barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik...

56
Berbagi Cerita dari Barak Induk Rangkuman Diskusi Pembelajaran Program Inklusi di Barak Induk Yayasan Pusaka Indonesia 2016

Upload: hoanganh

Post on 05-Jun-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Berbagi Cerita dari Barak Induk

Rangkuman Diskusi

Pembelajaran Program Inklusi di Barak Induk

Yayasan Pusaka Indonesia

2016

Page 2: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

KataPengantar

BagikamiBarakInduksepertiapidalamsekam,yangsuatusaatmemungkinkanuntukkembalimarak.Komunitasekspengungsikon�likAcehyangtinggaldibarakindukterustertekandengansituasimerekayangtinggaldiwilayahTamanNasionalGunungLeuser (TNGL).Situasi ini tentusangat tidakmenguntungkanbagimereka,bahkanketikawargadikriminalisasiolehkarenahasilproduksitanamanmerekayangdianggapillegalolehBalaiBesarTamanNasioanalGunungLeuser(BBTNGL).Setidaknyasituasi initelahmerekaalamisejaktahun2003yanglaludansampai hari ini tekanan demi tekanan terus terjadi. Secaralangsungsituasiinijugaberdampakterhadaptumbuhkembanganak eks pengungsi kon�lik Aceh tersebut. Proses-prosespenyingkiran secara tidak langsung terjadi terhadap merekamulai dari terbatasnya akses hak-hak terhadap pendidikan,kesehatan,hinggastigmasebagai“anakpengungsidangenerasiperambahliar”.

Kami sangatmengapresiasi peluncuran Program Peduli yangmerupakan program pemerintah Indonesia untuk membukapotensi dan ruang bagi mereka yang termarjinalkan dantersingkir, untuk menjalani hidup yang lebih bermartabat.ProgramyangdikelolaolehTheAsiaFoundationdanYayasanSamintelahmemberikankamikesempatanuntukmemperluasupayakamidalammemastikanberdiritegaknyahak-hakanakterutama yang berada pada situasi tidak menguntungkan.Mendampingianak-anakBarakIndukmerupakantawarankamikarenakompleksitaspenyingkirantelahdihadapiolehmereka.Bersamadenganmasyarakatdananak-anakdisanakamiinginmembangundialogdankoneksisertamembukaruangdenganstakeholderyangsesungguhnyadekatdanmemiliki tanggungjawabterhadapkeberlangsunganhidupmereka.

i

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPIi

Page 3: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Kumpulantulisaninimerupakancaralaindarianak-anakBarakIndukuntukmengadvokasidirimerekaterhadapsituasiyangkerap menekan kehidupan mereka. Tidak sedikit tindakan-tindakandiskriminatifdankondisiyangtidakmenguntungkandialamiolehmereka,yangcobadiceritakandaritulisankecilini.Terlepasdarikesempurnaanyakamimemandangupayamerekadiluardari ini sudah luarbiasauntukbisakeluardari situasiyang tidak menguntungkan. Kami berharap melalui tulisan-tulisanringaninidapatberkontribusidalammemastikanhidupmerekasecarabermartabat.

Secara khusus Yayasan Pusaka Indonesia berterima kasihkepada anak-anak Barak Induk terutama Zul�ikar, Juni,Chaniago, Nita, Sri Er�ika atas sumbangsihnya menuangkanpengalamanmerekadalamtulisanini.Terimakasihjugakamihaturkan kepadaPakDarmo (ketuaPIPA), Ibu Suyani (KetuaKPHM), Pak Darmianto (Kades Harapan Maju) yang secarakonsisten turut serta dalam perjuangan masyarakat BarakInduk.SemogadalamlindunganAllahSWT,TuhanYangMahaEsa, cita-cita mencapai hidup yang bermartabat bagi wargaBarakIndukbisaterwujud.

Medan,18Maret2016

FatwaFadillahKetuaBadanPengurusYayasanPusakaIndonesia

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI ii

Page 4: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

DAFTARISI

Pengantar....................................................................................................

DaftarIsi......................................................................................................

KondisiTerkiniBarakInduk..............................................................

KondisiLayananPublikdiBarakInduk.........................................

ProsesInklusiUntukPemenuhanHakAnak...............................

AlifKecilBelajarMenulis.....................................................................

HakSipilYangTerabaikan....................................................................

MengisiWaktuLuang.............................................................................

ProsesPembauranAnak.......................................................................

CatatanPenutup.......................................................................................

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI

i

iii

1

10

16

14

33

32

36

38

iii

Page 5: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

ini Bk ar re aT k i Isi nd dn uo kK

1

Page 6: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

A. KondisiTerkiniBarakInduk

SekilastentanghistoriBarakInduk

BarakIndukyangberjaraksekitar140kmdarikotaMedan

awalnyaadalahsebuahbasecampparapengungsiinternal

(IDPs) yang berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam (NAD). Mereka pada umumnya adalah suku

Jawa ex transmigrasi yang terusir dari NAD oleh karena

peristiwa kon�lik RI-GAM. Sekitar tahun 1989 – 1990

merekaeksodusdariAcehuntukmenyelamatkanjiwayang

sangat terancamakibatkon�lik tersebut.Pada saatkeluar

dari Aceh, tidak banyak yang dapatmereka bawa kecuali

pakaian dan peralatan dapur seperlunya dan selebihnya

harta benda mereka baik rumah, kebun, ternak dan

peralatanrumahtanggalainnyaditinggalbegitusajademi

menyelamatkan jiwamereka. Itu sebabnyamereka harus

melanjutkankehidupannyamulaidarititiknol.

Salah satu tempat mengungsi yang paling dekat dan

terjangkau oleh kondisi keuangan mereka pada saat itu

adalah Kabupaten Langkat (Provinsi Sumatera Utara).

Sehingga pada tahun-tahun itu Langkat dibanjiri para

pengungsi Aceh yang jumlahnya mencapai 70.000 jiwa.

Sebagianbesardiantaranyamerekamengungsidibeberapa

tempat di wilayah Langkat. Adalah keluarga Panut dan

beberapa keluarga lainnya yang berjumlah 7 Kepala

Keluarga, berinisiatif untuk mencari tempat yang

1) Pengungsi internal ( : internally displaced person, disingkat IDP) bahasa Inggrisadalah seseorang yang terpaksa melarikan diri dari rumahnya, tetapi tetap berada di negara asalnya. Mereka seringkali dianggap sebagai , pengungsiwalaupun dalam pengungsi internal �dak termasuk dalam hukum internasionaldefinisi "pengungsi". h�ps://id.wikipedia.org/wiki/Pengungsi_internal

1

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI2

Page 7: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

memungkinkan bagi mereka untuk menyambung hidup

berdasarkan kebiasan dan kemampuan mereka yaitu

sebagai petani. Dari berbagai informasi yang mereka

dapatkan, akhirnyamerekamenemukan sebuah kawasan

yang terlantar (baca : lahan tidur) yang cukup luas dan

sejauh mata memandang hanya terlihat semak, tumbuh-

tumbuhanperdudanberbagaitunggulkayu-kayubesar.

Darihasil“survey”yangmerekalakukan,kemudianmereka

bertanya kesana-sini kepada penduduk sekitar untuk

menanyakan status kepemilikan lahan tersebut. Dari

informasi yang mereka kumpulkan dari warga sekitar

bahwa kawasan lahan terlantar tersebut adalah tanah

negara. Pak Panut dan rekan-rekannya kemudian

berkesimpulan bahwa kalau tanah negara mereka pasti

tidak akan diusir, namun akan berbeda halnya kalau

kawasantersebuttanahHGUpastimerekaakanberhadapan

dengan aparat dalamwaktu dekat. Tak lama sesudah itu

merekakemudianmembuatbasecampuntukmenampung7

KKdanbaraktersebutsaatinidikenaldengannamaBarak

Induk. Setelah mereka tinggal beberapa hari di situ lalu

diantaramerekamenginformasikansecaraberantaikepada

para pengungsi kon�lik lainnya agarmenempati kawasan

tersebutsebagaipilihanterakhir.Seiringdenganperjalanan

waktu,saatinikawasanBarakInduktelahmenjadisebuah

perkampungankompakyangdihunisekitar400KK.Mereka

hidup dari penghasilan bercocok tanam seperti tanaman

karet, kelapa sawit, kakao dan beberapa jenis tanaman

panganlainnya.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 3

Page 8: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Secara teritori kawasan Barak

Indukberdekatandengansebuah

desa yaitu Desa Harapan Maju

KecamatanSeiLepan,Kabupaten

Langkat. Tepatnya masuk ke

dalam wilayah administratif

Dusun V Aman Damai Desa

H a r a p a n M a j u . S e h i n g g a

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI

komunitas Barak Induk saat ini secara administrasi telah

diakomodirolehpemerintahdesasebagaiwargapenduduk

desa tersebut meskipun wilayahnya bukan wilayah desa.

Sebagian besar warga Barak Induk telah memiliki Kartu

TandaPenduduk(KTP)danKartuKeluarga(KK)termasuk

akta kelahiran. Selain itu hak-hak politik mereka juga

diakomodir, terlepas dari berbagai “kepentingan politik”

parapolitisilokalnamunpadakenyataannyamerekatelah

mengikutibeberapakalipemiludanpemilukada.Ituberarti

secara administrasi, status dan keberadaanmereka telah

mendapat pengakuan namun lagi-lagi para politisi hanya

maumemperolehsuaranyasedangkanmasalahnyaenggan

(baca:masabodoh).

