15

Oleh Devie Kania

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan produk derivatif baru, yakni single stock options. Produk itu dapat menjadi fasilitas lindung nilai (hedg-ing) saham-saham indeks LQ45.

SELASA 15 MEI 2018

Direktur Utama Bursa Efek Indone­sia Tito Sulistio mengatakan, produk derivatif LQ45 Futures sebenarnya sudah ada di BEI sejak beberapa tahun lalu. Namun perkembangan kurang baik, sehingga otoritas bursa berniat untuk mendorong kembali perkem­bangan produk derivatif melalui satu produk baru.

“Kalau LQ45 Futures itu, produk derivatif yang terkait dengan indeks LQ45. Nah, ke depan, kami akan

keluarkan single stock option, yang dapat digunakan untuk saham yang berada di daftar indeks LQ45. Kami berharap produk derivatif baru ini bisa diterima oleh pelaku pasar saat dikeluarkan,” ujar Tito di Jakarta, Senin (14/5).

Adapun produk derivatif, Direk­tur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino  Kianjaya sebelumnya mengakui, peminat LQ45 Futures masih minim kemungkinan

akibat kurang menarik. Apalagi jum­lah saham yang masuk dinilai terlalu banyak, yaitu 45 saham. Oleh karena itu, BEI mengkaji untuk menciptakan produk derivatif dengan underlying sa­ham lebih sedikit.

“Ke depan, kami mungkin membuat produk derivatif dengan underlying sa­ham top ten  per indeks atau sektor. Namun, soal hedging  melalui pro­duk  derivatif, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu duduk bersama agar aturannya dapat men­dukung market marker,” papar Alpino kepada Investor Daily.

Sementara itu, Ketua Dewan Kom­isioner OJK Wimboh Santoso juga pernah menyatakan, pihaknya berniat mempersiapkan regulasi di pasar terkait hedging bagi investor yang berinvestasi di saham. Regulasi itu diharapkan meminimalisir risiko ni lai tukar bagi investor asing, saat

berinvestasi di instrumen saham yang berada di Indonesia.

Masih Likuid Sampai 14 Mei 2018, Tito menegas­

kan, perdagangan saham di BEI masih likuid. Jumlah investor masih terus ber tambah dan sekitar 85% saham dari total emiten di BEI aktif diperdagangkan. “Selain itu, average trading value di BEI naik dari Rp 7,7 triliun pada 2017 menjadi sekitar Rp 8,9 triliun,” ungkap dia.

Selain itu, menurut dia, indeks har ga saham gabungan (IHSG) ma sih baik. Meski belakangan ini ke tidakpastian tengah membayangi pergerakan bursa saham, apalagi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan un­tuk menaikkan bea impor alumunium dan baja. Kelanjutan Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku

bunga acuan juga disebut sebagai penyebabnya.

Di samping itu, belakangan ini ni lai tukar rupiah terhadap United States (US) dolar melemah. Lalu be­berapa hari ini terdapat teror bom di Surabaya. “Kami prihatin, tapi kami tegar. Adapun, kepercayaan para investor belum hilang, dan buktinya adalah likuiditas yang masih baik,” tegas dia.

Namun Tito berharap, Bank Indone­sia (BEI) dapat mempertimbangkan untuk menyanggupi harapan pelaku pasar untuk menaikkan BI-7 days (re-verse) repo rate. “Soalnya, beberapa hal yang menjadi perhatian investor asing itu meliputi suku bunga acuan BI, progres penerimaan pajak, maupun ke putusan terkait subsidi minyak,” ungkap dia.

Berdasarkan data penutupan perda­gangan BEI pada 14 Mei lalu, IHSG

ditutup melemah 9,68 poin (0,162%) hingga berada di level 5.947,15. Meski demikian, value daily average di BEI masih mencapai Rp 8,87 triliun. “Belakangan ini, kami perhatikan, in vestor panjang panjang dari lokal mulai banyak masuk. Contohnya itu dari manajer investasi melalui reksa dana,” papar Tito.

Tito menambahan bahwa belum diperlukan intervensi terhadap pasar yang berupa imbauan untuk para emiten buyback saham. Sebab, kondisi fundamental emiten di BEI masih baik.

Senada, Kepala Eksekutif Peng­awas Pasar Modal OJK Hoesen pun menekankan, pihaknya belum berniat mengeluarkan instr uksi atau regulasi seperti buyback saham. “Soalnya, menurut OJK, ondisi di pasar masih baik hingga saat ini,” tegas dia.

