HIDUP sEHAT

TANPA NARKOBA

KESEHATANDrs. Sutrisno

• NARKOBA

• SK : Menerapkan budaya hidup sehat.

• KD :

1. Menganalisis bahaya penggunaan narkoba

2. Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba

PENDAHULUAN

• REMAJA SBG GENERASI PENERUS, HENDAKNYA MENJADI MNS YG BERKUALITAS & BERKEPRIBADIAN

• SEJLN DGN PERKEMBANGAN JAMAN KENAKALAN REMAJA SDH MENJURUS KETINDAK KRIMINAL DGN LAHGUN NARKOBA YG DPT MERUSAK & MENGANCAM KHIDUPAN MASY, BANGSA & NEG

• MENGATASI PERMSHL NARKOBA HRS MELIBATKAN SLRH KOMPONEN MASY DGN MENCARI AKAR PERMSHL, MLKKN PENDEKATAN KOMPREHENSIF MULTI DISIPLIN, KOORD & KETERPADUAN LINTAS SEKTORAL AGAR PENANGANAN LBH PROF

Shabu

SUMBER PEREDARAN

* HEROIN = SEGI TIGA EMAS (THAILAND, MYANMAR, LAOS)

* KOKAIN = AMERIKA LATIN.

* SABU - SABU = EROPA DAN CINA.

* PEMBAWA : NIGERIAN DRUGSTRAFFICERS

• ZAT/OBAT DARI TANAMAN/BKN TANAMAN

• SINTETIS/SEMI SINTETIS • MENYEBABKAN

PENURUNAN/PERUBAHAN SAMPAI MENGHILANGKAN RASA NYERI DPT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN

• ( Undang-Undang No. 22 th 1997 )

1. GOLONGAN I Daya adiktif sangat tinggi Tidak berguna untuk pengobatan Hanya digunakan untuk penelitian Contoh : Ganja, Kokain, Heroin

2. GOLONGAN 2 Daya adiktif tinggi Berguna untuk kedokteran Contoh : Morfin, petidin

3. GOLONGAN 3 Daya adikif ringan Berguna untuk kedokteran Contoh : kodein

• ZAT/OBAT ALAMIAH/SINTETIS BKN NARKOBA

• BERKHASIAT PSIKOAKTIF MLL PENGARUH SELEKTIF PD SUSUNAN SYARAF PUSAT

• PERUBAHAN KHAS PADA AKTIFITAS MENTAL DAN PERILAKU

• ( Undang-Undang No 5 th 1997 )

GOLONGAN 1 Daya adiktif sangat kuat, tidak berguna untuk kedokteran,

hanya untuk penelitian Contoh : EkstasiGolongan 2 Daya adiktif kuat, berguna untuk kedokteran Contoh : Amfetamina, Deksamfetamina, fenetelina Golongan 3 Daya adiktif sedang, berguna untuk kedokteran Contoh : Obat antidepresi Golongan 4 Daya adiktif ringan, berguna untuk kedokteran Contoh : Obat penenang dan obat tidur

Zat-zat selain narkotika dan

psikotropika yang dapat

menimbulkan ketergantungan

Contoh : Rokok, Kelompok

Alkohol, Tiner

( UU No. 23 TH 1992 TTG

KESEHATAN )

3 SIFAT JAHAT NARKOBA

1. Habitual- Terbiasa, Akrab, Familier dengan narkoba- Ingin bertemu, mencari dan sangat membutuhkan

2. Adiktif- Tidak dapat berpisah, bila berpisah timbul rasa sakit

3. ToleranTubuh menuntut dosis naik terus

DATA PEREDARAN & PENYALAHGUNAAN

1. SETIAP HARI BEREDAR 4,5 KG NAPZA4,5 KG NAPZA.

2. JUMLAH PEMAKAI 1 %1 % DARI TOTAL PENDUDUK. SELURUH INDONESIA : 3 JUTA3 JUTA.

3. KORBAN MATI (YG DILAPOR- KAN THN 2000) 30 ORANG30 ORANG.

TAHAPAN PENYALAH GUNAAN TAHAPAN PENYALAH GUNAAN NARKOBANARKOBATAHAPAN PENYALAH GUNAAN TAHAPAN PENYALAH GUNAAN NARKOBANARKOBA

