batuan beku asam dan inetrmediet

8/18/2019 Batuan Beku Asam Dan Inetrmediet

1/24

PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

LABORATORIUM DINAMIS

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

STRUKTUR GARIS

BAB II

TEORI DASAR

SYAMSUL FAHMI ROBY MARDIYAN SAFITRA

09320130137


2/24





STRUKTUR GARIS

2.1 BATUAN BEKU

Batuan beku atau Igneus dari bahasa latin yang artinya api (ignis) adalah

batuan yang terbenntuk dari magma yang mendingin dan mengeras baik dibaah

permukaan (Ekstrusi!"#ulkanik). $r%ses&pr%ses pada pembentukan batuan beku

terbagi atas ' yaitu

1. e!erensi *agmai!erensi magma adalah pr%ses pemisahan magma h%m%gen dalam !raksi&

!raksi dengan k%mp%sisi yang berbeda akibat pengaruh migrasi i%n&i%n atau m%lekul&

m%lekul didalam magma+ perpindahan gas&gas atau pemindahan&pemindahan magma

dengan ,airan magma lain.

2. Asimilasi

Asimilasi adalah pr%ses reaksi atau pelarutan antara magma dengan batuan

disekitarnya ( all -%,k) ini umumnya teradi pada intrusi magma basa terhadap

batuan asam. /%nt%h reaksi antar intrusi magma gabr%ik dengan batuan samping

granit akan menghasilkan batuan beku di%rit yang bersi!at intermedit

'. $r%ses $en,ampuran dari *agma

0elama kristalisasi berlangsung selalu ada ke,enderungan untuk

mempertahankan kesetimbangan antara !ase ,air dan padat. alam hal ini kristal

yang mula&mula terbentuk akan bereaksi dengan ,airan sehingga berubah

k%mp%sisinya. -eaksi ini terus berlangsung se,ara terus menerus pada kristalisasi

mineral&mineral plagi%klas. -eaksi ini disebut Con!no"# R$%&!on S$'!$#(


09320130137


3/24





STRUKTUR GARIS

2.2 0T-UKTU- BATUAN BEKU

Berdasarkan tempat pembekuannya batuan beku dibedakan menadi batuan

beku etrusi#e dan intrusi#e. al ini pada nantinya akan menyebabkan perbedaan

pada tekstur masing masing batuan tersebut. Kenampakan dari batuan beku yang


09320130137


4/24





STRUKTUR GARIS

tersingkap merupakan hal pertama yang harus kita perhatikan. Kenampakan inilah

yang disebut sebagai struktur batuan beku.

1( S'")"' *%"%n *$)" $)#'"#!+

Batuan beku ekstrusi! adalah batuan beku yang pr%ses pembekuannya

berlangsung dipermukaan bumi. Batuan beku ekstrusi! ini yaitu la#a yang memiliki

berbagia struktur yang memberi petunuk mengenai pr%ses yang teradi pada saat

pembekuan la#a tersebut. 0truktur ini diantaranya

a. *asi!+ yaitu struktur yang memperlihatkan suatu masa batuan yang terlihat

seragam.

b. 0heeting %int+ yaitu struktur batuan beku yang terlihat sebagai lapisan

,. /%lumnar %int+ yaitu struktur yang memperlihatkan batuan terpisah p%lig%nal

seperti batang pensil.

d. $ill% la#a+ yaitu struktur yang menyerupai bantal yang bergumpal&gumpal. al

ini diakibatkan pr%ses pembekuan teradi pada lingkungan air.

e. 3esikular+ yaitu struktur yang memperlihatkan lubang&lubang pada batuan beku.

4ubang ini terbentuk akibat pelepasan gas pada saat pembekuan.

!. Amigdal%idal+ yaitu struktur #esikular yang kemudian terisi %leh mineral lain

seperti kalsit+ kuarsa atau 5e%lit.

g. 0truktur aliran+ yaitu struktur yang memperlihatkan adanya keseaaran mineral

pada arah tertentu akibat aliran.

