bappeda kabupaten lamongan · pelayanan teknis administratif kepada kepala badan dan semua satuan...
TRANSCRIPT
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis
yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan merupakan suatu keharusan dalam
upaya memajukan kesejahteraan umum. Mengingat mandat yang sangat penting dan harus
dilaksanakan, maka perlu adanya suatu perencanaan pembangunan yang berkualitas dan
menjamin kegiatan pembangunan secara efektif, efisien serta tepat bersasaran. Perencanaan
pembangunan akan membantu seluruh komponen bangsa untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat melalui urutan prioritas dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851), serta dalam rangka menuju Reformasi
Birokrasi sebagai salah satu tuntutan masyarakat, setiap instansi pemerintah dituntut untuk
menunjukkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara demi terselenggaranya
tata kepemerintahan yang baik (Good Governance). Atas dasar tersebut, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamongan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan Negara mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu
perencanaan strategis yang telah ditetapkan yang salah satunya diwujudkan dalam penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 yang merupakan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi beserta kewenangan pengelolaan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 2
sumber daya sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja selama kurun waktu satu tahun
anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lamonbgan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Selain itu, penyusunan LKjIP mengacu pada dokumen Rencana Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016 2021, Rencana Kerja Tahun 2018, Perjanjian
Kinerja Tahun 2018 serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Tahun 2018.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lamongan
sebagai Perangkat Daerah berkewajiban untuk menyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
yang dilengkapi dengan perjanjian kinerja sesuai dengan penyusunan laporan kinerja ini
menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan
prosedur yang dirancang untuk melakukan penetapan dan pengukuran kinerja dalam rangka
pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan diatas, Bappeda Kabupaten Lamongan
sebagai instansi pemerintah juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan Laporan Kinerja kepada
Bupati. Penyampaian Laporan Kinerja Bappeda Kabupaten Lamongan Tahun 2018 dimaksudkan
sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian sasaran strategis
Bappeda Kabupaten Lamongan yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah
ditetapkan dalam Renstra Bappeda Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, khususnya
berdasarkan Perjanjian KInerja Tahun 2018.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 3
1.2 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, bahwa BAPPEDA sebagai Perangkat Daerah
(PD) utama di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan, bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan proses perencanaan pembangunan, dalam rangka menjamin terciptanya
pembangunan yang efektif, efisien dan bersasaran yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan bagi masyarakat. Peran BAPPEDA sebagai badan yang mengkaji berbagai program
dan kegiatan strategi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, untuk kemudian
dirumuskan dalam suatu kebijakan pembangunan, telah menempatkan BAPPEDA sebagai
Perangkat Daerah (PD) yang strategis dalam lingkungan pemerintahan. Selanjutnya komitmen
BAPPEDA Kabupaten Lamongan untuk menghadirkan kinerja institusi yang inklusif, transparan
dan akuntabel, diharapkan dapat menularkan karakteristik serupa dalam pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Lamongan, seiring dengan peran sentralnya dalam proses
perencanaan pembangunan.
1.2.1 Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Lamongan Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 85 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sususnan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Kedudukan dan Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan sebagai unsur
perencana penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas pokok
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 4
merumuskan kebijakan teknis dan strategis, melaksanakan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan
pembangunan, pengendalian, dan evaluasi perencanaan daerah
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Bappeda mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan, pengembangan,
dan evaluasi perencanaan daerah;
b. koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah meliputi penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
c. koordinasi penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan serta
penyelenggaraan sinkronisasi perencanaan pembangunan;
d. koordinasi penyusunan indikator keberhasilan perencanaan pembangunan daerah;
e. koordinasi pelaksanaan pengelolaan data perencanaan pembangunan,
pengembangan, dan evaluasi perencanaan daerah yang menjadi kewenangan
daerah;
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
1.2.2 Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016,
susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lamongan adalah sebagai berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 5
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Program dan Evaluasi
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum
3. Bidang Ekonomi, membawahi :
a. Sub Bidang Pertanian
b. Sub Bidang Perekonomian
c. Sub Bidang Pengembangan Usaha
4. Bidang Fisik dan Prasarana, membawahi :
a. Sub Bidang Prasarana Wilayah
b. Sub Bidang Perhubungan dan Penanaman Modal
c. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
5. Bidang Sosial dan Pemerintahan, membawahi :
a. Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
b. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial
c. Sub Bidang Pemerintahan
6. Bidang Data, Evaluasi dan Pelaporan, membawahi :
a. Sub Bidang Data dan Informasi
b. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
c. Sub Bidang Program Pembangunan
7. UPT Badan
8. Kelompok Jabatan Fungsional
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 6
Struktur organisasi BAPPEDA Kabupaten Lamongan selengkapnya diilustrasikan
sebagaimana Gambar 1.1 berikut ini :
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Lamongan Sesuai Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016
1. Sekretariat
a. Tugas
Merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi
serta memberikan dukungan pelayanan teknis dan administrasi kegiatan administrasi
umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan dan aset,
hubungan masyarakat kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan.
Sub Bidang SDA Dan Lingkungan Hidup
Sub Bidang Program Pembangunan
Sub Bidang Pemerintahan
Sub Bidang Pengembangan
Usaha
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 7
b. Fungsi
Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran dan perundang-
undangan;
Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, rumah tangga, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip,
dan dokumentasi;
Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum, administrasi kepegawaian,
administrasi keuangan dan aset perangkat daerah, dan urusan rumah tangga;
Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas bidang;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana perangkat daerah;
Pelaksanaan koordinasi penyelesaian laporan pertanggungjawaban keuangan dan
kinerja;
Pelayanan teknis administratif kepada Kepala Badan dan semua satuan unit kerja
di lingkungan badan; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan tugas di atas, Sekretariat dipimpin oleh seorang
Sekretaris yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : Sub Bagian Umum ; Sub
Bagian Keuangan; dan Sub Bagian Program dan Evaluasi, yang masing-masing
memiliki tugas sebagai berikut :
1). Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
penyiapan dan koordinasi penatalaksanaan kepegawaian, produk hukum dan
dukungan administrasi umum yang menjadi tanggung jawab badan;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 8
menyusun perencanaan kebutuhan pegawai mulai penempatan formasi,
pengusulan dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja,
pemberian penghargaan, kenaikan pangkat, SKP, DUK, sumpah/janji ASN,
gaji berkala, kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian
dinas, izin belajar, disiplin pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai,
tenaga teknis dan fungsional dan menyelenggarakan pengelolaan administrasi
ASN dan lainnya;
menyusun kebutuhan dan pengadaan perlengkapan dan bahan habis pakai
badan;
melakukan penyusunan dan evaluasi organisasi serta ketatalaksanaan;
melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, penerimaan,
pendistribusian, dan penggandaan naskah-naskah dinas;
melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan, administrasi perjalanan dinas
dan keprotokolan;
melakukan tatalaksana, tata usaha, arsip dan perpustakaan;
melakukan administrasi kepegawaian;
menyusun rancangan usulan produk hukum daerah;
melakukan tugas hubungan masyarakat dan pengelolaan informasi publik; dan
melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai tugas
dan fungsinya.
2). Sub Bagian Keuangan
penyiapan dan koordinasi penyelenggaraan urusan keuangan dan
pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab badan;
menyusun rencana kebutuhan aset dan sarana prasarana badan;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 9
melakukan inventarisasi, administrasi, penyusunan menyusun laporan
pertanggungjawaban aset perangkat daerah;
menghimpun data dan informasi keuangan dalam rangka penyusunan
program anggaran badan;
melakukan administrasi perbendaharaan keuangan badan;
menyusun laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja di
lingkungan badan;
melaksanakan akuntansi dan verifikasi pertanggungjawaban anggaran;
menyusun laporan keuangan, analisa dan evaluasi laporan keuangan badan;
penyiapan bahan pembinaan pengelolaan keuangan negara, penetapan
pengelola anggaran, tindak lanjut tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti
rugi, serta tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan;
mendukung penyusunan rencana strategis dan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) badan; dan
melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai tugas
dan fungsinya.
3). Sub Bagian Program Dan Evaluasi
menyiapkan bahan perumusan kebijakan program dan pelaporan;
menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang;
menyusun rencana kerja dan anggaran;
mengelola data dan informasi program dan kegiatan dinas;
melakukan monitoring dan evaluasi serta laporan kegiatan badan;
menyelesaikan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan perjanjian kinerja;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 10
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2. Bidang Fisik dan Prasarana
a. Tugas
Perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian perencanaan
pembangunan bidang fisik dan prasarana.
b. Fungsi
penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang fisik dan prasarana yang
kegiatannya meliputi sub bidang prasarana wilayah, sub bidang perhubungan,
komunikasi dan informatika dan sub bidang lingkungan hidup dan penanaman
modal, sub bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup;
pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan bidang fisik dan prasarana;
pelaksanaan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan bidang
fisik dan prasarana;
pelaksanaan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang fisik dan
prasarana;
pelaksanaan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana; dan
melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 11
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Fisik dan Prasarana dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang Fisik dan Prasarana yang dibantu oleh 3 (tiga) sub bidang yaitu :
1) Sub Bidang Prasarana Wilayah, mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, kecuali sub urusan penataan ruang,
perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan dan
penanggulangan bencana;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran,
indikator keberhasilan pencapaian sasaran urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, kecuali sub urusan penataan ruang, perumahan rakyat dan
kawasan permukiman serta pertanahan dan penanggulangan bencana;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, kecuali sub urusan penataan
ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan dan
penanggulangan bencana;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, kecuali sub urusan penataan ruang,
perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan dan
penanggulangan bencana;
melaksanakan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi
permasalahan perencanaan pembangunan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, kecuali sub urusan penataan ruang, perumahan rakyat dan
kawasan permukiman serta pertanahan dan penanggulangan bencana; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 12
dengan tugas dan fungsinya.
2) Sub Bidang Perhubungan dan Penanaman Modal, mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan
perhubungan, penanaman modal dan komunikasi dan informatika;
melakukan koordinasi perumusan target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan perhubungan, penanaman modal
dan komunikasi dan informatika;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan perhubungan, penanaman modal dan komunikasi dan informatika;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan
perhubungan, penanaman modal dan komunikasi dan informatika;
melaksanakan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi
permasalahan perencanaan pembangunan urusan perhubungan, penanaman
modal dan komunikasi dan informatika; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3) Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan
lingkungan hidup, kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang, kecuali
sub urusan pekerjaan umum;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran,
indikator keberhasilan pencapaian sasaran urusan lingkungan hidup,
kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang, kecuali sub urusan
pekerjaan umum;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 13
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan lingkungan hidup, kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang,
kecuali sub urusan pekerjaan umum;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan
lingkungan hidup, kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang, kecuali
sub urusan pekerjaan umum;
melaksanakan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi
permasalahan perencanaan pembangunan urusan lingkungan hidup,
kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang, kecuali sub urusan
pekerjaan umum; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Ekonomi
a. Tugas
Perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian perencanaan
pembangunan bidang ekonomi.
b. Fungsi
penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang ekonomi yang meliputi
sub bidang pertanian; sub bidang perekonomian dan sub bidang pengembangan
usaha;
pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan bidang ekonomi;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 14
pelaksanaan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan bidang
ekonomi;
pelaksanaan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang ekonomi;
pelaksanaan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan bidang ekonomi;
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Ekonomi dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang Ekonomi yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :
1) Sub Bidang Perekonomian, mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan koperasi
dan UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan koperasi dan UKM, perindustrian,
perdagangan, pariwisata;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan koperasi dan
UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan koperasi dan UKM, perindustrian,
perdagangan, pariwisata; dan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 15
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2) Sub Bidang Pertanian, mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan pertanian,
kelautan dan perikanan, serta pangan;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan urusan pertanian, kelautan dan
perikanan, serta pangan;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan pertanian, kelautan dan perikanan, serta pangan;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan pertanian,
kelautan dan perikanan, serta pangan;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan pertanian, kelautan dan perikanan, serta
pangan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3) Sub Bidang Pengembangan Usaha, mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan tenaga
kerja, keuangan dan pembiayaan;
melakukan kordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan urusan tenaga kerja, keuangan
dan pembiayaan;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 16
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan tenaga kerja, keuangan dan pembiayaan;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan urusan
tenaga kerja, keuangan dan pembiayaan;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan tenaga kerja, keuangan dan pembiayaan;
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Bidang Sosial Dan Pemerintahan
a. Tugas
Perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian perencanaan
pembangunan bidang sosial dan pemerintahan.
b. Fungsi
penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang sosial dan pemerintahan
yang kegiatannya meliputi sub bidang pendidikan, dan kebudayaan; sub bidang
kesejahteraan sosial dan sub bidang pemerintahan;
pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan bidang sosial dan pemerintahan;
pelaksanaan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan bidang
sosial dan pemerintahan;
pelaksanaan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang sosial dan
pemerintahan;
pelaksanaan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 17
perencanaan pembangunan bidang sosial dan pemerintahan;
pelaksanaan perumusan dan sinkronisasi perencanaan penanggulangan
kemiskinan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Sosial Dan Pemerintahan dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang Sosial Dan Pemerintahan yang dibantu oleh 3 (tiga) Sub
Bidang yaitu :
1) Sub Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan kesehatan,
sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan kesehatan, sosial, transmigrasi,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana.;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang urusan
kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 18
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan kesehatan, sosial, transmigrasi,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana;
melaksanakan perumusan dan sinkronisasi perencanaan penanggulangan
kemiskinan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2) Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan pendidikan,
kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian
serta pendidikan dan pelatihan;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan pendidikan, kebudayaan, kearsipan,
perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan pendidikan, kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan dan
olahraga, kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan pendidikan,
kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian
serta pendidikan dan pelatihan;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan pendidikan, kebudayaan, kearsipan,
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 19
perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian serta pendidikan dan
pelatihan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3) Sub Bidang Pemerintahan, mempunyai tugas :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa,
sekretariat DPRD, inspektorat, kesbangpol, trantibum, penelitian dan
pengembangan serta sekretariat daerah;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, sekretariat DPRD,
inspektorat, kesbangpol, trantibum, penelitian dan pengembangan serta
sekretariat daerah.;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan
urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan
masyarakat dan desa, sekretariat DPRD, inspektorat, kesbangpol, trantibum,
penelitian dan pengembangan serta sekretariat daerah;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa,
sekretariat DPRD, inspektorat, kesbangpol, trantibum, penelitian dan
pengembangan serta sekretariat daerah.;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 20
sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, sekretariat DPRD, inspektorat,
kesbangpol, trantibum, penelitian dan pengembangan serta sekretariat daerah;
dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
5. Bidang Data, Evaluasi Dan Pelaporan
a. Tugas
perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian perencanaan
pembangunan bidang data, evaluasi dan pelaporan.
b. Fungsi
penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang data, evaluasi dan
pelaporan yang kegiatannya meliputi sub bidang data dan informasi, sub bidang
evaluasi dan pelaporan, dan sub bidang program pembangunan;
pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan bidang data, evaluasi dan
pelaporan;
pelaksanaan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan bidang
data, evaluasi dan pelaporan;
pelaksanaan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang data, evaluasi
dan pelaporan;
pelaksanaan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan bidang data, evaluasi dan pelaporan; dan.
