tas “greenuns” sebagai shopping bag green...
TRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
TAS “GREENUNS” SEBAGAI SHOPPING BAG GREEN CAMPUS UNS
DENGAN BENTUK YANG MENARIK DAN HARGA YANG
TERJANGKAU BAGI MAHASISWA.
BIDANG KEGIATAN
PKM KWIRAUSAHAAN (PKMK)
Disusun Oleh :
Umul fatma syah putri (H0811090/2011)
Yunisa tungga dewi (H0811101/2011)
Retno risanti (H0812152/2012)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA ................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................. iv
RINGKASAN ........................................................................................ v
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................... 5
BAB III. METODE PELAKSANAAN ................................................. 8
BAB IV. RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........ 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 13
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengeluaran Produksi Bahan .................................................... 5
Tabel 2. Daftar Harga Tas Kain “Greenuns”............................................. 6
Tabel 3. Daftar Biaya ............................................................................. 11
Tabel 4. Jadwal kegiatan pelaksanaan program. ....................................... 12
RINGKASAN
Tas “greenuns”, adalah merupakan shopping bag untuk green campus
yang terbuat dari kain blancu dengan bentuk yang menarik dan harga yang
terjangkau bagi mahasiswa. Produk yang dihasilkan ini adalah tas kain yang
ramah lingkungan. Dengan corak dan warna yang cukup menarik serta harga yang
terjangkau. Namun, dengan kualitas yang sangat baik sehingga dapat kuat untuk
mebawa barang yang cukup berat. Serta tas kain “greenuns” ini juga memiliki 3
fersi bentuk yaitu: kecil, sedang, dan besar. Fungsi dari 3 fersi bentuk ini adalah
untuk mempermudah masyarakat membawa barang belanjaan mereka sesuai
dengan ukuran belanjaan mereka. Sepertihalnya, saat belanja barang-barang yang
lebih kecil. Maka mereka hanya perlu mengeluarkan tas “greenuns” dengan
ukuran yang kecil. Begitu pula saat mereka membawa belanjaan yang cukup besar
dan banyak maka mereka dapat memakai tas “greenuns” dengan ukuran yang
besar. Sehingga mereka dapat dengan mudah membawanya dan tentunya terlihat
sangat simple saat dipakai.
Tas greenus juga dilengkapi dengan satu buah kantong penyimpanan
yang cukup simple untuk menyimpan ketiga tas kain tersebut. Sehingga
masyarakat dapat membawanya dengan mudah dan tidak repot. Dengan adanya
tas greenus tersebut diaharapkan dapat membantu khususnya mahasiswa kampus
UNS untuk mengurangi menggunaan kantong plastik yang merusak lingkungan.
Keistimewaan dari tas kain ini adalah karena produk tas kain ini sangat kuat
karena terbuat dari kain blancu. Kain Blancu adalah kain yang berbahan
dasar kapas. Kain ini bersifat fleksibel sehingga mudah dibentuk menjadi aneka
kreasi apa saja dan diberi hiasan apa pun. Selain itu kain blacu ramah lingkungan,
karena terbuat dari bahan alami. Kemudian, harga tas kain ini sangatlah
terjangkau bagi mahasiswa yang umumnya sangat menyukai harga yang murah.
Disamping itu pula, tas ini dilengkapi dengan satubuah kantong penyimpanan
untuk menyimpan 3 buah tas tersebut. Sehingga mahasiswa sangat mudah untuk
membawanya dan menyimpannya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Plastik adalah merupakan zat yang sulit untuk didegrasi secara
alami di alam. Plastik membutuhkan waktu ribuan tahun untuk
terdegradasi. Berapa lama plastik akan terurai tergantung seberapa tebal
plastik tersebut. Selain itu, plastik PVC, styrofoam serta plastik daur ulang
(umumnya bewarna hitam) mengandung racun yang dapat merusak
lingkungan. Dan Jika plastik dibakar, maka sampah plastik akan
menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika
proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara
sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia.
Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan
hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi. Justru yang sering luput
dari perhatian adalah betapa borosnya tinta yang digunakan untuk
mewarnai kantung plastik yang berimplikasi pada besarnya kerusakan
lingkungan yang diakibatkannya.
Setiap tahun, sekitar 500 milyar hingga 1 triliyun kantong plastik
digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170
kantong plastik setiap tahunnya. Sampah plastik sangatlah berpengaruh
bagi perubahan iklim, karena Sejak proses produksi hingga tahap
pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer.
Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan
14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat
energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA),
sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang peduli dan bertanggung
jawab untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman, dan ramah
lingkungan, UNS selalu berusaha untuk memperbaiki diri. Beberapa
pembangunan fisik untuk menuju green campus telah dilakukan, seperti
halnya: penanaman pohon di kampus, pembangunan pedestrian sepanjang
1,5 km, dan sejumlah taman di beberapa lokasi. Pentingnya menjaga
kelestarian lingkungan menjadi salah satu tujuan utama green campus.
Karena seiring bertambahnya waktu, saat ini dunia sedang terancam
dengan adanya global warming. Betapa pentingnya untuk merubah pola
hidup manusia yang secara tidak langsung sangat berdampak besar
terhadap kerusakan dunia ini. Salah satunya adalah dengan penggunaan
plastik yang berlebihan saat ini oleh masyarakat dunia. Sehingga hal itu
dapat memicu kerusakan lingkungan yang berdampak buruk bagi
kelangsungan hidup manusia.
Beberapa pilihan bahan yang ramah lingkungan untuk
dipergunakan sebagai pengganti plastik adalah kertas dan kain. Jelas kertas
buakan menjadi pilihan yang tepat bagi kami. Karena kertas memiliki
tekstur yang ringan dan mudah untuk sobek. Kemudian kertas juga terbuat
dari pohon, sehingga kita secara tidak langsung juga akan merusak
lingkungan dikemudian hari. Dan karena itu kain adalah merupakan bahan
yang menjadi pilihan terbaik bagi kami. Hal itu dikarenakan kain sangat
ramah lingkungan dan juga mudah untuk terurai. Kain juga sangatlah kuat
dan mudah untuk dicari, selain itu bahan untuk membuat kain sangatlah
berlimpah yaitu berasal dari kapas. sehingga masyarakat tidak perlu
menebang pohon-pohon untuk mebuat benang-benang sepertihalnya untuk
membuat kertas. Saat ini banyak sekali berbagai macam tas kain yang
ditawarkan dipasaran untuk masyarakat. Namun sangatlah sedikit dari
produk-produk tersebut yang dapat bertahan lama untuk dapat dipakai atau
cepat rusak, terlebih lagi untuk membawa barang yang cukup berat. Hal
itu dikarenakan kain yang digunakan untuk pembuatan tas tersebut
memiliki kualitas yang cukup rendah. Dan jika untuk produk tas dengan
kualitas kain yang lebih baik maka masyarakat harus merogoh kocek yang
cukup dalam.
B. Perumusan masalah
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya kantong plastik.
2. Sulitnya merubah pola hidup masyarakat yang bergantung pada
kantong plastik.
3. Kain merupakan bahan yang ramah lingkungan dan sangat efisien
karena dapat dipakai terus menerus.
4. Minimnya produk tas kain yang memiliki harga terjangkau namun
menarik.
C. Tujuan program
Program ini bertujuan:
1. Merubah kebiasaan masyarakat/mahasiswa uns, khususnya mereka
yang sering berbelanja berubah menjdi menggunkan tas reusable yang
ramah lingkungan dan cukup praktis untuk dibawa kemana saja.
2. Mengurangi sampah kantung plastik, dan menjaga lingkungan serta
kerusakan dunia melalui kesadaran dari mahasiswa uns tentang bahaya
kantong plastik.
D. Luaran yang diharapkan
Produk yang dihasilkan adalah tas kain yang ramah lingkungan.
Dengan corak dan warna yang cukup menarik serta harga yang terjangkau.
