bagian pokok

35
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan wanita yang memiliki embrio atau fetus didalam rahimnya yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Proses kehamilan yang normal terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravid. Sedangkan calon manusia yang terdapat di dalam rahim disebut fetus pada minggu-minggu awal kehamilan (trimester pertama) dan kemudian disebut janin sampai proses kelahiran. Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravid 1. Sedangkan wanita yang tidak pemah hamil disebut gravida 0 (Bobak, dkk., 2004). Proses kehamilan akan menimbulkan berbagai perubahan pada seluruh sistem tubuh seperti sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan maupun sistem gastrointestinal. Perubahan yang terjadi akan menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim. Setelah bayi lahir, perubahan-perubahan tersebut akan kembali seperti keadaan semula secara perlahan. Pada dasamya, perubahan sistem tubuh wanita hamil terjadi karena pengaruh

Upload: ayu-prativia-yonenda

Post on 24-Nov-2015

40 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

KTI SLP

TRANSCRIPT

23

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKehamilan merupakan suatu keadaan wanita yang memiliki embrio atau fetus didalam rahimnya yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Proses kehamilan yang normal terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravid. Sedangkan calon manusia yang terdapat di dalam rahim disebut fetus pada minggu-minggu awal kehamilan (trimester pertama) dan kemudian disebut janin sampai proses kelahiran. Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravid 1. Sedangkan wanita yang tidak pemah hamil disebut gravida 0 (Bobak, dkk., 2004).Proses kehamilan akan menimbulkan berbagai perubahan pada seluruh sistem tubuh seperti sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan maupun sistem gastrointestinal. Perubahan yang terjadi akan menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim. Setelah bayi lahir, perubahan-perubahan tersebut akan kembali seperti keadaan semula secara perlahan. Pada dasamya, perubahan sistem tubuh wanita hamil terjadi karena pengaruh berbagai hormone kehamilan seperti HCG (Hormon Chorionic Gondotropin) (Errol & John, 2006). Pada awal kehamilan (trimester pertama), beberapa wanita mengalami mual-mual yang disertai dengan atau tanpa muntah-muntah (morning sickness) yang dapat terjadi akibat peningkatan kadar HCG serta gangguan metabolisme karbohidrat (Lowdermilk & Perry, 2004). Etiologi dari mual yang dirasakan wanita hamil pada trimester pertama adalah infeksi akibat defisiensi nutrisi (Vitamin B-kompleks, zat besi dan asam folat). Selain itu, factor psikologi yaitu stress bisa mempengaruhi rasa mual dari iu hamil di trimester pertama.Secara psikologis, mual dan muntah selama kehamilan mempengaruhi lebih dari 80% wanita hamil serta menimbulkan efek yang signifikan terhadap quality of life. Selain mempengaruhi kesehatan iu, mual dan muntah akan mempengaruhi janin, yaitu seperti abortus, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan malformasi pada bayi lahir (Hollyer et al,2002).Oleh karena mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama memiliki prosentase yang tinggi dan berpengaruh terhadap defisiensi nutrisi pada ibu hamil sehingga mengakibatkan efek negative pada kesehatan ibu dan janin, maka perlu adanya suatu inovasi gaya hidup (Smart Lifestyle for Pregnancy) untuk mengurangi mual dan muntah. Inovasi gaya hidup ini sangat unik karena menggabungkan terapi alternative menghilangkan mual dengan jahe, menghilangkan stress dengan musik klasik serta terapi nutrisi untuk menghindari defisiensi nutrisi pada ibu hamil menggunakan bahan alami yang tidak berefek samping untuk ibu dan anak mengingat begitu sensitifnya kehamilan. 1.2 Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:1. Bagaimana solusi mengurangi rasa mual dan muntah ibu hamil pada trimester pertama? 2. Bagaimana peranan Inovasi Smart Lifestyle for Pregnancy (SLP) untuk mengurangi frekuensi mual dan muntah serta terapi nutrisi untuk ibu hamil?

