batuan beku kelompok 1

23
3

Upload: farah-della

Post on 29-Jun-2015

378 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

  • 1. Kelompok 2 X IPS I Nama Anggota > > > > > > > > - Azmi - Faradilla - Ully - Yuni - Della - Novi

2. Daftar Isi SMA N 17 JAKARTA Batuan Beku AUTHOR Pengertian Batuan Beku Jenis-Jenis Batuan Beku Pengertian Litosfer dan Manfaat Litosfer Dalam Kehidupan 3. Pengertian Batuan Beku Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, api) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi. 4. Jenis-Jenis Batuan Beku1. Batu Basalt Adalah batuan beku yang ekstrusif, terbentuk dari solidifikasi magma yang terjadi di permukaan bumi. Biasanya basalt berwarna abu-abu atau hitam, karena pembekuannya cepat di permukaan bumi. Basalt juga terbentuk di Bulan, Mars, Venus, dan bahkan di asteroid Vesta. Basalt merupakan salah satu batuan paling umum di Bumi. 5. Jenis-Jenis Batuan Beku 2. Batu Obsidian Obsidian adalah kaca vulkanik yang terbentuk sebagai batu apung ekstrusif. Obsidian terbentuk dari ekstrusi lava felsik yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan kristal. Kaca vulkanik ini dimanfaatkan sebagai titik proyektil atau pedang pada zaman kuno, dan skalpel operasi di zaman modern. 6. Jenis-Jenis Batuan Beku3. Batu Gamping Coral Batu gamping sendirimasuk dalam kelompok batuan sedimen. Batu gamping sendiri dibagi menjadi batugamping klastik dan non klastik. Batu gamping non klastik merupakan koloni daribinatang laut antara lain dari coelenterata, moluska dan protozoa, foraminiferadan sebagainya. Batu gamping sering juga disebut dengan nama batu gampingkoral, sebap penyusun utamanya adalah coral berupa coelentera. Batu gamping inimerupakan pertumbuhan atau perkembangan koloni koral, oleh sebap itu dilapangan menunjukan perlapisan yang baik dan belum banyak mengalami pengotoran olehmineral lain. 7. Jenis-Jenis Batuan Beku5. Batu Andesit Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes. 8. Jenis-Jenis Batuan Beku 6. Batuan Gabbro Gabro adalah batuan beku dalam, umumnya berwarna hitam,mineralnya berbutir kasar hingga sedang. Batuan gabro berwarna gelap kehijauan, menunjukkan kandungan silika rendah sehingga magma asal bersifat basa. Struktur batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan- retakan. Batuan ini masih segar dan tidak pernah terkena gaya endogen yang dapat meninggalkan retakan pada batuan.Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral- mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang realtif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar.Derajat kristalisasi sempurna, bahwa batuan ini secara keseluruhan tersusun atas kristal sehingga disebut holocrystalline. 9. Jenis-Jenis Batuan Beku 7. Batuan Granit Granit adalah jenis batuan yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. 10. Jenis-Jenis Batuan Beku8. Batuan Diorit Diorit adalah salah satu jenis batuan beku dalam (Batuan Plutonis), bertekstur feneris, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap. Diorit merupakan batuan yang banyak terdapat di alam. Di Jawa Tengah banyak terdapat di kota Pemalang dan Banjarnegara. 11. Jenis-Jenis Batuan Beku9. Batu Gamping Red Chalk 10. Batu Gamping Muddi 12. Pengertian dan Manfaat Litosfer Dalam Kehidupan Pengertian Litosfer Litosfer merupakan bagian luar bumi yang berfungsi sebagai pembungkus. Litosfer berasal dari kata lithos yan artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), aluminium (8,1%), besi (5%), kalsium(3,6%), natrium (2,8%), dan magnesium (2,1%). Litosfer disebut juga sebagai lapisan kulit bumi. Kulit Bumi ini tidaklah merata. Bumi terdiri dari tiga lapisan, yaitu inti, mantel, dan kerak. 13. a. Inti Bumi (Terdiri dari Besi dan Nikel) Inti Bumi mempunyai jari-jari 3.450 km, dengan volume kurang dari 20% volume bumi. Inti bumi ada dua yaitu inti dalam dan inti luar. b. Mantel Mantel adalah lapisan bumi yang mempunyai ketebalan 2.900 km, suhu 1.500C-3.000C, serta tersusun oleh batuan yang mengandung silikat dan magnesium. c. Kerak Bumi Ada dua macam kerak bumi, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kurang lebih 65% kerak bumi merupakan kerak samudra. 14. Manfaat Litosfer dalam Kehidupan Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut. 15. a. Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan aluminium. b. Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral, seperti intan, emas, perak, dan lain-lain. c. Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan peledak. d. Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan kalium). 16. a. Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan aluminium. b. Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral, seperti intan, emas, perak, dan lain-lain. c. Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan peledak. d. Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan kalium). 17. Thanks for Your Attention...