Namun, dengan kualitas yang sangat baik sehingga dapat kuat untuk
mebawa barang yang cukup berat. Serta tas kain “greenuns” ini juga
memiliki 3 fersi bentuk yaitu: kecil, sedang, dan besar. Fungsi dari 3 fersi
bentuk ini adalah untuk mempermudah masyarakat membawa barang
belanjaan mereka sesuai dengan ukuran belanjaan mereka. Sepertihalnya,
saat belanja barang-barang yang lebih kecil. Maka mereka hanya perlu
mengeluarkan tas “greenuns” dengan ukuran yang kecil. Begitu pula saat
mereka membawa belanjaan yang cukup besar dan banyak maka mereka
dapat memakai tas “greenuns” dengan ukuran yang besar. Sehingga
mereka dapat dengan mudah membawanya dan tentunya terlihat sangat
simple saat dipakai. Tas greenus juga dilengkapi dengan satu buah
kantong penyimpanan yang cukup simple untuk menyimpan ketiga tas
kain tersebut. Sehingga masyarakat dapat membawanya dengan mudah
dan tidak repot. Dengan adanya tas greenus tersebut diaharapkan dapat
membantu khususnya mahasiswa kampus UNS untuk mengurangi
menggunaan kantong plastik yang merusak lingkungan.
E. Kegunaan program
a. Bagi perguruan tinggi
Program ini merupakan perwujudan dari tridharma perguruan tinggi.
Dengan program ini pula akan meningkatkan khasanah ilmu
pengetahuan yang nantinya menghasilkan produk yang dapat
meneruskan atau melanjutkan dari program green campus dari uns.
b. Bagi mahasiswa
Program ini melatih mahasiswa untuk dapat mandiri menciptakan
peluang usaha, sehingga mengurangi ketergantungan mahasiswa dalam
mencari lapangan pekerjaan. Selain itu, program ini juga dapat
membantu mahasiswa untuk menjaga lingkungan mulai dari
lingkungan terkecil.
c. Bagi masyarakat
Dengan adanya produk tas greenus yang berbahan dasar kain yang
memiliki kualitas baik namun dengan harga yang terjangkau ini dapat
menjadi pilihan bagi masyarakat. Sehingga mereka tidak harus
memakai kantong plastik lagi dan dapat mengunakan tas greenus
secara terus menerus tanpa harus diganti.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Deskripsi Produk
1. Nama, Jenis, dan Karakteristik Produk : Tas “greenuns”, adalah
merupakan shopping bag untuk green campus yang terbuat dari kain
blancu dengan bentuk yang menarik dan harga yang terjangkau bagi
mahasiswa.
2. Keistimewaan :
Keistimewaan dari tas kain ini adalah karena produk tas kain ini
sangat kuat karena terbuat dari kain blancu. Kain Blacu adalah kain
yang berbahan dasar kapas. Kain ini bersifat fleksibel sehingga mudah
dibentuk menjadi aneka kreasi apa saja dan diberi hiasan apa pun.
Selain itu kain blacu ramah lingkungan, karena terbuat dari bahan
alami. Kemudian, harga tas kain ini sangatlah terjangkau bagi
mahasiswa yang umumnya sangat menyukai harga yang murah.
Disamping itu pula, tas ini dilengkapi dengan satubuah kantong
penyimpanan untuk menyimpan 3 buah tas tersebut. Sehingga
mahasiswa sangat mudah untuk membawanya dan menyimpannya.