SekilastentangperjuanganWargaBarakInduk

Sejak tahun 2003,wargaBarak Induk tidak pernah lepas

dari tekanan dan serangan akibat kawasan yang mereka

hunidianggapsebagaibagiandariwilayahkonservasiTNGL.

Pemangku kepentingan atas kawasan tersebut ternyata

Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL).

Namun dari klaim yang dilakukan oleh BBTNGL,

sesungguhnya menyimpan sejumlah pertanyaan

sebagaimanayangdiungkapkanolehYatno,seorangwarga

4

Page 9: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Barak Induk tokoh organisasi PIPA (Petani Indonesia

Pengungsi Aceh) : “kalau ini merupakan kawasan TNGL

dimanabatas-batasnya,mengapabisaberbatasanlangsung

denganperkebunan swasta,danpada saatkamidatangdi

dalam kawasan ini terdapat sejumlah jalan bekas untuk

mengangkutkayulog,mengapadulutidakmenjadipersoalan

padahal kegiatan “illegal logging” jikadilihatdari luasnya

berlangsungcukuplama”.Sertabanyakpertanyaanlainnya

yang menurut kacamata awam sangat meragukan jika

kawasan tersebut merupakan bagian dari Kawasan

EkosistemLeuser(KEL).

Awalnya pihak BBTNGLmelakukan pendekatan terhadap

warga Barak Induk melalui proses dialog, namun tidak

membuahkan hasil yang signi�ikan. Sebab solusi yang

ditawarkanBBTNGLmelaluiprosesdialogtersebutadalah

relokasi,sementarapadawaktuitutidakadaanggaranyang

disiapkan oleh pemerintah untuk merelokasi warga

termasuk jaminan kehidupan sebelum warga mendapat

penghasilanditempatrelokasitersebut.Berkali-kaliproses

dialogtersebutdilakukannamunwargaBarakInduktetap

bertahan karenadalamkeyakinanmerekahanyaditempat

inilah mereka bisa meningkatkan kwalitas kehidupannya

meskipuntantanganyangdihadapitidaklahringan.

Kegagalan proses dialog tersebut kemudian BBTNGL

mengubah pendekatannya yaitu melalui pendekatan

represif. Tekanan �isik yang sangat kuat terjadi pada hari

Senin 13 Juni 2013. Pengusiran paksa terhadap para

pengungsi ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan

BupatiLangkatyaitumelaluioperasiterpadupengawasan

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 5

Page 10: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

hutandanpraktekillegallogging.Timterpaduyangterdiri

dari TNI, Polri, Satpol-PP, Polhut dan lain-lain dengan

menggunakansenjatalengkapdanalatberatmemusnahkan

sejumlah tanam-tanaman mereka. Bentrok �isik tak bisa

dihindari, salah seorang warga Barak Induk terluka oleh

peluru tajam.Olehkarena ada yang terluka, operasi yang

dipimpin oleh Polres Langkat akhirnya dihentikan, dan

warga juga diminta untuk membubarkan diri. Peristiwa

berdarah saat itu sesungguhnya menandakan bahwa

BBTNGLseriusuntukmengusirpaksaparapengungsidari

kawasan yang mereka sebut sebagai Kawasan Ekosistem

Leuser.

Sejak lahirnya UU Nomor 18 tahun 2013 tentang

PencegahandanPemberantasanPerusakanHutan,BBTNGL

mempunyaikewenanganuntukmenangkapdanmenyidik

setiaporangmaupunkoorporasiyangmelakukankegiatan

usahadisebuahkawasankehutanantanpaijindariinstansi

terkait.Haliniterbuktibahwapadatanggal21Juli2015,dua

orangwargaBarak Indukyangsedangmengangkutgetah

untukdibawakepabrik(diMedan)ditangkapolehPolhut

dandisidikolehPPNS.Saatiniberkasperkaranyasedangdi

sidangkandiPengadilanNegeri Stabat. Daripersidangan

padahariRabu,20Januari2016keduaterdakwadituntut

olehJaksaPenuntutUmum2tahunpenjarasubsider2bulan

penjara. Tidak hanya itu, pada tanggal 2 Agustus 2015

BBTNGL juga menangkap truk yang dikemudikan oleh

warga Barak Induk ketika sedang mengangkut getah.

Kenyataan ini menunjukkan bahwa pendekatan hukum

merupakanalatyangampuhbagipihakBBTNGLdansecara

perlahan-lahan tampaknya mereka mau mengganggu

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI6

Page 11: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

kehidupanekonomikomunitasBarakIndukyangbarusaja

keluar daripemiskinannya (dikaitkan dengan lagu yang

kerap dinyanyikan oleh anak-anak Barak Induk ketika

merekamemulaikehidupannyadipengungsian).

Peristiwa penangkapan yang

dilakukanBBTNGLJuli2015lalu,

t idak menyurutkan langkah

warga Barak Induk untuk terus

me ra p a t k a n ba r i s an d a n

mengadvokasi diri guna memperjuangkan hak mereka.

Tidakhanyakaumlaki-laki,kaumperempuanjugabanyak

terlibatdalamaksi-aksimassa,membawaspanduk-spanduk

dan mengucapkan yel-yel (slogan) yang mengungkapkan

identitasmereka(PIPA) ,menyebutbahwamerekabukan

teroris,danlainsebagainya.Perjuanganmerekatidakhanya

ke Pemkab Langkat ataupun Pengadilan Negeri Stabat,

tetapi juga sampai ke Pengadilan Negeri Medan, bahkan

sampai mengadu Ke Komisi Nasional Hak Azasi Manusia

(KomnasHAM)diJakarta.

Sejaktahun2011,kon�likyangterjadidiBarakInduktelah

mendapatperhatiandanpenanganandariKomisiNasional

Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) melalui mekanisme

mediasi.NamunupayamediasiKomnasHAMhinggasaatini

belum membuahkan hasil karena pihak BBTNGL tidak

menyambut baik upaya ini dan menolak terlibat dalam

pertemuanmediasiwalaupuntelahberulangkalidilakukan

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI

2

2) h�p://medan.tribunnews.com/2015/09/03/warga-barak-induk-kembali-datangi-pengadilan-negeri-medan

7

Page 12: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

pendekatan. Akibatnya, bukannya semakin membaik,

kondisidilapanganjustrukianmemanas.

Situasi yang semakinmemanasmendorongKomnasHAM

untukmelakukan pemantauan lapangan pada tanggal 08

s/.d. 11 September2015.TimKomnasHAM ini dipimpin

langsung Anggota Komnas HAM Dianto Bachriadi yang

mendapat dukungan sejumlah staf di Biro Dukungan

PenegakanHAMyaituBayuPamungkasdanSriHarmoko.

Kehadiran tim Komnas HAM dalam rangka melihat

perkembangan terakhir di lapangan dan melakukan

pertemuan dengan para warga, Pemerintah Kabupaten

(Pemkab)LangkatdanKepolisianDaerahSumateraUtara.

Hingga saat ini, akar persoalan yang hendak dicarikan

solusinyaadalahkelangsunganhidupparawarga.Pasalnya,

BBTNGL selalu berupaya menertibkan para warga yang

sudahhidupsecaraturuntemurundikawasanitu,namun

tidakmencarikan solusibagikelangsunganhidupmereka

setelahmengalamipenertiban.

BerdasarkanhasilkoordinasiantaraPemkabLangkatdan

Komnas HAM, dihasilkan kesepakatan bahwa Pemkab

LangkatakanmemberikandukungankepadaKomnasHAM

dalammenyelesaikanpersoalanyangcukupberlarut-larut

ini.KepadapihakPoldaSumut,KomnasHAMmemintaagar

terusmelakukankoordinasiterkaitpersoalaninidanturut

berkontribusi dalammenjaga keamanan di lokasi kon�lik

termasukdariupayapenertibanyangakandilakukanoleh

pihakBBTNGL.KepadapihakKementerianKehutananatau

BB TNGL, Komnas HAM akan melakukan penyelesaian

secara terpisah agar tercipta penyelesaian kasus secara

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI8

Page 13: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

terpisah agar tercipta penyelesaian kasus secara

komprehensiftanpamengedepankancara-carakekerasan.

RekomendasiyangdikeluarkanKomnasHAMinihendaknya

menjadi catatan dan perhatian segenap pihak yang

berkepentingandiBarakInduk,sehinggadapatmengambil

sebuah konklusi (kesimpulan) yang dapat di terima oleh

semuapihak.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI

3

3) h�p://www.komnasham.go.id/kabar-latuharhary/konflik-berkepanjangan-di-taman-nasional-gunung-leuser

9

Page 14: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Kondisi Layanan Publik

di Barak Induk

10

Page 15: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

B. KondisiLayananPublikDiBarakInduk

Anak-anakpengungsiyangbarutiba,padaawalnyamereka

bersekolahdidesaterdekatdiantaranyadusunAmandamai,

Pos 3 dan dusun Barak Gajah. Dari lokasi pengungsi ke

sekolah-sekolahyangdimaksudjaraknyasekitar7–10km,

yangmerekatempuhdenganberjalankakidenganmelewati

kebunkelapsawitataukebunkaretyangsepidanjarangnya

pemukiman penduduk. Banyak cerita sedih yang dialami

olehanak-anakpadasaatitusepertihampirhanyutketika

menyeberangsungai,bukubasahakibatkehujanan,diejek

oleh teman-teman sekolahmereka dengan sebutan “anak

hutan” dan lain-lain. Hal tersebut juga menyurutkan

semangat beberapa anak untuk mengenyam pendidikan.

