bahan kuliah osteoporosis blk muskulo sem ganjil 2009 2010
TRANSCRIPT
1
OSTEOPOROSIS
Dr. Zulfan, SpPD
Bagian Penyakit Dalam
FK Universitas YARSI
PendahuluanPendahuluan
Osteoporosis adalah penyakit yang Osteoporosis adalah penyakit yang
ditandai oleh rendahnya densitas massa ditandai oleh rendahnya densitas massa
tulang dan kerusakan mikroarsitektur tulang dan kerusakan mikroarsitektur
jaringan tulang yang mengakibatkan jaringan tulang yang mengakibatkan
rapuhnya tulang dan meningkatkan rapuhnya tulang dan meningkatkan
resiko terjadinya frakturresiko terjadinya fraktur
(WHO)(WHO)
2
Rigg dan Nelson membagi osteoporosis :Rigg dan Nelson membagi osteoporosis :
A/. Osteoporosis primerA/. Osteoporosis primer
1. Osteoporosis pasca menopause1. Osteoporosis pasca menopause
2. Osteoporosis senilis2. Osteoporosis senilis
B/. Osteoporosis sekunderB/. Osteoporosis sekunder
Osteoporosis yang disebabkan Osteoporosis yang disebabkan
penyakit lainnya seperti kelainanpenyakit lainnya seperti kelainan
metabolik, endokrin atau keganasan metabolik, endokrin atau keganasan
Osteoporosis pasca menopause
• Kebanyakan terjadi pada wanita 15 – 20 pasca
menopause
• Menyerang tulang trabekular , meningkatkan
kerentanan untuk terjadinya fraktur kompresi
vertebra, fraktur distal os radialis dan
intertrokanter fraktur
• Defisiensi esterogen berperan penting
3
Osteoporosis senilisOsteoporosis senilis
Kebanyakan terjadi pada pria dan wanita yang Kebanyakan terjadi pada pria dan wanita yang
umurnya lebih 70 tahun, rasio wanita dan pria 2:1umurnya lebih 70 tahun, rasio wanita dan pria 2:1
Menyerang tulang kortikal dan trabekular sama Menyerang tulang kortikal dan trabekular sama
banyak, menjadi predisposisi untuk mengalami banyak, menjadi predisposisi untuk mengalami
fraktur vertebra dan fraktur collum femorisfraktur vertebra dan fraktur collum femoris
Proses penuaan dan defisiensi kalsium lebih Proses penuaan dan defisiensi kalsium lebih
berperan pentingberperan penting
Osteoporosis primer
• Kebanyakan penderita usia tua dan hanya
memberikan keluhan nyeri tulang belakang
yang ringan tetapi dapat juga nyeri tiba – tiba
yang hanya disebabkan cedera ringan karena
fraktur kompresi os vertebra
• Biasanya sebelum terjadi fraktur didahului
oleh pengurangan tinggi badan disamping
deformitas (kyphotic deformity)
4
Etiologi :Etiologi :
Faktor pada umumnya penyebab osteoporosis :Faktor pada umumnya penyebab osteoporosis :
1. Maturitas massa tulang telah mencapai puncak :1. Maturitas massa tulang telah mencapai puncak :
Faktor keturunanFaktor keturunan
NutrisiNutrisi
Fisik (status aktivitas, olahraga dll)Fisik (status aktivitas, olahraga dll)
Gaya hidup (alkoholik, perokok)Gaya hidup (alkoholik, perokok)
Kondisi medis (penyakit kronis, keadaan hipoganad dllKondisi medis (penyakit kronis, keadaan hipoganad dll
Iatrogenik (kortikosteroid, antikonvulsan dll)Iatrogenik (kortikosteroid, antikonvulsan dll)
Orthopaedics Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885Orthopaedics Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
20 40 8060
Bon
e M
ass
Peak Bone Mass
male
female
Menopause
Bone Loss
Bone Mass Development
age
Age (year)
5
2.2. HilangnyaHilangnya massamassa tulangtulang setelahsetelah menopausemenopause
•• TerjadiTerjadi percepatanpercepatan hilangnyahilangnya tulangtulang
trabekulartrabekular setelahsetelah 3 s/d 10 3 s/d 10 tahuntahun pascapasca
menopausemenopause
•• TerjadiTerjadi resorbsiresorbsi sekundersekunder daridari tulangtulang
akibatakibat ketiadaanketiadaan estrogen estrogen lagilagi
•• HilangnyaHilangnya secarasecara normal 1 s/d 2% per normal 1 s/d 2% per
tahuntahun jaringanjaringan tulangtulang ((maksimummaksimum 10%)10%)
OrthopaedicsOrthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
3. 3. Hilangnya massa tulang terkait pertambahanHilangnya massa tulang terkait pertambahan
usia (involusional)usia (involusional)
Mulai terjadi pada usia 35 Mulai terjadi pada usia 35 –– 40 tahun pada pria40 tahun pada pria
dan wanita, berlanjur selama 30 s/d 40 tahundan wanita, berlanjur selama 30 s/d 40 tahun
Ketidakseimbangan kecepatan pembentukan tulangKetidakseimbangan kecepatan pembentukan tulang
dan resorpsidan resorpsi
Baik tulang kortikal dan trabekular terkena prosesBaik tulang kortikal dan trabekular terkena proses
Terjadinya kehilangan massa tulang normal kurang Terjadinya kehilangan massa tulang normal kurang
dari 0.5% pertahun sampai maksimum 20% dari 0.5% pertahun sampai maksimum 20%
OrthopaedicsOrthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
6
Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
4. Faktor 4. Faktor –– faktor resikofaktor resiko
Genetik, gaya hidup, kondisi medis, Genetik, gaya hidup, kondisi medis,
IatrogenikIatrogenik
FaktorFaktor resikoresiko hilangnyahilangnya
massamassa tulangtulang::
1. Genetic : 1. Genetic :
-- Female sexFemale sex
-- Caucasian / Asian ethnicityCaucasian / Asian ethnicity
-- Family history of osteoporosisFamily history of osteoporosis
Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
7
2. Gaya 2. Gaya HidupHidup: :
-- AsupanAsupan kalsiumkalsium yang yang rendahrendah
-- MinumMinum alkoholalkohol berlebihanberlebihan
-- MerokokMerokok
-- Caffeine Caffeine berlebihanberlebihan
-- Diet Diet mengandungmengandung asamasam (protein (protein tinggitinggi //
soft drink)soft drink)
Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
3. Medical : 3. Medical :
-- Menopause Menopause dinidini
-- DefisiensiDefisiensi hormonhormon gonad gonad
-- KelainanKelainan polapola makanmakan
-- PenyakitPenyakit hatihati kroniskronis/ / ginjalginjal
-- SindromaSindroma malabsorpsimalabsorpsi
Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
8
4. Iatrogenic :4. Iatrogenic :
-- CorticosteroidsCorticosteroids
-- HormonHormon thyroid thyroid berlebihberlebih
-- TerapiTerapi heparin heparin jangkajangka panjangpanjang
-- RadioterapiRadioterapi padapada tulangtulang
-- AnticonvulsanAnticonvulsan jangkajangka panjangpanjang
-- Loop Loop diuretikdiuretik
Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885Orthopaedics A Study Guide, Metabolic Bone Disease, 1999, p.885--889889
TulangTulang adalahadalah jaringanjaringan paling paling aktifaktif..