2( S'")"' B%"%n B$)" In'"#!+

Batuan beku ekstrusi! adalah batuan beku yang pr%ses pembekuannya

berlangsung dibaah permukaan bumi. berdasarkan kedudukannya terhadap

perlapisan batuan yang diter%b%snya struktur tubuh batuan beku intrusi! terbagi

menadi dua yaitu k%nk%rdan dan disk%rdan.

Kon)o',%n

Tubuh batuan beku intrusi! yang seaar dengan perlapisan disekitarnya+ enis

enis dari tubuh batuan ini yaitu

a. 0ill+ tubuh batuan yang berupa lembaran dan seaar dengan perlapisan batuan

disekitarnya.


09320130137


5/24





STRUKTUR GARIS

b. 4a,,%lith+ tubuh batuan beku yang berbentuk kubah (d%me)+ dimana perlapisan

batuan yang asalnya datar menadi melengkung akibat pener%b%san tubuh batuan

ini+ sedangkan bagian dasarnya tetap datar. iameter la,,%lith berkisar dari 2

sampai 6 mil dengan kedalaman ribuan meter.

,. 4%p%lith+ bentuk tubuh batuan yang merupakan kebalikan dari la,,%lith+ yaitu

bentuk tubuh batuan yang ,embung kebaah. 4%p%lith memiliki diameter yang

lebih besar dari la,,%lith+ yaitu puluhan sampai ratusan kil%meter dengan

kedalaman ribuan meter.

d. $a,,%lith+ tubuh batuan beku yang menempati sinklin atau antiklin yang telah

terbentuk sebelumnya. Ketebalan pa,,%lith berkisar antara ratusan sampai ribuan

kil%meter

D!#)o',%n

Tubuh batuan beku intrusi! yang mem%t%ng perlapisan batuan disekitarnya. 7enis&

enis tubuh batuan ini yaitu

a. ike+ yaitu tubuh batuan yang mem%t%ng perlapisan disekitarnya dan memiliki

bentuk tabular atau memanang. Ketebalannya dari beberapa sentimeter sampai

puluhan kil%meter dengan panang ratusan meter.

b. Bat%lith+ yaitu tubuh batuan yang memiliki ukuran yang sangat besar yaitu 8 199

km2 dan membeku pada kedalaman yang besar.

,. 0t%,k+ yaitu tubuh batuan yang mirip dengan Bat%lith tetapi ukurannya lebih

ke,il


09320130137


6/24





STRUKTUR GARIS

:ambar 2.1 Bagan 0truktur Batuan Beku Intrusi!

2.' TEK0TU- BATUAN BEKU

*agma merupakan larutan yang k%mpleks. Karena teradi penurunan

temperatur+ perubahan tekanan dan perubahan dalam k%mp%sisi+ larutan magma ini

mengalami kristalisasi. $erbedaan k%mbinasi hal&hal tersebut pada saat pembekuan

magma mengakibatkan terbentuknya batuan yang memilki tekstur yang berbeda.

Ketika batuan beku membeku pada keadaan temperatur dan tekanan yang tinggi di

baah permukaan dengan aktu pembekuan ,ukup lama maka mineral&mineral

penyusunya memiliki aktu untuk membentuk sistem kristal tertentu dengan ukuran

mineral yang relati! besar. 0edangkan pada k%ndisi pembekuan dengan temperatur

dan tekanan permukaan yang rendah+ mineral&mineral penyusun batuan beku tidak

sempat membentuk sistem kristal tertentu+ sehingga terbentuklah gelas (%bsidian)

yang tidak memiliki sistem kristal+ dan mineral yang terbentuk biasanya berukuran

relati! ke,il. Berdasarkan hal di atas tekstur batuan beku dapat dibedakan

berdasarkan 1. Tingkat kristalisasi %l%kristalin+ yaitu batuan beku yang hampir seluruhnya

disusun %leh kristal ip%kristalin+ yaitu batuan beku yang tersusun %leh kristal

dan gelas %l%hyalin+ yaitu batuan beku yang hampir seluruhnya tersusun %leh

gelas.

