bagaimana memulai bisnis

Download bagaimana memulai bisnis

If you can't read please download the document

Upload: michael-budiarto

Post on 03-Jan-2016

273 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Buku : BAGAIMANA MEMULAI BISNIS Oleh : Ignatius Berry Punan

KATA PENGANTAR "Lulus Kuliah, Cari Kerja? Kuno!"Itu judul buku Dodi Mawardi, Dosen FISIP- UI da n seorang konsultan. Kalau Anda ingin tahu apa alasannya dikatakan kuno, silakan kontak beliau di email dmawardi2000@yahoo. com. Namun jika Anda tanya saya, jawabannya "itu memang kuno sekali". Kenapa? Karena sejak 40 tahun yang lalu,'lulus kuliah cari kerja'sudah dikenal,sampai sekarang sudah 40 tahun,jelas sudah kuno! Apa yang ti dak kuno? LULUS KULIAH,MULAI USAHA SENDIRI. Robert T Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad menekankan agar seseorang bis a pensiun muda dan kaya raya,dia seyogianya pindah dari employee quadrant ke small business owner quadrant. Banyak pihak sep akat dengan prinsip tersebut karena melihat fakta business owner yang sukses besar dengan kekayaan melimpah, sehingga mereka juga ingin menjadi B.Y.O.B ( Be Your Own Boss ). Sebenarnya apa enaknya menjadi seorang business owner?, un tuk itu penulis paparkan 'asyik' nya kehidupan seorang business owner/entrepreneur beserta ciri ciri khas yang melekat padanya pada Bab I. Namun tidak sedikit orang yang bertanya tanya, bidang usaha apa yang paling coco k untuk mereka mulai dengan tabungan bertahun tahun yang jumlahnya terbatas? Temukanlah jawaban perihal ini pada Bab II. Setelah menemukan bidang usaha yang cocok bagi masing masing individu yang unik, tidak jarang timbul pertanyaan berikut : tapi kami tidak punya modal kerja yang memadai? Penulis rancang Bab III dengan kisah kisah nyata pengusaha lokal dan manca negar a yang menghadapi dilemma yang sama, bagaimana mereka memulai bisnis dengan 'modal kerja' yang sangat minim.Dan modal kerja yang paling penting itu apa? Semuanya dibahas secara tuntas dalam Bab ini, dengan demikian akan membebaskan p roblema yang sering mengganjal para pemula dalam bidang usaha apapun. Setelah mendapat kepastian tentang bisnis apa dan modal kerja untuk memulai bisn is.Hal berikut yang menarik dan menantang

mereka adalah STRATEGI BISNIS apa yang seharusnya dijalankan agar bisnis yang me reka pilih bisa meroket, mendunia dan akhirnya menyandang predikat konglomerat!Karena dengan strategi yang tepat, tida k ada yang mustahil didunia ini! Simak jawabannya dalam Bab IV. Dengan contoh aneka strategi bisnis para kampiun pebisnis kaliber dunia seperti Harley Davidson, Wal-Mart Store, Starbucks,3M dari negeri Paman Sam, Zara dari Spanyol, Osim dan Dennis Wee dari Singapura, Li Kha-sing dari Hongkong. Bob Sadino(KemChicks), Karmaka(Bank NISP), Mutiara Djoko Soetono(Blue Birds Group) Alm. Tirto Utomo(AQUA) Sosrodjojo, pendiri Group Sosro ( Teh Botol Sosro ), Wirawan Hartawan, pendiri D isc Tarra Group dari republik tercinta ini, tidak ketinggalan pula cerita Wang Chuanfu orang terkaya dari Chin a yang punya BYM ( Build Your Dream ). Kemudian pembaca dapat melakukan modelling secara kreatif dengan menciptakan str ategi unik yang pas untuk bidang usahanya masing masing. Pepatah berkata 'we can't spell sUccess without U(customers)', tanpa pelanggan2 yang loyal, perusahaan akan gulung tikar. Bab V membahas tentang "Customer Care" yang mencakup bagaimana mempertahankan, m encari pelanggan baru, dan yang lebih penting lagi mengembalikan pelanggan yang telah lama meninggalkan produk dan jas a perusahaan kita. Walaupun karya tulis ini dikemas ringan, namun bobotnya sarat akan pengetahuan p raktis bagaikan jendela dunia. Penulis yakin dengan menyimak lima bab dari buku sederhana ini,calon entrepreneu r yang ingin menerjunkan diri ke dunia wiraswasta akan mendapat bekal yang cukup untuk lepas landas membuat impian besa r menjadi kenyataan. Saran konstruktif yang bersifat perbaikan isi buku ini selalu penulis nantikan di [email protected] karena tidak ada gading yang tidak retak. Salam sukses dalam memulai bisnis. Teriring salam dan doa, kiranya Tuhan memberk ati kita semua. Jakarta, 6 Februari 2010

Penulis

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR BAB I APA ENAKNYA JADI PENGUSAHA?

BAB II BIDANG USAHA YANG COCOK UNTUK SAYA! BAB III BAGAIMANA MENDAPAT MODAL KERJA? BAB IV ANEKA STRATEGI BISNIS JEMPOLAN BAB V CUSTOMER CARE YANG JITU

DAFTAR KEPUSTAKAAN RIWAYAT HIDUP

BAB I. APA ENAKNYA JADI PENGUSAHA ? FREEDOM & SUPER RICH.( F & SR) Beberapa waktu yang lalu didepan Bank OCBC ( Overseas Chinese Banking Corporatio n ) cabang Toa Payoh Central, Singapura, terpampang iklan : 9 to 5 until 95, yang artinya bekerja terus di kantor dari ja m 9 pagi sampai jam 5 sore, hingga berusia 95 tahun, tentu dalam praktek tidak seekstrim itu, batas umur pensiun di Singapura yang awalnya 55 tahun ditingkatkan menjadi 60 tahun, saat ini ditingkatkan lagi menjadi 62 tahun. Inilah secuil contoh, bagaimana seorang karyawan/karyawati yang menyandang predi kat 'pekerja'(employee) yang sangat terikat dengan jam kerja di sebuah korporasi.Kalau terlambat lima menit dia harus isi fo rmulir penjelasan, kalau ingin cuci berpergian dengan anak anak dan keluarga lainnya, dia harus mengisi formulir mengajukan per mohonan satu minggu sebelumnya, agar tugas rutinnya dapat diatur untuk ditangani oleh kolega lainnya.Disamping itu dia haru s menunggu penerimaan gaji pada tanggal

tanggal yang sudah ditetapkan, singkat kata terdapat seabrek tali pengikat yang mengikat erat kaki tangannya, sehingga dia sulit bergerak, bahkan dengan deadline laporan mingguan, bulanan yang ketat,targ et penjualan yang semakin tinggi dari waktu ke waktu membuat dia tidak dapat bernafas lega alias stress berat! Oleh karena itu Robert T Kiyosaki yang mantan pilot(marinir) Angkatan Laut Ameri ka Serikat di era perang Vietnam dalam karya tulisnya Rich Dad and Poor Dad menganjurkan agar seseorang bisa pens iun muda dengan kondisi kaya raya, bebas beraktivitas menikmati gaya hidup, seyogianya dia segera berpindah dari "employ ee quadrant" ke "small business owner quadrant". Pertanyaan yang timbul, apa sih enaknya menjadi seorang businessman a tau entrepreneur? Bagi pembaca yang masih berada dijalur pekerja, cobalah membayangkan jika Anda m erubah status pekerja menjadi status business owner, menjadi boss sendiri tanpa dikomando oleh atasan, mengambil kepu tusan, mengendalikan roda perusahaan, menjadi seorang yang senantiasa proaktif, bukan reaktif, tidak dikendalikan malah sebali knya mengendalikan situasi dan sumber daya manusia. Yang jelas seorang pengusaha tidak terikat oleh ketatnya waktu/jam kerja, dia BE BAS untuk menyusun jadwal kegiatan sehari hari sesuai dengan kebutuhan, keinginan, rencananya. Dia memiliki kebebasan untu k menjalankan kegiatan kegiatan, hobby yang disukainya tanpa bisa dikekang oleh pihak lain. Dengan pendelegasian yang efekti f, seorang pengusaha memiliki waktu luang yang melimpah untuk berkumpul dengan anak anak dan keluarganya untuk menikmati l iburan panjang diakhir tahun atau liburan sekolah. Dia memiliki banyak waktu untuk bersosialisasi dengan kawan kawannya da ri sekolah tempoe doeloe, tetangganya untuk membangun net-working sekaligus untuk memberi kontribusi berarti bagi lembaga le mbaga sosial disekitarnya. Disamping itu tidak sedikit pengusaha yang menjadi super rich padahal diawal mer eka memulai bisnis, mereka hanyalah 'the man on the street'. Bob Sadino yang antik dengan trade mark kemeja dan celana pendek, memulai bisnis pertamanya dengan menjual telor ayam broiler

