran napas.
• Penyebab batuk
1. infeksi : bakteri atau virus, misalnya : tuberkulosa, influenza
2. Bukan infeksi, misalnya debu, asma, alergi, makanan yang merangsang
tenggorokan, batuk pada perokok
• Batuk dapat dibedakan menjadi :
1. Batuk berdahak, yaitu batuk yang terjadi karena adanya dahak pada
tenggorokan. Batuk jenis ini lebih sering terjadi pada saluran napas yang
peka terhadap paparan debu, lembab berlebih dan sebagainya
2. Batuk tak berdahak (batuk kering), terjadi apabila tidak ada sekresi saluran
napas, iritasi pada tenggorokan sehingga timbul rasa sakit
UNTUK MENCEGAH BATUK
1. Jika batuk, disebabkan pengaruh lingkungan, misalnya polutan, asap, serbuk
sari, dan lain lain, sebaiknya hindari faktor-faktor tersebut.
2. Jika batuk karena rokok segerahlah berhenti. Jangan pula mw jadi perokok
pasif.
3. Minum banyak cairan dan kurangi terpapar asap, parfum, cat dan polusi.
4. Pastikan semua ruangan bersih dan bebas debu. Jika harus membersihkan
rumah, biasakan memakai masker pelindung hidung dan mulut.
5. Bersihkan AC secara teratur.
6. Suntik vaksin flu setiap tahun.
7. Olahraga secara teratur setiap hari minimal 30 menit.
PENGOBATAN
Terapi non-obat
1. Pada umumnya batuk berdahak maupun tidak berdahak dapat dikurangi dengan
cara sebagai berikut :Sering minum air putih, untuk membantu mengencerkan
dahak, mengurangi iritasi atau rasa gatal.
2. Hindari paparan debu, minuman atau makanan yang merangsang tenggorokan
dan udara malam yang dingin.
Obat batuk yang digunakan harus sesuai dengan jenis batuk. Obat batuk dapat dibagi
menjadi 2 kelompok, yaitu ekspektoran (pengencer dahak) dan antitusif (penekan
batuk). Batuk berdahak akibat infeksi bisa juga diobati dengan antibiotik.
1. golongan mukolitik (pengencer dahak) ekspektoran (pengencer dahak) misalnya
gliseril guaikolat, ammonium klorida, bromheksin dan succus liquiritiae
2. antitusif (penekan batuk) misalnya dekstrometorfan dan difenhidramin.
PENGGOLONGAN OBAT
1. Guaifenesin (Cohistan Expectorant, Probat, Bisolvon Extra, Actifed Expectorant,
dll). Yang harus diingat adalah jika minum obat-obatan yang mengandung
Guaifenesin adalah harus minum banyak air.
2. Dekongestan seperti pseudoephedrine (Actifed, Actifed Expectorant, Disudrin,
Clarinase, Rhinos SR, Triaminic, dll). Obat-obatan yang mengandung
pseudoephedrine ini dapat digunakan untuk menghentikan pilek encer (meler) dan
postnasal drip. Tidak boleh digunakan jika ada penyakit darah tinggi atau untuk
anak-anak di bawah usia 6 tahun kecuali atas resep dokter anda.
3. Difenhidramin termasuk dalam kelas obat antihistamin/antialergi tetapi obat ini
juga mampu bekerja sebagai antitusif. Biasanya obat ini dikombinasi. Efek samping
yang ditimbulkan difenhidramin adalah mengantuk
• Bromhexin termasuk golongan mukolitik yang bekerja mengencerkan dahak sehingga
dahak mudah dikeluarkan, dosis dewasa 8 mg 3x shari 1 tablet bila batuk. Dosis
bromhexin untuk anak 5-10 tahun adalah 4 mg diminum 2x sehari bila batuk. Efek
samping yang mungkin adalah rasa mual & kembung
• Gliseril guaiakolat (GG) atau guaifenesin termasuk golongan Ekspektoran. Obat ini
bekerja merangsang batuk sehingga dahak dapat dikeluarkan. Dosis GG untuk dewasa
adalah 100 mg diminum 3x sehari, untuk anak 6-12 tahun 50-100 mg 3x
shari, & untuk anak 2-6 tahun 50 mg 3x shari.