1.3 TujuanTujuan dari penulisan karya tulis ilmiah literature review ini adalah :1. Mengkaji tentang terapi alternative untuk mengurangi frekuensi rasa mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama guna meminimalisir akibat negative bagi ibu dan janin.2. Menciptakan suatu inovasi Smart Lifestyle for Pregnancy (SLP) dalam mengurangi frekuensi mual dan muntah serta terapi nutrisi untuk ibu hamil.

1.4 Manfaat PenulisanManfaat yang dapat diperoleh dari penulisan karya tulis literatue review ini adalah:1. Memberikan solusi untuk mengurangi rasa mual dan muntah ibu hamil pada trimester pertama guna meminimalisir akibat negative bagi ibu dan janin.2. Memberikan informasi mengenai peranan dari Smart Lifestyle for Pregnancy (SLP) dalam mengurangi frekuensi mual dan muntah serta terapi nutrisi untuk ibu hamil.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 KehamilanKehamilan adalah peristiwa alamiah yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan anak. Namun demikian, setiap kehamilan perlu perhatian khusus untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain (Mahyuni, 2012).Kehamilan dibagi menjadi tiga buah trimester, yaitu Kehamilan Trimester I, Kehamilan Trimester II dan Kehamilan Trimester III.Dalam setiap kehamilannya banyak ibu hamil yang mengalami permasalahan kehamilan di tiap masa kehamilan yang berbeda, tetapi lepas dari hal tersebut semua ibu hamil memiliki kebutuhan dasar yang sama dan harus dipenuhi (Monawdya, 2013). Masa awal kehamilan biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman. Contoh gejala umum yang biasanya terjadi adalah timbulnya rasa mual dan kelelahan yang sangat. Ibu hamil hendaknyamengetahui bagaimanacaranya memperlakukan diri dengan baik danbody mekanik (sikap tubuh yang baik), inidiinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.Ini bukanberartihanyaberlaku pada ibuhamilsaja tetapi ini juga termasuk kesadaran suami, keluarga, bahkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk ibu hamil demi kelancaran dan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya (Monawdya, 2013).Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering terdapat pada kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari (Sarwono, 2005: 275).Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan muntah terjadi pada 60-80 % primigravida dan 40-60 % multigravida. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Pada umumnya, wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Keadaan inilah disebut hiperemisis gravidarum. Keluhan gejala dan perubahan fisiologis menentukan berat ringanya penyakit (Sarwono, 2005: 275).