dari rumah ke rumah di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Andaikata dia tidak meni nggalkan status karyawan(Djakarta Llyod) dan memulai usaha sendiri, boleh jadi expatriat yang tinggal di Kemang saat ini tida k dapat menikmati enaknya berbelanja di sebuah pasar swalayan dengan barang barang kebutuhan pokok sehari hari dengan kw alitas tinggi. Dengan semangat pantang mundur dan kreativitas tinggi akhirnya Om Bob menjadi sa lah satu orang super rich di Jakarta dengan status pemilik tunggal supermarket Kem Chicks, dan sederet anak perusahaan seper ti PT Kem Foods(pabrik sosis dan ham), PT Boga Catur Rata(bidang retails), PT Kem Farms (pabrik pengolah sayur mayur), PT Lambung Andal, PT Andal Citra Promotion, PT Kemang Nusantara Travel. Saat ini Om Bob banyak mendelegasikan roda perusahaannya kepada para profesional ,sehingga waktu santai dinikmati dengan menghirup udara segar pegunungan di vila ukuran XL di Bukit Sentul yang bernuans a Bali-view. Sekali kali beliau menyempatkan diri untuk meninjau Kecm Chicks Supermarket samb il melempar senyum lebar kebahagiaan seorang winner pada pengunjung2 disana. Tidak banyak beda dengan Om Bob yang bepergian kemana mana dengan mobil super m ewah Jaguar, A Tham yang memulai bisnis jahit menjahit pakaian laki laki dari rumah mungilnya di daerah jembatan lima. K arena keahliannya dalam menjahit pakaian2 tetangganya yang setelah dipakai rasanya 'enpas'-- enak dan pas. Disertai dengan keyakinan dan inovatif tinggi,akhirnya bisnis tailor ini berkemb ang pesat dan meraih sukses luar biasa. Saat ini ATham Tailor International dapat Anda temukan di kota kota besar di Ind onesia, mulai dari Jakarta, Semarang,Surabaya. Sudah lama ATham tidak turun tangan menjahit stelan jas yang 'enpas', dia sudah memiliki tukang2 jahit yang profesional, beliau hanya melakukan pengawasan saja. Saat ini A Tham sudah masuk kelompok F & SR. Mutiara Djoko Soetono, founder Group Blue Bird yang memulai usaha dengan sebuah taxi dari garasi rumahnya, karena kesungguhan dan kosistensi tinggi, usaha transportasi itu berkembang super cepat tiada dapa t dibendung oleh rival-nya yang selalu

meniru warna biru laut yang membuat kemiripan taxi berlambang burung, saat ini B lue Bird yang didampingi oleh Silver Bird dan Big Bird telah menyebar ke pelosok pelosok nusantara dengan total armada tid ak kurang dari 10.000 buah. Bayangkan jika sebuah taxi blue bird mendapat masukan Rp.300.000.- perhari, berarti omzet group ini akan berjumlah Rp.3 miliar per hari, luar biasa! Saat ini, tongkat komando Blue Bird Group sudah beralih ke generasi ke tiga dengan strategi bisnis yang afdol, didukung oleh sistim komputer canggih dengan metode profit sharing bagi driver d isertai tanggungan biaya pengobatan sangat 'bersahabat' bagi para driver yang menjadi tulang punggung lancarnya roda perusa haan. Yulius Syukur yang memulai bisnis kursus tata buku bond A, bond B di tahun 1970an,di Jalan Abdul Muis,kemudian dikembangkan menjadi Akademi Akuntansi Indonesia ( AAI ), lalu dilambung tinggikan menjadi Un iversitas Persada Indonesia (UPI),saat ini kampus kampus megah UPI sudah berdiri di Jalan Diponegoro, Jalan Kramat Raya, de ngan puluhan ribu alumnus yang tersebar di berbagai sektor swasta maupun pemerintah.Luar biasa! Wirawan Hartawan, pendiri Disc Tarra Group pada tahun 1986, yang penjualannya ha nya laku satu keping CD perhari, dalam bulan pertama bisnisnya hanya laku 30 keping CD, tidak pernah mundur. Dengan rumus bis nis: komitmen penuh, kerja keras, focus dan diiringi doa, saat ini Disc Tarra menjadi rajanya CD,selain menjual CD, HDCD, VC D dan DVD musik dan film, Disc Tarra saat ini tampil beda. Disc Tarra yang menjual 100% produk original lisensi Paramount Pictures, Sony Pictures, MGM, Dream-Works Pictures dan Twentieth-Century, juga menyediakan secangkir kopi panas disertai b eraneka macam kue, ditambah dengan kursi pijat gratis saat pelanggan mencoba mendengarkan CD pilihan mereka. Dengan tambahan 'c afe' ini, Dics Tarra maju satu langkah kedepan mendekati raksasa alat rumah tangga IKEA cafe, memberi gaya hidup kenyamanan bag i pengunjungnya. Bagi Tarra Group tambahan 'cafe' ini besar artinya untuk menguatkan posisinya da lam strategi melawan produk produk bajakan yang harganya sepuluh kali lebih murah dibanding produk original Disc Tarra. Ron Sim, pendiri OSIM, dari Singapura, yang memulai usaha kursi pijit dengan mo dal S$250,- bersama satu karyawan tunggal 20 tahun

yang lalu. Walaupun tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi atau menyandang gel ar MBA, namun Ron Sim dengan motto "nothing get done without clear goal" berhasil membesarkan OSIM dengan berbagai jenis peralat an kesehatan yang berfungsi melangsingkan, menyehatkan dan me-relaxkan badan bagi kelas bawah, menengah maupun kelas the ha ve. Produk OSIM sudah menyebar ke manca negara termasuk Indonesia, China, Thailand, Malaysia, Philippines dari HQ-nya di Singapura. Ron yang agak botak itu senantiasa senyum lebar setiap ketemu business-partner-n ya, karena dia sudah meraih predikat millionaire di lion-city dengan banyak waktu luang untuk mengayunkan stick golf di pandang golf hijau sambil bersenda gurau dengan sobat sobat-nya sesama businessman yang sukses. Wang Chuanfu, orang terkaya di China dengan total assets USD.5,1miliar,pemilik 3 2% saham Build Your Dream(BYD), produsen baterai seluler terbesar didunia yang menguasai 30% pangsa pasar baterai seluler dunia. Sebelum dia mulai usaha sendiri dibidang bisnis baterai,status Wang adalah seor ang pegawai negeri. Karena ingin hidup bebas tanpa terikat waktu jam kerja dan mengambil keputusan sendiri, Wang akhirnya memulai usaha sendiri. Disamping baterai, BYD saat ini sedang meluaskan sayap bisnis ke bidang otomotif,goal mereka, pada tahun 2025 BYD harus menjadi produsen tomotif terbesar didunia mengalahkan produsen mobil b eken dari Jepang maupun Amerika.

Anda ingin sukses seperti mereka? dengan gaya hidup Freedom disertai dompet Supe r Rich? Jawabannya tentu IYA bahkan lebih. Apa saja ciri ciri khas yang selalu melekat p ada mereka yang membuatnya menjadi extraordinary?

CIRI-CIRI KHAS SEORANG ENTREPRENEUR. Mengutip pendapat Prof. Dr. Didik J. Rachbini, setidaknya ada tujuh ciri ciri k has yang dimiliki oleh seorang entrepreneur. 1. Cerdik melihat peluang bisnis dan menangkapnya tanpa menunda sedetikpun. AQUA.

