basic la lecture 14 landscape it

8
1 Aplikasi Tekhnologi Dalam Arsitektur Lanskap BAB 14 Analisis Tapak dalam Lanskap Pada Setiap Tapak, terdapat “Penggunaan yang ideal” = Ideal Use Pada Setiap Tujuan Penggunaan, terdapat “Tapak yang ideal” = Ideal Site Selain analisis tapak secara manual, pada era Tekhnologi-Informasi di abad 21 ini, maka telah berkembang berbagai “alat bantu” untuk menghasilkan karya Arsitektur Lanskap yang gemilang, seperti : Graph 2 & 3 dimensi (Aplikasi Komputerisasi dalam karya ARL) Peta Dasar/Rupa Bumi & Zoning (Bakosurtanal) Foto Udara Citra (Remote Sensing & GIS) Alternatif Tapak, Terbaik? Penggunaan Teknologi Komputer dalam Arsitektur Lanskap Teknologi Komputer digunakan dalam setiap tahap dalam proses perancangan/perencanaan lanskap, mulai dari survey tapak di lapangan, pekerjaan di dalam studio hingga presentasi hasil. Terdapat 2 kelompok software komputer yang digunakan dalam proses perancangan/perencanaan lanskap 1. Computer Aided Design (CAD) 2. GIS dan Remote Sensing CAD (Computer Aided Design) adalah software yang digunakan desainer dalam kegiatan menggambar dan mendesain untuk menghasilkan suatu produk gambar tertentu (contoh:denah dasar, gambar zonasi ruang, site plan, gambar potongan, perspektif, gambar presentasi, dll) Computer Aided Design (CAD) CAD secara luas dipakai di berbagai bidang, seperti: Arsitektur Lanskap Arsitektur Bangunan Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Eletronika Pemetaan lahan/wilayah Desain Grafis (iklan, percetakan, media massa) dll

Upload: kotopa-bobii

Post on 31-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bgnnnbb

TRANSCRIPT

Page 1: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

1

Aplikasi Tekhnologi Dalam

Arsitektur Lanskap

BAB 14

Analisis Tapak dalam Lanskap

• Pada Setiap Tapak, terdapat

“Penggunaan yang ideal”

= Ideal Use

• Pada Setiap Tujuan Penggunaan,

terdapat “Tapak yang ideal”

= Ideal Site

Selain analisis tapak secara manual, pada era Tekhnologi-Informasi di abad 21 ini, maka telah berkembang berbagai “alat bantu” untuk menghasilkan karya Arsitektur Lanskap yang gemilang, seperti :

Graph 2 & 3 dimensi (Aplikasi Komputerisasi dalam karya ARL)

Peta Dasar/Rupa Bumi & Zoning (Bakosurtanal)

Foto Udara

Citra (Remote Sensing & GIS)

Alternatif Tapak, Terbaik? Penggunaan Teknologi Komputer

dalam Arsitektur Lanskap

• Teknologi Komputer digunakan dalam

setiap tahap dalam proses

perancangan/perencanaan lanskap, mulai

dari survey tapak di lapangan, pekerjaan

di dalam studio hingga presentasi hasil.

• Terdapat 2 kelompok software komputer yang digunakan dalam proses perancangan/perencanaan lanskap

1. Computer Aided Design (CAD)

2. GIS dan Remote Sensing

• CAD (Computer Aided Design) adalah software yang

digunakan desainer dalam kegiatan menggambar dan

mendesain untuk menghasilkan suatu produk gambar

tertentu (contoh:denah dasar, gambar zonasi ruang, site

plan, gambar potongan, perspektif, gambar presentasi, dll)

Computer Aided Design (CAD)

CAD secara luas dipakai di berbagai bidang, seperti:

• Arsitektur Lanskap

• Arsitektur Bangunan

• Teknik Sipil

• Teknik Mesin

• Teknik Eletronika

• Pemetaan lahan/wilayah

• Desain Grafis (iklan, percetakan, media massa)

• dll

Page 2: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

2

Beberapa contoh software CAD

• AutoCAD

• Bryce

• 3D MAX

• 3D Viz

• Sketch up

• Adobe Photoshop

• Adobe Illustrator

• Adobe Page maker

• Corel Draw

• Corel Photo Paint

• Freehand

• Macromedia

dll

AutoCAD

AutoCAD adalah software CAD buatan Autodesk Corporation. Versi terbaru AutoCAD adalah AutoCAD 2008.

