batas turunan umum untuk radionuklida buatan …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

10
Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamalan PLTN serla Fasililas Nuklir Serpong, 9-10 Februari 1993 PRSG, PPTKR - BAIAN BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN PADA BEBERAPA BAHAN LINGKUNGAN Oleh Suzie Darmawati Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif - Badan Tenaga Atom Nasional Erl Hiswara Pus at Standarisasi dan Penelitian Keselamatan Radiasi - Badan Tenaga Atom Nasional ABSTRAK BATAS TURUNAN UMUMUNTUK RADIONUKLIDA BUATAN PADA BEBERAPA BAHAN LINGKUNGAN. Perhitungan batas turunan umum untuk radionuklida buatan pada bahan lingkungan udara, tanah, rumput, sedimen, air laut, airtawardan air minum telah dilakukan. Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung dari nilai batas dosis dan berguna untuk melihat dipatuhinya nilai batas dosis tersebut. Perhitungan dilakukan dengan membagi nilai batas dosis dengan beberapa faktor dan asumsi mengenai konsumsi kelompok kritis dan kondisi lingkungan. Hasil yangdiperoleh diberikan dalam aktivitas jenis untukradionuklida buatan pada bebe- rapa bahan lingkwlgan di atas. Disarankan agartingkat penyelidikan turunan sebesar 25 % dari harga batas turunan umum yang dihitung dapat digunakan sebagai faktorpembanding dalam peng- kajian hasil pemantauan radionuklida lingkungan. ABSTRACT GENERALIS ED DERIVED LIMITS FORMAN-MADE RADIONUCLIDES IN A NUMBER OF ENVIRONMENT AL MATERIALS. The calculation of generalised derived limits for man-made radionuclides in environmental materials of air, soil, grass, sediment, seawater, freshwater and drinking water has been carried out. The generalised derived limits are quantities derived directly from the dose limit and are useful to show that dose limit is not exceeded. The calculation was carried out by dividing the dose limit by several factors and assumptions concerning with consumption of the critical group and environmental conditions. The results are given in specific activity for man-made radionuclides in those environmental materials. It is suggested that investigation levels of 25 % derived from the calculated generalised derived limits can be used as a comparing factor in the assessment of the results of environmental radioactivity monitoring. PENDAHULUAN Dalam standar proteksi radiasi dikenal adanya beberapa tingkatan batas dosis, yaitu nilai batas dasar (nilai batas dosis dan batas sekunder), batas turunan, batas kewenangan dan tingkat-tingkat acuan [1]. Dari berbagai tingkat batas dosis di atas, batas turu- nan merupakan batas yang diturunkan dari nilai batas dasar, yang dalam hal ini adalah nilai batas dosis, mela- lui suatu modellingkungan tertentu. Batas turunan yang berlakusecara umum disebut sebagai batas turun- an umum. Nilai batas dosis yang digunakan dalam penentuan batas turunan unmm adalah nilai batas dosis untuk masyarakat umunl. Di Indonesia, nilai batas dosis untuk masyarakat umum yang berlaku saat ini adalah 5 mSv per tahun [2]. Namun demikian, dalam rekomendasi ter-barunya , ICRP menyatakan bahwa nilai batas dosis untuk masyarakat umum adalah 1 mSv per tahun, 309 meskipun dalam keadaan khusus diperkenankan untuk menerima dosis yang lebih tinggi dalam satu tahun tertentu, asal rata-rata selama 5 tahun tidak melebihi 1 mSv per tahunnya [3]. Dalam makalah ini dibahas batas turunan umum pada beberapa bahan lingkungan, yaitu udara, tanah, rumput, sedimen, air laut, airtawar dan airminum. Batas turunan umum untuk bahan makanan telah di-bahas pada makalah terdahulu [4]. Tujuan penghitungan BTU ini adalah untuk mengetahui batasan-batasan aktivitas pada bahan-bahan lingkungan yang tidak boleh dilampaui, karena bahan-bahan lingkungan tersebut akan masuk kedalam tubuh manusia baik langsung maupun tidak langsung. METODE PERHITUNGAN Mctodc umum Batas turunan umum pada bahan lingkungan, bl,

Upload: dinhdan

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamalan PLTNserla Fasililas Nuklir

Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BAIAN

BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATANPADA BEBERAPA BAHAN LINGKUNGAN

Oleh

Suzie DarmawatiPusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif - Badan Tenaga Atom Nasional

Erl HiswaraPus at Standarisasi dan Penelitian Keselamatan Radiasi - Badan Tenaga Atom Nasional

