batuan beku asam

13
BATUAN BEKU ASAM Batuan beku Asam adalah batuan beku yang bersifat asam, memiliki kandungan SiO 2 > 60%, memiliki indeks warna < 20%. Terbentuk langsung dari pembekuan magma yang merupakan proses perubahan fase dari cair menjadi padat di daerah vulkanik dengan temperatur tinggi. Pada umumnya batuan beku asam memiliki warna terang, karena terletak pada golongan felsik. Berasal dari magma asam kaya kuarsa, sedangkan kandungan oksida magnesiumnya rendah. Kuarsa adalah mineral yang hanya mengandung silikon dioksida (SiO 2 ) tanpa ada kandungan aluminium, besi, magnesium, kalsium, sodium atau potasium. Mineral penting lainnya adalah feldspar, seperempat hingga setengah kandungan silika seperti pada kuarsa digantikan oleh unsur aluminium. Feldspar juga mengandung potasium, sodium atau kalsium, namun tidak mengandung magnesium dan besi. Komposisi Mineral Utama : Hornblende, Muskovite, K- feldspar, Kuarsa Tambahan : Apatite, Rulite, Zircon, Bijih, Sphare Contoh Batuan Beku Asam Rhyolite Genesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepat Warna : Cokelat Kristalinitas : Hipokristalin Granularitas : Afanitik Relasi : Equigranular Fabrik : Subhedral Struktur : Massive

Upload: rani-j-anggraini

Post on 02-Jan-2016

208 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Untuk kalangan pelajar

TRANSCRIPT

Page 1: Batuan Beku Asam

BATUAN BEKU ASAM

Batuan beku Asam adalah batuan beku yang bersifat asam, memiliki kandungan SiO2 > 60%, memiliki indeks warna < 20%. Terbentuk langsung dari pembekuan magma yang merupakan proses perubahan fase dari cair menjadi padat di daerah vulkanik dengan temperatur tinggi. Pada umumnya batuan beku asam memiliki warna terang, karena terletak pada golongan felsik. Berasal dari magma asam kaya kuarsa, sedangkan kandungan oksida magnesiumnya rendah.

Kuarsa adalah mineral yang hanya mengandung silikon dioksida (SiO2) tanpa ada kandungan aluminium, besi, magnesium, kalsium, sodium atau potasium. Mineral penting lainnya adalah feldspar, seperempat hingga setengah kandungan silika seperti pada kuarsa digantikan oleh unsur aluminium. Feldspar juga mengandung potasium, sodium atau kalsium, namun tidak mengandung magnesium dan besi.

Komposisi Mineral

Utama : Hornblende, Muskovite, K- feldspar, Kuarsa

Tambahan : Apatite, Rulite, Zircon, Bijih, Sphare

Contoh Batuan Beku Asam

RhyoliteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : CokelatKristalinitas : HipokristalinGranularitas : AfanitikRelasi : EquigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Plagioklas, Mikroklin, Biotit, Orthoklas, GlassKegunaan : Bahan campuran semen

GraniteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : CokelatKristalinitas : HipokristalinGranularitas : FanerikRelasi : InequigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Plagioklas, Hornblende, Anorthoklas, Orthoklas, GlassKegunaan : Sebagai keramik

ApliteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepat

Page 2: Batuan Beku Asam

Warna : CokelatKristalinitas : HipokristalinGranularitas : FanerikRelasi : InequigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Hornblende, Plagioklas, Orthoklas, Biotit, Adularia, Glass

DaciteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : Abu-abuKristalinitas : HipokristalinGranularitas : AfanitikRelasi : InequigranularFabrik : Subhedral Struktur : MassiveKomposisi mineral : Biotit, Plagioklas, Anorthoklas, Adularia, Mikroklin, GlassKegunaan : Di alam bebas digunakan oleh sebagian ahli seismic untuk memprediksi pergerakan lempeng benua dan lempeng samudra

DioriteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : Abu-abuKristalinitas : HipokristalinGranularitas : FanerikRelasi : InequigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Plagioklas, Biotit, Sanidine, GlassKegunaan : Sebagai ornamen dinding maupun untuk pondasi bangunan

GranodioriteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : Abu keputihanKristalinitas : HipokristalinGranularitas : FanerikRelasi : InequigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Ortoklas dan KuarsaKegunaan : Pengeras jalan

PumiceGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepat Warna : Cream kecoklatanKristalinitas : Hipokristalin Granularitas : Fanerik

Page 3: Batuan Beku Asam

Fabrik : AnhedralStruktur : VasikulerKomposisi mineral : KuarsaKegunaan : Bahan pembersih rumah tangga

PegmatiteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : Cream keabu-abuanKristalinitas : HipokristalinGranularitas : FanerikFabrik : Subhedral Struktur : MassiveKomposisi mineral : Kuarsa, Biotit Kegunaan : Menghasilkan uranium

TonaliteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : Abu-abuanGranularitas : Fanerik Fabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Kuarsa, PlagioklasKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

SyeniteGenesa : Terbentuk dari proses pembekuan magma yang cepatWarna : Perak keabu-abuanGranularitas : FanerikFabrik : SubhedralStruktur : Massive Komposisi mineral : Kuarsa, PlagioklasKegunaan : Campuran membuat keramik

BATUAN BEKU INTERMEDIET

Batuan beku Intermediet adalah batuan beku yang mengandung SiO2 52-65%. Terbentuk dari pembekuan magma dimana pembekuan berada di daerah pipa gunung api.

Ciri-ciri :

- Berbutir kasar

- Warna agak gelap

- Indeks warna <40%

Page 4: Batuan Beku Asam

Komposisi Mineral

Utama : Plagioklas, Piroxen, Mineral Mafik, Biotite

Contoh Batuan Beku Intermediet

Nepheline syeniteGenesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : Abu-abuKristalinitas : HipokristalinGranularitas : Fanerik Relasi : InequigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Adularia, Mikroklin, Plagioklas, Piroksin, Glass.Kegunaan : Bahan dalam pembuatan keramik.

MonzoniteGenesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : Abu-abuKristalinitas : Hipokristalin Granularitas : FanerikRelasi : Inequigranular Fabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Piroksin, Plagioklas, Mikroklin, GlassKegunaan : Tidak diketahui kegunannya

Trachyte porphyryGenesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : Abu-abuKristalinitas : HipokristalinGranularitas : FanerikRelasi : Inequigranular Fabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Biotit, Plagioklas, Orthoklas, Olivine, GlassKegunaan : Tidak diketahui kegunannya

Alkali syniteGenesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : Abu-abuKristalinitas : HipokristalinGranularitas : Fanerik Relasi : Inequigranular

Page 5: Batuan Beku Asam

Fabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Mikroklin, Hornblende, Plagioklas, Glass.Kegunaan : Pereaksi karbonat

Hornblende syniteGenesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : HitamKristalinitas : HolohyalinGranularitas : FanerikRelasi : Inequigranular Fabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Biotit, Hornblende, Plagioklas, Adularia, GlassKegunaan :

Andesit porforiGenesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : Abu-abu kecoklatanKristalinitas : HipokristalinGranularitas : AfanitikRelasi : InequigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi Mineral : Hornblende dan FeldsparKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

Tuff Genesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : Coklat kehitaman Kristalinitas : HolohyalinGranularitas : AfanitikRelasi : InequigranularFabrik : AnhedralStruktur : ScoriaKomposisi Mineral : Hornblende dan FeldsparKegunaan : Semen alam

PhonoliteGenesa : Sangat teramat jarang keberadaannya. Masih terpengaruh proses pembentukan magma yang agak lambatWarna : KuningKristalinitas : HolohyalinGranulitas : AfanitikRelasi : Inequigranular Fabrik : AnhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Plagioklas, Biotit, FeldsparKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

Page 6: Batuan Beku Asam

TrachyandesiteGenesa : Terjadi karena pembekuan magma yang agak lambatWarna : Putih keabu-abuanKristalinitas : HolohyalinGranulitas : AfanitikRelasi : InequigranularFabrik : AnhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Alkali feldsparKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

Batuan Beku Basa

Batuan beku basa adalah batuan beku yang secara kimia mengandung 45%-52% SiO2 dalam komposisinya. Kandungan mineral penyusunnya di dominasi oleh mineral-mineral gelap (mafic). Batuan beku basa dapat terbentuk secara plutonik maupun vulkanik. Yang terbentuk secara plutonik umumnya adalah batuan dari kerak samudra yang terbentuk dari jalur tektonik divergen, sedangkan yang terbentuk secara vulkanik adalah dari gunung api atau intrusian yang ketebalan kerak buminya tidak terlalu tebal.

