MATRIK IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN UNTUK BAHAN GALIAN ANDESIT PADA TAMBANG TERBUKA

JENIS DAMPAKSUMBER DAMPAKKOMPONEN YANG TERKENAK DAMPAKPENGELOLAH LINGKUNGAN

TAHAPAN PRA KONSTRUKSI

A. SOSIALISASI PERENCANANA KEGIATAN PROYEK

1. KONFLIK

Rasa curiga terhadap usaha tambang Sosialisasi terhadap proyek tambang disekitar Partisipasi perusahan terhadap masyarakat sekitar dan daerah yang dilalui kendaraan tambang1.memberikan sosisalisasi terhadap masyarakat sekitar 2.terbuka terhadp keritik serta sran masyarakat 3.respantik terhadap warga yang terkena dampak langsung

2. PRESEPSI POSITIF MASYARAKAT

Memancing supaya masyarat berpikir fositifMelalukan pendekatan secara bertahap dengan proses yang sopan dan tata kramah yang mencangkup wilayah kontrak kerja Mengikat masyarakat sekitar tambang untuk berpartisipasi dalam sosialisasi perusahan tambang1.warga yang diundang adalah warga yang dianggap paling penting di wilayah itu 2.terbuka terhadap kegitan masyarakat 3.memberikan tujuan usaha tambang ke masyarakat sekitar

B. PENGADAAN DAN PENYEWAAN LAHAN

KONFLIK SOSIAL

Munculnya perselisihan antara warga sekitar Proses pelebaran dan pengadaan lahan disekitar penambangan Gejolak harga yang melambung disekitar tambang serta demo terkait penyewaaan lahan 1.melakukan pembelian langsung terhadap pemilik 2.pengukuran yang disaksikan oleh masyarakat yang paling penting di masyarakat 3.tidak ada pemaksaaan dalam pembelian lahan dimasyarakat

C. PENGADAAN DAN MOBILISASI BARANG DAN JASA

1. TERBUKA PELUANG USAHA

Muncul peluang usaha baruKebutuhan akan material tambang dan jasaAda pengaruh terhadap masyarakat sekitar yang dilalui 1.Pengadaan tambang dilakukan secara terbuka sesuai prosedur yang berlaku2.adanya komitmen antara pengusah adenga warga3.membangaun kepentingan umum

2. KONFLIK SOSIAL

Persaingan antara pengusaha Pengadaan mobilitas barang dan jasa Tidak ada perbedaanantara satu dengan yang lain setelah tender di jatuhkan 1.barang dapat diakses lebih mudah 2.pemenang tender diumumkan secara transparan 3.mengumumkan kebutuhan produksi tambang

D. KEGIATAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

KONFLIK SOSIAL

Muncul kecemburuan dan ketidak kepercayaan kegitan masyarakat yang menguatkan keakraban antara masyarakat dan pengusaha Tiadak ada kejolak antara pelaksana program kerja 1.mengedifikasi antara lembaga yang sudah ada 2.menerima saran dan kritik dari setiap lembaga3.membuat penguat lembaga

TAHAP KONSTRUKSI

A. PENERIMAAN TENAGA KERJA

KESEMPATAN KERJA

Terbukanya lapangan kerja Kebutuhan lapangan kerja yang luasMembuka standar kerja yang menaikan mutu dan kualitas diri1.melakukan kerjasa dengan instansi sekitar 2.informasi diberikan secara terbuka3.adanya komitmen dalam merekrut tenaga kerja

B. MOBILITAS PERALATAN DAN MATERIAL

1. KADAR UDARA

Peningkatan kadar debu di sekitar Emisi kendaraan truk meningkat disekitar jalur yang dilalui kendarranWilayah yang dilalui oleh kendaraan1.penutupan dengan terpal2.melakukan penyiraman 3.menutup daerah yang berlubang

2. KERUSAKAN JALAN

Gangguan kelancaran dijalan umumWilayah yang setiab hari dilalui kendaranNilai tumpah material yang diangkut kendaraan tambangMelakukan pembersihan rutin disetiap lokasi atau daerah lalui kendaraan tambang

