bahan kuliah 4a

26
ESSENSI PENELITIAN QUALITATIF Bahan Kuliah 4a

Upload: adiyathrandy

Post on 14-Feb-2016

235 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sdass

TRANSCRIPT

Page 1: bahan kuliah 4a

ESSENSI PENELITIAN QUALITATIF

Bahan Kuliah 4a

Page 2: bahan kuliah 4a

Makna Penelitian Qualitatif

• Penelitian alamiyah, mempelajari kondisi ‘dalam proses’,• Analisis induktif dimana peneliti masuk dalam rincian

serta kekhususan data untuk menemukan kategori-kategoriutama,

• Penelitian ‘holistic’; gejala dilihat seagai suatu kesatuansistem yang kompleks, melebihi jumlah dari bagian-bagiannya,

• Data kualitatif, terinci dan ‘thick description’,• Kontak pribadi dan pendalaman; peneliti harus dekat pada

kelompok, individu, situasi, gejala yang dipelajari,

Page 3: bahan kuliah 4a

Makna…. (lanjutan 2)

• Sistem yang dinamis; perhatian pada proses/ perubahan,• Orientasi pada kasus yang unik; setiap kasus unik dan

khusus,• Sensitif terhadap konteks; menempatkan penemuan pada

konteks sosial, historis dan temporal,• ‘Empathetic neutrality’; peneliti tekun mencari

pemahaman ttg dunia, bukan ‘ephemeral objectivity’ atausubjectivitas yang menghilangkan kredibilitas penelitian,

• Rancangan yang fleksibel; peneliti terbuka untukpendalaman lebih lanjut.

Page 4: bahan kuliah 4a

Landasan Teori PenelitianQualitatif

• Aliran Phenomenology ( Husserl): Kritikanterhadap aliran positif-empiris yang menganggap bahwa manusiamelalui indranya dapat menangkap dunia disekitarnya, danmenciptakan pengetahuan mengenai dunia sekelilingnya. Pikiranmanusia ukan suatu yang ‘kosong’ yang pasif terhadap sekelilingnya. Manusia dianggap secara aktif menciptakan dunianya dan memilikikesadaran dan mengkomunikasikan pengalamansehari-hari danpengetahuan.

• Tidak menolak adanya dunia objektif tetapi dialami manusia melaluikesadarannya. Dunia objektif menjadi nyata melalui kesdaran, dankesdaran menyadi nyata karena ada referensi ke objek ataupengalaman. Dunia dilihat sebagai suatu sistem yang sangat teraturdiciptakan oleh manusia yang membuat dan memelihara keteraturantersebut

Page 5: bahan kuliah 4a

Landasan Teori…(lanjutan 2)• Penelitian diarahkan untuk menggali melampaui ‘lapisan-lapisan’

keteraturan sistem ke inti struktur dan ciri-ciri kesadaran memisahkanhal-hal yang bersifat ‘kebetulan’.

• Ilmu pengetahuan adalah suatu filsafat yang ketat, sistematis dankritikal.

• Hermeneutics: disebut sebagai ‘interpretasi teks’berlandaskan pada penghayatan (‘verstehen’) dan diklasifikasikansebagai ‘ psychological verstehen’, ‘meaning-verstehen’ dan‘elementary’ serta ‘higher’ verstehen’. Fokus adalah pada interpretasimakna dari objek dan prilaku dengan meneliti berbagai ‘bentuk’ sertaberbagai ‘level’ prilaku.

Page 6: bahan kuliah 4a

Landasan Teori ..(lanjutan 3)

• Symbolic Interactionism: Kehidupan sosial dibentuk, dipelihara dan dirubah melalui makna kehidupan sosial itu sendiri olehmanusia yang saling berinteraksi. Interaksi manusia dilakukanberdasarkan makna yang dilekatkannya pada dunianya. Maknamenentukan signifikansi kehidupan sosial dan objek,

• Kehidupan sosial diekspresikan melalui simbol. Bahasa adalah sistemsimbol yang utama.

• Tujuan penelitian adalah memahami dan mempelajari struktur, fungsi, dan makna dari sistem simbol. Makna digali dari mempelajari interaksi

• Pendekatannya adaalh melalui metoda ‘naturalistic’ yaitu eksplorasidan inspeksi atau ‘symphatetic introspection’

• Data dan interpretasi bergantung pada konteks dan proses

Page 7: bahan kuliah 4a

Prinsip Simbolic Interactionist• Manusia berbeda dengan binatang diberkahi dengan

kapasitas berfikir• Kapasitas berfikir dibentuk oleh interaksi sosial• Dalam interaksi sosial orang belajar makna dan simbol

yang memungkinkan menggunakan kapasitas berfikir• Makna dan simbol memungkinkan orang melaksanakan

tindakan dan interaksi• Orang dapat melakukan modifikasi dan merubah makna

dan simbol yang digunakan dalam tindakan dan interaksiatas dasar interpretasi mengenai situasi yang dialamo.

• Orang dapat melakukan modifikasi dan perubahan inikarena kemampuan berinteraksi antar mereka, yang membuka peluang bagi mereka untuk mengamati tindakanyang mungkin dilakukan, menilai keunggulan relatifnya, dan kemudian mengambil satu tindakan pilihannya.

• Gabungan pola tindakan dan interkasi menciptakankelompok dan masyarakat.

Page 8: bahan kuliah 4a

Enam Domain Penelitian Qualitatif (1)

1. Domain Human Ecology: ynag tertarik pada polaprilaku dalam kehidupan sehari-hari manusia, menggunakan teknik pengamatan.

2. Domain Ecological Psychology: mengivestigasihubungan antara manusia dan lingkungan untukmengidentifikasi bagaimana berbagai cara hidupterbentuk dengan menggunakan terutama teknikobservasi.

3. Domain Holistic Ethnography berkonsentrasi padabudaya dan efeknya terhadap manusia denganmenggunakan teknik partisipasi-observasi.

Page 9: bahan kuliah 4a

Enam Domain Penelitian Qualitatif (2)

3. Domain Cognitive Anthropology: yang mempelajariperspektif orang sebagaimana terorganisasi dalamskemata dan kategori makna serta hubungannya satusama lain. Dengan menggunakan teknik indpethinterview.

4. Domain ethnography of communication yang menghubungkan linguistik dengan prilkau verbal dannon-verbal.

5. Domain symbolic interactionist yang tertarik mencaritahu bagaimana orang memberikan arti pada dunianyadengan memberikan makna terhadap interaksinyadengan orang lain

Page 10: bahan kuliah 4a

PRINSIP INTI DARI METODOLOGI QUALITATIF

• Keterbukaan: tidak distruktur dan ditentukan terlebih dahulu

• Penelitian sebagai komunikasi: peneliti dan respondenbekerja sama menentukan makna. Responden adalah subjek

• Perhatian pada proses: Realitas hanya dapat diciptakandan dijelaskan dalam proses interaksi. Fokus pada proses konstruksirealitas.

• Analisis yang refleksif: Interpretasi simbol dalam konteks

• Eksplikasi/menerangkan: Transparansi proses penelitian

• Fleksibilitas: dalam menentukan instrumen serta prosedur

Page 11: bahan kuliah 4a

Ciri-ciri Penelitian Metodologi Qualitatif• Impterpretative: interaksi sosial adalah proses

interpretasi, realitas sosial dikonstruksikan melaluiinterpretasi pelaku-pelakunya, dan hubungan sosialmerupakan hasil dari proses interkasi yang berlandsaskan interpretasi, karenanya pengembanganteori merupakan proses interpretasi

• Naturalistik: realitas dipersepsikan sebagai suatusetting alamiyah

• Communicative: dipahami dan beroperasi dalamkonteks proses komunikasi

• Reflective: memberi refleksi kritis terhadap aspekrealitas yang dianggap sebagai masalah teoritisataupun praktis dari sosiologi dan penelitian sosial

• Qualitative: menjauhi penggunaan prosedurkuantitatif tetapi menggunakan metoda yang cocokbagi objek penelitian.

Page 12: bahan kuliah 4a

Kegunaan Penelitian Qualitatif

• Eksplorasi sehingga membantu dalammenganalisa objek penelitian, mengidentifikasiindikator, dan menciptakan klasifikasi dan tipologi.