2. Ukuran butir $haneriti,+ yaitu batuan beku yang hampir seluruhmya tersusun %leh

mineral&mineral yang berukuran kasar. Aphaniti,+ yaitu batuan beku yang hampir

seluruhnya tersusun %leh mineral berukuran halus.

'. Bentuk kristal Ketika pembekuan magma+ mineral&mineral yang terbentuk pertama

kali biasanya berbentuk sempurna sedangkan yang terbentuk terakhir biasanya

mengisi ruang yang ada sehingga bentuknya tidak sempurna. Bentuk mineral yang

terlihat melalui pengamatan mikr%sk%p yaitu Euhedral+ yaitu bentuk kristal yang

sempurna 0ubhedral+ yaitu bentuk kristal yang kurang sempurna Anhedral+ yaitu

bentuk kristal yang tidak sempurna.


09320130137


7/24





STRUKTUR GARIS

6. Berdasarkan k%mbinasi bentuk kristalnya Unidi%m%r! (Aut%m%r!)+ yaitu sebagian

besar kristalnya dibatasi %leh bidang kristal atau bentuk kristal euhedral

(sempurna)

ypidi%m%r! (ypaut%m%r!)+ yaitu sebagian besar kristalnya berbentuk euhedral

dan subhedral.

2.6 BATUAN BEKU A0A*

Batuan beku beku asam merupakan batuan beku dengan kandungan sili,a

lebih dari batuan ini memperlihatkan arna terang keputihan+ kadang merah keabu&

abuan atau abu&abu terang+ ukuran butir halus kasar. Bahkan dapat menunukan

butuiran yang sangat halus akibat pembekuan yang sangat lambat baatuan beku asam

dapat ditemukan ukuran dalam bentuk bath%lit+lak%lith+lab%lit dan intrupsi besar

lainnya.batuan bbeku asam ,enderung membentuk tubuh intrusi yang besar karena

kekentalannya sangat tinggi+ sehingga tidak bias melalui ,elah&,elah yang sempit.

2.; BATUAN BEKU INTE-*EIT

Berarna lebih gelap dari batuan beku asam yaitu abu&abu hingga kehitaman+

mempunyai abu butir halus yang sangat kasar. Karena kekentalan magma yang

menengah sebagian sapat melalui ,elah yang sangat sempit dalam membentuk dike

atai sill. Batuan beku enis memilki kandungan sili,a antara


8/24





STRUKTUR GARIS

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

'.1 A0I4

$-AKTIKU* $ET->4>:I

A/A-A B.BEKU A0A* AN INTE-*EIT NA*A A*AN 0

A-I"T:4 *IN::U"1?"96"291; 0TB 9?'291'9199

N>. U-UT 91

N>. $E-A:A

@A-NA 4A$UK />KE4AT

@A-NA 0E:A- ABU&ABU KE$UTIAN

7ENI0 BATUAN BEKU INTE-*EITTEK0TU-

1. :-ANU4A-ITA0 $>-I-ITIK (ANE->$>-I-ITIK)

2. K-I0TA4INITA0 I$>K-I0TA4IN

'. AB-IK

a). BENTUK EUE-A4

b) -E4A0I INEUI:-ANU4A-

K>*$>0I0I *INE-A4


09320130137

*INE-A4$E-0ENTA0E -ATA&-ATA

= = = =

*INE-A4

UTA*A

K. E40$A-

;9TIT 19 19 19 19


9/24





STRUKTUR GARIS

NA*A BATUAN 0DENITE (ENT>N+1?69)

$>-I-I *>N>NIT NEE4IN (T-A3I0+1?;;)

