baku operasional pengen~alian terpadu penyakit...

12
rn DOK BO-PHT-LD2 .. - > BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT KUNING LADA . DEPARTEMEN PERTANIAN DIREKTORATJENDERAL PERKEllUNAN DIREKTORAT BINA PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEDUNAN JAKARTA 1993

Upload: vokhanh

Post on 04-May-2019

249 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

rn DOK BO-PHT-LD2

.. ->

BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT KUNING LADA .

DEPARTEMEN PERTANIAN DIREKTORATJENDERAL PERKEllUNAN

DIREKTORAT BINA PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEDUNAN JAKARTA

1993

Page 2: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

KATA PENGANTAR

Baku Operasional Pengendalian Terpadu Hama Penyakit Kuning Lada diter- bitkan sebagai penjabaran dari Baku Operasional Pengendalian Harna Terpadu Umum (BO-PHT-U) Tanaman Perkebunan. Buku ini disusun dengan maksud agar dapat dipakai sebagai bahan acuan bagi petugas/penyuluh dan petani dalam melaksanakan pengendalian penyakit kuning pada tanaman lada secara terpadu dengan benar dan dapat dilaksanakan secara memasyarakat oleh petani dalam kegiatan usaha taninya.

Dalam penyusunan buku ini tim penyusun dari Direktorat Bina Perlindungan Tanaman Perkebunan telah memperoleh masukan dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor yaitu Dr. Ir. Ika Mustika dap dari Dinas Perkebunan Tingkat I. Kepada mereka disampaikan penghargaan dan terima kasih atas jerih payah yang telah diberikan.

Narnun demikian disadari sepenuhnya bahwa BO-PHT Penyakit Kuning Lada ini masih banyak kekurangannya. Hal ini disebabkan karena masih banyak teknologi pengendalian belum tersedia. Selain itu beberapa teknologi pengendalian yang ada masih perlu diuji dalam pelaksanannya di lapangan, sehingga sewaktu-waktu perlu diadakan perbaikan, perubahan maupun penyesuaian. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik, saran maupun sumbangan pemikiran dari semua pihak yang mcnaruh minat pada konsepsi Pengendalian Hama Terpadu.

,' -Jakarta, Nopember 1993 Difektur Bina Perlindungan

-

Ir. Basran Madry NIP : 46@)09171

Page 3: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang
Page 4: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

BAKU OPERASIONAL PENGENDA1,IAN TERPADU PENYAKIT KUNING LdAD/A

LATAR BELAKANG

Penyakit kuning lada merupakan penyakit penting pada rlarlanaan lada karena dapat menyebabkan penurunan produksi, bahkall serirxg nraenin~~bakkan kematian tanaman.

Kerugian akibat penyakit kuning lada umumnya terjadi pada lahan yang mempunyai tingkat kesuburan dan kandungan bahan orgarwk tanah rendah. Kerugian yang ditimbulkan dapat mencapai 10% - 3 2 8 dari pa~~daaksi tasiaman lada.

Daerah penyebaran penyakit kuning lada tidak lalerata di Indonesia, temtama ditemukan pada areal perkebunan lada yang ta~ahaya. miskin bahan organik dengan kandungan pasimya tinggi. Penyakit kur~inlg lacla tejutama terdapat di Propinsi Sumatera Selatan, dan dalam luasan te&a!as mrara lain di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantxl Barat Pealyakit kuning terdapat secara epidemi di P. Bangka; Sumatera Selatm. Perkembangan serangan penyakit kuning lada berlangsung secara lambat sill kernatim taanaarnan memerlukan waktu f 3 tahun.

Serangan nematoda pcnyebab penyakit kuning lada mexniugkat pada musim kemarau. Tetapi gejala serangan barn nampalk jdas pada musir11 penghujan. Penyakit kuning lada dapat ditanggdangi darlp,:m nt~erterapkan konsep Pengendalian Harna Terpadu (PHT) yang dilakukan r~d::. sllur? vilayakl perkebunan.