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 21
bidang tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Data, Evaluasi Dan Pelaporan
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang data, Evaluasi Dan Pelaporan yang dibantu oleh
(tiga) Sub Bidang yaitu :
1) Sub Bidang Data dan Informasi, mempunyai tugas :
menghimpun data dan menyiapkan bahan data dan informasi;
menyiapkan bahan pelaksanaan perencanaan data dan informasi.; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2) Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas:
melaksanakan monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan;
menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3) Sub Bidang Program Pembangunan, mempunyai tugas:
menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program
pembangunan;
menyiapkan bahan pelaksanaan perencanaan program pembangunan;
melaksanakan perencanaan program pembangunan
menyusun dokumen rencana pembangunan tahunan, menengah, dan jangka
panjang; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 22
1.2.3 Gambaran Umum Organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai salah satu lembaga
di daerah yang melaksanakan kewenangan otonomi Kabupaten dalam rangka pelaksanaan
tugas desentralisasi di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki peranan yang
cukup strategis dalam menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di Daerah.
Penataan kelembagaan dan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah.
1. Personil
Dalam menjalankan kedudukan, tugas dan fungsinya perlu adanya dukungan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sesuai dengan tingkat pendidikan, jabatan,
pangkat / golongannya. Kondisi kepegawaian BAPPEDA Kabupaten Lamongan hingga
akhir Desember 2018 secara singkat dipaparkan dalam tabel berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 23
Tabel 1.1 Data Pejabat Struktural
BAPPEDA Kab. Lamongan Tahun 2018
UNIT KERJA ESELON PNS
IV III II GOL I GOL II GOL III GOL IV
Kepala Bappeda - - 1 - - - 1
Sekretaris - 1 - - - - 1
Kepala Sub Bagian Umum 1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bagian Keuangan 1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bagian Program dan Evaluasi 1 - - - - 1 -
Kepala Bidang Fisik dan Prasarana - 1 - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Prasarana Wilayah 1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Perhubungan dan Penanaman Modal
1 - - - - - 1
Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1 - - - - 1 -
Kepala Bidang Ekonomi - 1 - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Perekonomian 1 - - - - - 1
Kepala Sub Bidang Pertanian 1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha 1 - - - - 1 -
Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan - 1 - - - - 1
Kepala Sub Bidang Pemerintahan 1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial 1 - - - - 1 -
Kepala Bidang data, Evaluasi dan Pelaporan
- 1 - - - - 1
Kepala Sub Bidang Program Pembangunan 1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Data dan Informasi 1 - - - - 1 -
Kepala Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan 1 - - - - 1 -
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 24
Tabel 1.2
Data PNS, CPNS dan Tenaga Kontrak BAPPEDA Kab. Lamongan Tahun 2018
No Jabatan Struktural Pangkat/Golongan Pendidikan Formal Jumlah Ket.
1 Kepala Bappeda Pembina Utama Muda (IV/c) S-2 1
2 Sekretaris Pembina Tingkat I (IV/b) S-2 1
3 Kepala Bidang Penata Tingkat I (III/d) s/d Pembina (IV/a) S-1 s/d S-2 4
4 Kepala Sub Bagian/Bidang Penata Tingkat I (III/d) s/d Pembina (IV/a) S-1 s/d S-2 15
5 Staf Juru (i/c) s/d Penata Tingkat I (III/d) SMP/SMA/S-1/S-2 17
Tenaga Kontrak SMP/SMA/S-1/S-2 10
Tabel 1.3 Data Pegawai Berdasarkan Kepangkatan, Jenis Kelamin, Pendidikan dan
Disiplin Ilmu di BAPPEDA Kab. Lamongan Tahun 2018
NO GOLONGAN JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
1 Pembina Utama Muda L : 1 Orang S-2 1 Orang
2 Pembina Tingkat I P : 1 Orang S-2 1 Orang
3 Pembina (IV/a) L : 1 Orang S-2 5 Orang
P : 4 Orang
4 Penata Tingkat I ( III/d ) L : 5 Orang S-2 3 Orang
P : 6 Orang S-1 8 Orang
5 Penata ( III/c ) L : 4 Orang S-2 2 Orang
P : 2 Orang S-1 4 Orang
6 Penata Muda Tingkat I ( III/b )
L : - Orang SLTA 1 Orang
P : 2 Orang S-1 1 Orang
7 Penata Muda (III/a) L : 5 Orang SLTA 1 Orang
P : 2 Orang S-1 6 Orang
8 Pengatur (II/c) L : 2 Orang D-3 1 Orang
SMA 1 Orang
Pengatur Muda ( II/a ) L : 2 Orang SMA 1 Orang
S-1 1 Orang
9 Juru Tingkat I (I/d) L : 1 Orang SMP 1 Orang
10 Tenaga Kontrak L : 7 Orang S-2 1 Orang
P : 3 Orang S-1 5 Orang
D-3 1 Orang
SMA 3 Orang
TOTAL
L : 28 Orang S-2 14 Orang
P : 20 Orang S-1 26 Orang
Total : 48 Orang
D-3 2 Orang
SMA 5 Orang
SMP 1 Orang
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 25
1.2.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan BAPPEDA
Kabupaten Lamongan
Eksistensi Bappeda sebagai Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi
perencanaan pembangunan daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya
pencapaian tujuan sistem perencanaan pembangunan yang diisyaratkan dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
yaitu:
a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergik, baik antar daerah, antar ruang,
antar fungsi, antar waktu maupun antara Pusat dan Daerah;
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan;
d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
e. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara effesien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan;
Luas wilayah Kabupaten Lamongan adalah 181.280 km², atau menempati sekitar
3,78% luas wilayah Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, Kabupaten Lamongan terdiri
dari 27 kecamatan, yang meliputi 462 desa, 12 kelurahan. Jumlah penduduk berdasarkan
data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2018 sebanyak 1.361.312 jiwa yang
terdiri dari laki-laki sebanyak 681.511 jiwa dan perempuan 679.801 jiwa.
Dengan gambaran sekilas tentang kondisi Kabupaten Lamongan, tentunya
BAPPEDA menghadapi berbagai permasalahan dalam membuat perencanaan yang
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 26
partisipatif, efesien, efektif dan akuntabel sesuai dengan harapan stakeholder. Adapun
permasalahan yang dihadapi antara lain :
a. Belum optimalnya sinergitas perencanaan pembangunan antara Pusat, Provinsi dan
Kabupaten
b. Belum optimalnya partisipasi stakeholders yang terkait dengan proses perencanaan
pembangunan;
c. Masih kurangnya pemahaman kapasitas perencana
d. Belum adanya jabatan fungsional perencanaan untuk mendukung perencanaan
yang lebih berkualitas;
e. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan yang tersusun
secara sistematis dan akurat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, serta pengendalian perencanaan pembangunan.
f. Banyak Perangkat Daerah yang kurang disiplin seperti keterlambatan dalam
pengiriman dokumen perencanaan;
1.2.5 Isu-Isu Strategis
Analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam
proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan
yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis
meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara
moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan dan menjawab persolan nyata
yang dihadapi dalam pembangunan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 27
Perangkat Daerah adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang.
Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Adapun Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten
Lamongan adalah :
1. Integrasi sistem informasi dari mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pelaporan sampai dengan evaluasi;
2. Dokumen perencanaan pembangunan sebagai dasar dalam audit yang dilaksanakan
oleh Auditor;
3. Kurang antusiasnya masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan terutama
dalam MUSRENBANG baik mulai dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten;
4. Harapan masyarakat terhadap target kinerja pemerintah daerah sangat optimis,
sehingga peran perencanaan dan evaluasi sangat vital untuk mencapai target tersebut;
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi acuan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk mewujudkan perencanaan
yang terintegrasi;
6. Kompetensi SDM perencana yang proporsional sesuai kebutuhan yang ideal.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 28
1.3 LANDASAN HUKUM
Dasar hukum yang digunakan dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LkjIP) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 ini
adalah :
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan nepotisme (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817)
d. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Review
Atas Laporan Kinerja;
f. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 29
g. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan;
h. Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 85
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan;
1.4 MAKSUD DAN TUJUAN
Sebagaimana Peraturan Presiden RI No 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunujuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka
dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun dengan maksud untuk
mengkomunikasikan capaian kinerja dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses
pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan LKjIP Bappeda
Kabupaten Lamongan adalah sebagai sarana bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam
menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh pemangku kepenntingan atas
pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan
kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Dokumen LKjIP merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Instansi Pemerinttah yang
berisi informasi seputar capaian indikator kinerja dan hambatan pelaksanaan rencana kerja yang
telah disusun sebelumnyya. Secara umum LKjIP ini bertujuan untuk :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 30
1. Meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan
akuntabel serta mendorong tercapainya Good Governance, karena LKjIP merupakan dasar
untuk mengukur kinerja instansi pemerintah secara transparan, sistematik dan dapat
dipertanggungjawabkan;
2. Mengetahui segala permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
serta kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya;
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder yang terkait kepada instansi
pemerintah;
4. Sebagai laporan pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan rencana
strategik;
5. Menilai apakah pencapaian output dan outcome kegiatan telah sesuai dengan target yang telah
ditentukan serta waktu yang telah disediakan.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Lamongan Tahun
2018 ini berisikan perencanaan strategic dan sekaligus pengukuran terhadap pelaksanaannya,
yang akhirnya bermuara kepada kualitas kinerja, yang dilakukan oleh BAPPEDA Kabupaten
Lamongan, merupakan suatu bentuk perwujudan terhadap komitmen penyelenggaraan tata kelola
pemerintahan yang baik guna menghadirkan pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien,
berdaya guna dan berhasil guna bagi kesejahteran masyarakat Kabupaten Lamongan.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 31
1.5 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tahun 2018 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Review Atas laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, sebagai berikut :
Bab I – Pendahuluan, pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi;
Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas ringkasan perjanjian kinerja tahun
2018 yang tertuang dalam dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program,
kegiatan dan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan daerah tahun 2018 meliputi Rencana
Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2016-2021 dan perjanjian kinerja
tahun 2018.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Instansi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasilpengukuran kinerja organisasi. Untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja
sebagai berikut:
1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2018;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 32
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan;
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di
masa mendatyang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Perjanjian Kinerja
2. Lain-lain yang dianggap perlu
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan aktivitas pengambilan keputusan di depan tentang tingkat
capaian kinerja yang diinginkan dan dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.
Di dalam perencanaan kinerja juga memberikan target tentang apa yang harus dicapai dalam
pelaksanaan program/kegiatan tersebut.
Peraturan Bupati kabupaten Lamongan Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lamongan. Dengan penetapan tugas dan fungsi tersebut maka Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan juga berkewajiban untuk membuat
perencanaan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan, pengembangan, dan
evaluasi perencanaan daerah;
b. koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah meliputi penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
c. koordinasi penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan serta penyelenggaraan
sinkronisasi perencanaan pembangunan;
d. koordinasi penyusunan indikator keberhasilan perencanaan pembangunan daerah;
e. koordinasi pelaksanaan pengelolaan data perencanaan pembangunan, pengembangan, dan
evaluasi perencanaan daerah yang menjadi kewenangan daerah;
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 2
Dalam rangka mengoptimalisasi tupoksi serta melaksanakan secara efektif, efisien dan
akuntabel, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan berpedoman pada
dokumen perencanaan yang terdapat pada :
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun
2016 - 2021;
2. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun
2016 – 2021;
3. Perjanjian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2018.
2.1 RENCANA JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016-2021
2.1.1 Visi Kabupaten Lamongan
Perumusan tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamongan berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021. Kabupaten Lamongan
mencetuskan visi dengan terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah
Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin memantapkan
pembangunan Kabupaten Lamongan secara komprehensif, sehingga ditetapkan visi Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021, yaitu:
”Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera
dan Berdaya Saing”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang
dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 3
merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongan secara
komprehensif.
2.1.2 Misi Kabupaten Lamongan
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan 2016-2021, “Terwujudnya
Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing” ditempuh melalui 5 (lima) misi sebagai
berikut :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi
daerah
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan
4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan public
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung
tinggi budaya lokal
2.2 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2016-2021
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan
langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal,
nasional dan global dan tetap berada dalam tata Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanan strategis yang jelas dan terukur, instansi pemerintah
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 4
dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam
upaya peningkatan akuntablitas kinerja.
Bappeda Kabupaten Lamongan menyusun rencana strategis selama kurun waktu 5 ( lima )
tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD 2016 – 2021
yang berorientasi kepada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Dalam menyusun rencana stratejik berpedoman pada visi dan misi Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021. Adapun Visi Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
2.2.1 Visi dan Misi
Visi
Visi Kabupaten Lamongan 2016 - 2021 sebagai berikut :
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera
dan Berdaya Saing”
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di
dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam
mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan
sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya kebutuhan
lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 5
layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan
yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal
Kabupaten Lamongan.
