bankendaraan di syria 2008

42
MARKET BRIEF PRODUK BAN KENDARAAN DI SYRIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA Badan Pengembangan Ekspor Nasional Departemen Perdagangan Tahun 2008

Upload: setia-wirawan

Post on 14-Jun-2015

629 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bankendaraan Di Syria 2008

MARKET BRIEF PRODUK BAN KENDARAAN

DI SYRIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN

REPUBLIK INDONESIA

Badan Pengembangan Ekspor Nasional Departemen Perdagangan

Tahun 2008

Page 2: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

EXECUTIVE SUMMARY

Dilihat dari jumlah penduduknya negara Syria cukup besar dan merupakan pasar yang cukup potensial, negara Syria memiliki Gross Domestic Product (GDP) per kapitanya US$ 4.500 (estimasi tahun 2007) dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 3,9% pertahun (estimasi tahun 2007). Sedangkan tingkat inflasi sebesar 7% pertahun (estimasi tahun 2007) dan jumlah penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan sebesar 11,9% yaitu 2.349.963 jiwa (estimasi tahun 2007). Sedangkan pertumbuhan investasi dinegara Syria mencapai 21,3% (estimasi tahun 2007).

Neraca perdagangan Syria mengalami minus sebesar USD 2,181 billion

(tahun 2007), dimana nilai importnya lebih besar daripada nilai ekspornya. Nilai Ekspor Syria sebesar USD 10,58 billion, sedangkan nilai import Syria sebesar USD 12,38 milyar. Kebutuhan produk ban kendaraan di negara Syria pada tahun 2006 mencapai 0,36% dari kebutuhan dunia, yaitu sebesar 45.256 ton ban kendaraan, dengan nilai USD 58,923 juta, sedangkan kebutuhan dunia mencapai 12.778.461 ton ban kendaraan, dengan nilai USD 47,4 milyar. Negara Syria menduduki peringkat ke 49 dari keseluruhan negara pengimpor produk ban di dunia.

Berdasarkan sumber dari BPS, data perdagangan Indonesia – Syria selama periode 2003 – 2008 selalu menunjukan angka surplus bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia – Syria pada tahun 2008 (Januari–Pebruari) sebesar US$ 11,8 juta, meningkat 52,96 % dibanding tahun 2007 (Januari–Pebruari) sebesar US$ 7,7 juta, dan neraca perdagangan kedua Negara menunjukan surplus bagi Indonesia. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia–Syria sampai periode Januari–Pebruari 2008 sebesar US$ 11,6 juta, naik 56,71 % dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2007 sebesar US$ 7,4 juta. Neraca perdagangan kedua Negara menunjukan surplus bagi Indonesia, yaitu Ekspor Indonesia ke Syria: US$. 11,7 juta (Januari–Pebruari 2008) sedangkan Impor Indonesia dari Syiria: US$. 0,08 juta (Januari–Pebruari 2008).

Jika dilihat dari nilai export negara Syria untuk produk Ban Kendaraan dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan nilai importnya, hal ini dapat diindikasikan bahwa produk Ban Kendaraan yang diimport banyak digunakan untuk kebutuhan dalam negeri Syria sendiri, dengan kata lain tidak di re-export ke berbagai negara. Sedangkan perkembangan nilai ekspor Indonesia ke Syria dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 cukup konstan, dengan market share rata-rata tiap tahun sebesar 5% dari total nilai import Syria. Sedangkan pada tahun 2005 market share Indonesia mengalami sedikit peningkatan dari 5% dengan nilai ekspor USD 2,96 juta pada tahun 2004 menjadi 6% dengan nilai ekspor USD 3,3 juta pada tahun 2005. Namun pada tahun 2006 market share Indonesia mengalami penurunan dari 6% dengan nilai ekspor USD 3,3 juta pada tahun 2005 menjadi 3% dengan nilai ekspor USD 1,9 juta. Dengan demikian sebenarnya untuk produk Ban Kendaraan masih terbuka peluang yang sangat besar karena nilai import/kebutuhan negara Syria cukup besar dan selalu meningkat dari tahun ke tahun, maka dari itu pangsa pasar produk Ban Kendaraan harus ditingkatkan lagi.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

Page 3: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

KATA PENGANTAR

Penyediaan informasi pasar produk ekspor non migas di suatu negara sangat

penting bagi pelaku usaha maupun pihak-pihak yang berkepentingan yang ingin

mengetahui secara luas tentang hal-hal yang berkaitan dengan prospek dan peluang

pasar produk tertentu di negara tersebut. Market Brief dalam kesempatan ini

merupakan salah satu bahan informasi penting mengenai prospek pemasaran

produk Ban Kendaraan di Syria.

Market Brief ini menggambarkan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan

pemasaran produk Ban Kendaraan di Syria, meliputi Jenis produk yang diimpor oleh

Syria, Potensi Pasar, Negara Pesaing, Saluran Distribusi, Strategi Pemasaran,

Ketentuan Umum Perdagangan di Syria, dan Hambatan Perdagangan di Syria.

Diharapkan Market Brief ini dapat menjadi salah satu rujukan dan dapat

dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan khususnya kalangan dunia

usaha yang berkecimpung di bidang Ban Kendaraan di Indonesia yang ingin

memasuki pasar Syria khususnya dan Afrika Timur Tengah pada umumnya.

Jakarta, September 2008 Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Afrika dan Timur Tengah BPEN - Dep. Perdagangan

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

2

Page 4: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................... ... 2

Daftar Isi .................................................................................................... 3

Daftar Lampiran ................................................................................................. 4

Daftar Tabel ...................................................................................................... 5

I. Ukuran Pasar

1. Pendahuluan ......................................................................................... 6

2. Macam Produk ............................................................................... 7

II. Potensi Pasar

1. Kebutuhan Ban Kendaraan di Syria .......................................................... 9

2. Harga ……………........................................................................................ 12

3. Negara Pesaing Ekspor Ban Kendaraan di Syria ..................................... 12

4. Negara Eksportir Ban Kendaraan Dunia ……………………………..…………………… 15

5. Ketentuan Perdagangan di Syria ………………………………………..………………….. 16

III. Saluran Distribusi ................................................................................ 22

IV. Strategi Pemasaran

1. Produk Ban Kendaraan ............................................................................. 23

2. Strategi Promosi ...................................................................................... 26

3. Pemilihan Agen ........................................................................................ 26

4. Strategi Merebut Pasar ............................................................................. 27

V. Peluang dan Hambatan

1. Peluang Perdagangan .............................................................................. 29

2. Hambatan Perdagangan ............................................................................ 30

2.1. Hambatan tarif .............................................................................. 30

2.2. Hambatan Non Tarif ....................................................................... 30

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

3

Page 5: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. Alamat Penting di Syria ................................................................. 32

LAMPIRAN B. Alamat Dubes Syria di Indonesia .................................................... 33

LAMPIRAN C. Alamat Assosiasi berkaitan Ban Kendaraan di Indonesia.................... 34

LAMPIRAN D. Daftar Pameran di Syria.................................................................. 35

LAMPIRAN E. Daftar Importir Ban Kendaraan di Syria ........................................... 37

Lampiran 1. Daftar Negara importir dunia (HS 4011 Volume) .............................. 41

Lampiran 2. Daftar Negara importir dunia (HS 4011 Nilai) ................................... 43

Lampiran 3. Bilateral Trade betwen Syria and Indonesia ...................................... 45

Lampiran 4. Daftar Negara Pemasok ke Syria HS 4011 ..................................... 46

Lampiran 5. Daftar Jenis Ban Kendaraan yang di Impor oleh Syria (Volume) ......... 47

Lampiran 6. Daftar Jenis Ban Kendaraan yang di Impor oleh Syria (Nilai) .............. 48

Lampiran 7. Perdagangan Ban Kendaraan Indonesia – Syria ........................... 49

Lampiran 8. Daftar Jenis Ban Kendaraan yang di Ekspor oleh Syria (Nilai) .............. 50

Lampiran 9. Daftar Negara Pemasok ke Syria HS 401110 (Nilai) ............................ 51

Lampiran 10. Daftar Negara Pemasok ke Syria HS 401120 (Nilai) ............................ 52

Lampiran 11. Daftar Negara Pengimpor dari Syria HS 401110 (Nilai) ........................ 53

Lampiran 11. Daftar Negara Pengimpor dari Syria HS 401120 (Nilai) ........................ 53

Lampiran 11. Daftar Negara Pengimpor dari Syria HS 4011 (Nilai) ............................ 53

Lampiran 12. Daftar Negara Eksportir Dunia HS 4011 .............................................. 54

Lampiran 13. Daftar Negara Eksportir Dunia HS 401110 .......................................... 55

Lampiran 14. Daftar Negara eksportir Dunia HS 401120 .......................................... 56

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

4

Page 6: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Diskripsi Produk ..................................................................................... 8

Tabel 2. Impor & ekspor Syria untuk semua jenis ban kendaraan ............................ 10

Tabel 3. Impor & ekspor Syria HS 401110 .............................................................. 11

Tabel 4. Impor & ekspor Syria HS 401120 .............................................................. 11