Melihat kondisi yang demikian pada tahun ketiga atas

dukungandaribeberapa lembagasosial,komunitasBarak

Induk mulai secara mandiri membangun fasilitas umum

diantaranyasekolah,rumahibadahdanposkokesehatan.

Dalam waktu beberapa bulan dari hasil gotong-royong

berdirilahsebuahbangunansederhanasehinggaanak-anak

BarakIndukdapatbelajarditempatnyasendiri.Komunitas

Barak Induk ternyata sangat mengutamakan pendidikan

bagianak-anaknya.Ditahun2010,KomunitasBarakInduk

mengajukanpendirianYAYASANPENDIDIKANTUNASBARU

SEI LEPAN untuk di daftarkan di Dinas Pendidikan

KabupatenLangkat.Mereka telahmendapat rekomendasi

dari Desa Harapan Maju, akan tetapi karena masyarakat

tidak mendapatkan izin terkait status kepemilikan tanah

berdirinya sekolah tersebut, maka hingga saat ini izin

operasionalsekolahtidakdiberikanolehDinasPendidikan.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 11

Page 16: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Alhasil,SDBarakIndukstatusnya“menempel”keSDNegeri

yangadadiDusunVAmanDamai,KecamatanSeiLepan.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI

Saat ini, jumlahmurid SD (kelas 1

sampaikelas6)yangterdaftardiSD

Barak Induk Tahun Ajaran 2015-

2016 lebih dari 200 siswa. Jumlah

ini lebih besar dari jumlah siswa

yang ada di SD Negeri induknya.

Sebagai sekolah yang statusnya

“menempel”, SDBarak Induk tidak

mampu mengakses bantuan-

bantuan dana pendidikan yang

sifatnya langsung dari program

pemerintah pusat (seperti dana

BantuanOperasionalSekolah(BOS),BantuanSiswaMiskin

(BSM) dan lain sebagainya), ataupun mobiler (kursi dan

meja belajar). Seandainyapun ada, maka SD Barak Induk

tidakmenjadi prioritas, mereka hanyamendapatkan sisa

dari dana yang ada di SD indukannya. Akibatnya pernah

terjadiketikakursimejayangadatidakmencukupi,seorang

siswayangmendaftarharusmembawa(membuat)sendiri

mejakursibelajarnya,danketikaanaktersebuttamatSD,

meja kursi belajar tersebut dibawanya pulang ke rumah.

Guru yangmengajar di SDBarak Induk ada 7 orang, dan

masing-masinggurumendapathonorRp.400.000,-(empat

ratus ribu rupiah) setiap bulannya. Honor guru tersebut

diambildarimuriddengancaramembayaruangBP3.Pada

waktu-waktu tertentu,maupun kepala daerah), SD Barak

Induk mendapat bantuan dari para kandidat yang ingin

mendulangsuaramasyarakatBarak Induk.Misalnyapada

12

Page 17: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Pilkada 2009, seorang calon kandidat memberi bantuan

Rp.20 juta (dua puluh juta rupiah) dimanfaatkan

masyarakat untuk memperbaiki bangunan sekolah dan

membuat pagar SD. Walaupun ternyata dikemudian hari

kandidattersebutmelupakanjanji-janjikampanyenya,dan

tidaklagimemperjuangkansuarawargaBarakInduk.

Selama15tahunmerekamendiamikawasantersebuttelah

tersediabeberapalayanansosialdiantaranyasekolahPAUD

Tunas Baru, SD, MTs, MDA, Balai Pertemuan Kelompok

PerempuanHarapanMandiri(KPHM),PoskoPIPA,Koperasi

PIPA, yang kesemuanya itu dibangun sebagian besar dari

modal sosial komunitas Barak Induk, termasuk dalam

memberlangsungkankegiatansekolahtersebutsepenuhnya

digerakkan oleh swadaya masyarakat mulai dari biaya

operasional, tenaga guru dan alat-alat mobiler yang

dibutuhkandisekolahtersebut.Meskipunsekolah-sekolah

yang ada harus menginduk dengan sekolah lain yang

telahterdaftar, tampaknya tidak menyurutkan semangat

anak-anakuntukbersekolah. Hasilnyasaat inisudahada

puluhananak-anakBarakIndukyanglulusS-1bahkanada

yang sedang studi S-2 di Yogyakarta. Ini menunjukkan

bahwa komunitas Barak Induk sangat mengutamakan

pendidikan anak-anaknya demi mempersiapkan masa

depanmerekayanglebihbaik.

Selainpendidikan,layanankesehatanbagiibudananakjuga

menjadi perhatian komunitas ini. Sebelum tahun 2010

proses persalinan di Barak Induk banyak dibantu oleh

dukun kampung. Oleh karenanya banyak kasus-kasus

kematianbayi yang terjadi sebelum tahun-tahun itu.Dari

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 13

Page 18: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

hasilstudikomunitasterkaitdengankesehatanibudananak

diBarak Induk tahun yangdilakukanoleh lembagaYSKD

tahun 2009 menyebutkan 3 dari 10 angka kelahiran

mengalami masalah baik terhadap ibu maupun bayinya.

Melihat persoalan ini sejak tahun 2010 organisasi KPHM

dan dibantu oleh bidan Dusun Aman Damai dan PPL KB

mulai mengakti�kan Posyandu (1 x sebulan) untuk

memantaukondisikesehatanbalitatermasukibu-ibuhamil.

Demikianpulaprosespersalinan,saatinihanyadibantuoleh

bidan dari Dusun Aman Damai dan dalam kasus-kasus

tertentu memang harus dirujuk ke RS terdekat. Seperti

halnya pendidikan, dalam mengurusi layanan kesehatan

juga lebih banyak diinisiasi oleh komunitas, khususnya

kaumibu-ibuyangterhimpundalamwadahKPHM.

Energi listrik sebagai penopang kehidupan rumah tangga

juga belum terfasilitasi oleh negara. Beberapa kali warga

BarakIndukmengajukanusulankepihakPLNnamuntidak

bisaterlayaniolehkarenahasilkoordinasipihakPLNkepada

BBTNGL, mereka melarang kawasan tersebut dibangun

jaringanPLN.Sehinggauntukmemenuhikebutuhanenergi

listrik, komunitas Barak Induk hanya menggunakan

generatoryangdiupayakansecaraswadaya.Saatiniada12

unitmesingenerator(terletakdi3lokasi) yangberoperasi

diBarakIndukdenganwaktuaktifmulaipukul18.00hingga

pukul23.00WIB.Rata-ratasetiapkeluargadibebankanRp.

100.000,-(seratusriburupiah)setiapbulannyauntukbiaya

operasional generator tersebut. Keterbatasan listrik yang

hanya hidup di malam hari tentu berpengaruh pada

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI

4

4) 1 (satu) unit mesin generator hanya mampu menyuplai listrik ke 30 rumah tangga.

14

Page 19: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

terbatasnya akses warga untuk mengembangkan usaha

ekonomi ataupun pada proses belajar anak-anak Barak

Indukdirumah.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 15

Page 20: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Proses Inklusi

untuk Pemenuhan Hak Anak

16

Page 21: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

C. ProsesInklusiUntukPemenuhanHakAnak

Dariceritadiatasterlihatbahwanegarabelumsepenuhnya

hadiruntukmemberikanhak-haksipilutamanyabagianak-

anakBarak Induk.Meskipunadabeberapahalyang telah

didapatkan seperti administrasi kependudukan, layanan

kesehatandanpendidikannamunhalitumerupakanupaya

dankerjakeraskomunitasiniuntukmemperjuangkannya.

Hal ini mengingatkan kita pada masa penjajahan dulu ;

meskipunkemerdekaan ituhak segalabangsa namun jika

tidakdirebutataudiperjuangkanmustahilakandiberikan

secaracuma-cumaolehkaumpenjajah.Olehkarenaitukami

menyebutnyakenyataaninisebagaipseudoinklusi.

Persoalan-persoalan sosial inilah yang kemudianmenjadi

ketertarikanYayasanPusakaIndonesiauntukambilbagian

dalammenginklusihak-hakanakdikomunitasBarakInduk.

Sebagaimana yang telah dirati�ikasi oleh negara terkait

denganpemenuhanhakanak,padaawalprograminklusiini

dijalankan Pusaka Indonesia melakukan sosialisasi dan

pelatihan pemenuhan hak anak kepada beberapa

perwakilankomunitas.Tujuannyaadalahagarsemuapihak

mempunyai pemahaman yang sama tentang pemenuhan

hak-hakanaktersebut.Sehingga8klusterpemenuhanhak

anaktersebuttidakhanyasebuahteorinamunsebaliknya

harusdijalankansebagaisebuahkewajibanbaikdariorang

tua,masyarakatmaupunnegara.

