banyak reaksi kimiawi yang dapat muncul saat logam terkena lingkungan yang basah

1
Banyak reaksi kimiawi yang dapat muncul saat logam terkena lingkungan yang basah. Larutan elektrolit yang mengandung ion dalam larutrannya dapat menghantarkan listrik bila terdapat dua muatan yang berbeda yaitu anion dan kation. Anion dan kation dapat muncul ketika logam teroksidasi sehingga kehilangan electron valensi. Apabila ada dua jenis logam yang berbeda di lingkungan yang sama, maka akan terjadi atus galvanis yang dapat menyebabkan korosi. (wong dan Bronzino, 2007) Digunakan larutan saliva buatan dengan kandungan (tertera dalam table) untuk menghitung arus listrik yang dapat tercipta dari kedua logam. Voltase sel galvanic dipengaruhi oleh densitas dari 2 logam yang diukur pada kedua elektroda. Beda potensial diukur selama beberapa menit saat kedua logam, diamsukkan kedalam flask yang mengandung sekitar 250ml saliva buatan pada suhu 37oC. Jumlah kation yang dilepaskan kedalam larutan nantinya akan diukur menggunakan amperemeter. (capelo, dkk., 2014)

Upload: claudia-lisani

Post on 11-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Banyak Reaksi Kimiawi Yang Dapat Muncul Saat Logam Terkena Lingkungan Yang Basah

Banyak reaksi kimiawi yang dapat muncul saat logam terkena lingkungan yang basah. Larutan elektrolit yang mengandung ion dalam larutrannya dapat menghantarkan listrik bila terdapat dua muatan yang berbeda yaitu anion dan kation. Anion dan kation dapat muncul ketika logam teroksidasi sehingga kehilangan electron valensi. Apabila ada dua jenis logam yang berbeda di lingkungan yang sama, maka akan terjadi atus galvanis yang dapat menyebabkan korosi. (wong dan Bronzino, 2007)

Digunakan larutan saliva buatan dengan kandungan (tertera dalam table) untuk menghitung arus listrik yang dapat tercipta dari kedua logam. Voltase sel galvanic dipengaruhi oleh densitas dari 2 logam yang diukur pada kedua elektroda. Beda potensial diukur selama beberapa menit saat kedua logam, diamsukkan kedalam flask yang mengandung sekitar 250ml saliva buatan pada suhu 37oC. Jumlah kation yang dilepaskan kedalam larutan nantinya akan diukur menggunakan amperemeter. (capelo, dkk., 2014)