2.2 Nutrisi pada Masa KehamilanZat makanan sangat penting bagi ibu hamil karena berfungsi untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan zat makanan harus selalu terpenuhi didalam tubuh ibu hamil karena janin memerlukan gizi untuk perkembangannya (Purwita Sari, 2009).Dasar perlunya gizi seimbang bagi ibu hamil pada masa kehamilan merupakan masa terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil. Ibu hamil sebenernya sama dengan ibu yang tidak hamil, namun kualitas dan kuantiatasnya perlu ditingkatkan melalui pola makan yang baik dengan memilih menu seimbang dengan jenis makanan yang bervariasi (Purwita Sari, 2009).Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses, keadaan gizi ibu harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil harus mendapatkan tambahan energi dan zat gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dengan tetap mempertahankan zat gizi ibu hamil seperti tambahan protein minimal seperti zat besi, kalsium, vitamin, asam folat dan energi (Ramayulis, 2009).Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang di kandungnya, bila makan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain (Susuilawati, 2012).Demikian pula, bila makanan ibu kurang tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil teelah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abrotus, BBLR, bayi baru lahir prematur atau bahkan bayi baru lahir mati. Sebaliknya, jika makanan berlebih akan mengakibatkan kenaikan berat badan yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklamasi (Susuilawati, 2012).Makanan ibu sebelum dan selama kehamilan berperan penting dalam ketersediaan gizi yang dibutuhkan, seperti :a. Asam lemak Omega 3, yaitu asam lemak linoleat, yang terdiri dari eikosapentaenoat (EPA) dan asam dekosahektaenoat (DHA). Asm lemak Omega 3 pada ibu hamil dan menyusui ini berfungsi mempengaruhi membran sel-sel syaraf, mempengaruhi fungsi otak untuk pertumbuhan dan perkembangan plasenta dan fetus, mencegah asterosklerosis dan penyakait jantung koroner serta penyembuahan penyakit nefritis dan arthritis (Derekam, 2005).b. Asam lemak omega 6, yaitu asam lemak linolat (LNA), yang didalam tubuh dikonversi menjadi asam lemak arakidonat yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan janin bayi serta kseehatan kulit ibu, janin dan bayi (Derekam, 2005).c. Kebutuhan energi. Direkomendasikan penambahan jumlah kalori sebesar 285-300 kalori perhari dibanding saat tidak hamil. Berdasarkan perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum hamil. Pada trimester I energi masih sedikit di butuhkan, pada trimester II energi di butuhkan untuk penambahan darah, perkembangaan uterus, pertumbuhan massa mammae atau payudara, dan penimbunan lemak sedangkan pada trimester III energi di butuhkan untuk pertumbuhan janin dan plasenta (Susuilawati, 2012). d. Protein. Tambahan protein diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon, penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari protein yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, kerang yang banyak memiliki nilai biologi tinggi serta sumber protein nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan. Tambahan protein yang dipelukan selama kehamilan sebanyak12 gr/hari.e. Karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Selain mengandung vitamin dan mineral, karbohidrat juga meningkatkan asupan serat serta untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar dan wasir.f. Vitamin dan Mineral. Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding sebelum hamil. Ini perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Selain itu, tambahan zat gizi lain yang penting juga dibutuhkan untuk mmembantu proses metabolisme energi, seperti vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam patotenat. Selain vitamin dan mineral di atas, dibutuhkan juga vitamin dan mineral sebagai berikut:1. Asam folat dan Vitamin B12 (Sinokobalamin) yang berfungsi untuk mencegah anemia megaloblastik serta mengurangi resiko defek tabung neural jika dikonsumsi sebelum dan selama 6 minggu kehamlian.2. Vitamin B6 (Prtdoksin) yang penting untuk pembuatan asam amino dalam tubuh serta untuk mengurangi keluhan mual-mual pada ibu hamil.3. Vitamin C (Asam Askorbat). Vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah serta kebutuhan yang diperlukan 10 mg/harilebih tinggi dari ibu tidak hamil. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan keracunan kehamilan dan ketuban pecah dini (KPD). 