ABSTRAKBATAS TURUNAN UMUMUNTUK RADIONUKLIDA BUATAN PADA BEBERAPA

BAHAN LINGKUNGAN. Perhitungan batas turunan umum untuk radionuklida buatan padabahan lingkungan udara, tanah, rumput, sedimen, air laut, airtawardan air minum telah dilakukan.Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung dari nilai batas dosis dan bergunauntuk melihat dipatuhinya nilai batas dosis tersebut. Perhitungan dilakukan dengan membagi nilaibatas dosis dengan beberapa faktor dan asumsi mengenai konsumsi kelompok kritis dan kondisilingkungan. Hasil yangdiperoleh diberikan dalam aktivitas jenis untukradionuklida buatan pada bebe­rapa bahan lingkwlgan di atas. Disarankan agartingkat penyelidikan turunan sebesar 25 % dari hargabatas turunan umum yang dihitung dapat digunakan sebagai faktorpembanding dalam peng- kajianhasil pemantauan radionuklida lingkungan.

ABSTRACTGENERALIS ED DERIVED LIMITS FORMAN-MADE RADIONUCLIDES IN A NUMBER

OF ENVIRONMENT AL MATERIALS. The calculation of generalised derived limits for man-maderadionuclides in environmental materials of air, soil, grass, sediment, seawater, freshwater anddrinking water has been carried out. The generalised derived limits are quantities derived directlyfrom the dose limit and are useful to show that dose limit is not exceeded. The calculation was carried

out by dividing the dose limit by several factors and assumptions concerning with consumptionof the critical group and environmental conditions. The results are given in specific activity forman-made radionuclides in those environmental materials. It is suggested that investigation levelsof 25 % derived from the calculated generalised derived limits can be used as a comparing factorin the assessment of the results of environmental radioactivity monitoring.

PENDAHULUAN

Dalam standar proteksi radiasi dikenal adanyabeberapa tingkatan batas dosis, yaitu nilai batas dasar(nilai batas dosis dan batas sekunder), batas turunan,batas kewenangan dan tingkat-tingkat acuan [1].

Dari berbagai tingkat batas dosis di atas, batas turu­nan merupakan batas yang diturunkan dari nilai batasdasar, yang dalam hal ini adalah nilai batas dosis, mela­lui suatu modellingkungan tertentu. Batas turunanyang berlakusecara umum disebut sebagai batas turun­an umum.

Nilai batas dosis yang digunakan dalam penentuanbatas turunan unmm adalah nilai batas dosis untukmasyarakat umunl. Di Indonesia, nilai batas dosis untukmasyarakat umum yang berlaku saat ini adalah 5 mSvper tahun [2]. Namun demikian, dalam rekomendasiter-barunya , ICRP menyatakan bahwa nilai batas

dosis untuk masyarakat umum adalah 1 mSv per tahun,

309

meskipun dalam keadaan khusus diperkenankanuntuk menerima dosis yang lebih tinggi dalam satutahun tertentu, asal rata-rata selama 5 tahun tidakmelebihi 1 mSv per tahunnya [3].

Dalam makalah ini dibahas batas turunan umum

pada beberapa bahan lingkungan, yaitu udara, tanah,rumput, sedimen, air laut, airtawar dan airminum. Batasturunan umum untuk bahan makanan telah di-bahas

pada makalah terdahulu [4]. Tujuan penghitungan BTUini adalah untuk mengetahui batasan-batasan aktivitaspada bahan-bahan lingkungan yang tidak bolehdilampaui, karena bahan-bahan lingkungan tersebutakan masuk kedalam tubuh manusia baik langsungmaupun tidak langsung.

METODE PERHITUNGANMctodc umum

Batas turunan umum pada bahan lingkungan, bl,

Page 2: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamatan PLTNserta Fasilitas Nuklir

untuk suatu jalur tertentu, j, dinyatakan olehNED

BTUb1j = m Bq satuan·1 (1)HE,7()'\O ~I

Untuk iradiasi ekstemal, BTU diberikan oleh :

NED

BTUblj = ---------- Bq satuan·1 (2)H'

E

Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BATAN

3,3 E·II m'l [7].

Konsumsi makanan

BTU ini dihitung dengan menggunakan persamaan(1), dengan menggunakan nilai dosis efektifper satuanmasukan melalui ingesi dan konsu~si bahan makananper tahun seperti yang diberikan pada Tabel 3 dan 4 .Selain itu juga digunakan faktor konsentrasi bahanmakanan yang diproduksi dari tanah yang diberikanpada Tabel 5.