Empat puluh tahun yang silam, Alm Tirto Utomo, founder dari pabrik air minum kemasan AQUA(PT Aqua Golden Mississippi) melihat peluang bisnis emas untuk menjual air minum/drinking water,untuk memudahkan p embawaannya, air minum tersebut dikemas didalam botol beling atau plastic cup. Pada awalnya ide tersebut diketawakan oleh teman temannya yang menganggap itu adalah ide aneh dan mustahil. "Mana ada konsumen yang mau membeli air putih tawar, mereka bisa masak air di rumah", demikian komentar teman teman nya yang pesimis dan tentu tidak cerdik melihat peluang bahwa air minum yang bersih sehat layak diminum adalah lebih bermanfaat dan punya nilai tambah dibanding minuman ringan lainnya yang penuh dengan zat kimia. Dengan keyakinan yang memberi kekuatan dan tak tergoyahkan( Empowering and Un shakable beliefs ), Tirto Utomo ( yang berarti AIR PENTING ) mulai menggarap bisnis 'air putih tawar', dengan tekad pantang mundur sebelum meraih sukses, saat ini AQUA telah menjadi penghasil air minum kemasan terbesar didu nia. Dengan 14 pabrik menghasilkan 6 miliar liter air minum dalam satu tahun.( Kom pas 25/05/2009 ). Danone, raksasa makanan dan minuman yang nun jauh di Prancis pun datang berga bung. BREADTALK. Tidak dapat disangkal pada saat ini gerai roti yang paling dikenal di Singapu ra yang hanya berpenduduk 4,8 juta jiwa adalah BreadTalk yang didirikan oleh pasangan suami isteri George Quek dan Ka therine. Saat ini BreadTalk sudah menyebar ke 12 negara dengan 300 gerai bakeries. Tahun 2008 BreadTalk meraih total om zet S$212,2 juta dengan kenaikan 35,5% dibanding tahun 2007.( The Straits Times 9 November 2009 ). Seandainya George dan Katherine tidak cerdik melihat dan menangkap peluang bi snis bakery yang masih terbuka lebar di awal tahun 2000, padahal waktu itu sudah banyak gerai roti yang bertebaran di Sing apura seperti Bengawan Solo, Four Leaves, Prima Deli, Classic Del,Bread History,mana mungkin kita dapat menikmati empuknya Po rk Floss Bun, produk pertama BreadTalk yang paling laris terjual mencapai 1,3 juta buah di tahun pertama gerai roti itu m

ulai beroperasi.

Sebenarnya peluang bisnis dibidang apapun itu licin ibarat belut yang berlind ung dibawah lumpur,tidak banyak bergerak dengan warna kulit yang menyerupai tanah, untuk menangkapnya memang gampang gampang susah. Untuk menemukan belut diperlukan kejelian yang dapat diasah dengan jam terbang dan pengalaman. Secara gampang, lemparka nlah kail kearah belut dengan umpan yang disukainya. Kadang kadang peluang bisnis yang sudah ditangn pun bisa lepas. L ihat saja saat ini gerai McDonald's pertama di di gedung Sarinah, Jl MH Thamrin Jakarta sudah berganti nama menjadi Toni Jac ks, Seiyu Dept Store di Bugis Junction Singapura sudah berubah menjadi BHG. 2. Berani mengambil resiko dalam memulai bisnis.Sudah barang tentu mengambil res iko bukan secara membabi buta, asal tubruk. Seorang entrepreneur yang sukses senantiasa mengambil resiko dengan perhitung an yang matang, selalu memprediksikan resiko yang terkalkulasikan( calculated risks ) dengan skala resiko terkecil .Senantiasa memperhitungkan skenario/akibat terburuk yang akan menimpa dan telah mempersiapkan jalan mundur plan B. Bill Gates yang nama lengkapnya William Henry Gates,orang terkaya didunia, b erani mengambil resiko pada umur muda belia 20 tahun, dengan meninggalkan bangku kuliah beken di Harvard Law School yang bak al mengantarkannya menjadi Lawyer terkemuka. Jika Bill Gates tidak memiliki nyali gede untuk mendirikan Microsoft bersama sobat karibnya Paul Allen, mana mungkin dia bisa dinobatkan menjadi orang terkaya didunia. Adam Khoo, motivator nomor wahid dan pengusaha millionaire dari Singapura, mu lai mengibarkan bendera Adam Khoo Learning Technologies Group di Jakarta sejak dua tahun yang silam.Adam berani ambil re siko melakukan investasi semua sarana yang berkaitan dengan lingkup bisnis pendidikan dan pelatihan yang tidak kecil nil ai rupiahnya di perkantoran Jl Jend Sudirman, karena dia yakin banyak ladang yang bisa digarap di kota Jakarta yang belum d igapai oleh motivator atau trainer kaliber dunia Selain Indonesia, Adam juga melakukan ekspansi ke India, China, Malaysia dan Thailand.

Garuda Cuisine, masakan padang yang berasal dari Jakarta, berani membuka caba ng di pusat perbelanjaan kelas atas Vivocity Singapura, tentu ini suatu business risk yang harus dipertimbangan, karena se wa lokasi di Vivocity adalah extra tinggi. Namun dengan menu khas nasi padang seperti daun singkong, ayam goreng balado, kerupuk kulit, rendang sapi renyah, ternyata resto ini 'kebanjiran' tamu tamu orang Indonesia maupun orang Singapura yang ingin mencicipi masakan khas Indonesia. Tidak mau ketinggalan, Ayam Penyet dan Bumbu Desa yang tidak asing lagi di Ja karta pun menyusul dengan mengambil lokasi di Lucky Plaza dan Novena Square 2. Berani mengambil resiko? Ternyata tidak kurang dari 157.000 orang WNI yang terdaftar di KBRI Singapur a termasuk didalamnya para Penata Laksana Rumah Tangga(PLRT), pelaut, profesional, pelajar dan mahasiswa yang selalu me rindukan masakan kampung halamannya.( INDO Connex, edisi Juli 2009 ) Sudah barang tentu sebelum melangkah lebih jauh, study kelayakan harus menunj ukkan lampu hijau menandakan START! Dengan selalu pegang pada prinsip bisnis Think Big Start Small, resiko yang d itanggungpun akan menjadi kecil pula. Seorang entrepreneur yang sukses seyogianya berani ambil resiko setelah perhi tungan matang, kalau tidak usahanya akan mandek dan hanya lari ditempat alias tidak akan maju.

3. Memiliki visi jauh kedepan. Sering orang berkata agar bisa sukses dalam bisnis, harus memiliki indra ke e nam yang namanya Business Sense(BS) yang tajam. Pertanyaannya, apakah BS itu sudah menempel sejak seseorang lahir yang bersi fat lahiriah ataukah BS tersebut dapat diperoleh dengan belajar. Jawabannya sama dengan perihal seorang leader. BS dan leader tidak berasal dari kandungan ibunda, tapi diperoleh karena melalui proses belajar, melatih diri, atau ist ilah populernya diciptakan. ( Leader is not born but created ). Apa sih yang dimaksud dengan visi(vision)? Tidak lain adalah objective/goal y