4. Vitamin A yang berfungsi untuk pertumbuhan sel jaringan, pertumbuhan gigi, dan pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit, rambut serta mencegah kelainan bawaan. Bila kelebihan dapat mngakibatkan cacat tulang wajah, kepala dan otak serta jantung. Kebutuhan yang diperlukan 200 RE/hari lebbih tinggi dari pada ibu tidak hamil.5. Vitamin D selama kehamilan dapat mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium dan fosfor serta mineralisasi tulang dan gigi. Banyak terdapat pada kuning telur dan susu.6. Vitamin E yang berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan dan integrasi sel darah merah, dan dianjurkan mengkonsumsi melebihi 2 mg/hari.7. Kalsium (Ca) sebagian besar digunakan untuk perkembangan tulang dan janin yang banyak terdapat pada produk susu, ikan ,kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau dengan jumlah konsumsi yang dianjurkanpada ibu hamil sebanyak 900-1200 mg/hari.8. Fosfor berfunggsi pada pembentukan rangka dan gigi janin serta kennaikan metabolisme kalsium ibu.9. Zat besi (Fe) diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah sehingga meminimalkan peluang terjadinya anemia dan sangat penting untuk pertumbuhan metabolisme energi.10. Fluor dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi, bila kurang dari kebutuhan gigi tidak terbentuk sempurna dan jika berlebih warna dan struktur gigi tidak normal.11. Natrium memegang peranan penting dalam metabolisme air dan bersifat mengikat cairan dalam jaringan sehingga mempengaruhi keseimbangan cairan pada ibu hamil. natrium pada ibbu hamil bertambah sekitar 3,3 gr/minggu sehingga ibu hamil cenderung menderita edema.Dasar perlunya gizi seimbang bagi ibu hamil pada masa kehamilan merupakan masa terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil. Karena masa penyesuaian tubuh ibu terhadap perubahan fungsi tubuh. Ibu hamil sebenernya sama dengan ibu yang tidak hamil, namun kualitas dan kuantitasnya di tingkatkan melalui pola makan dengan kebiasaan makan yang baik, pola makan dan kebiasaan makan yang baik disini adalah menu seimbang dengan jenis bevariasi (Derekam, 2005).WHO mengatakan kehamilan ibu harus menyediakan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan anak dan dirinya. Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil banyak mendapat perhatian dari berbagai komite di seluruh negara. Di negara berkembang termasuk indonesia masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan yang utama dan merupakan penyebab kematian ibu tidak dapat di pungkiri lagi dari masa kehamilan meenjadi saat yang paling berbahaya dalam hidupnya (Derekam, 2005).2.3 Musik RelaksasiMusik kini telah banyak berkembang, mulai dari klasik sampai musik pop. Masing-masinggenre memiliki fungsi dan manfaatnya. Merrit (2003) menyebutkan manfaat musik, antara lain:g. Efek Mozart, adalah salah satu istilah untuk efek yang bisa dihasilkan sebuah musik yang dapat meningkatkan intelegensi seseorang;h. Refreshing, pada saat pikiran seseorang sedang kacau atau jenuh, dengan mendengarkan musik walaupun sejenak, terbukti dapat menenangkan dan menyegarkan pikiran kembali;i. Motivasi, adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan feeling tertentu. Motivasi ini dapat memunculkan semangat dan segala kegiatan bisa dilakukan. Tejwani (Merrit, 2003) juga mengamati bahwa musik menurunkan tekanan jiwa yang diakibatkan oleh olahraga;j. Perkembangan kepribadian, kepribadian seseorang diketahui mempengaruhi dan dipengaruhi oleh jenis musik yang didengarnya selama masa perkembangan;k. Terapi, terapi musik dapat menawarkan stimulus dan aktivitas yang memanfaatkan gaya belajar dan area-area di dalamnya yang dianjurkan dalam pendekatan kognitif, menyediakan lingkungan yang terstruktur untuk interaksi sosial dan generalisasi tujuan bahasa dan bicara, serta menyediakan lingkungan yang menyenangkan dan memotivasi untuk belajar (Gfeller, dalam Lefevre, 2010).Banyak penulis mengkaji tentang pengaruh musik terutama musik klasik sebagai media penyembuhan dan peningkatan kualitas individu/ kelompok. mendengarkan musik walaupun sejenak, terbukti dapat menenangkan dan Hal ini dapat memberikan gambaran adanya hubungan antara musik dengan respon seseorang yang sebenarnya tidak jauh dari hubungan emosi antar musik dan pendengar (Djohan, 2005). Oleh karena itu, pendengar dapat merasakan ketenangan maupun kedamaian dengan mendengarkan musik secara tiba-tiba.Amezeua, Angel Guevara, and Ramos Loyo (2005) meninjau bahwa musik memiliki banyak komponen variasi yang mencakup tempo, modalitas, nada, ritme, timbre, harmoni, melodi, dan kelantangan. Banyak penelitian menyimpulkan secara tidak langsung bahwa untuk mengetahui efek fisiologi dari musik sangat penting untuk mengupas dan memisahkan komponen musik satu per satu (Kellaris & Kent, 1991, Oakes2003). Amezcuaetal (2005) juga menyutujui teori tersebut karena musik sangat komplekes sehingga sangat dibutuhkan untuk mempelajari komponen musik satu per satu. 2. 4 Minuman JaheBagian tanaman yang bermanfaaat sebagai obat mual dan muntah adalah bagian rimpang yang mengandung minyak atsiri 2-3%). Minyak atsiri terdiri dari zingiberin, kemferia, limonen, bomeol, sineol, zingeberal, linalool, geraniol, kabikol, zingiberol, gingerol, dan shogaol (Lestari, 2003). Sebuah studi yang dilakukan oleh Meltzer, (2000) dipublikasikan dalam American Journal of Obstetric and Gynecology (2001) menemukan bahwa jahe sangat membantu dalam mengurangi morning sickness.Vutyavanich (2001) menambahkan dalam penelitiannya yang berjudul "Ginger for Nausea and Vomiting in Pregnancy: Randomized, Double-Masked, Placebo-Controlled TriaP'. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian intervensi pada kelompok yang diberikan tablet jahe pada umumnya mengalami penumnan mual muntah dibandingkan kelompok yang diberikan tablet plasebo. Vutyavanich (2001) menegaskan bahwa jahe lebih hebat dibandingkan dimenhydrinat dalam mengurangi gejala mual muntah.