MetabolismeMetabolisme atauatau katabolismekatabolisme dandan anabolismeanabolisme
padapada aktivitasaktivitas osteoclastosteoclast and and osteoblastosteoblast
MerupakanMerupakan satusatu prosesproses remodeling remodeling tulangtulang atauatau
PertukaranPertukaran susunansusunan tulangtulang
9
DegenerasiDegenerasi terjaditerjadi karenakarena adanyaadanya prosesproses penuaanpenuaan
dimanadimana aktivitasaktivitas osteoclastosteoclast tidaktidak dapatdapat mengatasimengatasi
aktivitasaktivitas osteoblastosteoblast yang yang padapada akhirnyaakhirnya densitasdensitas
massamassa tulangtulang berkurangberkurang
Diagnosis harus memasukkan differential
diagnosis osteoporosis prime dan sekunder melalui
o Anamenese yang baik
o Pemeriksaan fisik
o Pemeriksaan laboratorium
o Pemeriksaan radiologis
10
DIAGNOSIS
Anamnese :
o ras, sex dan umur
o status kesehatan
o gaya hidup (alkohol, merokok)
o aktivitas fisik (olahraga)
o Riwayat penyakit sebelumnya termasuk penggunaan obat,
fraktur sebelumnya
Pemeriksaan Fisik :
Berat badan dan tinggi badan (BMI)
Ektremitas dan tulang belakang meliputi
pemeriksaan
deformitas, MMT and ROM
11
Laboratorium:
o serum darah
o hormon
o Urin
LABORATORiUM
Rutin:
- Serum :
- Darah lengkap
- Electrolytes, creatinine, ureum darah, nitrogen calcium
- Phosphorus, protein, albumin, alkaline phosphatase,
liver enzyme
- Protein electrophoresis
- Uji fungsi Tiroid
- Testoterone (pada pria)
- Urin 24 jam :
- calcium
- Pyridinium cross-links
12
LABORATORIUM :
Spesial :
- Serum:
- 25 hydroxyvitamin D3
- 1,25 hydroxyvitamin D3
- intact parathyroid hormone
- osteocalcium (bone Gla protein)
- Urine :
- Immunoelectrophoresis
- Bence-Jones protein
RADIOLOGIS:
Radiologi: plain X-ray
(khususnya pada tulang belakang, hip and wirst)
Vertebra : - the ballooning disc
- deformity of vertebral body
(wedge, fish tail)
Hip : - Singh Index
Wrist : - Porotic / thinning cortex
13
KategoriKategori DiagnostikDiagnostik BerdasarBerdasar BMDBMD
((WHO working group)WHO working group)
Normal :Normal : Bone Mass Density (BMD)orBone Mass Density (BMD)or
Bone Mineral Content (Bone Mineral Content (BMC)BMC)
--1 SD 1 SD daridari skorskor T T nilainilai reratarerata dewasadewasa mudamuda
OsteopeniaOsteopenia :: BMD or BMC BMD or BMC ––1 SD to 1 SD to ––2.5 SD 2.5 SD
Osteoporosis :Osteoporosis : BMD or BMC BMD or BMC ––2.5 SD2.5 SD
(severe osteoporosis when there is followed a fracture)(severe osteoporosis when there is followed a fracture)
Pencegahan dan Terapi
Skor T Resiko Fraktur Terapi
> +1 very low • tanpa terapi
• indikasi densitometri
-1 s/d 0 low • tanpa terapi
• densitometri setelah 5 tahun
- 1 s/d +1 low • tanpa terapi
• densitometri setelah 2 tahun
-1s/d -2,5 midle • pencegahan
• densitometri setelah 1 tahun
< - 2,5 high • terapi osteoporosis
no fracture • teruskan pencegahan
• densitometri setelah 1 tahun
< - 2,5 very high • terapi osteoporosis
With fracture • teruskan pencegahan
• indikasi operasi
• densitometri dalam waktu
6 bulan –1 tahun
Skor T Resiko Fraktur Terapi
> +1 very low • tanpa terapi
• indikasi densitometri
-1 s/d 0 low • tanpa terapi
• densitometri setelah 5 tahun
- 1 s/d +1 low • tanpa terapi
