batik

8
Pendahuluan. 1. Sebagai wujud eksistensi Negara di dunia adalah dengan diakuinya citra suatu negara. Dengan citra negara yang baik di kancah internasional mengakibatkan suatu negara akan menjadi mudah dalam melakukan geopolitik terhadap suatu negara yang muaranya adalah mendukung terwujudnya tujuan nasional suatu negara. 2. Diplomasi adalah seni untuk berkomunikasi dan bernegosiasi yang biasanya terkait dengan hubungan internasional. Melalui jalur diplomasi, sebuah Negara mempromosikan kelebihan, kekuatan dan eksistensi negaranya. Melalui jalur diplomasi pula sebuah Negara berusaha menyebarkan pengaruhnya dan mengambil keuntungan sebasar- besarnya untuk kepentingan negaranya. Di era globalisasi yang tanpa batas ini diplomasi publik yang melibatkan peran serta Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi sangat penting. Diplomasi tradisional yang melibatkan komunikasi antar Negara pemerintah yang dilakukan oleh diplomat memang penting. Akan tetapi diplomasi publik yang melibatkan peran serta seluruh Warga Negara Indonesia jelas lebih efektif Saat ini Indonesia termasuk Negara yang sedang giat membangun diplomasi publik yang elegan yang mensinergikan antara perwakilan RI di luar negeri dengan seluruh WNI yang sedang berada di luar negeri. 3. Salah satu bentuk diplomasi publik yang terbukti ampuh untuk meningkatkan citra Bangsa Indonesia di Luar Negeri adalah diplomasi

Upload: roy-frando

Post on 05-Feb-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

batik

TRANSCRIPT

Page 1: Batik

Pendahuluan.

1. Sebagai wujud eksistensi Negara di dunia adalah dengan diakuinya citra suatu

negara. Dengan citra negara yang baik di kancah internasional mengakibatkan suatu

negara akan menjadi mudah dalam melakukan geopolitik terhadap suatu negara yang

muaranya adalah mendukung terwujudnya tujuan nasional suatu negara.

2.  Diplomasi adalah seni untuk berkomunikasi dan bernegosiasi yang biasanya terkait

dengan hubungan internasional. Melalui jalur diplomasi, sebuah Negara mempromosikan

kelebihan, kekuatan dan eksistensi negaranya. Melalui jalur diplomasi pula sebuah Negara

berusaha menyebarkan pengaruhnya dan mengambil keuntungan sebasar-besarnya untuk

kepentingan negaranya. Di era globalisasi yang tanpa batas ini diplomasi publik yang

melibatkan peran serta Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi sangat penting. Diplomasi

tradisional yang melibatkan komunikasi antar Negara pemerintah yang dilakukan oleh

diplomat memang penting. Akan tetapi diplomasi publik yang melibatkan peran serta

seluruh Warga Negara Indonesia jelas lebih efektif Saat ini Indonesia termasuk Negara

yang sedang giat membangun diplomasi publik yang elegan yang mensinergikan antara

perwakilan RI di luar negeri dengan seluruh WNI yang sedang berada di luar negeri.

3. Salah satu bentuk diplomasi publik yang terbukti ampuh untuk meningkatkan citra

Bangsa Indonesia di Luar Negeri adalah diplomasi budaya, Salah satu kekayaan budaya

yang dimiliki Indonesia adalah batik. Kata batik berasal dari bahasa jawa yaitu “amba” yang

berarti menulis dan “nitik” berarti titik. Batik secara historisberasal dari zaman nenek

moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu

pola atau motif batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Dalam

sejarah perkembangannya batik banyak mengalami perkembangan yaitu dari corak-corak

lukisan binatang dan tanaman, beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief

candi, wayang beber dan sebagainya. Melalui penggabungan corak lukisan dan seni

dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang dikenal pada saat ini.. batik sudah

menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia yang merupakan ciri khas bangsa .

4

Page 2: Batik

2

Pembahasan

1. Belajar dari negara Jepang

Untuk melaksanakan diplomasi Budaya ada baiknya kita mencontoh negara Jepang.