RumputBTU ini dihitung dengan menjumlahkan BTU dari

beberapa bahan makanan dengan menggunakan persa­maan:

lradiasi ekstema/

BTU ini dihitungdengan menggunakan persamaan(2), dengan nilai laju dosis efektiftahunan per satuankadar aktivitas di bahan seperti yang diberikan padaTabel 6.

NBD : nilai batas dosis, yaitu 1 mSv per tahun

HE,7()"o:dosis efektifpersatuan masukan melalui inhalasiatau ingesi (Sv Bq·I), yang diintegrasikan dan

saat masuk (t) hingga usia 70 tahun, dimana toadalah bayi 1 tahun, anak 10 tahun atau orangdewasa

~I : masukan tahunan bahan lingkungan (satuantahun")

H' E : laju dosis efektif dan iradiasi eksternal persa­tuan kadar aktivitas di bahan, bl (Svt!yl per sa­

tuan kadar aktivitas),Untuk setiap bahan lingkungan, BTU dihitung

dengan menjurnlahkan kontribusi dan masing-masingjalur paparan,

f Ik, ••

= Lk

BTUr BTUk

(4)

Udara

Batas turunan urnum untuk udara dihitung denganmenggunakan persamaan (1), dengan menggunakan ni­lai dosis efektif per satuan masukan melalui inhalasi danlaju napas seperti yang diberikan pada Tabel1 dan Tabel2. Nilai dosis efektifpersatuan masukan melalui inhalasiini,juga yang melalui ingesi, diperoleh dengan memperhi­tungkan rekomendasi ICRP terakhir mengenai faktorbobotjaringan [3].

Bahan makanan yang dipertimbangkan adalahsusu dan daging sapi, dengan fraksi masukan harian se­perti yang diberikan pada Tabel7 .Dalam hal ini, diambilasumsi untuk susubahwa 1 Isarna dengan 1 kg.

BTUr : batas turunan umum pada rum put (Bq kg·l)BTUk : batas turunan urnurn pada bahan makanan k (Bqkg·l)

fk••

=L

BTUbl j BTUb1j

(3)

I•: fraksi masukan harian yang dialihkan ke satuan

massa bahan makanan oleh sapi: jumlah rumput yang dimakan per han oleh sapi(12 kg han'l) [9]

Tanah

BTU ini diperoleh dengan menjumlahkan BTU daribeberapa jalur dengan menggunakan persamaan (3). Ja­luryang dipcrtimbangkan ialah inhalasi aktivitasterbang,konshmsi makanan yang diperoleh dari tanah terkon­taminasi dan iradiasi ekstemal.

lnhalasi bahan terbang (suspended material inhala­tion)

Yang dimaksud bahan terbang ialah bahan radio­aktif yang ada di permukaan tanah namun kemudianbeterbangan karena tertiup angin. BTU ini dihitung de­ngan menggunakan persamaan (1), dengan menggunakannilai dosis efektif per satuan masukan melalui inhalasidan laju napas yang diberikan pada Tabel1 dan 2, dan

juga dengan menggunakan faktor terbang, F" yangmenghubungkan kadar udara dengan aktivitas bahan ditanah. Faktor terbang yang digunakan adalah

310

Sed imen

BTU dihitung dengan menjurnlahkan BTU danbeberapa jalur dengan menggunakan persamaan (3).Jaluryang dipertimbangkan adalah inhalasi aktivitas ter­bang dan iradiasi ekstemal. BTU sedimen yang dihi­tung adalah untuk sedimen pantai dan sungai.

lnhalasi bahan terbangBTU diperoleh dengan menggunakan persamaan

(1), dengan menggunakan ni1ai dosis efektifper satuanmasukan melalui inhalasi dan laju napas yang diberikanpada Tabel 1 dan 2. Se1ain itu juga digunakan faktorpenempatan atau faktor lamanya seseorang berada dipinggirpantai atausungai Uam tahun'I), yang diberikanpada Tabel8, dan faktor konsen trasi aktivitas di udaradan satuan konsentrasi aktivitas di sedimen, yangharganya adalah 10.7Bq kg·1 [7].