0T-UKTU- *A00I3E

$-AKTIKU* $ET->4>:I

A/A-A B.BEKU A0A* AN INTE-*EIT NA*A A*AN 0

A-I"T:4 *IN::U"1?"96"291; 0TB 9?'291'9199

N>. U-UT 2

N>. $E-A:A

@A-NA 4A$UK I7AU

@A-NA 0E:A- ABU&ABU

7ENI0 BATUAN BEKU INTE-*EITTEK0TU-

1. :-ANU4A-ITA0 I$>K-I0TA4IN

2. K-I0TA4INITA0 ANE->$>-I-ITIK ($>-I-ITIK)

'. AB-IK

a). BENTUK 0UBE-A4

b). -E4A0I EUI:-ANU4A-

K>*$>0I0I *INE-A4

NA*A

BATUAN A/ITE (ENT>N+1?69)

$>-I-I A/ITE (T-A3I0+1?;;)

0T-UKTU- A*I:A4>IA4

$-AKTIKU* $ET->4>:I

A/A-A B.BEKU A0A* AN INTE-*EIT NA*A I0AK 0.I.

A-I"T:4 *IN::U"1?"96"291; 0TB 9?'291'99;6

N>. U-UT ' N>. $E-A:A


09320130137


= = = =*INE-A4

UTA*A

$4A:I>K4A0

;;;;


10/24





STRUKTUR GARIS

@A-NA 4A$UK KE/>K4ATAN

@A-NA 0E:A- ABU&ABU

7ENI0 BATUAN BEKU A0A*

TEK0TU-



'. AB-IK

a). BENTUK 0UBE-A4

b). -E4A0I EUI:-ANU4A-

K>*$>0I0I *INE-A4

NA*A

BATUAN $>-I-I :-ANIT (ENT>N+1?69)

$>-I-I :-ANIT (T-A3I0+1?;;)

0T-UKTU- *A00I3E

$-AKTIKU* $ET->4>:I

A/A-A B.BEKU A0A* AN INTE-*EIT NA*A I0AK 0.I.A-I"T:4 *IN::U"1?"96"291; 0TB 9?'291'99;6

N>. U-UT 6

N>. $E-A:A

@A-NA 4A$UK />KE4AT

@A-NA 0E:A- ABU&ABU KE$UTIAN

7ENI0 BATUAN BEKU A0A*

TEK0TU-


2. K-I0TA4INITA0 ANE-ITIK

'. AB-IK

a). BENTUK EUE-A4 b) -E4A0I INUI:-ANU4A-


09320130137


= = = =

*INE-A4

UTA*A

KUA-0A

F9C9 C; C;

*INE-A4

$E4EN:KA$

$4A:I>K4A0

1;29 19 1;

*INE-A4

TA*BAAN

>-B4ENE

;19 1; 19


11/24





STRUKTUR GARIS

K>*$>0I0I *INE-A4

NA*A

BATUAN 0DENITE N>$E4ITE (ENT>N+1?69)

0IANIT NEE4IN (T-A3I0+1?;;)

0T-UKTU- *A00I3E

$-AKTIKU* $ET->4>:I


A-I"T:4 *IN::U"1?"96"291; 0TB 9?'291'99;6

N>. U-UT ;

N>. $E-A:A

@A-NA 4A$UK $UTI KEABU&ABUAN

@A-NA 0E:A- $UTI

7ENI0 BATUAN BEKU INTE-*EIT

TEK0TU-


2. K-I0TA4INITA0 $>-I-I AANITIK ($>-I-ITIK)'. AB-IK

a). BENTUK 0UBE-A4

b). -E4A0I INUI:-ANU4A-

K>*$>0I0I *INE-A4


09320130137


= = = =

*INE-A4

UTA*A

K & E40$A-

;9;9 C9 ;K4A0

2919 19 1'+''


= = = =

*INE-A4

UTA*A

KUA-0A

K4A0

1919 1; 11+


12/24





STRUKTUR GARIS

NA*A BATUAN 4A4ITE (ENT>N+1?69)

