bahan kuliah pola kepemimpinan kontemporer 15 nov 2011
TRANSCRIPT
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KONTEMPORERKONTEMPORER
Mengapa Mengapa OrganisasiOrganisasi Membutuhkan Membutuhkan
Kepemimpinan? [1]Kepemimpinan? [1] OrganisasiOrganisasi tidak dapattidak dapat memperlakukan memperlakukan
pekerja sekedar sebagai sumber daya pekerja sekedar sebagai sumber daya organisasiorganisasi, tetapi perlu memperlakukan , tetapi perlu memperlakukan mereka sebagai anggota mereka sebagai anggota organisasiorganisasi yang yang terhormatterhormat
OrganisasiOrganisasi makin banyak bertumpu pada makin banyak bertumpu pada pekerjanya di dalam proses penciptaan nilaipekerjanya di dalam proses penciptaan nilai
OrganisasiOrganisasi yang berhasil biasanya digerakkan yang berhasil biasanya digerakkan dan diarahkan oleh suatu wawasan bersama, dan diarahkan oleh suatu wawasan bersama, bukan sekedarbukan sekedar oleh kerja fungsional yang baik oleh kerja fungsional yang baik
OrtganisasiOrtganisasi perlu beradaptasi dengan cepat perlu beradaptasi dengan cepat dengan lingkungannya yang bergejolak secara dengan lingkungannya yang bergejolak secara berkesinambunganberkesinambungan
OrganisasiOrganisasi menghadapi isyu-isyu strategik menghadapi isyu-isyu strategik yang hanya dapat ditanggulangi melalui yang hanya dapat ditanggulangi melalui kapabilitas dan kearifan kolektif dari kapabilitas dan kearifan kolektif dari anggotanyaanggotanya
OrganisasiOrganisasi perlu membangun sinergi dari perlu membangun sinergi dari kebhinekaan anggota-anggotanyakebhinekaan anggota-anggotanya
Pekerja memegang peran sentral di dalam Pekerja memegang peran sentral di dalam kehidupan kehidupan organisasiorganisasi
Mengapa Mengapa Organisasi Organisasi Membutuhkan Membutuhkan
Kepemimpinan? [2]Kepemimpinan? [2]
Mengapa Mengapa OrganisasiOrganisasi Membutuhkan Membutuhkan
Kepemimpinan? [3]Kepemimpinan? [3] OrganisasiOrganisasi kontemporer perlu berkembang kontemporer perlu berkembang
menjadi organisasi belajar yang mampu menjadi organisasi belajar yang mampu memperbaharui diri sendirimemperbaharui diri sendiri
OrganisasiOrganisasi perlu bertahan hidup dalam perlu bertahan hidup dalam lingkungan yang lingkungan yang bukan bukan hanya lebih hanya lebih kompleks dalam detailnya, tetapi juga kompleks dalam detailnya, tetapi juga dalam dinamikanyadalam dinamikanya OrganisasiOrganisasi yang mampu memenuhi semua yang mampu memenuhi semua
kriteria ini memerlukan pemimpin yang pro-kriteria ini memerlukan pemimpin yang pro-aktif, aktif, bukan hanyabukan hanya manajer yang bekerja sesuai manajer yang bekerja sesuai peraturanperaturan
Pemahaman baru ini melahirkan berbagai Pemahaman baru ini melahirkan berbagai konsep pola kepemimpinan baru, yaitu:konsep pola kepemimpinan baru, yaitu: Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional yang yang
difokuskan pada upaya memunculkan potensi difokuskan pada upaya memunculkan potensi insani anggota organisasi secara maksimal di insani anggota organisasi secara maksimal di dalam suatu lingkungan kerja yang bergejolakdalam suatu lingkungan kerja yang bergejolak
Kepemimpinan sinergistikKepemimpinan sinergistik yang diperlukan yang diperlukan untuk membangun sinergi dari ke-aneka-untuk membangun sinergi dari ke-aneka-ragam-an potensi insani yang muncul atau ragam-an potensi insani yang muncul atau dimunculkandimunculkan
Kepemimpinan visionerKepemimpinan visioner yang mengarahkan yang mengarahkan dan mengatur pemanfaatan enersi sinergistik dan mengatur pemanfaatan enersi sinergistik untuk mewujudkan suatu cita-cita bersamauntuk mewujudkan suatu cita-cita bersama
Beberapa Beberapa Pola Kepemimpinan Pola Kepemimpinan
Kontemporer Kontemporer
Hakekat Kepemimpinan Hakekat Kepemimpinan Transformasional [1]Transformasional [1]
Dijalankan berdasarkan asumsi bahwa orang Dijalankan berdasarkan asumsi bahwa orang pada dasarnya terhormat dan beritikad baikpada dasarnya terhormat dan beritikad baik
