bahan ajar kreasi kain flanel.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/1.jpg)
BAHAN AJAR
MEMBUAT KERAJINAN KAIN FLANNEL (KREASI DOMPET)
1. Apa saja (biasanya), kreasi barang yang bisa dibuat dari kain flannel? Gantungan kunci
Tempelan kulkas
Dompet
Macam-macam boneka
Pigura foto
Buku lipat
Hiasan pensil
Pin
Kotak tissue
2. Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan untuk kreasi flannel apa aja sih?
Kain flannel
Pola dari kertas/mika
Buku contoh pola (jika diperlukan)
Alat tulis (pensil, ballpoint)
Jarum kain flannel dan benang sulam warna-warni
Kapas/dakron untuk isi (bisa juga kain perca atau bahkan biji kacang hijau dll, sesuai
selera)
Gunting
Lem/ double tape
Hiasan, seperti manik-manik, pita, mata-mataan, payet, putik, dll
Selain kreasi kita dalam membuat pola dasar untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan
dengan kain flannel. Perlu diketahui juga dasar-dasar menyulam atau menjahit flannel ini.
Apa saja jenis tusukan jahitnya?
![Page 2: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/2.jpg)
Jenis tusuk hias yang diinginkan:
Tusuk feston
Yang dinamakan tusuk festoon adalah tusuk jahitan, yang mempunyai dua arah yaitu
arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk arah vertikal dan arah horizontal membentuk
pilinan. Selain untuk memperindah bentuk polanya, tusuk feston ini berguna juga untuk
merapikan pinggiran kain flannel dan bisa juga untuk menjahit ritsleting pada kain.
Langkah-langkah tusuk feston :
1. Ambil dua buah kain yang telah dipotong sesuai pola, kemudian gabungkan.
Tusukkan jarum dari arah dalam kain yang ada di sisi depan menuju ke arah luar dari
kain tersebut (benang hanya masuk pada satu kain yaitu kain yang di posisi tumpukan
depan).
2. Setelah keluarnya jarum (pada langkah 1), arahkan jarum ke sebelah kiri lalu
tusukkan dari bagian depan sampai jarum itu keluar di sisi luar kain yang belakang.
3. Tarik benang perlahan, jangan sampai habis dan sisakan sedikit celah. Masukkan
benang yang keluar dari arah belakang menuju ke depan kedalam celah itu. Satu
tusukan selesai.
4. Untuk tusukan selanjutnya, ulangi langkah diatas.
5. Agar sisa benang tidak terlihat, masukkan jarum ke tengah-tengah diantara dua kain
itu lalu keluarkan di beberapa tusuk di sebelahnya, gunting benang lalu selipkan
lebihan benang ke sela-sela kain.
![Page 3: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/3.jpg)
Tusuk tikam jejak
Tusuk tikam jejak, adalah tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari
ukuran tusuk saling bersentuhan hingga dipermukaan terlihat seperti setikan mesin (jahitan
mesin) dan jika dilihat dari bagian bawah, tusukannya seperti jahitan rangkap. Tusuk tikam
jejak sering juga dikatakan untuk pengganti jahit mesin.Untuk jaraknya, tusukan bagian
bawah dua kali lipat tusukan bagian atas. Teknik menjahit dengan tusuk tikam jejak ini
dengan menggunakan langkah maju sebelum melangkah mundur ke belakang dengan jarak
yang sama.
Tusuk pipih
Tusuk pipih, biasanya dibuat turun naik sama panjang dan menutup seluruh permukaan area jahit.
Tusuk Jeruji
Tusuk jeruji fungsinya adalah sebagai tusuk hias. Bisa dibentuk tegak, miring atau
melingkar. Biasanya digunakan untuk membuat kumis, rambut atau bisa juga memberikan
tulisan pada boneka.
![Page 4: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/4.jpg)
Tusuk Jelujur
Teknik membuat tusuk jelujur, yaitu dimulai dari kanan ke kiri, guna tusuk jelujur adalah
untuk membuat jahitan menjadi sempurna. Tusuk jelujur dapat dibedakan menjadi 3 bentuk.
Tusuk jelujur biasa yaitu tusukan yang menggunakan jarak tidak sama.
Tusuk jelujur dengan jarak tertentu yaitu tusukan dengan jarak yang sama (konsisten)
berguna untuk tusuk sementara Tusuk jelujur renggang yaitu tusukan dengan
menggunakan sengkelik dengan spasi satu, tusukan jelujur renggang ini digunakan
untuk tanda, dengan menggunakan benang rangkap yang nantinya digunting di antara
tusukan tersebut sehingga meninggalkan jarak benang yang biasa dijadikan tanda
dalam menjahit busana.
