bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
1/41
EKONOMI MIKRO
Oleh :
Eka Setiajatnika
ILMU EKONOMI MIKROIlmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu
ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan hargaharga
pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro
meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran
dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga,
pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersamasama
individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan
asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
!ebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas
ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, in"asi,
pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas
beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap halhal
tersebut.
Tinjauan umum
#alah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya
yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas
diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar,yaitu
ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang e$sien; serta menjelaskan berbagai
kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. %idangbidang
penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenaikeseimbangan umum (general e&uilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris,
pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan.
'uga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem
pasar.
Asumsi dan defnisi
eori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan
pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di
dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi
harga barang dan jasa secara signi$kan. alam berbagai transaksi di kehidupan nyata,
asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi harga. #eringkali, dibutuhkan analisa yang lebih
mendalam untuk memahami persamaan penawaranpermintaan terhadap suatu barang.
%agaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam situasi yang sederhana.
Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar
lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. %ahkan, banyak analisa telah
dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut *kegagalan pasar+, yang
mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang
tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
2/41
digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk membiayainya). alam
kasus ini, ekonomi akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia
siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi yang
membuat pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan kesejahteraan
optimal, atau dengan membuat *pasar yang hilang+ untuk memungkinkan perdagangan
e$sien dimana tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya. al ini dipelajari di bidang
tindakan kolektif. arus dicatat juga bahwa *kesejahteraan optimal+ biasanya memakai
norma -areto, dimana dalam aplikasi matematisnya e$siensi !aldoricks, tidak konsisten
dnegan norma utilitarian dalam sisi normatif dari ekonomi yang mempelajari tindakan
kolektif, disebut pilihan masyarakatpublik. !egagalan pasar dalam ekonomi positif (ekonomi
mikro) dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan kepercayaan para ekonom dan
teorinya.
-ermintaan untuk berbagai komoditas oleh perorangan biasanya disebut sebagai
hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. -enafsiran dari hubungan antara harga dan
kuantitas yang diminta dari barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang lain,
pilihan pengaturan seperti inilah yang akan memberikan kebahagiaan tertinggi bagi para
konsumen.
Model operasi
iasumsikan bahwa semua perusahaan mengikuti pembuatan keputusan rasional,
dan akan memproduksi pada keluaran maksimalisasi keuntungan. alam asumsi ini, ada
empat kategori dimana keuntungan perusahaan akan dipertimbangkan/
0 #ebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan ekonomi ketika average total
cost lebih rendah dari setiap produk tambahan pada keluaran maksimalisasi keuntungan.
!euntungan ekonomi adalah setara dengan kuantitas keluaran dikali dengan perbedaan
antara average total cost dan harga.
0 #ebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan normal ketika keuntungan
ekonominya sama dengan nol. !eadaan ini terjadi ketika average total cost setara dengan
harga pada keluaran maksimalisasi keuntungan.
0 'ika harga adalah di antara average total cost dan average variable cost pada keluaran
maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan tersebut dalam kondisi kerugian minimal.
-erusahaan ini harusnya masih meneruskan produksi, karena kerugiannya akan makin
membesar jika berhenti produksi. engan produksi terus menerus, perusahaan bisa
menaikkan biaya variabel dan akhirnya biaya tetap, tetapi dengan menghentikan
semuanya akan mengakibatkan kehilangan semua biaya tetapnya.
0 'ika harga dibawah average variable cost pada maksimalisasi keuntungan, perusahaan
harus melakukan penghentian. !erugian diminimalisir dengan tidak memproduksi sama
sekali, karena produksi tidak akan menghasilkan keuntungan yang cukup signi$kan untuk
membiayai semua biaya tetap dan bagian dari biaya variabel. engan tidak berproduksi,
kerugian perusahaan hanya pada biaya tetap. engan kehilangan biaya tetapnya,
perusahaan menemui tantangan. 1kan keluar dari pasar seutuhnya atau tetap bersaingdengan resiko kerugian menyeluruh. !egagalan pasar alam ekonomi mikro, istilah
*kegagalan pasar+ tidak berarti bahwa sebuah pasar tidak lagi berfungsi. 2alahan, sebuah
kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar e$sien dalam mengatur produksi
atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Ekonom normalnya memakai istilah ini pada
situasi dimana ine$siensi sudah dramatis, atau ketika disugestikan bahwa institusi non
pasar akan memberi hasil yang diinginkan. i sisi lain, pada konteks politik, pemegang
modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi saat pasar dipaksa
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
3/41
untuk tidak melayani *kepentingan publik+, sebuah pernyataan subyektif yang biasanya
dibuat dari landasan moral atau sosial.
Empat jenis utama pene!a! ke"a"alan pasar adalah :
0 2onopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana
*sebuah+ pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signi$kan pada harga atau
keluaran. -enyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang
undang anti trust.
0 Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana *pasar tidak dibawa kedalam akun dari
akibat akti$tas ekonomi didalam orang luarasing.+ 1da eksternalitas positif dan
eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program
kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi
ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas
negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi, atau dengan
menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan untuk menerima
akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.
0 %arang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik seperti
pembasmian sarang nyamuk. 3ontohnya, jika membasmi sarang nyamuk diserahkan padapasar pribadi, maka jauh lebih sedikit sarang yang mungkin akan dibasmi. 4ntuk
menyediakan penawaran yang baik dari barang publik, negara biasanya menggunakan
pajakpajak yang mengharuskan semua penduduk untuk membayar pda barang publik
tersebut (berkaitan dengan pengetahuan kurang dari eksternalitas positif pada pihak
ketigakesejahteraan sosial).
0 !asus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang ine$sien).
Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang
lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. %iasanya para penjua yang lebih tahu tentang
produk tersebut daripada sang pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi dalam kasus ini.
3ontohnya, para pelaku bisnis mobil bekas mungkin mengetahui dimana mbil tersebut
telah digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi yang tidak tersedia bagi
pembeli. 3ontoh dimana pembeli memiliki informasi lebih baik dari penjual merupaka
penjualan rumah atau vila, yang mensyaratkan kesaksian penghuni sebelumnya. #eorang
broker real estate membeli rumah ini mungkin memiliki informasi lebih tentang rumah
tersebut dibandingkan anggota keluarga yang ditinggalkan. #ituasi ini dijelaskan
pertamakali oleh !enneth '. 1rrow di artikel seminartentang kesehatan tahun 5678
berjudul *ketidakpastian dan !esejahteraan Ekonomi dari !epedulian !esehatan,+ di dalam
1merican Economic 9eview. :eorge 1kerlof kemudian menggunakan istilah informasi
asimetris pada karyanya ditahun 56< he 2arket for =emons. 1kerlof menyadari bahwa ,
dalam pasar seperti itu, nilai ratarata dari komoditas cenderung menurun, bahkan untuk
kualitas yang sangat sempurna kebaikannya, karena para pembelinya tidak memiliki cara
untuk mengetahui apakah produk yang mereka beli akan menjadi sebuah *lemon+ (produk
yang menyesatkan).
#iaa peluan"
>alaupun biaya peluang (opportunity cost) terkadang sulit untuk dihitung, efek dari
biaya peluang sangatlah universal dan nyata pada tingkat perorangan. %ahkan, prinsip ini
dapat diaplikasikan kepada semua keputusan, dan bukan hanya bidang ekonomi. #ejak
kemunculannya dalam karya seorang ekonom 'erman bernama ?reidrich von >ieser,
sekarang biaya peluang dilihat sebagai dasar dari teori nilai marjinal.
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
4/41
%iaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari sesuatu
biaya. %ukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga
mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama.
!euntungan yang akan hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya; adalah
merupakan biaya peluang dari pilihan pertama. #ebuah contoh umum adalah seorang
petani yang memilih mengolah pertaniannya dibandingkan dengan menyewakannya ke
tetangga. 2aka, biaya peluangnya adalah keuntungan yang hilang dari menyewakan lahan
tersebut. alam kasus ini, sang petani mungkin mengharapkan untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar dari pekerjaan yang dilakukannya sendiri. %egitu juga dengan
memasuki universitas dan mengabaikan upah yang akan diterima jika memilih menjadi
pekerja, yang dibanding dengan biaya pendidikan, buku, dan barang lain yang diperlukan
(sebagai biaya total dari kehadirannya di universitas). 3ontoh lainnya ialah biaya peluang
dari melancong ke %ahamas, yang mungkin merupakan uang untuk pembayaran cicilan
rumah.
-erlu diingat bahwa biaya peluang bukanlah jumlah dari alternatif yang ada,
melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang terbaik. %iaya peluang
yang mungkin dari keputusan sebuah kota membangun rumah sakit di lahan kosong,
merupakan kerugian dari lahan untuk gelanggang olahraga, atau ketidakmampuan untukmenggunakan lahan menjadi sebuah tempat parkir, atau uang yang bisa didapat dari
menjual lahan tersebut, atau kerugian dari penggunaanpengguaan lainnya yang beragam @
tapi bukan merupakan agregat dari semuanya (ditotalkan). %iaya peluang yang sebenarnya,
merupakan keuntungan yang akan hilang dalam jumlah terbesar diantara alternatif
alternatif yang telah disebutkan tadi.
#atu pertanyaan yang muncul dari ini ialah bagaimana menghitung keuntungan dari
alternatif yang tidak sama. !ita harus menentukan sebuah nilai uang yang dihubungkan
dengan tiap alternatif untuk memfasilitasi pembandingan dan penghitungan biaya peluang,
yang hasilnya lebihkurang akan menyulitkan untuk dihitung, tergantung dari benda yang
akan kita bandingkan. 3ontohnya, untuk keputusankeputusan yang melibatkan dampak
lingkungan, nilai uangnya sangat sulit untuk dihitung karena ketidakpastian ilmiah. 2enilai
kehidupan seorang manusia atau dampak ekonomi dari tumpahnya minyak di 1laska, akan
melibatkan banyak pilihan subyektif dengan implikasi etisnya.