BAB IIIMETODE PENULISAN3.1 Teknik PenulisanPenulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode sintesis dengan pendekatan teoritik atau telaah pustaka untuk memperoleh data dan informasi.3.2 Waktu danTempat Penulisan3.2.1 Waktu PenulisanKarya tulis ilmiah ini disusun dan diselesaikan pada bulan Maret 20143.2.2 Tempat PenulisanLokasi penulisan dilakukan di Universitas Jember dengan sumber referensi yang berasal dari Perpustakaan Pusat Universitas Jember, Ruang Baca Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, dan browsing di situs-situs (website) yang ada di internet serta melalui konsultasi dengan dosen pembimbing.3.3 Bahan dan Sumber ReferensiBahan dan sumber referensi dikumpulkan dari berbagai macam literatur yang berasal dari hasil penelitian dalam jurnal ilmiah, artikel ilmiah, serta buku teks ilmiah dan berbagai sumber yang berhubungan dengan karya tulisi ilmiah ini.3.4 Pendekatan Metode PenulisanLiteratur-literatur yang telah didapatkan pada tahap ini, selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan cara mengedit kata atau kalimatnya kemudian disesuaikan dengan alur penulisan. Penyesuaian yang dilakukan tanpa merubah maksud dan tujuan dari penulisan tersebut, sehingga didapatkan suatu pembahasan yang sistematis.Data yang diperoleh dianalisis melalui analisis deskriptif yaitu menguraikan data dan fakta dari hasil telaah pustaka. Analisis data digunakan dalam menganalisis permasalahan yang akhirnya menentukan sintesis berupa usulan alternatif dalam pemecahan masalah.Langkah-langkah dalam penulisan karya tulis ilmiah ini meliputi: (1) penentuan masalah; (2) mengumpulkan bahan referensi dan mencari informasi mengenai masalah tersebut; (3) mengembangkan dan menganalisis permasalahan berdasarkan referensi yang didapat; (4) mencari pemecahan masalah dan mencari alternatif usulan berdasarkan analisis yang telah disusun, kemudian (5) diambil suatu simpulan serta rekomendasi.3.5 Alur PenulisanAlur penulisan karya tulis ilmiah ini dapat dijelaskan secara singkat melalui diagram dibawah ini;