4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut
keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing secara
optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
dalam persaingan ditingkat Global.
MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Misi merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif
tentang tujuan instansi yang dekspresikan dalam produk dan pealayanan yang akan
diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi, kelompok
masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapat diperoleh. Misi dari Kabupaten
Lamongan ada 5 yaitu :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan
potensi daerah
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan
4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan public
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung
tinggi budaya local.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 6
Secara sederhana, 5 (lima) misi yang ditetapkan tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Misi 1.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan
yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan
yang sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan pembangunan di
masa yang akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan
potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten Lamongan
menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan mengembangkan
semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi daerah sebagai penggerak perekonomian
diantaranya pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian
lingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan,
jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana penunjang produksi
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 7
barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian.
Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, dengan
penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) danpelayanan publik yang profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan mulai
dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan dan
aspirasi masyarakat.
Misi 5
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan
menjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan
kebutuhan dasar pangan, sandang dan papandengan didukung kondisi stabiltas politik
dan pemerintahan yang aman, tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama,
sosial dan budaya.
Bappeda memiliki keterkaitan dengan misi Kabupaten Lamongan yaitu Misi ke 4
yaitu :
“Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik”
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 8
Misi ini dimaksudklan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance) dan pelayanan publik yang profesional. Prinsip tersebut
dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan
dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan kepentingan
dan aspirasi masyarakat.
2.2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Sebagaimana dijelaskan sebelmnya bahwa vis-misi merupakan sebuah kondisi
ideal yang hendak diwujudkan pada akhir periode perencanaan sebuah pembangunan.
Karena itulah, dalam jangka menengah aktivitas pembangunan harus dikerangkai dalam
sebuah tujuan dan sasaran yang dapat mendukung tercapainya visi-misi Bappeda
Kabupaten Lamongan selama periode 2016 – 2021.
Tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai oleh Bappeda Kabupaten
Lamongan dalam rangka pencapaian visi-misi Bappeda Kabupaten Lamongan selama
tahun 2016 – 2021 dijabarkan dalam Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Misi, Tujuan dan Sasaran
Misi Tujuan Sasaran
Mewujudkan Reformasi
Birokrasi Bagi Pemenuhah
Pelayanan Publik
Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintahan Yang
Profesional dan Akuntabel
Untuk Peningkatan
Pelayanan Publik
Meningkatnya
Perencanaan, Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
dan Kemandirian Fiskal
Daerah
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 9
Sebagaimana visi dan misi yang telah diuraikan diatas, maka untuk mewujudkan
misi tersebut Bappeda menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun
waktu lima tahun ke depan. Tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai oleh
Bappeda Kabupaten Lamongan dalam rangka pencapaian visi dan misi Bappeda
Kabupaten Lamongan selama Tahun 2016 – 2021, dijabarkan dalam Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Mewujudkan Perencanaan
Pembangunan Yang
Berkualitas
Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan selaras dan
Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat
Daerah Dengan Dokumen
Perencanaan Berkualitas
Baik
Prosentase Perangkat
Daerah Yang Capaian
Kinerjanya Baik (Realisasi
Kinerja Utama ≥75%)
2.3 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Perjanjian kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja, sebagaimana diamnatkan dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, dan Tata cara Review atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, bahwa dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan melalui Perjanjian
Kinerja, akan terwujud komitmen penerima amanah dan kesepakatan anatara penerima dan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 10
pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber edaya yang tersedia.
Perjanjian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten
Lamongan disusun dengan memperhatikan dokumen Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah tahun 2016 – 2021, Dokumen Rencana Kinerja tahun 2018 dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran tahun 2018. Selanjutnya, dari 1 (satu) sasaran strategis dan 2 (dua)
indkator strategis yang tertulis dalam Dokumen Renscana strstegis Badan Perencanaan
Pembanguann Daerah Tahun 2016 – 2021. Kedua indiktor sasaran tersebut selanjutnya akan
menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala Badan Perencanan Pembangunan Dearah
(BAAPEDA) Kabupaten Lamongan dengan Bupati dalam rangka mendukung pencapaian IKU
Bupati yang berkaiatan dengan tugas, pokok dan fungsi Bappeda.
Adapun sasaran strategis dan indikator kinerja utama tahun 2018, dapat digambarkan
pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Bappeda Tahun 2018
Sasaran Indikator Sasaran Target
Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan selaras dan
Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah
Dengan Dokumen Perencanaan
Berkualitas Baik
85%
Prosentase Perangkat Daerah
Yang Capaian Kinerjanya Baik
(Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97%
Selanjutnya berikut merupakan uraian sasaran strategis beserta indikator-indikator
Bappeda tahun 2018 berdasarkan Renstra Bappeda tahun 2016-2021 sebagai berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 11
Sasaran 1 : Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Selaras Dan Berorientasi Hasil,
mempunyai 3 strategi , yakni (1) Melaksanakan koordinasi perencanaan untuk peningkatan
partisipasi stakeholder dalam perencanaan pembangunan, (2) Melaksanakan koordinasi dan
sosialisasi dengan Perangkat Daerah, mengevaluasi dokumen perencanaan dengan
pelaksanaan program kegiatan dan melakukan pengendalian dan evaluasi dokumen
perencanaan, (3) Mewujudkan capaian target kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan.
Dan arah kebijakan yaitu (1) peningkatan pelayanan dan koordinasi yang baik dengan PD
lingkup Kabupaten Lamongan, (2) Peningkatan dari dokumen perencanaan daerah, (3)
Peningkatan kualitas perencanaan dengan didukung oleh informasi terbaru dan monitoring
serta evaluasi perencanaan pembangunan.
Dalam pelaksanaannya, setiap indikator kinerja dijabarkan atas program/kegiatan
pendukung guna pencapaian realisasi masing-masing indikator yang diuraikan sebagai
berikut :
1. Dalam pengukuran sasaran dan strategi yang harus dilakukan, sasaran strategis Bappeda
mempunyai 2 (dua) indikator kinerja yang terfokus pada bidang data, evaluasi dan
pelaporan, bidang ekonomi, bidang sosial dan pemerintahan, bidang fisik dan prasarana
dengan uraian program/kegiatan pendukung, antara lain :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 12
a. Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
Tabel 2.4 Program Kegiatan Sasaran I Indikator 1
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan RKPD Kabupaten Lamongan
Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi Dan Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi
Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pemerintahan
Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Prasarana Wilayah
b. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama
≥75%)
Tabel 2.3 Program Kegiatan Sasaran I Indikator 2
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Pertanian
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Pertanian
Perencanaan Pengembagan Ketenagakerjaan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 13
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Monitoring dan Evaluasi Lingkup Bidang Ekonomi
Koordinasi dan Sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR)
Penyusunan Indikator Makro Ekonomi
Fasilitasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera (MASKUS)
Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif)
Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan dan Kebudayaan
Korsin Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan
Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Korsin Pengembangan Perpustakaan dan Arsip
Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kesehatan
Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB
FGD Peningkatan Pembangunan Manusia Kabupaten Lamongan
Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat
Penguatan Aparatur Desa dalam Bidang Perencanaan pembangunan Desa
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 14
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Pemantapan SDG'S Kabupaten Lamongan
Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
FGD Bidang Prasarana Wilayah
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Keciptakaryaan
Penyusunan Dokumen Prasarana Wilayah Dalam Angka
Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih Dan Sanitasi
Fasilitasi Program Bidang Sumber Daya Air
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perhubungan
Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
Penguatan Manajemen Kelembagaan Pengelola Air
Integrated Participatory Development Of Irigation Program (IPDMIP)
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Penyusunan Masterplan Drainase IKK
Koordinasi Perencanaan Penanganan Perumahan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 15
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Koordinasi Pendampingan Penanganan Air Bersih
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ)
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Pengembangan Data/Informasi
Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Penyusunan Profil Kabupaten Lamongan
Penyusunan Profil Kecamatan Kabupaten Lamongan
Data dan Informasi kinerja hasil - hasil Pembangunan
2.4 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018
Perwujudan dari sasaran strategis Badan Perencanan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan yang merupakan presentasi
dan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi dengan menetapkan sasaran strategis, indikator
kinerja dan target sebagai berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 15
Tabel 2.7 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
85% Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Prosentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Tepat Waktu
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Jumlah Kecamatan Yang Melaksanakan Musrenbang Tepat Waktu
160,000,000.00
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah Sistem Informasi Yang Mendukung Data Musrenbang RKPD
195,000,000.00
Penyusunan RKPD Kabupaten Lamongan
Jumlah Dokumen RKPD yang diselesaiakan tepat waktu
215,000,000.00
Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi Dan Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah Dokumen Pra Musrenbang, Musrenbang Propinsi Dan Musrenbang Nasional
90,000,000.00
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi
Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi
45,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 16
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
85% Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Sosial Dan Pemerintahan
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pemerintahan
Jumlah Peserta Koordinasi Dan sinkronisasi Program pemerintahan
100,000,000.00
Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana
Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Prasarana Wilayah
Jumlah PD yang dikoordinir dalam bidang prasarana wilayah
100,100,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 17
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Ekonomi
Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Pertanian
Jumlah Dokumen Pengembangan Kawasan Pertanian (Action Plan)
155,000,000.00
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Pertanian
Jumlah Peserta Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pertanian
45,000,000.00
Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Pertanian
Perencanaan Pengembagan Ketenagakerjaan
Jumlah Dokumen Analisa Ketenagakerjaan
130,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 18
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Ekonomi
Monitoring dan Evaluasi Lingkup Bidang Ekonomi
Jumlah Perangkat Daerah Yang Dimonitoring dan Evaluasi Lingkup Bidang Ekonomi
40,000,000.00
Jumlah laporan kegiatan Monitoring dan evaluasi lingkup bidang ekonomi
Koordinasi dan Sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR)
Jumlah Perusahaan Peserta FGD CSR
42,000,000.00
Jumlah Laporan Pengembangan CSR
Penyusunan Indikator Makro Ekonomi
Jumlah Dokumen PDRB, Incremental Capital Output Ratio/ICOR, Makro Ekonomi
140,000,000.00
Jumlah Peserta Sosialisasi Makro Ekonomi Kabupaten Lamongan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 19
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Ekonomi
Fasilitasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera (MASKUS)
Jumlah Laporan Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera (MASKUS)
210,000,000.00
Jumlah Pendamping Yang Mendampingi Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera
Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif)
Jumlah Kelompok Penerima Bantuan Gemerlap Yang Dimonitoring
130,000,000.00
Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Jumlah Pendamping Yang Mendampingi Kegiatan Gemerlap
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 20
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan (Realisasi Kinerja ≥ 75%)
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan dan Kebudayaan
Jumlah peserta Koordinasi Program Pendidikan dan kebudayaan
80,000,000.00
Korsin Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan
Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan
50,000,000.00
Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
70,000,000.00
Korsin Pengembangan Perpustakaan dan Arsip
Jumlah Peserta Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Perpustakaan dan Arsip
40,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 21
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan (Realisasi Kinerja ≥ 75%)
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kesehatan
Jumlah Peserta Koordinasi dan Sinkronisasi Urusan Kesehatan
65,000,000.00
Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB
Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB
50,000,000.00
FGD Peningkatan Pembangunan Manusia Kabupaten Lamongan
Jumlah Peserta Sosialisasi Indeks Pembangunan Manusia
55,000,000.00
Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah Dokumen Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat
50,000,000.00
Penguatan Aparatur Desa dalam Bidang Perencanaan pembangunan Desa
Jumlah Kecamatan Yang Mengikuti Sosialisasi Penguatan Aparatur Desa Yang Berkualitas
50,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 22
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan (Realisasi Kinerja ≥ 75%)
Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Jumlah Aplikasi Yang Dimutahirkan
145,000,000.00
Jumlah peserta Koordinasi dan Sinkronisasi Kesejahteraan Masyarakat
Pemantapan SDG'S Kabupaten Lamongan
Jumlah peserta Sosialisasi SDG'S
160,000,000.00
Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
Prosentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana (Realisasi Kinerja ≥ 75%)
FGD Bidang Prasarana Wilayah
Jumlah Peserta FGD Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam di Kabupaten Lamongan
50,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 23
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
Prosentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana (Realisasi Kinerja ≥ 75%)
Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Keciptakaryaan
Jumlah Dokumen Perencanaan Jangka Menengah Bidang Keciptakaryaan
65,000,000.00
Penyusunan Dokumen Prasarana Wilayah Dalam Angka
Jumlah Dokumen Prasarana Wilayah (per WP)
150,000,000.00
Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Jumlah Dokumen Lingkungan Hidup
280,000,000.00
Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih Dan Sanitasi
Jumlah Peserta Koordinasi Percepatan Pencapaian Universal Acces 100 - 0 - 100
80,000,000.00
Jumlah Dokumen Review MP (Memorandum Program)
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 24
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
Prosentase Perangkat Daerah Yang Berkinerja Baik Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana (Realisasi Kinerja ≥ 75%)
Fasilitasi Program Bidang Sumber Daya Air
Jumlah Perangkat Daerah Yang Dikoordinasi Bidang Sumber Daya Air
50,000,000.00
Jumlah Dokumen Sumber Daya Air
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perhubungan
Jumlah Dokumen Perencanaan Perhubungan
135,000,000.00
Penguatan Manajemen Kelembagaan Pengelola Air
Jumlah Kelembagaan HIPPA Yang Berkualitas
150,000,000.00
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Prosentase Informasi Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Yang Ditindaklanjuti
Penyusunan perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
Jumlah Dokumen Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
330,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 25
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Prosentase Informasi Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Yang Ditindaklanjuti
Penyusunan Masterplan Drainase IKK
Jumlah Dokumen Perencanaan Drainase IKK
215,000,000.00
Koordinasi Perencanaan Penanganan Perumahan
Jumlah Desa Yang Difasilitasi Dalam Penanganan Perumahan
85,000,000.00
Koordinasi Pendampingan Penanganan Air Bersih
Jumlah Desa Yang Didampingi dalam Penanganan Air Bersih berbasis masyarakat
75,000,000.00
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Jumlah Dokumen Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategisa dan Cepat Tumbuh
65,000,000.00
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Prosentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Tepat Waktu
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah Peserta Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan
90,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 26
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Prosentase Pelaporan Hasil Pembangunan Tepat Waktu
Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah Laporan Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
200,000,000.00
Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ)
Jumlah Dokumen LKPJ Akhir Tahun
200,000,000.00
Program Pengembangan Data/Informasi
Prosentase Data/Informasi Yang Dihasilkan
Sistem Informasi Pembangunan Daerah
prosentase Keterisian Data Sistem Informasi Pembangunan Daerah
65,000,000.00
Penyusunan Profil Kabupaten Lamongan
Jumlah Dokumen Profil Kab. Lamongan
145,000,000.00
Penyusunan Profil Kecamatan Kabupaten Lamongan
Jumlah Dokumen Profil Kecamatan Kabupaten Lamongan
170,000,000.00
Data dan Informasi kinerja hasil - hasil Pembangunan
Jumlah Dokumen Hasil - hasil Pembangunan Kab. Lamongan
80,000,000.00
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 1
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP disusun oleh Bappeda sebagai wujud dari keinginan yang kuat untuk
meningkatkan performansi organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten. Oleh karena itu
pengukuran terhadap capaian kinerja yang dihasilkan oleh seluruh jajaran manajemen Bappeda,
menjadi suatu kebutuhan bagi organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam
melakukan perbaikan di masa yang akan datang. Akuntabilitas kinerja digunakan untuk menilai
kemampuan setiap unit organisasi dalam melaksanakan mandat yang diberikan kepadanya oleh
Kepala Daerah. Pelaksanaan mandat tersebut diwujudkan dalam prestasi kerja yang diukur
berdasarkan tolok ukur keluaran dan hasil yang diperoleh atas pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya.