$enerapan ekonomi mikro
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya
menggambarkan metode dari yang lainnya. 9egulasi dan organisasi industri mempelajari
topik seperti masuk dan keluar dari $rma, inovasi, aturan merek dagang.ukum dan
Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi
dengan reAim legal dan e$siensi relatifnya. Ekonomi -erburuhan mempelajari upah,
kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. ?inansial publik (juga dikenal dengan ekonomi
publik) mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek
ekonomi dari kebijakankebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomikesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai
kesehatan dan program asuransi kesehatan.
-olitik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya
sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh
kotakota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalulintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geogra$ kependudukan dan sosiologi. ?inansial Ekonomi mempelajari
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
5/41
topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa
ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan
$nansial korporat. %idang #ejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi
ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geogra$,
sosiologi, psikologi dan ilmu politik.
Mekanisme har"a dan Sistem $asar
#emua anggota 2asyarakat terlibat dalam dua sektor yaitu /
5. #ektor proses produksi
B. #ektor rumah tangga.
ransaksi antara kedua sektor tersebut terjadi di dua pasar /
5. -asar hasil produksi (ataupasar output)
i pasar output produsen bertemu konsumen dan harga dari berbagai macam barang
ditentukan. :erak hargaharga output ini memecahkan masalah %&AT.
B. -asar faktor produksi (ataupasar input).
i pasar input, sektor produksi berperan sebagai *konsumen+ faktor produksi dan sektor
rumah tangga sebagai *penjual+ faktor produksi (karena semua penduduk tinggal di
sektor rumah tangga, maka semua pemilik faktor produksi ada di sana). argaberbagai faktor produksi ditentukan di pasar ini. :erak harga faktor produksi
mempunyai dua fungsi/
a. 2emberi petunjuk kepada produsen bagaimana mengkombinasikan faktorfaktor
produksi agar biaya produksi serendah mungkin (masalah &O%'(
b. 2enunjukkan beberapa imbalan (per unit faktor produksi) yang diberikan
kepada para pemilik faktor produksi )masalah *OR %&OM'(
-erlu diperhatikan serta diingat di sini , adalah /
5. %ahwa mekanisme harga bisa memecahkan semua itu secara otomatis. idak
ada perencanaan lebih dulu.
B. 2asingmasing warga masyarakat bertindak sendirisendiri, tetapi hasil akhir dari
semua tindakantindakan yang tidak terkoordinir itu akan membuat
semrawutnya harga di pasaran.
-emecahan tiga masalah ekonomi pokok dari masyarakat adalah adanya mekanisme
pasar. !arena /
5. mekanisme ini bisa memecahkan ketiga masalah ekonomi pokok yang dihadapi
masyarakat dengan biaya yang sangat murah.
B. idak perlu masyarakat menggaji birokratbirokrat untuk menghitung dan
merencanakan berapa masingmasing barang yang harus diproduksikan,
bagaimana dan untuk siapa.
-ada masyarakat industri modern, proses produksi selalu dilakukan dengan
menggunakan alatalat, mesin dan barangbarang modal. 1kibat tersebut menimbulkan /
5. -enggunaan %arangbarang modal dalam proses produksi menaikkan
produktivitas.B. #emakin banyak barangbarang modal yang digunakan maka akan semakin
tinggi produktivitas masyarakat tersebut.
8. %arangbarang modal dalam masyarakat akan semakin banyak bila masyarakat
tersebut tidak memakai habis (atau tidak mengkonsumsi seluruh) barangbarang
hasil produksi yang dihasilkan tiap tahun.
C. #etiap aktivitas -roduksi setiap tahunnya harus diarahkan pada produksi barang
barang modal;
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
6/41
D. %arangbarang ini disisihkan untuk ditambahkan pada stok barangbarang modal
yang telah ada di dalam masyarakan atau di investasikan.
2ekanisme harga juga mampu memecahkan masalah penentuan berapa bagian dari
hasil produksi total yang dikonsumsikan. 2asalah ini dipecahkan melalui gerakan harga
faktor produksi modal (kapital), yaitu tingkat bunga.
5. %ila tingkat bunga naik maka warga masyarakat akan bersedia menyisihkan lebih
banyak dari penghasilannya untuk dipinjamkan (Ditabung di bank) kepada
produsenproduksen ( Kredit ke bank)untuk memperluas pabrikpabriknya, yaitu
dengan penambahan barangbarang modal investasinya, karena mendapat
imbalan berupa bunga yang lebih tinggi.
B. #ebaliknya bila tingkat bunga menurun maka warga masyarakat akan
membelanjakan penghasilannya sebagai barang produktif, diperjual belikan.
!eberadaan tingkat bunga akan menentukan berapa besar konsumsi dan
seberapa besarnya investasi.
karena besarnya investasi menentukan besarnya kenaikan produktivitas.
!enaikan produktivitas; menentukan besarnya kenaikan prosuksi ini berarti
meningkatkan produksi masyarakat yang menimbulkan kenaikan penghasilan
masyarakat.F 2aka tingkat bunga menentukan pertumbuhan ekonomi masyarakat. #ehingga
bisa dikatakan bahwa mekanisme harga memecahkan masalah ekonomi
pokok yang keempat yaitu seberapa cepat perekonomian akan tumbuh atau
masalah &O% *AST
$EREN+ANAAN ,AN MEKANISME &AR-A
2ekanisme harga dikatakan mampu memecahkan semua permasalahan ekonomi.
Gamun untuk masalahmasalah ekonomi penting tertentu, 2ekanisme harga tidak bisa
memecahkan permasalahan dengan baik. 2asalahmasalah Ekonomi lainya di mana
mekanisme harga tidak memecahkan masalah ekonomi dengan baik yaitu /
a( ,istri!usi pendapatan(
2ekanisme harga tidak selalu bisa menjamin dipecahkannya masalah ?H9 >H2
secara *adil+.
!( Ketidaksempurnaan pasar
1pabila terdapat perbedaan yang menyolok dalam hal kekuatan ekonomi antara
pihakpihak yang bertransaksi di pasar, maka harga yang terbentuk tidak
mencerminkan prioritas masyarakat secara wajar, sehingga masalah >1 dan
H> tidak bisa dipecahkan dengan baik.
.( #aran"/!aran" kolekti0
1da barangbarang yang hanya bisa disediakan secara kolektif oleh masyarakat
(misalnya / keamanan, ketertiban hukum, beberapa macam infrastruktur dan
sebagainya). arga pasar bagi barangbarang semacam ini tidak ada, atau
kalaupun ada tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya. =agi,
masalah >1 untuk barangbarang ini tidak bisa dipecahkan dengan baik olehmekanisme harga.
d( Eksternalitas
2ekanisme pasar tidak bisa memperhitungkan pengaruhpengaruh tidak
langsung dari kegiatan ekonomi ( misalnya, pengaruh suatu pabrik terhadap
lingkungan ).
e($en"elolaan perekonomian se.ara makro
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
7/41
alam perekonomian 2akro 2ekanisme pasar tidak bisa diandalkan untuk
menstabilkan gejolak naik turunnya kegiatan ekonomi nasional secara total.
-ada kelima bidang masalah ekonomi ini, mekanisme harga tidak bisa diharapkan
menyelesaikan permasalahan ekonomi secara otomatis dengan baik, i sini perlu tindakan
tindakan yang dirumuskan dan dijalankan secara sadar oleh masyarakat (Gegara). indakan
tindakan ini disebut perencanaan dalam arti luas. i luar bidangbidang ini mekanisme
masih efektif.. alam kenyataan mekanisme harga dan perencanaan digunakan bersama
sama, karena keduanya saling melengkapi. tentunya engan *porsi+ yang berbedabeda
bagi masingmasing negara dan bagi waktu yang berbeda).
$ERMINTAAN $ASAR dan $ERILAKU KONSUMEN
#ector rumah tangga sebagai konsumen di pasar output. 1kan berakibat /
5. -erilaku konsumen dalam memutuskan berapa jumlah masingmasing barang yang
akan dibeli dalam berbagai situasi.
B. !onsumenkonsumen secara bersamasama menimbulkan permintaan di pasar.
$EN,EKATAN 1 $EN,EKATAN ,ALAM $ERILAKU KONSUMEN
ukum -ermintaan, yang mengatakan bahwa *bila sesuatu barang naik maka ceteris
paribus jumlah yang diminta konsumen akan barang tersebut turun+. an sebaliknya bila
harga barang tersebut turun. +eteris pari!us !erarti !ah2a semua 0aktor/0aktor lainan" mempen"aruhi jumlah an" diminta dian""ap tidak !eru!ah(
-endekatan yang dinyatakan oleh ukum -ermintaan /
a. $endekatan mar"inal utilit, yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan
(atau utility) setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain
(utility yang bersifat *cardinal+) seperti kita mengukur volume air, panjang jalan atau
berat dari sekarung beras.
b. $endekatan indi3eren.e .ur4e5yang tidak memerlukan adanya anggapan bahwa
kepuasan konsumen bisa diukur; anggapan yang diperlukan adalah bahwa tingkat
kepuasan konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan
berapa lebih tinggi atau lebih rendah.
$EN,EKATAN MAR-INAL UTILIT6
-erilaku konsumen bisa diterangkan dengan menggunakan pendekatan marginal
utility sebagai berikut/
(a) 4tility bisa diukur dengan uang, dan
(b) ukum :ossen (law of diminishing marginal utility) berlaku, yaitu bahwa semakin
banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka tambahan kepuasan (marginal
utility) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan
menurun, dan
(c) !onsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
-erhatikan perbedaan antara kepuasan total (total utility) dan kepuasan marjinal
(marginal utility).
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
8/41
-ada :ambar 5 marginal utility diatas /
5. ari konsumsi suatu barang , #emakin banyak barang yang dikonsumsikan,
semakin kecil marginal utility yang diperoleh dari barang yang terakhir
dikonsumsikan Janggapan (b) di atasK.