Page 3: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamatan PLTNserta Fasilitas Nuk/ir

Serpong, 9·10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BATAN

Konsumsi baitan makanan laut

BTUbl untuk bahan makanan laut, seperti ikan danhasil laut lain, telah dihitung sebelumnya [4], sedangfaktor konsentrasi tertera pad a Tabel 9.

lradiasi ekstemal aktivitas sedimen sungaiBTUal untuk iradiasi ekstemal aktivitas sedimen

sungai dihitung dengan persamaan (5), sedang BTUbrnya telah dihitung pada saat perhitungan BTU untuk

lradiasi eksternal aktivitas sedimen pantaiBTUb, untuk iradiasi ekstemal aktivitas sedimen

pantai telah dihitung pada saat perhitungan BTU untuk

sedimen di atas, sedang faktor konsentrasinya disajikanpada Tabel 9.

lradiasi internal air minum

BTU dihitung dengan menggunakan persamaan(1) dengan nilai dosis efektif per satuan masukanmelalui ingesi seperti diberikan pada Tabel3 dan tingkatmasukan air seperti yang tereantum pada Tabell O.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Seluruh perhitungan batas turunan umum yangdiberikan diturunkan dari nilai batas dosis 1 mSv pertahun, berdasarkan rekomendasi ICRP terakhir. Pe­

milihan nilai batas dosis ini, dan bukan 5 mSv pertahunseperti yang berlaku, didasarkan atas pertimbangan bah­wa nilai tersebut lebih restriktif, sehingga harga BTUyang diperoleh dengan demikian juga lebih restriktif.

Hasil perhitungan batas turunan umum radionuklidabuatan pada beberapa bahan lingkungan disajikan padaITabel 12. Seperti terlihat, batas turunan umum yangpaling kecil umumnya diberikan oleh bahan lingkunganudara, sementara bahan lingkungan tanah umumnyamemberikan batas turunan umum yang paling besar.

BTU pada udara yang dihitung hanya denganmempertimbangkanjalur inhalasi biasanya sudah eukupmemadai sebagai aeuan pembanding dalam pemantauanlingkungan. Namun demikian, jika telah terjadipenumpukan aktivitas di tanah, maka BTU ini sudah

tidak memadai lagi. Dalam keadaan ini rantaijalan ma­suk dan aktivitas terbang harus ikut diperhitungkan.

BTU pada tanah berlaku untuk radionuklida yangterdapat sampai kedalaman sekitar 30 em. Jalan masukyang dominan untuk BTU pada tanah ini bergantungpada radionuklidanya. Sr-90, misalnya,lebih dari 99% kontribusinya adalah kon- sumsi bahan makananyang diperoleh dari tanah terkontaminasi, sementarauntuk Cs-134 dan Cs-137 ,jalan masuk yang dominanadalah iradiasi ekstemal.

Seperti terlihat pada Tabel12, BTU pada rumputdiberikan hanya untuk unsur stronsium, yodium dansesium. Hal ini disebabkan karena bahan makanan yangditurunkan dari hewan pemakan rumput, yaitu sapi,merupakan penyumbang penting terhadap dosis radiasidari pengendapan unsur-unsur tersebut.

Dalam perhitungan BTU pada sedimen diambilasumsi bahwa sampai kedalaman 1 em dad permukaan,sedimen masih dapat beterbangan ke udara. Asumsi lainpada perhitungan ini adalah papa ran iradiasi ekstemaldari aktivitas di sedimen tidak terus menerus, sehinggadigunakan faktor penempatan dalam perhitungannya.Untuksemua isotop unsur aktivitas yang dihitung, BTUpada sedimen didominasi olehjalan masuk inhalasi ak­tivitas terbang. Sedang untuk isotop stronsium, yodiumdan sesiun1, iradiasi ekstemal adalah jalan masuk yangdominan.

Untuk BTU pada air laut, untuk isotop stronsium,yodium dan unsur-unsur aktinida, jalan masuk utamauntuk perhitungan BTU adalah konsumsi bahan makananlaut. Sedang untuk isotop sesium, iradiasi ekstemal darisedimen merupakan jalan masuk utama.

Pada Tabel12 terlihat pula bahwa BTU pada airminum diberikan tersendiri, meskipun nilainya jugadigunakan untuk perhitungan BTU pada air tawar. Halini disebabkan karena untuk beberapa radionuklida kon-

sedimen di atas. Faktor konsentrasinya, sementara itu,diambil dari Tabel9.

(5)

BTUblBTUal =

Ca],bl

Air tawar

BTU diperoleh dengan menjumlahkan BTU daribeberapa jalur dengan menggunakan persamaan (3).Jalur yang dipertimbangkan adalah iradiasi intemalakibat air minum, inhalasi aktivitas terbang dari se­dimen sungai dan iradiasi ekstemal akibat aktivitas padasedimen sungai.