• densitometri setelah 2 tahun
-1s/d -2,5 midle • pencegahan
• densitometri setelah 1 tahun
< - 2,5 high • terapi osteoporosis
no fracture • teruskan pencegahan
• densitometri setelah 1 tahun
< - 2,5 very high • terapi osteoporosis
With fracture • teruskan pencegahan
• indikasi operasi
• densitometri dalam waktu
6 bulan –1 tahun
14
PencegahanPencegahan pertamapertama ::
NutrisiNutrisi yang yang baikbaik
Gaya Gaya hiduphidup dandan latihanlatihan fisikfisik
UntukUntuk mencapaimencapai massamassa tulangtulang maksimalmaksimal
PencegahanPencegahan keduakedua
Diagnosis osteoporosis Diagnosis osteoporosis sedinisedini mungkinmungkin
PencegahanPencegahan sepertiseperti pencegahanpencegahan pertamapertama
PadaPada pasienpasien wanitawanita setelahsetelah menopause HRTmenopause HRT
PencegahanPencegahan menggunakanmenggunakan pengobatanpengobatan
sepertiseperti steroid steroid dlldll
15
PencegahanPencegahan ketigaketiga
CegahCegah daridari kecelakaankecelakaan
((lukaluka kecilkecil dapatdapat menyebabkanmenyebabkan frakturfraktur))
RawatanRawatan terutamaterutama setelahsetelah frakturfraktur
IntervensiIntervensi operasioperasi dandan pemakaianpemakaian bracebrace
TerapiTerapi
Sekarang ini banyak terdapat obat - obatan
Untuk osteoporosis seperti :
- calcium and vitamin D
- calcitriol
- calcitonin
- bisphosphonate : generasi : I – III
seperti (clorodronate, alendronate, and
risedronate (actonel))
- hormone : - anabolic
- sex hormone
- SEMs (Selective Modulator)
- SERM (Selective Estrogen Reseptor
Modulator : Raloxifene
(analog tamosifene)
OPERASI
16
Calcium : 1500 mg / day
Vitamin D : 500 mg / day
Calcitonin (myacalcic : Nasal spray: 200 mg / daily)
HRT : ditujukan untuk mencegah osteoporosis dan
untuk terapi
SERM : Raloxifene : 60 mg/daily
- ditujukan untuk meningkatkan massa tulang dan
meniadakan efek terhadap payudara dan
endometrim.
- menurunkan kanker payudara : 76 %
- 60 % wanita, 2 tahun: BMD meningkat 1-2 %
Dr. C. Deeply
17
“ DIET CUKUP KALSIUM DAN VIT. D
4 SEHAT 5 SEMPURNA “
KEBUTUHAN KALSIUM
Balita 400 700 mg / hari
Remaja 1000 1500 mg / hari
Dewasa 750 1000 mg / hari
Hamil 1500 mg / hari
Menyusui 2000 mg / hari
Sebelum menopause 800 1000 mg / hari
Selama menopause 1000 1200 mg / hari
Setelah menopause 1200 1500 mg / hari
BAHAN MAKANAN
Per Ons Teri nasi mengandung 1000 mg Kalsium
Per Ons Kepiting 210 mg
Per Ons Kerang 133 mg
40 gr Dencis kaleng 200 mg
Per Ons Kuning telur ayam 147 mg
Per Ons Tempe 129 mg
Per Ons Tahu 124 mg
er Ons Emping 100 mg
Per Ons Bayam merah 347 mg
Per Ons Kacang panjang 347 mg
Per Ons Daun singkong 165 mg
1 gelas Susu kental manis 275 mg
1 gelas Susu segar 380 mg
1 gelas susu krim penuh 290 mg
1 gelas Susu non fat 480 mg
1 gelas yurgort 200 mg
20 gr keju 100 mg
18
PREPARAT KALSIUM YANG TERSEDIA DI PASARAN
No.Jenis Kalsium Nama Dagang Kalsium(mg)
1. Kalsium karbonat Ca-C 100 Sandoz 327
Calsan 1250
Caxon-F 250
Calsium Sandoz 300
Epocaldi 400
2. Kalsium Laktas Ca-C 1000 Sandoz 1000
Calcidin 100
Calsium Sandoz 2940
3. Kalsium fosfat Calcidin 200
Calcalcin 800
Catatan : Kalsium karbonat mengandung 40 % kalsium
Kalsium laktas mengandung 13 % kalsium
Kalsium fosfat mengandung 25 % kalsium