ang ingin dicapai(What is it trying to achieve?) Cara yang sederhana untuk mendapat visi, pejamkan mata bayangkan dalam pikiran dan lihat jauh kedepan... Apa yang ingin digapai dalam usaha/hidup ini? Untuk mendapat visi yang jelas, bisa 'bermain main' dengan WHAT IF, WHY, HOW. Bayangkan bagaimana jika memulai usaha di ruang garasi dengan berjualan tanaman hias, pot bunga, pupuk. Bagaimana jika buka les bahasa Inggris di garasi yang dilengkapi dengan ac. Kenapa tidak? Inilah ide yang murah meriah. Untuk memiliki visi yang brilliant yang bisa melihat jauh kedepan,informasi y ang akurat sangat dibutuhkan. Dengan menganalisa informasi akurat yang tersedia, seorang entrepreneur dapat mendapat visi atau business sense untuk menentukan bisnis apa yang akan memiliki prospek ba ik dimasa yang akan datang. Bill Gates pernah berkata : I have a simple but strong belief,how you gather, manage, and use information will determine whether you win or lose. Ray Kroc memiliki visi jauh kedepan(foresight), dia melihat peluang bisnis lu ar biasa bagus bagi restoran saji cepat McDOnald's yang dikelola secara tradisional oleh Richard dan Maurice McDonald,walau rest o itu berskala kecil, namun kebersihan dan kecepatan dalam penyajian sungguh memberi kesan positif bagi Ray yang masih berstatus s alesman milk-shake mixing machine waktu itu. Dengan susah payah Ray membujuk McDonald bersaudara untuk menjual resto itu k epada dia dengan hak penuh untuk dikembangkan menjadi resto franchise namun tetap mempergunakan nama McDonald' s. Akhirnya, dengan menguras habis semua tabungan sejak masa kanak kanak,Ray Kro c berhasil mengambil alih 7 gerai McDonald's dengan total nilai USD2,7 juta diawal tahun 1955. Thanks to Ray Kroc's big vision, kalau tidak, McDonlad's tidak akan sampai ke Jakarta dan kota kota lainnya di Indonesia dengan total gerai 31,000 gerai diseluruh dunia dengan pengunjung kurang lebi h 52juta orang setiap hari. Menyesalkah McDonald bersaudara karena telah menjual resto tersebut dan membu at Ray Kroc menjadi kaya raya? Tentu tidak, karena mereka berdua tidak memiliki visi yang jauh kedepan, mere ka terlalu sibuk dengan pekerjaan rutin

menyiapkan French fries garing dan hamburger untuk pengunjung gerainya sehing ga tidak ada waktu untuk berandai andai untuk mengembangkan gerainya. 4. Memiliki sifat inovatif. Dua sejoli pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin yang alumnus Stanford m endirikan Google di sebuah garasi seluas dua mobil, pada 7 September 1998, saat ini Google menguasai 87% share of sear ch di Inggris, 71% di AS, 35% di China. Dengan mengakuisisi Double Click di tahun 2008, Google semakin memperkuat pos isinya dengan menguasai 69% online ad serving. Pencari info (searchers) yang ingin mencari info apa saja, cukup ketik topikn ya, dalam waktu kurang dari setengah detik, jawaban lengkap akan muncul. Kenapa bisa begitu pesat dan canggih perkembanga nnya? Karena Larry dan Sergey yang memegang gelar Ph.D dalam ilmu komputer memang tergolong insan inovatif. Dengan sistim keterbukaan, The Two-Hour Rules yang memberi kebebasan bagi ka ryawannya untuk 'berkhayal' mencari ide baru dan hanya mempekerjakan yang terbaik, membuat Google disegani oleh rival riva l-nya yang jauh lebih senior. Bill Gates saja pernah berkata : I fear someone in a garage who is devising s omething completely NEW. Inovasi memegang peran penting dalam memajukan sebuah perusahaan, tanpa inov asi perusahaan akan ketinggalan kereta. Namun mantan Chief Marketing Officer The Coca Cola Company, Sergio Zyman pern ah mengingatkan 'renovate before you innovate', a artinya inovasi jangan dilakukan secara buru buru tanpa perencanaan yang mata ng. Seperti yang terjadi pada kasus New Coke.Pada 23 April 1985 raksasa minuman r ingan The Coca Cola meluncurkan New Coke untuk mengimbangi serangan Pepsi Challenge, 77 hari kemudian New Coke ditarik dari pasar dan diganti dengan Classic Coke. Apa alasannya? New Coke yang cita rasanya mirip Pepsi tidak diterima oleh kon sumen Cocal Cola yang setia.

5. Memiliki ambisi besar dalam memperluas kegiatan bisnis. Karmaka, salah seorang entrepreneur terkemuka di tanah air yang paling berjas

a mengembangkan sekaligus menyelamatkan Bank NISP ( Nilai Inti Sari Penyimpan ), senantiasa berambisi untuk mengemban gkan NISP menjadi bank papan atas. Dari sebuah Bank Tabungan yang sekarat karena kena sanering, dikembangkan men jadi sebuah Bank Umum yang mantap, lalu dikembangkan lagi menjadi sebuah Bank Devisa, akhirnya mencapai puncaknya men jadi bank Public dengan menggandeng Strategic Partner, Bank OCBC, Singapore. Saat ini asset NISP tidak kurang dari Rp.33triliun dengan 370 cabang,lebih da ri 500 mesin ATM didukung oleh tidak kurang dari 6500 karyawan yang penuh dedikasi dan berloyalitas extra tinggi. Agar memiliki ambisi yang besar, diperlukan company's goal yang spesifik, jel as dan menantang. Bagaimana memperluas usaha? Dengan memasang target penjualan(sales target) y ang selalu meningkat dari waktu ke waktu. A menjual buah buahan segar apel fuji dan sunkist digarasi rumahnya, d ia membeli dari Carrefour dengan harga grosiran. Pada hari pertama, dia hanya menjual 10 kg buah dengan jangka waktu usaha 09. 00--20.00.Pembelinya adalah tetangga kiri kanan, depan rumah ditambuh dua pejalan kaki yang melewati rumah A. Menyadari kurangnya promosi, setelah tutup toko,A mengedarkan 50 brosur sederhana "KABAR GEMBIRA,SEKARANG ANDA TIDAK PERLU LAGI BELANJA BUAH BUAHAN KE PASAR,TERSEDIA DI BLOK GG 9/99 KOMPLEK PURI INDAH,TELP 9990077.HARGA? SAMA DENGAN PASAR SWALAYAN.MAL AS KE SANA?, KAMI ANTAR KE RUMAH ANDA TANPA BIAYA TAMBAHAN". Keesokan hari,total penjualan menjadi 15 kg. Kalau A ingin meningk atkan penjualan harian menjadi 30 kg, dia harus membagikan 100 brosur.Ini adalah 'numbers game', semakin luas dan genca r berpromosi, penjualan akan semakin meningkat. A ingin mengembangkan total penjualan menjadi 300 kg perhari, dia mulai menge darkan brosur ke komplek PERMATA BUANA, TAMAN KEBON JERUK INTERCON,KEDOYA GARDEN,PURI BOTANICAL RESIDENCE, sehingga mencapa i 1000 brosur.

6. Memiliki pemikiran yang bebas. Dengan pemikiran yang bebas tanpa dipengaruhi atau dibias oleh pihak lain, se orang entrepreneur dapat menentukan bidang usaha apa yang cocok bagi dirinya secara outside-in yaitu melihat cela h/ceruk pasar yang belum terisi dan disesuaikan

dengan kepintaran/ketrampilan diri, atau secara inside-out yaitu dengan menga mati talenta, keahlian yang ada pada diri sendiri untuk menangkap peluang bisnis tersebut. Begitu juga dalam penentuan strategi bisnis apa yang akan diterapkan untuk mengembangkan bisnis tersebut. Dengan pemikiran yang bebas seringkali menjurus ke peluang bisnis yang keliha tannya tidak mungkin, namun setelah dipikirkan, dicarikan jalan keluar, ternyata menimbulkan peluan g bisnis yang besar.Contoh yang paling nyata adalah produk Teh Botol. Pendirinya alm Sosrodjojo, selalu memiliki pem ikiran yang bebas dan aktif alias berkhayal. Empat puluh tahun yang lalu, beliau memikirkan kemungkinan menjual cairan teh ditambah dengan gula, dikemas dalam botol, lalu dijual dipinggir pinggir jalan raya dalam gerobak, disertai denga n bak pendingin yang diisi dengan es batu. Pimikiran bisnis yang begitu sederhana namun bebas tanpa disertai dengan emb el embel lain yang rumit seperti apakah ada orang yang mau beli dengan wadah gerobak yang kelihatan kelas rendah? Apa kah tidak dianggap kurang hygiene karena botol dibuka dipinggir jalan yang banyak debu, langsung diminum? Apakah teh b otol itu akan laku, karena orang lebih suka membuat teh sendiri dirumah dan minum dengan santai? Ternyata pemikiran yang bebas aktif itu menghasilkan produk Teh Botol yang su kses besar sampai laris di gerai McDonald's dan di Singapura.Iklannya yang terkenal mulai dari "HARI HARI TEH BOTOL" samp ai " BUKAN TEH KALAU BUKAN SOSRO" tetap mengiang sepanjang masa bagi konsumen minuman teh botol di tanah air kita.Pak Sosrodjojo sudah lama meninggalkan dunia bisnis, namun Teh Sosro tetap menjadi minuman favourite kita. Saat ini dengan mengantongi selembar developmental license dari McDonald's Co rporations pada Juni 2009, Group Sosro melalui anak perusahaannya, PT Rekso Nasional Food siap mengembangkan resto s aji cepat McDonald's di Indonesia dengan segera membuka 75 gerai baru yang disertai fasilitas Wi-Fi, arena bermain anak, dan drive-thru dalam lima tahun kedepan.( Bloomberg BusinessWeek, 13-20 Januari 2010 ).