Tabel 5. 10 Negara pemasok ke syria & 10 negara importir dari Syria HS 4011 ......... 13

Tabel 6. 10 Negara pemasok ke syria & 10 negara importir dari Syria HS 401110 ...... 14

Tabel 7. 10 Negara pemasok ke syria & 10 negara importir dari Syria HS 401120 ...... 15

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

5

Page 7: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

I. UKURAN PASAR

1. Pendahuluan

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2008, Syria mempunyai

penduduk sebanyak 19,747,586 jiwa dan apabila dilihat dari klasifikasi umurnya

yaitu 0-14 tahun sebesar 36,2% terdiri dari laki-laki berjumlah 3,679,473 jiwa dan

perempuan berjumlah 3,467,096 jiwa, umur 15-64 tahun sebesar 60,5% terdiri dari

laki-laki berjumlah 6,119,459 jiwa dan perempuan 5,822,376 jiwa, dan lebih dari 65

tahun sebesar 3,3% terdiri dari laki-laki berjumlah 310,838 jiwa dan perempuan

348,344 jiwa. Hasil Sumber Daya Alam (SDA) negara Syria antara lain adalah :

petroleum, phosphates, chrome and manganese ores, asphalt, iron ore, rock salt,

marble, gypsum, hydropower

Dilihat dari jumlah penduduknya negara Syria cukup besar dan merupakan

pasar yang cukup potensial, negara Syria memiliki G oss Domestic Product (GDP)

per kapitanya US$ 4.500 (estimasi tahun 2007) dengan tingkat pertumbuhan

ekonomi sebesar 3,9% pertahun (estimasi tahun 2007). Sedangkan tingkat inflasi

sebesar 7% pertahun (estimasi tahun 2007) dan jumlah penduduk yang berada

dibawah garis kemiskinan sebesar 11,9% yaitu 2.349.963 jiwa (estimasi tahun

2007). Sedangkan pertumbuhan investasi dinegara Syria mencapai 21,3% (estimasi

tahun 2007).

r

Neraca perdagangan Syria mengalami minus sebesar USD 2,181 billion

(tahun 2007), dimana nilai importnya lebih besar daripada nilai eksportnya. Nilai

Export Syria sebesar USD 10,58 billion dan komoditi yang paling banyak diekspor

oleh Syria adalah : crude oil, minerals, petroleum products, fruits and vegetables,

cotton fiber, textiles, clothing, meat and live animals, wheat, sedangkan negara

utama tujuan ekspor Syria adalah Iraq 29.6%, Lebanon 9.8%, Germany 9.5%, Italy

7.9%, Egypt 5.5%, Saudi Arabia 5.1%, France 4.9% ( tahun 2006). Sedangkan nilai

import Syria sebesar USD 12,38 milyar dan komoditi yang paling banyak di import

oleh Syria adalah machinery and transport equipment, electric power machinery,

food and livestock, metal and metal products, chemicals and chemical products,

plastics, yarn, paper, sedangkan negara utama pemasok ke Syria adalah Saudi

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

6

Page 8: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

Arabia 12.1%, China 9.1%, Egypt 6.2%, Italy 6.1%, UAE 5.9%, Ukraine 4.9%,

Germany 4.7%, Iran 4.4% (2006)

2. Macam Produk

Barang-barang dari karet atau rubber product keberadaannya sebagai penunjang

kegiatan industri lainnya, sektor-sektor industri yang memerlukan produk karet antara lain :

1. Pabrik kendaraan bermotor

2. Pabrik sepatu

3. Pabrik sepeda

4. Alat-alat kesehatan

5. Peralatan rumah tangga

6. Pakaian olah raga

7. Transportasi

Kelompok produk barang-barang karet jumlahnya cukup banyak , maka dalam penulisan

Market Brief ini hanya dibatasi pada barang-barang karet jenis ban kendaraan, sehingga

pembahasannya tidak terlalu luas.

Menurut ketentuan perdagangan internasional untuk produk ban dalam dan ban luar

yang tercatat dalam Harmonies System (HS) dapat diklasifikasi menurut golongan, yaitu

kendaraan penumpang dan truck, sedangkan menurut jenisnya ban luar dan ban dalam

untuk golongan kendaraan penumpang dan truck mempunyai ukuran antara lain :

1. 1.200” x 20”

2. 1.100” x 24”

3. 1.300” x 24”

4. 1.400” x 24”

5. 1.600” x 24”

6. 1.600” x 25”

7. 26,5” x 25”

Disamping ukuran dari jenis golongan kendaraan tersebut, masih terdapat lagi ukuran jenis

atau golongan kendaraan menurut HS dan SITC adalah sebagai berikut :

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

7

Page 9: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

Tabel 1.

Diskripsi Produk

HS Diskripsi Produk

401110

Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan

bermotor (termasuk station wagon dan mobil balap).

401120

Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan

bermotor jenis bus dan truk

401140

Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan

bermotor jenis sepeda motor

401161

Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau

semacam itu.

401162

Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau

semacam itu.

401150

Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan

bermotor jenis sepeda.

401163

Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau

semacam itu.

401199 Jenis ban kendaraan lainnya

401130

Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan

bermotor jenis pesawat terbang

401169

Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau

semacam itu.

401192 Jenis ban untuk kendaraan agriculture, seperti traktor,dll

401194 Jenis ban untuk kendaraan konstruksi.

401191

Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau

semacam itu.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

8

Page 10: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

II. POTENSI PASAR

1. Kebutuhan Ban Kendaraan di Syria

Kebutuhan produk ban kendaraan di negara Syria pada tahun 2006 mencapai

0,36% dari kebutuhan dunia, yaitu kebutuhan Ban Kendaraan negara Syria sebesar

45.256 ton ban kendaraan, dengan nilai USD 58,923 juta, sedangkan kebutuhan

dunia mencapai 12.778.461 ton ban kendaraan, dengan nilai USD 47,4 milyar.

Negara Syria menduduki peringkat ke 49 dari keseluruhan negara pengimpor produk

ban di dunia (Lampiran 1 dan 2 berdasarkan data trademap).

Nilai import produk Ban Kendaraan di Syria mulai tahun 2002 sampai dengan

tahun 2006 mengalami pertumbuhan yang cukup konstan, dengan rata-rata

pertumbuhan sebesar 9 % pertahun, sebagai contoh nilai import Syria pada tahun

2005 sebesar USD 54,3 juta kemudian pada tahun 2006 meningkat 9%, menjadi

sebesar USD 59 juta. Hanya pada tahun 2005 nilai import Syria mengalami sedikit

penurunan dibandingkan tahun 2004 sebesar USD 2,4 juta, dari sebesar USD 56,7

juta pada tahun 2004 menjadi USD 54,3 juta pada tahun 2005.

Jika dilihat dari nilai export negara Syria untuk produk Ban Kendaraan dari

tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan

nilai importnya, hal ini dapat diindikasikan bahwa produk Ban Kendaraan yang

diimport banyak digunakan untuk kebutuhan dalam negeri Syria sendiri, dengan kata

lain tidak di re-export ke berbagai negara.

Sedangkan perkembangan nilai ekspor Indonesia ke Syria dari tahun 2002

sampai dengan tahun 2004 cukup konstan, dengan market share rata-rata tiap

tahun sebesar 5% dari total nilai import Syria. Sedangkan pada tahun 2005 market

share Indonesia mengalami sedikit peningkatan dari 5% dengan nilai ekspor USD

2,96 juta pada tahun 2004 menjadi 6% dengan nilai ekspor USD 3,3 juta pada tahun

2005. Namun pada tahun 2006 market share Indonesia mengalami penurunan dari

6% dengan nilai ekspor USD 3,3 juta pada tahun 2005 menjadi 3% dengan nilai

ekspor USD 1,9 juta. Dengan demikian sebenarnya untuk produk Ban Kendaraan

masih terbuka peluang yang sangat besar karena nilai import/kebutuhan negara

Syria cukup besar dan selalu meningkat dari tahun ke tahun, maka dari itu pangsa

pasar produk Ban Kendaraan harus ditingkatkan lagi.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

9

Page 11: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

Tabel 2. Imports & Exports Syria untuk semua jenis ban kendaraan

Tahun 2002 2003 2004 2005 2006

Imports 50,5 52,6 56,7 54,3 59

Exports 0 83 0 0 5

Imports dari Indonesia 2,4 2,6 3 3,3 1,9

% of Imports dari Indonesia 5 5 5 6 3

Sumber : Trademap Diolah (Nilai dalam juta USD)

Jenis Ban Kendaraan yang paling banyak dibutuhkan atau paling banyak

diimpor oleh negara Syria adalah jenis ban luar baru dari karet untuk kendaraan

bermotor jenis station wagon dan jenis sedan (HS 401110) dan Ban luar baru dari

karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS 401120). Hal ini juga sesuai

dengan jenis ban kendaraan yang paling banyak diekspor oleh Indonesia, yaitu jenis

ban luar baru dari karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis

sedan (HS 401110) dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus

dan truk (HS 401120). Oleh karena itu yang akan dibahas lebih lanjut dalam market

brief ini hanya jenis ban kendaraan HS 401110 dan HS 401120.