Untuk menilai Akuntabilitas Kinerja maka secara sistematis diuraikan tentang
pengukuran kinerja, Evaluasi Kinerja, Analisis Akuntabilitas Kinerja dan selanjutnya ditutup dengan
uraian akuntabilitas keuangan, yaitu sebagai berikut:
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Akuntabilitas kinerja merupakan pengukuran tingkat capaian kinerja yang diperoleh
berdasarkan perbandingan antara target dengan realisasi yang berhasil dicapai dalam jangka
waktu 1 (satu) tahun berjalan. Capaian kinerja Badan Perencaan Pembangunan Daerah tahun
2018 didapatkkan dengan membandingkan antara realisasi yang dicapai dengan target sesuai
dengan indicator kinerja. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja semakin baik
dan sebaliknya jika semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin
buruk. Perhitungan Capaian Kinerja didapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 2
Capaian Indikator Kinerja = (Realisasi/Rencana) x 100%
Adapun sasaran, indikator dan capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2018 dapat diuraikan dalam tabel berikut :
1. Perbandingan Target dan Realisasi kinerja tahun 2018
Adapun pengukuran capaian kinerja setiap sasaran Bappeda kabupaten lamongan
Tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Capaian Kinerja
BAPPEDA Kabupaten Lamongan Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
85% 100% 118%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% 100% 103%
2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu
Adapun realisasi kinerja yang dicapai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
di tahun 2018 dan tahun sebelumnya yaitu tahun 2017, bisa dilihat di tabel berikut ini :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 3
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2017 Tahun 2018
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Selaras, Partisipatif Dan Berorientasi Hasil
Prosentase Rencana Kegiatan Hasil Musrenbang Kabupaten Yang Diakomodir Pada RKPD
80% 82% 103% - - -
Prosentase Kesesuaian Program Tahunan Dengan Program RPJMD
100% 100% 100% - - -
Prosentase Perangkat Daerah Yang Menerapkan Anggaran Berbasis Kinerja
89% 91% 102% - - -
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja ≥ 75%)
97% 100% 103% - - -
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
- - - 85% 100% 118%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
- - - 97% 100% 103%
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 4
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Target RENSTRA
Adapun realisasi kinerja yang dicapai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
yang sesuai dengan target kinerja yang ada di Renstra Bappeda tahun 2016 - 2021 bisa dilihat
di tabel berikut ini :
Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Renstra BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
85% 100% 118%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% 100% 103%
4. Analisis Penyebab Keberhasilan atau Kegagalan
Keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran program tidak terlepas dengan adanya
sumber daya aparatur, sarana dan prasarana pendukung serta sumber dana pendukung
kegiatan dari APBD kabupaten Lamongan tahun Anggaran 2018 yang selaras dengan
pencapaian target di masing-masing kegiatan.
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang
dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan dan
pelaksaan program/kegiatan dimasa yang akan datang. Selain itu dalam evaluasi kinerja
dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik
untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan
oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh input tertentu.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 5
Pada Tahun 2018, indikator kinerja utama kepala Bappeda telah menunjukkan hasil
sebagai berikut :
1. Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
Dimana yang diukur adalah Renja tahun 2019 dengan RKPD tahun 2019. Indikator ini
terealisasi di tribulan II yaitu sebesar 100% dari target yang telah ditetapkan yaitu 85%.
Sehingga capaian kinerjanya tercapai sebesar 118%.
Untuk tribulan III, indikator ini terealisasi 100% dari target yang telah ditetapkan yaitu 97%.
Sehingga capaian kinerjanya tercapai sebesar 103% dimana yang dikur adalah Perubahan
Renja 2018 dengan Perubahan RKPD tahun 2018.
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥
75%) dengan target 97%, indikator ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat capaian
kinerja Perangkat Daerah pada tahun 2018 (n-1). Pada tahun 2018 realisasi target
indikator prosentase perangkat daerah yang capaian kinerjanya baiki (realisasi kinerja
utama ≥ 75%) sebesar 100% diatas target yang telah ditetapkan.
Tercapainya target kinerja tahun 2018 dikarenakan oleh :
1. Adanya aplikasi e-Planning yang memfasilitasi Bappeda dan Perangkat Daerah dalam
penyusunan program kerja sehingga renja Perangkat Daerah tahun 2019 selaras dengan
RKPD
2. Adanya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan Perangkat Daerah tahun 2019
yang dilakukan oleh masing-masing mitra bidang
3. Adanya asistensi dan verifikasi dokumen Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 dengan
RKPD tahun 2019 oleh masing-masing mitra bidang
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 6
4. Adanya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan PAK Perangkat Daerah tahun
2018 yang dilakukan oleh masing-masing mitra bidang
5. Adanya asistensi dan verifikasi dokumen Perubahan Renja Perangkat Daerah Tahun 2018
dengan Perubahan RKPD tahun 2018 oleh masing-masing mitra bidang
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sumber daya aparatur yang ideal di Bappeda Kabupaten Lamongan berdasarkan hasil
analisa jabatan (Anjab) berjumlah 65 orang, akan tetapi hingga saat ini sumber daya apartur
berjumlah 38 orang sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 27 (dua puluh tujuh) orang
staf PNS.
Sarana dan prasarana pendukung yang ada dioptimalkan agar dapat mencapai target
kinerja sasaran program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan baik
RPJMD, Renstra Bappeda Kabupaten Lamongan.
Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka dilakukan
keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan,
selanjutnya sumber daya biaya yang tersedia sebesar Rp 7.534.999.000,00 telah dilakukan
efisiensi dalam penggunaannya hanya sebesar Rp 7.400.617.235,00 sehingga terdapat
saldo/sisa anggaran sebesar Rp 134.381.765,00
Adapun Alokasi per sasaran pembangunan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 7
Tabel. 3.4 Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi Prosentase Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
85% 100% 118% 935,100,000.00 912,591,242.00 98%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
97% 100% 103% 4.837.600.000,00 4.778.541.050,00 99%
Tabel. 3.5 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja Tingkat
Efisiensi Kinerja Anggaran
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan selaras dan Berorientasi Hasil
Prosentase Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Berkualitas Baik
118% 98% 20%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥75%)
103% 99% 4%
6. Analisis Program dan Kegiatan Penunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan
Pencapaian Pernyataan Kinerja
Program dan kegiatan penunjang keberhasilan capaian target kinerja tidak terlepas
dari sistem perencanaan yang mengacu dari target kinerja sasaran yang ingin dicapai.
Bappeda Kabupaten Lamongan mempunyai 11 (sebelas) program dan 48 (empat puluh
delapan) kegiatan pendukung dan 12 (dua belas) kegiatan rutin untuk menunjang pencapaian
target sasaran. Dalam mencapai keberhasilan tersebut Bappeda Kabupaten Lamongan
menghadapi beberapa permasahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 8
Kepala Bidang Ekonomi memiliki sasaran strategis dengan 2 (dua) indikator kinerja yang
digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu :
1. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama
≥ 75%) Lingkup Bidang Ekonomi
Tabel 3.6
Capaian Kinerja Program Bidang Ekonomi
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Bidang Ekonomi
Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Ekonomi
90% 100% 111%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Ekonomi
90% 100% 111%
Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi yang dijabarkan dalam 9 (sembilan) kegiatan. Pelaksanaan program dan
kegiatan tersebut di atas menunjukkan hasil sampai dengan tribulan IV sebagai berikut :
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan. Indikator kinerja
program ini adalah yaitu :
1. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan target
90%, indikator ini dipasang untuk mengukur keselarasan perencanaan
pembangunan ekonomi. Dimana yang diukur adalah Renja tahun 2019 dengan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 9
RKPD tahun 2019. Indikator ini terealisasi di tribulan II yaitu sebesar 100% dari
target yang telah ditetapkan yaitu 90%. Sehingga capaian kinerjanya tercapai
sebesar 111%.
Untuk tribulan III, indikator ini terealisasi 100% dari target yang telah ditetapkan
yaitu 90%. Sehingga capaian kinerjanya tercapai sebesar 111% dimana yang
dikur adalah Perubahan Renja 2018 dengan Perubahan RKPD tahun 2018.
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja
Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Ekonomi dengan target 90%, indikator ini
dimaksudkan untuk mengukur tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah pada
tahun 2017 (n-1). Pada tahun 2017 realisasi target indikator prosentase perangkat
daerah yang capaian kinerjanya baik lingkup bidang ekonomi (realisasi kinerja
utama ≥ 75%) sebesar 100% diatas target yang telah ditetapkan. Sampai dengan
tribulan IV tahun 2018 terus dilakukan monitoring atas capaian kinerja Perangkat
daerah lingkup bidang ekonomi.
Adapun alokasi Anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan pembangunan
ekonomi ini sebesar Rp. 954.000.000,00 dan realisasi keuangan sebesar Rp.
947.837.798,00 atau 99%.
a. Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi dengan alokasi dana sebesar
Rp. 40.000.000,- yang dialokasikan dengan maksud sebagai salah satu fasilitasi dan
informasi untuk perencanaan pembangunan ekonomi Kabupaten Lamongan. Tujuan
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan
ekonomi masyarakat dan daerah mengadopsi pengembangan ekonomi lokal yaitu
pendekatan kewilayahan, pendekatan dari bawah, membangun kemitraan dan
memanfaatkan potensi lokal melalui koordinasi dan sinkronisasi. Output dari kegiatan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 10
ini adalah jumlah peserta koordinasi dan sinkronisasi pengembangan ekonomi
sebanyak 80 orang dan jumlah laporan pelaksanaan kegiatan koordinasi dan
sinkronisasi pengembangan ekonomi sebanyak 1 laporan. Target kinerja kegiatan
terealisasi sebanyak 80 orang dan jumlah laporan pelaksanaan kegiatan koordinasi
dan sinkronisasi pengembangan ekonomi sebanyak 1 laporan. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 39.409.955,00 atau 99%.
b. Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Pertanian dengan alokasi dana sebesar
Rp. 40.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud untuk mendapatkan gambaran
tentang pengembangan program pertanian yang ada di Kabupaten Lamongan,
sebagai bahan masukan bagi perencanaan pembangunan daerah ke depan,
khususnya dalam rangka memacu perkembangan kondisi perekonomian. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk (1) mengetahui manfaat program pertanian
yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan; (2) mengetahui
permasalahan pertanian di tiap-tiap wilayah di Kabupaten Lamongan; (3) merumuskan
solusi untuk pengembangan pertanian ditiap-tiap wilayah di Kabupaten Lamongan.
Output dari kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi dan sinkronisasi program
pertanian sebanyak 80 orang dan 1 laporan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi
pengembangan pertanian. Target kinerja kegiatan yang terealisasi adalah sebanyak
80 orang dan 1 laporan pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi pengembangan
pertanian Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 39.750.000,00 atau 99%.
c. Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Pertanian dengan alokasi Rp.