C. PERSIAPAN LAHAN

1. PENURUNAN KADAR UDARA

Penurunan kualitas udara akibat kurangnya pepohonan Pekerjaan kontruksi yang menggunakan alat berat dan alat angkuat mengakibatkan debu Daerah yang dilakukan penambangan Melakukan penyiraman di daerah tambnag dan sepanjang jalan menuju keluar dari area tambang

2. K3

Kecelakan akibat dan penyakitKondisi yang kurang bersihPeningkatan atau penurunan kesehatan karyawan kerja 1.melakukan pengecekan rutin karyawan 2.promosi kesehatan gratis atau potongan harga

D. KONTRUKSI FASILITAS

KESETABILAN BANGUNAN

Kokohnya bangunanFasilitas sepanjang tambangCakupan wilayah tambangMelakukan pengecekan berkala

TAHAPAN OPERASI

A. PENERIMAAN DAN PELATIHAN YENAGA KERJA

1. KESEMPATAN KERJA

Terbuka lapangan kerjaProses penerimaan lapangan perkerjaanDilakukan dengan transvaranSosialosasi ditingkatan

2. KONFLIK SOSIAL

Kecemburuan antara warga dengan perusahanperselisihanJumlah yang diukur terhadap kenyatan berbeda1.penjelasan secara kompeten2.potensi local harus diutamakan3.melakukan kerja sma dengan dinas

B. PENAMBANGAN

GANGUAN UMUM

Gangguan tak terduga Warga sekitarDaerah yang ditambangPengamanan terhadapkawasan tambang

C. PENGOLAHAN

Sistim pengolahan yang benar Mesin dan sumber alatArea tambangMelakukan pengecekan berkala

D. REKLAMASI

Jenis tumbuhanKualitas tanamanSemua area tambangMelakukan pengeceken antara ukuan penanaman pohon ,taka da yang saling terpengaruh

TAHAP PASCA OPERASI

A. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SECARA BERTAHAP

1. PENURUNAN KESEMPATAN KERJA

Pegurangan karyawanKontrak kerja berakhirCakupan wilayah kontrak kerja atau usaha tambangProses PHK dilakuakn dengan bertahapImplementasi dana pegembangan masyarakat untuk memajukan kehidupan masyarakat sekitar

2. PENURUNAN PENDAPATAN MASYARAKAT

Penurunan akibat proses pengurangan kerja Berakhirnya akibat produksi habis Cadangan berakhir atau kapasitas modal habis1.menjelaskan factor PHK2.mempersiapakn kemampuan tenaga kerja ke bagian lain 3.melakukan proses kerja dengan rutin

B. PENUTUPAN LAHAN TAMBANG

PenimbunanMenutup lokasi tambangCakupan daerah operasiMengurangi fasilitas alat berat

C. REKLAMASI

Peningkatan keanekaragam dan kerapatan jenis tumbahKegiatan reklamasiAdanya peningkatan reklamsi di lahan1.Menggunakan pohon yang pantas 2.melakukan revegenerasi sesuai luas wilayah

D. PENGGENTIAN PENDANAAN KE MASYARAKAT

1. PENURUNAN KERJA

Menurunkan aktifitas kerjaSegala kegitan penambangan Penurunan skala penambangan Implamentasi dana ke masyarakat dikurangi

2. PRESEPSI NEGATIF MASYARAKAT

Munculnya presepsi negative akibat penurunan produksiAktifitas pendanaan dikurangiTidak adanya keluahan dari masyarakat akibat pengurangan produksi kerja1.sosialisasi terlebih dahulu sebelum benar benar berhenti 2.penutupan pembukuan dengan dinas setempat 3.menciptakan kenyamanan di masyarakat sekitar 4.memberikan pasilitas yang bias ditinggal kan di perusahan 5.memberi secara suadya kepada masyarakat untuk mengelolah pasilitas umum