Perkembangan nilai Import dan ekspor Syria untuk jenis ban luar baru dari

karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis sedan (HS 401110)

dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS

401120) dalam kurun waktu lima tahun terakhir dari tahun 2002 sampai dengan

tahun 2006 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dapat dilihat pada tabel

3 dan tabel 4 dibawah.

Untuk HS 401110, yaitu jenis ban luar baru dari karet untuk kendaraan

bermotor jenis station wagon dan jenis sedan, jika dilihat dari nilai import Syria dari

tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 nilai Import Syria mengalami peningkatan

yang cukup konstan. pada tahun 2006 nilai Import Syria meningkat yaitu sebesar

USD 26,7 juta, dari sebelumnya sebesar USD 24,5 juta pada tahun 2005. Sedangkan

untuk HS 401120, yaitu Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus

dan truk, jika dilihat dari nilai import Syria dari tahun 2002 sampai dengan tahun

2006, nilai import Syria mengalami peningkatan yang cukup konstan juga, pada

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

10

Page 12: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

tahun 2006 nilai Import Syria meningkat cukup konstan yaitu sebesar USD 25,5 juta,

dari sebelumnya sebesar USD 25 juta pada tahun 2005.

Jika dilihat dari nilai export negara Syria untuk produk jenis ban luar baru dari

karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis sedan (HS 401110)

dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS

401120) dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 sangat kecil sekali jika

dibandingkan dengan nilai importnya, hal ini dapat diindikasikan bahwa produk jenis

ban luar baru dari karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis

sedan (HS 401110) dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus

dan truk (HS 401120) yang diimport banyak digunakan untuk kebutuhan dalam

negeri Syria sendiri, dengan kata lain tidak di re-export ke berbagai negara.

Tabel 3. Imports & Exports Syria untuk Ban Kendaraan HS 401110

2002 2003 2004 2005 2006

Impor 23,3 25,5 28 24,5 26,7 Ekspor 0 33 0 0 4

Imports dari Indonesia 2 2,3 2,7 3,1 1,75 % of Imports dari Indonesia 8 9 10 13 7

Sumber : Trademap Diolah (Nilai dalam juta USD)

Tabel 4. Imports & Exports Syria untuk Ban Kendaraan HS 401120

2002 2003 2004 2005 2006

Impor 22,2 22 22,6 25 25,5 Ekspor 0 1 0 0 0

Imports dari Indonesia 0,5 0,2 0,3 0,1 0,2 % of Imports dari Indonesia 2 1 1 1 01

Sumber : Trademap Diolah (Nilai dalam juta USD)

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

11

Page 13: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

2. Harga

Harga memiliki peranan tersendiri dalam strategi pemasaran, keberhasilan

strategi pemasaran dalam kompetisi produk Ban Kendaraan juga turut ditentukan

oleh harga. Persaingan tentu akan lebih kompetitif apabila harga yang ditawarkan

mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya, dengan mutu dan kualitas yang

sama. Untuk penentuan harga, ditentukan dari bea masuk, biaya produksi, biaya

pengiriman dan harga pesaing lainnya.

3. Negara Pesaing Ekspor Ban Kendaraan ke Syria

Pada tahun 2006, Negara Syria mengimpor produk Ban kendaraan HS 4011

yaitu semua jenis ban kendaraan bermotor sebesar 0,36% dari keseluruhan impor

dunia untuk produk Ban Kendaraan HS 4011 dan merupakan importir urutan ke 49

dunia. Negara pemasok utama produk ini ke Syria pada tahun 2006 adalah Jepang

dengan nilai USD 23,3 juta dengan pangsa pasar 39%. China merupakan pemasok

kedua terbesar ke Syria senilai USD 14,8 juta (25%). Korea merupakan pemasok

ketiga terbesar dengan nilai ekspor sebesar USD 4,4 juta (7%). Urutan pemasok

selanjutnya adalah India USD 3,1 juta (5%), Turki USD 3,1 juta (5%), Thailand USD

2,3 juta (4%), dan Indonesia menduduki peringkat ketujuh dengan nilai ekspor

sebesar USD 1,85 juta (3%). Negara Thailand merupakan pesaing terketat dari

wilayah ASEAN, dimana secara peringkat Indonesia masih berada sedikit dibawah

Thailand, Indonesia menduduki peringkat ketujuh sedangkan Thailand menduduki

peringkat keenam.

Untuk HS 401110, yaitu produk jenis ban luar baru dari karet untuk

kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis sedan, sepuluh negara Pemasok

utama ke negara Syria pada tahun 2006 adalah peringkat pertama diduduki oleh

Jepang dengan nilai ekspor sebesar USD 8,1 juta (30%), peringkat kedua adalah

negara China dengan nilai ekspor sebesar USD 6,5 juta (24%), peringkat ketiga

adalah negara Korea dengan nilai ekspor sebesar USD 3,2 juta (12%), peringkat

keempat adalah negara Turki dengan nilai ekspor sebesar USD 2,2 juta (8%),

sedangkan Indonesia menduduki peringkat kelima dengan nilai ekspor sebesar USD

1,75 juta (7%). Pesaing terketat dari wilayah ASEAN adalah negara Thailand

menduduki peringkat kedelapan dengan nilai ekspor sebesar USD 991 ribu (4%) dan

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

12

Page 14: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

negara Malaysia menduduki peringkat kesembilan dengan nilai ekspor sebesar USD

280 ribu (1%).

Untuk HS 401120, yaitu Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor

jenis bus dan truk, sepuluh negara Pemasok utama ke negara Syria pada tahun

2006 adalah peringkat pertama diduduki oleh Jepang dengan nilai ekspor sebesar

USD 14,9 juta (58%), peringkat kedua adalah negara China dengan nilai ekspor

sebesar USD 5,7 juta (23%), peringkat ketiga adalah negara India dengan nilai

ekspor sebesar USD 1,6 juta (6%), peringkat keempat adalah negara Korea dengan

nilai ekspor sebesar USD 1,1 juta (4%), peringkat kelima adalah negara Mesir

dengan nilai ekspor sebesar USD 738 ribu (3%). Sedangkan Indonesia Menduduki

peringkat ke-18 pada tahun 2006 dengan nilai ekspor sebesar USD 22 ribu (0,08%).

Dari negara anggota ASEAN yang berhasil masuk peringkat sepuluh besar hanya

negara Thailand dengan nilai Ekspor USD 277 ribu (1%) dan Malaysia secara

peringkat juga berada sedikit diatas Indonesia, yaitu peringkat ke-16 dengan nilai

ekspor sebesar USD 31 ribu (0,1%). Melihat kebutuhan Ban luar bertekanan baru

dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS 401120) negara Syria

cukup besar dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun,

sedangkan nilai ekspor Indonesia untuk Ban luar bertekanan baru dari karet untuk

kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS 401120) masih relatif kecil, maka bisa

dikatakan negara Syria cukup potensial untuk target pengembangan pasar ekspor

Indonesia.

Tabel 5.

10 Negara Utama Pemasok ke Syria & 10 negara importir dari Syria

Untuk Semua Jenis Ban Kendaraan (HS 4011)

Top 10 Exporters ke Syria Th 2006 Top 10 Importers dari Syria Th 2006

Negara Nilai Negara Nilai

1. Jepang 23,3 1. Ghana 4

2. China 14,8 2. jordan 1

3. Korea 4,4 - -

4. India 3,1 - -

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

13

Page 15: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

5. Turki 3,1 - -

6. Thailand 2,3 - -

7. Indonesia 1,85 - -

8. Taiwan 1,6 - -

9. Mesir 0,8 - -

10. Vietnam 0,6 - -

Sumber : Trademap Diolah (nilai dalam juta USD)

Tabel 6.

10 Negara Utama Pemasok ke Syria & 10 negara importir dari Syria

Untuk Jenis Ban Baru Dari Karet Untuk Kendaraan Bermotor Jenis Station

Wagon dan Sedan (HS 401110)

Top 10 Exporters Ke Syria Th 2006 Top 10 Importers dari Syria Th 2006

Negara Nilai Negara Nilai

1. Jepang 8,1 1. Ghana 4

2. China 6,1 - -

3. Korea 3,2 - -

4. Turki 2,2 - -

5. Indonesia 1,75 - -

6. Taiwan 1,6 - -

7. India 1 - -

8. Thailand 0,99 - -

9. Malaysia 0,3 - -

10. Brazil 0,3 - -

Sumber : Trademap Diolah (nilai dalam juta USD)

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

14

Page 16: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

Tabel 7.