Pemimpin transformasional percaya bahwa Pemimpin transformasional percaya bahwa orang-orang pada umumnya cerdas dan orang-orang pada umumnya cerdas dan memiliki potensi yang siap untuk digunakan memiliki potensi yang siap untuk digunakan bila mereka yakin bahwa kerja mereka bila mereka yakin bahwa kerja mereka bermanfaat bagi mereka dan pihak lain yang bermanfaat bagi mereka dan pihak lain yang mereka hargaimereka hargai
Kepemimpinan transformasional biasanya Kepemimpinan transformasional biasanya paling efektif di lingkungan di mana terdapat paling efektif di lingkungan di mana terdapat kelugasan yang dilandasi rasa saling percaya kelugasan yang dilandasi rasa saling percaya
Perilaku pemimpin transformasional Perilaku pemimpin transformasional yang efektif menyentuh dan yang efektif menyentuh dan menggerakkan hati para pengikut untuk menggerakkan hati para pengikut untuk bekerja dengan upaya maksimal untuk bekerja dengan upaya maksimal untuk mewujudkan suatu cita-cita bersamamewujudkan suatu cita-cita bersama
Kepemimpinan transformasional Kepemimpinan transformasional dijalankan dengan semangat kepedulian dijalankan dengan semangat kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan yang tinggi terhadap kesejahteraan psiko-sosial para pengikut psiko-sosial para pengikut
Hakekat Kepemimpinan Hakekat Kepemimpinan Transformasional [2]Transformasional [2]
Perilaku pemimpin transformasional yang Perilaku pemimpin transformasional yang utama adalah:utama adalah: Idealisasi PengaruhIdealisasi Pengaruh – Memberi makna pada – Memberi makna pada
apa yang diharapkan pemimpin dari apa yang diharapkan pemimpin dari pengikutnyapengikutnya
Konsiderasi PribadiKonsiderasi Pribadi – Mempedulikan – Mempedulikan kesejahteraan psiko-sosial para pengikutkesejahteraan psiko-sosial para pengikut
Stimulasi IntelektualStimulasi Intelektual – Membangkitkan – Membangkitkan gaerah belajar dan berbagi pengetahuan di gaerah belajar dan berbagi pengetahuan di antara para pengikut antara para pengikut
Motivasi InspirasionalMotivasi Inspirasional – Membangkitkan – Membangkitkan gaerah kerja secara inspirasional, gaerah kerja secara inspirasional, bukanbukan melalui melalui pertimbangan kalkulatifpertimbangan kalkulatif
Hakekat Kepemimpinan Hakekat Kepemimpinan Transformasional [3]Transformasional [3]
Idealisasi Pengaruh [1]Idealisasi Pengaruh [1]
Kembangkan rasa saling percaya yang tulus Kembangkan rasa saling percaya yang tulus di antara pengikut dengan para pemimpin di antara pengikut dengan para pemimpin mereka mereka
Usahakan agar pengikut menghargai Usahakan agar pengikut menghargai perilaku pemimpin perilaku pemimpin
Beri inspirasi pada pengikut untuk menerima Beri inspirasi pada pengikut untuk menerima tata nilai, norma dan prinsip bersama tata nilai, norma dan prinsip bersama
Kembangkan visi bersama Kembangkan visi bersama Usahakan agar pengikut bangga pada Usahakan agar pengikut bangga pada
pemimpin mereka pemimpin mereka
Idealisasi Pengaruh [2]Idealisasi Pengaruh [2]
Memberi inspirasi kepada pengikut agar Memberi inspirasi kepada pengikut agar berperilaku sesuai dengan standard berperilaku sesuai dengan standard perilaku yang diterima secara universal perilaku yang diterima secara universal
Menjunjung etika secara konsisten Menjunjung etika secara konsisten Mengembangkan ideologi dan budaya Mengembangkan ideologi dan budaya
perusahaan yang sesuai dengan yang perusahaan yang sesuai dengan yang berlaku di masyarakat luasberlaku di masyarakat luas
Menunjukkan tanggung jawab sosial Menunjukkan tanggung jawab sosial dan kepedulian yang tulusdan kepedulian yang tulus
Konsiderasi Individual Konsiderasi Individual [1][1]
Menunjukkan emfati Menunjukkan emfati (tepo sliro)(tepo sliro) kepada kepada kebutuhan dan harapan pengikut kebutuhan dan harapan pengikut
Memperlakukan setiap pengikut sebagai Memperlakukan setiap pengikut sebagai individu yang terhormat dan unik individu yang terhormat dan unik
Menunjukkan simpati pada persoalan Menunjukkan simpati pada persoalan pribadi pengikut, bila sekiranya persoalan pribadi pengikut, bila sekiranya persoalan itu dimunculkan itu dimunculkan
Mendukung pengikut untuk mewujudkan Mendukung pengikut untuk mewujudkan potensi mereka dan mencapai kinerja yang potensi mereka dan mencapai kinerja yang lebih tinggi lebih tinggi
Konsiderasi Individual Konsiderasi Individual [2][2]
Membantu pengikut untuk belajar dari Membantu pengikut untuk belajar dari kesalahan mereka kesalahan mereka
Mengakui sukses-sukses kecil yang Mengakui sukses-sukses kecil yang dicapai pengikut dicapai pengikut
Fasilitasi pengikut pada waktu mereka Fasilitasi pengikut pada waktu mereka membina karir mereka membina karir mereka
Membantu pengikut mendapatkan Membantu pengikut mendapatkan tempat yang tepat di dalam organisasitempat yang tepat di dalam organisasi
Melayani pengikut agar mereka dapat Melayani pengikut agar mereka dapat bekerja lebih baik bekerja lebih baik
Menciptakan lingkungan belajar inovatifMenciptakan lingkungan belajar inovatif Mengembangkan kemampuan pengikut Mengembangkan kemampuan pengikut
untuk memecahkan suatu persoalan untuk memecahkan suatu persoalan Membantu pengikut mengembangkan Membantu pengikut mengembangkan
pendekatan kreatif untuk memecahkan pendekatan kreatif untuk memecahkan persoalan persoalan
Mempertanyakan asumsi yang selama ini Mempertanyakan asumsi yang selama ini digunakan untuk menangani persoalan digunakan untuk menangani persoalan
Memperluas perspektif pengikut Memperluas perspektif pengikut
Stimulasi Intelektual Stimulasi Intelektual [1][1]
Stimulasi Intelektual [2]Stimulasi Intelektual [2]
Mengajak pengikut untuk bersama-sama Mengajak pengikut untuk bersama-sama mengidentifikasikan dan merumuskan mengidentifikasikan dan merumuskan permasalahan yang dihadapipermasalahan yang dihadapi
Menganjurkan untuk mendekati persoalan Menganjurkan untuk mendekati persoalan dari sudut pandang yang berbeda dari sudut pandang yang berbeda
Menjadikan kesalahan, kegagalan, dan Menjadikan kesalahan, kegagalan, dan keberhasilan sebagai bagian konstruktif keberhasilan sebagai bagian konstruktif dari proses belajar dari proses belajar
Memperkuat kemampuan pengikut untuk Memperkuat kemampuan pengikut untuk memecahkan persoalan memecahkan persoalan
Motivasi Inspirasional Motivasi Inspirasional [1][1]
Menggaerahkan pengikut untuk Menggaerahkan pengikut untuk mencapai hasil-hasil istimewa baik mencapai hasil-hasil istimewa baik dalam bentuk kinerja maupun dalam bentuk kinerja maupun perkembangan diri sendiri perkembangan diri sendiri
Memberi inspirasi pada pengikut untuk Memberi inspirasi pada pengikut untuk mencapai masa depan yang lebih baik mencapai masa depan yang lebih baik
Mengartikulasikan dengan baik dan Mengartikulasikan dengan baik dan memberi makna pada kondisi masa memberi makna pada kondisi masa depan yang dicita-citakan bersama depan yang dicita-citakan bersama
Motivasi Inspirasional Motivasi Inspirasional [2][2]
Meyakinkan pengikut bahwa pengembangan Meyakinkan pengikut bahwa pengembangan karir mereka di lingkungan kerja sekarang karir mereka di lingkungan kerja sekarang adalah pilihan terbaik adalah pilihan terbaik
Membantu pengikut meningkatkan komitmen Membantu pengikut meningkatkan komitmen mereka pada orgamisasimereka pada orgamisasi
Memberi inspirasi pada pengikut untuk Memberi inspirasi pada pengikut untuk memunculkan dan memanfaatkan seluruh memunculkan dan memanfaatkan seluruh potensi insani mereka potensi insani mereka
Fasilitasi pengikut untuk menghasilkan kinerja Fasilitasi pengikut untuk menghasilkan kinerja melebihi ekspektasi melebihi ekspektasi
Bahan berasal dari Power Point Prof. Dr. Djamaludin AncokBahan berasal dari Power Point Prof. Dr. Djamaludin Ancok