Pembelajaran yang dipetik dari kegiatan tersebut, bahwa

perwakilan komunitas sepakat untukmembentuk komite

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 17

Page 22: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

perlindungan anak. Pembentukan komite ini dilatar

belakangi oleh persoalan kenakalan anak dan remaja di

Barak Induk sebagaimana hal itu juga terjadi di tempat-

tempat lain.Meskipun saat ini komite perlindungan anak

belumbekerjasecaraefektif,namunorganinimerupakan

wujud nyata dari komunitas Barak Induk dalam

memperhatikan tumbuh kembang anak, persoalan

kenakalan anak dan remaja, pemanfaatan waktu luang

termasuk persoalan perlindungan anak yang berhadapan

denganhukum.Denganharapanketikaprograminklusiini

berakhir, komite perlindungan anak inilah yang akan

bekerja secara terus menerus untuk kepentingan terbaik

bagianak.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI18

Page 23: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

19

Page 24: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

D. AlifKecilBelajarMenulis

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Pusaka

Indonesia bagi anak-anak Barak Induk adalah pelatihan

menuliscerita.Pelatihanyangdifasilitasiolehrekan-rekan

media lokal, telah mencoba menghantarkan peserta

pelatihan agar mempunyai keberanian untuk menulis.

Pelatihanjurnalisbagianakmelaluimateritehnikmenulis

dan tehnik wawancara yang dilakukan beberapa hari

tampaknyabaru satu hal yangdimiliki olehpeserta yaitu

tentang pengetahuan menulis, sedangkan motivasi dan

ketrampilan dalam menulis merupakan proses lanjutan

yangperludiisidisetiapkegiatanyangdilakukanbersama

dengan anak,misalnyamenulis cerita pengalaman dalam

kegiatan tersebut. Ketiga hal (pengetahuan, motivasi dan

ketrampilan)sebagaimanayangdigambarkandalamskema

dibawahini(pendapatCovey,1994)jikatelahdilaluimaka

anak-anakakanterbiasamenulisdandapatmenyampaikan

segalabentukekspresi, keinginannyadanpengalamannya

sehingga orang lain dapat dengan mudah memahaminya

melalui tulisan-tulisan tersebut. Menampilkan karya tulis

mereka sebagaimana yang saat ini disampaikan juga

merupakan upaya untuk memotivasi mereka agar terus

menulisdanmenulislagi.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI20

Page 25: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Beberapa karya tulis singkat dari anak-anak Barak Induk

setelah mengikuti pelatihan penulisan yang diangkat

melalaui beberapa tema. Tentu saja tulisan ini telah

dilakukanproseseditseperlunyauntukmemperbaikitata

bahasanya.Berikutinitulisanalifkecilbelajarmenulis:

1. Temapekerjaanak

Tulisan1:

RikiPengrajinKeranjang“Along-Along”

Sejakayahnyameninggalbeberapatahunyanglalu,Riki(16)harusmemilihbekerjakarenakondisiperekonomianorang tuanya yang tidak memadai untuk biayasekolahnya. Meskipun demikian Riki menjalanikehidupannya dengan sabar dan selalu tabah dalammenjalaninya. Tidak ada ketrampilan khusus yangdimilikinya, namun setelahmelihat temannya Edo danRudi yang bekerja sebagai pengrajin keranjang along-along,Rikitertarikuntukmencobanya.

Cukup lama Riki mahir mengayam keranjang yangterbuatdarirotanitu.Awalmemulaisebagaipengarjinalong-along, Riki bekerja sebagai “tukang kubu”(bongkar rotan) dari truk yang berasal dari Aceh.Sebagai pengrajin pemula Riki bisa mengantongipenghasilannya antara 500 -600 ribu per bulannya.MemangpenghasilanitulebihsedikitketikaRikibekerjasebagaiburuhsadap(penderes)karet.Namunpekerjaan

5) Keranjang yang terbuat dari anyaman rotan atau bambu, dan biasa di letakkan pada sisi kiri dan kanan belakang sepeda motor. Gunanya untuk tempat mengangkut sawit atau dagangan pedagang keliling.

5

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 21

Page 26: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

sebaga i penyadap kare t ter la lu berat untukdilakukannya.

S e b a g a i p e n g r a j i nkeranjang, dalam usianyayang masih sangat muda,ternyata Riki tidak sendiri.AdaEdo(15)danRudi(16)d a n b e b e r a p a o r a n gd ewa sa l a i nnya yangbekerja di tempat BapakHendrik sebagai buruhpengarjin keranjang diBarakInduk.HinggasaatiniRudisudahbekerjasebagaipengrajinsekitartigatahunlamanya.Ketikaditanyaapayangmenjadicita-citanya,Rikihanyamenjawab“pasrahapa adanya saja”. Tulisan ini dikisahkan oleh CaniagoPardede (15) yang sehari-hari dipanggil Ago. Hobinyayang sukamenyanyimembuat dirinyamudah bergaul.SaatiniAgosedangdudukdibangkuSMAkelasXI.

Ketiga anak tersebut adalah gambaran sebagian kecilanak-anak yang kurang beruntung dalam mengeyampendidikannya. Padahal anak-anak Barak Indukiniadalah bagian yang tak terpisahkan dari anak-anakIndonesia lainnya. Namun sebagai daerah yang kiniterisolir dan terpencilkan oleh pemerintah KabupatenLangkat,banyakanakyangkini tak lagimendapatkanhaknya seperti yang tercantum di dalam regulasiperlindungananakbaiknasionalmaupuninternasional.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI22

Page 27: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Tulisan2:

MengapaNasibkuBerbeda

Sebagai seorang anak yanghidup dan tinggal dalamkeluargayangsederhanaFadilh a r u s b e k e r j a u n t u kmembantu orang tuanyadalam memenuhi kebutuhanekonominya namun demikiania tidak pernah mengeluh.Dalam usianya yang masihmuda, Fadil (15) terpaksa harus harus meninggalkanbangku sekolah, termasuk meninggalkan segalakeceriaanyabersamateman-temansebayanyadisekolah.

TulisaninidikisahkanolehSuciSuhemi(19)DiatertarikmenulisceritatentangFadilkarenamelihatsemangatnyayang tinggi dalam kegiatan PEPBRI (PersatuanPemuda/IBarakInduk)FadiltinggaldidesaBarakIndukDusun V Aman Damai kelurahan Harapan Maju,meskipun banyak masyarakat luar yang mengatakanbahwalokasitempatiatinggalmasih“Ilegal”namuniatetapsemangatdansabarmenjalanikehidupannyayangserba kekurangan. Fadil bekerja bersama Ayah danadiknya di perkebunan karet (milik perseorangan)sebagaisegabaiburuhsadap(penderes)karet.Iabekerjasetiapharidaripukul07.00–12.00wibdaniamenerimaupahdariayahnyasetelahsatuminggubekerjadanitupun hanya sekedar untuk uang jajan semata. Setelahpulangbekerjabaruiadapatbermainbersamateman-temansebayanya.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 23

Page 28: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Meskipunkadangiamerasairimelihatteman-temannyayang masih dapat bersekolah dan merasa berbedadengan teman-teman sebayanya namun ia tetapsemangat dalam menjalani kehidupannya selayaknyasepertianak-anakyanglainnya.

2. Temapendidikan

Tulisan1:MerajutAsa

Sebagai seorang anak yang hidup dan tinggal dalamsebuah keluarga besar yang sederhana, dalam usianyayangmasihsangatmuda,Sanjayaterpaksaharus putussekolahdanmengakhirimasa-masa indahnyabersamateman-teman sebayanya di bangku sekolah. Karenafaktor ekonomi yang tidak memadai, ia tidak dapatmelanjutkan sekolah lagi dan faktor-faktor lingkunganyangkurangmendukungmutupendidikananak.

Walaupun sebenarnya ia ingin sekali melanjutkanpendidikannyanamuniatetapdiamkarenaiatidakinginmembebani orang tuanya yang terpaksa harusmena�kahi12oranganakdalamkeluarganya.Meskipundemikian ia tidak pernah mengeluh dan berkecil hatikarenaternyataselainJayamasihbanyaklagianak-anaksebayanya yang juga harus putus sekolah diantaranyaFadil(15),Riki(16)danEdo(15).

Sanjaya tinggal di desa Barak Indukdusun V Aman Damai kelurahanHarapanMaju,kecamatanSeiLepan.Meskipun masyarakat di luar sanamengatakan bahwa lokasi tempat

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI24

Page 29: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

tinggalnya masih “ILEGAL” ia tidak perduli dan tidakmenghiraukannya, ia hanya beranggapan bahwa iapantas tinggal di tempat tersebut sebagai penggantitempat tinggalnya di Aceh dulu, ia dan sebagian besarmasyarakatBarakInduklainnyaadalahkorbankon�likpeperangan di Aceh, selama ia masih Warga NegaraIndonesiadantinggaldiatastanahIndonesiaiaberhakuntuktinggaldiwilayahBarakIndukdantidakadaorangyangberhakmengusikketenangantempattinggalnya.

Sanjaya terakhir merasakan duduk di bangku sekolahpada usia 12 tahun di bangku SD. Selain Sanjaya danbeberapa temannyayangharusputus sekolah ternyatamasih banyak anak-anak di Barak Induk yang putussekolahyangalasannyasama,hampir90%karenafaktorekonomidanlingkungantempattinggal.Padahalmerekaanak-anakgenerasipenerusbangsa,makaapa jadinyadesaBarakIndukjikaanak-anaknyamasihbanyakyangputus sekolah dan bekerja sebagai seorang buruhperkebunan. Terkadang ia merasa sedih setiap kalimelihatteman-temanseusianyabelajardanbermaindisekolah, namun ia tetap semangat dan ikhlasmenerimanyamungkinmemangsudahnasipnyaiaharusbegitu.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 25

Page 30: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Tulisan2:KisahEdodanMasaDepannya

Sebagai seorang anak yang hidup dan tinggal dalamsebuahkeluargayangsederhanadiusianyayangmasihsangat muda Edo terpaksa harus putus sekolah danmengakhiri masa-masa indahnya di sekolah karenafaktor lingkungan yang mempengaruhinya untukmeninggalkan bangku sekolah dan ia menghabiskanwaktu nya untuk bekerja membantu orang tuanya dikebun.