275.000.000.000,- kegiatan penyusunan rencana pengambangan kawasan pertanian
melalui penyusunan rencana actionplan kawasan pertanian, diharapkan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 11
pengembangan pertanian di Kabupaten lamongann bisa lebih terarah dan memberikan
dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
sebagai acuan dalam merencanakan dan melaksanakan program dan kegaiatn
pengembangan kawasan komoditas unggulan secara terarah dan terfokus di tingkat
lapangan, sehingga dapat mengarahkan pelaksanaan kegiatan secara bertahap dan
berkesinambungan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen pengembangan
kawasan pertanian (Action Plan) sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang
terealisasi sebanyak 2 dokumen. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
272.197.500,00 atau 99%.
d. Monitoring dan evaluasi Lingkup Bidang Ekonomi dengan alokasi Rp. 38.000.000,-
yang dialokasikan dengan maksud untuk mendapatkan gambaran tentang kesesuaian
capaian kinerja yang sudah ditetapkan dengan realisasi yang dilaksanakan. Tujuan
dari pelaksanaan kegiatn ini adalah 1) mengetahui kesesuaian capaian kinerja yang
sudah ditetapkan; 2) mengetahui permasalahan lingkup bidang ekonomi di tiap PD; 3)
merumuskan solusi untuk pencapaian capaian kinerja. Output dari kegiatan ini dalah
jumlah perangkat daerah yang dimonitoring dan evaluasi lingkup bidang ekonomi
sebanyak 13 Perangkat Daerah dan jumlah laporan kegiatan monitoring dan evaluasi
lingkup bidang ekonomi sebanyak 1 laporan. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
yaitu 13 perangkat daerah dan 1 laporan. Sehingga realisasi target kinerja sampai
dengan tribulan IV yaitu 13 Perangkat Daerah dan 1 laporan kegiatan monitoring dan
evaluasi lingkup bidang ekonomi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
38.000.000,00 atau 100%.
e. Perencanaan Pengembangan Ketenagakerjaan dengan alokasi Rp. 120.000.000,-
yang dialokasikan dengan maksud untuk 1) mengetahui gambaran keadaan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 12
ketenagakerjaan di Kabupaten lamongan; 2) mengetahui indikator ketenagakerjaan di
Kabupaten lamongan yang nanntinya dapat dijadikan acuan pengambilan kebiajkan
pemerintah daerah. Output dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen analisa
ketenagakerjaan sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
sebanyak 1 dokumen. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 119.433.064,00 atau
100%.
f. Koordinasi Dan Sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR) Di Kabupaten
Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 40.000.000,00 yang dialokasikan dengan
maksud untuk melibatkan dunia usaha dalam pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk
mendapatkan strategi dan cara untuk meningkatkan serta memanfaatkan Coorporate
Social Responsibility (CSR). Output dari kegiatan ini adalah jumlah perusahaan
peserta FGD CSR sebanyak 50 perusahaan dan jumlah laporan pengembangan CSR
sebanyak 1 laporan. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 50 perusahaan dan
1 laporan pengembangan CSR. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
39.550.000,00 atau 99%.
g. Penyusunan Indikator Makro Ekonomi alokasi dana sebesar Rp. 145.000.000,00 yang
dialokasikan dengan maksud sebagai salah satu sarana informasi untuk perencanaan
pembangunan ekonomi Kabupaten Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah untuk mengetahui hasil-hasil pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2018, mendapatkan informasi tentang
kondisi perekonomian Kabupaten Lamongan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah
dokumen PDRB, Incremental Capital Output Ratio/ICOR, Makro Ekonomi sebanyak 3
dokumen dan jumlah peserta rapat dan sosialisasi makro ekonomi Kabupaten
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 13
Lamongan sebanyak 100 orang. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 3
dokumen (Incremental Capital Output ratio/ICOR, PDRB dan Makro Ekonomi) dan
peserta rapat dan sosialisasi makro ekonomi sebanyak 100 orang. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 144.795.000,00 atau 100%.
h. Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi
Produktif) dengan alokasi dana sebesar Rp. 125.000.000,00 yang dialokasikan dengan
maksud agar pelaksanaan program penguatan ekonomi masyarakat pedesaan dapat
berjalan dengan tepat sasaran sesuai dengan perencanaan sehingga dapat
memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi produktif masyarakat
pedesaan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah agar diketahui perkembangan
pelaksanaan program penguatan ekonomi masyarakat pedesaan termasuk segala
hambatan, permasalahan serta solusi dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk
pelaksanaan program penguatan ekonomi masyarakat pedesaan. Output dari kegiatan
ini adalah jumlah kelompok yang dimonitoring dan evaluasi program pengutan ekonomi
masyarakat pedesaan (ekonomi produktif) sebanyak 52 kelompok dan Jumlah Laporan
Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan
(Ekonomi Produktif) sebanyak 1 laporan serta Jumlah Pendamping Yang mendampingi
Kegiatan Gemerlap sebanyak 6 pendamping. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
yaitu 52 kelompok, 6 pendamping dan 1 laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan
program penguatan ekonomi masyarakat pedesaan (ekonomi produktif). Adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 125.000.000,00 atau 100%.
i. Fasilitasi Program pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera (MASKUS) dengan
alokasi dana sebesar Rp. 131.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud untuk
menjadi suatu terobosan yang bersifat sistemik dan menyeluruh dalam upaya
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 14
penanggulangan kemiskinan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
mengembangkan ide kreatif dalam menyusun kebijakan/program penanggulangan
kemiskinan, melakukan sinergi dengan berbagai elemen/masyarakat agar program
tepat sasaran, melakukan pengawasan/pengendalian dalam program
penganggulangan kemiskinan, melakukan sosialisasi tentang strategi
penganggulangan kemiskinan dan merencanakan suatu sistem aplikasi yang tepat
untuk akurasi data kemiskinan beserta sistem penanganannya. Output dari kegiatan ini
adalah jumlah laporan program pemberdayaan masyarakat kurang sejahtera
(MASKUS) sebanyak 1 laporan dan jumlah pendamping yang mendampingi kegiatan
pemberdayaan masyarakat kurang mampu. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
yaitu 1 pendamping dan laporan program pemberdayaan masyarakat kurang sejahtera.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 129.702.279,00 atau 99%.
Kepala Bidang Sosial Dan Pemerintahan memiliki sasaran strategis dengan 2 (dua)
indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya,
yaitu :
1. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Sosial Dan Pemerintahan
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja
Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 15
Tabel 3.7 Capaian Kinerja Program Bidang Sosial dan Pemerintahan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan
Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Sosial Dan Pemerintahan
83% 100% 120%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan
98% 100% 102%
Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan Program Perencanaan Pembangunan Sosial
dan Pemerintahan yang dijabarkan dalam 11 (sebelas) kegiatan.
Program Perencanaan Pembangunan Sosial Dan Pemerintahan
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan. Indikator kinerja
program ini adalah yaitu :
1. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Sosial Dan Pemerintahan
dengan target 83%, indikator ini dipasang untuk mengukur keselarasan Perencanaan
Pembangunan Sosial Dan Pemerintahan. Dimana yang diukur adalah Renja tahun
2019 dengan RKPD tahun 2019. Indikator ini terealisasi di tribulan II yaitu sebesar
100% dari target yang telah ditetapkan yaitu 90%. Sehingga capaian kinerjanya
tercapai sebesar 120%.
Untuk tribulan III, indikator ini terealisasi 100% dari target yang telah ditetapkan yaitu
90%. Sehingga capaian kinerjanya tercapai sebesar 120% dimana yang dikur adalah
Perubahan Renja 2018 dengan Perubahan RKPD tahun 2018.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 16
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja
Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan dengan target 98%, indikator
ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah pada tahun
2017 (n-1). Pada tahun 2017 realisasi target indikator prosentase perangkat daerah
yang capaian kinerjanya baik lingkup bidang sosial dan pemerintahan (realisasi kinerja
utama ≥ 75%) sebesar 100% diatas target yang telah ditetapkan. Sampai dengan
tribulan IV tahun 2018 terus dilakukan monitoring atas capaian kinerja Perangkat
daerah lingkup bidang sosial dan pemerintahan.
Adapun alokasi anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan pembangunan
sosial dan pemerintahan ini sebesar Rp. 865.400.000,- dan realisasi keuangan sebesar
Rp. 864.087.980,00 atau 99%.
a. Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Pemerintahan dengan alokasi dana sebesar Rp.
90.000.000,00 yang dialokasikan untuk mensinkronkan program pemerintahan terkait
laporan Renham kabupaten dan propinsi. Output dari kegiatan ini adalah jumlah
peserta koordinasi dan sinkronisasi program pemerintahan sebanyak 150 orang dan
jumlah laporan pelaksanaan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi program
pemerintahan sebanyak 1 laporan. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu
sebanyak 150 orang dan 1 laporan pelaksanaan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi
program pemerintahan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 89.399.840,00 atau
99%.
b. Korsin Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan dengan alokasi dana sebesar
Rp. 36.900.000,00 yang dialokasikan untuk melaksanakan koordinasi kepemudaan
dan olah raga dengan perangkat daerah terkait persiapan Porpov Tahun 2019. Output
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 17
dari kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi pengembangan kepemudaan dan
keolahragaan sebanyak 60 orang. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu
sebanyak 60 orang. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 36.800.000,00 atau
100%.
c. Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Pendidikan Dan Kebudayaan dengan alokasi
dana sebesar Rp. 77.000.000,-. Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk
mensinergikan program pendidikan dan kebudayaan baik nasional, propinsi maupun
Kabupaten Lamongan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi
program pendidikan dan kebudayaan sebanyak 700 orang. Target kinerja kegiatan
yang terealisasi sebanyak 700 orang. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
76.900.000,00 atau 100%.
d. Korsin Pengembangan Perpustakaan dan Arsip dengan alokasi dana sebesar Rp.
37.000.000,00 yang dialokasikan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan tata
kelola kearsipan perangkat daerah se Kabupaten Lamongan. Output dari kegiatan ini
adalah jumlah peserta koordinasi dan sinkronisasi pengembangan perpustakaan dan
arsip sebanyak 40 orang. Target kinerja kegiatan terealisasi sebanyak 40 orang.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 37.000.000,00 atau 100%.
e. Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Kesehatan dengan alokasi dana sebesar Rp.
55.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyelaraskan program kesehatan baik
nasional, propinsi dan din tingkat kabupaten. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan
ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pejabat lintas sektor yang
terkait dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan melalui penyelarasan program-
program kesehatan baik di tingkat nasional, propinsi dan di tingkat kabupaten. Output
dari kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi dan sinkronisasi urusan kesehatan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 18
sebanyak 120 orang. Target kinerja kegiatan terealisasi sebanyak 120 orang. Adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 55.000.000,00 atau 100%.
f. Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak dengan alokasi dana sebesar Rp. 60.000.000,00 yang dialokasikan untuk
membentuk paradigma baru di kalangan masyarakat luas (terutama aparat pemerintah
dan kalangan terdidik) bahwa pembangunan manusia dan sosial mempunyai makna
yang luas dan lebih berarti dibandingkan pembangunan ekonomi, dengan
menggunakan ukuran-ukuran IPM, IPG dan IDG dan untuk melihat hubungan
keterkaitan IPM, IPG dan IDG. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
meningkatkan dan kepedulian serta mengkoordinasikan penanganan masalah strategi
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kepada pejabat lintas sektor yang
terkait dan ketua/pengurus tim penggerak PKK di Kabupaten Lamongan seerta
sebagai acuan dasar perencanaan dalam pembangunan dan sebagai bahan evaluasi
sehingga keputusan-keputusan yang diambil oleh pengambil keputusan dapat
mengguntungkan semua pihak dan lebih mencerminkan pada pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak. Output dari kegiatan ini adalah jumlah koordinasi
pengembangan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebanyak
150 orang. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 150 orang. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 60.000.000,00 atau 100%.
g. Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB dengan alokasi dana
sebesar Rp. 48.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyelaraskan program-program
pengendalian penduduk di tingkat nasional, propinsi dan di tingkat kabupaten. Tujuan
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 19
pejabat lintas sektor yang terkait dalam upaya pemahaman pengendalian laju
pertumbuhan penduduk dan keluarga berencana melalui penyelarasan program-
program pengendalian penduduk dan keluarga berencana baik di tingkat nasional,
propinsi dan di tingkat kabupaten. Output dari kegiatan ini adalah jumlah peserta
koordinasi pengembangan pengendalian kependudukan dan KB sebanyak 100 orang.
Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 100 orang. Adapun realisasi keuangan
sebesar Rp. 48.000.000,00 atau 100%.
h. FGD Peningkatan Pembangunan Manusia Kabupaten Lamongan dengan alokasi dana
sebesar Rp. 52.000.000,00 yang dialokasikan untuk melaksanakan FGD dengan
perangkat daerah terkait guna membedah (mencari terobosan-terobosan) program
dan kegiatan untuk meningkatkan Indeks Pembaangunan Manusia pada level yang
lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Lamongan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah peserta sosialisasi indeks
pembangunan manusia sebanyak 140 orang. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
yaitu 140 orang. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 52.000.000,00 atau 100%.
i. Pemantapan SDG'S Kabupaten Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp.
142.500.000,- yang dialokasikan untuk sosialisasi pencapaian dan pemantapan
Suistanable Development Goals (SDG’s) di Kabupaten Lamongan sebagai bahan
laporan ke Propinsi Jawa Timur. Output dari kegiatan ini adalah jumlah peserta
sosialisasi SDG'S sebanyak 120 orang. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
sebanyak 120 orang. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 142.445.000,00 atau
100%.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 20
j. Penguatan Aparatur Desa Dalam Bidang Perencanaan pembangunan Desa dengan
alokasi dana sebesar Rp. 47.000.000,00 yang dialokasikan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, memberikan pelayanan desa dengan baik, meningkatkan
daya saing desa. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas
dan kapabilitas aparatur desa demi mensukseskan program pembangunan desa
secara partisipatif di Kabupaten Lamongan, memberikan pemahaman tentang
prosedur perencanaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
desa yang ada di Kabupaten Lamongan, meningkatkan kualitas aparatur desa dalam
perencanaan pembangunan desa menuju desa mandiri yang demokratis dan
partisipatif. Output dari kegiatan ini adalah jumlah kecamatan yang mengikuti
sosialisasi penguatan aparatur desa yang berkualitas sebanyak 5 kecamatan. Target
kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 5 kecamatan ( Kecamatan Maduran, Kecamatan
Laren, Kecamatan Solokuro, Kecamatan Sukodadi dan Kecamatan Modo ). Adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 46.800.000,00 atau 100%.
k. Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat dengan alokasi dana sebesar
Rp. 40.000.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan gambaran tentang
pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat khususnya Jalin Matra di
Kabupaten Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan
kemandirian masyarakat, mengembangkan kemampuan masyarakat untuk berperan
aktif dalam pembangunan, meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang
berwawasan lingkungan dalam program pemberdayaan masyarakat, meningkatnya
kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di pedesaan dengan
mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan
pembangunan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen evaluasi program
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 21
pemberdayaan masyarakat sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang
terealisasi yaitu 1 dokumen. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 39.999.800,00
atau 100%.
l. Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan alokasi dana sebesar Rp.
180.000.000,-. Output dari kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi dan
sinkronisasi kesejahteraan masyarakat sebanyak 65 orang dan jumlah aplikasi yang
dimutahirjkan sebanyak 1 aplikasi. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 65
orang dan 1 aplikasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 179.743.340,00 atau
100%.