Strategi pengendalian penyakit kuning lada adalah rnexfiiid~.aB%ni heberapa cara pengendalian yaitu; perbaikan kultur teknis, niafi~iyal?iasi liragkungarl, mekanis, biologis, eradikasi tanaman terserang dan ~.:~:.r!:iak;.ai.xx ps1:isida. Pestisida terutama digunakan untuk tujuan pencegat)a~.a f.r?fiyt~'r.~,aa%3 aie~latada dan jamur penyebab penyakit.

Dalarn kegiatan ini juga dilakukan pengamaran fip<?.;~ pe1.3p~rji'-?l~ serta pengorganisasian pengendalian yang sesuai di tingkat petioi c k ~ i , @ctnpa, LA.g.?.r

Page 5: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

pelaksanaan pengendalian secara terpadu dapat dilaksanakan dengan baik maka disusun Baku Operasional Pengendalian Terpadu Penyakit Kuning Lada. Petun- juk ini, sebagai pegangan bagi para petugas perlindungan tanaman perkebunan di daerah dalam upaya membina petani melaksanakan operasional PHT.

II. PENGENALAN PENYAKIT

1. Penyebab Penyakit

Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang terdiri dari nematoda Radopholus similis dan Meloidogyne incognita, jamur Fusarium spp, dan ditunjang oleh kesuburan tanah yang rendah dengan kandungan pasir yang tinggi.

2. Bagian tanaman yang terserang

Nematoda penyebab penyakit kuning lada menyerang perakaran tanaman lada dengan cara menusuk dan mengisap cairan sel, mengakibatkan terjqdinya pelukaan pada akar. Luka pada akar tersebut memudahkan serangan oleh jamur patogen Fusariwn spp.

Serangan ganda nematoda dan jamur tersebut menyebabkan nekrosis pada akar lada sampai pada bagian empulumya sehingga bagian pembuluh kayu menjadi tersumbat. Keadaan ini mengganggu peredaran air dan unsur hara kescluruh bagian tanaman.

3. Gejala serangan

Gejala serangan dini Penyakit Kuning Lada sulit untuk diketahui baik pada tanaman muda maupun tanaman yang telah berproduksi, karena akar yang terserang berada di bawah permukaan tanah.

Gejala penyakit kuning lada diperlihatkan dengan terhambatnya pertum- buhan tanaman lada terutama pada musim hujan, selanjutnya wama daun dan sulur berubah mcnjadi kuning pucat/nekrosis. Daun-daun tanaman terserang berwama pucat tetapi tidak layu, tarnpak kaku tergantung hampir tegak lurus atau menekuk kearah tiang panjat (Gambar 1). Tingkat serangan berikutnya adalah daun menjadi kuning dimulai dari daun yang terdapat dibagian bawah menjalar kebagian puncak. Kemudian daun menjadi rapuh diikuti te rjadinya kegupran daun secara bertahap sehingga tanaman menjadi gundul. Pada keadaan ini tanama sudah digolongkan terserang b r a t (Gambar 2). Sulur-

Page 6: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

digolongkan terserang berat (Gambar 2). Sulur-sulur panjat dapat bertahan lebih lama akan tetapi akhirnya berubah warna dan mati.

Gejala pada perakaran ditandai dengan berkurangnya akar-akar rambut, sehingga perakaran tanaman tinggal sedikit dan terdapat adanya nekrosis dan puru akar (Gambar 3).

4. Penyebaran penyakit

Penyebaran penyebab penyakit tc rjadi melalui perpindahan (migrasi) nematoda d m tanah yang telah terinfeksi, melalui air drainase, manusia, hewan dan pemakaian alat-alat pertanian.

Penyebaran pcnyakit di lapangan tarnpak mcmbentuk pola konsentris atau mengelompok. Kadang-kadang serangan dimulai dari tanaman yang letaknya di tengah-tengah kebun, tetapi dapat juga dimulai dari tanaman dipinggir kebun. Apabila penyakit ini sudah lama berjangkit terlihat adanya kelompok-kelompok tanaman sakit di bagian tengah maupun pinggir k e ~ u n dalam berbagai tingkat serangan.