Meskipunorangtuanyamerasamampuuntukmembiayaipendidikannya namun sangat di sayangkan karenamotivasinyauntukbersekolahsangatlahrendah.Padahaldi luarsanamasihbanyakanak-anakyanginginsekalibersekolah. Terkadang ia merasakan penyesalan yangsangatmendalamkarenaputussekolahnamuniatetaptidak ingin bersekolah kembali karena iamerasamaludenganteman-temannya.

Ia tinggal di desa Barak IndukdusunVAmanDamaikelurahanHarapan Maju Kecamatan SeiLepan-Kab.Langkat.Edohanyasempat duduk di bangku MTspadasaat usianya 15 tahun.Selain Edo masih banyak lagianak-anak di Barak Induk yang putus sekolah,diantaranya: Irvan, Sanjaya, Sadri dan Angga.Kesemuanyaitudisebabkanolehberbagaihalmisalnyakarena faktor ekonomi, faktor motivasi dan faktorpengaruhteman-temansebayanya.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI26

Page 31: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

NamundemikianEdodanteman-temanlainnyasangataktif dalam kegiatan PEPBRI. Mungkin melaluiorganisasi ini mereka bisa mengubah keputusannyauntuk bisa menyelesaikan pendidikannya melaluiprogrampaketpendidikanyangsaat inibanyakdiikutiolehkelompokanakmaupunorangdewasa.

Tulisan3: RaniAkhirnyaMenjadiPengasuh

Raniadalahseoranganakremajayangkurangterpenuhipendidikannya, di usianya yangmasih sangatmuda iaharusputussekolahkarenabiayayangmenyulitkannya(faktor ekonomi) dan jarak tempuh antara rumahdansekolah yang sangat jauh sehingga ia tidak ingin lagibersekolah. Ia lebihmemilihdirumahmembantukeduaorang tuanya dan menjaga adiknya, niat Rani untuksekolahsudahtidakadalagi.

Ia terakhir duduk di bangkusekolahMTspadausia16tahunkurang lebih sudah 2 tahun iatidakbersekolahlagi,selamaitupula ia memilih untuk bekerjanamunsetelahsatubulanbelaluiasudahtidakbekerjalagidaniamemilihdirumahuntukmenjagaadiknya.

KisahiniditulisolehJuliana(16)salahseoranganggotaPEPBRI yang ikut berbaur dalam kegitan Forum AnakKabupatenLangkatpada2Desember2015.Seandainyajaraksekolahnyatidakterlalujauhdanmudahdijangkaumaka aku tidak sempat putus sekolah tutur Rani.MemangdiBarakIndukhanyaadasekolahPAUD,SDdan

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 27

Page 32: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

MTs,sedangkanRanisudahdudukdibangkuSMA.Tidaksepertianak-anakBarakInduklainnya,sebelumberhentiRani setiappergikesekolahselalumenompangteman-temannya.Namunhalitutidakberlangsunglamakarenaiasegan.

Jikalau sajadiBarak Indukada sekolahSMAalangkahlebihbaik,tidakharusmenempuhjarakyangjauhuntukke sekolah belum lagi jika cuaca buruk seperti hujan,becek dan banjir sehingga membuat anak-anakterlambatsampaikesekolah.

Tulisan4: MenggapaiMimpi

Sebagai seorang anak yang

tinggaldidaerahpedalaman,

F ika t i dak pu tus da lam

bersekolah meski banyak

teman-temannya yang tidak

melanjutkan sekolah, meski

uang saku yang diberikan orang tuanya tidak cukup

tetapidiatetapsemangat.Fikaadalahseoranganakyang

tinggaldidesaBarakIndukdusunVAmanDamaidesa

HarapanMaju,kecamatanSeiLepankabupatenLangkat.

Fikaber�ikirbahwazamanterusmajudanberkembang,

akan menjadi apa kampung ini jika anak-anak yang

seharusnya masih bersekolah semuanya memutuskan

untuk tidak melanjutkan sekolah. Orang tuanya terus

berusaha untuk menyekolahkanya semampunya,

Meskipun faktor ekonomi yang dihasilkan tidak begitu

besar.Fikamemiliki5orangsaudaradimanasemuaadik-

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI28

Page 33: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

adiknyamasihbersekolah,tetapiabangnyamemutuskan

tidak bersekolah lagi karena uang saku yang tidak

mencukupi.

Adabeberapa teman-temannya yang jugamelanjutkan

pendidikan hingga ke perguruan tinggi di antaranya

yaituIndri,Irma,Dessy,Eka,Wanda,Madi,AyudanTika

danlain-lain.Merekajugasamaseperti �ikayangterus

semangat melanjutkan pendidikannya. Dan pada

akhirnya kini �ika telah menyelesaikan pendidikannya

hingga tingkat strata satu (S1) di Universitas

MuhamaddiyahSumateraUtara(UMSU)padatanggal08

Oktober2014.

Setelah ia menyelesaikan pendidikannya kini ia telah

bekerja sebagai seoranggurudidesaBarak Indukdan

mengajarkan kepada anak-anak tentang artinya

perjuangan. Meskipun masyarakat di luar sana

mengatakan bahwa lokasi trmpat tinggalnya masih

“ILEGAL”tetapiiatidakputusasaiaberanggapanbahwa

iadanseluruhmasyarakatBarakIndukpantastinggaldi

tempat tersebut sebagai pengganti tempat tinggal

mereka yang sebelumnya yaitu Aceh. Ia dan warga

lainnyaadalahkorbandarikon�likpeperangandiAceh

pada tahu 2000 silam, ia terus berdoa semoga tempat

tinggalnya yang sekarang ini segera di legalkan (di

sahkan)olehpemerintah.BahkandiBarakInduksampai

saat ini belum adanya listrik yang mampu menerangi

kampungnya hanya malam hari saja penerangan di

hidupkanitupunmenggunakanmesindiesel.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 29

Page 34: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Fika merasa sangat bersyukur karena dapat

menyelesaikan pendidikannya hingga ke perguruan

tinggi, ia berharapdenganbegitu iadapatmemotivasi

adik-adik yang lainnya untuk terus melanjutkan

pendidiannya demi kelangsungan desa Barak Induk

kedepannya.

1. Temaperistiwahukum

Ternyata Pelatihan Jurnalis yang dilakukan Pusaka

Indonesiabagianak-anakjugamenarikperhatianseorang

tokohmasyarakatBarakIndukbernamaMislan.Selanjutnya

beliau juga menyumbangkan karya tulisnya tentang

pengalamanbeliausaatmemperjuangkanbeberapawarga

BarakIndukyangditangkapkarenatuduhan illegal loging

sebagaimanadimuatdidalambukuini.

PENANGKAPANTRUKPENGANGKUTGETAHYANG

DITUDUHILEGAL

PadahariMinggu,tanggal2Agustus2015sekirapukul

22.00WIBtelahterjadipenangkapanterhadap2orang

warga dusun Aman Damai Desa Harapan Maju

KecamatanSeiLepanKabupatenLangkat(wargaBarak

Induk)olehPolisiKehutanandisekitarSimpangTanjung

Beringin(pasar10)KecamatanHinai.Keduaorangyang

ditangkaptersebutbernamaSofyan(32tahun)danEko

Titoni(35tahun).

PeristiwapenangkapanterhadapSofyandanEkoTitoni

terjadi ketika mereka sedang membawa getah yang

dibelidariseputarKelurahanHarapanJayadiantaranya

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI30

Page 35: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

PondokKelapa,JasaMakmur,Sidodadi,PayaLebardan

Desa HarapanMaju yaitu dari Dusun V AmanDamai,

BukitKaryadanPos3denganmenggunakankendaraan

truk coltdieselnomorpolisiBK8909RZdengantotal

muatan6,5tongetahbasah.Padasaatyangbersamaan

ketika mereka ditangkap, ada juga truk yang sedang

mengangkutgetahyangberasaldaritempatyangsama

yang dibawa oleh AN namun mereka dipaksa untuk

menghindar dari “penyergapan” tersebut sehingga

merekamendahuluitrukyangdikemudikanolehSofyan.

Menurut keterangan para

s a k s i k o r b a n , m e r e k a

d i tangkap o leh 8 orang

petugas kehutanan secara

b r u t a l ( d a n t e r j a d i

p e n y i k s a a n ) s e p e r t i

menangkap penjahat atau

perampok kelas kakap disertai dengan penodongan

senjataapidansempatmeletuskansenjataapisebanyak

2 kali, tanpa sedikitpun diberi kesempatan untuk

menjelaskan dan menunjukkan dokumen serta surat

keterangan desa yang menyebutkan bahwa getah

tersebutadalahprodukyanglegal.Dansuratpengantar

hasilbumiyangdibuatolehdesapuntidakmerekaakui

bahkan surat tersebut basah terkena air hujan serta

dibuangolehpetugaskehutananyangdisaksikanoleh

AN supir seperjalanan saksi korban. Selain itu

diperjalananmenujuKantorBBTNGLdiMedan,kedua

saksiyangditangkaptersebutdiinterogasidandipaksa

untuk mengakui bahwa getah tersebut adalah getah

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 31

Page 36: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

illegaldengancarainterogasinamunmerekatetaptidak

mengakuiolehkarenamemanggetahtersebut berasal

darigetahperkampunganyangdapatdibuktikanasal-

usulnya.