ROKOK & ALKOHOLROKOK & ALKOHOL

PSIKOTROPIK & NARKOTIKPSIKOTROPIK & NARKOTIK

SEX - PENY. KELAMIN/HIV AIDS SEX - PENY. KELAMIN/HIV AIDS PENY. KRONISPENY. KRONIS

KRIMINALITASKRIMINALITAS

DATA PENGGUNA DATA PENGGUNA DATA PENGGUNA DATA PENGGUNA

1. BERUMUR ANTARA 13 - 35 THN. 1. BERUMUR ANTARA 13 - 35 THN. 2. BERASAL DARI KELAS MENENGAH KEATAS.3. PENDIDIKAN : PELAJAR/MAHASISWA.3. PENDIDIKAN : PELAJAR/MAHASISWA.4. DANA YG DIKELUARKAN :4. DANA YG DIKELUARKAN : Rp 100.000 - RP 150.000.- / HARI ATAU Rp 100.000 - RP 150.000.- / HARI ATAU ++ 2 MILYAR / HARI 2 MILYAR / HARI

• MALAS.• KURUS.• SERING PAKAI JAKET.• CADEL.• SEMPOYONGAN.• SERING SAKIT / MUAL.• PRESTASI MENURUN.• KETAWA TANPA SEBAB.• SUKA BOHONG.• SUKA MELAWAN (PEMARAH).• ACUH.• GELISAH.

CIRI PENGGUNA

1. FISIK : A. LEMAH, KURUS, TREMOR. B. PERUBAHAN TINGKAH LAKU/ PERGERAKAN DAN BERBICARA.

2. PSIKIS :2. PSIKIS : A. EUPHORIA.A. EUPHORIA. B. PENURUNAN KEMAM-B. PENURUNAN KEMAM- PUAN KONSENTRASI & PUAN KONSENTRASI & PIKIRAN.PIKIRAN. C. ACUH TAK ACUH.C. ACUH TAK ACUH.

EFEK PENYALAHGUNAAN

DEPRESANTObat penekan syaraf pusat, memberikan rasa tenang, mengantuk, tentram dan damai

Contoh : Opium, Morfin,Valium, BK, Mogadon, Codein STIMULAN ( PERANGSANG )

Obat perangsang syaraf pusat, mendatangkan rasa gembira, rasa aktif dan daya kerja otak menjadi serba cepat tapi tidak terkendali

Contoh : Shabu, Amphitamin, Ekstasi, Kokain HALUSINASI ( KHAYALAN ) Obat/Zat tanaman, makanan atau minuman yang dapat

menimbulkan khayalan Contoh : LSD. Ganja/Canabis

1. NARKOTIKA :1. NARKOTIKA : * DEPRESI PUSAT PERNAFASAN.* DEPRESI PUSAT PERNAFASAN. * RADANG PARU -PARU.* RADANG PARU -PARU. * RADANG HATI.* RADANG HATI. * AIDS.* AIDS.2. PSIKOTROPIKA :2. PSIKOTROPIKA : * SERANGAN JANTUNG.* SERANGAN JANTUNG. * GG. PERNAFASAN.* GG. PERNAFASAN. * DEHIDRASI.* DEHIDRASI.

Mengapa Narkoba Sangat Berbahaya

Memiliki 3 Sifat Jahat Khas

Narkoba

HabitualAdiktifToleran

TERBIASA, AKRAB, FAMILIER DGN NARKOBA

Ingin Bertemu, Mencarisangat Membutuhkan

TERUSPAKAI

Tidak Dapat BerpisahBila Berpisah Timbul

Rasa SakitMemakai Lagi = PemadatTidak Mau Memakai = Bunuh

DiriTubuh

Meminta Dosis Naik Terus

Penyakit Berbaha

yaBunuh

DiriOD

Mati

Dijatuhi Hukuman

Dibunuh Sindikat

Tertembak Aparat

Malas

Bodoh

Miskin

Jahat

Jiwa RusakSifat & Sikap

Mental & Moral

Jadi Buruk

SAKAWSAKAW

Mengapa remaja mudah menyalahgunakan Narkoba ?

√ Hubungan tidak harmonis dengan orang tua

√ Lingkungan rawan Narkoba

√ Kurangnya kontrol

√ Tekanan kelompok sebaya

√ Keinginan coba-coba

√ Ingin diterima

√ Ikut trend

√ Cari kenikmatan sesaat

√ Cari perhatian/ sensasi

√ Ikut tokoh idola

√ Menimbulkan ketergantungan fisik & psikis

√ Mudah didapat

√ Relatif murah

ADALAH REMAJA YANG ---------------

Tidak dalam pengawasan orang tua Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua Pengendalian dirinya rendah Tidak mau mengikuti aturan/ norma/ tata tertib Suka mencari sensasi Bergaul dengan penyalahguna Narkoba Merasa dikucilkan dan sulit menyesuaikan diri Memiliki anggota keluarga penyalahguna Narkoba Rendah penghayatan spiritualnya

• MULAI KENAL ROKOK ( MEROKOK PINTU MASUK NARKOBA )