B. %ila harga barang adalah H-L, maka pada tingkat konsumsi yang lebih rendah
dari
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
9/41
5. %ila seandainya harga barang naik dari H-L menjadi H-L, maka untuk mencapai
posisi kepuasan total yang maksimum (atau sering disebut posisi e&uilibrium
konsumen), konsumen akan memilih tingkat konsumsi (pembelian) sebesar HC
(yang lebih kecil dari H8). 'adi perilaku konsumen yang dinyatakan oleh ukum
-ermintaan terbukti.
B. -erhatikan bahwa dengan pendekatan marginal utility ini, kurva 2arginal 4tility
(yang diukur dengan uang) tidak lain adalah kurva permintaan konsumen, karena
menunjukkan tingkat pembeliannya (atau jumlah yang ia minta) pada berbagai
tingkat harga.
4ntuk kasus di mana konsumen menghadapi beberapa macam barang yang
dibeli, maka posisi e&uilibrium konsumen adalah /
5. #yarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen mempunyai uang (atau
penghasilan atau *budget+ yang cukup untuk dibelanjakan untuk setiap barang
sampai marginal utility setiap barang sama dengan harga masingmasing barang.B. %ila kita menganggap suatu kasus yang lebih realistis di mana konsumen hanya
mempunyai sejumlah uang yang tertentu yang tidak cukup untuk membeli
barangbarang sampai pada tingkat 24 M - untuk setiap barang, maka bisa
dibuktikan bahwa dengan uang yang terbatas tersebut ia bisa mencapai
kepuasan total yang paling tinggi bila ia mengalokasikan pembelanjaannya
sehingga dipenuhi persyaratan tersebut /
#yarat ini disebut e&uilibrium konsumen dengan constraint. (Naitu denganpembatasan jumlah uang yang dipunyai).
alam kasus banyak barang ini pun kita bisa menunjukkan bahwa ukum
-ermintaan berlaku bagi masingmasing barang (, N,O dan seterusnya).
$EN,EKATAN IN,I**EREN+E +UR7E
-erilaku konsumen bisa pula diterangkan dengan pendekatan IndiPerence curve
sebagai berikut/
(a) konsumen mempunyai pola preferensi akan baarangbarang konsumsi (misalnya
dan N) yang bisa dinyatakan dalam bentuk indiPerence map atau kumpulan
dari indiPerence curve,
(b) konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu dan
(c) konsumen lelalu berusaha mencapai kepuasan maksimum.
,efnisi: Indi3eren.e .ur4e adalah konsumsi (atau pembelian) barangbarang yangmenghasilkan tingkat kepuasan yang sama.
1sumsi/ IndiPerence curve /
a. turun dari kiri atas ke kanan bawah,
b. cembung ke arah origin,
c. tidak saling memotong,
d. yang terletak di sebelah kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi
( tanpa perlu menunjukkan berapa lebih tinggi, yaitu asumsi ordinal ulility)
http://bayu96ekonomos.files.wordpress.com/2008/04/041.jpghttp://bayu96ekonomos.files.wordpress.com/2008/04/03.jpg -
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
10/41
:ambar
-erliatikan :ambar .B. di atas. engan sejumlah uang tertentu (2) konsumen bisa
membelikannya semua untuk barang
memperoleh sebanyak /2-L atau membelikannya semua untuk barang N dan memperoleh
2-y atau membelanjakan jumlah uang 2 tersebut untuk berbagai kemungkinan kombinasi
dan N seperti yang ditunjukkan oleh garis lurus yang menghubungkan 2-L dan 2-y
:aris ini disebut garis budget atau budget line. ingkat kepuasan yang maksimum
dicapai bila konsumen membelanjakan 2 untuk membeli sebanyak HN 5 barang N dan H 5
barang , yaitu pada posisi persinggungan antara budget line dengan indiPerence curve.
(-osisi ini menunjukkan posisi kepuasan yang maksimum atau posisi e&uilibrium konsumen
dengan constraint (2) karena I 5 adalah IndiPerence curve yang tertinggi yang bisa dicapaioleh budget line tersebut; posisi selain 1 hanya bisa mencapai indiPerence curve yang lebih
rendah dari I 5).
bila harga turun dari -L menjadi -QL dan harga N tetap. 2aka budget line akan
berayun ke kanan menjadi garis 2-y RS 2-L -osisi e&uilibrium yang baru adalah pada 3.
'adi dengan adanya penurunan harga barang , maka jumlah barang yniig diminta
naik dari H 5 menjadi H 8. -erilaku konsumen
2enurut ukum -ermintaan terbukti.
!eunggulan pendekatan IndiPerence 3urve dibanding dengan pendekatan 2arginal 4tility,
adalah /
(a) tidak perlunya menganggap %ahwa utility konsumen bersifat cardinal,
(b) efek perubahan harga terhadap jumlah yang diminta bisa dipecah lebih lanjut
menjadi dua, yaitu efek substitusi atau substitution ePect dan efek pendapatan atau income
ePect. ari gambar di atas, efek total dari penurunan harga /
T barang dari -L menjadi -QL dapat dipecah menjadi 5 B M substitution ePect dan
B 8 M income ePect.
T #ubstitution ePect didalam contoh ini adalah kenaikan konsumsi karena adanya
substitusi N dengan , karena sekarang harga relatif menjadi lebih rendah
dibanding harga N.
http://bayu96ekonomos.files.wordpress.com/2008/04/05.jpg -
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
11/41
T Income ePect adalah kenaikan , yang (disebabkan oleh kenaikan income riil karena
turunnya harga ; yaitu nilai 2 secara riil naik karena -L turun.
3ontoh / 1pabila dengan gaji oni 9p 5
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
12/41
kalau harganya turun, jumlah yang mau dibeli oleh masyarakat akan lebih banyak. #ekarang
kita her tanya/ mengapa terjadi demikianV 1pa sebabnyajumlah yang mau dibeli berkurang
bila harga barang itu naik, dan bertambah bila harganya turunV -ada dasarnya ada tiga
alasan yang dapat menjelaskan gejala tsb./
I( $en"aruh pen"hasilan )In.ome e3e.t'
!alau harga suatu barang naik, maka denganjumlah penghasilan uang yang sama
orang terpaksa hanya dapat membeli barang lebih sedikit. #ebaliknyajika harga barang tu
turun, dengan penghasilan yang sama orang dapat membeli lebih banyak dan barang ybs.,
(dan mungkinjuga dan barangbarang lain pula), sebab penghasilan realnya naik.
2isalnya datam contoh di atas/ pada harga beras 9p C
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
13/41
y M mL X b
dimana untuk kurve perrnintaan koe$sien arahnya (rn M gradien) bertanda negatif.
#ebagai contoh. dalam :ambar 5.8 dilukiskan dua bentuk kurve permintaan, yaitu/
/ - M B
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
14/41
digambarkan dalam gra$k, seluruh kurve permintaan akan bergeser menjadi kurve
permintaan yang baru, yang berbeda dan yang semula.
*aktor/0aktor an" mempen"aruhi permintaan:
>( @umlah pem!eli: jika jumlah pembeli suatu barang tertentu bertambah, maka pada
harga yang sama jumlah yang man diheli hcrtamhah hanyak juga. dan kurve permintaan
akan bergeser ke kanan. al mi dapat terjadi misalnya karena pertambahan penduduk,
perbaikan transport sehingga barang tertentu dapat terjual di daerah lain pula, berhasilnya
usaha promosiperikianan, dsb. 2isalnya pada awal tahun pelajaran baru permintaan akan
alatalat tulis tentu bertambah.
( #esar pen"hasilanyang tersedia untuk dibelanjakan jelas berpcngaruh sekali terhadap
permintaan. an penghasilan yang lebih tinggi orang akan dapat membeli lebih banyak dan
segala macam barang dan jasa.
alam hal mi hanya ada satu perkecualian, yaitu yang disebut inferior goods (atau
juga disebut *:iPen goods+), yaitu barangbarang yang permintaannyajustru berkurang bila
penghasilan konsumen naik. 2isalnya orang miskin, yang terpaksa hanya makan gaplek
atau jagung, dengan naiknya penghasilan akan menggantikan gaplek dengan nasi, sehingga
permintaan akan gaplekjagung berkurang. #emua barang lain disebut Ynormal goodsQ
artinya barang yang pemiintaannya naik apabila pendapatan konsumen naik.-engaruh perubahan penghasilan terhadap permintaan akan suatu barang dapat
diukur dan diperhitungkan, dengan jalan membandingkan persentase kenaikan jumlah yang
diminta dengan persentase kenaikan penghasilan konsumen. mi disebut elastisitas
pendapatan.
;( &ar"a !aran"/!aran" lain ikut mempengaruhi permintaan. 1pakah kenaikan harga
barang lain itu memperbesar atau justru memperkecil perrnintaan masyarakat akan suatu
barang tertentu itu tergantung apakah barang lain itu barang pelengkap (M komplementer),
barang pengganti (M substitut) atau barang lepas (M independentZ netral).
< #aran" pelen"kap )komplementer'
2isalnya sepeda motor, bensin dan oli saling melengkapi. 'ika harga sepeda motor
turun, maka jumlah sepeda motor yang diininta akan bertambah. 1kibatnya permintaan
akan bensin bertambah pula. emikian pula permintaan akan oil ikut bertambahjuga.
< #aran" pen""anti )su!stitut'
2isalnya kopi dan teh, rokok merk yang satu dan merk yang lain, kereta api dan bis
malam, bis dan colt itu dapat saling mengganti. !alau harga karcis kereta api naik, lebih
banyak orang akan naik bis. 'adi bila harga barang yang satu naik,jumlah yang diminta dan
barang tersebut akan berkurang, tetapi jumlah yang diminta dan barang substitutnya justru
akan bertambah.
< #aran" lepas )independent'
%arang independent adalah barang yang tidak ada hubungan atau pengaruh timbal
balik satu sama lain. 1pabila harga barang lain itu naik, mungkin pendapatan real berkurang
(M ada income ePect) dan hal mi secara tidak Iangsung dapat berpengaruh terhadap
jumhah barangjasa yang diminta.( Musim5 selera5 mode5 ke!iasaan5 peru!ahan jaman, Iingkungan sosial juga
berpengaruh terhadap permintaan. 2isalnya permintaan akan payung pada awalmusim
hujan. erutama mode pakaian dapat berubah dalam waktu singkat. !emajuan Aaman dapat
menyebabkan bahwa harang yang dulu dipandang sebagai barang mewah (radio, kaset,
walkman, komputer,jam tangan, sepeda motor, [, dsb.) lamakelamaan menjadi barang
yang biasa.