Kepala Bidang Fisik Dan Prasarana memiliki 2 (dua) sasaran strategis dengan 3 (tiga)
indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya,
yaitu :
1. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Bidang Fisik Dan
Prasarana dengan indikator :
Prosentas Keselarasan Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja
Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana
2. Terwujudnya Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
dengan indikator “Prosentase Informasi Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Yang
Ditindaklanjuti”.
Table di bawah merupakan capaian kinerja Kepala Bidang Fisik Dan Prasarana Tahun
2018 Tribulan IV
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 22
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana
Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana
89% 100% 112%
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana
100% 100% 100%
Terwujudnya Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
Prosentase Informasi Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Yang Ditindaklanjuti
100% 100% 100%
Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan Program Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh yang dijabarkan dalam 5 (lima) kegiatan dan
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam yang dijabarkan dalam
9 (sembilan). Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut di atas menunjukkan hasil di
tribulan IV sebagai berikut :
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan.
Indikator kinerja program ini adalah yaitu Prosentase Informasi Wilayah Strategis Dan
Cepat Tumbuh Yang Ditindaklanjuti dengan target 100% dan telah terealisasi di
tribulan IV sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya sebesar 100%.
Adapun alokasi anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan
pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh ini sebesar Rp. 914.900.000,- dan
terealisasi di tribulan III sebesar Rp. 195.480.865,00 sehingga realisasi keuangan
sampai dengan tribulan IV sebesar Rp. 904.708.103,00 atau 99%.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 23
a. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
dengan alokasi dana sebesar Rp. 465.000.000,00 yang dialokasikan dengan
maksud tersusunnya :
Dokumen Sinkronisasi Kawasan Strategis dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Lamongan
Maksud dari kegiatan penyusunan dokumen ini adalah terwujudnya
suatu penataan ruang wilayah Kabupaten Lamongan yang dapat
mengelaborasi kebijakan yang tertuang di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi, konsep Nawacita sehingga
dapat dihasilkan tata ruang yang sinergis antara Kabupaten Lamongan,
Provinsi Jawa Timur dan Nasional yang berdasarkan atas azas: keterpaduan,
keserasian, keselarasan, dan keseimbangan, keberlanjutan, keberdayagunaan
dan keberhasilgunaan, keterbukaan, kebersamaan dan kemitraan, pelindungan
kepentingan umum, kepastian hukum dan keadilan, akuntabilitas serta
mempunyai kekuatan hukum dalam pelaksanaannya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan produk Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan sebagai matra spasial
perencanaan pembangunan yang sesuai dengan ketentuan Undang-undang
Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang agar dapat dijadikan acuan
dalam pelaksanaan pembangunan daerah serta mempunyai kepastian hukum
untuk dapat dijadikan pedoman investasi-perijinan, serta administrasi
pertanahan.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 24
Dokumen Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Di Kecamatan Sambeng
Maksud dari adanya pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen
perencanaan jaringan distribusi utama dari pompa distribusi sampai jaringan
distribusi sekunder (diameter, panjang pipa, jenis pipa, penanaman) anggaran
biaya, bill of quantity dan spesifikasi teknis dll serta bangunan pelengkapnya.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah sebagai pedoman dan acuan
sebelum melaksanakan pekerjaan fisik pembangunan jaringan pipa distribusi
utama dan sekundernya serta bangunan penunjangnya. Sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan pembangunan fisiknya dan mengetahui
besar biaya yang disediakan serta memberikan masukan agar perencanaan
pekerjaan dapat berjalan lebih baik dan lancar serta memberikan rekomendasi
penyelesain kendala/kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan fisik
dalam pelaksanaan penyediaan air bersih.
Dokumen Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Di Kecamatan Ngimbang
Maksud dari adanya pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen
perencanaan jaringan distribusi utama dari pompa distribusi sampai jaringan
distribusi sekunder (diameter, panjang pipa, jenis pipa, penanaman) anggaran
biaya, bill of quantity dan spesifikasi teknis dll serta bangunan pelengkapnya.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah sebagai pedoman dan acuan
sebelum melaksanakan pekerjaan fisik pembangunan jaringan pipa distribusi
utama dan sekundernya serta bangunan penunjangnya. Sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan pembangunan fisiknya dan mengetahui
besar biaya yang disediakan serta memberikan masukan agar perencanaan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 25
pekerjaan dapat berjalan lebih baik dan lancar serta memberikan rekomendasi
penyelesain kendala/kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan fisik
dalam pelaksanaan penyediaan air bersih.
Output dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh sebanyak 3 dokumen. Target kinerja
kegiatan yang terealisasi yaitu 1 Dokumen Sinkronisasi kawasan Strategis
Dalam Rencana Tata Ruang Kab. Lamongan, 1 Dokumen SPAM Sambeng, 1
Dokumen SPAM Ngimbang, 1 Dokumen Kajian Daya Dukung Industri dan 1
Dokumen Sistem Informasi Tekomunikasi Berbasis Web. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 460.779.800,00 atau 99%.
b. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategis Dan
Cepat Tumbuh dengan alokasi dana sebesar Rp. 65.000.000,- yang dialokasikan
dengan maksud Maksud kegiatan adalah terwujudnya suatu penataan ruang
wilayah Kabupaten Lamongan yang dapat menakomodir kebijakan dan peraturan
perundang undangan yang berlaku
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan produk Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan yang selaras dan bersinergi
dengan kebijakan dan peraturan perundang undangan yang ada. . Output dari
kegiatan ini adalah jumlah dokumen kebijakan pemerintah dalam pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan
yang terealisasi yaitu 1 dokumen pemaduserasian RTRW Kabupaten Lamongan
dengan kebijakan dan peraturan perundang undangan. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 64.445.000,00 atau 99%.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 26
c. Koordinasi Perencanaan Penanganan Perumahan dengan alokasi dana sebesar
Rp. 62.600.000.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan dukungan dan
memfasilitasi bantuan stimulant perumahan dan permukiman yang dialokasikan di
Kabupaten Lamongan. Tujuan dari pelaksanan kegiatan ini adalah mendorong
terciptanya keterpaduan antara pelaksanaan kegiatan daerah yang mendukung
dengan kegaitan pemberian stimulant perumahan. Output dari kegiatan ini adalah
jumlah desa yang difasilitasi dalam penanganan perumahan sebanyak 5 desa.
Target Kinerja kegiatan yang terealisasi sebanyak 4 desa. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 62.510.915,00 atau 100%.
d. Koordinasi Pendampingan Penanganan Air Bersih dengan alokasi dana sebesar
Rp. 107.300.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan dukungan dan
menfasilitasi program Pamsismas di Kabupaten Lamongan. Adapun tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah dapat meningkatkan jumlah warga masyarakat
yang belum terlayani air minum termasuk masyarakat berpendapatan rendah di
wilayah perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan air
minum dan sanitasi yang berkelanjutan, meningkatkan penerapan nilai dan prilaku
hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian universal access (sektor air
minum dan sanitasi) melalui pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.
Output dari kegiatan ini adalah jumlah desa yang didampingi dalam penanganan
air bersih berbasis masyarakat sebanyak 10 desa. Target kinerja kegiatan yang
terealisasi sebanyak 25 desa melebihi target yang telah ditetapkan. Adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 105.682.388,00 atau 98%.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 27
e. Penyusunan Masterplan Drainase IKK dengan alokasi dana sebesar Rp.
215.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud sebagai dokumen rencana
penataan drainase Kecamatan Kalitengah. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah sebagai acuan dalam pengendalian banjir di Kecamatan Kalitengah.
Output dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen perencanaan drainase IKK
sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 1 dokumen
perencanaan drainase IKK. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
211.290.000,00 atau 98%.
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. Indikator kinerja
program ini adalah yaitu :
a. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana
dengan target 89%, indikator ini dipasang untuk mengukur keselarasan
Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana. Dimana yang diukur adalah
Renja tahun 2019 dengan RKPD tahun 2019. Indikator ini terealisasi di tribulan II
yaitu sebesar 100% dari target yang telah ditetapkan yaitu 89%. Sehingga capaian
kinerjanya tercapai sebesar 112%.
Untuk tribulan III, indikator ini terealisasi 100% dari target yang telah ditetapkan
yaitu 89%. Sehingga capaian kinerjanya tercapai sebesar 112% dimana yang
dikur adalah Perubahan Renja 2018 dengan Perubahan RKPD tahun 2018.
b. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja
Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana dengan target 100% indikator
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 28
ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah pada
tahun 2017 (n-1). Pada tahun 2017 realisasi target indikator prosentase perangkat
daerah yang capaian kinerjanya baik lingkup bidang fisik dan prasarana (realisasi
kinerja utama ≥ 75%) sebesar 100% diatas target yang telah ditetapkan. Sampai
dengan tribulan IV tahun 2018 terus dilakukan monitoring atas capaian kinerja
Perangkat daerah lingkup bidang fisik dan prasarana.
Adapun alokasi anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan
prasarana wilayah dan sumber daya alam ini sebesar Rp. 1.273.400.000,00 yang
terealisasi di tribulan III sebesar Rp. 294.181.019,00 sehingga realisasi keuangan
sampai dengan tribulan IV sebesar Rp. 1.243.095.731,00 atau 98%.
a. Koordinasi Dan Sinkronisasi Bidang Prasarana Wilayah dengan alokasi dana
sebesar Rp. 80.100.000,00 yang dialokasikan dengan maksud tersedianya data
teknis sebagai pendukung kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten
Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya
sinkronisasi dan koordinasi antar instansi terkait di Kabupaten Lmaongan. Output
dari kegiatan ini adalah Jumlah Perangkat Daerah Yang Dikoordinir Dalam Bidang
Prasarana Wilayah sebanyak 9 Perangakat Daerah. Target kinerja kegiatan yang
terealisasi yaitu 9 Perangkat Daerah. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
79.543.947,00 atau 99%.
b. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah dan Sumber
Daya Alam dengan alokasi dana sebesar Rp. 75.000.000,00. yang dipergunakan
untuk pendataan dan koordinasi dalam rangka tersedianya data teknis dan
verifikasi usulan rencana pembangunan di Kabupaten Lamongan Tahun 2019.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 29
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk mendukung perencanaan
pembangunan dalam rangka tersedianya data teknis dan usulan yang dapat
ditindaklanjuti pada tahun 2019. Output dari kegiatan ini adalah jumlah Perangkat
Daerah yang difasilitasi dan dikoordinir bidang prasarana wilayah dan sumber
daya alam sebanyak 15 Perangkat Daerah. Target kinerja kegiatan yang
terealisasi adalah 15 Perangkat Daerah. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
71.515.000,00 atau 95%.
c. FGD Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam dengan alokasi dana sebesar
Rp. 50.000.000,- yang dialokasikan dengan maksud sebagai wadah dalam
perencanaan bidang prasarana wilayah. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah sebagai forum diskusi sinkronisasi perencanaan bidang parasarana
wilayah. Output dari kegaiatnn ini adalah jumlah peserta FGD prasarana wilayah
dan sumber daya alam Di Kabupaten Lamongan sebanyak 30 orang. Target
kinerja kegiatan terealisasi di tribulan II sebanyak 40 orang dan di tribulan III
sebanyak 40 orang. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 41.024.008,00 atau
82%.
d. Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang
Keciptakaryaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 65.000.000,- yang
dipergunakan untuk mensukseskan pembangunan infrastruktur Bidang PU Cipta
Karya di Kabupaten Lamongan secara terpadu, efektif dan efisien sehingga
bermanfaat bagi masyarakat luas. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
memberikan arahan program perencanan pembangunan yang terkendali, produktif
dan berkelanjutan serta menciptakan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih
baik yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional. Output dari kegiatan ini
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 30
adalah jumlah dokumen perencanaan jangka menengah (RPIJM) Bidang
Keciptakaryaan sebanyak 1 Dokumen. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
yaitu 1 dokumen perencanaan jangka menengah (RPIJM) Bidang Keciptakaryaan.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 64.500.000,00 atau 99%.
e. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perhubungan dengan alokasi dana sebesar
Rp. 135.000.000,00 yang dialokasikan untuk (1) menyusun analisa kebutuhan
infrastruktur penunjang investasi di kawasan utara Kabupaten Lamongan yang
disesuaikan dengan kebutuhan, situasi, kondisi dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, (2) memperoleh dokumen analisa kebutuhan infrstruktur
pendukung investasi di kawasan Kabupaten Lamongan yang sesuai dengan
sumber daya alam, sumber daya manusia dan daya dukung lingkungan, (3)
menyusun acuan dan pengendalian dalam rangka kerjasama dengan pihak terkait
baik pemerintah daerah maupun investor/swasta dan masyarakat. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah (1) terwujudnya daya dukung insfratuktur jalan,
sektor energi/listrik dan sumber daya air di kawasan utara Kabupaten Lamongan
yang mendukung visi, misi pembangunan daerah, (2) mengetahui gambaran
pelaksanaan pembangunan yang optimal sebagai landasan kerjasama antara
pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten) dengan investor/swasta dan
masyarakat, (3) mensinergikan berbagai aspek di kawasan utara Kabupaten
Lamongan sebagai acuan gambaran kebutuhan infrastruktur serta arahan
pengembangan kawasan ke depan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah
dokumen perencanaan perhubungan sebanyak 2 dokumen. Target kinerja
kegiatan yang terealisasi yaitu 1 Dokumen Analisa Kebutuha Infrastruktur
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 31
Penunjang Investasi Wilayah Utara dan 1 dokumen perhubungan dalam angka.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 134.110.000,00 atau 99%.
f. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam Dan
Lingkungan Hidup dengan alokasi dana sebesar Rp. 290.000.000,00 yang
dialokasikan untuk menyusun dokumen masterplan studi pengembangan
pemanfaatan dan pengeloalaan SDA di daerah penyangga. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi antar
instansi terkait di Kabupaten Lamongan dalam penyusunan masterplan studi
pengembangan kawasan sekitar hutan dan perencanaan pengembangan
pemanfaatan dan pengelolaan SDA di daerah penyangga. Output dari kegiatan ini
adalah jumlah dokumen lingkungan hidup sebanyak 2 dokumen. Target kinerja
kegiatan yang terealisasi yaitu 1 Dokumen Penyusunan Perencanaan
Pengembangan, Pemanfaatan dan Pengelolaan SDA Di Daerah Penyangga dan 1
Dokumen Kawasan Sekitar Hutan. Adapun realisasi keuangan sebsar Rp.