B. Analisis Keuangan
1. Investasi yang dibutuhkan
Biaya habis pakai untuk membuat 150 tas kain Greenuns yakni :
Tabel 1. Pengeluaran Produksi Bahan
No Uraian
Deskripsi
Total biaya Jumlah satuan
Harga
satuan
Biaya tetap
Kain balcu 250 Meter 13.000 3.250.000
Tali 100 Meter 1.000 100.000
Listrik 100.000
Gaji pegawai 200.000
Kertas pola 10 Buah 10.000 100.000
Benanang 70 buah 5.000 350.000
Cat kain 50 buah 15.000 750.000
Total 4.850.000
1) Pendapatan:
Produksi tas kain dalam satu hari 5 buah untuk per set = 5 x 30 hari x
Rp 50.000= Rp 7.500.000
2) Keuntungan = pendapatan-total = Rp 7.500.000 – 4.850.000 = Rp
2.650.000,-
3) BEP Produksi = TOTAL BIAYA : HARGA SATUAN= 4.850.000 :
50.000 = 97 buah (batas produksi untung rugi pada titik nol)
4) BEP HARGA = TOTAL BIAYA : VOLUME PRODUKSI =:
4.850.000 : (5 x 30)= 4.850.000 : 150= Rp 32.333,33 (batas titik
impas harga jual tas kain greenuns)
5) B/C RATIO= PENDAPATAN: TOTAL BIAYA= Rp 7.500.000 :
4.850.000 = 1,55 (dengan mengeluarkan biaya 4.850.000 akan
memperoleh penghasilan sebesar 1,55 kali lipat)
6) Jangka waktu pengembalian modal = total biaya : keuntungan x 1
bulan= 4.850.000 : 2.650.000 x 1 bulan = 1,5 bulan (dalam waktu
kurang dari 2 bulan, modal sudah bisa kembali)
7) Efisiensi penggunaan modal = keuntungan/Total biaya x 100% =
2.650.000/ 4.850.000 x 100%= 54,63% (keuntungan yang diperoleh
dalam produksi massal adalah 54,63%)
2. Penentuan Harga Pokok Penjualan
Produk tas kain greenuns ini dipasarkan dengan harga Rp 50.000,- per
setnya. Per set tas greenuns ini berisi 3buah tas dengan berbagai ukuran
yaitu besar,sedang, dan kecil. Namun jika ingin membeli salah satu
maka harga per satuannya adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Daftar Harga Tas Kain “Greenuns”
Ukuran Harga
Besar : 40 x 28 cm
Panjang tali: 60 cm
Rp 25.000,-
Sedang : 28 x 20 cm
Panjang tali: 45 cm
Rp 15.000,-
Kecil : 15 x 15 cm
Panjang tali: 20 cm
Rp 12.000,-
C. Prospek Produk
1. Pesaing
Diperkirakan pesaing dari usaha tas kain ini adalah pengusaha lain
yang memiliki usaha sejenis seperti pengusaha tas kain yang banyak
diluar sana.
2. Peluang pasar
Pemilihan nama produk yang unik, menjadikan konsumen tertarik
untuk membeli tas tersebut. Kemudian karena tas tersebut memiliki
fungsi dan misi didalamnya. Maka mahasiswa akan tertarik untuk
membelinya karena akan membantu menjadikan UNS menjadi salah
satu pelopor penggunaan tas kain sebagai penyelamat lingkungan.
Pemanfaatan pemakaian kain blancu yang biasanya dipakai untuk
karung tepung menjadi salah satu alternatif yang baik karena
teksturnya yang kuat. Sehingga konsumen akan tertarik membelinya,
kerena tas tersebut dapat digunakan secara terus menerus.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Bahan dan Alat
1. Proses produksi
Peralatan yang dibutuhkan dalam usaha ini :
Gunting Spidol
Mesin jahit Gunting
Meteran Pencil
Cat kain Kertas pola
Benang
Bahan yang diperlukan dalam usaha ini :
Tali Kain blancu
Tahap pembuatan tas kain :
Menyiapkan kain blancu yang sudah diwarnai terlebih dahulu dengan
pewarna kain. Warna yang digunakan adalah warna-warna soft yaitu
seperti: hitam, coklat, hijau muda, dll. Kemudian membuat garis dan di
beri pola pada kain blancu tersebut. Terdapat 3 ukuran bentuk untuk jenis
tas kain tersebut, sehingga terdapat 3 pola yang berbeda dalam setiap
ukurannya. Ukuran dari yang paling besar 40x28cm, sedang 28 x 20cm,
kecil 15 x 15cm. Kemudian setelah itu kain blancu digunting sesuai pola
dan dijahit dengan pola yang sudah digunting tersebut. Hasil akhirnya tas
kain digambar dengan desain yang minimalis dan disukai anak muda serta
pemberian logo UNS pada pojok bawah.