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
15/41
B( &arapanCpandan"an tentan" masa an" akan datan"dan faktorfaktor psikologis
lainnya dapat menyebabkan perubahanperubahan yang mendadak dalam
permintaan masyarakat. 2isalnya desasdesus atau rasa takut bahwa hargaharga akan naik
mendorong orang untuk segera membeli banyak (sebelum harga naik) sehingga jumlah
yang diminta akan naik pada harga yang sama.
'adi akibat dan perubahan dalam salah satu atau lehih dan faktortsb. di atas ialah/
suatu kombinasi yang baru antara harga dan jumlah yang mau dibeli; berarti bahwa seluruh
permintaan berubah. 'ika perubahan dalam permintaan tsb. di atas digambarkan dalam
gra$k, kurve permintaan semula *bergeser+ ke kanan atau ke kin menjadi kurve permintaan
yang baru.
$er"eseran kur4e permintaan
%ila permintaan bertambah, maka kurve permintaan bergeser ke kananatas seperti
pada gambar dibawah 1rtinya/
W -ara konsumen mau membeli lebih banyak dan suatu harang tertentu pada tingkat
harga yang berlaku. 2isalnya pada harga 9p 5.
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
16/41
'ika berubah, penawaran barang tertentu mungkin bertambah, mungkin
berkurang, tergantung jenis barang dan hubungannya satu sama lain (barang
pengganti, barang pelengkap atau barang lepas.
C. arapan atau perkiraan para produksenpenjual tentang masa yang akan datang.
a. 'ika diperkirakan harga akan naik, apakah para penjual segera akan
menjual seluruh persediannya V ('awab / idak, bahkan sebaliknya, banyak
yang akan menahan barangnya, menunggu kenaikan harga R dan
akibatnya harga memang akan naik S
b. 'ika diperkirakan harga akan urun, apakah para penjual tidak akan menjual
seluruh persediannya V ('awab / idak, bahkan sebaliknya, banyak yang
akan menjual semua barang persediannya selama harga belum merosot R
dan akibatnya harga memang akan merosotturun S
&ar"a $asar
'umlah yang mau dibeli di tunjukkan dengan U d
'umlah yang mau dijual di tunjukkan dengan U s
%erbagai kemungkinan harga di tunjukkan dengan -
T $en"ertian $asaradalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk
mengadakan transaksi jual beli barang.T $en"ertian $asar dalam ilmu ekonomi le!ih luas la"i aitu -asar mencakup
keseluruhan permintaan dan penawaran, seluruh kontak antara penjual dan
pembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa. #etiap barang yang diperjual
belikan ada pasarnya( +ontoh :ada pasar ikan, tetapi juga ada pasar rokok
kretek, pasar tekstil, pasar modal dan pasar tenaga kerja.
T *un"si $asar adalah/ sebagai mata rantai yang mempertemukan penjual yang
mempunyai barang dan menginginkan uang, dengan pembeli yang mempunyai
uang dan menginginkan barang. -enjual dan pembeli tidak bertemu muka ,
tetapi dapat juga melalui surat atau telepon.
$asar Sempurnaadalah apabila semua pihak di pasar tersebut mengetahui seluruh
keadaan pasar yaitu / hargaharga yang berlaku, jumlahjumlah yang ditawarkan.
$asar $ersain"an Sempurnaterjadi apabila jumlah pembeli lebih banyak dan jumlah
penjual juga lebih banyak, yang semuanya menawarkan barang yang sifatnya sama
atau homogen. 2isalnya barang jenis tertentu contoh ikan lele, karena jumlah penjual
banyak dimana masingmasing menawarkan sebagian kecil saja dari suplai total,
maka tidak ada penjual atau pembeli yang seorang diri mempengaruhi harga, bila
jumlah penjual dan pembeli yang bertemu di pasar banyak dan terdapat koordinasi
yang baik diantara mereka, untuk satu macam barang akan terjadi satu harga. Naitu
harga pasar.
&ar"a Keseim!an"an
4ntuk mengerti bagaimana permintaan dan penawaran bersamasama menentukan harga
pasar, sebagai contoh kita pelajari terbentuknya harga gula kelapa. alam masyarakat kita
gula kelapa banyak pembelinya dan juga banyak produsenpenjualnya (M bentuk pasarpersaingan).
alam tabel di bawah mi dikumpulkan hasil pengamatan pasar, yaitu berapa kg gula
kelapa yang mau dibel i (U5) dan berapa kg yang mau dij ual (U) pada berbagai harga (di
daerah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan).
Ta!el
$ermintaan dan $ena2aran #a2an" $utih
>>
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
17/41
1ngkaangka dan tabel dapat juga digambarkan dalam bentuk sebuah diagram.
!arena mengenai barang yang sama, makajumlah yang mau dibeli () dan jumlah yang mau
dijual (0) dapat digambarkan dalam satu diagram.
an gambar segera tampak bahwa
W pada harga pasar tinggi, para penjual mau menjual banyak, tetapi para pembeli
hanya mau membeli sedikit;
W pada harga rendah, para pembeli ingin membeli banyak, tetapi para penjual hanya
mau menjual sedikit.
2aka berapakah harga gula kelapa yang akhirnya akan terjadiV 1tau dengan kata
lain/ dan berbagai kemungkinan harga yang tercantum dalam daftar di atas, harga yang
manakah yang akan berlaku di pasaranV
'awabannya ialah/ dalam *interaksi+ dan tawar menawar antara para pembeli (yang
membutuhkan barang dan bersedia membayar uang untuk memperolehnya, diringkas
emand) dan para penjual (yang telah mengeluarkan biaya untuk menghasilkan barang dan
mau menjualnya dengan harga tertentu, ringkasnya #upply) akhirnya akan terbentuk satu
harga tertentu, yaitu harga dimanajumlah yang mau dibeli (Ud) sama dengan jumlah yang
mau dijual (U). arga inilah yang disebut harga pasar atau harga keseimbangan (E&uilibrium
price). al ini dengan mudah dapat dilihat dalam gambar dibawah ini.>
!eterangan :ambar .
!onfrontasi antara permintaan dan penawaran %awang -utih
$enjelasan :
a( $ada $osisi &ar"a Rp >8885/Ck"
1pakah harga 9p 5
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
18/41
&ar"a Rp D885/ per k"
-ada harga 9p 7
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
19/41
3ontoh/
-emintaan dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi (persamaan) yang menunjukkin
liuhungan antara harga barang (-) dan jumlah yang mau dibeli (U5). 9umus urnum iiiitiik
fungsi permmntaan yang berbentuk garis lurus adalah/ - M a mU. 2isalnya - M \< B
Keteran"an -am!ar $roses $enesuaian(
Pada P % *!!, jum#ah $v % +!. etapi pada harga ini $d hanya !. jum#ah $s % +!
hanya akan mau dibe#i konsumen dengan harga P % !!. Pada P % !!, $d memang +!.
tempat $s hanya +. jadi ada kekurangan, dan harga akan naik. ntuk mempero#eh jum#ah
sebanyak $ % + para pembe#i bersedia membayar P % //!. Pada P % //!, $.s % *+. etapi
$s ,sebesar *+ hanya akan dapat #aku pada harga P % /!. Demikian seterusnya sampai
akhirnya ter0apai P % 1!! dan $d $,s % /!.
3ontoh lain untuk mengetahui bagaimana permintaan dan penawaran bersamasama
menentukan harga pasar, dapat dilihat sebagai berikut /
>D
RZJif Zsupport=istsK@S pada harga pasar tinggi, para penjual mau menjual banyak,
tetapi para pembeli hanya mau membeli sedikit.
pada harga rendah, para pembeli ingin membeli banyak, tetapi para penjual hanya
mau menjual sedikit.
$ertanaan :
5. %erapa harga #emangka anpa %iji yang akhirnya akan terjadi V
B. dari kemungkinan harga yang tercantum dalam table diatas, harga manakah yang
akan berlaku di pasaran V
'awaban /
#etelah terjadi interaksi antara pembeli dan penjual, akhirnya akan terbentuk satuharga tertentu, yaitu harga dimana jumlah yang mau dibeli Ud sama dengan jumlah
yang mau dijual Us. arga inilah yang disebut dengan harga pasar atau harga
!eseimbangan.
$emahaman Ta!el har"a pasar seman"ka (
A( Untuk har"a Rp( 888Ck" :
5. 1pakah arga 9p. B
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
20/41
B. 1pakah arga 9p. B
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
21/41
'adi harga keseimbangan tidak tercapai sekaligus. %iasanya terjadi kegoncangan
harga di sekitar titik keseimbangan. 4mumnya para produsen memerlukan waktu untuk
nienyesuaikan supplynya dengan kebutuhan masyarakat. >alaupun sudah tercapai
keseimbangan pada saat tertentu, tetapi situasi keseimbangan tsb. sewaktuwaktu bisa
berubah lagi. =ebihlebih harga hasilhasil pertanian tidak begitu stabil. 'ika harga suatu
barang tidak stabil, maka penjelasannya baru kita cari dalam perubahan situasi, entah dan
segi #upply, atau dan segi emand, atau mungkin dan keduaduanya sekaligus.
$erlu diin"at :
5. 9umus 4mum ?ungsi -ermintaan adalah /
- M a @ mU
2isalnya / - M \< @
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
22/41
etapi reaksi konsumen tidak mesti sama untuk pelbagai macam barang. 4ntuk heherapa
macam barang para konsumen sangat peka terhadap perubahan harga, artinya/
5witihahan harga yang kecil saja sudah menyebabkan jumlah yang mau dibeli berkurang
hanyak. etapi ada juga barang di mana konsumen hampir tidak peka terhadap pertihahan
harga/ biarpun harga naik, jumlah yang dibeli hampir tidak berkurang. 4ntuk iiicnyatakan
pekatidaknya jumlah yang mau dibeli terhadap perubahan harga dipergunakan istilah
elastisitas, tepatnya elastisitas harga (price elasticity of demand).