7. Memiliki sikap kerja keras dan kerja cerdas.

Li Kha-sing insan terkaya di Hong Kong dan terkaya di Asia, yang memiliki ber bagai bidang usaha mulai dari operator pelabuhan, property, telekom, perbankan,manufacturing, terkenal sebagai seora ng pekerja keras, sewaktu masih berada di quadrant employee, beliau bisa bekerja sampai 14 jam sehari, tidak jarang kolega kolega nya sudah meninggalkan kantor, namun Kha-sing yang jangkung masih bekerja di kantor. Kerja keras harus disertai dengan kerja cerdas, agar hasil yang diperoleh aka n mencapai tingkatan optimal. Bayangkan kalau hanya kerja keras dengan mempergunakan tenaga fisik untuk mengangkat kardus dipelabuhan dalam perhitungan bayaran dalam kelipatan jumlah kardus, tentu tidak mendatangkan income besar, dan hanya ter batas pada kekuatan fisik. Lain halnya dengan kerja cerdas untuk menciptakan suatu penemuan/teknik/metod e baru yang punya manfaat besar dalam dunia pendidikan, misalnya metode baca dan menghafal cepat, kemudian dipatenk an dan dijual hak patent tersebut, hal ini akan mendatangkan income yang jauh lebih besar. Tentu saja dalam proses pencarian/penelitian/percobaan metode itu diperlukan kerja keras siang malam tanpa mengenal lelah. Kembali ke Li Kha-sing yang lebih percaya kerja keras dan cerdas dari pada nasib, salah satu sebab dia bisa menjadi pengusaha terkaya di Hong Kong adalah memiliki sikap kerja keras dan cerdas, menjelang Hong Kong akan dikembalikan ke pangkuan RRC, tidak sedikit penduduk Hong Kong yang hijrah ke Canada, Singapo re, Australia karena mereka khawatir sistim pemerintahan, ekonomi di Hong Kong akan idem ditto dengan daratan RRC nantiny a. Karena kepanikan ini, harga property terjun bebas di Hong Kong, saat itulah L i Kha-sing memborong property super murah itu dengan senyum lebar, karena kecerdasannya telah memprediksikan keadaan Ho ng Kong akan dipertahankan seperti semula. Apa yang terjadi? Sampai detik inipun sistim perekonomian di Hong Kong tidak berubah, dan harga property disana meroket kembali ke harga semula malah lebih tinggi lagi. Bayangkan berapa keuntungan yang diperoleh dari bisnis property pasca Hong Kong dibawah bendera RRC terhitung Juli 1997.

BAB II

BIDANG USAHA YANG COCOK UNTUK SAYA

DO WHAT YOU LOVE THEN YOU WILL LOVE WHAT YOU DO. Tidak jarang orang bertanya apakah dirinya terlalu muda untuk memulai bisnis, mu ngkin dia perlu bekerja terlebih dahulu di perusahaan pihak lain untuk menimba pengalaman, setelah cukup matang barulah dia berdiri diatas kaki sendiri untuk me mulai usahanya sendiri. Atau sebaliknya ada pihak pihak tertentu yang merasa dir inya sudah terlalu tua untuk memulai usaha sendiri, karena sudah terbiasa menunggu akhir bulan menerima gaji dari boss yang telah berlangsung puluhan tahun. Richard Branson yang bewokan itu mendirikan Group Virgin pada umur belia 15. Fred Deluca pada umur 17 tahun mendirikan Sub-Way, sandwich yang dipanggung dide pan pelangga dengan motto 'eat-fresh'. Steve Jobs mendirikan Apple Computers pada umur 18 tahun. Michael Dell,pendiri Dell Computer yang pernah menjadi produsen PC top dunia mem ulai bisnis pada umur 19 tahun. Colonel Sanders mendirikan KFC pada umur 65 tahun. Dari kisah kisah nyata diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada alasan bagi siapapun untuk memulai bisnis, apakah dia masih muda belia atau su dah pensiun, diatas umur 60, yang penting mereka bisa memilih bidang usaha yang cocok. Pertanyaannya, bidang usaha/bisnis apa yang sebenarnya paling cocok untuk masing masing individu? Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita bersama sama membayangkan andaikata Anda memiliki banyak uang katakanlah Rp.200 milyar dan masih ingin punya kegiatan sehari-hari, nah saat itu bidang usaha apa yang akan Anda jalankan? Mungkin ada yang menjawab : Saya ingin buka fitness centre,karena saya hobi ke gym 4 kali semingg u. Salon,karena saya pintar menata

rambut dan facial. Japanese resto,karena saya pintar memasak dan senang memasak menu masakan Jepang dan pernah menjuarai kompetisi masak. Bengkel motor, karena bongkar pasang, kutak kutik motor memang kesenangan saya sejak remaja.Pusat latihan Ekspor Impor, karena punya pengalaman kerja ekspor impor yang segudang.Trading c ompany, karena sudah banyak berkenalan dengan pembeli diluar negeri dan produsen/pabrik.Kursus bahasa Inggris, karena s aya hobi mengajar dan telah mengarang buku pelajaran bahasa Inggris.Toko penjahit, karena sejak jaman kuliah sudah terbiasa dengan pekerjaan sampingan menerima jahitan teman teman, dan ternyata jahitan saya enak dipakai dan pesanan datang tiada hen ti. Inilah sebagian contoh bidang usaha yang bisa dipilih dan cocok untuk yang bersa ngkutan. Kenapa dikatakan cocok? Karena individu tersebut memang senang, hobi, berbakat melakukan kegiatan kegiatan yang berkenaan dengan bidang fitness, salon, restoran Jepang, bengkel motor, Pusat latihan Ekspor Impor, Trading Compa ny, Kursus bahasa Inggris, Tailor. Do what you love, then you will love what you do!( Lakukanlah apa yang disukai, maka Anda akan terus menerus melakukannya tanpa merasa bosan bosannya, dengan demikian kreativitas pun akan timbul untuk p engembangan usaha tersebut ). Pilihlah bidang usaha yang sesuai dengan bakat, hobi, kesukaan Anda. Karena Anda akan dengan senang hati mengerjakannya tanpa merasa ada beban fisik dan mental. Seorang yang tidak sabar melayani penjualan eceran, memaksakan diri terjun ke bisnis 7eleven convenient s tore yang beroperasi 24jam sehari nonstop 7 hari seminggu, akhirnya akan melempar handuk karena tidak cocok dengan kepriba diannya. Setiap individu dilahirkan sebagai mahluk yang unik, dengan hobi, bakat, talenta , minat, kesenangan yang berbeda satu sama lainnya. Ada yang berbakat memainkan alat musik tanpa perlu ikut kursus pun dia bisa memainkan berbagai peralatan musik. Ada yang jago masak, bercocok tanam, menulis novel, melukis, menari, public spea king, melukis, photography, pilihlah bidang bidang usaha yang sesuai dengan hobi/kesenangan masing masing, maka yang bersang kut akan dengan mudah membesarkan bisnis tersebut.