2. Lokasi produksi
Lokasi produksinya berlokasi disekitar daerah jebres, surakarta.
3. Kapasitas produksi
Untuk produksi awal, akan dibuat produksi sebanyak 20 buah tas kain
dengan berbagai warna.
B. Strategi pemasaran
1. STP (Segmentation, Targetting, Positioning)
a) Segmentasi : Segmentation adalah upaya memetakan atau pasar
dengan memilah-milahkan konsumen berdasarkan potensial
penawaran produk. Pemilahan ini terbagi atas tiga segmen yaitu; bisa
berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, dan gaya hidup.
1) Kelompok Mahasiswa
Segmen mahasiswa, terutama mahasiswa dari Universitas
Sebelas Maret Surakarta tersebut. Karena mahasiswa
merupakan kelompok orang-orang yang kritis, sehingga
mereka akan tertarik untuk membeli tas tersebut.
2) Kelompok Umum
Segmen kelompok umum yang menjadi target kami adalah
masyarakat yang ada di sekitar Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang terdiri dari para dosen, warga lingkar
kampus dan masyrakat umum. Tas kain tersebut memiliki
misi yang kuat untuk menjaga lingkungan mulai dari
lingkup terkecil yaitu wilayah kampus. Hal ini menjadi
latar belakang masyarakat dalam kelompok umum untuk
bisa menerima tas tersebut karena juga ingin ikut
menyelamatkan lingkungan.
b) Targetting : Target utama pemasaran tas kain Greenuns adalah
segmen pelajar dan mahasiswa. Hal ini berdasarkan fakta bahwa
mahasiswa merupakan kelompok yang memiliki pemikiran kritis
sehingga mampu untuk membantu menjaga lingkungan. Sedangkan
pelajar lebih kepada mengikuti perkembangan yang ada pada saat ini.
Sehingga saat mahasiswa mulai memakai tas kain dan sudah menjadi
kebiasaan para pelajar pun akan ikut serta dalam memakai tas kain
tersebut.
c) Positioning : Pandangan konsumen maupun pelanggan ketika melihat
tas kain tersebut adalah tas yang menarik, simple, murah dan memiliki
misi yang kuat dalam menjaga keberlangsungan kehidupan didunia.
2. Marketting mix
1) Tempat
Pemasaran produk tas kain ini akan kami lakukan di daerah lingkar
kampus UNS. Lebih tepatnya d areal belakang kampus karena banyak
kios-kios yang disewakan disitu dengan harga yang cukup murah dan
juga areal belakang kampus merupakan tempat tinggal para
mahasiswa-mahasiswa sehingga cukup strategis.
2) Promosi
Hal - hal yang kami lakukan dalam mempromosikan produk kami
adalah ; Pemakaian spanduk, banner, leaflet, pamphlet dan
menggunakan media jejaring sosial (facebook), radio.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rencana Biaya
Dana dari DIKTI Rp 9.042.000
Tabel 3. Daftar biaya
No Uraian
Deskripsi
Total biaya Jumlah satuan
Harga
satuan
1. Peralatan
Gunting kain 3 Buah 10.000 30.000
Mesin jahit 2 Unit 320.000 640.000
Meteran 4 Buah 3.000 12.000
Cat kain 20 Buah 15.000 600.000
Benang 50 Buah 5.000 250.000
Spidol 10 Buah 2.500 25.000
Pensil 5 Buah 2.000 10.000
Kertas pola 30 Buah 10.000 300.000
Penggaris 5 Buah 5.000 25.000
2. Bahan
Kain balcu 100 Meter 13.000 1.300.000
Tali 50 Meter 1.000 500.000
Untuk 5 kali produksi
awal
Sub total 3.692.000
3. Promosi
Spanduk, poster, pamfldet,
Koran Kampus, Iklan di
Radio Kampus
600.000
4. Transportasi Transpor pembelian bahan
dan alat 200.000
5. Dokumentasi Cuci cetak dan dokumentasi 200.000
6. Komunikasi 200.000
7. Gaji pegawai 5 bulan, 2 pegawai @
200.000 2.000.000
8. Sewa tempat dan banner 2.000.000
9. Pembuatan proposal 50.000
10. Pembuatan laporan
monitoring 50.000
11. Pembuatan laporan akhir 50.000
Sub total 5.350.000
Total 9.042.000
B. Jadwal kegiatan usaha
Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung selama 5 bulan, rencana
pelaksanaan ini tertera pada tabel dibawah ini:
Tabel 4. Jadwal kegiatan pelaksanaan program
Kegiatan Bulan Ke-
No Uraian 1 2 3 4 5
1. Persiapan kegiatan
2.