$EN-ERTIAN ,AN RUMUS ELASTISITAS $ERMINTAAN
Ealastisitas (harga) menunjukkan bagaimana reaksi pembeli (dalam hal jumlah yang mau
dibeli) bila ada peruhahan harga, atau/ pekatidaknya jumluh yang man dibeli terhadap
perubahan harga. 2aka agar dapat dibandingkan duaduanya dinyatakan dalam ]
'ika konsumen peka terhadap perubahan harga suatu barang, permintaan akan barang itu
disebut E=1#I#.
1rtinya/ perubahan harga yang kecil menyebabkan perubahan yang relatif (lebih) hesar
dalam jumlah yang diminta. 2isalnya harga naik dengan 5
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
23/41
http://bayu96ekonomos.files.wordpress.com/2008/04/18.jpg -
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
24/41
ibawah ini contoh perhitungan koe$sien elastisitas permintaan.
#ebagai contoh kita perbandingkan permintaan akan dua macam barang, yaitu obat
nyamuk dan teh hungkus.
4ntuk mcmpermudah pcrbandingannya, kedua barang tersehut digambarkan kurve
permintaannya dalam satu gra$k.. !emudian kita hitung elastisitas pcrinintaan,misalnya apa
yang terjadi dengan jumlah yang diminta (Ud) kalau harga naik dari9p B
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
25/41
http://bayu96ekonomos.files.wordpress.com/2008/04/211.jpg -
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
26/41
SISTEM &AR-A
alam kehidupan ekonorni modern hargaharga memainkan peranan yang amat
penting, justru karena produsen dan konsumen (termasuk dunia perbankan, pedagang
cksporimpor dan pemerintah sendiri) bertindak atas dasar pertimbangan dan
perbandingan harga.
a( NILAI ,AN &AR-A
-ara ahli $lsafat telah memikirkan persoalan harga dan nilai. !arena pada waktu itu
uang helum begitu berperanan, yang diutamakan adalah pengertian Gilai barang.
19I#HE=E# (8\C8BB seb.2.) pada tahun 8
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
27/41
barang lain (M Gilai tukar). 'enisjenis nilai mi masih dapat dibedakan obyektif dan
subyektif.
Gilai pakal ([alue in use atau 4tility) adalah kemampuan suatu barang untuk dapat
memenuhi suatu kebutuhan manusia.
5. Gilai pakai obyektif M kemampuan atau sifat barang untuk dapat memenuhi suatu
kebutuhan manusia, jadi kegunaan atau faedah barang.
B. Gilai pakai subyektif M penilaian yang diberikan seseorang terhadap suatu barang
karena kemampuan barang tsb. dalam memenuhi kebutuhannya. -cnilaian subyektif mi
dapat sangat berbedabeda menurut situasi dan kondisi, seperti mendesaknya
kebutuhan seseorang dan jumlah barang yang tersedia.
Gilai tukar ([alue in eLchange) adalah kemampuan suatu barang untuk dilukarkan dengan
barang lain di pasar.
a. Gilai tukar obyektif M kemampuan suatu barang untuk dipertukarkan dengan
barang lain.
b. Gilai tukar subyektif M penilaian yang diberikan seseorang bila barang tsb. akan
ditukarnya dengan barang lain.
arga suatu barang adalah nilai (tukar) barang tsb. dinyatakan atau diukur dengan
uang. 'adi antara nilai dan harga tidak sama/ Gilai (tukar) suatu barang diukur denganmembandingkannya dengan barang lain. #edang harga diukur dengan uang. Gilai suatu
barang adalah dasar untuk penentuan harga barang tsb.
-ada abad pertengahan masalah harga terutama disoroti dan segi moral baikburuk,
halal dan haram. Nang dipersoalkan adalah apakah harga suatu barang itu *adil+
(wajarpantas M just price). !arena harga yang diminta oleh produsen penjual barang
tertentu ikut mempengaruhi kesejahteraan pembeli atau masyarakat, perlu dijaga jangan
sampai orang mencari keuntungan dengan memeras sesamanya yang miskin. al ini
khususnya berlaku untuk pinjammeminjam uang dengan bunga yang tinggi.
#ementara itu kaum klasik mempersoalkan faktor apa yang penentuan tinggi
rendahnya harga suatu barang 2eskipun jelas bagi mereka bahwa suatu barang tidak
akan diproduksikan kalau barang tsb. tidak berguna bagi konsumen, tetapi perhatian
mereka dipusatkan pada segi biaya produksi.
%iaya produksi sebagai dasar harga dan nilai/ eori nilai obyektif
A,AM SMIT& )>9;/>9F8' menegaskan bahwa ni#ai (% ni#ai tukar atau harga)
suatu barang diteniukan o#eh biaya produksinya. Da#am masyarakat yang masih sangat
sederhana, ni#ai tukar atau harga suatu harang terutama ditentukan o#eh banyak-
sedikitnya kerja manusia yang te#ah di0urahkan untuk menghasi#kan barang tsb. etapi
da#am masyarakat yang sudah #ebih maju, biaya-biayaproduksi #ain harus ikut
diperhitungkan pu#a, yaitu upah tenaga kerja, biaya bahan-hahan. sewa tanah. bunga
moda# dan #aba pengusaha.
,A7I, RI+AR,O )>99/>=;'membatasi biaya produksi hanya pada tenaga kerja
nianusia saja. 2adi harga suatu harang tergantung dan banyak-sedikitnyakerja manusia
yang te#ah di0urahkan da#arn produksi barang tsb. a membedakan antara barang senidan barang biasa. 3i#ai harang seni memang ditentukan o#eh banyaknya pengaguran
barang seni tsb.4 makin banyak penggernarnya, makin tinggi ni#ai dan harganya, karena
harang seni tidak dapat diperbanyak. 5ain ha#nya dengan barang biasa yang dapat
diproduksi da#arnjum#ah yang banyak. eorinya dikena# dengan nama teori ni#ai kerja.
3ontoh/
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
28/41
1ndaikan kita dapat mengukur berapa jumlah jam kerja yang diperlukan untuk
produksi agung, beras dan pakaian (kain ). 1ngkaWangka di hawah mi hanya sebagai
misal saja/
-roduk 'umlah jam kerja yg diperlukan
'agung (kg) B==;' men"am!il alih teori Ri.ardo tsh., tetapi #ebih
diperseinpit#agi. 6enurut 6ar7 tenaga kerja merupakan satu-satunya sumher ni#ai. 3i#aidan harga setiap barang ditentukan o#eh jum#ah kerja (rata-rata) yang te#ah di0urahkan
da#am proses produksinya. Dan itu 6ar7 menarik kesimpu#an, hahwa #aba (se#isih antara
harga jua# suatu barang dan biaya produksinya, atau yang disebutnya 8ni#ai #ebih9)
&ENR6 +ARE6 )>9F;/>=9F' memperbaiki teori ni#ai biaya produksi dengan
mtnunjukkan hahwa yang penting sebenarnya bukan biaya-biaya yang te#ah dike#uarkati
(% harga histonis). me#ainkan biaya-biaya yang pen#u untuk rnenghasi#kan kemba#i
harang yang sama (% biaya reproduksi).
eori-teori di atas dikena# dengan nama teori ni#ai obyekti:.
!elemahan teori tsb adalah bahwa hendak menjelaskan terjadinya nilai dan dari satu
segi saja, yaitu dan segi biaya produksi atau dan segi produsen saja.
2emang, biaya produksi itu penting dalam penentuan harga jual oleh produsen.
tetapi nilai dan harga tidak hanya tergantung dan produsen sajaZ #ebenarnya mereka pun
tahu bahwa kehutuhan dan selera konsumen pentingjuga. !alau begitu. mengapa mereka
membatasi hanya pada segi hiaya saja. #ementara itu segi kegunaan barang sama sekali
diabaikan.
Teori Prilaku Konsumen
Konsumsi adalah titik pangkal dan tujuan akhir seluruh kegiatan ekonomi masyarakat. Kalauproduksi diartikan inenciptakan utility dalam bentuk harang dan jasa yang dapat memenuhikebutuhan manusia, maka konsumsi berarti memakai/menggunakan utility itu untuk memenuhikebutuhan.Mungkin saja terjadi orang dapat memenuhi (sebagian kebutuhannya dengan jalan !angsung danrnudah. "ila kita tinggal mengambil ubi atau sayuran dan kebun sendiri, proses produksi dankonsurnsinya sederhana. Tetapi dalam masyarakat modern. dengan pembagian kerja danpenggunaan #ang. proses tersebut menjadi jauh lebih berbelit$belit. %rang harus mencaripekerjaan untuk mendapatkan penghasilan, kemudian dan penghasilannya itu baru dapatmembeli barang dan jasa yang dihutuhkan.
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
29/41
Meskipun jelas betapa penting konsumsi itu, namun dalam teori ekonomi masalah konsumsilama sekali diabaikan. &sal ada barang yang dihasilkan, tentu akan ada orang yang maumembelinya, kira$kira demikianlah cara berpikir orang. Maka perhatian para ahli ekonorni lebihdiarahkan pada segi produksi dan segala persoalannya. Tetapi pada jaman modern semakin jelasbah'a tidak selalu ada perrnintaan akan barang yang dihasilkan. Produksi massa juga
memerlukan konsumsi massa. %leh karena itu para produsen mulai mencari jalai bagairnanadapat mempengaruhi konsumen untuk meinheli harangnya. Maka timbullah usaha marketing,sales promotion dan perikianan
Persoalan ekonomi konsumen
Pokok persoalan ekonomi yang dihadapi oleb setiap orang dan setiap keluarga dapat dirumuskanorang ingin hidup layak sebagai manusia dan sebagai 'arga masyarakat. )ntuk itu dibutuhkanbermacam$macam barang dan jasa makanan, pakaian, rumah, obat, sepatu, radio, pengangkutanmi semuatidak *gratis jatuh dan langit, melainkan harus dibeli, karena harus diproduksi dahulu.)ntuk dapat membeli semuanya itu diperlukan uang, sebab kita harus membayar harganya.