Jepang adalah salah satu contoh negara yang sukses menjalankan diplomasi budaya. Di

bidang seni, mereka sukses menyebarkan budaya Jepang hingga dikenal di seluruh dunia.

Demam masyarakat dunia terhadap seni Jepang seperti seni taiko (bedug),  origami,

kimono, ritual minum teh hingga ke berbagai negara adalah wujudnya. Diplomasi budaya

juga sangat terkait erat dengan karakter dan jatidiri sebuah bangsa. Ketika orang dari

berbagai penjuru dunia bicara tentang disiplin dan kerja keras maka seluruh mata akan

tertuju pada Jepang. Begitu juga dibidang pendidikan dan sains. Jepang adalah salah satu

kiblat pendidikan dan sains dunia. Banyak peraih nobel dibidang ilmu pengetahuan berasal

dari Jepang.

Melalui Departemen Pendidikan, Olaharaga dan Budaya pemerintah Jepang

mengundang dan memberi beasiswa kepada mahasiswa dan peneliti berpotensi dari

seluruh penjuru dunia untuk belajar sains dan budaya di Jepang. Di tahun pertama, para

mahasiswa asing tersebut diberi pelajaran mendalam tentang Jepang diantaranya bahasa

Jepang, kebijakan politik sains Jepang dan nilai-nilai luhur budaya Jepang. Sehingga tidak

heran, mahasiswa asing lulusan Jepang sangat mencintai Jepang. Jepang telah berhasil

menerapkan diplomasi sains dan memenangkan perang pemikiran dan budaya. Mereka

tidak perlu mengerahkan para dubesnya untuk berkampanye meningkatkan citra Jepang.

Cukup lewat mahasiswa asing yang mereka didik, tanpa di minta pun mereka akan

mengkampanyekan Jepang sebagai negara yang maju, aman, tentram, sejahtera, pekerja

keras, disiplin dan berbudaya luhur. Mereka telah melupakan dosa-dosa Jepang di masa

lalu.

Selain itu di dunia dijejali mobil-mobil buatan Jepang. Hingga saat ini mobil-mobil

buatan Jepang memiliki tempat yang istimewa di hati pemakainya hampir diseluruh Negara.

Opini dunia telah terbentuk bahwa mobil-mobil seperti Toyota, Mitsubishi, Honda, Suzuki

dan Daihatsu selain harganya yang murah juga memiliki kualitas yang baik. Di belahan

Page 3: Batik

3

dunia manapun mobil-mobil Jepang laku keras bak jualan kacang goreng. Inilah bentuk

kemenangan diplomasi Jepang.

2. Upaya yang dilakukan Indonesia

Di bidang pendikan dan sains, Indonesia masih tertinggal jauh dibanding Jepang

maupun Negara-negara kawasan Eropa dan Amerika. Tapi terdapat bentuk diplomasi lain

yang bisa diterapkan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk menguasai dunia

yaitu melalui diplomasi budaya dan kuliner. Diplomasi budaya juga bisa membuat warga

dunia merasa aman, Indonesia pun mulai gencar mempromosikan kembali budaya

Indonesia ke pentas dunia, budaya itu adalah suatu kebudayaan daerah di Indonesia yang

mempunyai kehasan dan keunikan seperti tari-tarian, drama tradisional, dan baju adat. Kalo

kita pernah tinggal di Jepang, maka betapa bangganya kita warga Indonesia ketika

mengetahui orang-orang Jepang sangat mencintai tari Bali. Mereka sangat antusias belajar

tari Bali. Bahkan banyak diantara warga Jepang yang rela terbang ke Bali dan Jogja untuk

belajar langsung tari Bali dan tari-tarian Indonesia. Tari Kecak yang melibatkan ratusan

penari dan ditampilkan dijalanan utama di Jepang mampu menghipnotis seantero Jepang.

Selain tari Bali, musik Keroncong yang asli budaya Indonesia juga menjadi kebanggan

warga Jepang. Begitu juga di amerika Cinta budaya suatu Negara maka akan membuat

lebih mudah lagi membuat orang tersebut lebih mengenal dan mencintai Negara asal

budaya tersebut. Kalo sudah cinta maka tentu kita akan lebih mudah menjalin hubungan

kerjasama yang lebih baik lagi. Sehingga mampu memberikan keuntungan dan manfaat

yang besar bagi Negara.

Diplomasi Budaya Indonesia di Arab Saudi

Arab Saudi merupakan Negara Islam yang menjadikan syariat Islam Al-Qur’an dan As-

Sunnah sebagai dasar hukumnya. Meskipun sama-sama Negara yang mayoritas

penduduknya muslim, namun ternyata tidak mudah bagi Indonesia menjalin hubungan

diplomasi yang saling menguntungkan dengan Arab Saudi. Berita-berita di media nasional

yang sering melaporkan peristiwa kekerasan terhadap TKW di Arab Saudi sepertinya tidak

pernah habis.

Page 4: Batik

4

Setelah melewati masa-masa pemberitaan media yang buruk akibat “citra negative”

sebagai negara exportir TKW, kini KBRI-Riyadh mulai membangun citra positif melalui

Diplomasi Budaya. Pada hari-hari besar nasional, KBRI-Riyadh sering mengadakan acara

resepsi diplomatik yang mengundang seluruh diplomat dari berbagai Negara yang memiliki

perwakilan di Arab Saudi. Acara resepsi diplomatik ini selain bertujuan untuk mempererat

tali persahabatan antara Indonesia dengan Negara sahabat juga sekaligus sebagai salah

satu upaya pendekatan dan pengenalan budaya Indonesia kepada berbagai diplomat asing

dan instansi di Arab Saudi.

Dalam malam acara resepsi diplomatik tersebut ditampilkan berbagai atraksi budaya

Indonesia. Dimulai dari konser angklung yang melibatkan seluruh diplomat dan tamu

undangan, tari Joko Tarub, Tari Gambyong, Tari Jaipong hingga konser angklung massal

yang diikuti oleh seluruh Diplomat Asing, Home staf, Lokal staf, Perwakilan Organisasi

Internasional, dan masyarakat Indonesia dari berbagai profesi. Atraksi-atraksi budaya ini

mengundang decak kagum dari berbagai diplomat asing dan warga Saudi yang hadir dalam

acara tersebut. Berkali-kali mereka mengacungkan kedua jempol dengan berucap

“amazing” diikuti dengan tepuk tangan yang sangat meriah. Mereka, para diplomat asing

dan warga Saudi benar-benar menikmati budaya Indonesia.

Selain atraksi budaya, acara juga diselingi dengan pemutaran film promosi wisata

Indonesia dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Banyak diplomat asing yang

mengagumi keindahan alam Indonesia dan ingin segera berkunjung ke Indonesia. Selepas

menikmati berbagai atraksi budaya, para tamu undangan juga disuguhi aneka hidangan

khas Indonesia seperti bakso, sate, mie goreng, gado-gado, empek-empek, lumpia,

tongseng, gudeg dan aneka jajanan khas Indonesia. Di sela-sela menikmati hidangan inilah

para diplomat asing memuji dan sangat mengapresiasi budaya Indonesia dan mengagumi

keindahan alam Indonesia. Di akhir acara semua undangan mendapat kenang-kenangan

berupa pin angklung dan seperangkat angklung. Bagi para diplomat asing, momen resepsi

diplomatik menjadi momen yang tak terlupakan karena mereka bisa mengenal budaya

Indonesia dan bisa bermain angklung kolosal. Dari malam resepsi diplomatik ini sepertinya 

masih ada harapan untuk membangun citra Indonesia di Arab Saudi agar semakin baik di

mata dunia dengan budaya khas Indonesia sepertinya masih ada.

Page 5: Batik

5

Diplomasi Kuliner di Arab Saudi

Dalam acara malam resepsi diplomatik, panitia sengaja menyuguhkan makanan dan

jajanan khas Indonesia sebagai bentuk diplomasi kuliner. Nama-nama makanan khas

seperti bakso, sate, mie goreng, gado-gado, empek-empek, lumpia dan gudeg sudah

tertanam di benak para diplomat dan warga Saudi. Banyak diantara para diplomat asing

dan warga Saudi yang bertanya, apakah makanan-makanan khas Indonesia tersebut di jual

di Arab Saudi. Pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan mereka terhadap kuliner

Indonesia.

Di Arab Saudi ada banyak rumah makan Indonesia yang menyediakan menu Indonesia. Di

kota Riyadh sendiri ada banyak rumah makan Indonesia misalnya, Rumah Makan Rindu

Alam, Rumah Makan Warung Pojok, Rumah Makan Dendeng, Rumah Makan Yogyakarta

dan masih banyak lagi. Belum lagi toko-toko Indonesia yang menyediakan seluruh produk-

produk Indonesia. Merekalah ujung tombak diplomasi kuliner di Arab Saudi. KBRI-Riyadh

juga sangat mendukung keberadaan rumah makan dan toko Indonesia. Bentuk dukungan

tersebut antara lain diwujudkan dalam bentuk promosi stiker bertuliskan “Cinta Indonesia

Gunakan Produk Indonesia”. Selain itu, KBRI-Riyadh juga mengapresiasi para pemilik

rumah makan dan toko Indonesia dengan menyelenggarakan “Entrepreneur Award”.

Dengan semakin banyaknya toko-toko dan rumah makan Indonesia yang menyebar di

hampir seluruh penjuru kota Riyadh maka produk-produk Indonesia dan makanan khas

Indonesia pun semakin dikenal luas di Arab Saudi. Hal ini tentu sangat menguntungkan

bagi diplomasi kuliner Indonesia. Dengan semakin terkenalnya budaya dan kuliner di Arab

Saudi, diharapkan mampu meningkatkan hubungan baik antara Indonesia-Arab Saudi dan

semakin banyak kerjasama-kerjasama yang saling menguntungkan kedua negara.

Diplomasi Senyum

Selain diplomasi budaya dan kuliner, bentuk diplomasi lain yang bisa dijadikan jurus

diplomasi oleh Indonesia adalah diplomasi senyum. Mengutip laporan The Smiling Report

2009 yang dilakukan salah satu Provider Misteri Belanja yang berada di Swedia,

melaporkan bahwa Indonesia berada di tingkat pertama dalam urutan negara dengan

masyarakatnya paling banyak tersenyum di dunia dibandingkan dengan negara lainnya.

Page 6: Batik

6

Diplomasi senyum juga terbukti mampu memberi kemudahan tugas para prajurit Indonesia

di medan internasional. Lihatlah, Pasukan Garuda yang bertugas menjaga perdamaian di

Lebanon, mereka mudah diterima dan mendapat tempat terhormat di Lebanon karena

selalu mengembangkan senyum dalam berkomunikasi. Diplomasi senyum Pasukan

Garuda, memang telah memberi kesejukan dan kesan tersendiri bagi warga Lebanon.

Diplomasi senyum Pasukan Garuda juga dianggap salah satu kunci penting dalam

mewujudkan misi perdamaian di Lebanon.

Selain Pasukan Garuda, jamaah haji Indonesia juga sukses menerapkan diplomasi

senyum. Setiap tahun, jamaah haji Indonesia selalu mendapatkan penghargaan dari

penyelenggara haji di Arab Saudi karena keramahan dan senyuman khasnya. Tentu saja

citra positif sebagai Negara yang ramah dan murah senyum sangat menguntungkan untuk

Indonesia. Dan harapan untuk membangun citra positif Indonesia agar semakin dikenal di

pentas dunia dengan budaya, kuliner dan seyum khas Indonesia sepertinya masih ada.

Jayalah Indonesiaku…jangan menangis Indonesiaku karena masih ada aku yang akan

selalu tersenyum untukmu…