Jika ada pengusaha yang mengatakan dia bosan dengan bisnis yang sedang ditekuni, ini bertanda bahwa bidang usaha tersebut tidak sesuai dengan kesukaannya. Ada teman penulis yang punya usaha Business Consulting, katanya kalau dia sudah punya tabungan Rp.100miliar, maka dia akan pensiun dan tanpa mau bekerja lagi di Consulting, untuk kemudian menikmati sisa sisa hidup dengan main golf dan keliling dunia. Namun dia mengaku tetap menikmati bisnis tersebut. Apakah dia sungguh menikmati bidang usaha tersebut? Tidak, karena dia merasa ter paksa menekuninya, sehingga bila sudah cukup tabungan untuk hari tua, dia akan menghentikannya.Jika dia sungguh menikmati Con sulting, tiada kata kata akan pensiun, dia akan menjalankannya sampai dipanggil yang Mahakuasa. Jangan sekali kali memaksakan diri terjun kedalam bidang usaha yang tidak Anda s ukai, sekedar untuk mengikuti tren,mengejar laba, karena akhirnya Anda tidak bisa bertahan lama dibidang tersebut.Hanya deng an menyukai apa yang kita kerjakanlah kita akan melakukannya dengan sepenuh hati. Hasilnya akan menjadi optimal, problema, tantangan yang dihadapi akan memacu kita untuk berbuat yang terbaik. Disini ditekankan pada segi 'inside out', yaitu melihat ketrampilan, talenta,kes ukaan yang ada pada diri sendiri, kemudian memulai usaha yang cocok dengan talenta tersebut.

BAB III. BAGAIMANA MENDAPAT MODAL KERJA YOUR STRENGTHS THAT COUNT. Setelah mengetahui persis bidang usaha apa yang ingin di jalankan, tidak jarang terbentur oleh minimnya modal kerja(uang). Amancia Ortega, pendiri ZARA yang memulai gerai pyamas pertama di Coruna,Spanyol utara hanya dengan modal $25.Dengan sisa tabungan $105.-Pendiri KFC,Colonel Sanders memulai bisnis ayam goren g menjajakannya dari rumah ke rumah menawarkan ayam goreng dengan resep khasiat berasal dari Ibunda-nya. Ron Sim, pendiri OSIM yang berasal dari Singapura, memulai bisnisnya hanya denga n modal awal $250.-

Larry Page dan Sergey Brin mendirikan Google disebuah garasi seluas dua mobil di Menlo Park, Silicon Valley dengan modal kerja yang minim. Michael Dell, pendiri Dell Computer memulai bisnisnya di kamar asramanya dengan modal seadanya. Bob ( Bambang Mustari) Sadino yang punya Kem Chicks Supermarket, Kem Foods, Kem Farms memulai bisnis jualan telor ayam broiler dari pintu ke pintu di daerah Kemang,Jakarta Selatan pada awal tahu n 1970 dengan modal sangat minim. Alm Ir Widya, founder BINUS, memulai bisnis pendidikan komputer Modern Computer Coruse di satu ruangan sempit di Jl Kramat Raya dengan modal sangat minim, kemudian ditingkatkan menjadi Akademi Teknik Kom puter dan akhirnya jadi Universitas Bina Nusantara(BINUS) yang terkenal dengan sekolah IT paling tenar di Jakarta dengan berbagai afiliasi ke luar negeri. Alm Tirto Utomo, pendiri Aqua 40 tahun yang lalu dengan bentuk home industry mun gil dengan modal yang minim. Penjahit ATHAM yang memulai bisnis jahit menjahit dari tetangganya, dengan sebua h mesin jahit bekas. Dari fakta diatas, terbukti bahwa sebenarnya modal kerja yang paling memainkan peran adalah ketrampilan,keahlian,hobi yang ada pada diri seseorang.Seperti ATHAM yang pandai menjahit, Alm Tirto Utomo yang berjiwa wiraswasta, Alm Ir Widya yang berjiwa pendidik, Bob Sadino yang berjiwa retails, Page dan Br in, Michael Dell yang hobi komputer. Tidak dapat disangkal bahwa modal kerja berupa uang adalah diperlukan dalam meri ntis sebuah usaha baru, namun itu bukanlah faktor yang mutlak.Dengan berpegang teguh pada prinsip "berci ta cita besar tapi mulailah bisnis dengan skala kecil"( think big start small ), maka modal kerja dalam bent uk uang yang diperlukan akan menjadi kecil jumlahnya sehingga tidak menjadi hambatan utama dalam memulai bisnis yang dicita citakan. Masalah modal sering menjadi momok bagi banyak pihak yang ingin mulai berusaha s endiri. Kalau punya Rp.10juta, terasa sedikit sekali, kalau punya Rp.50juta, sewa ruko saja sudah habis, seakan akan t idak pernah cukup cukupnya. Akhirnya tidak

jadi jadi untuk memulai usaha. MODAL ABC Selain modal(uang), modal ketrampilan/kesenangan pada bidang usaha yang bersangk utan, masih ada modal yang jauh lebih penting yang sering kali tidak disadari oleh kita semua. Itu yang dikenal dengan 'Modal ABC'( tidak ada sangkut pautnya dengan kecap ABC. .:)yang dikenal sebagai "modal mental". A = Attitude/sikap mental. B = Beliefs/keyakinan. C = Commitment/kebulatan teka d. Shiv Khera dalam bukunya yang best seller "You Can Win", menegaskan, Sikap Menta l POSITIF(SMP) adalah segala galanya dalam mencapai cita cita/goal hidup, SMP ibarat gas helium yang diisikan kedalam balon , membuat balon itu terbang tinggi lurus ke atas angkasa. Dikatakan bahwa 50% dari sebuah problema hidup akan terselesaikan kalau problema tersebut dihadapi dengan SMP. Dengan senjata SMP ditangan, seseorang tidak akan menyerah sebelum mencapai tujuan, tidak ada kata kata "tidak mungkin" bagi seorang pemangku SMP. Tidak ada kata kata "teori gampang, praktek susah" ba gi seseorang yang telah menagntongi SMP. Karmaka, entrepreneur yang menyelamatkan dan membesarkan Bank NISP sering berkat a : TIDAK ADA YANG TIDAK BISA DIDUNIA INI. Kenapa banyak orang berpendidikan tinggi yang tahu apa yang seharusnya dilakukan , dan bagaimana melakukannya, tapi mereka tidak pernah melakukannya. Karena mereka tidak memiliki "keyakinan yang memberi kekuat an & tak tergoyahkan" ( Empowering and Unshakable Beliefs=EUB ). Konon EUB adalah motor penggerak untuk memulai suatu k egiatan apapun. Buang jauh jauh 'keyakinan yang menghambat(Limiting Beliefs) yang selalu membisikkan "ah itu susah, itu mustahil ".Seandainya Wilbur dan Orville Wright ( Wright Bersaudara )tidak memiliki EUB,boleh jadi sampai sekarang kita akan be rpergian dengan kapal laut tanpa bisa menikmati kursi lebar di first class Singapore Airlines. Dengan EUB, dan misi 'mencapai yang tidak mungkin dan menaklukkan angkasa'( To a chieve the unachievable and conquer the sky ) pada 17 Desember 1903, Wright Bersaudara yang profesinya tukang sepeda itu mengg emparkan dunia dengan menciptakan pesawat

terbang perdana. Terbukti disini betapa hebatnya kekuatan sebuah EUB. Kalau saya berkata "saya usahakan deh, saya coba ya, tapi tidak janji loh untuk menyelesaikan proyek ini" apakah saya punya kebulatan tekad? Apakah saya punya komitmen penuh ( Full Commitment=FC). Tidak! Dan dijamin saya tidak akan berhasil menyelesaikan proyek tersebut. Kenapa? Karena saya tidak melakukannya dengan sun gguh sungguh,hanya dengan setengah hati yang tercermin dari kata kata 'tidak janji, coba'. Kalaupun dijalankan, begitu m enemui kesulitan, langsung menyerah. Sebaliknya kalau saya berkata "apapun yang terjadi, saya HARUS menyelesaikan pro yek ini sesuai dengan batas waktu", ini bertanda FC. Dengan Fc ditangan, yang bersangkutan akan mencari jalan keluar/sol usi yang tepat, kalau tidak ada jalan, dia akan menciptakan jalan setapak, kalau tidak kuat lagi berjalan, dia akan merangk ak sampai ke tujuan. Dengan modal ABC yang maha hebat ini, kita semua akan TETAP BERSEMANGAT menyongs ong cita cita kita.