Penyediaan alat dan
bahan produksi serta
sarana penunjang
3. Produksi tahap 1
4. Promosi
5. Pemasaran
6. Evaliasi dan hasil
sementara
7. Produksi tahap 2
8. Pemasaran
9. Pengembangan
pasar
10. Evaliasi
11. Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2012. Energi dan matahari. http://engineeringtown.com.
Anonima. 2011. Sejarah Global Warming. http://earthhotter2.blogspot.com.
Anonimb. 2011. Karung Trigu kain. http://agromaret.com.
Wikipedia. 2012. Plastik. http://id.wikipedia.org/wiki/Plastik
I. LAMPIRAN
Lampiran I, Biodata peserta
Ketua pelaksana
Nama Umul Fatma Syah Putri
NIM H0811090
Tempat/tanggal lahir Ponorogo, 08 Januari 1993
Agama Islam
Alamat asal Ds.dadapan Rt.03/Rw.01, Kec.Balong, Kab.Ponorogo
Alamat di Solo Griya Fatimah, Gg.Kepuh Petoran, jebres.
Lampiran II, Biaya
No Uraian
Deskripsi
Total biaya Jumlah satuan
Harga
satuan
Biaya tetap
Kain balcu 250 Meter 13.000 3.250.000
Tali 100 Meter 1.000 100.000
Listrik 100.000
Gaji pegawai 200.000
Kertas pola 10 Buah 10.000 100.000
Benanang 70 buah 5.000 350.000
Cat kain 50 buah 15.000 750.000
Total 4.850.000
CURRICULUM VITAE
I. IDENTITAS
1. Nama Lengkap Arip Wijianto, SP, MSi
2. N I P 19772612 200501 1 002
3. Jenis Kelamin Laki-laki
4. A g a m a Islam
5. Tempat / Tanggal Lahir Boyolali, 26 Desember 1977
6. Pangkat / Jabatan / Gol. Penata Muda Tk I/Lektor /IIIB
7. Alamat Rumah Ds. Banyudono, RT.02/III Kec. Banyudono,
Boyolali
8. Alamat Kantor Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta 57126
9. Bidang Keahlian Penyuluhan Pertanian
II. PENDIDIKAN
Jenjang Tahun Tempat Jurusan / Bidang Ilmu
S1 2001 Surakarta Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
S2 2008 Surakarta Penyuluhan Pembangunan
S3 - - -
III. PEKERJAA
No Jenis Pekerjaan Tahun Keterangan
1 Tenaga Edukatif Jurusan PKP FP UNS 2005 sampai sekarang
IV. PENELITIAN
No Tahun Judul Penyelenggara Status
1
2
3
4
5
2001
2005
2008
2008
2009
Hubungan Antara Partisipasi Anggota
dengan Efektivitas KUD Di KUD Musuk
Kabupaten Boyolali.
Hubungan antara Kegiatan Penyuluhan
Pertanian dengan Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat di Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali.
Hubungan antara Peranan dan Kompetensi
Penyuluh dengan Partisipasi Anggota dalam
Kegiatan Kelompok Tani di Kecamatan
Banyudono Kabupaten Boyolali.