Gambar 1. Skema alur penulisan karya tulis ilmiah

3.6 Kerangka PemikiranKerangka pemikiran pada dasarnya merupakan arah penalaran untuk bisa memberikan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.Ibu Hamil pada trimester pertama mengalami gejala mual dan muntah yang akan mempengaruhi kualitas ibu serta janin. Peran dari inovasi ini disesuaikan dengan standard dan kebutuhan ibu hamil yang akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Sehingga perlu memberikan suatu alternative untuk memberikan solusi mengurangi frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama.Penggunaan inovasi unik ini yang menggabungkan solusi alternative untuk mengurangi frekuensi mual dan muntah serta terapi nutrisi pada ibu hamil trimester pertama diwujudkan dengan sebuah inovasi gaya hidup. Inovasi ini menggunakan minuman jahe dan musik klasih untuk mengurangi frekuensi mual dan muntah serta terapi nutrisi berupa green smoothies dengan komposisi tertentu sehingga bisa mengatasi defisiensi nutrisi dari ibu hamil.

Ibu Hamil yang mengalami mual dan muntah pada trimester pertamaMempengaruhi kesehatan ibu dan kesehatan janinInovasi Smart Lifestyle for Pregnancy (SLP)Mengurangi frekuensi muntah dan terapi nutrisi Frekuensi mual dan muntah menurun, nutrisi tercukupi sehingga kesehatan ibu dan janin terjaga.Untuk mempermudah studi literatur ini, disajikan skema kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar 2. Skema kerangka pemikiran

BAB III PEMBAHASAN

3.1 SLP (Smart Lifestyle for Pregnancy) SLP merupakan suatu inovasi gaya hidup yang ditujukan untuk ibu hamil dengan menggabungkan beberapa metode terapi alternative guna mengurangi rasa mual muntah dan memberikan terapi nutrisi. Beberapa metode alternative yang digunakan di SLP adalah:1. Minuman Jahe sebagai terapi mengurangi rasa mual dan muntah pada trimester pertama.2. Musik Klasik sebagai terapi untuk mengurangi stress.3. Green Smoothies sebagai terapi nutrisi pada ibu hamil.

3.1.1 Minuman Jahe sebagai Terapi Mengurangi Rasa Mual dan Muntah pada Trimester PertamaIbu hamil yang mengalami mual dan muntah berat akan mengalami berbagai masalah seperti dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit, kelelahan, dan gangguan asam basa. Selain itu, muntah atau retching yang terjadi terus menerus akan menyebabkan satu robekan atau lebih pada esophagus maupun lambung yang biasa disebut dengan Sindrom Mallory Weiss (Lie, 2004). Robekan pada organ tubuh ini dapat menimbulkan rasa nyeri bahkan perdarahan yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin. Obat-obatan yang sering diberikan pada wanita hamil yang mengalami mual muntah adalah obat yang mengandung efek anti mual seperti vitamin B6. Namun bahan-bahan ini dilaporkan memiliki efek samping seperti sakit kepala, diare dan mengantuk (Laura, 2009).Disamping obat-obatan, ramuan tradisional bisa digunakan dengan meminum secangkir wedang jahe hangat. Di India, jahe dibuat sebagai minuman untuk mengatasi rasa mual pada wanita hamil, karena pada rimpang jahe terdapat minyak atsiri 2-3% (Lestari, 2003). Pada inovasi SLP, pemberian wedang jahe pada ibu hamil dilakukan saat pagi hari saja satu gelas/hari karena pengonsumsian yang berlebihan akan merangsang uterus ibu. Disarankan sebelum meminum wedang jahe, ibu hamil menghirup aroma jahe terlebih dahulu, karena memiliki fungsi aromatik, spasmolitik, karminatif dan absorben yang dihasilkan oleh jahe memberikan pengaruh langsung pada saluran gastrointestinal.

3.1.2 Musik Klasik sebagai Terapi untuk Mengurangi StressRasa mual dan muntah pada ibu hamil bisa didapat dari adanya stress pada awal kehamilan. Selain perubahan secara fisiologis, ibu hamil juga akan mengalami perubahan secara psikologis. Timbulnya kecemasan akan berpengaruh juga pada timbulnya rasa mual-muntah dan juga berpengaruh pada asupan nutrisi ibu hamil. Pada SLP, ibu hamil dianjurkan untuk mendengarkan musik klasik minimal 2 kali/perhari. Sebuah pennelitian menyebutkan bahwa musik klasik dapat menurunkan hingga 40,10% kecemasan dan stress (Ainiy, 2011). Sehingga diharapkan dengan mendengarkan musik klasik secara rutin, keadaan psikologis dari ibu hamil akan tetap stabil sehingga tidak terjadi penurunan kesehatan pada ibu dan janin.

