bahayanya sering tertawa

3
Bahayanya Sering Tertawa Tak asing lagi bagi kita yang namanya tertawa. Banyak orang tertawa secara berlebihan dalam berbagai situasi dan keadaan. Bahkan pada saat acara pengajian –pengajian di masjid sekalipun. Penceramah mengeluar kan kata-kata yang memancing jamaah Untuk tertawa. Jamaahpun terpancing Untuk tertawa. Penceramah yang demikian, malah banyak penggemarnya, biasannya isi ceramahnya terkadang tidak berbobot, yang penting jamaah senang. Sebenarnya tertawa dapat mengeluarkan seseorang dari iman dan Islam. Tertawa yang tidak terkendali dapat berdampak buruk bagi dirinya atau orang lain. Jika anda cermati atau pernah melihat, mengalami, karena tertawa antar teman saling berantem, yang awalnya hanya guyonan, ejek mengejek akhirnya berkelahi. Sebagai bahan Untuk pengendali diri agar tidak terdampak buruk karena tertawa mari kita simak hadits Rasululloh saw :” Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis “ (Shohih Bukhori 8/217). Dampak buruk orang yang sering terawa antara lain ; 1. Mendapat hukuman dari Allah SWT. ”Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan” 2. Hati sulit mengingat Alloh SWT. ”Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati” (HR. Tirmidzi 2/50. Dishohihkan oleh Syaikh al-Bani, silsilah Shohihah 3/4). 3. Tertawa membatalkan sholat 4. Terkadang tertawa merupakan bentu ejekan 5. Orang suka mengundang tawa biasanya berbohong untuk orang lain tertawa. ”Celakalah orang yang berbicara, padahal ia berbohong, hanya sekedar untuk membuat orang-orang lain tertawa. Celakalah dia ,dan celakalah dia”HR. Abu Dawud 4/454, Baca shohihul jami 7136 6. Menertawakan Allah SWT, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya akan menyebabkan kepada perbuatan kufur. QS. At-Taubah

Upload: marhenz66

Post on 21-Jun-2015

172 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahayanya Sering Tertawa

Bahayanya Sering Tertawa

Tak asing lagi bagi kita yang namanya tertawa. Banyak orang tertawa secara berlebihan dalam berbagai situasi dan keadaan. Bahkan pada saat acara pengajian –pengajian di masjid sekalipun. Penceramah mengeluar kan kata-kata yang memancing jamaah Untuk tertawa. Jamaahpun terpancing Untuk tertawa. Penceramah yang demikian, malah banyak penggemarnya, biasannya isi ceramahnya terkadang tidak berbobot, yang penting jamaah senang.

Sebenarnya tertawa dapat mengeluarkan seseorang dari iman dan Islam. Tertawa yang tidak terkendali dapat berdampak buruk bagi dirinya atau orang lain. Jika anda cermati atau pernah melihat, mengalami, karena tertawa antar teman saling berantem, yang awalnya hanya guyonan, ejek mengejek akhirnya berkelahi.

Sebagai bahan Untuk pengendali diri agar tidak terdampak buruk karena tertawa mari kita simak hadits Rasululloh saw :” Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis “ (Shohih Bukhori 8/217).Dampak buruk orang yang sering terawa antara lain ;

1. Mendapat hukuman dari Allah SWT. ”Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan”

2. Hati sulit mengingat Alloh SWT. ”Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati” (HR. Tirmidzi 2/50. Dishohihkan oleh Syaikh al-Bani, silsilah Shohihah 3/4).

3. Tertawa membatalkan sholat4. Terkadang tertawa merupakan bentu ejekan5. Orang suka mengundang tawa biasanya berbohong untuk orang lain tertawa.

”Celakalah orang yang berbicara, padahal ia berbohong, hanya sekedar untuk membuat orang-orang lain tertawa. Celakalah dia ,dan celakalah dia”HR. Abu Dawud 4/454, Baca shohihul jami 7136

6. Menertawakan Allah SWT, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya akan menyebabkan kepada perbuatan kufur. QS. At-Taubah 65-66 ”Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"Tidak usah kamu minta maaf, Karena kamu kafir sesudah beriman. jika kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.”

Dan QS: az-Zukhruf (43): 47. Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat- mukjizat kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.

7. Menertawakan orang-orang yang mengamalkan sunnahQS Al-Mukmuminun (23): 110 ”Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka”

8. Orang yang suka menertawakan urusan agama adalah pendusta wahyu dan utusan Allah SWT

Page 2: Bahayanya Sering Tertawa

QS an-Nisa 140. Dan sungguh Allah Telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), Maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena Sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam,

QS. Al-An’am 5. Sesungguhnya mereka Telah mendustakan yang Haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada mereka, Maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.

QS ar-Ro’du 32. Dan Sesungguhnya Telah diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, Maka Aku beri tangguh kepada orang-orang kafir itu Kemudian Aku binasakan mereka. alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!

QS al-Hijr 11. Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

QS. Al-Kahfi 56. Dan tidaklah kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan- peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan. Dan 106. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.

QS al-Ambiya36. Dan apahila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka Hanya membuat kamu menjadi olok-olok. (mereka mengatakan): "Apakah Ini orang yang mencela tuhan-tuhan-mu?", padahal mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat Allah yang Maha Pemurah.

QS al-Ambiya 41. Dan sungguh Telah diperolok-olokkan beberapa orang Rasul sebelum kamu Maka turunlah kepada orang yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang selalu mereka perolok-olokkan.

QS al-Furqon 41. Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan): "Inikah orangnya yang di utus Allah sebagai Rasul?.

QS ar-Rum 10. Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, Karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya.