Ekonomi LingkunganHak milik, eksternalitas, dan masalah lingkungan

Hak milik:Mendefinisikan kepemilikan, kesempatan, dan keterbatasan dalam penggunaan dan pemanfaatan suatu sumber daya.Bisa untuk individual (sistem ekonomi kapitalis) atau negara (sistem ekonomi sosialis).

Struktur hak milik yang efisien:Memiliki 4 karakter:Universalitas: semua sumber daya sepenuhnya dimiliki oleh perseorangan dan semua haknya terspesifikasi secara komplit.Eksklusivitas: semua manfaat dan biaya jatuh dan bersumber ke pemilik, baik secara langsung atau tidak (melalui penjualan ke pihak lain).

Hak milik:Memiliki 4 karakter: (lanjutan)Transferibilitas: semua hak milik dapat ditransfer ke pihak lain tanpa paksaan.Perlindungan: semua hak milik dilindungi dari penyitaan secara paksa atau gangguan oleh pihak lain.

Pemilik sumber daya dengan 4 karakteristik di atas memiliki insentif yang kuat untuk menggunakan sumber dayanya secara efisien. Penurunan nilai sumber daya akan menjadi kerugian sendiri.Pertukaran kepemilikan mendukung efisiensi.

Hak milik:Gambar kesetimbangan pasar

Surplus milik konsumen dan produser.Harga akan menyesuaikan hingga suplai=permintaan.Menunjukkan bagaimana net benefit terdistribusi antara konsumen dan produser.Alokasi oleh pasar adalah efisien (berdasarkan kriteria efisiensi statis). Tapi bukan karena direncanakan atau dicari.Efisiensi dalam pasar terjadi karena kepentingan pribadi produser dan konsumen. Produser dan konsumen bebas memilih dalam sistem harga sehingga tercapai efisiensi secara umum (sudut pandang masyarakat).

Eksternalitas:Pada prakteknya, eksklusivitas sering dilanggar.Externalitas muncul pada saat kesejahteraan seseorang tergantung pada aktivitasnya dan aktivitas orang lain juga.

Gambar alokasi pasar dengan polusiBiaya marjinal pribadi (biaya produksi); biaya marjinal publik (biaya produksi + biaya polusi)Alokasi pasar yang menyebabkan eksternalitas polusi akan:Menghasilkan komoditi yang terlalu banyak.Terlalu berpolusi.Harga produk berpolusi terlalu rendah.Selama biaya bersifat eksternal, tidak ada insentif untuk mengurangi polusi.Recycling dan reuse polutan tidak didukung karena membuangnya ke lingkungan adalah sangat murah.

Eksternalitas:Tipe-tipe:Eksternalitas disekonomi: yang terkena dampak dirugikan.Eksternalitas ekonomi: yang terkena dampak diuntungkan. Biasanya suplai produknya tidak banyak.Eksternalitas yang ditransmisikan melalui uang (pecuniary externality): permasalahan tidak sama dengan polusi. Ilustrasi: masuknya suatu kegiatan yang meningkatkan harga tanah dan meningkatkan harga sewa hunian (eksternalitas disekonomi). Pada akhirnya akan mempengaruhi kegiatan awal tsb. Selalu ada umpan balik dalam eksternalitas ini.

Eksternalitas yang berhubungan dengan polusi tidak ditransmisikan melalui uang. Perubahan harga tidak merefleksikan kenaikan beban polusi. Eksternalitas tidak mempengaruhi perusak lingkungan.

Sumber-sumber eksternalitas:Sistem hak milik yang tidak benar:Sumber daya tak bertuan:Sumber daya tidak dikuasai oleh satu orang pun.The tragedy of the commons.Cenderung mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan.Tidak ada insentif untuk perlindungan.Sumber daya milik publik:Sumber daya yang dapat diakses oleh semua orang tanpa mengurangi manfaatnya.Orang cenderung untuk tidak berkontribusi sehingga kontribusi yang ada dari orang lain yang lebih perhatian tidak akan cukup untuk menjaga sumber daya.

Sumber-sumber eksternalitas:Struktur pasar yang tidak sempurna: monopoli, kartel, dlsb. Dimana pelaku pasar memiliki kekuasaan yang lebih dari pihak lain pada saat transaksi atau perpindahan hak milik.

Kegagalan pemerintahan: lobby dan ketidakpedulian masyarakat.

Penanganan eksternalitas:Negosiasi antar pelaku.Melalui pengadilan: menetapkan yang mana yang lebih tinggi haknya atau menetapkan ganti rugi.Peraturan.