AutoCAD berbasis vektor 2 Dimensi (2D) dan 3 Dimensi (3D). AutoCAD menjadi alat bantu bagi kegiatan desain di berbagai bidang, seperti arsitektur, arsitektur lanskap, interior, teknik mesin, teknik elektronika, teknik sipil, geodesi dsb.

Kunjungi situs www.autodesk.com

Tampilan AutoCAD 2004

Keterangan gambar: Desain Plaza dan Kolam PT Indonesia Power UBP Priok, Jakarta.

Desainer: Tim Desain Departemen Arsitektur Lanskap

Kelebihan menggambar

menggunakan AutoCAD

Akurat. Objek yang dibuat memiliki ukuran yang tepat

dengan ketelitian yang akurat. Contoh: Suatu garis

sepanjang 5 cm yang digambar menggunakan

AutoCAD akan benar-benar memiliki panjang 5,000

cm, BUKAN 5,002 cm atau 5,015 cm. Berbeda jika

kita menggunakan penggaris, maka panjang garis 5

cm bisa jadi tergambar 5,1 atau 5,2 cm.

Rapi. Oleh karena setiap objek tergambar dengan

akurat, maka akan tercipta suatu gambar yang rapi.

Contoh: tidak ada garis yang terlalu panjang, terlalu

pendek, putus, melenceng, dll

Bersih. Output dari AutoCAD berupa softfile atau

hardcopy. Setiap kesalahan menggambar masih bisa

diedit sebelum dicetak sehingga tidak ada bekas

penghapus, tipe-X dll.

Efisiensi Biaya. Desainer bisa menghemat penggunaan

kertas dan alat tulis (tinta, penghapus, rapidograph,

dll).

Efisiensi Waktu.

Dalam membuat setiap tahapan gambar, drafter tidak

perlu membuat format gambar dan denah/peta

dasar baru. Cukup menggunakan format gambar

dan peta dasar dari gambar sebelumnya.

Jika ada revisi gambar, desainer tidak perlu

menggambar dari awal lagi, cukup mengedit

softcopy kemudian di print kembali.

Estetika. gambar yang dibuat di AutoCAD memiliki

nilai estetika yang tidak kalah dari gambar tangan

(freehand)

Page 3: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

3

2 D I M E N S I

Site Plan Welcome Area Kebun Wisata Ilmiah

Tanaman Rempah & Industri, Pakuwon Sukabumi

Tahun: 2006

Karya: Tim Desain Departemen Arsitektur Lanskap

Site Plan RTH Section 1

PT Indopower UBP Priok Jakarta

Tahun: 2007

Karya: Tim Desain Departemen Arsitektur Lanskap

3 D I M E N S I

3 D I M E N S I

3D Welcome Area Kebun Wisata Ilmiah

Tanaman Rempah & Industri, Pakuwon Sukabumi

Tahun: 2006

Karya: Tim Desain Departemen Arsitektur Lanskap

Bryce 5.0

• Software Bryce awalnya diproduksi

oleh Corel Corp.

• Mulai versi Bryce 5.5 ke atas,

lisensi produksi Bryce dibeli oleh

DAZ Corp.

