bahan paparan konsekwensi hukum atas tgr

17
PAPARAN KONSEKWENSI HUKUM ATAS TUNTUTAN GANTI RUGI (TGR) PNS NON BENDAHARAWAN YG MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA Dasar Hukum: UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara UU No. 1 Thn 2004 Tentang Perbendaharaan Negara UU No. 15 Thn 2006 Tentang BPK BPKP PERW. RIAU

Upload: rii-edo-sal

Post on 08-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

SPI

TRANSCRIPT

BAHAN PAPARAN KONSEKWENSI HUKUM ATAS TEMUAN AUDIT

PAPARAN KONSEKWENSI HUKUM ATAS TUNTUTAN GANTI RUGI (TGR) PNS NON BENDAHARAWAN YG MERUGIKAN KEUANGAN NEGARADasar Hukum: UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara UU No. 1 Thn 2004 Tentang Perbendaharaan Negara UU No. 15 Thn 2006 Tentang BPKBPKP PERW. RIAUKonsekwensi atas TGR kpd PNS Non Bendaharawanyg Merugikan Keuangan Negara/Daerah (UU No. 1 Thn 2004)1. Penyelesaian secara Sukarela2. Tuntutan Ganti Rugi3. Pembebasan Penuntutan4. Penyelesaian AdministrasiBendaharawanPNS diluar Bendaharawan & SwastaTP(BPK (Psl 62 (1))Tim TPTGR (Psl 63)MenteriPimp LembagaGubernurBupatiWalikotaTGR, Sanksi Administrasi dan Saksi PidanaBPKP PERW. RIAU3

2. TUNTUTAN GANTI RUGI

BPKP PERW. RIAUTuntutan Ganti Rugi (TGR) ad suatu proses tuntutan yg dilakukan terhadap PNS bukan Bendahara Sebagimana dimaksud dalam pasal 63 UU No. 1 tahun 2004. Pasal 63 UU No. 1 Tahun 2004Pengenaan ganti kerugian negara/daerah terhadap pegawai negeri bukan bendahara ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota. (2) Tata cara tuntutan ganti kerugian negara/daerah diatur dengan peraturan pemerintah.34

Lanjutan..

BPKP PERW. RIAUTujuan dari TGR adalah Untuk mendapatkan penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh Negara sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Pegawai Negeri dalam rangka tugas jabatannya dan atau melalaikan tugas dan kewajibannya.

Kata Kunci yang menjadi Penyebab TGR tersebut adalah Melanggar /Melawan Hukum dan Kelalaian45

Lanjutan .........

BPKP PERW. RIAUMelanggar Hukum secara umum didefenisikan sebagai:Perbuatan yg bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau perbuatan melanggar hak orang lain atau berlawanan dengan kewajiban hukum dari orang yang berbuatKelalaian secara umum didefenisikan sebagai:Melakukan sesuatu dengan kurang melihat ke depan atau kurang mempertimbangkan secara tepat terhadap akibat yg akan terjadi atau tidak melakukan kewajiban utk berhati-hati dalam melakukan sesuatu perbuatan atau mengabaikan sesuatu yg semestinya dilakukan yg merupakan tanggungjawabnya56

Lanjutan .........

BPKP PERW. RIAU1. SYARAT TUNTUTAN GANTI RUGI (TGR)Perbuatan melanggar hukum/melalaikan kewajiban adanya hubungan dengan pelaksanaan fungsi status jabatannya.PNS yang bersangkutan tidak berkedudukan sebagai bendaharaNegara secara langsung maupun tidak langsung Dirugikan karena Perbuatan/kelalaian tersebut67

Lanjutan .........

BPKP PERW. RIAU2. PEMBUKTIAN UNSUR PERBUATAN MELANGGAR HUKUM/LALAI Apabila ada pernyataan dari atasan langsung PNS yang bersangkutan bahwa kesalahan/kelalaian dilakukan oleh PNS yang bersangkutan maka menurut peraturan administrasi atau sudah terbukti Beban pembuktian TGR berupa pihak penuntut (Menteri/Ketua Lembaga)