$>-I-I 4ATITE K@A-0A (T-A3I0+1?;;)

0T-UKTU- *A0I3E

$-AKTIKU* $ET->4>:I


A-I"T:4 *IN::U"1?"96"291; 0TB 9?'291'99;6

N>. U-UT <

N>. $E-A:A

@A-NA 4A$UK ABU&ABU KE/>K4ATAN

@A-NA 0E:A- ABU& ABU

7ENI0 BATUAN BEKU INTE-*EIT

TEK0TU-



'. AB-IK

a). BENTUK 0UBE-A4 b). -E4A0I INEUI:-ANU4A-

K>*$>0I0I *INE-A4

NA*A

BATUAN I>-IT $>-I-I (ENT>N+1?69)

$>-I-I I>-IT (T-A3I0+1?;;)

0T-UKTU- *A00I3E

'.2 $E*BAA0AN


09320130137


= = = =

*INE-A4

UTA*A

$4A:I>K4A0

-T>K4A0

1919 1; 11+


13/24





STRUKTUR GARIS

'.2.1 E0K-I$0I 1$ada deskripsi ini nama batuan yang terbentuk identi!ikasi melalui skala

tra#is (1?;;) yaitu batu p%r!iri m%n5%nite ne!elin. Batuan ini terbentuk pada magma

yang mener%b%s dan mem%t%ng batuan yang ada disekitarnya+ membeku dibaah

permukaan bumi (intrusi#e) yang terbentuk sill (membeku seaar disekitarnya

sehingga batuan ini berada di 5%na transisi antara asam dan basa) bersi!at intermedit.

$ada saat magma mener%b%s batuan yang ada disekitarnya dan membeku batuan

teradi pen,ampuran dengan mineral ne!elin G(Na K)+ Al0i>6H dan membutuhkan

aktu yang ,ukup lama untuk pr%ses pembekuannya puluhan ribu yang lalu atau

bahkan utaan tahun karena semua mineral dan semua mineral magma tidak

mengkristal pada aktu bersamaan+ maka akan memungkinkan untuk beberapa

mineral membentuk suatu kristal kristal yang ,ukup besar. 7ika suatu magma yang

mengandung beberapa kristal melalui perubahan k%ndisi lingkungan. *aka sisa dari

magma akan mengalami pembekuan yang sangat ,epat sehingga menghasilkan

butiran kristal yang halus+ dan menunukan kristal&kristal kasar yang tertanam pada

matrik dari kristal kristal yang berbutir atau berbentuk halus sehingga tekstur batuan

yang teridenti!ikasi bertekstur p%r!iri (p%rphyri). Batuan ini beras%siasi dengan

batuan p%r!iri m%n5%nit karsa dan batuan p%r!iri m%n5%nit.

Batuan p%r!iri m%n5%nit ne!elin (tra#is 1?;;) memiliki arna lapuk yaitu

,%klat dan arna segar abu keputihan+ merupakan enis batuan beku intermedit

dengan denagan tekstur grnularitasnya atau deraat besar butir kristal penyusun

batuannya yaitu p%r!iritik (!aner%p%r!iritik) atau butuir kristalnya lebih banyak dari

butir halus (massa dasarnya)+ kristalinitas dari batuan ini yaitu hip%kristalin atau

tersusun dari kristal yang elas dan sebagian elas tidak elas. abrik atau hubungan

antara kristal&kristal dengan bentuk euhedral (bidang kristalnya teratur dengan baik

dan tampak elas) serta relasinya (hubungan antara butir kristal) berbentuk

IneJuigranular (ukuran butir dri kristal&kristalnya tidak sama besar).