3.1.3 Green Smoothies sebagai Terapi Nutrisi pada Ibu HamilGreen Smoothies merupakan minuman yang diblender, terdiri dari sayur, buah dan susu. Pengonsumsian Green Smoothies bertujuan untuk menjaga kesehatan (Sari, 2013). Pada SLP, green smoothies diberikan bertujuan untuk menangani defisiensi nutrisi (asam folat, vitamin B-kompleks, dan zat besi) penyebab rasa mual-muntah pada ibu hamil. dengan terapi nutrisi ini diharapkan ibu hamil tidak akan mengalami defisiensi nutrisi lainnya. Green smoothies dianjurkan diminum 2x/ hari saat disela-sela sarapan dan makan siang serta saat sore hari. Komposisi green smoothies yang dianjurkan pada SLP : BayamBayam merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan mikronutrien asam folat cukup tinggi diandingkan dengan sayuran lainnya yaitu dalam satu cangkir bayam mengandung asam folat sebanyak 263 mcg (Bramantyo, 2014). Bayam yang dibutuhkan untuk adalah satu ikat untuk memenuhi keperluan asam folat ibu hamil. PisangPisang merupakan salah satu buah yang memiliki unsure mineral tinggi terutama zat besi dan mudah diserap oleh tubuh. Dalam buah pisang terkandung 2 mg / 100 g (Prihatman, 2000). Pisang yang digunakan untuk green smoothies ini adalah dua buah. Selain zat besi, pisang juga mengandung vitamin B-kompleks yang cukup tinggi sehingga dapat mengatasi defisiensi ibu hamil terhadap vitamin B-kompleks. MaduMadu digunakan sebagai pemanis. Madu yang digunakan dalam komposisi ini adalah 2 sendok makan. Madu memiliki banyak sekali manfaat yaitu meningkatkan kadar hemoglobin, memiliki zat besi yang cukup tinggi dan memiliki levulosanya yang tinggi dan mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organik lain sehingga dapat bertindak sebagai stimulan bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan. Selain itu di dalam madu terkandung asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil (Saragihet al., 1981). Susu full cream / plain yoghurtSusu full cream/ plain yoghurt yang digunakan 150 ml. Kandungan susu yang tinggi kalsium sangat dianjurkan untuk ibu hamil.Komposisi green smoothies dianjurkan tidak diolah terlebih dahulu agar kandungan nutrisi di dalam bahan-bahan tidak berkurang.

BAB IVPENUTUP

4.1 KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil berdasarkan kajian di atas adalah inovasi SLP (Smart Lifestyle for Pregnancy) dapat menjadi solusi nutrisi pada ibu hamil trimester pertama dengan menggabungkan terapi minuman jahe untuk mengurangi rasa mual-muntah, musik klasik untuk menurunkan stres serta green smoothies untuk terapi nutrisi sehingga mampu mengatasi defisiensi nutrisi pada ibu hamil sehingga kesehatan ibu secara fisiologis dan psikologis baik serta janin bisa berkembang dengan baik.

4.2 Saran1. Perlu adanya penelitian dan pengembangan lebih lanjut mengenai inovasi SLP (Smart Lifestyle for Pregnancy) sebagai terapi nutrisi pada ibu hamil trimester pertama.2. Perlu adanya edukasi pada ibu hamil mengenai inovasi SLP (Smart Lifestyle for Pregnancy) sebagai terapi nutrisi pada ibu hamil trimester pertama untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

DAFTAR PUSTAKA

Ainiy N . 2011. Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan Di R.S IPHI Batu. Diakses http://lib.uin-malang.ac.id/? mod=th_detail &id= 07410018 pada tanggal 29 Maret 2014 pukul 10.30.Bobak, Lowdermilk, & Jensen (2004). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: EGC.Bramantyo MA. 2014. Microbiological Assay of Folic Acid Content in Spinach, Brocolly and Multivitamin from Vegetables Extract. Diakses http://digilib.pharmacy.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbsf-gdl-meinradand-159 pada tanggal 29 Maret 2014 pukul 10.45.