+adi seorang konsumen atau suatu keluarga di satu pihak berhadapan dcngan K")T)#&-K")T)#&- #!)P yang harus dipenuhi, dan yang menentukan apa dan berapa yang ingindibeli. i lain pihak dihadapkan dengan #&0& 1&-0 #&)2 !"&1& sertaT"&T&2-1& P-0#&2!3&- yang membatasi apa dan berapa yang dapat dibeli.Maka persoalannya ialah bagaimana dengan penghasilan yang tertentu dan terbatas orang dapatmemenuhi semua kebutuhan$kebutuhan hidupnya dengan sebaik mungkin.Menghadapj persolan ini, seorang konsumen hams bertindak bijaksana dalam mempergunakandan membelanjakan uangnya. "ertindak ekonomis diartikan mempertimbangkan hasil danpengorbanan .#&2!3 yaitu terpenuhnya kebutuhan$kebutuhan yang dirasakan, yaitu karena kegunaanharang/jasa yang dikonsumsikan
Terpenuhinya kebutuhan itu menimbulkaji suatu rasa kepuasan, Maka hasil yang kita peroleh dankonsumsi barang/jasa biasanya disebut kepuasan (satis4action Kemampuan barang/jasa untukmemenuhj kebutuhan manusii disebut (utility.P-0%"&-&- yaitu harga yang harus dibayar atau *usaha5 (kerja, 'aktu, dll. yang perludicurahkan untuk memperoleh harang/jasa yang dibutuhkan.emikianlah pola kebutuhan, bersama dengan besarnya penghasjlan dan tingkat hargamenentukan bagaimana para konsumen membelanjakan uangnya. +ika ada perubahan dalain polakebutuhan keluarga (apa dan berapa yang dibutuhkan, misalnya karena ada tambahan anggotakeluarga atau perubahan dalam tingkat harga barang, atau dalam besarnya penghasilan, makaakan ada pula perubahan dalam pengeluaran para konsumen, agar kebutuhan konsumenterpenuhj sebaik mungkin atau secara %ptimalPersoalan ekonomi rumahtangga Kita mau menyelidiki apa pertimbangan$pertimbangankonsumen dalam membelanjakan uang penghasilannya, dan berapa yang akan dibelinya padaberbagai tingkat harga. #al mi penting sekali, tidak hanya demi kesejahteraan keluarga kitasendiri saja, tetapi juga untuk masyarakat sebagai keseluruhan. 2ebab pembelanjaan parakonsumen ikut menentukan apa dan berapa yang dihasilkan oleh dunia produksi. an miselanjutnya berpengaruh terhadap kesempatan kerja dan tingkat pendapatan nasional. 2ebabproduksi dan konsumsi saling berhubungan.
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
30/41
Teori perilaku konsumen
Pada dasarnya ada dua model atau pendekatan dalam teori yang mau menjelaskan peri$+akukonsumen, yaitu yang dikenal dengan nama Marginal )tility dan mdi4erensi. ua$duanya padadasarnya mencoba menjelaskan hukum permintaan, dengan cara menelusuri apa yang ada di
balik kur6e permintaan itu (yang tidak dan belum dijelaskan dengan income$e44ect dansubstitution e44ect.Teori )T!3!T1 berpangkal dan *hasil5 yang diperoleh konsumen bila ia membelanjakan uangnyauntuk membeli barang dan jasa, yaitu terpenuhnya kebutuhan karena utility atau man4aat barangyang dikonsumsikan. Menurut teoni ini seorang konsumen yang bertindak secama rasional akanmembagi$bagikan pengeluarannya atas bermacam$ragam barang sedemikian rupa sehinggatambahan kepuasan yang diperoleh per rupiah yang dibelanjakan itu sebesar mungkin.Teori !-!7-2! merupakan penyempurnaan dari teori utility tetapi mendekati pokokpersoalan yang sama dengan cara yang sedikit berbeda. Menurut teori ini seorang konsumenakan membagi$bagi pengeluarannya atas berbagai macam barang sedemikian rupa sehingga iamencapai tara4 pemenuhan kebutuhan yang terbaik ( maksimal atau optimal yang mungkin
dicapainya sesuai dengan penghasilan yang tersedia dan harga$harga yang berlaku. 2ituasi yangpaling cocok ( e8uilibrium tercapai kalau penilaian subyekti4 konsumen terhadap barang itusesuai dengan harga obyekti4 yang belaku dalam masyarakat.
&nggapan$anggapan
alam menganalisis perilaku konsumen, para ahli ekonomi biasanya mengandaikan hal$halberikut ini9. bah'a para konsumen sudah mengetahui sendiri apa yang dibutuhkan dan apa yang maudibelinya:;. bah'a konsumen dapat mengatur (membanding$bandingkan dan mengurutkan kebutuhan$
kebutuhannya menurut penting atau mendesaknya.memutuskan untuk membeli barang yang satu (bukan barang yang lainatau membeli lehih banyak dan barang yang satu (bukan barang lain berdasarkan pertimbanganmana yang akan dapat memenuhi kebutuhan/keinginannya dengan paling baik.
K%-2)M- &- M&-7&&T "&&-0 )T!3!T1
2eorang konsumen yang bertindak ekonomis pasti mempertimbangkan pengorbanan, yaitu#&0& yang harus dihayar, dan hasil, yailu M&-7&&T atau kepuasan yang diperoleh daripengeluaran uang itu. alam hal ini akan ditinjau segi yang kedua, yaitu kepuasan yangditimbulkan oleh man4aat (utility barang/jasa yang dikonsumsikan. 2ebab ternyata adahubungan tertentu antara jumlah barang yang dikonsumsikan dan man4aat kepuasan yang
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
31/41
diperoleh daripadanya. #al ini berpengaruh terhadap perilaku konsumen, khususnya berapa yangakan dibelinya dari harang/jasa tertentu.)ntuk mempermudah pengertian, kita pelajari d3llu hagaimana peri$laku konsumen terhadapsatu maccan barang saja. alam hal mi pertimbangan besarnya penghasilan tidak hegitumenentukan, sehingga perhatian sepenuhnya dapat dicurahkan pada persoalan perbandingan
harga barang dan man4aatnya hagi konsumen. Kemudian dilengkapi dengan memperhatikanperilaku konsumen lerhadap berbagai macam barang. di mana besarnya pendapatan sertapembagian pendapatan atas berbagai macam barang itu akan mendapat sorotan.
#)K)M T&M"&- KP)&2&- 1&-0 T!&K P%P%2!%-&3
Pertanyaan pertama yang harus dija'ab ialah apa yang terjadi dengan kepuasan, jika kita
membeli lebih banyak dari suatu barang tertentu? ilihat sepintas kilas, ja'aban atas pertanyaantsb. jelas Kalau jumlah barang yang dikonsumsikan bertarnbah hanyak, kepuasan yangdiperoleh dari konsumsi barang tsb. tentunya akan bertambah juga, karena kebutuhan kitasemakin terpenuhi.Tetapi pengalaman mungkin menunjukkan lain>
#ubungan antara jumlah dan kegunaan suatu barang
Kalau seseorang hanya mempunyai satu baju yang baik, maka man4aat baju yang satu itu (danpenilaiannya terhadap baju itu amat besar. Kalau baju yang satu itu sobek, ia akan sungguhmerasa susah. &pakah !a segera akan membeli baju lain? Tentu. Karena sungguh dibutuhkan.Meskipun harus membayar harga cukup mahal.
Tetapi kalau masih ada persediaan 9@ baju yang baik di almari, man4aat dan satu potong baju itutidak dirasakan begitu besar. Kalau ada satu yang sobek, mungkin ditanggapi dengan nggakapa$apa, kan masih banyak lainnya. &pakah ia segera akan membeli satu lagi? )ntuk apa?3ebih baik uang dipakai untuk membeli yang lain$lain.emikian halnya dengan banyak barang lain pula pakaian, sepatu, makanan, radio, mobil,bahkanjuga dengan uang untuk orang yang kaya uang p 9@.@@@.$ boleh dikaia lak herarti. tetapiuntuk orang miskin.ari contoh$contoh ini ternyata ada suatu hubungan tertentu antara jumlah barang yangdikonsumsikan perjangka 'aktu tertentu dengan man4aat/utility barang itu bagi kita. +ika jumlahbarang yang dikonsumsikan (perjangka 'aktu tertentu bertambah banyak, kepuasan kita jugaakan bertambah. tetapi belum tentu secara roporsional.