DOING BUSINESS WITHOUT CAPITAL(MONEY)! Tidak jarang pula kita baca dalam iklan di berbagai media cetak " Memulai usaha dengan tanpa modal". Lalu orang bertanya apakah betul bisa memulai usaha dengan tanpa sepeserpun? Ya, bisa, jenis usaha M AKELAR/Broker adalah bidang usaha yang bisa dimulai dengan modal nihil. Tidak sedikit co-broke property agent yang hanya mem perkenalkan calon pembeli kepada pemilik property, kemudian dia mendapat komisi pecahan(shared commission) jika transaksi jual beli itu terealisir. Untuk itu diperlukan jaringan bisnis/business net-working yang luas, dan itu pul a pentingnya memperluas jarangan pergaulan ( not only work, but find the network ). Dennis Wee Property Group di Singapura tergolong 'the big five' dalam bisnis pro perty agent, yang lainnya meliputi ERA, PropNex, OrangeTee, Huttons. Mr Dennis Wee yang tadinya seorang pekerja pada seb uah perusahaan surveyor, namun dia cepat banting stir mulai menggarap ladang sewa menyewa, jual beli condominium, apt HDB , landed house sampai estate industri.

Pada awalnya Dennis bergerak dibawah bendera property agent ERA, namun karena se lalu menduduki bangku TOP PRODUCER, akhirnya dia mendirikan Dennis Wee Group. Apa rahasia Dennis yang membuat dia meraih pred ikat "Entrepreneur of The Year" dan Trusted Brand di Singapura? Diawal usahanya, seperti property agent lain, dia juga rajin membagikan kartu na manya ke kotak kotak pos rumah rumah, apartemen, tapi dia berpegang teguh pada prinsip WINNERS DON'T DO DIFFERENT THIN GS,THEY DO THINGS DIFFERENTLY. Dibelakang kartu namanya tercantum resep resep masakan enak,yang tampil beda dib anding kartu nama property agent lain yang mencantumkan kalender atau nomor telpon polisi, ambulance, rumah sakit, pemadan kebakaran.Sehingga kartu nama Dennis sering disimpan oleh ibu ibu rumah tangga dan ini pula yang mengingatkan para pemilik p roperty sewaktu mereka ingin bertransaksi propertynya. Dennis pernah berkata, jangan khawatir jika kartu nama yang dimasukkan ke kotak pos dibuang, justru makin sering pemilik rumah melihat kartu nama yang sama ( dia lagi dia lagi ) lama lama jadi bosan, d an secara tidak sengaja ingat pada nama itu. Masih berkaitan dengan bisnis agen property, James Lee Realty(JLR), di Singapura tergolong pendatang baru, namun sepak terjangnya sudah terlihat akan segera menyusul bahkan melewati para seniornya.Setelah berna ung dibawah payung ERA selama sepuluh tahun dengan menyandang ERA Top Achiever dari tahun 1996 to 2005, Top Producer 2000, 2 001 dengan menjual tidak kurang dari 1200 unit property dengan mengantongi S$3 juta lebih komisi. James Lee akhirnya mend irikan perusahaan property sendiri, James Lee Realty. Kunci sukses James antara lain karena data base clientnya yang mencapai 800 orang yang senantiasa memberikan referensi karena pernah merasakan kwalitas pelayanan James yang begitu bersahaba t. Sikap mental baja "never-say-die" yang dimiliki James Lee juga menjadi alasan utama dia menjadi Top Agent.( TODAY, Dec ember 3-4, 2005 ).

BANK LOAN.

Modal kerja juga bisa didapat dari pihak Bank dengan mengajukan permohonan fasil itas kredit( Bank Loan ). Pada prinsipnya, terdapat dua jenis kredit yaitu yang dijamin dengan asset tetap seperti rumah, tanah, mobil, kapal dll. Yang kedua adalah kredit yang diperoleh tanpa jaminan dengan asset tetap. Disini yang diperlukan adalah nama baik/goodwill dari diri seseorang atau yang dikenal dengan sebutan Personal Guarantee/PG. Kredit tanpa jaminan/anggunan akan jauh lebih tinggi suku bunganya dibandingkan kredit yang didasarkan pada jaminan. Untuk itulah seorang entrepreneur yang cerdik akan senantiasa memperhitungkan un tung ruginya dalam mengambil jenis kredit yang dikaitkan dengan bidang usaha yang digelutinya. Untuk menjalankan sebuah mini-mart yang profit margin berkisar antara 15-25% ten tu tidak pantas mengambil kredit dengan jaminan PG. Sebaliknya jika bidang usahanya adalah F&B, katakanlah resto saji cepat yang profit marginnya bisa berada diatas 30%, boleh boleh saja mempertimbangkan kredit tanpa anggunan. Perlukah meminta pinjaman 'bank loan'? Dengan modal sendiri yang terbatas, lingk up usaha tidak dapat berkembang menjadi besar. Bayangkan kalau modal kerja hanya Rp.100juta, sewa ruko setahun dan perle ngkapan kantor sudah hampir mencapai angka ini. Untuk membuka cabang baru, modal sudah tidak memadai. Selama perhitungan bisnis/study kelayakan membenarkan untuk meminjam dana dari b ank dengan suku bunga yang layak dibandingkan dengan revenue dan profit margin yang akan diperoleh, silakan ajukan permohonan bank loan. Saat ini bunga kredit modal usaha berkisar antara 12-14% per tahun.Untunglah Lem baga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI) masih sanggup memberikan kredit pembiayaan ekspor hanya 9% per tahun, ini tentu sangat membantu dalam menghadapi gempuran komoditi murah dari China dalam kaitan dengan Perjanjian Perdagangan Bebas/FTA A SEAN-China.( Kompas 13 Januari 2010 ). Konon bunga pinjaman merupakan beban biaya yang berkontribusi 40% terhadap ongko s produksi. Oleh karena itu suku bunga pinjaman yang lebih rendah tentu akan membantu dalam dunia wiraswasta. RED CLAUSE LETTER OF CREDIT.

Dalam praktek perdagangan Internasional, khususnya dalam hal metode pembayaran y ang dilakukan melalui Letter of Credit(LC), dijumpai pemberlakuan Red Clause LC, disini eksportir mendapat 'pinjaman modal/k redit' dari importir diluar negeri. Seketika eksportir menerima Red Clause LC, maka bank penyampai LC sudah membayarkan sejum lah dana yang tercantum dalam LC tersebut kepada eksportir walaupun komoditi ekspor belum dikapalkan dan Bill of Lading(su rat muat) yang dikeluarkan perusahaan pelayaran belum diserahkan pada pihak bank pencair LC. Hal ini bisa tercapai tentu disebab kan adanya unsur kepercayaan yang tinggi dari importir/buyer diluar negeri terhadap eksportir atau importir adalah kantor pusa t dari perusahaan eksportir. Kebalikan dari Red Cluase LC adalah Usance LC, dimana eksportir memberi kredit k epada importir diluar negeri. Seratus delapan puluh hari setelah tanggal pengapalan barang, barulah importir d iwajibkan membayar total pembelian barang yang dilakukan dengan LC dengan mentransfer dana kepada eksportir sesuai dengan nilai LC ekspor tersebut. SILENT PARTNER. Dalam praktek, tidak sedikit pengusaha yang mendapat suntikan modal dari Silent Partner, pihak ini yang memberikan modal dalam posisi sebagai investor. Active Partner yang mengendalikan roda perusahaa n, setelah mendapat kontribusi modal dan tentu dipercaya sepenuhnya, dia akan menjalankan perusahaan dengan segala keahlian dan pengalamannya. Ini bisa dikategorikan dengan memulai bisnis dengan TANPA modal dalam tanda peti k, tanpa integritas tinggi disertai ketrampilan dan track-record yang bagus, tentu tidak gampang untuk mendapatkan k epercayaan Silent Partner. RESIKO BISNIS. Sudah barang tentu semua bidang usaha akan mengandung resiko bisnis yang dapat d iduga maupun yang tidak dapat diduga, artinya ada calculated business risk yang secara kasar dapat diperkirakan/diperhitungkan , misalnya dengan penanaman modal Rp.10juta untuk menjalankan sebuah salon kecantikan, resiko yang paling buruk adalah tidak ada pelanggan sama sekali, sehingga peralatan yang dibeli harus dijual dengan harga murah sebagai barang bekas, mungkin masih bisa dapat Rp.5 juta, dengan kerugian Rp.5 juta.