10 Negara Utama Pemasok ke Syria & 10 negara importir dari Syria

Untuk Jenis Ban Baru Untuk Kendaraan Bermotor Jenis Bus dan Truk

(HS 401120)

Top 10 Exporters Ke Syria Th 2006 Top 10 Importers dari Syria Th 2006

Negara Nilai Negara Nilai

1. Jepang 14,9 - -

2. China 5,7 - -

3. India 1,6 - -

4. Korea 1,1 - -

5. Mesir 0,7 - -

6. Rusia 0,3 - -

7. Thailand 0,3 - -

8. Turki 0,2 - -

9. Jerman 0,2 - -

10. Tunisia 0,1 - -

Sumber : Trademap Diolah (nilai dalam juta USD)

4. Negara Eksportir Ban Kendaraan Dunia

Pada tahun 2006, Untuk HS 4011 (semua jenis ban kendaraan), negara

Jepang menguasai pasar dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 5,3 milyar dengan

market share 11,4%, China menduduki peringkat kedua dunia dengan nilai ekspor

sebesar USD 5,1 milyar (11%), Jerman menduduki peringkat ketiga dunia dengan

nilai ekspor sebesar USD 4,2 milyar (9%), Perancis menduduki peringkat keempat

dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 3,2 milyar (7%), USA menduduki peringkat

kelima dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 3,1 milyar (6,7%), sedangkan

Indonesia menduduki peringkat ketujuh belas dunia dengan nilai ekspor sebesar

USD 772 juta dengan market share sebesar 1,7% dari kebutuhan dunia (Lampiran

12).

Pada tahun 2006, Untuk HS 401110 (ban kendaraan untuk jenis station

wagon dan sedan), negara Jerman menguasai pasar dunia dengan nilai ekspor

sebesar USD 2,8 milyar dengan market share 11,6%, Jepang menduduki peringkat

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

15

Page 17: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

kedua dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 2,7 milyar (11,2%), Perancis

menduduki peringkat ketiga dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 2 milyar (8,4%),

China menduduki peringkat keempat dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 1,7

milyar (7%), Korea menduduki peringkat kelima dunia dengan nilai ekspor sebesar

USD 1,5 milyar (6,2%), sedangkan Indonesia menduduki peringkat keempat belas

dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 633 juta dengan market share sebesar 2,7%

dari kebutuhan dunia (Lampiran 13).

Pada tahun 2006, Untuk HS 401120 (ban kendaraan untuk jenis bus dan

truk), negara China menguasai pasar dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 2,7

milyar dengan market share 17,1%, Jepang menduduki peringkat kedua dunia

dengan nilai ekspor sebesar USD 1,6 milyar (10,4%), USA menduduki peringkat

ketiga dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 1,2 milyar (7,7%), Jerman menduduki

peringkat keempat dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 1.2 milyar (7,7%), Korea

menduduki peringkat kelima dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 896 juta

(5,7%), sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke-29 dunia dengan nilai ekspor

sebesar USD 63 juta dengan market share sebesar 4% dari kebutuhan dunia

(Lampiran 14).

5. Ketentuan Perdagangan di Syria

5.1. Ketentuan Impor dan Ekspor di Syria

1. Kebijakan yang berkaitan dengan impor dan ekspor di Syria ditentukan oleh

Kementrian Perekonomian dan Perdagangan Luar Negeri.

2. Lisensi impor di Syria dikeluarkan oleh kementrian Perekonomian dan

Perdagangan Luar Negeri.

3. Keseluruhan impor, kecuali nilai impor yang kurang dari 2.000 Syrian Pounds

(dan kurang dari 1.000 Syrian Pounds untuk impor dari Lebanon), diperlukan

persyaratan lisensi, dimana untuk memperoleh persyaratan lisensi harus

dibuktikan dengan ketersediaan/kepemilikan nilai tukar asing. Dan lisensi

harus sudah ada pada importir sebelum tanggal pengiriman barang. Untuk LS

104 sampai LS 454 dikenakan Biaya melebihi batas untuk penerbitan lisensi

impor. Lisensi hanya diterbitkan untuk importir yang sudah terdaftar.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

16

Page 18: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

4. Hampir 80% kantor perdagangan di Syria adalah dikuasai oleh sektor publik

Foreign Trade Establisments dengan memonopoli beberapa sektor produk

ekspor dan impor.

5. Produk-produk yang di batasi di Syria, antara lain : sebagian besar kebutuhan

dasar yaitu gula, beras, teh, pupuk, pestisida, bahan-bahan kimia, kendaraan,

ban, spare part kendaraan, textile, obat-obatan dan produk-produk farmasi,

tembakau, furniture, TV. Dan produk-produk tersebut hanya boleh diimpor

oleh agen yang ditunjuk oleh pemerintah sesuai dengan anggaran devisa

negara. Agen tersebut menunjukkan dokumen persyaratan impor kepada

kementrian perekonomian dan secara otomatis akan diberikan lisensi impor.

6. Produk-produk yang diperbolehkan untuk diimpor oleh sektor swasta di Syria

antara lain : produk hasil pertanian, produk hasil industri dan bahan baku.

7. Produk-produk yang diimpor harus dari negara asal, tanpa ada

intervensi/campuran dari perusahaan asing. Kementrian Perekonomian dan

Perdagangan Luar Negeri mempunyai kewenangan untuk memberi ijin

beberapa produk dapat diimpor dari negara lain bukan dari negara asal.

8. Produk-produk yang dilarang untuk diimpor oleh Syria dengan alasan

keamanan, kesehatan, lingkungan dan keagamaan serta untuk melindungi

industri lokal, antara lain : produk yang diimpor dari negara-negara non Arab.

9. Peraturan mengenai larangan untuk mengimpor kendaraan pribadi telah

diganti dengan pengenaan tarif yang tinggi serta dibatasi, dimana hanya

untuk mengganti kendaraan yang sudah tua dan menimbulkan polusi.

10. Diperbolehkan melakukan Impor produk hasil industri tertentu dari Syrian

Free Zone.

11. Dilarang melakukan impor dari Israel untuk semua komoditi.

12. Semua barang yang diimpor masuk ke Syria akan dikenakan bea masuk dan

merupakan bagian dari pajak dan pajak tambahan. Tarif impor (bea masuk)

berkisar dari 0% sampai dengan 200%. Untuk makanan dan bahan baku

industri dikenakan tarif impor relatif rendah, sedangkan untuk barang-barang

mewah dikenakan tarif impor relatif tinggi.

13. Untuk keperluan bea cukai, nilai tarif impor diseragamkan pada tingkat 46,50

Syrian Pounds pada USD.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

17

Page 19: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

14. Rata-rata tarif impor sebesar 35%

15. Untuk negara-negara yang sudah melakukan penandatanganan perjanjian

bilateral dengan Syria akan dibebaskan dari bea masuk dan tarif impor.

16. Besarnya tarif impor (bea masuk) mempunyai tingkatan yang progresif, dan

berkisar dari 6% sampai dengan 35%, yang wajib dibayarkan ke Bea Cukai.

17. Barang-barang dengan bea masuk sebesar 1% akan dikenakan pajak sebasar

6%, sedangkan barang-barang dengan bea masuk 2% akan dikenakan pajak

11% begitu seterusnya dan akan meningkat secara progresif sampai barang-

barang dengan bea masuk sebesar 35% akan dikenakan pajak lebih dari

100%.

18. Untuk masuk ke Syria ada biaya tambahan impor, yang disebut juga biaya

lisensi, yaitu sebesar 2% dari nilai total impor. Kecuali impor yang dilakukan

oleh pemerintah untuk beberapa komoditi yang penting, antara lain bahan

baku, minyak bumi dan produk-produk olahan minyak bumi.

Persyaratan Dokumen

Untuk dapat melakukan ekspor ke negara Syria harus dilengkapi beberapa

persyaratan dokumen, yaitu :

1. Sertifikat of Origin form B / Surat Keterangan Asal (SKA) form B

2. Bill of Lading.

3. Commercial Invoice

4. Consular / Customs Invoice

5. Insurance Certificate

6. Packing List

7. Preshipment Inspection

8. Pro – Forma Invoice

9. Steamship Company Certificate

10. U.S. Shipper’s Export Declaration

11. Dokumen perbaikan kesalahan

12. Pharmaceuticals Certificates

13. Sanitary Certificates

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

18

Page 20: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

Ketentuan Pembayaran

Para importir di Syria, melakukan pembayaran terbatas dengan beberapa

metode, pada prinsipnya importir sektor swasta diberi kewenangan untuk

mengimpor produk-produk yang termasuk daftar yang diperbolehkan dengan

membuka Letter of Credit di Commercial Bank of Syria’s (ComBS). Adapun beberapa

metode pembayaran yang biasa dilakukan oleh para importir Syria, yaitu :

1. Pengaturan jadwal pembayaran kepada para eksportir, biasanya dalam tempo

tiga bulan atau 180 hari. Bisa juga dengan pembiayaan dari pihak ketiga

misalnya dari pihak perbankan.

2. Menggunakan deposit mata uang asing di Syria oleh bukan penduduk Syria

(warga negara asing)

3. Menggunakan deposit mata uang asing yang dimiliki oleh importir sendiri.

4. Mata uang asing dibeli dari sektor swasta atau kombinasi dengan sektor

publik yang dimediasi oleh ComBS di pasar bebas.