Teknik jelujur
![Page 5: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/5.jpg)
I. Belajar Cara Membuat Tusuk Feston
Tusuk Feston adalah cara menjahit yang paling sering digunakan saat membuat
aneka kerajinan dari kain flanel. Hampir semua produk kerajinan kain dari flanel
menggunakan jenis tusuk feston. Bisa dikatakan bahwa tusuk feston adalah kemampuan
dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin belajar membuat kerajinan
flanel.
Selain Tusuk Feston, ada beberapa tusuk lain yang juga sering digunakan untuk
kombinasi yaitu Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak. Kedua jenis tusuk ini biasanya
dikombinasikan bersama tusuk feston. Jadi dengan bermodalkan 3 teknik dasar Tusuk
Feston, Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak sudah cukup untuk mulai berkarya.
3 Langkah Cara Membuat Tusuk Feston :
Siapkan Benang dan Jarum
Pada tahap persiapan, alat dan bahan utama yang diperlukan yaitu Jarum dan
Benang. Selain itu siapkan juga alat dan bahan lainnya tergantung dari jenis kreasi
produk yang ingin dibuat. Misalnya kain flanel, dakron, lem, bross, dan gantungan
kunci.
Masukkan benang pada lubang jarum. Panjang benang disesuaikan. Setelah
benang terpasang, buatlah simpul mati pada di ujung benang untuk menahan kain agar
jahitan pertama tidak lepas.
Setelah benang dan jarum siap, ayo mulai membuat tusuk feston. Gambar di atas
menunjukkan sebagian hasil dari tusuk feston yang sudah dibuat, lalu kita akan mulai
![Page 6: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/6.jpg)
melanjutkan sisanya. Menjahit dengan teknik feston tidaklah begitu susah. Cukup
lakukan 3 langkah dasar saja seperti instruksi berikut ini.
Langkah 1 :
Tusukkan Jarum pada kain
Tusukkan jarum pada kain flanel seperti pada gambar di bawah ini. Jika anda
baru mulai dari awal, tusukkan jarum dari bawah ke atas, sehingga posisi simpul
benang berada dibagian bawah kain flanel. Lalu lanjutkan ke langkah 2
Gambar 1
Langkah 2:
Tarik Jarum dan benang
Tariklah jarum yang ditusukkan tadi dan benangpun mengikutinya. Perhatikan:
hal yang paling penting pada langkah kedua ini adalah posisi dari Jarum diatas
benang. Lihat posisi jarum dan benang dibagian kiri atas! Disinilah kunci dari Tusuk
Feston. Jika posisinya salah maka hasilnya akan berbeda.
Gambar 2
Langkah 3:
![Page 7: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/7.jpg)
Perhatikan tumpukan benang
Setelah benang ditarik, perhatikan hasil akhirnya, terutama posisi tumpukan
benang. Jika sudah sesuai dengan gambar di bawah ini maka tinggal dikencangkan saja.
Beres 3 tahap membuat tusuk feston sudah selesai. Lakukan ulangi ketiga langkah
diatas hingga semua bagian sisi dijahit hingga selesai.
Gambar 3
Selain 3 teknik dasar Tusuk Feston, Tusuk Jelujur dan Tusuk Tikam Jejak, ada
beberapa jenis teknik tusuk hias lainnya seperti, Tusuk Batang, Tusuk Pipih dan Tusuk
Rantai. Beberapa jenis tusuk tambahan merupakan tusuk hias yang biasanya
dikombinasikan dengan tusuk dasar. Pada intinya, setiap jenis tusuk mempunyai
keunggulan masing-masing dan digunakan tergantung dari keperluan.
II. Persiapan Cara Membuat Kerajinan Flanel
1. Siapkan Alat & Bahan Flanel
Sebelum mulai pastikan kita sudah punya alat, bahan, pola dan tahu teknik tusuk
feston.
Alat yang dibutuhkan :
Gunting kain
Jarum jahit & jarum pentul
Lem
Pola flanel sesuai kreasi
![Page 8: BAHAN AJAR KREASI KAIN FLANEL.docx](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022102721/548ac7a0b47959050d8b602a/html5/thumbnails/8.jpg)
Bahan :
Kain flanel
Benang sulam dan benang jahit
Dakron