Efektivitas Teknik Simulasi dan Media
Folder dalam Penyuluhan Sapta Usaha
Kedelai di Kecamatan Pulokulon Kabupaten
grobogan
Partisipasi Masyarakat dalam Proyek
Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
Mandiri
DIPA UNS
Mandiri
DIPA UNS
DIPA UNS
Ketua
Ketua
Ketua
Anggota
Anggota
No Tahun Judul Penyelenggara Status
6
7
8
9
10
2010
2011
2012
2013
2013
(P2KP) (Studi Kasus Di Kecamatan Pedan
Kabupaten Klaten)
Strategi Adaptasi Petani pada Pegunungan
yang rawan longsor (Studi kasus di desa
Muncar kecamatan Gemawang Kabupaten
Temanggung)
Strategi Pemerintah dalam Pengembangan
Brem di Kabupaten Wonogiri
Analisis Kelembagaan GAPOKTAN dalam
Kegiatan Lembaga Distribusi Pangan
Masyarakat di Kabupaten Grobogan (Tahun
I)
Analisis Kelembagaan GAPOKTAN dalam
Kegiatan Lembaga Distribusi Pangan
Masyarakat di Kabupaten Grobogan
Peran Self Efficacy Terhadap Kemandirian
Perempuan Rumah Tangga Miskin Dalam
Usaha Ekonomi Produktif Di Eks
Karesidenan Surakarta
DIPA FP UNS
DIPA UNS
DIPA BLU UNS
BOPTN UNS
BOPTN UNS
Anggota
Anggota
Ketua
Ketua
Anggota
V. RIWAYAT PENGABDIAN
No Tahun Kegiatan Penyelenggara Posisi
1
2
3
4
5
2005
2005
2006
2007
2007
Penyuluhan Tentang Peningkatan
Kualitas Hidup Melalui Pemanfaatan
Daun Sirih ( Piper Betle L. ) Untuk
Kesehatan dan Obat Di Kecamatan
Polokarto Kabupaten Sukoharjo.
Pendampingan Pasca Panen Produk Garut
di Desa Polokarto Kecamatan Polokarto
Kabupaten Sukoharjo.
Sosialisasi Dampak Flu Burung Bagi
Peternak Burung Puyuh Di Kecamatan
Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Penyuluhan tentang Pemanfaatan Jerami
dan Urin Sapi untuk Pupuk dan Pestisida
Organik di Kecamatan grogol KAbupaten
Sukoharjo.
Fasilitator pada Lokakarya Penelitian
Action Research Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian Magelang
DIPA UNS
DIPA UNS
DIPA UNS
DIPA UNS
UNS-STTP
Magelang
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
6
7
8
9
2007
2008
2009
2010
Konsultan penyusunan Roadmap
Komodias Unggulan Pertanian Kabupaten
Kudus
Penyuluhan tentang Sistem tanam Jejer
legowo di desa Ketaon kecamatan
Banyudono Kabupaten Boyolali
Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi pada
Kelompok tani Agung 3 Desa
Denggungan Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali
IbM bagi Lima Kelompok di Lima Desa
Berproduksi Beras Rendah di Kecamatan
BAnyudono Kabupaten Boyolali
DEPTAN
DIPA LPPM UNS
DIPA LPPM UNS
DIKTI
Anggota
Ketua
Ketu
Ketua
VI. PUBLIKASI JURNAL DAN PENERBITAN BUKU
NO TAHUN JUDUL JENIS PUBLIKASI
1
2
3
4
5
6
2005
2008
2008
2010
2011
2012
Hubungan Antara Partisipasi Anggota
dengan Efektivitas KUD di KUD Musuk
Kabupaten Boyolali
Hubungan antara Kegiatan Penyuluhan
Pertanian dengan Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat di Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali.