5. Dilarang melakukan pembayaran ke dan dari Israel.

5.2. Perjanjian Bilateral Indonesia dengan Syria

Hubungan kerjasama bilateral antara kedua negara dilandasi dengan adanya

persetujuan :

1. Perjanjian Dagang antara kedua negara yang ditandatangani di Damaskus

(Syria) pada tanggal 18 Maret 1976

2. MoU antara kedua Kadin yang ditandatangani tahun 1990

3. Persetujuan Promosi dan Perlindungan Investasi yang ditandatangani pada

tanggal 27 Juni 1997

4. Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang ditandatangani pada

tanggal 27 Juni 1997

5. MoU Kerjasama Pariwisata yang ditandatangani pada tanggal 27 Juni 1997

6. Persetujuan Kerjasama Ekonomi, Ilmu Pengetahuan dan Teknik yang

ditandatangani pada tanggal 12 Agustus 1999

7. Pada tanggal 27 Juni 1997 di Jakarta berlangsung penandatanganan MoU

Kerjasama Bidang Penerangan antara kedua negara.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

19

Page 21: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

8. Antara RI — Syria juga memiliki Pengaturan untuk Program Eksekutif

antara Pemerintah RI dan Pemenintah Republik Arab Suriah mengenai

Pertukaran Kebudayaan untuk tahun 2001-2003

9. Kunjungan delegasi Syria dalam rangka berpartisipasi pada MTQ

Internasional di Jakarta pada akhir bulan Desember 2003.

10. Kunjungan Cendikiawan Muslim Syria Prof Dr. Wahbah Zuhaili dalam

rangka berpartisipasi pada Konferensi Cendikiawan Muslim Internasional di

Jakarta pada tanggal 23-26 Februari 2004

5.3. Hubungan Bilateral Bidang Ekonomi dan Perdagangan dengan Syria

Hubungan ekonomi bilateral Indonesia - Syria terlihat meningkat. Hal ini

ditandai dengan selalu ikut sertanya pejabat komunikasi Syria dalam program

kerjasama teknik negara-negara berkembang di Indonesia yang telah berjalan sejak

tahun 1999 serta adanya kunjungan para pejabat pariwisata Syria ke Indonesia

untuk menindaklanjuti kerjasama dibidang pariwisata.

Dalam rangka program KTNB, pemerintah Syria selalu mengirimkan pejabatnya ke

Indonesia untuk mengikuti program “the International Training Courses on

Telecommunication Outside Plant Construction Supervisory” yang diadakan di

Bandung. Selain itu, pemerintah Syria juga pernah menyampaikan bahwa pihaknya

ingin selalu mengirimkan pejabatnya untuk program-program KTNB lainnya yang

ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.

Meskipun volume ekspor-impor Indonesia — Syria terlihat menurun, namun

Indonesia masih memperoleh nilai surplus dalam 5 tahun terakhir ini. Komoditi

ekspor utama Indonesia ke Syria adalah tekstil dan benang tekstil, kertas dan

karton, veneer, kayu lapis, minyak nabati, ban, barang pecah belah, poliacetals,

polycarbon dan serat sintetis. Sedangkan komoditi impor Indonesia dari Syria adalah

kapas, barang percetakan, bumbu dan aluminium.

Untuk meningkatkan hubungan pendagangan dan mempromosikan produk-

produk Indonesia di Syria, KBRI telah ikut serta dalam Pameran Dagang

Internasional di Damaskus yang diselenggarakan setiap tahun. KBRI juga telah

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

20

Page 22: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

mengundang para pengusaha Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam pameran

tersebut.

Hubungan bilateral Indonesia — Syria dapat dilihat dan perjanjian-perjanjian

bilateral yang telah ditandatangani yaitu MOU Perdagangan RI — Syria, MOU

Kerjasama KADIN Indonesia — Syria, Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda

(P3B), MOU kerjasama Pariwisata, MOU Peningkatan dan Perlindungan Investasi.

Sedangkan perjanjian-perjanjian kerjasama yang perlu ditindaklanjuti adalah

Perjanjian Kerjasama Ekonomi, Ilmu Pengetahuan dan Tehnik (KSEIT) Indonesia -

Syria, Perjanjian kerjasama dalam bidang Angkutan Udara Indonesia — Syria,

Pengaturan kerjasama dalam Bidang Pariwisata, Pengaturan kerjasama dalam

bidang Perbankan Indonesia — Syria dan Perjanjian Angkutan Darat Indonesia —

Syria.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

21

Page 23: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

III. SALURAN DISTRIBUSI

Arus Perdagangan Produk Ban Kendaraan di Syria

Perusahaan Manufaktur / Produsen Ban Kendaraan dari Luar Negeri

Importir Perusahaan Manufaktur Lokal

Distributor

Pengecer :

1. Dealer Ban Kendaraan 2. Dealer Mobil 3. Pom Bensin 4. Bengkel 5. Toko Komponen Automotive 6. Pengecer lainnya

Pemakai bisnis Pemakai Individu

Perusahaan Manufaktur Kendaraan Bermotor

Pemakai Besar

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

22

Page 24: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

IV. STRATEGI PEMASARAN

1. Produk Ban Kendaraan

1.1. Standarisasi

Indonesia mulai menerapkan SNI (Standard Nasional Indonesia) yang

mewajibkan semua perusahaan ban melakukan registrasi produk. SNI ini diterapkan

terutama pada produk-produk ban di kelas ban mobil penumpang (SNI 06-0098-

2002), ban truk ringan (SNI 06-0100-2002), ban truk dan bus (SNI 06-0099-2002),

ban sepeda motor (SNI 06-0101-2002) dan ban dalam kendaraan bermotor (SNI 06-

6700-2002). Ijin SNI wajib tercetak langsung pada ban. Dengan penerapan SNI ini

diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas produk ban kendaraan yang pada

akhirnya dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke berbagai negara di dunia

serta dapat mengurangi maraknya ban selundupan di Indonesia.

Selain itu, APBI juga telah mendaftarkan hak kekayaan intelektual (HAKI) dari

ratusan tread pattern (tapak ban) ban-ban produk dari industri-industri ban di

Indonesia. Diharapkan dengan pendaftaran patent ini, tidak akan ada lagi

pemalsuan produk dan agar tidak terulang kasus beberapa tahun lalu, ketika tiba-

tiba ada orang mengklaim kreasi tread pattern dari Ketua Umum APBI (Asosiasi

Perusahaan Ban Indonesia ) sekaligus Ketua Bidang Standarisasi Kadin Indonesia,

yaitu bapak Aziz Pane telah dibajak oleh perusahaan ban lain.

1.2. Variasi Produk

Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen baik dalam negeri

maupun luar negeri, seharusnya Ban Kendaraan diproduksi dalam beberapa jenis,

sebagai contoh perusahaan Ban Kendaraan Bridgestone memproduksi berbagai

jenis ban, misalnya ban kendaraan penumpang, ban komersial (truk, truk ringan, bis

dan minibis), ban untuk keperluan industri, ban untuk keperluan pertanian dan

untuk pemakaian di medan yang berat.

Untuk kendaraan penumpang, truk ringan dan minibis, Bridgestone menyuplai

ban Radial dengan konstruksi Sabuk Baja (Steel Belt) dan Sabuk Tekstil (Textile Belt)

selain dari pada ban biasa.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

23

Page 25: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

Agar dapat memenuhi keinginan konsumen yang berbeda-beda pada ban

Radial tersebut, Bridgestone membuat bermacam-macam jenis ban yang high

performance mulai dari seri 80 sampai yang low profile yaitu seri 50 yang dirancang

dengan teknologi baru. Selain memproduksi ban luar, Bridgestone juga

memproduksi ban dalam dan flap.

PRODUK LINE UP :

Ban Penumpang :

Truk Ringan Bias: Ban Truk dan Bus:

Truk Ringan Radial: Ban Medan Berat:

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

24

Page 26: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

Ban Industri: Ban Pertanian

1.3. Keunggulan Produk (Tekhnologi)

Untuk meningkatkan ekspor, perusahaan Ban Kendaraan di Indonesia terlebih

dahulu harus meningkatkan kualitas produk Ban Kendaraannya yang diproduksinya

dengan kata lain ban kendaraan dari Indonesia harus memiliki keunggulan

dibandingkan dengan ban kendaraan dari negara lain. Sebagai contoh Bridgestone

telah memproduksi Ban Kendaraan jenis TURANZA ER60 dan POTENZA GIII dengan

beberapa keunggulan, YAITU :

Hasil rancangan teknologi terbaru dengan 5keunggulan sekaligus:

1. Menggunakan teknologi AQ Donuts 2. Tingkat kenyamanan berkendara tinggi 3. Stabilitas pengendalian pada jalan lurus maupun

tikungan (cornering) pada kecepatan tinggi bagus 4. Tingkat keamanan berkendara bagus 5. Tingkat kebisingan telapak rendah

Hasil rancangan teknologi terbaru dengan 4keunggulan sekaligus:

1. Ban berbasis teknologi AQ Donuts, teknologi mutakhirdalam Bridgestone

2. Ban dengan penampilan yang sportif, daya traksi kuatditunjang oleh kemampuan pengereman yangmengagumkan di atas permukaan jalan basahmaupun kering

3. Pola telapak yang diadaptasi dari teknologi banFormula 1, sangat efisien membuang/mengalirkan airdi jalan basah, sehingga terhindar dari efek hydroplanning yang berbahaya