)tility atau daya$guna suatu barang, yang sebenarnya berarti kernampuan barang tersebut untukmemenuhi suatu kebutuhan manusia. Produksi nienciptakan kemampuan tersebut. Tetapi barudirasakan apabila barang itu dikonsumsikan. (+lehkarena itu pengertian utility dalarn analisisperilaku konsumen berarti. Man4aat yang dirasakan dan konsumsi suatu barang/jasa, kepuasanyang diperoleh daripadanya. dan dengan demikianjuga penghargaan konsumen terhadapnya. +adiutility itu nierupakan sesuatu yang subyekti4, tergantung orangnya atau melekat pada dinkonsumen, yaitu sejauh mann kebutuhannya terpenuhi dengan konsumsi barang/jasa tertentu
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
32/41
Kepuasan total dan kepuasan marginal
)ntuk lebih dapat memahami hal itu, kita selidiki apa yang terjadi dengan kepuasan (A utilityyang dirasakan konsumen apabila jumlah barang tertentu yang dikonsumsikan (dalam jangka'aktu tertentu setiap kali ditambah dengan satu satuan.akan mengurangi nilai kepuasan dari
barng itu. 2ebagai contoh kita ambil jumlah gelas teh yang diminum oleh seorang guru persatuan hari kerja.2etelah bicara di muka kelas selarna sekian jam pelajaran, pak guru merasa haus. 2yukur dikamar guru disediakan minuman teh. 2atu gelas teh dirasakan amat besar man4aat utility$nya.Kalau disediakan lebih dan satu gelas, pak guru juga mau. Tetapi minum enam atau tujuh gelasteh tidak perlu. 0elas teh ke$B saja sudah tidak ada gunanya bagi pak guru. karena sudah tidakmemenuhi suatu kebutuhan.#ubungan antara jumlah barang yang dikonsumsikan (dalam contoh ini jumlah gelas teh yangdiminum per han kerja dan kepuasan yang diperoleh dan konsumsi untuk yang dengan istilahteknis kita sebut utility, supaya lebih kelihatan hagaimana *jalannya5 kepuasan jika konsumsiditamhah. )ntuk itu pada sumbu horisontal (sumbu C kita ukur banyaknya barang yang
dikonsumsikan (per jangka 'aktu tertentu, sedang pada sumbu tegak (sumbu 1 diukur tinggirendahnya kepuasan atau utility.engan minum satu gelas teh per han kerja, pak guru mendapat kepuasan tertentu. 2ebenarnyakepuasan itu hal yang subyekti4 sekali yang sukar dikuantitati4kan namun kita gambarkanseakan$akan dapat diukur secara tepat, misalnya D satuan utility.engan minum satu gelas lagi ( gelas ke$;, maka kepuasan (total bertarnbah minum dua gelaslebih puas daripada minum satu gelas saja, meskipun mungkin sukar dikatakan berapa lebihpuasnya. Katakan saja gelas ke$; menyumbangkan kepuasan/ utility sebesar = satuan. engandemikian kepuasan total menjadi 9@ satuan (DE =, yaitu karena gelas ke$; menambahkan =satuan utility.
#ukum 0ossen ke$! atau 3M)
0ejala tambahan kepuasan yang tidak proporsional ini pertama kali dikemukakan oleh seorangahli ekonomi +erman yang bernarna #ermann #einrich 0ossen (9F9@ G 9FBH, kemudiandikembangkan oleh I.2.+e6ons, K. Menger, 3. Iairas dan &. Mar shall. 2ekarang dikenaldengan narna #ukum 0ossen ke$! atau 3a' o4 iminishing Marginal )tility (3M).
#ukum tersebut dapat dirumuskan sbb.+ika jumlah suatu harang yang dikonsumsikan dalain jangka 'aktu tertentu ditambah, makakepuasan total (Total )tility yang diperoleh memang bertambah, tetapi mulai saat tertentu GMarginal )tility (tambahan kepuasan yang diperoleh jika konsumsi ditambah dengan satusatuan semakin berkurang.engan kata lain tambahan kepuasan (yang diperoleh dan tambahanjumlah barang yang dikonsumsikan itu tidak proporsional (A tidak sebanding dengan tambahanjumlah barang yang dikonsumsikan.ikatakan mulai saat tertentu karena mungkin terjadi tambahan kepuasan yang diperoleh danunit ke$; lebih besar daripada yang diperoleh dan unit ke$ !. Tetapi pada suatu saat hukum miakan mulai berlaku pula.0ejala tambahan kepuasan yang tidak proporsional ini sebenarnya merupakan gejala psikologis.-amun menipunyai akibat yang penting di bidang ekonomi, karena berpengaruh terhadap
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
33/41
tingkah$laku konsumen dan bentuk kur6e perrnintaan, dan dengan demikian pula terhadap hargabarang.
M&0!-&3 )T!3!T1 &- #&0& "&&-0
+ika konsumsi ditambah dengan satu satuan, Marginal )tility (tambahan kepuas an yangdiperoleh dari tambahan satu satuan barang itu akan semakin berkurang G demikianlah inti danpembahasan di atas. Tetapi menambah konsumsi dengan satu satuan itu umumnya tidak *gratis5."arang yang dikonsumsi itu harus dibeli dan dibayar. Maka dalam mempertimbangkan apakahkonsumsi akan ditambah lagi dengan satu satuan (dalam arti membeli !ebih banyak dan barangyang sama, seorang konsumen yang rasional mesti mempertimbangkan#asil A tambahan kepuasan yang dipenoleh A Marginal )tilityP-0%&-&- A tambahan biaya A harga yang harus dibayar
ParadoJ o4 6aluePengertian Marginal )tility merupakan kunci untuk memecahkan pertanyaan atau teka$teki yang
sangat terkenal dalam sejarah ilmu ekonomi, yang telah diajukan oleh &dam 2mith tetapi tidakdapat dija'abnya &pa sebabnya airG yang merupakan barang yang sangat berguna bahkanmutlak perlu untuk hidup G tidak berharga, sedangkan batu intan G yang man4aatnya sangatterbatas dan tidak perlu untuk hidup Gjustru tinggi sekali harganya?? Kelihatannya mi sesuatuyang bertentangan (maka disebut paradoJ. Kan untuk memperoleh barang yang berguna kitamesti harus membayar harga yang tinggi.+a'aban atas teka$teki tersebut harus dicari dalam pcrbcdaan antara Total )tility dan Marginal)tility. )tility Total dan air holeh dikata tak tcrhingga. Tetapi umumnya air tersedia dalamjumlah yang begitu rnelimpah sehingga Marginal )tilitynya praktis sama dengan @. Padahal,penilaian orang terhadap air itu ditentukan oleh satuan terakhir (marginal kalau air melimpah,kehilangan beberapa unit dinilai tidak apa$apa.
Tetapi situasi mi berubahjika air menjadi barang !angka, seperti di daerah$daerah yangkekurangan air. i sana air minum per liter mungkin lehih mahal daripada bensin per liter.Karenajumlah yang tersedia hanya sedikit, setiap liter air menjadi barang ber harga, yangdigunakan untuk memenuhi kebutuhan yang paling penting seperti untuk minum dan niemasak."atu intan sebaliknya sangat langka, dan untuk memperolehnya, apalagi untuk me nambahnyadiperlukan biaya yang tidak sedikit. Maka M)$nya tinggi, dan orang ber sedia membayar hargayang mahal untuk memperolehnya.lngatjuga perbedaan antara barang ekonomi dan barang bebas. "arang ekonomi adalah *terbatas5,tersedia dalam jumlah yang kurang daripada yang dibutuhkan untuk semua orang, dan perlu di$usaha$kan. %leh karena itu diperjualbelikan dengan harga tertentu. Tetapi barang bebas tersediadalam jumlah melimpah sehingga tidak ada harganya dan tidak diperjualbelikan. Total )tilitynyamungkin sangat hesar, tetapi Marginal )tililty sama dengan @.#ukum 0ossen ke$!l atau keseimbangan konsumenPrinsip dasar dirumuskan dalam #ukum 0ossen ke$!l, yang pada pokoknya mengatakan 2eorang konsumen yang bertindak rasional akan membagi$bagi pengeluaran uangn6a untukmembeli berbagai macam barang sedemikian rupa sehingga kebutuhan$kehutuhann6a terpenuhisecara seimbang, artinya sedemikian rupa sehingga rupiah terakhir yang dibelanjakan untukmembeli sesuatu memberikan marginal utility yang sama, entah dikeluarkan untuk membelibarang yang satu atau untuk membeli barang yang lain.
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
34/41
+alan pikiran dapat diringkas sbb.Keputusan untuk membeli suatu barang tertentu (banang & didasarkan atas perbandingan antaraMarginal )tility (man4aat, kepuasan yang diperoleh dan konsumsi barang tsb., dan harga yangharus dihayar untuk memperolehnya. Perbandingan tsb. dapat ditulis atau dengan kata lain M)per p yang dikeluarkan.
7aktor$4aktor yang ikut mempengaruhi perilaku konsumen9. 7aktor indi6idual 2etiap orang mempunyai si4at, bakat, minat, moti6asi dan selera sendiri.Pola konsumsi mungkin juga dipengaruhi oleh 4aktor emosional. 2ebagian hal ini memerlukanbantuan ilmu psikologi untuk menjelaskannya. Tetapi ada juga 4aktor obyekti4, seperti umur,kelompok umur (anak, remaja, de'asa, berkeluarga dan lingkungan yang mempengaruhi tidakhanya apa yang dikonsumsikan tetapi juga kapan, berapa, model$modelnya, dan sebagainya.;. 7aktor ekonomi 2elain harga barang, pendapatan konsumen dan adanya sub stitusi, dan adabeberapa hal lain yang ikut berpengaruh terhadap permintaan sese orang/keluarga$ lingkungan 4isik (panas, dingin, basah, keririg, dsh.$ kekayaan yang sudah dimiliki$ pandangan/harapan mengenai penghasilan di masa yang akan datang dan besarnya jumlah
keluarga (keluarga inti, program K"$ tersedia atau tidak kredit murah untuk konsumsi (koperasi,bank
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
35/41
(otch bujang, keluarga dengan ; atau < anak agar dapat dj sebut hidup layak. Kenyataannyamasih banyak tenaga buruh mendapat upah kurang dan K7M$nya>
P%3& P-03)&&- K%-2)M2!
&gar pembahasan tentang perilaku konsumen cukup realistik baiklah kita per hatikan hagaimanake masyarakat kita mengeluarkan uangnya untuk kon sumsi. i atas sudah disinggung hah'a adahanyak 4aktor yang ikut meinpengaruhi hagai maria dan untuk apa para konsurnenmembelanjakan pendapatan mereka hesar i6a kehi illulir angeota keluarga. setera dan kehiasaan,lingkungan sosial, kebijaksanaan dalam mengatur keuangan keluarga, dli. Tetapi dalammasyarakat kita 4aktor yang mungkin terpenting adalah berapa penghasilan yang tersediabagikeluarga itu, dan bagaimana pembagian pendapatan nasional di antara para 'arga masyarakat.)kuran yang paling umum dipakai untuk menunj ukkan tingkat kemakmuran suatu bangsaadaiah pendapatan per kapita, yaitu pendapatan nasional dibagi jumlah pen duduk. Pendapatanper kapita !ndonesia pada tahun 9HFB tclah mencapai sekitar L B
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
36/41
9. "iaya tetap (7iJed ost A 7 NN"iaya tetap adalah biaya yang tidak berubah jika adaperubahan dalam jumlah output hasil produksi (sampai pada batas tertentu.;. "iaya 6ariabel (Oariahel ost A O. "iaya 6ariabel adalah biaya yang berubah$ubahtergantung besar$kecilnya jumlah produk yang dihasilkan.