BTUal : batas turunan umum pada air laut (Bq m·3)BTUb, : batas turunan umum pada bahan lingkungan (Bq

kg·l)Ca),bl : faktor konsentrasi antara bahan lingkungan, bl,

dan air laut (Bq kg" per Bq m·3), yang nilai­nya diberikan pada Tabel 9

lradiasieksternal

BTU ini diperoleh dengan menggunakanpersamaan (2), dengan nilai laju dosis efektiftahunanper satuan konsentrasi akti vitas di bahan seperti diberikanpada Tabel6, dan dengan menggunakan faktorpenem­patan yang diberikan pada Tabel 8.

Air laut

BTD diperoleh dengan menjumlah BTU daribeberapa jalur dengan menggunakan persamaan (3).J aluryang dipertimbangkan merupakan konsumsi bahanmakanan laut, inhalasi aktivitas j" terbang dari sedimenpantai dan iradiasi ekstemal akibat j" aktivitas disedimen pantai.

Untuk jalur konsumsi bahan makanan laut dan-iradiasi j" ekstemal aktivitas sedimen pantai, BTU airlaut dihitung i" dengan persamaan :

311

Page 4: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamalan PLTNserla Fasililas Nuklir

tribusi dari jalan masuk yang lain lebih dibandingkandengan kontribusi dari air minum. Tabel 11 memper­lihatkan persentase kontribusi dari masing-masing jalanmasuk untuk setiap radionuklida yang dihitung [7].Dengan menggunakan Tabel 11 dapat ditentukan nilaiBTU mana yang paling cocok digunakan untuk suatukeadaan tertentu.

Harga batas turunanumum yang dihitung disinibukan merupakan harga yang dapat dioperasionalkanlangsung. Untuk hal terakhir ini dapat digunakan tingkatpenyelidikan turunan, yang dalam makalah sebelumnyatelah disarankan sebesar 25 % dari harga BTU yangdiberikan [4]. Hasil pemantauan tingkat radioaktivitaslingkungan selanjutnya dapat dibandingkan dengantingkatpenyelidikan turunan, sehingga apabila dijumpaihasil pemantauan yang melampaui tingkat penyelidikanturunan tersebut, suatu tindak penyelidikan lebih lanjutperlu dilakukan untuk mengetahui mengapa hal itusampai terjadi.

PUSTAKA

Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BATAN

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan BTU radionuklidabuatan pada beberapa bahan lingkungan dapat ditarikbeberapa kesimpulan sebagai berikut :1. Telah diperoleh harga BTU radionuklida buatan pada

beberapa bahan lingkungan walaupun harganyabelum representatif dengan keadaan di dalam negeri,karena sebagian besar. faktor-faktor yangdigunakandiambil dari literatur hasil studi yangdilakukan di negara Barat.

2. Sebaiknya seluruh faktor yang digunakan dalampenghitungan BTU merupakan kondisi yang dijumpaidi dalam negeri sendiri untuk memperoleh hargaBTU yang lebih representatif dengan keadaan didalamnegeri.

3. Perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh hargafaktor-faktor yang penting dalam penghitungan BTUini.

4. Untuk lebih aman disarankan agartingkatpenyelidikanturunan ditetapkan sebesar 25 % dari harga BTUyang diperoleh.

1. ICRP. Recommendations of the International Commission on Radiological Protection. Publication 26. Oxford,Pergamon Press (1977).

2. BATAN. Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi. Jakarta, Batan (1989).

3. ICRP. 1990 Recommedations ofthe International Commission on Radiological Protection. Publication 60. Oxford,Pergamon Press (1991).

4. HISW ARA, E. dan S. DARMA W ATI. Batas Turunan Umum UntukBeberapa Radionuklida Buatan Pada BahanMakanan. Akan diterbitkan.

5. PHIPPS, A W, G M KENDALL, J W STATHER, et.a!. Committed Equivalent Organ Doses and CommittedEffective Doses from intakes of Radionuclides. NRPB-R245. NRPB, Chilton (1991)

6. ZOEBAR, J. Komunikasi pribadi (1991).

7. HAYWOOD, S M. Revised Generalised Derived Limits for Radioisotopes of Strontium, Iodine, Caesium,Plutonium, Americium and Curium. NRPB-GS8. NRPB, Chilton (1987).

8. RUMA WAS, J S P, dkk. Food Consumption of the People of Jakarta, "Report of Survey on AnthropologicalCharacteristics, Food Consumption and Internal Organ Measurements of Samples Drawn from the People ofJakarta, Indonesia", 1989-1990. Research Contract IAEA No.9584/JN.

9. SIMMONDS, J R dan M J CRICK. Transfer Parameters for Use in Terrestrial Foodchain Models. NRPB-M63.NRPB, Chilton (1982).