Kehadiran mineral-mineralnya seperti Olivin, Piroksin, Hornblende, Biotit, Plagiolas dan sedikit Kuarsa. Warna pada batuan beku basa ini umumnya gelap karena kandungan mineralnya yang dominan gelap.

LherzoliteGenesa : Pembekuan magma berlangsung lambat Warna : Merah kecoklatanKristalinitas : HipokristalinGranularitas  : Afanitik Relasi : InequigranularFabrik : AnhedralStruktur : MassiveKomposisi Mineral  : Olivin Kegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

TrachyteGenesa : Pembekuan magma berlangsung lamaWarna   : Abu-abuGranularitas  : FanerikKristalinitas : HolokristalinRelasi : EquigranularFabrik : SubhedralStruktur : VesikulerKomposisi Mineral : Olivin dan Piroksen Kegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

Page 7: Batuan Beku Asam

HornblenditeGenesa : Pembekuan magma berlangsung lamaWarna Batuan  : Hitam keabuanGranularitas  : AfanitikKristalinitas : HolokristalinRelasi : EquigranularFabrik : AnhedralStruktur : VesikulerKomposisi Mineral : Amphibol, Hornblende Kegunaan : Mengandung bijih mineral hornblende

PiroksenitGenesa : Pembekuan magma berlangsung lamaWarna : Hitam keabuan Granularitas  : FanerikKristalinitas : HolokristalinRelasi : EquigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : PiroksenKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya Olivine-gabroGenesa : Pembekuan magma berlangsung lamaWarna : Hitam kehijauanGranularitas  : FanerikKristalinitas : HolokristalinRelasi : EquiqranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : OlivinKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

GabroGenesa : Pembekuan magma berlangsung lambatWarna : Hitam kehijauanGranularitas  : FanerikKristalinitas : HolokristalinRelasi : EquigranularFabrik : SubhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Kuarsa, PlagioklasKegunaan : Pembuatan konstruksi seperti jembatan

BasaltGenesa : Pembekuan magma berlangsung lambatWarna : Hitam kehijauanGranularitas  : AfanitikKristalinitas : Holohyalin

Page 8: Batuan Beku Asam

Relasi : InequigranularFabrik : AnhedralStruktur : ScoriaKomposisi mineral : Piroksen, Plagioklas, FeldsparKegunaan :

AndesitGenesa : Pembekuan magma berlangsung lambatWarna : Abu-abu cerahKristalinitas : HipokristalinGranularitas : AfanitikRelasi : InequigranularFabrik : SubhedralStruktur : Massive Komposisi Mineral : Hornblende dan FeldsparKegunaan : Salah satu yg sering kita lihat seringkali digunakan sebagai nisan kuburan (pengganti marmer)

ScoriaGenesa : Pembekuan magma berlangsung lambatWarna : Merah tuaGranularitas  : AfanitikKristalinitas : Holohyalin Relasi : InequigranularFabrik : AnhedralStruktur : ScoriaKomposisi mineral : Amphibol, PiroksenKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

LatiteGenesa : Pembekuan magma yang berlangsung lambatWarna : HitamGranularitas  : AfanitikKristalinitas : HolohyalinRelasi : InequigranularFabrik : AnhedralStruktur : MassiveKomposisi mineral : Amphibol, OlivineKegunaan : Tidak diketahui kegunaannya

Batuan Ultra Basa

PeridotiteGenesa :Warna : Abu-abu kehitamanGranularitas  : FanerikFabrik :Struktur :

Page 9: Batuan Beku Asam

Komposisi mineral : Amphibol, Feldspar, QuartzKegunaan :

KomatiteGenesa :Warna : Abu-abuGranularitas  : FanerikFabrik :Struktur :Komposisi mineral : Amphibol, Feldspar, QuartzKegunaan : DuniteGenesa :Warna : Abu kehitamanGranularitas  : FanerikFabrik :Struktur :Komposisi mineral : Amphibol, FeldsparKegunaan : HarzburgiteGenesa :Warna : Cream kecoklatanGranularitas  : FanerikKristalinitas :Relasi :Fabrik :Struktur :Komposisi mineral :Kegunaan : Amphibol, Olivine

  

           

Page 10: Batuan Beku Asam