Dalamkeadaantersiksakeduasaksikorbankemudian

dibawa ke kantor BBTNGL jalan Selamat No. 137

KelurahanSitiRejo IIMedan sekirapukul23.00WIB.

Namun interogasi yang disertai dengan kekerasan

(penodongansenjataapi)yangdilakukanolehpetugas

kehutanan tersebut t idak membuahkan hasi l

sebagaimanayangdiharapkanolehpetugaskehutanan

tersebut.

SetibanyadikantorBBTNGL,keduasaksikorbantetap

diperiksasecaraterpisah.Didalampemeriksaanselama

2 jam lebih kedua saksi korban tetap mendapat

perlakuanyangkasardanpenuhdengankekerasan�isik

seperti mulut ditampar dengan menggunakan selop,

keduakakidipijakdengankakidankursi,ditendangdan

lain-lain.Sekitar jam03.00WIBdiniharipemeriksaan

selesai.

Keesokan harinya kedua saksi korban diminta untuk

menunjukkan truk dan getah yang diangkut dan

keduanyadifotosebagaidokumentasipenyidik.Setelah

2haridilakukanpenahanan,kepadakeduasaksikorban

tidakpernahditunjukkansuratpenangkapandansurat

penahanan. Dalamkeadaan statushukumyang tidak

jelas kedua saksi korban dilepaskan pada tanggal 4

Agustus2015sekirapukul15.00WIB,sedangkantruk

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI32

Page 37: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

yangbermuatangetah legal tersebutmasihditahandi

BBTNGLMedan.

1. Temabebas

Tulisan1:

MemotretKehidupanNitadanKeluarganya

Keluarga pak Nasib, salah satu keluarga warga Barak

Indukyangmempunyaianggotakeluargacukupbanyak.

SejakmenikahdenganbuPartiksekitar20tahunyang

lalu,keluargapakNasibtelahdikaruniai12oranganak.

Tiga orang diantaranya telah menikah, dan sembilan

oranglagimasihtinggalbersamakeluargaini.

Sulituntukdibayangkanbagaimanacaranyakeluargaini

untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Dalam

seharimerekamembutuhkan3kilogramberas.Selainitu

adapengeluarantambahansepertiuntukkebutuhanlauk

paukdankebutuhandasarlainnyauntuk4oranganak

mereka yang masih sekolah. Cukup berat beban yang

harusdipikulolehkeluargaini.ApalagipakNasibyang

hanyabekerja sebagaiburuh tanidankerja serabutan,

dapat dipastikan hasilnya tidak mencukupi untuk

mena�kahi 9 orang anaknya. Sehingga sebagai rasa

tanggung jawabnya bu Partik pun turutmembantu. Ia

bekerjasebagaipembanturumahtanggadiMedan.Oleh

karenakeadaanbuPartikharusberpisahberbulan-bulan

lamanyadengananak-anaknya. SetiapbulanbuPartik

mengirim hasil jerih payahnya sekitar 500 ribu. Uang

tersebutditransfermelaluirekeningtetanggamerekadi

BarakInduk.Sungguhmirishatimendengarnya.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 33

Page 38: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Tidak cukuphanya sekedarmemelas, iba atau kasihan

terhadap keluarga ini. Mereka membutuhkan bantuan

konkrit dari tangan-tangan yang tak perlu dilihat.

Apalagisebagaidampakdarikesulitanekonomitersebut

anaknyayangke6danke7saatinitidakbersekolahlagi.

Kedua anak mereka ini yaitu Nita dan Jaya adalah

menjadi bagian kelompok PEPBRI. Mereka bersama

dengan teman sebayanya aktif di berbagai kegiatan

dalam program advokasi buruh anak perkebunan di

Barak Induk. Mereka kelihatan rindu dengan akti�itas

sehari-hari layaknya seorang anak yang sehari-hari

kehidupannya diisi untuk belajar dan bermain.Melalui

programini,Nitamenumpahkanharapannya,demikian:

Pekerjaanku

AnitaAnggrainiyangsehariharidipanggilNitasaatini

telahberusia17tahunlebih.Nitaadalahanakke6dari12

bersaudara, pasangan dari keluarga Nasib dan Partik.

Tidak tanggung-tanggungketikadudukdibangkuMTs

Nitabercita-cita inginmenjadidokter.Namuncita-cita

itukandassejak5tahunyanglaluiaharusmeninggalkan

bangku sekolahnya karena kondisi keuangan keluarga

yangserbakekurangan.Nitaakhirnyaharusmembantu

orangtua.Bekerjadikebunadalahpilihannya.Sejakusia

14tahunNitamulaimenyadapkaret(menderes)miliki

orang tuanya. Saat itu dia baru belajar menyadap.

Jumlahnya hanya 50 batang pohon karet. Dalam

semingguiabisamemperolehhasil70–100ribu.Uang

yangdiperolehnyadarihasilmenyadapitu,hanya10ribu

diambiluntukuang jajan.Nitaadalahsatudari sekian

remajaputriyangmemilihbekerjadikebun.Kebanyakan

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI34

Page 39: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

temansebayanyayangputussekolahmemilihbekerjadi

kota, ada sebagai pelayan toko, swalayan, restoran,

warungbakso,counterpulsadanlain-lain.Tidakhanya

bekerjadikebun,Nitajugamempunyaibebangandayaitu

harusmengurusdanmengasuhadik-adiknyayangmasih

kec i l -kec i l . Cukup berat memang, tapi i tu lah

kenyataannya.

Sore ituNitabersamadengan teman-temannya, dalam

sebuah keg ia tan FGD dengan tema memet ik

pembelajaran kegiatan advokasi buruh anak selama 5

bulan di Barak Induk, Nita mempunyai kesan sendiri.

BagiNitaterlibatdalamkegiatansepertidiskusi,menulis

cerita, seni merangkai, penetasan telur dan sejumlah

kegiatan lainnyamerupakanhalbaru.Dalamkegiatan

tersebutNitadapatbersosialisasidalamnuansaberbeda

dan lebih dari ituNitamendapat tambahanwawasan.

BagiNitaprogrambersamaanakdiBarakInduksangat

menarik.

Harapanku

NitaseorangremajaputriBarakInduksaatinitidakbisa

menggambarkantentangmasadepannya.Diamenyadari

pendidikannyayangtidaktamatMTstentumembuatnya

tidak bisa berharap banyak untuk mendapatkan

pekerjaan yang lebih baik. Menetap di Barak Induk

adalah menjadi pilihannya. Saat-saat seperti ini

sebenarnyaNita termasuk kelompok rentan,manakala

adatawaran-tawaranpekerjaandikota.Ketikaditanya:

“Apa sebenarnya yang menjadi cita-cita Nita setelah

harapan semula inginmenjadi dokter tidak terwujud'?

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 35

Page 40: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Nitamenjawab,kalauadakesempatansebenarnyasaya

masihmausekolahlagi,tapisayatidaktahubagaimana

caranya. Kemudian dijelaskan, bahwa saat ini kan ada

program pendidikan paket A, B dan C, jika ada

kesempatan ituNitamau ikut program itu. “Sayamau

pak,jawabNita”.

Nitayang inginmengembangkanhobinyamenjahit itu,

sebenarnyamasihpunyacita-cita.Dibalikketerbatasan

ekonomi dan kondisi keluarganya, Nita berharap bisa

memiliki selembar ijazah dan ketrampilan, yaitu

ketrampilanmenjahitdanbordir.Modal inisebenarnya

ingindijadikannyauntukmelamarpekerjaandipabrik,

sepertinyapabrikgarmen. Nitakecildengankepolosan

dan keterbatasan jangkauan pemikirannya tidak

membuatnya berhenti untuk bercita-cita. Jika diantara

kitamaumengungkapmaknadibalikceritaini,siapakah

yangmaumenolongnya?(Waluyo-StaflapanganPusaka)

Tulisan2: DIALOGDANINKLUSISOSIAL:DalamPandangan

PakCamat

Rabusore sekitarpukul15.20WIBMitradanWaluyo

sebagaipelaksanaprogramadvokasiperlindungandan

pendampingan anak pekerja di kawasan Barak Induk

Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan – Langkat,

menyambangiKantorCamatSeiLepandenganmaksud

untukmengundangPakCamatpadakegiatanpelatihan

fasilitatordesayangdilaksanakanpadatanggal25–27

Mei 2015. Di sela-sela kesibukan beliau yang sedang

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI36

Page 41: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

menyampaikan sosialisasi tentang BUMDes kepada

wargadanbeberapastakeholders,pakFaisalCamatSei

Lepanitudenganramahdanbersahabatmenerimakami

diruangannyayangsejukdannyaman.

Sambutan baik beliau tidak hanya ditunjukkan pada

saatkedatangankami,namununtukkegiatanpelatihan

fasilitator desa yang akan melibatkan perwakilan

beberapadesadiKecamatanSeiLepantersebutsangat

disambut baik. Beliau sangat mendukung kegiatan

tersebut, oleh karena kegiatan yang bertujuan untuk

memajukan warga dan kapasitas mereka dalam

memberikanperlindungandanpemenuhanhakanak.