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
37/41
panjang ada keuntungannya (economies o4 scale tetapi juga ada kerugiannya dis$econuioies o4scale.engan demikian pertimbangan biaya produksi dan penenimaan bersama$sama menentukan2upply suatu perusahaan.2upply melayani permintaan masyarakat. +ika permintaan masyarakat bertambah, output dapat
diperbesar.alam jangka pendek supply agak inelastis. karena produksi hanya dapat diperbesar denganmenambah input 6ariabel atau mengintensi4kan pemakaian kapasitas produksi yang ada,sehingga biaya produksi per satuan cenderung naik.Kur6e supply perusahaan sama dengan kur6e M$nya (mulai dari perpotongan kurse &O dankur6e M.alam jangka panjang supply bersi4at elastis. karena cukup 'aktu untuk menyesuaikan produksidengan permintaan masyarakat.Permintaan dan pena6aran herasama$sama menentukan harga pasar.
M%-%P%3!
P-0T!&- M%-%P%3!
Monopoli ialah keadaan pasar dimana9. hanya ada satu produsen/penjual yang menguasai seluruh suplai suatu barang/jasa tertentu:;. barang/jasa yang dijual 4idak ada pen gganti (substitut yang baik:
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
38/41
istime'a yang tidak dapat ditiru (bintang 4ilm, seninlan, dli.. e'asa ini perlu ditambahkan bilasatu perusahaan menguasai suatu teknologi tertentu yang dilindungi oleh hak patent. Keunggulanleknologi clapat memberikan kedudukan monopoli (sernentara kepada perusahaan yang menjadipelopor pemhaharuan (Aino6asi hasil penelitian dan pengembangan (litbang haikit) produk$produk baru atau teknik produksi sang lehih e4isien. Kedudukan monopoli mi tentu saja
mendorong perusahaan lain untuk meniru teknik produksi barn !tu atau mnenghasilkan produkyang lebih unggul lagi engan dernikian kedudukan monopoli karena keunggulan teknologi inidapat tersisihkan oleh pendatang haru.c. Karena dibeni kedudukan monopoli oleh pemerintah atau undang$undang, misalnya hak cipta,hak patent, hak oktroi (A hak atas karya ilmiah atau penemuan ilmiah yang selama sekian tahuntidak boleh ditiru oleh pihak lain. +uga hak konsesi untuk eksploitasi sumber$sumber alam ataubahan galian tertentu. "isa juga lembaga tertentu diberi hak tunggai untuk mengurus impor,ekspor atau pengadaan barang/bahan tertentu (tata niaga.d. Karena kerjasama beberapa perusahaan, dengan maksud untuk menguasai pasar denganmenghilangkan persaingan antar mereka (mungkin henupa persekongkolan dengan maksuduntuk menjatuhkan saingannya.
Kedudukan monopoli
Monopoli murni tidak begitu banyak. 1ang memang sering kali terjadi adalah monopolisebagian, yaitu satu perusahaan menguasai sebagian besar (tetapi tidak seluruh suplai suatubarang/jasa. ini terjadi misalnya bila di samping satu perusahaan yang besar masih ada beberapaperusahaan kecil yang rnenghasilkan harang yang sarna, atau monopoli terbatas pada suatudaerah tertentu saja. 2uatu perusahaan yang menguasai sebagian besar pasaran sehingga denganmenaikkan atau menurunkan harga jualnya sendiri dapat mempengaruhi harga pasar dikatakanmempunyai kedudukan monopoli.2ering kali di samping satu perusahaan yang besar masih ada sejumlah perusahaan lain yang
sejenis tetapi lebih kecil. Kalau perusahaan yang besar itu menaikkan (atau menurunkan hargajualnya, perusahaan$perusahaan yang lain terpaksa akan harus ikut. 2ituasi mi disebut priceleadership.Monopoli belum tentu berarti perusahaan raksasa. 2ebab monopoli mungkin terbata hana padaatu daerah, hahkan pada satu pasar saja. Misalnya kalau biaya transport suatu harang relati4tinggi dihandingkan dengan nilai barangnya maka pasaran barang tsb. terbatas dan denganmudah dapat terjadi bah'a suatu perusahaan mendapat kedudukan monopoli di daerah itu.
Prilaku Produsen Monopolis
Produsen atau penjual yang mempunyai kedudukan monopol5 itu nienguasai (selur)h/sebagianhesar suplai suatu barang, dan oleh karena itu dapat menentukan sendiri hargajualnya. Maka apayang akan dilakukan oleh produsen monopolis itu? an hagairnana itu berbeda dengan situasidalarn pasar dengan persaingan murni?Perbedaan pokok antara monopoli dan persaingan murni adalah dalam hal permintaan yangdihadapi. alam persaingan murni produsen/penjual tidak bisa menentukan sendiri harga pasar.karena masing$ma2i4lg produsen/penj)al terlalu kecil dibandingkan dengan seluruh suplal dipasaran. Maka semua harus *menerima5 harga pasar yang berlaku (maka disebut price taker5,dan hanya bisa menyesuaikanjumlah produksinya dengan harga pasar yang berlaku, sambil
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
39/41
mencoba menekan biaya produksinya. Tetapi berapapun yang dita'arkan oleh produsen/penjualindi6idual akan dapat terjual pada harga pasar yang berlaku. engan kata teknis P A M yangbila digambarkan dalam gra4ik berupa garis horisontal.3ain halnya apabila hanya ada satu produsen/penjual yang mengua2ai seluruh (atau sebagianbesar dan suplai barang tertentu (yang tak ada penggantinya yang baik>. alam hal ini
produsen/penjual yang satu itu harus melayani seluruh permintaan pasar. Karena ia penjualtunggal. maka dia sendirilah yang dapat menentukan berapa yang akan diproduksika4l danberapa harga jualnya. Monopolis mempunyai kedudukan kuat di pasaran. justru karena ia tidakhanya dapat menyesuaikan din dengan harga pasar yang berlaku. tetapi ikut menentukan sendiriharga pasar itu yaitu dengan menentukan harga jualnya sendiri dan atau jumlah outputnyasendiri. %leh karena itu ia disebut price setter atau price maker.
#arga setinggi R tingginya
Kerap kali dikatakan seorang monopolis tentu akan menetapkan harga setinggi mungkin, agarmendapat laba yang sebesar$besarnya. "enarkah pandangan itu?
#arga setinggi$tingginya itu memang suatu kemungkinan. Tetapi harga tinggi belum tentu berartilaba besar Padahal yang penting adalah selisih antara T dan T. 2ang produsen harusmembandingkan penerimaanya (hasil penjualan, jadi T dan M dengan biaya produksi (Tdan M. 2ebab pedoman M A M juga berlaku untuk monopolis>"entuk kur6e$kur6e biaya produksi (T, M, & untuk produsen monopolis pada dasarnyasama saja dengan kur6e$kur6e biaya produsen lainnya. Tetapi dalam hal penerimaa4l (T danM ada perbedaan yang penting dibandingkan dengan situasi persaingan murni.2eorang monopolis seorang diri menguasai seluruh suplai suatu barang. "erarti juga seorang dinharus melayani seluruh demand. +adi yang dihadapinya adalah kur6e permintaan pasar. ankur6e permintaan pasar itu turun ke kanan ba'ah. &rtinya pada harga tinggi, jumlah yang maudibeli oleh masyarakat (A jumlah yang bisa dijual oleh produsen ybs. hanya sedikit. Memang,
monopolis menguasai supply. Tetapi ia tidak menguasai demand dan dia berhak menetapkansendiri harga jualnya, namun apabila harga jual yang ditetapkan terlalu tinggi akibatnya barangyang terjual sedikit, kalau dia mau menjual lebih banyak maka dia harus menurunkan hargajualnya.
P2&!-0&- M%-%P%3!2T!K
"entuk pasar persaingan murni (banyak produsen kecil sehingga masing$masing tidak dapatmempengaruhi harga pasar maupun monopoli (satu penjual yang menguasai seluruh suplaiuntuk barang tertentu merupakan dua bentuk *ekstrem5. Kenyataannya bentuk pasar untukbanyak barang (terutama hasil produksi pabrik berada di tengah$tengah kedua ekstrem tadi."entuk pasar di tengah$tengah kedua ekstrim tersebut disebut persaingan monopoli stik.
P-0T!&- P2&!-0&- M%-%P%3!2T!K
"entuk pasar persaingan monopolistik teijadi apabila9. ada beherapa produsen/penjual tidak banyak sekali, tetapi !ebih dan satu, yang masing$masing menguasai hanya sebagian dan seluruh suplai:;. masing$masing menghasilkan barang yang sejenis, yang kurang !cbih sarna, tetapi
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
40/41
thd44erensiasikan (dibuat berbeda dalam ha> namalmerklcap dagang/kualitas/ bentukpembungkusan, dl>. sehingga kelihatan berbeda dan yang lain:i. dan mi sangat mempersu>it analisis teori. Misalnya besarnyaM produsen yang satu tidak tiapat dipastikan, karena juga tergantung dan keputusansaingannya.Timbulnya bentuk pasar oligopoli disebabkan oleh karena proses produksi menuntutdipergunakannya teknologi modern yang mendorong ke arah produksi secara hesar$besaran.Mungkin juga merupakan akibat merger dimana sejumlah perusahaan yang kecil digabungmenjadi satu perusahaan raksasa."arang yang dihasilkan atau dijual mungkin sama (untuk bahan mentah seperti haja, timah,minyak, mungkin juga didi4erensiasikan, seperti halnya produksi barang konsumsi misalnya
-
7/25/2019 bahan-ahar-modul-ekonomi-mikro.doc
41/41
mobil, sepeda motor, sabun, rokok. kosmetika, dll. "ila produk diditerensiasikan, biasanyadisertai usaha promosi secana besar$besaran pula. )ntuk menghindari perang harga, perusahaan$perusahaan oligopolis sering kali mengadakan