312

Page 5: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Teknologi dan Kesdamalan PLTNserla Fasililas Nuklir

DISKUSI

Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR -BEAN

SUWARNO:

1. BTU apakah sarna dengan KMI atau MPC , satuannya2. mengapa diambila NDB = 1 mSv?3. Atas alasan apa BTU untuk bahan yang biasanya tidak langsung dapat masuk ke dalam tubuh juga dihitung ?

SUZIE DARMA W ATI :

1. BTU tidak sarna dengan KMI atau MPC , satuan BTU : Bq/kg, Bq/m3, Bq/m2•

2. NDB diambill mSv/th, karena nilai ini lebih restriktifsehingga harga BTU yangdiperoleh dengan demikianjugalebih restriktif.

3. Sesuai dengan tujuan perhitungan BTU adalah mengetahui batasan-ba13san aktivi13s pada bahan lingk yang 13k

boleh dilampaui, karena bahan-bahan lingk tsb akan masuk ke dalam tubuh manusia baik langsung rnaupun,tidaklangsung.

SUNARDI :

Butirterakhir kesimpulansaran adalah: menggunakan BTU unluk Indonesia sebesar 25 % BTU yangdisajikan padamakalah. Dapatkah dejelaskan dengan perhitungan (sederhana) dari perbedaan yang paling besar parameter/mekanisme yang berlaku di Indonesia dengan yang dipakai sebagai dasar pada makalah yang disajikan.

SUZIE DARMA WA TI :

Harga batas turunan umum ini belum atau tidak dapat dioperasikan secara, yang dioperasi secara langsung adalahketentuan-ketentuan acuan yang mana harganya harus lebih kecil dari harga BTU. AJasan ke dua : bila radioaktivitas

yang diterima manusia berasa~ dari lebih satu sumber.

BUNAWAS:

Apakah penurunan batas turunanjuga diperhitungakn kontribusi 13diasi alamiah ?

SUZIE DARMA WATI :

PerhItungan Batas Turunan Umum ini untuk radionuklida buatan, jadi tidak ada alau tidak diperhilungkan radiasialamnya.

313

Page 6: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Teknologi dan Keselamalan PLTNserla Fasililas Nuklir

Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BATAN

Tabel 1. Dosis efektif per satuan masukan(Svj Bq) melalui inhalasi [5]

Radio-KelasDosis efektif per satuan masukan

nuklidaparu

Bayi 1 tahunAnak 10 tahunDewasa

Sr-89

T8,lE-082,7E-08l,2E-08Sr-90

Tl,6E-065,7E-073,5E-07Zr-95

T3,5E-08l,3E-086,4E-09Ru-103

Tl,5E-085,5E-092,5E-09Ru-106

T8,2E-072,7E-07l,3E-071-131

Hl,lE-073,7E-08l,3E-081-133

H2,4E-086,5E-092,3E-09Cs-134

H8,6E-099,3E-09l,2E-08Cs-137

H7,OE-096,7E-098,5E-09Ce-144

T6,5E-072,2E-07l,OE-07Pu-238

Ml,5E-047,8E-056,2E-05PU-239

Ml,6E-04'8,6E-056,8E-05Pu-240

Ml,6E-048,6E-056,8E-05Pu-241

M2,lE-06l,6E-06l,3E-06Am-241

Ml,6E-048,9E-057,OE-05Cm-242

M2,2E-057,5E-063,5E-06Cm-244

Ml,lE-045,2E-054,OE-05

Catatan :T : tahunanH : HarianM : Mingguan8,lE-08 = 8,1 x 10-8

Tabel 2. Volume udara yang dinafaskanper tahun berdasarkan kelompokumur [6].

Kelompok UmurLaju napas(m3 th-1)

Bayi 1 tahun

l,02E+03Anak 10 tahun

3,94E+03Dewasa

6,27E+03

314

Page 7: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Telawlogi dan Keselamatan PLTNserta Fasilitas Nuklir

Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BATAN

Tabel 3. Dosis efektif per satuan masukan (SvjBq)melalui sistem pencernaan (ingestion) [7J.