Gambar 1 : Gejala awal penyakit kuning la& nampak daun dan sulur menjadi pucat agak kuning, daun kaku tergantung hampir tegak lurus, atau menekuk ke arah tiang panjat.

-bar: Ditjenbun, Balittro Bogor.

Page 7: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

Gambar 2 : Gejala lanjut penyakit kuning lada, daun menguning clan gugur, tanaman menjadi gundul dan mati.

Garnbar: Ditjenbun, Balittro Bogor.

dan puru akar. Gambar: Ditjenbun, Balitlro Bogw.

Page 8: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

TU. PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU

1. Pengamatan

a. Tujuan pengamatan

Untuk mcngctahui ada tidaknya serangan paiogcn pcnyebab penyakit kuning lada pada satu kebun secara lebih dini/awal, persentase tanaman terserang dan intensitas serangan.

b. Wilayah pengamatan

Wilayah pengamatan adalah hamparan kebun petani yang luasnya f 25 Ha terdiri atas kebun-kebun petani setara dengan satu kelompok tani. Wilayah pengamatan ini merupakan Satuan Wilayah Pengendalian Hama Terpadu (SW - PHT) dan disesuaikan dengan wilayah administrasi pemerintahan. Unit pengamatan adalah kebun milik petani sendiri.

c. Metode pengamatan

- Pengamatan dilaksanakan terhadap seluruh tanaman lada kebun milik petani. Pengamatan dilakukan bukan berdasarkan sistem sampel, tetapi dilakukan untuk semua tanaman lada yang ada.

Persentase serangan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

Jumlah pohon terserang penyakit kuning x 100%

Jurnlah pohon yang diamati

Kriteria penyakit kuning - Pertumbuhan tanaman terhambat, daun dan sulur tanaman tampak pucat

agak kunindgejala klorosis, daun kaku tergantung harnpir tegak lurus, atau menekuk kc arah tiang panjat.

- Daun menguning mulai dari bagian bawah menjalar ke bagian ataslpucuk - Seluruh daun tanaman menguning, rapuh dan mudah gugur sehingga

tanaman menjadi gundul.

d. Siklus pengamatan

Pengamatan adattidaknya serangan penyakit kuning lada pada kebun petani, dilaksanakan secara terus menerus dengan interval sebulan sekali, dimulai pada waktu tanaman berumur 6 bulan.

Page 9: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

e. Ambang (aras) toleransi

Ambang (aras) toleransi penyakit kuning lada, apabila terdapat gejala serangan penyakit kuning di satu kebun segera dilakukan pengendalian supaya penyakit tidak tersebar ke tanaman lainnya.

2. Pelaporan

a. Pelaporan petani

Petani melaporkan hasil pengamatan yang dicatat seperti pada Lampiran 1 sebulan sekali kepada kelompok tani, sedang kelompok tani memberikan laporan setiap bulan kepada petugas UPPT melalui form pengamatan seperti pada Lampiran 2.

b. Pelaporan UPPT

- UPPT merekap hasil pengamatan petani, kelompok tani dan petugas UPIT dengan menggunakan Form pengamatan Lampiran 3.

- Laporan rutin UPPT dilakukan setiap 2 bulan ke LL dengan tembusan Dinas Perkebunan Tingkat 11, selambat-lambamya diterima setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya. Selanjutnya LL membuat laporan setiap 2 bulan ke Dinas Perkebunan Tingkat I dan Disbun Dati I membuat laporan 4 bulan sekali ke Ditjen Perkebunan cq Direktorat Bina Perlindungan Tanaman Perkebunan.

c. Pengambilan keputusan Mengingat penyakit kuning lada cukup berbahaya dan dapat mematikan tanaman, tindakan pengendalian harus segera dilakukan jika ditemukan adanya gejala serangan penyakit kuning lada dikebunnya dengan dikoordi- nasikan oleh petugas UPPT setempat.