Seringkali obat ekspektoran dikombinasikan dengan pengencer dahak (mukolitik)
sehingga lebih membantu pengeluaran dahak
• Dekstrometorphan HBr adalah obat antitusif yang bekerja menekan pusat batuk di
otak. Obat ini dapat membantu meringankan batuk kering. Dosis dekstrometorphan
HBr untuk dewasa 10-20 mg 3x sehari 1 tablet, & untuk anak 6-12 tahun 5-
10 mg 38 sehari jika perlu.
Jika batuk Anda Pilihlah yang
mengandung
Contoh senyawa obat
Kering (tanpa disertai dahak) Antitusif Dekstrometorfan, noskapin
Disertai dahak Ekspektoran Bromheksin, gliseril guajakolat (GG,
atau guaifenesin), ambroksol,
karbosistein, atau ammonium klorida
Akibat alergi dan disertai
dengan hidung meler
Antihistamin Difenhidramin, klorfeniramin maleat
(CTM), doksilamin, feniramin, atau
tripolidin
Disertai dengan penyumbatan
hidung
Dekongestan Fenil propanolamin (PPA), efedrin,
pseudoefedrin, etilefedrin, atau
fenilefrin
Komposisi Merek dagang
Penekan batuk Romilar, Bisoltussin, Code, Dexitab, Metorfan, Siladex Antitussif, Zenidex,
Mercotin
Pengencer dahak Bisolvon, Mucopect, Bisolvon Extra, Woods Expectorant, Woods Peppermint
Child, Ambril, Brolexan, Bromifar, Bronex, Broncozol, Bronchopront, Broxal,
Dexolut, Epexol, Extropect, Erphahexin, Farmavon, Hexolyt, Gunapect,
Graxine, Hustab P, Interpec, Lapimuc, Lexavon, Limoxin, Mucera, Mucotab,
Mucohexin, Mucosulvan, Mucoxol, Sohopect, Silopect, Solmux, Solvax, Solvinex,
Thephidron, Transmuco
Penekan batuk & antialergi Vicks formula 44, Woods Antitussive, Contrexyn Batuk Tidak Berdahak,
Dextromex, Konidin, Scanidi, Tusilan
Penekan batuk & pelega hidung Benadryl DMP Child, Bantif Child, Kemodryl DMP Child, Oskadryl, Triaminic
Batuk
Penekan batuk & pengencer dahak Romilar Expectorant, Vick Anak Formula 44
Pengencer dahak & antialergi Allerin, Cohistan Expectorant, Dantusil, Decadryl Expectorant, Benadryl Cough,
Hufadryl, Ikadryl, Koffex, Kemodryl, Sanadryl, Toplexil
Pengencer dahak & pelega hidung Sudafed Expectorant, Triaminic Expectorant
Penekan batuk, antialergi & pelega hidung Actifed DM, Actifed Plus Cough Suppressant, Alco Plus DMP,
Bronchophen, Erphakaf, Lapifed DM, Primadryl Plus, Siladex Cough & Cold
Pengencer dahak, antialergi & pelega hidung Actifed Expectorant, Allerin Expectorant, Bufagan Expectorant, OBB, Triadex
Expectorant
Penekan batuk, pengencer dahak & antialergi Polaramine Expectorant, Benacol DTM, Codecon, Grantusif, Kalibex, Komix,
Sanadryl DMP
Penekan batuk, pengencer dahak, antialergi & pelega hidung Benadryl DMP, Anakonidin, Cosyr, Cough EN Plus, Dextral, Ersylan, Ikadryl
DMP, Kemodryl Plus DMP, Mixadin, Mucotussan, Pyridryl Plus, Quelidrine,
Lapifed Expectorant, Tuseran, Tussigon
Contoh kombinasi obat batuk dengan parasetamol bisa dilihat di Bab Obat Flu-Pilek.