*eneral&mineral penyusun dari batuan ini yaitu K&!eldspar (%rt%klas) sebagi

mineral utama dengan persentase rata&rata


14/24





STRUKTUR GARIS

pendinginan lambat. >rt%klas memiliki sistem kristal m%n%klin dengan belahan

sempurna. Kekerasan mineral ini yaitu skla m%sh dengan berat enis 2+;C dengan

kilap berupa kilap ka,a+ arna mineralnya putih. Beras%siasi dengan mineral seperti

m%n%klin+sanidin+ dan an%rt%klas. igunakan sebagai bahan pembuatan keramik.

*ineral pelengkap dari batuan ini adalah mineral h%rnblende dengan

persentase 69= h%rblende G(/a+ Na) (*g+e 2+e '+ Al) (Al+ 0i) 9⁺ ⁺ ₅ ₈ ₂₂ (>)₂H

dengan sistem kristal m%n%klin. Belahan sempurna. Kekerasannya ;&< skala m%sh

dengan berat enis '+9&'+6. Berupa Kilap ka,a. @arna dari mineral ini hiau gelap

sampai hitam. Beras%siasi dengan mineral glauk%phan dan trem%lit. Banyak terdapat

pada batuan beku dan metam%r!%sa.

*ineral tambahan dari batuan ini yaitu mineral bi%tit. engan persentase

rata&rata 19= bi%tit merupakan mineral dari kel%mp%k mi,a dimana mineral bi%tit

merupakan mi,a enis. *i,a hitam dengan rumus kimia G K ( *g+e)₃ (Alsi₃9₁ )₀

(>)₂ H dengan sistim kristal m%n%klin memilki belahan sempurna dengan kekerasan

2+;&' skala m%sh dengan berat enis 2+F&'+2+ kilapnya berbentuk ka,a. @arna mineral

ini hiau ke,%klatan hingga berarna hitam. Bi%tit beras%siasi dengan mineral

misalnya mus,%#it+ h%rnblende. Bi%tit penyebarannya meluas. Terbentuk dalam

batuan beku dan bisa ditemukan dalam la#a. *ineral ini berguna untuk pembuatan

industri ka,a.


09320130137


15/24





STRUKTUR GARIS

'.2.2 E0K-I$0I 2

$ada deskripsi ini nama batuan terdeskripsi melalui skala tra#is (1?;;) yaitu batu p%r!iri da,ite. Batuan ini terbentuk dari la#a (magma yang mun,ul

dipermukaan) yang mengalir kemudian membeku ada uga terbentuk dik%r%k atau

gang yamg membeku. $ada saat la#a mengalami penurunan tekanan maka gas&gas

yang banyak terkandung dalam la#a akan segera dilepaskan sehingga akan

menimbulkan lubang&lubang gas dan lubang&lubang tersebut akan terisi %leh mineral&

mineral lain seiring dengan pr%ses dari pendinginan atau kristalisasi dari batuan

tersebut dan batuan tersebut lambat mengkristal karena kandungan gas&gas dari la#a

tersebut sehingga tekstur yang dihasilkan berbentuk p%r!iri. engan struktur

batuannya yaitu amigdal%idal yang merupakan struktur pada batuan beku dimana

lubang&lubang gas yang ada telah terisi %leh mineral&mineral sekunder yang

merupakan peng%t%r+ hadir setelah dari pembekuan magma. Batuan ini merupakan

enis dari batuan beku intermedit. Batuan ini beras%siasi dengan batuan dasit. Batuan

ini tidak memiliki nilai penualan

Batuan ini memiliki arna lapuk berarna dengan kehiauan dengan arna

segar abu&abu dan merupakan enis batuan beku intermedit. engan tekstur seperti


09320130137


16/24





STRUKTUR GARIS

kristalinitasnya hip%kristalin (batuan tersusun %leh massa gelas dan kristal).

:aranularitas atau ukuran butir kristal p%r!iritik (!aner%p%r!iritik atau massa kristal

lebih d%minan dari massa dasarnya)+ !abrik atau kemas yaitu eJuigranular ukuran

kristal penyusun batuan hampir sama besar.