288.363.500,00 atau 99%.
g. Penyusunan Dokumen Prasarana Wilayah Dalam Angka dengan alokasi dana
sebesar Rp. 150.000.000,-. Maksud dari penyusunan dokumen prasarana wilayah
dalam angka Kabupaten Lamongan adalah sebagai base line data infrastruktur
prasarana wilayah pada WP I dan WP II. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai
acuan dalam perencanaan infrastruktur di WP I dan WP II. Output dari kegiatan ini
adalah jumlah dokumen prasarana wilayah (per WP) sebanyak 2 dokumen. Target
kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 2 dokumen. Adapun realisasi keuangan
sebesar Rp. 146.858.025,00 atau 98%.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 32
h. Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih dan Sanitasi dengan alokasi dana
sebesar Rp. 80.000.000,- yang dialokasikan dengan maksud sebagai upaya
meningkatkan cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat
Kabupaten Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah membantu
pemerintah Kabupaten Lamongan dalam upaya memenuhi peningkatan
fasilitasi/prasarana air bersih dan sanitasi di Kabupaten Lamongan. Output dari
kegiatan ini adalah Jumlah Peserta Koordinasi Percepatan Pencapaian Universal
Acces 100 - 0 – 100 sebanyak 35 orang dan Jumlah Dokumen Review MP
sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang terealisasi sebanyak 45 orang
dan 1 dokumen review MP. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
79.213.349,00 atau 99%.
i. Fasilitasi Program Bidang Sumber Daya Air dengan alokasi dana sebesar Rp.
110.000.000.000,-. Maksud dari kegiatan ini adalah koordinasi dan sinkronisasi
perencanaan dan pembangunan berdasarkan kewenangan daerah, propinsi dan
pusat. Tujuan dari kegiatan ini adalah terciptanya keselarasaran dan keterpaduan
pembangunan pada sector sumber daya air. Output dari kegiatan ini adalah jumlah
Perangkat Daerah Yang dikoordinasi bidang sumberdaya air sebanyak 3
Perangkat daerah. Target kinerja yang terealisasi yaitu 3 Perangkat Daerah dan
juga 1 dokumen sumber daya air. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
106.028.228,00 atau 96%.
j. Penguatan Manajemen Kelembagaan Pengelola Air dengan alokasi dana sebesar
Rp. 150.000.000,- yang dipergunakan untuk upaya memberdaya dan menguatkan
kelembagaan masyarakat /HIPPA dalam kegiatan pengelolaan jaringan irigasi dan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 33
jaringan air lainnya dengan format pembiayaan terhadap kelembagaan HIPPA.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah membangun dan membentuk
kelembagaan masyarakat (HIPPA) agar memiliki keinginan (cita-cita) dan
kemampuan untuk menjadi lebih baik (professional) dalam pengelolaan jaringan
irigasi dan jaringan air lainnya. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah
Kelembagaan HIPPA Yang Berkualitas sebanyak 5 Hippa. Target kinerja kegiatan
yang terealisasi yaitu sebanyak 5 HIPPA. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
149.999.400,00 atau 100%.
k. Integrated Participatory Development And Management Of Irigation Program
(IPDMIP) dengan alokasi dana sebesar Rp. 88.300.000,00 yang dipergunakan
untuk memberikan arahan kebijakan peningkatan ekonomi pada sektor pertanian
(swasembada beras sesuai dengan NAWACITA) dengan didukung irigasi yang
layak. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk mencapai keberlanjutan sistem
irigasi pada daerah irigasi menurut kewenangan. Output dari kegiatan ini adalah
jumlah laporan Integrated Participatory Development And Management Of Irigation
Program (IPDMIP) sebanyak 1 laporan. Target kinerja kegiatan yang terealisasi
yaitu sebanyak 1 laporan Integrated Participatory Development And Management
Of Irigation Program (IPDMIP). Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
81.940.274,00 atau 93%.
Kepala Bidang Data, Evaluasi Dan Pelaporan memiliki 2 sasaran strategis dengan
indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya,
yaitu :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 34
1. Terwujudnya Perencanaan Dan Pelaporan Tepat Waktu, dengan 2 indikator kinerja
yaitu :
Prosentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Tepat Waktu
Prosentase Pelaporan Hasil Pembangunan Tepat Waktu
2. Tersedianya Data Pendukung Perencanaan Pembangunan, dengan indikator kinerja
yaitu prosentase data/informasi perencanaan pembangunan yang ditindaklanjuti.
Table di bawah merupakan capaian kinerja Kepala Bidang Data, Evaluasi Dan Pelaporan
Tahun 2018 Tribulan IV
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Perencanaan Dan Pelaporan Tepat Waktu
Prosentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Tepat Waktu
100% 100% 100%
Prosentase Pelaporan Hasil Pembangunan Tepat Waktu
100% 100% 100%
Tersedianya Data Pendukung Perencanaan Pembangunan
Prosentase Data/Informasi Perencanaan Pembangunan Yang Dihasilkan
100% 100% 100%
Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan Program Perencanaan Pembangunan
Daerah yang dijabarkan dalam 7 (tujuh) kegiatan dan Program Pengembangan
Data/Informasi yang dijabarkan dalam 4 (empat) kegiatan. Pelaksanaan program dan
kegiatan di tribulan IV sebagai berikut :
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan.
Indikator kinerja program ini adalah yaitu :
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 35
1. Prosentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Tepat Waktu dengan target 100%
telah terealisasi sampai dengan tribulan III sebesar 100% sehingga capaian
kinerjanya sebesar 100%
2. Prosentase Pelaporan Hasil Pembangunan Tepat Waktu dengan target 100% telah
terealisasi sampai dengan tribulan IV sebesar 100%.
3. Prosentase Data/Informasi Perencanaan Pembangunan Yang Dihasilkan dengan taret
100% telah terealisasi sampai dengan tribulan IV sebesar 100%.
Adapun alokasi Anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan
pembangunan daerah ini sebesar Rp. 1.245.000.000,00 dan realisasi keuangan
sebesar Rp. 1.222.052.680,00 atau 98%.
a. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan dengan alokasi dana
sebesar Rp. 160.000.000,- yang dialokasikan untuk mendapatkan masukan
prioritas kegiatan dari desa/kelurahan serta menyepakati kegiatan lintas
desa/kelurahan di kecamatan tersebut sebagai dasar penyusunan rencana
pembangunan kecamatan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk
membahas dan menyepakati hasil-hasil musrenbang dari tingkat
desa/kelurahanyang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah
kecamatan yang bersangkutan, membahas dan menetapkan prioritas kegiatan
pembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan
pembangunan desa/kelurahan, melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan
pembangunan kecamatan sesuai dengan fungsi-fungsi Perangkat Daerah
kabupaten, melaklukan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan
daerah di kecamatan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah kecamatan yang
melaksanakan musrenbang tepat waktu sebanyak 27 kecamatan. Target kinerja
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 36
yang terealisasi yaitu 27 kecamatan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
159.550.000,00 atau 100%.
b. Penyusunan RKPD Kabupaten Lamongan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
215.000.000,00 yang dialokasikan untuk Penjabaran konkrit dari Visi dan Misi
Kabupaten Lamongan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021, serta merupakan action plan Satuan Kerja
Pemerintah Daerah dalam waktu satu tahun periode anggaran ke depan. Tujuan
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk digunakan sebagai acuan dalam
menyusun rencana kerja prioritas Satuan Kerja Pemerintah Daerah di lingkup
Pemerintah Kabupaten Lamongan agar seluruh aktivitas terkosentrasi pada skala
prioritas daerah menuju terwujudnya visi dan misi Daerah serta tolok ukur kinerja
kebijakan Kepala Daerah. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Dokumen RKPD
Yang Diselesaikan Tepat Waktu sebanyak 2 dokumen (RKPD Dan RKPD
Perubahan). Target kinerja kegiatan yang terealisasi sebanyak 1 dokumen (RKPD)
dan 1 dokumen (RKPD Perubahan). Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
250.000.000,00 atau 100%.
c. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan alokasi dana
sebesar Rp. 230.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyediakan alat bantu
penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja PD pada masing-masing dinas,
menyediakan alat bantu penyusunan Renja PD, RKPD di BAPPEDA yang
merupakan kumpulan Renja PD pada masing-masing dinas, mempermudah
penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja PD, RKPD, menciptakan sistem
perencanaan yang efektif dan efisien. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
membuka wawasan dan memperkenalkan para pejabat / staf PD Kabupaten
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 37
Lamongan tentang konsep dan penerapan Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah, mengetahui dan mempelajari Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah termasuk fasilitas/perangkat yang
dipersiapkan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan
sistem informasi tersebut, mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan,
menjamin terciptana integritas, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar
ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah,
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat, menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, berkeadilan dan
berkelanjutan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah sistem informasi yang
mendukung data musrenbang RKPD yaitu 1 aplikasi. Dimana target kinerja
kegiatan yang terealisasi yaitu 1 aplikasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
212.087.500,00 atau 92%.
d. Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi Dan Sinergitas Perencanaan Pembangunan
Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp. 85.000.000,00 yang dialokasikan
sebagai upaya konsolidasi awal proses perencanaan prioritas pembangunan
Kabupaten Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sinkronisasi
usulan pembangunan daerah agar bersinergi baik antar pusat dan daerah
(Musrenbangnas) dan antar provinsi dengan kabupaten (Musrenbangprov). Output
dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen musrenbang sebanyak 3 dokumen.
Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 3 dokumen. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 82.600.000,00 atau 97%.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 38
e. Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Perencanaan Pembangunan
Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- yang dialokasikan untuk
mengendalikan dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan
daerah, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
daerah dan evaluasi terhadap hasil perencanaan pembangunan daerah. Tujuan
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan konsistensi antar
kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah,
kesesuaian antar capaian pembangunan daerah dengan indikator-indikator
kebijakan yang telah ditetapkan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah laporan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sebanyak 4 laporan (evaluasi
renja, evaluasi RKPD, Dana TP, Dekon&DAK). Target kinerja kegiatan yang
terealisasi yaitu 4 laporan (evaluasi renja, evaluasi RKPD, Dana TP, Dekon&DAK).
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp 198.065.180,00 atau 99%.
f. Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ) dengan alokasi dana sebesar
Rp. 200.000.000,- yang dialokasikan untuk memberikan laporan keterangan
pertanggungjawaban kepada DPRD, menginformasikan laporan penyelenggaraan
pemerintahan daerah kepada masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan Kepala Daerah dalam
menjalankan tugasnya selama periode Tahun 2017, meningkatkan efisiensi,
efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah
melalui pengawasan DPRD. Output dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen LKPJ
akhir tahun sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 1
dokumen LKPJ. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 199.750.000,00 atau
100%.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 39
g. Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan alokasi dana
sebesar Rp. 120.000.000,00 yang dialokasikan untuk meningkatkan pemahaman
terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah se Kabupaten Lamongan,
memberikan arah dalam penyelenggaraan pemerintahan, perencanaan
pengembangan wilayah, pembuatan program pembangunan yang berbasis
potensi daerah serta melakukan peningaktan kualitas pelayanan kepada
masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen
perencanaan pembangunan daerah yang memberikan arah/strategi
pembangunan, sasaran strategis mengenai kebijakan umum dan program
pembangunan di Kabupaten Lamongan. Output dari kegiatan ini adalah jumlah
peserta sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan sebanyak 200 orang.
Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 200 orang. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 120.000.000,00 atau 100%.
Program Pengembangan Data/Informasi
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan.
Indikator kinerja program ini adalah yaitu Prosentase Data/Informasi Perencanaan
Pembangunan Yang Dihasilkan.
Adapun alokasi Anggaran untuk pelaksanaan program pengembangan
data/informasi ini sebesar Rp. 520.000.000,- dan realissai keuangan sebesar Rp.
509.350.000,00 atau 98%.
a. Sistem Informasi Pembangunan Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp.
125.000.000,00 yang dipergunakan untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 40
akan data dan informasi guna meningkatkan kapasitas daerah, khususnya sebagai
bahan untuk penyusunan perencanaan pembangunan di tingkat daerah sampai
pusat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran dan komitmen pemerintah daerah akan pentingnya data dan informasi,
menyediakan data secara tepat, cepat dan akurat serta infrastruktur bagi
pengambil keputusan di tingkat daerah dan pusat, meningkatkan kelancaran
komunikasi data dan informasi antar daerah (antar Kab./Kota dengan Propinsi dan
antar Daerah dengan Pusat, meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah
daerah, mempromosikan potensi ekonomi daerah. Output dari kegiatan ini adalah
prosentase keterisian data sistem informasi pembangunan daerah yaitu 90%.
Target kinerja kegiatan yang terealisasi sebesar 100%. Adapun realisasi keuangan
sebesar Rp. 119.300.000,00 atau 95%.
b. Penyusunan Profil Kabupaten Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp.
145.000.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan gambaran potensi wilayah di
Kabupaten Lamongan kepada semua pihak yang dapat dipergunakan sebagai
data pendukung baik bahan perencanaan pembangunan, evaluasi terhadap hasil-
hasil pembangunan maupun penelitian akademis. Tujuan dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah tersusunnya data statistik tentang potensi Kabupaten
Lamongan yang up to date sehingga tingkat keakurasian data tetap terjaga secara
berkesinambungan. Memberikan gambaran hasil-hasil pembangunan yang telah
dilaksanakan di Kabupaten Lamongan dan dapat dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan terhadap hasil-hasil pembangunan tersebut. Output dari kegiatan ini
adalah tersusunnya dokumen profil Kabupaten Lamongan sejumlah 1 dokumen.