Apalagi Kabupaten Langkat yang telah mendapat

predikatsebagaikabupatenlayakanak(KLA)tentusaja

hal itu dapat menjadi salah satu gerakan untuk

menjadikanKecamatanSeiLepanmenjadiKecamatan

Layak Anak. Senada dengan itu Pusaka Indonesia

sebagai pelaksana program juga akan berkontribusi

baik secara langsung yang berhubungan dengan

implementasi program maupun di luar itu. Diskusi

terkait dengan kegiatan pelatihan fasilitator desa

tersebut sangat disayangkan oleh beliau oleh karena

beliaupadasaatyangbersamaanadakegiatanbersama

dengan Bupati Langkat sehingga tidak dapat

menghadirinya padahal beliau sangat berkeinginan

terlibat di dalamnya. Apalagi saat ini selain Kepala

KecamatanSeiLepan,beliaujugaharusmembagiwaktu

untuk tugas-tugas Kepala Desa Harapan Maju yang

dirangkapnya sebagai pelaksana tugas. Namun beliau

berjanji akan mengutus stafnya untuk menghadiri

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 37

Page 42: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

kegiatantersebut.

Diskusikamisekitarsetengahjamitu,sedikitmelebar

ke persoalan inklusi sosial yang saat ini terjadi pada

komunitas Barak Induk. Pak Camat mengkisahkan

bahwasebelumbeliaumenjadiCamatSeiLepanadalah

sa lah seorang yang ter l ibat langsung untuk

memperhatikan dan melayani komunitas ini ketika

merekabarusajamengungsidariAcehakibatperistiwa

kon�lik.Mulaidaripendataan–hinggapembagiandana

terminasi beliau tahupersisdan satuhal yangbeliau

masihingatpadawaktuituadalahketikadanaterminasi

diterima “para pengungsi akan keluar dari kawasan

BarakInduk”.Namunhinggasaatinikenyataannyahal

itu tidak pernah terlaksana. Beliau menambahkan :

Apalagi saat ini ketika sayamenjadi Camat persoalan

komunitas Barak Induk merupakan masalah yang

dilematis.Disatusisimerekamasyarakatsayayangsaya

haruslindungidandipastikanhak-haksipilnyanamundi

sisimerekaberadapadakawasandiluartataruangdan

tata wilayah Kecamatan Sei Lepan sehingga hal itu

menjadi penghambat hadirnya berbagai sarana �isik

untukmendukung kehidupan sosialmasyarakatBarak

Induk yang jumlahnya hampir 400 KK tersebut.Lebih

lanjut beliau berharap kepada Pusaka Indonesia :

“Tolonglah perjuangkan mereka (komunitas Barak

Induk)agarmerekabisaberadadiwilayahyanglegal,

sehinggamenjadijelasstatuskependudukandanstatus

kewilayahannya. Kami sebagai bagian pemerintah

daerah tentu tidak memiliki kewenangan dalam

menyelesaikanpersoalantempattinggalmereka,karena

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI38

Page 43: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

halinimutlakmenjadiwewenangPemerintahPusat”.

Perhatian yang sungguh-sungguh dan serius itu jika

diterjemahkandalampemahamaninklusisosialadalah

bahwakomunitasBarakIndukharusterakomodirhak-

haksipil,hak-hakpolitik,hak-hakekonomimerekadan

sejumlahperlakuan yang sama sebagaiWargaNegara

yang sah tanpa memandang status sosial, asal usul,

intelektual, berada pada populasi terpencil atau

berpindah-pindah. Sebagai warga Negara tentunya

mereka mempunyai “hak dan kewajiban” yang sama

sehingga mereka tidak terus menerus termarjinal.

PerhatianinisekaligusmenunjukanharapanCamatSei

Lepan Bapak Faisal kepada pemangku kepentingan

PemerintahPusatagarmemasukkankedalamagenda

kerja nasional terkait dengan hak dan tempat tinggal

kelompok-kelompok masyarakat seperti ini yang

mungkinjugatersebardiberbagaitempatdiIndonesia.

Akhir kata salam beliau kepada Menteri Koordiator

BidangPMKIbuPuanMaharani,semogasuaradarijauh

inidapatterdengar,tambahnyasingkat.(Waluyo–staf

lapanganPusaka).

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 39

Page 44: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Hak Sipil yang Terabaikan

40

Page 45: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

E. HakSipilYangTerabaikan

Sejak bulan Oktober 2015, komunitas barak Indukmulai

gelisah. Pasalnya mereka menerima informasi dari Desa

HarapanMajubahwamerekatidakakandilibatkandalam

pemilihan kepala desa pada tanggal 18 Nopember 2015.

PadamenurutPeraturanMenteriDalamNegerinomor112

tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa pasal 10

menyebutkan bahwa penduduk yang berdomisili di desa

sekurang-kurangnya6bulanyangdibuktikanolehKTPatau

KKberhakuntukmenjadipesertapemilih.

Namun berbeda kenyataannya, yaitu ketika pertengahan

bulanOktober2015seluruhwargaBarakIndukyangtelah

memiliki KTP atau KK secara kolektif memohon melalui

panitiapemilihanagardidaftarsebagaipemiliholehpanitia

ditolak. Penolakan tersebut dikuatkan oleh pelaksana

kepaladesayaituCamatSeiLepan.Danpenolakantersebut

disampaikan ketika mendekati hari ”H”, dengan alasan

bahwa warga Barak Induk berdomisili di luar peta Desa

HarapanMaju.

Tidak puas dengan jawaban dari panitia, kemudian pada

hari Kamis, 12 November 2015 perwakilan masyarakat

BarakIndukdidampingiMitradanbeberapalembagayang

peduli menyampaikan masalahnya melalui Rapat Dengar

Pendapat(RDP)denganKomisiADPRDKabupatenLangkat.

Agenda RDP tersebut adalah penyampaian keberatan

masyarakatBarakIndukdanDamarHitamatastidakdiikut

sertakannyamereka dalam pesta demokrasi tingkat desa

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 41

Page 46: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

yangakandilaksanakansecaraserempakpadatanggal18

November2015.

Dalam kesempatan itu Mitra menyampaikan letakmasalahnyamengapaperwakilanmasyarakatBarakIndukdan Damar Hitam datang ke DPRD, berikut petikannya :Alasan Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa HarapanMajutidakmengikutsertakanmasyarakatBarakIndukdanDamar Hitam dengan alasan mereka bukan warga DesaHarapanMajudandiluarpetaDesaHarapanMaju,dantidaksesuai dengan syarat sah seorang ikut dalam pemilihankepala desa berdasarkan Peraturan Mentri Dalam NegeriRepublikIndonesiaNo.112Tahun2014TentangPemilihanKepalaDesapasal10Ayat1hurufasampaidenganhurufd.NamunkitaketahuibersamabahwamasyarakatBarakIndukdanDamarHitammemiliki KTP danKartuRumah tanggaserta dokumen negara lainnya yang menyatakan bahwamerekaadalahmasyarakatsahDusunVAmanDamaiDesaHarapanMajuKec.SeiLepanKab.Langkatdansudahtinggallebihdari6bulanlamanyadanmasyarakatBarakInduktelahmengikutipestademokrasilainnyasepertiPemiluLegeslatif,Pemilihan Presiden, Pilkada. Namun mengapa PILKADESmerekatidakdiikutsertakan?

Dari RDP yang dilaksanakan sekitar 1 jam itu hanyamengasilkan2rekomendasi,yaitu:

r Pada pertemuan tersebut DPRD Kab. Langkat

merekomendasikan bahwa, Masyarakat Barak Induk

dan Damar Hitam adalahmasyarakat yang sah untuk

mengikuti Pilkades pada tanggal 18 November 2015

yang akan datang dan harus terdaftar di dalam DPT

panitiapemilihanDesaHarapanMaju.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI42

Page 47: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

r ApabilaPanitiaPemilihanDesatidakmengikutsertakanMasyarakat Barak Induk dan Damar Hitam segeralakukan proses hukum atas pelanggaran hak politiktersebut.

KesimpulanRDPyangdihadirioleh3oranganggotaKomisiA,12orangperwakilankomunitasdan5orangdariunsurLSMhanyaberbentukrekomendasiyangtidakkuat(dalamhal mendorong panitia pilkades) agar melibatkankomunitasBarakIndukyangterabaikanhakpolitiknya,olehkarenaakhirnyasemuamasyarakatBarakIndukdanDamarHitam tidak diperkenankan mengikuti pilkades tersebut.Meskipun demikian masyarakat sudah berupaya dalammemperjuangkanhakpolitiknya.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 43

Page 48: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Mengisi Waktu Luang

44

Page 49: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

F. MengisiWaktuLuang

Tanggal 31Agustus2015adalahhari bahagia bagi Suci

Suhemi dan pasangannya. Pada saat itu Suci panggilan

sehari-harinyamengakhirimasalajangnyakarenadiatelah

dipersuntingolehpemudayangberdomisilidiBarakInduk

juga.Menjelangharibahagiaitu,anggotaPEPBRIyangtelah

mengikutipelatihanmerangkaijanurberbondong-bondong

menuju kerumah Suci. Hari Jum'at siang itu tanpa

dikomandoi, anggota PEPBRImulaimendekormulai dari

ruangpestahinggaruangpelaminan.

Janur-januryangtelahdirangkaisesuaidengankebutuhan

pestakebiasaansetempatmulaidipasangsedemikianrupa,

anak-anak PEPBRI yang telah mengikuti pelatihan

merangkai janurberkreasimeskipunbarunamunmereka

percayadiri.