Kunjungi situs Bryce di

www.corel.com

Tampilan Bryce 5.0 Fungsi Bryce:

1. Memberi material dan Rendering objek 3D dari

AutoCAD

2. Membuat lanskap 3D (menambahkan 3D

vegetasi, ground plane, langit, air, cahaya dll)

3. Membuat Animasi lanskap 3D.

3D wireframe (awal)

Gambar di-import dari

AutoCAD. Pada tahap ini

dilakukan penambahan

vegetasi, langit, groud plane,

air dan pemilihan material

tiap objek 3D

Proses Rendering

(pemberian warna ke

dalam pixel komputer

sesuai dengan material

yang telah ditentukan)

Hasil Akhir

Page 4: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

4

Contoh Hasil BRYCE 5.0Adobe Photoshop 7

Adobe Photoshop adalah software buatan Adobe Corp. Adobe Photoshop berbasis pixel, sehingga dapat menghadirkan hasil rekayasa foto/image dengan baik.

Kegunaan dalam bidang Arsitektur Lanskap:

1. Memperbaiki citra sebelum didigitasi (memperbesar ketajaman gambar, menambah pixel,dll)

2. Merekayasa foto (Foto Montage)

3. Memperbaiki image hasil render sebelum dipresentasikan (mengatur tata letak, ukuran, ketajaman, efek tertentu,dll)

Kunjungi situs www.adobe.com

Contoh output Adobe

Photoshop 7

GIS & RS

Peta adalah suatu

representasi/gambaran unsur-

unsur atau kenampakan-

kenampakan abstrak obyek-

obyek yang dipilih dari

permukaan bumi, atau yang

ada kaitannya dengan

permukaan bumi , dan

umumnya digambarkan pada

suatu bidang datar yang

diperkecil/diskalakan

(International Cartographic

Association, 1973).

PETA

Page 5: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

5

GIS adalah system yg terdiri dari software

computer, hardware dan data, serta di kelola oleh

seseorang yg menguasai metode pengolahan data

dg sistem komputerisasi. Hal ini dilandasi dg

keterkaitan yg erat pada lokasi spasialnya.

• Lokasi spasial – geographic lokasi

• informasi – visualisasi data yg telah dianalisis

• system – sbg p’hbg software, hardware, data

• expert – a pemikir yg mengeksplorasi yang

menjadi kekuatan utama dlm GIS

Geographic Information Systems

Definisi GISKOMPONEN SIG

Pengguna

Har dwar e

Sof t war e

Dat a

Met oda

SIG

MENGAPA GIS?

GIS adalah sistem yang ideal untuk digunakan dalam kegiatan analisis tapak dan lanskap, alat yang efeisien untuk digunakan dalam analisis dampak pembangunan pada SDA dalam lanskap yang dinamis

6 Proses GIS

1. Proses pemasukan data tabulasi ke komputer

2. Proses pengumpulan database di komputer

3. Proses pengaturan data yang disesuaikan dg

informasi latitude dan longitudenya

4. Proses pengolahan data, sesuai dg tujuan yg

ingin kita capai

5. Proses analisa data, seperti proses modeling

dan evaluasi lahan

6. Proses pengeluaran data, yg merupakan

keluaran hasil akhir (Output)

Kombinasi Data dari

Berbagai Sumber

Berbagai Databases dapat

dihubungkan dan disajikan

Page 6: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

6

Kombinasi Berbagai Variasi Metode Penyajian

Drainage pattern and settlements in southern part of Rinjani

ecosystem (ECPE, WWF Lombok)

GIS Tasks: Overlay

Analysis• Integrasi beberapa layer yang

berisi berbagai informasi dilakukan melalui proses OVERLAY

• Sebelum ada GIS, proses overlay dilakukan secara manual

• Setelah ada GIS, proses overlay dapat dilakukan dengan menggunakan tekhnik komputerisasi

• Ex: Integrasi Data Jenis Tanah, Kemiringan lahan, Penutupan lahan, land ownership with tax assessment dll