Radio- Dosis efektif per satuan masukannuklida

f1Bayi 1 tahun

Anak 10 tahunDewasa

Sr-89

3E-012,4E-087,8E-093,4E-09Sr-90

3E-011,2E-074,4E-082,8E-08Zr-95

2E-037,2E-092,7E-091,3E-09Ru-103

5E-026,3E-092,3E-091,lE-09Ru-106

5E-027,3E-082,4E-081,lE-08I-131

1E+001,8E-076,OE-082,2E-08I-133

1E+004,4E-081,2E-084,2E-09Cs-134

1E+001,3E-081,4E-081,9E-08Cs-137

1E+001,OE-081,OE-081,3E-08Ce-144

3E-046,lE-082,OE-088,7E-09PU-238

1E-056,3E-082,3E-081,2E-08PU-239

1E-056,lE-082,3E-081,2E-08Pu-240

l'E-056,lE-082,3E-081,3E-08Pu-241

1E-054,2E-102,lE-101,4E-10Am-241

1E-031,3E-067,2E-075,7E-07Cm-242

1E-031,5E-075,OE-082,4E-08Cm-244

1E-038,9E-074,lE-073,2E-07

Catatan :

f1 : fraksi yang dipindahkan melalui usus (alih usus) .

Tabel 4. Konsumsi bahan makanan per tahunberdasarkan kelompok umur [8J.

Bahan Konsumsi(kg th-1)makanan Bayi 1 tahun

Anak 10 tahunDewasa

Beras

34,2227,3772,32Daging sapi

14,8914,2924,00Sayuran

27,3913,6763,82Buah-buahan

44,0723,6372,59Susu

97,4287,6061,25

315

Page 8: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar TWlOlogi dan Kesdamalan PLTN Serpong, 9-10 Februari 1993serla Fasililas Nuklir PRSG, PPIKR - BATAN

Tabel 5. Faktor konsentrasi bahan makanan yangdiproduksi dari tanah [7].

Konsentrasi(Bq kg-1 per Bq m-2)Radio- nuklida

BerasDagingSayuranBuahanSusuSapi

Sr-90

l,8E-043,8E-064,4E-044,4E-04l,3E-05Cs-134

2,OE-05l,OE-044,OE-054,OE-052,7E-05Cs-137

2,2E-05l,4E-044,4E-054,4E-053,7E-05Pu-238

2,4E-086,6E-093,lE-073,lE-07l,2E-10Pu-239

2,4E-086,7E-093,lE-073,lE-07l,2E-10Pu-240

2,4E-086,7E-093,lE-073,lE-07l,2E-10Pu-241

2,4E-086,4E-093,lE-073,lE-07l,2E-10Am-241

4,4E-08l,5E-082,3E-062,3E-062,7E-10Cm-242

2,9E-083,2E-09l,5E-06l,5E-065,8E-11Cm-244

4,4E-08l,4E-082,3E-062,3E-062,6E-10

Tabel 6. Laju dosis efektif dari iradiasigamma eksternal, HE [7].

.(Sv th-1 per Bq m-2)Radionuklida HE

Sr-89

4,3E-13Sr-90

9,8E-131-131

l,2E-091-133

2,OE-09Cs-134

4,9E-09Cs-137

l,8E-09

Tabel 7. Fraksi masukan harian [7].

Fraksi masukan harian(h kg-1)Unsur Susu

Daging sapi

stronsium

1E-033E-04Yodium

1E-024E-03Sesium

7E-033E-02

Tabel 8. Faktor penempatan [7].

Faktor penempatan(jam th-1)Tempat Bayi 1 tahun

Anak 10 tahunDewasa

Pantai

2005001000Sungai

100200500

316

Page 9: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

Prosiding Seminar Telawlogi dan Keselamatan PLTNserta Fasilitas Nuklir

Serpong, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR -BArAN

Tabel 9. Faktor konsentrasi untuk lingkungan air [7].

Faktor konsentrasi(Bq kg-1 per Bq m-3)Unsur Sedimen sungai

Sedimen pantaiIkan laut

stronsium .

2E+001E+002E-03sesium

3E+013E+001E-01Yodium

3E-012E-021E-02Plutonium

1E+021E+024E-02Amerisium

4E+022E+035E-02Kurium

\

4E+02 2E+035E-02

Tabel 10. Konsumsi air minum (m3 per tahun)berdasarkan kelompok umur [6].

Usia Tingkat masukan(m3 th -1)

Bayi 1 tahun

2,6E-01Anak 10 tahun

3,5E-01Dewasa

6,OE-01

Tabel 11. Kontribusi (%) jalur untuk batasturunan umum pada air tawar.