4. Tampil dengan kelas kecepatan ultra "V", mampudipacu hingga kecepatan 240 km/jam

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

25

Page 27: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

2. Strategi Promosi

Dalam rangka merebut peluang pasar di pasar Syria, diperlukan strategi

promosi yang baik. Beberapa strategi yang mungkin dapat diterapkan adalah

sebagai berikut :

a. Pemberian diskon

b. Layanan Purna Jual, antara lain : garansi gratis penggantian ban kendaraan

c. Berpartisipasi di berbagai pameran lokal

d. Memasang iklan pada majalah-majalah lokal

e. Mendaftarkan produk pada Yellow Pages

f. Diperlukan samples dan brosur-brosur Ban Kendaraan Indonesia yang

diminati, serta keinginan mereka untuk mengadakan hubungan langsung

dengan perusahaan-perusahaan Ban Kendaraan di Indonesia.

g. Keikutsertaan dalam pameran-pameran dagang yang diselenggarakan di

kedua negara. Kemungkinan ,mengadakan hubungan perdagangan langsung

Indonesia-Syria lewat propinsi Aleppo.

h. Indonesia telah ikut berpartisipasi pada pameran dagang internasional di

Damaskus. Partisipasi Indonesia sudah mulai sejak tahun 1996 yang hampir

setiap tahun diikuti oleh KBRI. Barang-barang yang dipamerkan antara lain

berupa produk Ban Kendaraan, makanan, tekstil benang tenun, pakaian jadi,

sepatu, rokok, peralatan listrik, baterai, alat-alat kesehatan, kayu lapis dan

lain-lain.

3. Pemilihan Agen

Terdapat tiga cara untuk memasarkan produk Ban Kendaraan Di Syria, yaitu :

1. Penunjukkan Commercial Agent

Menunjuk langsung agen-agen di Syria adalah cara yang efektif untuk

mengekspor produk Ban kendaraan ke Syria, sebagai negara yang mempunyai

sistem perekonomian sosialis, kedudukan Pemerintah sangat berperan dalam

perdagangan luar negeri yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan negara.

Bagi perusahaan negara yang akan melakukan impor harus memperoleh lisensi

impor dari Pemerintah.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

26

Page 28: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

2. Franchises

Saat ini jalur franchise makin popular digunakan dalam berbisnis di Syrian Arab

Republic, karena jalur ini dinilai lebih mudah dibandingkan dengan penunjukkan

agen langsung dan tidak memerlukan banyak modal membuka cabang sendiri

ataupun melakukan joint venture.

3. Joint Ventures

Proses ekspor melalui jalur joint venture memiliki dua bentuk: pertama, melalui

kontrak joint venture, dimana perusahaan Indonesia menandatangani kontrak

dengan perusahaan local dan mendapatkan ijin usaha dari pemerintah Syria.

Kedua, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat membuat perusahaan

terbatas di Syria. Kebanyakan perusahaan asing yang melakukan joint venture di

Syria memilih untuk menggunakan bentuk ini dengan pertimbangan dapat lebih

berhubungan dengan system pasar setempat.

4. Strategi Merebut Pasar

1. Produsen Ban Kendaraan Indonesia seharusnya berpartisipasi secara reguler di

pameran Ban Kendaraan atau yang berhubungan dengan automotive yang

diadakan di Damascus (Syrian Arab Republic). Hal ini akan membantu produsen

Indonesia untuk menciptakan hubungan dengan pembeli dari Syria dan negara-

negara lainnya.

2. Indonesia juga harus mengundang importir-importir utama dari Syria untuk

berpartisipasi pada pameran di Indonesia. Biaya perjalanan dan tempat tinggal

ditanggung oleh pemerintah Indonesia atau Asosiasi yang terkait dengan promosi

ekspor. Hal ini akan membantu calon importir dari Syria untuk melihat pada

fasilitas produksi di Indonesia.

3. Melakukan kunjungan khusus ke Syria oleh Menteri terkait untuk berinteraksi

dengan rekan dari Syria. Indonesia harus membuat target bisnis paling rendah

sekitar 5 % dari total impor Syria dan harus dapat dicapai.

4. Perlu diupayakan agar pengusaha-pengusaha Indonesia melayani penawaran

tender Pemerintah Syria

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

27

Page 29: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

5. Keikutsertaan dalam pameran-pameran dagang yang diselenggarakan di kedua

negara. Kemungkinan ,mengadakan hubungan perdagangan langsung Indonesia-

Syria lewat propinsi Aleppo seperti pernah dikemukakan oleh Gubernur Aleppo.

6. Indonesia telah ikut berpartisipasi pada pameran dagang internasional di

Damaskus. Partisipasi Indonesia sudah mulai sejak tahun 1996 yang hampir setiap

tahun diikuti oleh KBRI. Barang-barang yang dipamerkan antara lain berupa

produk Ban Kendaraan, makanan, tekstil benang tenun, pakaian jadi, sepatu,

rokok, peralatan listrik, baterai, alat-alat kesehatan, kayu lapis dan lain-lain.

7. Diperlukan samples dan brosur-brosur mengenai komoditi Indonesia yang

diminati, serta keinginan mereka untuk mengadakan hubungan langsung dengan

perusahaan-perusahaan Indonesia.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

28

Page 30: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

V. PELUANG DAN HAMBATAN

1. Peluang Perdagangan

1. Pihak Syria sangat berminat dapat melaksanakan hubungan dagang

langsung dengan Indonesia

2. Selama ini barang-barang hasil produksi Indonesia sudah banyak dikenal

antara lain ban kendaraan, veneer, casiavera, karet dan sebagainya mereka

beli dari Singapura dan Malaysia

3. Perlu diupayakan agar pengusaha-pengusaha Indonesia melayani

penawaran tender Pemerintah Syria

4. Keikutsertaan dalam pameran-pameran dagang yang diselenggarakan di

kedua negara. Kemungkinan ,mengadakan hubungan perdagangan

langsung Indonesia-Syria lewat propinsi Aleppo seperti pernah dikemukakan

oleh Gubernur Aleppo. Para pengusaha di bidang plywood dan furniture

Syria, yang selama ini membeli dari Singapura, menginginkan pembelian

langsung dari Indonesia.

5. Indonesia telah ikut berpartisipasi pada pameran dagang internasional di

Damaskus. Partisipasi Indonesia sudah mulai sejak tahun 1996 yang hampir

setiap tahun diikuti oleh KBRI. Barang-barang yang dipamerkan antara lain

berupa produk Ban Kendaraan makanan, tekstil benang tenun, pakaian jadi,

sepatu, rokok, peralatan listrik, baterai, alat-alat kesehatan, kayu lapis dan

lain-lain.

6. Hasil karet alam (bahan dasar pembuatan ban kendaraan) Cina sebagai

kompetitor sangat sedikit dan pertumbuhannya sangat lamban

7. Karet alam dari Indonesia memiliki daya tepat guna yang tinggi dan kualitas

produk ekspor dengan standar nomor 20 (SR 20) juga memiliki kualitas yang

bagus dan cocok dengan permintaan untuk industri ban.

8. Pesaing utama di pasar Syria dari ASEAN adalah Thailand dan Malaysia-

telah meningkatkan konsumsi karet alam domestik masing-masing negara

sebagai dampak dari industrialisasi di kedua negara tersebut. Ekspor Ban

Kendaran dari kedua negara tersebut pun cenderung berkurang.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

29

Page 31: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

9. Indonesia mempunyai banyak pekerja yang berupah rendah, sehingga biaya

produksi dapat ditekan.

10. Indonesia memiliki banyak persediaan bahan mentah yang berkualitas untuk

produksi Ban Kendaraan.

11. Harga karet alam Indonesia lebih murah daripada kompetitor lain yang ada

di pasar dunia.

12. Indonesia memiliki lahan perkebunan karet alam terluas di dunia dan

merupakan negara penghasil karet alam nomor 2 di dunia setelah Malaysia.

Potensi pertumbuhannya pun luar biasa dengan rata-rata peningkatan yang

nyata

13. Pemerintah Indonesia turut mendukung melalui kebijakan yang mendorong

ekspor

2. Hambatan Perdagangan di Syria

2.1. Hambatan Tarif di Syiria

Pada tahun 2006 – 2007 Syria mengenakan tarif rata- rata sebagai berikut:

Rata-Rata Tariff Tahun 2006 -2007

(Unit : %) Sektor Final Bound Applied

Syria Indonesia Syria Indonesia

All Goods 35 37,1 35 6,9

Agriculture Goods < 35 47,0 < 35 8,2

Non–Agricultural/Luxury Goods > 35 35,6 > 35 6,8

Sumber: Market Access

2.2. Hambatan Non tarif

1. Kontak dagang para pengusaha kedua negara masih kurang sehingga

hubungan dagang kedua negara belum berkembang. Syria Sebagai negara

yang mempunyai sistem perekonomian sosialis, kedudukan Pemerintah

sangat berperan dalam perdagangan luar negeri yang dilakukan oleh

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

30

Page 32: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

perusahaan-perusahaan negara. Bagi perusahaan negara yang akan

melakukan impor harus memperoleh lisensi impor dari Pemerintah.

2. Biaya produksi dan biaya export yang rendah dari negara lain seperti India

dan China berpengaruh terhadap export Indonesia.