Ukuran : 8 kolom x 400 mmMedia : Investor DailyTgl. Muat : 15 Mei 2018File : D1

BANK BNP PARIBAS INDONESIAMENARA BCA LANTAI 35 - GRAND INDONESIAJL. M.H. THAMRIN NO. 1. JAKARTA 10310. INDONESIAPO. BOX 1655 JAKARTA 10016TEL. (62-21) 2358 6262 FAX. (62-21) 2358 6098WEBSITE: www.bnpparibas.co.id

POS-POS POS-POS31 MAR 2018 31 MAR 201831 DES 2017 31 DES 2017No. No.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) TRIWULANAN(dalam jutaan rupiah)

1. Kas - -

2. Penempatan pada Bank Indonesia 881.396 904.050

3. Penempatan pada bank lain 1.859.950 404.745

4. Tagihan spot dan derivatif 258.390 229.868

5. Surat berharga

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 1.521.170 1.059.415

b. Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 1.512.476 1.380.109

c. Biaya perolehan diamortisasi 266.512 422.114

6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - -

7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 3.915.470 4.158.523

8. Tagihan akseptasi 1.203.876 613.247

9. Kredit

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - -

b. Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain - -

c. Biaya perolehan diamortisasi 7.468.172 8.333.591

10. Pembiayaan syariah - -

11. Penyertaan - -

12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-

a. Surat berharga - -

b. Kredit 13.018 10.632

c. Lainnya - -

13. Aset tidak berwujud 18.457 16.215

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- 2.782 1.900

14. Aset tetap dan inventaris 49.811 49.558

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- 28.929 26.690

15. Aset non produktif

a. Properti terbengkalai - -

b. Aset yang diambil alih - -

c. Rekening tunda - -

d. Aset antar kantor

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - -

ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - -

16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - -

17. Sewa pembiayaan - -

18. Aset pajak tangguhan 84.883 54.356

19. Aset lainnya 299.218 121.842

TOTAL ASET 19.295.052 17.708.411

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS1. Giro 1.776.611 1.684.811 2. Tabungan - - 3. Simpanan berjangka 4.438.060 4.271.606 4. Dana investasi revenue sharing - - 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 302.198 232.025 6. Pinjaman dari bank lain 4.774.244 566.844 7. Liabilitas spot dan derivatif 530.306 456.926 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 441.427 92.596 9. Utang akseptasi 1.203.876 613.247 10. Surat berharga yang diterbitkan - - 11. Pinjaman yang diterima 1.996.288 1.967.288 12. Setoran jaminan 78.376 56.333 13. Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan 24.542 - 15. Liabilitas lainnya 319.903 4.458.148 16. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 15.885.831 14.399.824

EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar 1.062.170 1.062.170 b. Modal yang belum disetor -/- - - c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor a. Agio - - b. Disagio -/- - - c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 1.091 7.622 c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap - - e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 192 - g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain - - h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya 688.375 678.375 23. Cadangan - a. Cadangan umum 2.612 2.612 b. Cadangan tujuan - - 24. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 1.556.366 1.177.679 b. Tahun berjalan 98.415 380.129 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 3.409.221 3.308.58725. Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS 3.409.221 3.308.587 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 19.295.052 17.708.411

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALA. Pendapatan dan Beban Bunga1. Pendapatan Bunga a. Rupiah 129.678 140.724 b. Valuta asing 41.737 35.899 2. Beban Bunga a. Rupiah 36.084 68.896 b. Valuta asing 30.499 20.660 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 104.832 87.067 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga 16 2.822 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 405.270 27.460 iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga 128 2.168 ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 632.013 260.413 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 22.932 21.423 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai - - i. Pendapatan lainnya 1 - 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga 10.290 - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 453.505 33.457 iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga 11.571 - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 525.413 201.614 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Pembiayaan syariah - - iv. Aset keuangan lainnya - - f. Kerugian terkait risiko operasional 133 6 g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 9.784 4.356 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - - j. Beban tenaga kerja 27.942 28.674 k. Beban promosi 623 282 l. Beban lainnya 27.776 26.076 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (6.677 ) 19.821 LABA (RUGI) OPERASIONAL 98.155 106.888 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - - 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya - - LABA (RUGI) NON OPERASIONAL - - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 98.155 106.888 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan - 26.722 b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 260 - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH 98.415 80.166 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti - - c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangtidakakandireklasifikasikelabarugi - -2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 2.676 8.995 c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangakandireklasifikasikelabarugi (669) (2.249) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT 2.007 6.746 TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 100.422 86.912 Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 98.415 80.166 KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 2.007 6.746 KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM - -

No. 31 MAR 2018 31 MAR 2017POS-POS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TRIWULANAN(dalam jutaan rupiah)

LAPORAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN TRIWULANAN(dalam persentase)

No. 2018 2017POS-POS Rasio Kinerja 1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 23,22% 24,98% 2 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 0,00% 0,00% 3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 0,00% 0,00% 4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 0,04% 0,16% 5 NPL gross 0,00% 0,00% 6 NPL net 0,00% 0,00% 7 Return on Asset (ROA) 2,08% 2,39% 8 Return on Equity (ROE) 15,71% 14,91% 9 Net Interest Margin (NIM) 2,41% 2,12% 10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 92,03% 78,23% 11 Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,17% 117,96% 12 Rasio Pendanaan Stabil Bersih 106.00% Kepatuhan (Compliance) 1 a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 2 Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah 6,99% 6,67% b. GWM Valuta asing 8,06% 9,36% 3 Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,94% 10,09%

POS-POSNo.

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN(dalam jutaan rupiah)

31 MAR 2018 31 DES 2017 I TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta asing 1.445.588 1.424.588 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 21.195.670 19.782.413 3. Lainnya 1.193.330 609.885 II KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - - - Valuta asing - - ii. Uncommitted - Rupiah - - - Valuta asing - - b. Lainnya i. Committed 592.619 707.404 ii. Uncommitted 6.045.516 6.075.809 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri 873.057 735.439 b. L/C dalam negeri 62.620 60.877 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 23.485.634 19.253.556 5. Lainnya 531.222 323.597 III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah 5.370.422 19.868.565 b. Valuta asing 9.890.349 24.606.720 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan - - b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 1.597.643 1.630.360 b. Valuta asing 3.666.083 3.799.124 2. Lainnya - -

Jakarta, 15 Mei 2018PT BANK BNP PARIBAS INDONESIA

Luc Cardyn Winy Tijono Presiden Direktur Direktur

Catatan:1. Laporan keuangan ini disusun sesuai dengan:

a. Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tanggal 1 April 2015 dan Perubahannya No. 32/POJK.03/2016 tanggal 12 Agustus 2016 perihal “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/35/DPNP tanggal 10 Desember 2012 perihal “Laporan Tahunan Bank Umum dan Laporan Tahunan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia”.

b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”.

2. Informasi keuangan per tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan, anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited (Partner penanggung jawab: Merliyana Syamsul) untuk tahun 2017yangtelahmemberikanopiniwajar tanpamodifikasian.Karena laporankeuangantersebutdiambil dari laporan keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.

3. Kurs 31 Maret 2018 : 1 USD = Rp. 13.767,50Kurs 31 December 2017 : 1 USD = Rp. 13.567,50

4. PT Bank BNP Paribas Indonesia telah mengadopsi PSAK 71 mulai tanggal 1 Januari 2018.5. BNP Paribas adalah Bank dengan peringkat Fitch A+

Dewan Komisaris Direksi- Presiden Komisaris : Jean-Pierre Bernard - Presiden Direktur : Luc Cardyn- Komisaris Independen : Soebowo Musa - Direktur : Winy Tijono- Komisaris Independen : Chris Kanter - Direktur : Mario Utama - Direktur Kepatuhan : Maria Abdulkadir

PENGURUS BANK

PEMILIK BANK Nama : BNP PARIBAS, SA (Ultimate Shareholder) 99% Nama : PT BNP PARIBAS SECURITIES INDONESIA 1%

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMTRIWULANAN BANK UMUM KONVENSIONAL

(dalam jutaan rupiah)

No. 31 MAR 2018 31 MAR 2017KOMPONEN MODAL

I Modal Inti (Tier 1) 1 Modal Inti Utama (CET 1) 2.460.512 2.171.080 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 1.062.170 1.062.170 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1.474.360 1.149.816 1.2.1 Agio / Disagio - - 1.2.2 Modal sumbangan - - 1.2.3 Cadangan umum 2.612 2.612 1.2.4 Laba/Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 1.556.366 1.180.377 1.2.5 Laba/Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan 98.415 80.166 1.2.6 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan - - 1.2.7 Dana setoran modal - - 1.2.8 Waran yang diterbitkan - - 1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham - - 1.2.10 Pendapatan komprehensif lain 2.007 6.746 1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap - - 1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif (185.040 ) (120.085 ) 1.2.13 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung - - 1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 76.018 40.906 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 60.343 34.652 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya 15.675 6.254 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya - - 1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain - - 2 Modal Inti Tambahan (AT-1) - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - - 2.2 Agio / Disagio - - 2.3 Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain - - II Modal Pelengkap (Tier 2) 818.463 782.298 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan 688.375 666.275 2 Agio / disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal pelengkap - - 3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit) 130.088 116.023 4 Cadangan tujuan - - 5 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - 5.1 Sinking Fund - - 5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - Total Modal 3.278.976 2.953.379

POS-POS CKPN CKPNIndividual IndividualKolektif KolektifUmum UmumKhusus Khusus

PPA wajib dibentuk PPA wajib dibentuk31 MARET 2018 31 MARET 2017

No.

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN(dalam jutaan rupiah)

No. TRANSAKSI Nilai Notional

Tagihan & Liabilitas DerivatifTujuanHedgingTrading Tagihan Liabilitas

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF TRIWULANAN31 MARET 2018

(dalam jutaan rupiah)

POS-POS31 MARET 2018 31 MARET 2017

L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAHNo.

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYATRIWULANAN

(dalam jutaan rupiah)

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing 1.824.258 - - - - 1.824.258 146.284 - - - - 146.284 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - 4.736 - - - - 4.736 b. Valuta asing 95.927 - - - - 95.927 4.907 - - - - 4.907 3. Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing 25.605 - - - - 25.605 - - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya* - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 366.745 - - - - 366.745 540.852 - - - - 540.852 b. Valuta asing 2.687.430 - - - - 2.687.430 2.855.037 - - - - 2.855.037 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 7.969 - - - - 7.969 3.690 - - - - 3.690 b. Valuta asing 27.722 - - - - 27.722 30.607 - - - - 30.607 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 44.549 - - - - 44.549 331.789 - - - - 331.789 b. Valuta asing 113.978 - - - - 113.978 38.809 - - - - 38.809 3. Surat berharga a. Rupiah 3.273.816 - - - - 3.273.816 2.128.800 - - - - 2.128.800 b. Valuta asing 736 - - - - 736 90.908 - - - - 90.908 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah 3.915.470 - - - - 3.915.470 5.405.129 - - - - 5.405.129 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan Akseptasi 1.203.876 - - - - 1.203.876 705.438 - - - - 705.438 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 4.514.948 - - - - 4.514.948 3.508.972 - - - - 3.508.972 ii. Valuta asing 2.953.224 - - - - 2.953.224 3.388.125 - - - - 3.388.125 c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti - - - - - - - 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya* - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 1.632.663 - - - - 1.632.663 470.464 - - - - 470.464 b. Valuta asing 576.888 - - - - 576.888 1.109.821 - - - - 1.109.821 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - III INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 13.018 18.992 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 198.058 139.077 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit - - 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit - - 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur - - 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur - - 8. Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapus buku - - d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih - - e. Aset produktif yang dihapus tagih - -

1. Penempatan pada bank lain - - 18.599 - - - 1.806 - 2. Tagihan spot dan derivatif - - 2.545 - - - 3.802 - 3. Surat berharga - - 2.855 - - - 4.260 - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - 12.039 - - - 7.054 - 7. Kredit - - 74.682 - - - 68.971 - 8. Penyertaan - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - 10. Tagihan lainnya* - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi - - 53.477 - - - 53.184 -

A. Terkait dengan Nilai Tukar

1 Spot 676.071 676.071 - 382 87 2 Forward 8.637.479 8.637.479 - 31.735 55.162 3 Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 4 Future - - - - - 5 Swap 31.876.316 31.876.316 - 215.745 361.371 6 Lainnya - - - - -

B. Terkait dengan Suku Bunga 1 Forward - - - - - 2 Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3 Future - - - - - 4 Swap 4.575.650 4.575.650 - 10.528 113.686 5 Lainnya - - - - -

C. Lainnya - - - - -

J U M L A H 45.765.516 45.765.516 - 258.390 530.306

31/Mar/18 31/Mar/17KETERANGAN

31/Mar/18 31/Mar/17Bank Bank Bank Bank

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO

RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT 10.407.063 9.281.856 Rasio CET1 6,00% 6,00%ATMR RISIKO PASAR 2.713.827 1.668.508 Rasio Tier 1 6,00% 6,00%ATMR RISIKO OPERASIONAL 1.000.911 872.485 Rasio Tier 2 3,00% 3,00%TOTAL ATMR 14.121.801 11.822.849 Rasio total 23,22% 24,98%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO

9,00% 9,00% CET 1 UNTUK BUFFER 11,22% 12,98%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK

Dari CET1 6,00% 6,00% Capital Conservation Buffer

-

Dari AT1 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,00%Dari Tier 2 3,00% 3,00% Capital Surcharge

untuk D-SIB