• Menemukan hubungan antar variabel sehinggadapat dilakukan perbandingan untuk menentukanfaktor-faktor yang mungkin bermakna

• Menetapkan konstruksi-konstruksi hubungan• Melakukan test hipotesa

Page 13: bahan kuliah 4a

Konstruksi Teori dalamPenelitian Qualitatif

• Teori dasar yang dikembangkan adalah‘Grounded Theory’ yaitu teori yang dibangun atas dasar observasi empiris.

• Selalu ada kritikan terhadap teori yang dibangun karena anggapan:– kurang representatif (non-probability sampling)– berdasarkan sejumlah kecil kasus saja– validitas dipertanyakan

Page 14: bahan kuliah 4a

Langkah Konstruksi Teori dariPenelitian Qualitatif

• Peneliti memasuki lapangan tanpa adanya: pre-konsepsi, ‘design’ yang ketat, kategori pengalaman, hipothesamengenai objek penelitian, definisi teoritis yang baku.

• Dipelajari kasus2, kelompok, dan mencatat observasi yang dilakukan,

• Penelitian diperluas dengan kasus dan kelompoktambahan: theoretical sampling

• Dilakukan perbandingan antar kasus, kelompok, sehingga dapat dilakukan validasi dan test apakah kategori, pola hubungan yang dilihat tepat, serta mengintegrasikandata.

Page 15: bahan kuliah 4a

Langkah-langkah (lanjutan 2)• Atas dasar intgerasi kategori, dan perbandingan dapat dilakukan

generalisasi empiris, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antarkategori atau pola-pola.

• Hipothesis dibuat dan diintegrasiksn dalam pernyataan umummengenai objek tertentu. Ini disebut sebagai substantive theory yang melandasi grounded theory.

• Dalam proses penelitian dilakukan pengumpulan data, analisis secaraserempak.

• Teori yang dibentuk berdasarkan analisis komparatif dan selanjutnyamembuat ‘general statements,. Hasil analisis komparatif berbagai hasilpenelitian disebut sebagai ‘formal theory’.

• Karena formal theory ini dihasilkan dari perbandingan antarsubstantive theory diklasifikasikan sebagai ‘middle-range theory’.

Page 16: bahan kuliah 4a

Kekuatan Metodologi Qualitatif

• Meneliti dalam lingkup alamiyahnya ( natural setting)

• Fokus pada interpretasi dan makna,• Memperoleh pemahaman yang lebih mendalam

mengenai dunia responden,• ‘Humanizing’ proses penelitian menjadi yang

diteliti subjek penelitian,• Fleksibilitas yang tinggi• Presentasi dunia yang lebih ‘realistik’

Page 17: bahan kuliah 4a

Kelemahan Metodologi Qualitatif

• Persoalan reliabilitas jika menjadi subjektif secaraekstrim,

• Bahaya mengumpulkan informasi yang tidakberguna atau tidak berarti,

• Memakan waktu,• Persoalan ‘representativeness’ dan ‘generalisasi’• Persoalan objektivitas dan ‘detachment’• Persoalan etika

Page 18: bahan kuliah 4a

Validasi Penelitian Qualitatif

• Tidak melalui manipulasi variabel tetapiberorientasi pada dunia empiris.

• Validasi Kumulatif: ditunjang penelitian lainnya,• Validasi Komunikatif: bertaya lebih lanjut pada

responden,• Validasi Argumentatif: konklusi dapat diikuti dan

ditest (koherensi dalam argumen)• Validasi Ekologis: penelitian di lingkungan

alamiyah dan memperhatikan kondisi yang diteliti

Page 19: bahan kuliah 4a

Cara-cara Validasi lainnya

• Check ‘representativeness’• Check efek peneliti dan bukti negatif• Triangulasi• Bobot bukti dan umpan balik informan• Melakukan analisis kontrastif dan perbandingan• Check makna kasus esktrem dan ‘outliers’• Replikasi penemuan• Check penjelasan lainnya (‘rival explanation’)

Page 20: bahan kuliah 4a

‘Keterwakilan’(Representativeness)

• ‘Sampling’ bukan berdasarkan teoriprobabilitas, tetapi teoretical sampling, mengambil unit yang ‘penting’ dan yang ‘typical’ sebagai representasi ‘species’.