Errol, P. & John, W. (2006). Perawatan selama kehamilan. Jakarta: EGC.Hollyer et al. (17 Mei 2002). The use of C AM by women suffering from nausea and vomiting during pregnancy. BMC Complementary and Alternative Medicine. Diperoleh tanggal 14 Desember 2009 dari http://www. biomedcentral. com/1472- 6882/2/5/prepubLestari, N . (2003). Tanaman obat dan khasiatnya. Jakarta: EGCLowdermilk, L. & Perry, S. (2004). Maternity & women's health care. Philadelphia: MosbyMahyuni, Ida. 2012. Makalah Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil (ANC). Diakses dari www.bidankreatif.blogspot.com pada tanggal 17 Maret 2014.Matthews, Sharon. 2012. The Immediate Effects of Musikal Tempo on Stress, Mood, and Self-Efficacy. Dublin. DBS School Arts.Meltzer, D.I. (2000). Complementary therapies for nausea vomiting in early pregnancy. Oxford University Press, 6, 570-573. Diperoleh tanggal 17 Januari 2010 dari drfampra. oxfordjournals. org/misc/terms. HtmlMonawyda, Wanda. 2013. Makalah Kebutuhan Dasar Ibu Hamil sesuai dengan Tahap Perkembangannya. Diakses dari www.majalahkebidanan.blogspot.com pada tanggal 17 Maret 2014.Rahmadhani, Fitria. 2013. Makalah Tanda Bahaya Kehamilan. Diakses dari http://biancacalista.blogspot.com pada tanggal 17 Maret 2014.Saragih, Y.P., I.L. Ikram, dan N.N. Effendi. 1981. Madu, Teknologi, Khasiat, dan Analisa. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Susanti, Devi, Rohmah, Faridah. 2011. Jurnal Humanitas Vol. III No. 2 bulan Agustus: Efektifitas Musik Klasik dalam Menurunkan Kecemasan Matematika (Math Anxiety) pada Anak Kelas XI. Yogyakarta. Susuilawati. 2012. Makalah Penulisan Ilmiah tentang Gizi Seimbang pada Ibu Hamil. Diakses dari http://watisusilawati.blogspot.com pada tanggal 17 Maret 2014.Vutyavanich, et al. (2001). Ginger for nausea and vomiting in pregnancy: Randomized, Double- Masked, Placebo-Controlled Trial. Journal Obstetrics & Gynecology, page 236-244. Diperoleh tanggal 3 Desember 2009 dari http://journals. Iww. com/greenjournal/ pages/advancedsearch. Aspx

DAFTAR RIWAYAT

Nama : Meidi Kurnia ArianiTempat, tanggal lahir: Jember, 6 Mei 1994Agama : IslamAlamat rumah : Jl. Nusantara D22 JemberNomor telepon : 085746333093 E-mail :[email protected]

Pendidikanformal2000 - 2006 : SDN Kepatihan 2 Jember2006 - 2009 : SMP Negeri 2 Jember2009 - 2012 : SMA Negeri 1 Jember2012 - sekarang : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Nama : Miftah Dewi MasyitohTempat, tanggal lahir : Jember, 29 November 1993Agama : IslamAlamat rumah : KebonsariNomor telepon : 083847320854E-mail :[email protected]

Pendidikanformal2000 - 2006 : SDN Kepatihan 2 Jember2006 - 2009 : SMP Negeri 3 Jember2009 - 2012 : SMA Negeri 1 Jember2012 - sekarang : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Nama : Ayu Prativia YonendaTempat, tanggal lahir : Tuban, 5 April 1994Agama : IslamAlamat rumah : Jl. Baturaden Gang 6 no.49Nomor telepon : 081332050494E-mail :[email protected]

Pendidikanformal2000 - 2006 : SDN Petungasri III Pandaan2006 - 2009 : SMPN 1 Pandaan2009 - 2012 : SMAN 1 Malang2012 - sekarang : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember