bakteriologi klinik

21
Bakteriologi Bakteriologi Klinik Klinik Oleh : Oleh : Moh. Ali Mansur Moh. Ali Mansur

Upload: wahyufaisal

Post on 16-Aug-2015

131 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bakteriologi klinik

Bakteriologi Bakteriologi KlinikKlinik

Oleh :Oleh :

Moh. Ali MansurMoh. Ali Mansur

Page 2: Bakteriologi klinik

Mikroorganisme Patogen Pada Mikroorganisme Patogen Pada Infeksi Saluran PencernaanInfeksi Saluran Pencernaan

1. Vibrio CholeraSifat Bakteri :

Bentuk Vibrio Gram Negatif Dapat bergerak dengan 1 flagel kutub Aerob Tidak mampu membentuk Spora. Cepat mati karena asam, desinfektans, sinar

matahari pH optimum 7,8 – 8,2 (alkalis) Mengeluarkan exotoxin Pada pembenihan cair, bakterinya akan ke

permukaan menimbulkan selaput. Dapat hidup dlm air selama 3 minggu

Page 3: Bakteriologi klinik

Continu…..Continu…..

Vibrio Cholera menimbulkan penyakit Cholera Asiatica. Masa inkubasi beberapa jam s/d 5 hari.Gejala Penyakit :

mendadak nausea, muntah, diarrhea dan kejang perut kehilangan banyak cairan kematian dlm bbrp jam smp bbrp hr dr permulaan penyakit.

Cara penularan :melalui makanan dan minuman yang mengandung bakteri krn tlah berhubungan dgn muntahan / feses penderita atau karier baik secara langsung atau perantaraan lalat.

Setelah sembuh 7-14 hr feses masih mengandung bakteri.

Page 4: Bakteriologi klinik

Continu…..Continu…..

Pencegahan : Menjaga kebersihan makanan dan minuman. Perbaikan sanitasi lingkungan trutama

penyediaan air untuk keperluan rumah tangga.

Px harus diisolasi, feses dan muntahan px hrs didesinfeksi.

Pemeriksaan Lab :Sample feses, rectal swab atau muntahan px

diperiksa dlm 24 jam dr permulaan penyakit.Bakteri dpt dilihat dgn mikroskop dark field

atau di tanam dlm pembenihan dgn pH 9,0.

Page 5: Bakteriologi klinik

2. Salmonella typhii2. Salmonella typhii

Sifat Bakteri : Bentuk batang gram negatif fakultatif aerob bergerak dgn flagel peritrich mudah tumbuh pad pembenihan empedu. Bersifat patogen pd binatang spt tikus,

unggas, ternak, anjing, kucing. tahan hidup lama dlm air, tanah, bahan

makanan. Dlm feses diluar tubuh manusia tahan hidup 1-2 bulan. Dlm air susu dpt berbiak dan hidup lebih lama.

Page 6: Bakteriologi klinik

Continu…..Continu…..

Penyakit yg ditimbulkan : Typhus Abdominalis.

Gejala : Demam (400C) terutama sore hari kadang

disertai gelisah dan delirium. Px sgt lemah dan apatis, anorexia dan sakit

kepala. Bbrp px diarea tp pd kebanyakan kasus

mengalami konstipasi.

Bakteri bisa masuk ke darah (septicemia). Pd kasus berat bs tjd perforasi usus dan peritonitis.

Page 7: Bakteriologi klinik

Cara penularan :Cara penularan :

Melalui makanan dan minuman yg terkontaminasi:

Melalui air u/ kepentingan rumah tangga yg tdk memnuhi syarat kesehatan.

Daging, telur, susu yg berasal dr hewan sakit yg dimasak kurang matang.

Makanan & minuman berhub dgn binatang yg mengandung bakteri salmonela thyphii spt lalat, tikus, kucing dan ayam.

Sembuh kebal reinfeksi gejala ringan.Mantan px bs mjd karier krn bakteri menetap

dan berbiak diempedu feses mengandung bakteri.

Page 8: Bakteriologi klinik

Pemeriksaan Penunjang:Pemeriksaan Penunjang:Reaksi Widal:Suatu reaksi u/ menget ada tdknya antibodi

thd salmonela dgn mereaksikan serum dgn antigen 0, H dan Vi bila aglutinasi reaksi +.

• Aglutinasi O berbentuk butir2 pasir yg tdk hilang bila dikocok.

• Aglutinasi H berbentuk butir2 pasir yg hilang bila dikocok.

• Aglutinasi Vi berbetuk awan.Peninggian titer aglutinin O infeksi aktif.Peninggian titer aglutinin H vaksinasi.Peninggian titer aglutinin Vi karier

Page 9: Bakteriologi klinik

Pencegahan :Pencegahan :

• Menjaga kebersihan makanan dan minuman.

• Peningkatan hygiene pribadi• Perbaikan sumber air u/ keperluan rumah

tangga• Peningkatan sanitasi lingkungan khususnya

cara pembuangan feses manusia serta pemberantasan tikus dan lalat

• Pengawasan penjualan bahan makanan (telur, susu, sayuran dll) serta tempat pemotongan hewan.

Page 10: Bakteriologi klinik

Mikroorganisme Patogen Pada Mikroorganisme Patogen Pada Infeksi Saluran PerkemihanInfeksi Saluran Perkemihan

1. Escherichia ColiSifat :

Bentuk batang Gram negatif Fakultatif aerob Tumbuh baik pd media sederhana Dpt melakukan fermentasi lactosa dan

fermentasi glukosa serta menghasilkan gas. Flora normal dlm colon dan berguna membuat

vit K. Baik sakit atausehat dlm 1 grm feces trdp

sekitar 100 juta escherichia coli.

Page 11: Bakteriologi klinik

Penyakit yg ditimbulkan :Penyakit yg ditimbulkan :

Akan timbul penyakit kalau masuk ke organ.

1. Infeksi tractus urinarius (Pyelonephritis, Cystitis)

2. Pneumonia3. Endokarditis4. Meningitis pada bayi5. Diarea (enterophatogenic

Escherichia Coli)

Page 12: Bakteriologi klinik

Pemeriksaan Lab :Pemeriksaan Lab :

• Sample tergantung jenis penyakit : bisa liquor cerebrospinalis, nanah, sputum, urine, feces atau darah.

• Dperiksa dgn mikroskop setelah pewarnaan gram dan dilakukan perbenihan.

Page 13: Bakteriologi klinik

PencegahanPencegahan

• Karena masalah utama infeksi nosokomial maka pencegahannya :– Melakukan perawatan sebaik-baiknya

dengan tehnik aseptik dan antiseptik.misal saat pemasangan dan perawatan kateter atau daerah perineum.

– Pemakaian antibiotika secara tepat

Page 14: Bakteriologi klinik

2. Proteus Vulgaris2. Proteus Vulgaris

• Sifat bakteri : bentuk batang, gram negatif, fakultatif aerob, tdk mampu bentuk spora, bergerak dgn flagel peritrich.

• Mrpk flora normal pd usus manusia dan binatang, trdp pd tanah, air, air limbah dan sampah yang membusuk.

• Penyakit timbul karena infeksi nosokomial• Pemeriksaan lab dgn smple urine• Pencegahan: hindari infeksi nosokomial

dgn kerja secara aseptik dan antiseptik

Page 15: Bakteriologi klinik

Mikroorganisme Patogen Pada Mikroorganisme Patogen Pada Infeksi Saluran PernafasanInfeksi Saluran Pernafasan

1. Klebsiella pneumoniaSifat :

– Bentuk batang– Gram negatif– Fakultatif aerob– Tdk mampu berbentuk spora– Tak bisa bergerak dan mempunyai

kapsul

Mrpk Flora normal dlm selaput lendir hidung, mulut dan usus orang sehat.

Page 16: Bakteriologi klinik

Penyakit yg ditimbulkan :Penyakit yg ditimbulkan :

1. Infeksi saluran perkemihan krn nosokomial infeksi

2. Meningitis3. Pneumonia

Penumonia krn bakteri ini gejalanya:Demam akut, malaise, batuk kering. Lalu

batuk mjd produktif menghasilkan sputum berdarah dan purulent. Bila berlanjut tjd abses, necrosis jar paru, bronchiectasis dan fibrosis paru. Angka kematian 40-60%.

Page 17: Bakteriologi klinik

• Sample u/ lab bs sputum, liquor serebrospinal atau urine.

• Pencegahan :– Peningkatan derajat kesehatan dan

daya tahan tubuh– Pencegahan nosokomial infeksi dgn

bekerja secara aseptik pd perawatan pasien dirumah sakit.

Page 18: Bakteriologi klinik

2. Streptococcus pneumonia 2. Streptococcus pneumonia (pneumococcus)(pneumococcus)

• Sifat : bentuk Coccus, formasi diploe yang sering bersusun dlm rantai, gram positif, tdk bergerak, fakultatif anaerob, punya kapsul.

• Mrpk flora normal pd saluran nafas atas.• Penyakit : Pneumonia (60-80%), sinusitis,

otitia media, mastoiditis, conjunctivitis, meningitis dan endocarditis.

• Bahan pemeriksaan lab; asupan tenggorokn, sputum, pus, exudate, darah, liquor serebropsinal.

• Pencegahan :peningkatan daya tahan tubuh

Page 19: Bakteriologi klinik

2. Mycobacterium tuberculosis2. Mycobacterium tuberculosis

• Sifat : bentuk batang, gram positif, tahan asam(acid-fast),tdk bergerak, obligate aerob, tak punya kapsul, tumbuh lambat pada pembenihan (4-6 minggu).Terdpt di tanah, debu-debu diudara dan terutama berasal dr sputum px.

• Penyakit : tuberkulosa• Penularan : melalui udara pernapasan baik percikan ludah

waktu batuk atau bercakap-cakap.• Tanda-gejala: Awal tdk menunjukkan gejala, setelah agak

berat timbul anorexia, lesu, BB turun, demam, berkeringat malam hari dan batu2 yg sukar sembuh. Bila makin berat; keluar sputum mucopurulent & hemoptysis.

Page 20: Bakteriologi klinik

• Penyakit sukar sembuh tetapi mudah kambuh.• Sumber penularan: px tuberculosa dan

mengkonsumsi susu sapi yg sakit(mycobakterium bovis).

• Masa inkubasi 4 mgg s/d bbrp tahun.• Bahan u/ pemeriksaan : sputum, gastric lavage,

urina, liquor cerebrospinalis.• Sbelum dilihat dgn mikroskop sediaan diwarnai

scr Zeil Neelsen. u/ kultur digunakan perbenihan Loewenstein-Jensen tdr telur, gliserol & malachit green (bakterioststik)

• Pencegahan : vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) dan hindari penularan.

Page 21: Bakteriologi klinik

TugasTugas1. Buat makalah tentang bakteri

penyebab infeksi saluran pencernaan, pernafasan, perkemihan selain yang telah disebutkan diatas.