• SERING MEMBOLOS DGN ALASAN TDK JELAS

• SERING TERLAMBAT ( BGN KESIANGAN )

• SERING MSK KLS TERLAMBAT STH JAM ISTIRAHAT

• SERING MENGANTUK & TERTIDUR DI KLS

• LUPA JADWAL ULANGAN

• LUPA MEMBAWA BUKU PELAJARAN

• PRESTASI SKLH MENURUN (TERLIHAT STLH 6 BLN PEMAKAIAN)

• PENAMPILAN & BERPAKAIAN KACAU• KADANG BICARA CADEL/GAGAP

( SBLMNYA TDK PERNAH)• ADA PERUBAHAN POLA TDR• MATA MERAH, HIDUNG BERAIR (TDK

PILEK), NAFAS TERSENGAL-SENGAL • SERING TDK MEMBAYAR UANG SEKOLAH• SUKA MENCURI

APABILA MENEMUI CIRI2 LAHGUN NARKOBA

• MELPRKAN SGL BENTUK KEPEMILIKAN,EDAR & LAHGUN NARKOBA KPD SKLH & GURU

• MENCARI PERTLGAN SEGERA PD GURU & ATAU ORTU APBL TH ADA TEMAN YG TERLIBAT LAHGUN NARKOBA

• AKTIF BERPARTISIPASI DLM OSIS, ATAU IKUT BERKAMPANYE ANTI NARKOBA DI SKLH

• BUAT ACARA PENYULUHAN NARKOBA DGN MENGUNDANG PARA AHLI

APABILA MENEMUI CIRI2 LAHGUN NARKOBA

• AKTIF DGN GIAT EKSTRAKURIKULER YG

DIMINATI DI SEKOLAH

• JALIN HUB BAIK DGN ORTU, GURU & TEMAN

• AJAK ORTU UNT PELAJARI BUKU TTG BAHAYA

NARKOBA & CARA MENGHINDARINYA

• JK ADA TEMAN EKS LAHGUN NARKOBA

TERIMALAH KEMBALI, JANGAN MENGUCILKAN,

MENGHINDARI & MENGOLOK-OLOK, MRK

BUTUH DUKUNGAN DR ORG SEKITAR

A. Pengedar gelap Narkoba dilingksekolah.

1) Siswa2) Juru Parkir3) Alumni Sekolah4) Satpam5) Tukang/Penjual rokok/permen6) Pedagang makanan & minum

B. Tmpat Transaksi Peredaran gelapNarkoba.

1) Halaman parkir sekolah2) Warung disekitar sekolah3) Kantin sekolah4) Toilet / WC sekolah5) Rumah disekitar sekolah6) Mobil pengedar Narkoba

POLA PENANGGULANGAN NARKOBA

• PRE-EMTIF Pola ini dilakukan untuk pembinaan dan pengembangan lingkungan serta pola hidup masyarakat yang belum memakai

• PREVENTIFPola kegiatan preventif untuk mengurangi peredaran dan perdagangan gelap narkoba

• REPRESIPPola penanggulangan peredaran narkoba dengan penindakan secara hukum

PELANGGARAN TERHADAP PENGGUNAAN NARKOBA

Pelanggaran UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika

1. Memproduksi, mengedarkan, atau perantara jual beli narkotika golongan I (pasal80), misalnya ganja, heroin, kokain, putaw dan lain-lain.Ancaman :• Hukuman mati atau seumur hidup, atau

penjara paling lama 20 tahun.• Denda Rp 1 miliar

2. Memberi, menyerahkan, menyalurkan (pasal 82), diancam :• Hukuman penjara 15 tahun.• Denda Rp 750.000.000.

3. Menyimpan, memiliki, membawa, menanam, memelihara (pasal 78):

• Hukuman penjara maksimal 10 tahun.• Denda Rp 500.000.000.

4. Menggunakan narkotika (pasal 85):• Hukuman penjara maksimal 4 tahun.

5. Keluarga pecandu tidak melapor (pasal 88) :• Hukuman penjara maksimal 6 bulan• Denda maksimal Rp 2.000.000.

6. Siapapun yang mempersulit penyidikan • Hukuman penjara maksimal 5 tahun.• Denda maksimal Rp 150.000.000

• Jangan takut dibilang PENGECUT kalau nggak pakai narkoba karena

Sesungguhnya yang pengecut adalah orang yang hidupnya tergantung dan diatur oleh narkoba

• Belum terlambat untuk bilang TIDAK pada narkoba

BERBAGAI JENIS EKSTASI

BERBAGAI JENIS EKSTASI

Sekian

dan

Terimakasih