3. Pengendalian

Penanggulangan penyakit kuning lada dapat dilakukan melalui pengendalian secara terpadu, yang ditujukan pada pengendalian patogen penyebab penyakit dan pemenuhan unsur hara tanaman. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui tindakan:

3.1 Pada pembibitan

- Gunakanlah stek sulur panjat dari tanaman sehat

Page 10: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

- Perlakuan media pembibitan dengan nematisida dan fungisida yang direkomendasi.

- Seleksi bibit sehat sebagai bahan tanam di lapangan

3.2 Pada pertanaman

a. Kultur teknis

- Membuat parit isolasi terhadap tanaman terserang dan ditambah satu tanaman sehat disekitarnya dengan ukuran lebar 30 cm dan dalam 40 cm. Maksudnya untuk mengisolasi dan mencegah perpindahan nematoda dan jamur patogen dari tanaman terserang ke tanaman sehat sekitamya. Tanarnan terserang berat di eradikasi, kemudian tanah diperlakukan dengan Vapam. Selang waktu 3 bulan ditanami Tag~tespatula (kenikir) Setelah 6 - 12 bulan kemudian baru boleh ditanami lada kembali.

- Mengatur saluran drainase di dalam dan di luar kebun agar tidak terjadi genangan air di dalam kebun.

- Hindari penanaman tanaman jenis lain di antara tanaman lada yang berperan scbagai inang nematoda al : pisang, jeruk, nenas, ubi jalar, kedelai, cabe, tomat, kacang panjang dan lain-lain.

- Waktu mengadakan sanitasi kebun hindari te jadinya pelukaan akar pada tanaman lada.

- Melakukan pemupukan dengan pupuk NPK = 15 : 15 : 15 dengan dosis 250 grltanaman dua sld empat kali pertahun dan pupuk kandang 5 - 10 Kgltanaman serta pengapuran 0,5 Kutanaman. Atau pemupukan dengan dosis dan jenis pupuk yang direkomendasikan.

- Pemasangan mulsa seperti alang-alang atau sisa tanaman lain dibawah tajuk lada,dilakukan pada awal musim kemarau dengan ketebalan f 20 cm untuk menekan perkembangan nematoda dan meningkatkan perkembangan musuh alaminya.

b. hlekanis

- Tanarnan terserang berat dilakukan eradikasi dan dibakar karena dapat menjadi sumber inokulum bagi tanaman disekitarnya.

- Alat-alat pertanian yang telah digunakan diareal tanarnan terserang, ha- ms dibersihkan terlebih dahulu, sebelum digunakan pada pertanaman ' lain.

Page 11: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

c. Varitas tahan

Pemakaian varitas tahan terhadap penyakit kuning lada sarnpai pada waktu ini belum ditemukan. Tetapi varitas Lampung Daun Lebar, Kuching dan Bangka agak tahan terhadap serangan nematoda.

d. Biologis

- Pengendalian secara biologi penyakit kuning lada dengan penambahan bahan organik, berupa pupuk kandang dan mulsa dapat merangsang perkembangan organisme antagonis terhadap nematoda dan jarnur patogen.

e. Kimiawi

Penaburan nematisida pada daerah sekitar perakaran tanaman memakai nematisida yang telah direkomendasikan (Lampiran 4) Untuk mengendalikan jarnur patogen yang menyerang pembuluh kayul xylem digunakan fungisida sistemik. (Lampiran 4).

Page 12: BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIAN TERPADU PENYAKIT …balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/... · Penyakit kuning lada disebabkan oleh serangan ganda patogen yang

IV. EVALUASI

Evaluasi dimaksudkan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan pengendalian terpadu dengan melihat penurunan intensitas serangan penyakit kuning lada. Bila pengendalian dilakukan sesuai anjuran, maka pada tahun berikutnya dapat menurunkan tingkat serangan.

Penurunan lebih lanjut diharapkan dapat terjadi pada tal~un-tahun berikutnya asalkan pengendalian dilaksanakan secara konsisten. Untuk bahan evaluasi diperlukan pengamatan secara teratur oleh petani dan atau petugas. @uz; Sup).