AdalahMislan,yangbiasamembuat janur 'gegarmayang'

dalamacarapernikahanjugaturutmemujihasilkaryaanak-

anak PEPBRI. Dia mengakui bahwa ternyata anak-anak

BarakIndukjugamemilikipotensiuntukmengembangkan

ketrampilannya. “Sambil mengisi waktu luang, latih terus

kemampuankaliandalamhalsenimerangkaijanur,mudah-

mudahan tidak hanya merangkai janur tapi ketrampilan

lainnya,karyakalianinicukupbaguspujinya”.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 45

Page 50: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

Proses Pembaruan Anak

46

Page 51: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

G. ProsesPembauranAnak

Pembauranditingkatlokal

PrograminklusiyangdijalankandiBarakIndukutamanya

adalahmenyasarsekelompokanakdanremajayangbekerja

disektorperkebunan.Namundemikian,padakenyataannya

anak-anak yang putus sekolah dan anak yang bekerja di

sektor lainnyatermasukanak-anakyangmasihsekolahdi

bangkuMTsdanSMAjugatidakdapatditinggalkanbegitu

saja.Kehadiranprogram ini justru telahmembawawarna

barubagikehidupananakdanremajadisana,olehkarena

semangatnyamerekaikutberbaursehinggalahirlahsebuah

organisasi Persatuan Pemuda-Pemudi Barak Induk

(PEPBRI).

Melaluiorganisasiinilahkemudiananak-anakBarakInduk

yang terhimpun dalam PEPBRI menyelaraskan beberapa

kegiatan yang telah terencana dalam program inklusi

Pusaka. Salah satu kegiatan yang akan diadakan adalah

acara Pentas Seni dan Budaya. Kegiatan ini sepenuhnya

ditangani oleh anak-anak PEPBRI mulai dari persiapan,

bentuk acara dan penentuan pihak-pihak yang akan

dilibatkantermasukkebutuhankonsumsisemuadisiapkan

merekasecaragotongroyong.

Pentas Seni dan Budaya Barak Induk dilaksanakan

bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda

tanggal28Oktober2015,dihadirisekitar200orangyang

terdiridarimasyarakatBarakIndukdanparaundangandari

desa-desa sekitar. Acara yang diisi dengan berbagai tari-

tarian, puisi, pop song dan lagu-lagu perjuangan juga

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 47

Page 52: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

semakin dimeriahkan kegiatan pencak silat dan atraksi

sepeda motor melintasi tubuh remaja putra. Kegiatan

atraksidanpencaksilattersebutadalahsumbanganacara

dariremaja-remajayangdiundangdaridesa-desayangada

disekitarBarakInduk.

Acarapentas senidanbudayayangbarupertamakali itu

diadakan di Barak Induk, sangat disambut baik oleh

komunitas. Atas inisiasi Zulkarnain sebagai ketua panitia

berharapsetiaptanggal28Oktoberdapatdibuatacarayang

sama sangat didukung oleh masyarakat Barak Induk.

Kegiatanyangdimulaisejakpukul16.00danberakhirpukul

22.00WIBtersebutsangatmemberikankesanbahwaproses

pembaurandengancarasepertiinidapatdijadikanpeluang

untuksalingmendukungdanbersosialisasi.

Pembauranditingkatkabupaten

Caniago dan Juliana, 2 anak anggota PEPBRI yang diutus

untuk mengikuti kegiatan Pelantikan Forum Anak

KabupatenLangkatdanKegiatanPentasSenidiStabat.Bagi

Juli,mengikutikegiatanForumAnakmerupakankalike-2,

beberapa tahun lalu Juli pernah ikut dalam acara Forum

AnakProvinsiSumateraUtaradiMedandengandukungan

dari Yayasan GEMA yang pada waktu itu melakukan

pendampingananak-anakBarakInduk.SedangkanbagiAgo

hal itu merupakan pengalaman pertama yang sangat

berkesan. Kegiatan yang berlangsung selamadua hari itu

diikuti oleh Juli danAgopenuh semangat.Hal ini terlihat

ketikamereka ikutbermainperanbersamadengananak-

anak utusan dari kecamatan-kecamatan lain yang ada di

Langkat. Juliberperansebagai ibuyangkejamyangselalu

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI48

Page 53: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

bersikapkasarterhadapanaknya,sedangkanAgoberperan

sebagaiibuyangbijaksana.Agoyangsejatinyaadalahlaki-

lakiberhasilmemainkansebagaiperempuandenganbaik,

namunkarenaparapenonton tetapmerasa sambut gelak

tawaolehanak-anakanggotaforum.PadasaatJulidanAgo

menceritakan keluh kesah yang mereka alami di Barak

Induk, semua anak anggota Forum merasa prihatin dan

sangatinginberkunjungkeBarakInduk.Merekaberharap

situasi berubah sehingga masa depan anak-anak Barak

Induk akan lebih cerah. Keterlibatan Juli dan Ago dalam

ForumAnakKabupatenLangkatyangkhususmewakilianak

Barak Induk merupakan kesempatan langka. Di sisi lain,

kehadiran mereka (selain 2 anak lain yang mewakili

KecamatanSeiLepan) menyuarakanapayang hadapidan

rasakandiharapkandapatmeningkatkanrasapercayadiri

dankeberaniananak-anakuntukmengikutijejakorangtua

m e r e k a y a n g b e r a n i d a n p a n t a n g m e nye r a h

memperjuangkanhidupmerekadiBarakInduk.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 49

Page 54: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

38

Catatan Penutup

50

Page 55: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

H. CatatanPenutup

Sepuluh(10)tahunyanglalutepatnyatanggal15Agustus

2005, kon�lik yang terjadi antara Pemerintah RI dengan

GerakanAcehMerdeka(GAM)telahselesaidenganditanda-

tanganinya Perjanjian Helsinki – Finlandia. Namun,

wargaBarak Induk yang telah mengalami penderitaan

akibat dari Kon�lik RI-GAM tersebut belum bisa

mendapatkanhak-hakmerekaselakuwarganegarasecara

merdekadanpenuh.Selama16(enambelas)tahunwarga

masih terus diliputi rasa cemas dan takut akan status

mereka yang dianggap “warga perambah hutan” (illegal

loging).Anak-anakmerekajugatidakmampumendapatkan

hak-hakdasaryangsangatdibutuhkanmerekauntukmasa

depanyanglebihbaik.

Presiden Indonesia, Joko Widodo mencanangkan 9

(sembilan) program andalan yang disebut “NAWA CITA”.

Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan

perubahanmenujuIndonesiayangberdaulatsecarapolitik,

sertamandiri dalambidang ekonomi dan berkepribadian

dalam kebudayaan. Dalam cita yang pertama, diharapkan

kehadiran negara dalammelindungi segenap bangsa dan

memberikanrasaamanpadaseluruhwarganegara.Dalam

konteksini,masyarakatBarakIndukberharapagarnegara

dapathadirdanmenyelesaikankon�likyangterjadiantara

warga dengan BBTNGL tentang status lahan yang telah

tinggali selama 16 tahun lebih. Adanya kepastian hukum

terkaitstatusmerekatentunyaakanberdampakpositifpada

rasa aman warga dalam berakti�itas guna memenuhi

kebutuhanhidupmereka.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI 51

Page 56: barak induk rv - pusakaindonesia.or.idpusakaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2018/08/...konlik Aceh yang tinggal di barak induk terus tertekan dengan situasi mereka yang tinggal

DalamNawaCitaketiga,PresidenJokowimengedepankan

agar pembangunan mulai dilaksanakan dari daerah

terpinggir,terdalamdanterluar.Daerah-daerahyangselama

inimemangseringterabaikandalamprosespembangunan.

Apabila dilihat dari jumlah penduduknya, Barak Induk

berpotensi untuk ditetapkan menjadi 1 desa. Sehingga

secaraadministratifnegara,BarakIndukdapatlebihcepat

lagi mengembangkan potensi daerah dan masyarakatnya

dalampembangunan.Kemampuanbertahanhidupmandiri,

kerjakerasdansemangatgotongroyongyangtinggi yang

telahterbuktiselama16tahunmerekahidupdiBarakInduk

menjadi modal dasar yang sangat ampuh untuk

menggerakkanrodapembangunandiBarakInduk,sehingga

merekabisakeluardarikondisi“terisolirdantermarginal”

nya.

Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan

program“IndonesiaPintar”merupakanbagiandariNawa

Cita kelima. Fakta yang diungkapkan sebelumnya tentang

situasipendidikananak-anakBarakIndukdankisah-kisah

yang ditulis “jurnalis cilik” dalam buku ini cukup

menggambarkankeresahandankegalauananak-anakBarak

Indukuntukmenggapaicita-citayangtinggi.Merekatakut

mereka hanyalah pungguk yang merindukan rembulan.

Semogasuara-suaraanakBarakIndukyangmengalirdalam

buku ini dapat juga mengalir ke telinga dan hati para

p em imp i n n e g e r i i n i ( k h u s u s nya p eman g ku

berkepentingan) untuk segeramenghentikan perdebatan,

danmemberikanhak-hakanakBarak Induk sebagaimana

diakui dalam konstitusi kita. Bagaimanapun juga

kepentinganseoranganak“tidakbisamenunggu”.

BERBAGICERITADARIBARAKINDUK-YPI52