3. Terjadinya Bencana Alam di Indonesia seperti gempa bumi berpengaruh

terhadap perdagangan dan industri manufaktur.

4. Belum adanya kerjasama/perjanjian bilateral antara Indonesia dengan Syria

yang menyangkut bea masuk dan tarif impor lainnya. Ini menyebabkan bea

masuk ke Syria dari Indonesia masih cukup tinggi dan masih dikenakan tarif

impor lainnya yang berlaku di Syria, secara otomatis hal ini akan menambah

biaya dan akan menjadikan harga barang menjadi tinggi sehingga kurang

dapat bersaing dari negara lain yang sudah melakukan perjanjian bilateral.

5. Produk ban kendaraan di Syria termasuk produk yang dibatasi dan diawasi

peredarannya, juga termasuk produk yang dimonopoli oleh pemerintah.

Sehingga untuk melakukan ekspor ke Syria agak sedikit rumit, tidak semua

importir di Syria dapat melakukan impor produk ban, hanya beberapa importir

yang ditunjuk oleh pemerintah dan yang telah diberi lisensi impor oleh

pemerintah yang dapat melakukan impor produk ban kendaraan.

6. Indonesia memiliki infrastruktur yang kurang dibandingkan dengan negara-

negara lainnya seperti Jepang dan Cina.

7. Di Indonesia tarif pengiriman lebih tinggi dan waktu pemindahan (transit)

yang lebih lama dibandingkan dengan Jepang dan Cina.

8. Dibandingkan dengan China dan Jepang, jarak antara Indonesia-Syria lebih

jauh, sehingga masalah transportasi menjadi kendala lebih.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

31

Page 33: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

LAMPIRAN A.

Alamat Penting di Syria Kedutaan Besar Republik Indonesia di Syria Embassy of the Republic of Indonesia Ambassador : H. E. Mr. H. M. Muzammil Basyuni Address : Mezzech, Eastern Villas, al–Madina al-Munawar Street, Opposite to Omar Bin Abdul Aziz Mosque,

Bloc No. 270/A Building 26, damascuc, Syria P.O. BOX 3530 Damascuc-S

Phone : (963-11) 611-9630, 611-9631, 611-7939 Fax : (963-11) 611-9632 Email : [email protected] Ministry of Economy and Foreign Trade Syrian Arab Republic Address : Bawabet el Salheya, Damascus Phone : (963-11) 221 3613, (963-11) 221 3614 Fax : (963-11) 222 5695 Email : [email protected] Website : www.syrecon.org Ministry of Industry Syrian Arab Republic Address : Maysaloun St., P.O. BOX. 12835, Damascus Phone : (963-11) 223 1845, Fax : (963-11) 223 1096 Website : www.syrianindustry.org Damascus Chamber of Commerce Address : Mouawia St., Harika Quarter, P.O. BOX. 1040, Damascus Phone : (963-11) 221 1339, Fax : (963-11) 222 5874 Email : [email protected] Website : www.dcc-sy.com Federation of Syrian Chamber of Commerce Address : Mousa Bin Nosair St., P.O. BOX. 5909, Damascus Phone : (963-11) 333 7344, : (963-11) 331 1504 Fax : (963-11) 333 1127 Email : [email protected] Website : www.fedcommsyr.org

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

32

Page 34: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

LAMPIRAN B.

Alamat Perwakilan Syria (Kedutaan Besar Syrian Arab Republik di Indonesia)

Embassy of the Syrian Arab Republic

Ambassador : H. E. Mr. Mohammad Darwish Baladi

Address : Jl. Karang Asem I no. 8, Kuningan Raya

: Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia

: P.O. BOX. 12950

Phone : (62-21) 520-4117,

525-5991, 520-1641

Fax : (62-21) 520-2511

Email : [email protected]

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

33

Page 35: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

LAMPIRAN C.

Alamat Assosiasi berkaitan Ban Kendaraan di Indonesia 1. INDONESIAN AUTOMOTIVE PARTS AND COMPONENTS INDUSTRIES

ASSOCIATION GIAMM ( Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor) Alamat : Jl. Kelapa Hibrida Raya Blok Q – 12 no. 2 Kelapa Gading, Jakarta P.O. BOX. 14240 Telp : (62-21) 4515587, 4515589 Fax : (62-21) 4515587 Email : [email protected]

2. INDONESIAN MOTORCYCLE INDUSTRY ASSOCIATION ASOSIASI INDUSTRI SEPEDA MOTOR INDONESIA Alamat : Wisma Indomobil II-7 FI

Jl. M.T. Haryono Kav. 9 Jakarta Telp : (62-21) 8566181 Fax : (62-21) 8570618 Email : [email protected] Homepages : www.aisi.or.id

3. ASSOCIATION OF INDONESIA AUTOMOTIVE INDUSTRIES

GABUNGAN INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA (GAIKINDO) Alamat : Jl. HOS. Cokroaminoto no. 6 Jakarta P.O. BOX. 10350 Telp : (62-21) 3142100 Fax : (62-21) 3142100 Email : [email protected]

4. ASSOCIATION OF INDONESIA BICYCLE INDUSTRIES ASOSIASI INDUSTRI PERSEPEDAAN INDONESIA (AIPI) Alamat : Jl. Kebon Sirih no. 40 Flat 18, Jakarta Pusat Jakarta Telp : (62-21) 3841359, 3501294 Fax : (62-21) 3841359

5. TYRE MANUFACTURERS ASSOCIATION ASOSIASI PERUSAHAAN BAN INDONESIA (APBI) Alamat : Plaza Gani Djemat 3 FI

no. 76 – 78 Jakarta P. O. BOX. 10310 Telp : (62-21) 3902868, 3902869 Fax : (62-21) 3902869

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

34

Page 36: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

LAMPIRAN D.

DAFTAR PAMERAN DI SYRIA 1. Damascus (Syrian Arab Republic)

SYRMOTOR (formerly SYRAUTO) – The Syrian International Motorshow Venue : New Fairground – Damascus – Airport Highway

Founded in : 2001

Interval : Every Year

Dates : 01.07.2008 – 07.07.2008

Organizer : Allied Expo

P.O. BOX. 3993, Damascus

Phone : (+963-11) 3324801

Fax : (+963-11) 3321250

Email : [email protected]

Homepages : www.alliedexpo.com

Project team : Member of following organization/s:IAEE and

Project for Exhibitions

P.O. BOX. 66666, Damascus

Phone : (+963-11) 2317114

Fax : (+963-11) 2320316

Email : [email protected]

Industry Sectors : cars, Commercial Vehicle, Motorcycles, Caravans, Parts and

Accessories (industry 28)

Main Product Group : Vehicles, Car Accessories, Workshop Equipment,

Supplier Industry, Wheels, Tyres, Insurance, Trucks,

Lorries, Replacement Parts, Trailers.

Opening Hours : daily 18:00 – 23:00, general public allowed

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

35

Page 37: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

2. ALEPPO (Syrian Arab Republic) SIF – International Syrian Industrial Exhibition Venue : Souk Al Intaj Fairground

Founded in : 2002

Interval : Every Year

Dates : August 2008

Organizer : CIZAR FOR FAIR

Tarik Hama Bina El, Kirani Tabik 7. Homs

Phone : (+963-31) 212117

Fax : (+963-31) 212118

Email : [email protected]

Homepages : www.cizarfair.com

Industry Sectors : Trade Fairs For Capital Goods (industry 2)

Main Product Group : Industrial Equipment, Industrial Automotive, Plastic

Processing Machinery, Rubber Processing Machinery,

Packaging Machinery, Packaging Material.

Opening Hours : daily 16:00 – 22:00, general public allowed

3. Damascus (Syrian Arab Republic) SPORTEX – The International Fair of Sport & Youth Venue : New Fairground – Damascus – Airport Highway

Interval : Every Year

Dates : November 2008

Organizer : Al Sarayri & Salha Int. Co.

P.O. BOX. 11261, Damascus

Phone : (+963-11) 3339452

Fax : (+963-11) 3342772

Email : [email protected]

Homepages : www.sportexfair.com

Project Team : www.sportexfair.com

Industry Sectors : Sporting Goods (industry 74)

Main Product Group : Sporting Goods, Sportwear, Fitness Apparatus,

Bicycles, Sport Nutrition.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

36

Page 38: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

LAMPIRAN E.