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 41
Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu I dokumen profil Kabupaten
Lamongan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 142.900,00 atau 99%.
c. Penyusunan Profil Kecamatan Kabupaten Lamongan dengan alokasi dana
sebesar Rp. 170.000.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan gambaran
secara lengkap potensi wilayah di masing-masing kecamatan kepada semua pihak
yang dapat dipergunakan sebagai data pendukung baik bahan perencanaan
pembangunan, evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan maupun penelitian
akademis. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersusunnya data statistik
tentang potensi kecamatan yang terbaru sehingga tingkat keakurasian data tetap
terjaga secara berkesinambungan, memberikan gambaran hasil-hasil
pembangunan yang telah dilaksanakan di masing-masing kecamatan dan dapat
dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan terhadap hasil-hasil pembangunan
tersebut. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen profil kecamatan
sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 1 dokumen
profil kecamatan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 168.400.000,00 atau
99%.
d. Data Dan Informasi Hasil-Hasil Pembangunan dengan alokasi dana sebesar Rp.
80.000.000,00 yang dipergunakan sebagai acuan informasi bagi pihak-pihak yang
membutuhkan termasuk masyarakat luas serta pemerintah untuk perencanaan
program dan kegiatan selanjutnya. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
sebagai wujud tanggung jawab pemerintah untuk memberikan informasi hasil-hasil
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan untuk diketahui oleh seluruh
masyarakat luas, sebagai bahan informasi bagi masyarakat dalam melakukan
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 42
penilaian terhadap kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang
dilakukan oleh pemerintah, dan sebagai bahan informasi bagi perumusan
kebijakan perencanaan program dan kegiatan pembangunan ke depan. Output
dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen hasil - hasil Pembangunan Kabupaten
Lamongan sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan yang terealisasi yaitu 1
dokumen. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 78.750.000,00 atau 98%.
3.2 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018
Akuntabilitas keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP), mengingat alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah daerah
dalam Perencanaan Pembangunan sebagaimana dalam APBD 2018, pada dasarnya untuk
mendukung keberhasilan Tugas Pokok dan Fungsi yang diemban Bappeda Kabupaten Lamongan.
Namun demikian analisis capaian kinerja efisiensi harus dilakukan untuk mendukung prinsip-prinsip
penganggaran.
1. Belanja
Anggaran Belanja Bappeda Kabupaten Lamongan tahun 2018 sebesar Rp
10.898.589.000,- dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.6
Target Belanja Bappeda Kabupaten Lamongan
No. BELANJA ANGGARAN
1. Belanja Tidak Langsung 3.363.590.000
2. Belanja Langsung 7.534.999.000
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 43
Dari target tersebut pada tahun 2018 direalisasikan belanja sebesar Rp.
10.667.136.569,00 atau tercapai sebesar 98% dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.7
Realisasi Belanja Bappeda Kabupaten Lamongan
No. BELANJA ANGGARAN
1. Belanja Tidak Langsung 3.265.519.334
2. Belanja Langsung 7.400.617.235
Belanja Langsung
Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang mana dana tersebut
merupakan sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran
pembangunan, Tahun Anggaran 2018 Bappeda Kabupaten Lamongan
menganggarkan belanja langsung sebesar Rp 7.534.999.000,00 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp 7.400.617.235,00 atau 98% yang secara rinci dapat dilihat pada
table di bawah ini ;
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 44
Tabel 3.8 Anggaran Dan Realisasi Belanja Langsung
Kode Program dan Kegiatan Anggaran Realisasi Capaian
3 1 1 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 923,499,000.00 872,499,104.00 94.48%
3 1 1 1 1 Penyediaan Jasa Perkantoran 342,999,000 292,038,242 85.14%
3 1 1 1 2 Penyediaan Barang Pakai Habis Perkantoran 325,500,000 325,460,900 99.99%
3 1 1 1 3 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi 255,000,000 254,999,962 100.00%
3 1 1 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
448,750,000 447,418,792 99.70%
3 1 1 2 3 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan kantor 170,000,000 168,875,000 99.34%
3 1 1 2 4 Pemeliharaan Rutin atau Berkala Gedung Kantor 98,750,000 98,550,000 99.80%
3 1 1 2 5 Pemeliharaan Rutin atau Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
50,000,000 50,000,000 100.00%
3 1 1 2 7 Pemeliharaan Rutin atau Berkala Kendaraan Dinas atau Operasional
130,000,000 129,993,792 100.00%
3 1 1 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 60,000,000 60,000,000 100.00%
3 1 1 3 2 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 60,000,000 60,000,000 100.00%
3 1 1 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
240,050,000 239,900,000 99.94%
3 1 1 5 5 Pendidikan Dan Pelatihan Informasi 88,800,000 88,650,000 99.83%
3 1 1 5 6 Peningkatan Kapasitas Perencanaan Pembangunan Daerah
151,250,000 151,250,000 100.00%
3 1 1 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
90,000,000 89,667,047 99.63%
3 1 1 6 1 Penyusunan Pelaporan Keuangan secara Berkala 10,000,000 9,999,100 99.99%
3 1 1 6 2 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi 80,000,000 79,667,947 99.58%
3 1 1 15 Program Pengembangan Data/Informasi 520,000,000 509,350,000 97.95%
3 1 1 15 7 Data dan Informasi kinerja hasil - hasil Pembangunan 80,000,000.00 78,750,000.00 98.44%
3 1 1 15 10 Sistem Informasi Pembangunan Daerah 125,000,000.00 119,300,000.00 95.44%
3 1 1 15 49 Penyusunan Profil Kabupaten Lamongan 145,000,000.00 142,900,000.00 98.55%
3 1 1 15 50 Penyusunan Profil Kecamatan Kabupaten Lamongan 170,000,000.00 168,400,000.00 99.06%
3 1 1 18 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
914,900,000 904,708,103 98.89%
3 1 1 18 1 Penyusunan perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
465,000,000.00 460,779,800.00 99.09%
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 45
Kode Program dan Kegiatan Anggaran Realisasi Capaian
3 1 1 18 2 Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
65,000,000.00 64,445,000.00 99.15%
3 1 1 18 7 Penyusunan Masterplan Drainase IKK 215,000,000.00 211,290,000.00 98.27%
3 1 1 18 8 Koordinasi Perencanaan Penanganan Perumahan 62,600,000.00 62,510,915.00 99.86%
3 1 1 18 9 Koordinasi Pendampingan Penanganan Air Bersih 107,300,000.00 105,682,388.00 98.49%
3 1 1 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1,245,000,000 1,222,052,680 98.16%
3 1 1 21 13 Monitoring, Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah
200,000,000.00 198,065,180.00 99.03%
3 1 1 21 19 Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
160,000,000.00 159,550,000.00 99.72%
3 1 1 21 20 Penyusunan RKPD Kabupaten Lamongan 250,000,000.00 250,000,000.00 100.00%
3 1 1 21 21 Koordinasi Penyusunan LKPJ (Penyusunan LKPJ) 200,000,000.00 199,750,000.00 99.88%
3 1 1 21 40 Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
230,000,000.00 212,087,500.00 92.21%
3 1 1 21 41 Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi Dan Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
85,000,000.00 82,600,000.00 97.18%
3 1 1 21 42 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
120,000,000.00 120,000,000.00 100.00%
3 1 1 22 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 954,000,000 947,837,798 99.35%
3 1 1 22 11 Pendampingan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Pedesaan (Ekonomi Produktif)
125,000,000.00 125,000,000.00 100.00%
3 1 1 22 24 Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi
40,000,000.00 39,409,955.00 98.52%
3 1 1 22 28 Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Pertanian
40,000,000.00 39,750,000.00 99.38%
3 1 1 22 32 Koordinasi dan Sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR)
40,000,000.00 39,550,000.00 98.88%
3 1 1 22 36 Perencanaan Pengembagan Ketenagakerjaan 120,000,000.00 119,433,064.00 99.53%
3 1 1 22 37 Monitoring dan Evaluasi Lingkup Bidang Ekonomi 38,000,000.00 38,000,000.00 100.00%
3 1 1 22 38 Fasilitasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kurang Sejahtera (MASKUS)
131,000,000.00 129,702,279.00 99.01%
3 1 1 22 39 Penyusunan Indikator Makro Ekonomi 145,000,000.00 144,795,000.00 99.86%
3 1 1 22 40 Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Pertanian
275,000,000.00 272,197,500.00 98.98%
3 1 1 23 Program Perencanaan Sosial Dan Pemerintahan 865,400,000 864,087,980 99.85%
3 1 1 23 16 Korsin Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan
36,900,000.00 36,800,000.00 99.73%
3 1 1 23 20 Pemantapan SDG'S Kabupaten Lamongan 142,500,000.00 142,445,000.00 99.96%
3 1 1 23 22 FGD Peningkatan Pembangunan Manusia Kabupaten Lamongan
52,000,000.00 52,000,000.00 100.00%
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 46
Kode Program dan Kegiatan Anggaran Realisasi Capaian
3 1 1 23 24 Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
60,000,000.00 60,000,000.00 100.00%
3 1 1 23 26 Korsin Pengembangan Perpustakaan dan Arsip 37,000,000.00 37,000,000.00 100.00%
3 1 1 23 28 Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kesehatan 55,000,000.00 55,000,000.00 100.00%
3 1 1 23 29 Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB
48,000,000.00 48,000,000.00 100.00%
3 1 1 23 31 Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat 40,000,000.00 39,999,800.00 100.00%
3 1 1 23 37 Penguatan Aparatur Desa dalam Bidang Perencanaan pembangunan Desa
47,000,000.00 46,800,000.00 99.57%
3 1 1 23 39 Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pemerintahan 90,000,000.00 89,399,840.00 99.33%
3 1 1 23 40 Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan dan Kebudayaan
77,000,000.00 76,900,000.00 99.87%
3 1 1 23 41 Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 180,000,000.00 179,743,340.00 99.86%
3 1 1 24 Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
1,273,400,000.00 1,243,095,731.00 97.62%
3 1 1 24 2 Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
290,000,000.00 288,363,500.00 99.44%
3 1 1 24 5 FGD Bidang Prasarana Wilayah 50,000,000.00 41,024,008.00 82.05%
3 1 1 24 6 Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Prasarana Wilayah
80,100,000.00 79,543,947.00 99.31%
3 1 1 24 7 Penyusunan Dokumen Prasarana Wilayah Dalam Angka
150,000,000.00 146,858,025.00 97.91%
3 1 1 24 8 Penguatan Manajemen Kelembagaan Pengelola Air 150,000,000.00 149,999,400.00 100.00%
3 1 1 24 10 Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih Dan Sanitasi
80,000,000.00 79,213,349.00 99.02%
3 1 1 24 14 Fasilitasi Program Bidang Sumber Daya Air 110,000,000.00 106,028,228.00 96.39%
3 1 1 24 15 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perhubungan 135,000,000.00 134,110,000.00 99.34%
3 1 1 24 16 Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Keciptakaryaan
65,000,000.00 64,500,000.00 99.23%
3 1 1 24 17 Integrated Participatory Development Of Irigation Program (IPDMIP)
88,300,000.00 81,940,274.00 92.80%
3 1 1 24 18 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah dan Sumber daya Alam
75,000,000.00 71,515,000.00 95.35%
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 16
Belanja Tidak Langsung
Belanja pegawai merupakan belanja konpensasi dalam bentuk gaji dan
tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang,
tahun anggaran 2018 di Bappeda Kabupaten Lamongan menganggarkan belanja tidak
langsung sebesar Rp 3.363.590.000,00 sedangkan realisasinya sebesar Rp.
3.266.519.334,00 atau 97% .
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 1
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Secara garis besar pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan pembangunan daerah telah
dapat dilaksanakan sesuai dengan time schedule dan hasil (outcome) yang diharapkan. Seluruh
penggunaan dana dari APBD Kabupaten, baik kegiatan yang bersifat rutin maupun pembangunan
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsip-prinsip penganggaran, yakni efektif dan
efisisensi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lamongan pada dasarnya merupakan bentuk pertanggungjawaban atas
program dan kegiatan strategis yang telah dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Good
Governance. Penyusunan LKjIP juga sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 29 Tahun 2014, yang memuat tentang laporan pencapaian kinerja yang telah dilakukan
oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2018 yang
dituangkan menjadi 1 sasaran strategis dan 2 indikator kinerja. LKjIP juga merupakan wujud dari
pertanggungjawaban terhadap keberhasilan dan kegagalan kinerja yang dicapai, yang disusun
secara jujur, obyektif, akurat dan transparan.
Sebagai bahan penutup dari Laporan Kinerja Bappeda Kabupaten Lamongan dapat
disimpulkan bahwa pencapaian target indikator kinerja Bappeda Kabupaten Lamongan ini
memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan perencanan pembangunan daerah
sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen baik dari
BAPPEDA Kabupaten Lamongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2018 2
aparatur Negara, masyarakat dan dunia usaha sebagai bagian dari sistem perencanaan
pembangunan.
4.2 SARAN dan REKOMENDASI
Untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan kinerja yang telah dicapai, diperlukan
adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi
Bappeda Kabupaten Lamongan. Upaya-upaya yang dilakukan agar pelaksanaan lebih baik di
tahun mendatang adalah dalam bentuk :
1. Memperkuat fungsi koordinasi pelaksanaan tugas di bidang perencanaan daerah, melalui :
a. Peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya aparatur;
b. Peningkatan kualitas pendataan dan analisa pembangunan untuk mendukung kualitas
perencanaan;
c. Peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam perencanaan dan pelaksanaan
program.
2. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (SAKIP), sebagai instrumen kontrol yang obyektif dan transparan dalam mengelola
dan pelaksanaan program kegiatan di Bappeda Kabupaten Lamongan;
3. Keterbukaan di dalam memberikan data dan informasi untuk penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LkjIP) perlu dilakukan untuk mendukung keakuratan dan keabsahan data
di dalam dokumen LkjIP;