Hubungan Antara Peranan Penyuluh
dengan Partisipasi Petani pada Kegiatan
Kelompok Tani di Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali
Hubungan Antara Kompetensi Penyuluh
dengan Partisipasi Petani pada Kegiatan
Kelompok Tani di Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali
Strategi Pemerintah dalam
Pengembangan Brem di Kabupaten
Wonogiri Pemberdayaan Masyarakat di Lima Desa
Berproduksi beras rendah di kecamatan
Banyu-dono Kabupaten boyolali
Jurnal ISSN
Jurnal ISSN
Jurnal ISSN
Jurnal ISSN
Jurnal ISSN
Jurnal ISSN
AGRITEXTS PKP
UNS
AGRITEXTS PKP
UNS
AGRITEXTS PKP
UNS
AGRITEXTS PKP
UNS
Caraka Tani FP
UNS
Caraka Tani FP
UNS
VII. Publikasi Prosiding
No Judul Kedudukan Terbit pada Tahun
1
2
3
Antisipasi Kerusakan Sumberdaya
Alam dan Lingkungan Hidup
Melalui Program Peengembangan
Masyarakat dengan Metode
Community Based Management
Analisis Kelembagaan Gapoktan
dalam Kegiatan Lembaga Distribusi
Pangan Masyarakat (LDPM) di
Kabupaten Grobogan
Peran Penyuluhan Pertanian dalam
Mewujudkan Ketahanan Pangan
Ketua
Ketua
Ketua
Prosiding: PEMIKIRAN
ALUMNI DALAM
PEMBANGUNAN
PERTANIAN UNTUK
MENGANTISIPASI
PERUBAHAN IKLIM
GLOBAL
Prosiding: PERAN
TEKNOLOGI UNTUK
MEWUJUDKAN
KEDAULATAN PANGAN
DAN PENINGKATAN
PEREKONOMIAN
BANGSA
Prosiding: Akselerasi
Pembangunan Pertanian
Berkelanjutan Menuju
Kemandirian Pangan dan
Energi
2010
2012
2013
VIII. Kegiatan Seminar, Pelatihan, Workshop
No Kegiatan Penyelenggara Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Peserta Penataran Lokakarya Nasional
Pengelolaan dan Penyuntingan Jurnal
Ilmiah
Penyaji Pemaparan Hasil Pelaksanaan
Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Mono Tahun (IbM)
Peserta Seminar Nasional Revitalisasi
Peran UMKM dalam Pembangunan
Melalui Penguatan Sektor Agroindustri
Peserta Seminar Implikasi Perubahan
Sosial Pedesaan terhadap Strategi
Pemberdayaan Masyarakat
Peserta Seminar Pemberdayaan Unit
Konseling Fakultas dalam Pembimbingan
Mahasiswa
Peserta Lokakarya Penyusunan Kurikulum
Berbasis Kompetensi
Peserta WORKSHOP APLIKASI SEM
Peserta Lokakarya Pembuatan Rumusan
Pengembangan Kualitas Tenaga Pendidik
Peserta Lokakarya Penyusunan Manual
Mutu dan SOP Prodi Agribisnis
Peserta Pelatihan Penulisan Artikel dan
Publikasi Internasional
Pemakalah PERAN TEKNOLOGI
UNTUK MEWUJUDKAN
KEDAULATAN PANGAN DAN
PENINGKATAN PEREKONOMIAN BANGSA
Universitas Negeri
Malang
DIKTI
FP UNS
Jur. PKP FP UNS
LPP PBKPK UNS
Prodi Agribisnis FP
UNS
Prodi Agribisnis FP
UNS
PPSDM LPP UNS
Prodi Agribisnis FP
UNS
Prodi Agribisnis FP
UNS
FP UPN JOGJA
2011
2011
2011
2011
2011
2011
2011
2012
2012
2012
2012
12
13
Peserta Semnas Pengembangan Ekonomi
Kreatif Berbasis Komoditas Pertanian di
Indonesia
Pemakalah Pendukung dalam Seminar
Nasional Akselerasi Pembangunan
Pertanian Berkelanjutan Menuju
Kemandirian Pangan dan Energi”.
PERHEPI
FP UNS
2013
2013