BAKTERIOLOGI

BAKTERI

Taksonomi Morfologi Struktur Sel Bakteri

Taksonomi adalah istilah yang dipakai untuk klasifikasi secara sistemik, penamaan dan indentifikasi organisme.

Klasifikasi: penyusunan organisme ke dalam kelompok taksonomi berdasarkan kemiripan atau hubungannya.

Semua organisme diklasifikasi dalam 5 (lima) kingdom, yaitu:ProkaryotaProtistaMyceteaePlantae danAnimalia.

Kingdom diikuti oleh Phylum (hewan dan protozoa) atau divisi (tumbuh-tumbuhan, algae, jamur dan bakteri), Kelas, Orde, Famili, Genus dan akhirnya Spesies.

Bakteri termasuk dalam kingdom prokaryota, dan dibagi dalam 3 (tiga) divisi, yaitu Eubacteria, Archeobacteria dan Cynobacteria.

Eubacteria terbagi dalam 3 kelas.Bakteri (kokus, batang dan spiral)Ricketia (obligat intra seluler)Mycoplasma (tidak mempunyai dinding sel)

Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok raksasa dari organisme hidup.

Ukurannya sangat kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal).

Bakteri memiliki bentuk yang sangat bervariasi

Bentuk sel menunjukkan karakteristik spesies bakteri tersebut, tetapi dapat bervariasi tergantung kondisi pertumbuhannya.

Beberapa bakteri memiliki siklus hidup yang kompleks.

Ukuran bakteri sangat kecil berkisar antara 0,5-5m.

Bakteri terbesar yang pernah ditemukan adalah Thiomargarita dengan lebar mencapai 750m (0,75 mm) yang membuatnya bisa terlihat dengan mata telanjang.

Seperti prokariota (organisme yang tidak memiliki selaput inti) pada umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif sederhana.

Struktur bakteri yang paling penting adalah dinding sel.

Dinding sel

Dinding sel bakteri berbeda dari organisme lain.

Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar membran sitoplasmik.

Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel.

Ada dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan peptidoglikan dinding selnya yaitu Gram positif dan Gram negatif.

Struktur permukaan bakteri lainnya Pili dan fimbriaKapsul dan lapisan lendir

FlagelaA-Monotrik; B-Lofotrik; C-Amfitrik; D-Peritrik;

Morfologi Bakteri

Berdasarkan berntuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:

1. Kokus (Coccus)

Mikrococcus (monococcus)

Diplococcus

Tetracoccus

Sarcina

Staphylococcus

Streptococcus

2. Basil (Bacillus)

Diplobacillus,

Streptobacillus,

3. Spiril (Spirilum)

Vibrio,

Spiral,

Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan usia.

Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri, kondisinya harus sama.

Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda ukurannya relatif lebih besar daripada yang sudah tua.

Pengaruh lingkungan terhadap bakteri Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri.

Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah suhu, (Bakteri psikrofil, Bakteri mesofil, Bakteri termofil)kelembaban, dan cahaya.