% kontribusiRadionuk- lidaAir minumInhalasi sedimenIradiasi eksternal

Sr-89

59,00,0 0,1Sr-90

33,30,0 0,11-131

75,00,0 7,71-133

5,40,0 91,0Cs-134

0,20,0 90,1Cs-137

0,30,0 82,1Pu-238

29,067,1 0,0Pu-239

29,067,1 0,0Pu-240

29,067,1 0,0Pu-241

8,583,0 0,0Am-241

8,583,0 0,0Cm-242

7,285,6 0,0Cm-244

8,682,8 0,0

317

Page 10: BATAS TURUNAN UMUM UNTUK RADIONUKLIDA BUATAN …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PPTKR_93/pros... · Batas turunan umwn merupakan besaran ya~g diturunkan langsung

ProsiJillg Semillar Tekn%gi Jail Kesdamalall PLTNserla Fasi/ilas Nuk/ir

Tabel 12. Batas Turunan Umul Pad a Beberaod Jenis Bahan LinQkunQan.

Serpollg, 9-10 Februari 1993PRSG, PPTKR - BATAN

1--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------\

Udara : Tanah : RUffiOUt : Sedimen oantai : Sedimen sunQai : Air laut : Air tdwar : Air .inum :

: Radio- :-----------t-----------t------------t----------------+----------------t-----------t-----------t-----------:

: nuklida: Bo li-3 : Bo li-2 : Bo KQ-I: Bq kQ-I : Bo kQ-I : Bq .-3 : Bq 11-3 : Bo li-3 :

:---------t-----------t-----------t------------t----------------+----------------t-----------t~----------t-----------,

Sf-89 : 1. 33E+OI d : - : 5.42E+04: 1. 26E+05 : 2.5IE+05 : 1. 23E+05: 9.59E+04: 1. 60E+05a

Sf-90 : 4:45E-Olb : 4.30E+05d: 6:77E+03: 4:54E+03 9:07E+03: 4:49E+03: 7:04E+03: 3:2IE+04a

Zr-95 : 1:95E+Olb: "- :" - : 2:49E+05 4:98E+05 " " "

Ru-I03 : 4:6IE+Olb : - : - : 6:38E+05 1:28E+06

Ru-IO& : 1. 20E+00d : - : - : 1. 23E+04 2.4"5E+04

1-131 : 6:86E+00b : 8.33E+05 : 2.20E+OI: 8:28E+02 1:66E+03

1-133 : 3;90E+Olb : 5:00E+05 : 9!42E+OI: 5:00E+02 9;99E+02

Cs-134 : 1!33E+OI : 2!02E+05 : 3!45E+03: 2!04E+02 : U)8E+02

Cs-137 : 1. 88E+OI : 5.43E+05 : 4.78E+03: 5.54E+02 : I.IIE+03

Ce-144 : 1:15E+00b: "- : "- : 1:59E+04 : 3.19E+04

Pu-238 : 2:57E-03 : 7.64E+07: - : 2:57E+OI : 5: 14E+OI : 2.57E+OI : 5.14E+OI: &.IIE+04d

Pu-239 : 2:35E-03 : 6:98E+07: - : 2.35E+Ol : 4:69E+Ol : 2:35E+OI : 4:&9E+Ol: b.3IE+04a

Pu-240 : 2:35E-03 : 6:97E+07: - : 2:35E+Ol : 4:69E+Ol : 2:35E+Ol: 4:&9E+01: &.31E+04d

Pu-"141 '1"'i"E-01 '''"c8E+OQ' - I I"')':'E+O" I 2"4cE~ii':' I I" ""':'E+I"1"'I ".,"~c~+O':' I ':i"I&E+ocai.. I ~•..J I ,J~O J I I ~•..'-I.J I ~ oJ •• oJ I ~Lu ••) f L~I._k. v I.J~ n

Am-241 : 2.28E-03 : 7.2'3E+06a : - : 2.28E+01 : 4.55E+Ol : 2.19E+OI: 4.49E+Ol : 2.92E+03

Cm-242 : 3:38E-02b : 9:40E+07a : - : 4:55E+02 : 9: l1E+02 : 4.45E+02: 8.80E+02: 2.55E+04d

f: 04' I ""--E'" I ""PE 07a I I 3"ocE (I I 7"0--'1 I "n4E'1 ' -"8-r 'I I 4""'-E '-d"11-1. 't I ,j!'j':! -[),j I I!), + I - I !'j~ +1 I !'j/t+l) I ")!o" +I) I I! ;)r.+0 I !,jl. +0;:)

\--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------/

5,77E+OI

L 84E+02

5.31E+03

1!38E+04

5!79E+Ol

L 85E+02

L 34E +04

I! 92E+04

2~14E+04a

8!74E+04a

8.77E+04

1.28E+05

Catatan :

Semua BTU berlaku untuK masukan satu tahun dan didasarkan oada

keloil"rDok kritis oranQ dewasa! kecuali :

a) Bavi 1 tahun

b) An~k 10 tahun

318