DAFTAR IMPORTIR DI SYRIA

1. MAZEN HAMMOUR INT’L GROUP P.O. BOX. 436 DAMASCUS – SYRIA Telp : (963-11) 231004-6 Fax : (963-11) 231005 Email : [email protected] Email : [email protected] http : www.hammour.com

2. ANTOINE Z TEYROUZ P.O. BOX. 3556 SULEIMANIE ST. ALEPPO Contact : ANTOINE Z TEYROUZ Telp : (963-21) 440070

3. AWA TRADING CO,LTD. P.O. BOX. 25037 DAMASCUS Contact : GHASSAN AWA Telp : (963-11) 2232290 Fax : (963-11) 2232290

4. AZKOUL GENERAL TRADING CO. BAGDAD ST ., 2, 1/F DAMASCUS Contact : ROBERT ELKHATTIB Telp : (963-11) 2313259 Fax : (963-11) 2315940

5. BETINJANE CO. P.O. BOX. 2142 DAMASCUS Contact : SAMI BATINJANE Telp : (963-11) 2452472 Fax : (963-11) 2212216

6. EL – ZAIM OFFICE P.O. BOX. 7311, CENTRE BLDG., 7/F ALEPPO Contact : ALA EL - ZAIM Telp : (963-21) 2246806 Fax : (963-21) 2246807

7. ELIE CATINIS CO. P.O. BOX. 2369 DAMASCUS Contact : CHARLES CATINIS Telp : (963-11) 2215684 Fax : (963-11) 2238501 Email : [email protected]

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

37

Page 39: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

8. ESREB TRADING & CONTRACTING P.O. BOX. 2727 DAMASCUS Contact : MARWAN ESREB Telp : (963-11) 220383

9. FARTOU TRADING & CONTRACTING P.O. BOX. 2657 DAMASCUS Contact : FARID TAUMA Telp : (963-11) 222 22 61, 222 50 18 Fax : (963-11) 224 34 44

10. HABIB BETINJANEH & SONS CO. P.O. BOX. 985 ADRAS, DAMASCUS Contact : JOSEPH MEDAWAR Telp : (963-11) 231 32 12 Fax : (963-11) 231 32 13

11. HOVSEP KASSABIAN IMPORT/EXPORT P.O. BOX. 3785 ALEPPO Contact : HOVSEP KASSABIAN Telp : (963-21) 22 06 15 Fax : (963-21) 22 30 27

12. JOESPH TAZBAH P.O. BOX. 540 ALEPPO Contact : KARAM TAZBAZ Telp : (963-21) 21 18 89 Fax : (963-21) 24 38 67

13. LEZACO MECHANICAL TOOLS CENTRE P.O. BOX. 881 ALEPPO Contact : LEON H. ZAKI Telp : (963-21) 263 47 20 Fax : (963-21) 263 39 60 Email : [email protected] http : www.lezaco.com

14. M. CH. FARHAT P.O. BOX. 424 DAMASCUS Contact : MOUAFFAC FARHAT Telp : (963-11) 21 88 65

15. MAZEN KUSSEIBATI & CO HARIKA, MUAWIA ST., P.O. BOX. 25037 DAMASCUS Contact : KUSSEIBATI MAZEN Telp : (963-11) 222 3952 Fax : (963-11) 222 0669 Email : [email protected]

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

38

Page 40: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

16. NAGIB BAKI TRADING CO.S.A. P.O. BOX. 135 BAKI BLDG. FERDOSS, DAMASCUS Contact : ZAFER NAGIB BAKI Telp : (963-11) 221 3343, 221 3344 Fax : (963-11) 224 78 15

17. NASSRI ANTOINE HADDAD P.O. BOX. 3608 ALEPPO 00216 Contact : N. HADDAD Telp : (963-21) 225 63 07 Fax : (963-21) 224 40 31 Email : [email protected]

18. NAZIR HADAYA CO. P.O. BOX. 868 DARWISHIEH, DAMASCUS Contact : BASIL HADAYA Telp : (963-11) 223 80 00 Fax : (963-11) 223 80 07

19. RIFCO SHOE MATERIALS P.O. BOX. 7910, TILAL-QUEEN ZEN, ALEPPO Contact : MOHAMED RAJAB BACHA Telp : (963-21) 22 65 30 / 5 46 99 Fax : (963-21) 22 79 37

20. RIHAWI TRADING CO. P.O. BOX. 4111, KAHWET AL-SHAAR, ALEPPO Contact : ALA. EDDIN AL-NASR Telp : (963-21) 78 14 79 / 8 02 67 Fax : (963-21) 78 02 67 / 14 79

21. SA’ID TEPSI’S SONS CO. P.O. BOX. 9660 ALEPPO Contact : FADI TEPSI Telp : (963-21) 211 3116 Fax : (963-21) 211 3118 Email : [email protected] http : www.tepsi-syria.com

22. SAWAS TRADING GROUP AL-JAMILIEH STR., NO. 1290/1 P.O. BOX. 11027 ALEPPO Contact : FERAS SAWAS Telp : (963-21) 225 4756 Fax : (963-21) 222 2946 Email : [email protected] http : www.sawasgroup.com

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

39

Page 41: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

23. SERVICING & MARKETING OFFICE P.O. BOX. 4066 ALEPPO Contact : M. ENG. SIMON IBRAHIM Telp : (963-21) 65 88 16 / 4 57 67 Fax : (963-21) 64 90 53

24. SOILS & FOUNDATION ENGINEERS P.O. BOX. 2846 DAMASCUS Contact : FARID MAWLAWI Telp : (963-11) 222 44 26 Fax : (963-11) 222 44 36

25. SYRIAN FOR SPARE PARTS P.O. BOX. 5422 ALEPPO Contact : GEORGES TARABICHI Telp : (963-21) 222 46 76 Fax : (963-11) 222 94 79

26. SYRIAN TRADING & DEVELOPMENT P.O. BOX. 4885 DAMASCUS Contact : FOUAD BADINE Telp : (963-11) 22 72 34 / 96 33

27. TEVAS P.O. BOX. 3050 DAMASCUS Contact : MOUKHLES NAHAS Telp : (963-11) 671 47 60/1/2 Fax : (963-11) 671 47 59 Email : [email protected]

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

40

Page 42: Bankendaraan Di Syria 2008

Market Brief Ban Kendaraan di Syria

EXECUTIVE SUMMARY

Dilihat dari jumlah penduduknya negara Syria cukup besar dan merupakan pasar yang cukup potensial, negara Syria memiliki Gross Domestic Product (GDP) per kapitanya US$ 4.500 (estimasi tahun 2007) dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 3,9% pertahun (estimasi tahun 2007). Sedangkan tingkat inflasi sebesar 7% pertahun (estimasi tahun 2007) dan jumlah penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan sebesar 11,9% yaitu 2.349.963 jiwa (estimasi tahun 2007). Sedangkan pertumbuhan investasi dinegara Syria mencapai 21,3% (estimasi tahun 2007).

Neraca perdagangan Syria mengalami minus sebesar USD 2,181 billion

(tahun 2007), dimana nilai importnya lebih besar daripada nilai ekspornya. Nilai Ekspor Syria sebesar USD 10,58 billion, sedangkan nilai import Syria sebesar USD 12,38 milyar. Kebutuhan produk ban kendaraan di negara Syria pada tahun 2006 mencapai 0,36% dari kebutuhan dunia, yaitu sebesar 45.256 ton ban kendaraan, dengan nilai USD 58,923 juta, sedangkan kebutuhan dunia mencapai 12.778.461 ton ban kendaraan, dengan nilai USD 47,4 milyar. Negara Syria menduduki peringkat ke 49 dari keseluruhan negara pengimpor produk ban di dunia.

Berdasarkan sumber dari BPS, data perdagangan Indonesia – Syria selama periode 2003 – 2008 selalu menunjukan angka surplus bagi Indonesia. Total perdagangan Indonesia – Syria pada tahun 2008 (Januari–Pebruari) sebesar US$ 11,8 juta, meningkat 52,96 % dibanding tahun 2007 (Januari–Pebruari) sebesar US$ 7,7 juta, dan neraca perdagangan kedua Negara menunjukan surplus bagi Indonesia. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia–Syria sampai periode Januari–Pebruari 2008 sebesar US$ 11,6 juta, naik 56,71 % dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2007 sebesar US$ 7,4 juta. Neraca perdagangan kedua Negara menunjukan surplus bagi Indonesia, yaitu Ekspor Indonesia ke Syria: US$. 11,7 juta (Januari–Pebruari 2008) sedangkan Impor Indonesia dari Syiria: US$. 0,08 juta (Januari–Pebruari 2008).

Jika dilihat dari nilai export negara Syria untuk produk Ban Kendaraan dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan nilai importnya, hal ini dapat diindikasikan bahwa produk Ban Kendaraan yang diimport banyak digunakan untuk kebutuhan dalam negeri Syria sendiri, dengan kata lain tidak di re-export ke berbagai negara. Sedangkan perkembangan nilai ekspor Indonesia ke Syria dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 cukup konstan, dengan market share rata-rata tiap tahun sebesar 5% dari total nilai import Syria. Sedangkan pada tahun 2005 market share Indonesia mengalami sedikit peningkatan dari 5% dengan nilai ekspor USD 2,96 juta pada tahun 2004 menjadi 6% dengan nilai ekspor USD 3,3 juta pada tahun 2005. Namun pada tahun 2006 market share Indonesia mengalami penurunan dari 6% dengan nilai ekspor USD 3,3 juta pada tahun 2005 menjadi 3% dengan nilai ekspor USD 1,9 juta. Dengan demikian sebenarnya untuk produk Ban Kendaraan masih terbuka peluang yang sangat besar karena nilai import/kebutuhan negara Syria cukup besar dan selalu meningkat dari tahun ke tahun, maka dari itu pangsa pasar produk Ban Kendaraan harus ditingkatkan lagi.

Badan Pengembangan Ekspor Nasional, BPEN

41