78KEWAJIBAN TGR1) Setiap kerugian negara/daerah yang disebabkan oleh tindakan melanggar hukum atau kelalaian seseorang harus segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.UU No. 1 Tahun 2004 Psl 592) Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan negara, wajib mengganti kerugian Tersebut.TGR3) Setiap pimpinan kementerian negara/lembaga/ kepala SKPD dapat segera melakukan tuntutan ganti rugi, setelah mengetahui bahwa dalam kementerian/lembaga/SKPD yang bersangkutan Terjadi kerugian akibat perbuatan dari pihak manapun. BPKP PERW. RIAU893. PENGGANTIAN TGR KERUGIAN NEGARA PNS NON BENDAHARA2. a. TGR (TUNTUTAN GANTI RUGI) Surat Pemberitahuan Ganti Rugi (SPGR) Pembelaan dari Pegawai (< 14 hari) Pembebanan Ganti Rugi Keputusan Pembebanan ganti rugi Banding oleh PNS

KAS NEGARA/DAERAH2.b. KETENTUAN HUKUM PERDATALewat waktu 5 (lima) tahun sejak diketahuinya kerugian tersebut atau dalam waktu 8 (delapan) tahun sejak terjadinya kerugian tidak dilakukan penuntutan ganti rugi.1. PENYELESAIAN SECARA SUKARELA: Jlh Kerugian Negara Sudah diketahui dgn pasti Surat Pernyataan Bertanggungjawab (SPB ) bila jumlah kerugian negara belum pasti. Jumlah kerugian negara sdh pasti (SKTM) dgn Jaminan sepadan (24 bulan) BPKP PERW. RIAU910TINDAK PIDANA (DIBAHAS KHUSUS DISESI KETIGA2.C. Pidana Umum dan Pidana KhususKitab Undang-undang Hukum Pidana, Pidana Umum diantarannya:PencurianPerampokanPenggelapan dan PemalsuanPidana Khusus atau Tindak Pidana Korupsi.Dasar Hukum Tindak Pidana Korupsi UU No. 31 Tahun 1999 Jo JO UU No. 20 Tahun 2001 ttg Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiBPKP PERW. RIAU104. PEMBEBASAN PENUNTUTANBPKP PERW. RIAUPembebasan Penuntutan TGR dilakukan apabila tim TPTGR tidak menemukan adanya bukti kerugian keuangan Negara.Meniadakan kewajiban yang berasangkutan untuk membayar utang kepada negara yang menurut hukum menjadi tanggungjawabnya, tetapi atas dasar keadilan yang bersangkutan tidak layak untuk dipungut atau ditagih kepadanya.

5. PENYELESAIAN ADMINISTRATIFBPKP PERW. RIAUPenyelesaian administratif terkait dengan penghapusan barang inventaris

PENGHAPUSAN TAGIHAN NEGARABPKP PERW. RIAUa. Pengaruh waktu (daluarsa) :- Barang tetap 30 tahun-Barang bergerak 20 tahun

b.Debitur meningggal dunia-Tidak meninggalkan harta benda-Tidak ada penjamin

cAda kepastian :-Penagihan tidak memberikan hasil-Yang bersangkutan tidak mampu- Tidak ada kesempatan untuk melakukan pemotongan dari utang yang dibayarkan negara

PENGHAPUSAN TGRBPKP PERW. RIAUPenetapan Penghapusan Piutang daerah ditetapkan oleh :1. Kepala Daerah s.d Rp. 5 miliyar2. Kepala Daerah dengan persetujuan DPRD di atas Rp. 5 miliyar (Psl 37 UU ayat (3) No.1 Tahun 2004 Ttg Perbendaharaan)

PENGHAPUSAN BERSYARATBPKP PERW. RIAUDiusulkan oleh PPKD yang berpiutang kepada Gub/Bup/Walikota setelah mendapat pertimbangan dari Kanwil Ditjen Piutang dan Lelang Negara yang wilayah kerjanya meliputi wilayah GUB/BUP/WAKO ybs (Psl 7 PP No. 14 Tahun 2005). Dilaksanakan dengan ketentuan:a) Dalam hal piutang adalah TGR, setelah piutang ditetapkan sebagai Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT) dan terbitnya rekomendasi penghapusan dari BPK, ataub) Dalam hal piutang adalah TGR, setelah piutang ditetapkan sebagai PSBDT

PENGHAPUSAN MUTLAKBPKP PERW. RIAUDiajukan setelah lewat 2 tahun sejak tanggal penetapan penghapusan secara bersyarat Penanggung utang tetap tidak mempunnyai kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban, yang dibuktikan dengan ketetapan pejabat yang berwewenang (psl 7 PP No. 14 Tahun 2005).

BPKP PERW. RIAUTERIMA KASIH