K%mp%sisi dari mineral batuan ini yaitu tersusun dari mineral utama berupa

plagi%klas dengan persentase rata&rata ;;+


17/24





STRUKTUR GARIS

rekahan&rekahan dalam kerak bumi. *agma yang mempunyai kandungan silika

membeku dalam sebuah gang atau k%r%k dalam urat&urat batuan sekitarnya+ sehingga

berstruktur p%r!iri (hyp%bisal). $%r!iri granit beras%siasi magma yang berk%mp%sisi

dengan granit dalam sebuah gang atau ker%k+ batuan granit dan batuan sul!ida

pembaa emas. Banyak tersingkap diletusan gunung api. Kegunaan batuan ini untuk

pembuatan kerainan tangan periuk tradisi%nal.

Batuan ini berarna lapuk ke,%klatan+dan berarna segar abu&abu dan

merupakan enis batuan beku asam. Tekstur dari batuan ini dengan kristalinitas

hip%kristalin atau tersusun dari kristal yang elas dan sebagian tak elas. :ranularitas

atau deraat besar butir kristal penyusun batuannya yaitu p%r!iritik (!aner% p%r!iritik)

atau butir kristalnya lebih banyak dari butir halus (massa dasarnya). abrik atau

hubungan antara kristal&kristal dengan membentuk subhedral atau bentuk bidang

batas dari kristal ber!ariasi yaitu k%mbinasi dari bentuk baik dengan bentuk elek.

-elasi atau hubungan antara butir kristal yang satu dengan yang lainnya Euigranular

atau ukuran butir dari kristal yang menyusun batuan hampir sama besar.

K%mp%sisi mineral dari batuan ini yaitu tersusun atas mineral utama yaitu

mineral kuarsa dengan persentase rata&rata C;+


18/24





STRUKTUR GARIS

mineral plagi%klas mulai memperkaya kandungannya yang berupa natrium atau

s%dium dan kandungan silik%n disamping itu dipengaruhi %leh ke,epatan

pendinginan magma. *ineral ini banyak terdapat pada batuan beku dan berguna

dalam pembuatan keramik.

*ineral tambahan dari batuan ini yaitu mineral h%rnblende dengan persentase

rata&rata 19=. %rblende adalah mineral yang memilki arna segar yaitu hitam.

Namun karena telah terk%ntaminasi %leh atm%s!er luar sehingga arnanya menadi

putih. /erat dari mineral ini yaitu arna putih dengan kilap ka,a+ belahan mineral ini

yaitu belahan sempurna dan pe,ahan tidak rata. Kekerasan mineral ini adalah ;&<

skala m%sh dengan berat enis '+9&'+6. %rblende memiliki suatu k%mp%sisi kimia

yaitu G(Na K) /a₂ (*g+ e⁺+ Al+eL⁺+ *n+ Ti)₅ (Al0i)₈ 9₂ (9+9+ )₂H serta memiliki

sistem kristal m%n%klin. %rblende terbentuk %leh pr%ses pembekuan magma pada

suhu sekitar


19/24





STRUKTUR GARIS

mempunyai bidang batas Kristal yang baik. 0erta relasi atau hubungan antar

kristalnya yaitu In eJuigranular atau dimensinya tidak teratur.

K%mp%sisi mineral dari batuan ini yaitu mineral utamanya yaitu K&!eldspar

;rt%klas memiliki system Kristal m%n%klin dengan belahan

sempurna. Kekerasan mineral yaitu < skala m%sh dengan berat enis 2+;C. Kilap

berupa kilap ka,a. @arna mineralnya putih+ hingga berarna merah pu,at sampai

abu&abu. /erat atau g%resan mineral ini berarna putih. Beras%siasi dengan mineral

seperti mikr%lin+sanidin dan an%rth%klas. igunakan sebagai bahan pembuatan

keramik.