Land use

Zoning

Transportation

Well location

Surface water

Soils

x

y

GIS integrates data in a common data model

Distribusi Klas

Elevasi (atas kiri),

Klas Kemiringan

Lereng (atas

kanan)

Existing Tataguna

Lahan (tengah

kiri), Jenis Tanah

(tengah-kanan)

Bahaya Erosi

(bawah kiri), dan

usulan tataguna

lahan ekologis

(bawah kanan)

Gambar. DAS Cianjur – Sub-DAS Citarum ( Saroinsong, Arifin, Gandasasmita & Takeuchi, 2003)

Ci-anjur Watershed 1991

Ci-anjur Watershed 1997

Legenda

Hutan

Perkebunan

Talun

Tegalan

Sawah

Pemukiman

U

Cianjur City

G. Gede

Tataguna Lahan di DAS Cianjur (Harashina, Takeuchi,

Tsunekawa & Arifin, 2002):

• Lima zona alokasi lahan secara agroekologis di DAS Cianjur kecuali untuk hutan & pemukiman:

Zona perkebunan teh ( 6.8%)

Zona sayuran dataran tinggi (11.2%)

Zona agroforestri kompleks ( 9.2%)

Zona tanaman campuran ( 3.5%)

Zona padi sawah (34.0%)

Evaluasi Lahan di DAS Cianjur

Lima Skenario yang Diusulkan:

COMBINE (Combine several efforts

in the same time)

13/46

Page 7: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

7

Hilir

Tengah

Hulu

JAKARTA

DEPOK

BOGOR

DISTRICT

BOGOR

CITY

BOGOR

DISTRICT

* Area yang datar

* Kerapatan populasi tinggi

* Pemukiman padat

* Polusi air dan industri

* RTH kurang

* Area jasa & perdagangan

* Area datar - bergelombang

* Kerapatan populasi tinggi

* Pemukiman & pemukiman baru

* Area industri & polusi tinggi

* Lahan terbengkalai banyak

* Area pertanian

* Perubahan tataguna lahan cepat

* Area berbukit & pegunungan

* Kemiskinan & pemilikan rendah

* Area pertanian

* Area perkebunan besar

* Area eksplorasi air mineral

* Masih tersisa hutan dan RTH

Karakteristik

Lanskap

DAS Ciliwung

(Sumber citra: Lab. Pemodelan

Spatial dan Analisis Lingkungan,

Fakultas Kehutanan, IPB, 2002)

UTARA

Penutupan Lahan Saat ini:

Hutan (37.4%)

Non-Hutan (62.6%)

Hasil Evaluasi:

Kawasan Lindung (84.1 %)

Kawasan Non-Lindung (15.9 %)

Jabotabek P opulation D ensity

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

0 20000 40000 60000 80000

Distance (m )

People/

km2

1982

1990

1997

Analisis Kepadatan Penduduk dari pusat kota

Riset: Urbanisasi (Zain, 2002)

0

1 0

2 03 0

4 0

5 0

6 0

7 0

8 0

9 0

10 0

0 2 0 40 6 0 80 Distance (km)

Land Use (%)

1 . A gricu ltu re

2 . P addy

3 . F orest

4 . G rass- lan d

5 . R esid e n ti a l

6 . In du stry

7 . W ater

8 . V ac an t

Analisis Peruntukan Lahan dari pusat kota

Riset: LUCC (Zain, 2002)

Deteksi RTH dg Foto

Udara & Landsat TM

Riset: LUCC (Zain, 2002)

Land Deteksi perubahan

peruntukan lahan di Jabotabek

(1972-2001)

Riset: LUCC (Rustiadi, Zain, 2003)

Page 8: Basic LA Lecture 14 Landscape IT

8

TOTAL

AFFECTED

AREAS IN 1998

3.589 MILLION

HECTARE

Deteksi Kebakaran Hutan

Riset: Kebakaran Hutan (LB Prasetyo, 2002)

Terima Kasih