bahan makalah roller argon.doc
TRANSCRIPT
TUGASSEDIAAN BAHAN ALAM
“ROLLER ARGON”
Disusun Oleh :
Dea Ramadhani S : 3311111051
Anita Fitriani : 3311111055
Lita Narulita : 3311111064
Nur Fitriani : 3311111066
Tia Tresnawati : 3311111070
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2014
Roller Argon
Pengeringan pada ekstrak
Sesudah dilakukan pemekatan ekstrak parsial dalam banyak hal larutan residu yang pekat
diuapkan sampai kering. Walaupun ada kecenderungan masih banyak digunakan ekstrak
dalam bentuk cair ataupun ekstrak kental. Pada saat ini ada kecenderungan untuk lebih
menyukai ekstrak padat karena alasan stabilitas kimiawi dan mencegah kontaminasi mikroba.
Roller Argon merupakan alat semprot kering khusus yang termasuk dalam alat sirkulasi
semprot sirkulasi tertutup . Alat ini digunakan untuk penyemprotan jika pelarut organik
merupakan cairan yang akan diuapkan . sebagai gas inert digunakan gas argon baik sebagai
medium pengering maupun sebagai gas penyemprot. Produk dikeluarkan dari bagian bawah
menara dan partikel paling halus dipisahkan dengan cara pengayakan . Gas argon yang sudah
mengandung uap pelarut dialirkan melalui kondensor akan memisahkan pelarut .
1. Prinsip
Menggunakan medan listrik dan gas argon.
2. Penggunaan
Digunakan dalam pengeringan ekstrak dengan menggunakan sirkulasi semprot secara
tertutup dengan gas argon secara berputar sehingga pelarut dapat menguap dan Scanning
Electron Microscope (SEM) untuk membuat konduktif sampel non-logam dengan cara
menutup sampel dengan lapisan tipis bahan konduktif.
3. Mekanisme
Sampel yang akan dipekatkan dimasukkan kedalam alat yang terdapat gas argon masuk
kemudian berputar mengelilingi sampel yang tidak kontak langsung sehingga pelarut dapat
lebih mudah menguap.
SEM merupakan ialah jenis mikroskop elektron yang dapat memindai gambar sampel
dengan sinar energi tinggi elektron dalam raster scan pattern. SEM dapat menghasilkan
gambar resolusi sangat tinggi pada permukaan sampel. SEM memanfaatkan kondisi vakum
dan menggunakan elektron untuk membentuk sebuah gambar, dan persiapan khusus harus
dilakukan untuk sampel. Semua air harus dikeluarkan dari sampel karena air akan menguap
dalam vakum. Semua non-logam harus dibuat konduktif dengan menutup sampel dengan
lapisan tipis bahan konduktif. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut "Roller
Argon. Dimana sample ditempatkan dalam chamber kecil di ruang hampa. Argon gas dan
listrik menyebabkan elektron keluar dari argon, sehingga membuat atom bermuatan positif.
Ion-ion argon kemudian tertarik dengan foil emas bermuatan negatif. Ion argon bertabrakan
dengan atom emas dari permukaan foil emas. Atom emas ini jatuh dan menempati
permukaan sampel sehingga dapat memproduksi lapisan emas tipis (Schweithzer, 2003)
4. Ilustrasi gambar
Daftar Pustaka
Schweitzer , Gerhard. 2003. Robotics – Chances And Challenges Of A Key Science.
17thInternational Congress of Mechanical Engineering (COBEM 2003), São Paulo, Brasil.
Hlm. 1