• Generalisasi tidak melakui kesesuaiansample, tetapi melalui ‘studi kasus’ yang ‘typical’ yang dipelajari sehingga dapatdilakukan ‘generalisasi’ analitis.

Page 21: bahan kuliah 4a

Objektivitas dalam PenelitianQualitatif

• Tidak dipermasalahkan dalam penelitiankualitatif; ‘Relabilitas’ antar-subjek’ tidakmungkin dilakukan.

• Fokus pada validitas melalui transparansidalam proses penelitian.

• Realitas sosial dianggap merupakan suatuproses negosiasi dan diciptakan dalaminteraksi dan interpretasi. Peneliti dan yang diteliti menyatu.

Page 22: bahan kuliah 4a

Jenis Methodologi Qualitatif1. Subject-directed Methodologies: menekankan

signifikansi subjek dalam proses penelitian:– Hermeneutics: proses interpretasi teks– Phenomenology: berupaya memahammi kehidupan

sehari-hari– Ethnomethodology: mempelajari struktur dunia yang

diterima begitu saja dengan berupaya menjelaskandan memahaminya.

2. Object-directed Methodologies: tekanan pada objekbersifat exploratif dan diarahkan untuk mengenali bukanmenginterpretasi:

– Psychoanalysis– Ethnology– Symbolic Interactionist

3. Development Oriented Methodologies: mengamatiperubahan pada individu, kelompok dan masyarakatdengan pendekatan dialektik.

Page 23: bahan kuliah 4a

Jenis Penelitian yang Tepat bagiPendekatan Qualitatif

• Penelitian yang tidak dapat dilakukan eksperimen atasdasar konsiderasi praktis ataupun etis.

• Penelitian yang mendalami kompleksitas dan proses• Penelitian yang masih harus mengidentifikasi variabel

relevan untuk diteliti• Penelitian yang mengeksplorasi dimana dan mengapa

kebijakan, kearifan penduduk tidak dapat berjalan denganbaik,

• Penelitian pada masyarakat yang kurang dikenal ataupunsistem yang innovatif

• Penelitian yang melihat hubungan dan proses informal dantidak terstruktur dalam organisasi

• Penelitian yang ingin mngetahui sasaran sebenarnya bukansasaran formal dari organisasi.

Page 24: bahan kuliah 4a

Research Design Metodologi Qualitatif

• Design: how, where , when and under what conditions data are collected and analyzed

• Walaupun bersifat tidak terstruktur ataupuninduktif, peneliti memiliki gagasan orientasiterlebih dahulu, sudah menentukan fokus, pertanyaan apa yang memerlukan jawaban, setting apa yang diinvestigasi, pelaku mana yang akandidekati, dan proses apa saja yang akandiperhatikan, serta jenis kejadian apa yang akandicatat dan instrumen apa yang akan digunakan.

• Proses design disebut sebagai ‘focusing and bounding’

Page 25: bahan kuliah 4a

Kerangka Konsepsual

• Merupakan suatu ‘roadmap’ yang dalam prosespenelitian secara berkesinambungan diperbaiki.– Dimensi apa saja yang akan diamati– Perkiraan hubungan antara faktor dan variabel yang

diteliti– Sepsifikasi mengenai siapa, apa, setting dan kejadian

ataupun organizational rules yang akan diinvestigasi– Luaran yang diharapkan– Petunjuk mengenai proses riset yang bersifat reseptif

terhadap perubahan melalui memberi fokus danmengeja ulang fokus pengumpulan data dan analisis

Page 26: bahan kuliah 4a

Muatan Research Design

• Research Design mengandung:– Seleksi lokasi dan sample– Peran menajemen peneliti dalam masuk lapangan,

timbal-balik dan etika– Strategi penelitian yang diambil– Teknik pengumpulan data– Menangani dan mencatat data– Strategi analisa data– Kemungkinan proses analisisnya