*ineral pelengkap dari batuan ini yaitu mineral h%rnblende dengan

persentase '9=. %rnblende adalah mineral yang memilki arna segar yaitu hitam.

engan arna lapuknya yaitu putih. %rnblende memiliki ,erat putih dan bila

terkena sinar atau ,ahaya matahari akan menampilkan kilap ka,a. *ineral ini

memilki belahan yang sempurna dan pe,ahannya tidak rata. Kekerasan mineral

h%rnblende adalah ;&< skala m%sh dan berat enisnya sebesar '+9&'+6. %rnblende

memiliki k%mp%sisi kimia yang k%mpleks yaitu G(Na K) /a₂ (*g+e ⁺+ Al+ e L⁺ *n

Ti) (Al0i)₈9₂ (9+> )₂] serta memiliki sistim kristal m%n%klin. %rnblende

terbentuk %leh pr%ses terbentuk %leh pr%ses pembekuan magma pada suhu sekitar


20/24





STRUKTUR GARIS

'.2.; E0K-I$0I ;

$ada deskripsi ini nama batuan yang teridenti!ikasi melalui skala tra#is

(1?;;) yaitu batu p%r!iri latite kuarsa. Batuan ini terbentuk dari lahar yang tebal

yang mengalir. 4atite terbentuk pada suhu ?99 / sampai 1199 / yang dimana latite

terdapat sekitar F2&


21/24





STRUKTUR GARIS

Kekerasan mineral ini yaitu < skala m%sh dengan berat enis 2+;C. Kilapnya berupa

kilap ka,a. @arna mineralnya putih hingga berarna merah pu,at sampai abu&abu.

/erat atau g%resan mineral ini berarna putih. Beras%siasi dengan mineral seperti

mikr%lin+sanidin+ dan an%rt%klas. *ineral ini digunakan sebagai bahan pembuatan

keramik.

*ineral tambahan dari batuan ini yaitu mineral plagi%klas dengan persentase

rata&rata 11+


22/24





STRUKTUR GARIS

kristalnya tidak sama besar tak seragam. 0truktur dari batuan ini yaitu massi#e atau

tidak adanya !ragmen batuan lain yang tertanam dalam tubuh batuan ini.

K%mp%sisi mineral dari batuan ini yaitu mineral plagi%klas sebagai minral

utama dengan persentase rata&rata


23/24





STRUKTUR GARIS

BAB IV

PENUTUP

6.1 KE0I*$U4AN

Berdasarkan dari hasil praktikum dilab%rat%rium maka kami dapat simpulkan

baha batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari pr%ses pembekuan

magma dengan terbaginya baatuan beku asam dan intermedit berdasarkan

k%mp%sisi kimia+ tekstur dan arna yang menadi perbedaan dari hasil deskripsi

serta menentukan penamaan batuan berdasarkan skala tra#is dan skala !ent%n.

6.2 0A-AN

0aran kami yaitu sebaiknya sampel deskripsi batuan dikurangi se!isien

mungkin karena biar banyak sampel deskripsi tapi kalau aktu dari pendeskripsian

tidak e!ekti!+ maka pengetahuan dan pengkaian dari sampel batuan tersebut tidak akan maksimal. Karena hanya akan menghasilkan suatu budaya ,%ntek&men,%tek

tanpa adanya suatu penelasan yang di inginkan.

DAFTAR PUSATAKA


09320130137


24/24





STRUKTUR GARIS

/hris $ellant. 1??2. -%,ks And *inerals4%nd%n

auhari+ N%%r. 299?. $engantar :e%l%giB%g%r

:raha+ %ddy 0etia. 1?FF. Batuan an *ineral.N%#aBandung

0ap&Kuliah&$etr%l%gi & $ertambangan & ti& U*I (ikutip ari Essentials >!

:e%l%gi %leh rederi,k K. 4utgens dan Edard. 7. Tarbu,k)

0,husters F 0im%n. 1?FF. -%,ks and *inerals. ireside B%%k Ne D%rk.

batuan beku asam dan inetrmediet

Documents