Sebelum sampai terjadinya resiko yang paling buruk itu, tentu harus diadakan usa ha usaha pencegahan, jangan sampai bisnis tersebut gulung tikar. Untuk resiko bisnis yang tidak dapat diduga sebelumnya misalnya bencana alam dal am transaksi ekspor impor. Resiko semacam ini dapat diasuransikan, dengan mengalihkan resiko kepada pihak k etiga ( maskapai asuransi ). Berikut ini dijelaskan beberapa contoh resiko bagi seorang importir dan eksporti r dalam praktek perdagangan Internasional. BUYER'S RISK. Yang dimaksud disini adalah resiko yang timbul bagi seorang pembeli/importir yan g melakukan transaksi impor. Resiko yang mungkin timbul disini antara lain, "keaslian/kesempurnaan barang yang diimpor", karena bank pencair LC tidak berhubungan dengan fisik dari komoditi impor, bank hanya berhubungan dengan dokumen pengapalan seperti Invoice , Packing List, Bill of Lading dan lainnya. Untuk menjamin keaslian barang impor diperlukan jasa seorang surveyor atau buyin g agent yang melakukan penelitian sebelum pengapalan barang dilakukan. Resiko lain adalah "barang tidak dikirim/non delive ry risk" sampai LC berakhir, usaha pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membuka LC dengan syarat penyerahan barang FO B ( Free on Board ), dengan demikian yang berhak menentukan kapal dan membayar uang tambang adalah buyer, maka tidak sampai terja di "non delivery risk". SELLER'S RISK. Seorang eksportir juga berhadapan dengan resiko bisnis yang disebut "FOB Trap", artinya importir tidak mencarikan kapal untuk mengangkut barang yang dipesan dari eksportir sampai LC berakhir. Karena dia mer asa harga beli yang tercantum dalam LC yang terlanjur dibuka oleh importir terlalu tinggi yang disebabkan gejolak pasar .Untuk mencegah resiko ini diusahakan syarat pembayaran dalam LC adalah C&F(Cost & Freight) atau CIF(Cost insurance Freight) dengan demikian yang berhak cari kapal adalah eksportir. Resiko lain bagi eksportir adalah "discrepancy risk",karena importir 'menemukan' penyimpangan atas dokumen dokumen pengapalan yang tidak sesuai dengan syarat LC, pencegahannya adalah dengan meneliti semua d okumen ekspor sebelum dikirim ke bank.

PELUANG BISNIS ( ada dimana ?) Dua puluh tahun yang lalu, sewaktu Richard Branson dan keluarganya berlibur ek V irgin Island, mereka tidak bisa terbang kembali ke Puerto Rico, karena pesawat yang mereka tumpangi mengalami penundaan jadwal t erbang. Sementara penumpang2 yang lain marah marah dan mengeluh, namun Richard langsung bertanya pada dirinya 'apa yang dapat saya lakukan?'.Terkilas dalam pikirannya : Inilah kesempatan baik untuk memulai bisnis. Dia membawa spanduk dengan tulisan "Virgin Airways $39 single flight to Puerto Rico" dan berkeliling menawarkan 'bisnis' penerbangan kembali ke Puerto Rico unt uk semua penumpang yang tertahan.Ternyata penawarannya mendapat sambutan yang positif, dia pun segera mencharter pesawat u ntuk tujuan Puerto Rico. Beberapa tahun kemudian Richard Branson mendirikan perusahaan penerbangan Virgin Atlantic yang tetap berjaya sampai sekarang. Chandra Lie, pendiri Sriwijaya Air yang berasal dari Pangkal Pinang, Bangka, per nah mengalami kesulitan mendapat tiket pesawat untuk pulang ke kampungnya dari Jakarta. Terkilas dalam pikirannya untuk memulai bisnis mencahrter pesawat untuk konsumen konsumen didaerah Pademangan, Rajawali, Jln P Jayakarta yang banyak berasal dari Pontiana k, Bangka, Belitung. Dari situlah awal berdirinya Sriwijaya Air. Setelah mendapat Sertifikat Air Operation pada tahun 2003, dimula i dengan satu armada Boeing 737-200, saat ini Sriwijaya Air sudah memiliki 23 armada. Kesimpulan yang bisa ditarik : peluang bisnis seringkali berada didalam permasa lahan yang kita hadapi,andaikata Richard Branson dan Chandra Lie tidak mengalami masalah dalam penerbangan, boleh jadi kita tidak dapat menikmati empuknya kursi pesawat Virgin Atlantic Airlines dan Sriwijaya Air. Peluang bisnis tentu tidak terlepas dari informasi yang akurat.Misalnya saat ini terdapat 20.000 pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu di Singapura, ini tentu peluang bisnis untuk mendirikan student hos tel atau indekos. Namun demikian setelah menggenggam peluang bisnis, kita harus sungguh sungguh (f ully committed and innovative), agar peluang bisnis tersebut tidak lolos ke tangan pihak lain. Saat ini Dept Store Seiyu tida k ada lagi di Bugis Junction, Singapura,

sudah berpindah tangan ke BHG. Raksasa elektronik Circuit City yang mengoperasik an 567 gerai di Amerika Serikat akhirnya gulung tikar pada awal 2009 dan sebagian gerai diambil-alih oleh Hhgregg,ini ada lah contoh nyata peluang bisnis yang lolos ke pihak lain. Peluang bisnis memang licin bagaikan belut. Selain berada didalam permasalahan yang kita hadapi, peluang bisnis juga bisa di ciptakan dengan peluncuran produk/jasa baru dengan nilai tambah khusus. Raksasa minuman ringan Coca-Cola berturut turut(2008, 2009) menempati posisi per ingkat paling atas di kelompok 100 merek Global Terbaik versi BusinessWeek. Produk yang paling berjasa memberi kontribusi atas kesuksesan ini adalah Coca-Cola Zero(CCZ) Peluncuran CCZ mendatangkan reaksi konsumen yang begitu positif. Kenapa? Karena secara psikologis seorang yang meneguk CCZ yang berbendera non kalori merasa dirinya begitu jantan tidak memerlukan tambaha n kalori, lain halnya dengan Diet Coke, seolah olah minuman soda itu diciptakan untuk seorang pasien yang senantiasa harus diet diet... Terbukti betapa sebuah merek memainkan peran dalam sukses atau gagalnya sebuah p roduk. Singapore Airlines dengan trademark maskapai penerbangan bintang lima melalui an ak perusahaannya Tiger Airways, budget Airline yang sungguh budget, walaupun hanya terbang satu kali sehari Sgp-Jkt, Tiger Airways m enyapu habis pangsa pasar budget Airlines lainnya melalui Budget Terminal , Lion-city. value hotel Group di Singapura meluncurkan tarif budget tulen S$89 nett per mala m memberi pukulan telak pada budget hotel lainnya dikota Singapura. Alibaba.com meluncurkan jasa online Business to Business(B2B) dengan menjadi jem batan B2B bagi produsen di China dan pembeli2 di 240 negara diseluruh dunia. Pendirinya Jack Ma,mantan guru bahasa Inggris di Hangzhou menciptakan peluang bisnis berbasis Technology Information internet membuat nilai pasar ALibaba.com mencapai US$9mil iar. Memang tidak gampang menciptakan peluang bisnis baru, namun itu MUNGKIN seperti contoh contoh konkret yang dipaparkan diatas. PERTUMBUHAN 900%.

Produk dengan label Made in China pernah berkonotasi negatif sebagai produk bera cun, tidak aman.Tentu kita masih ingat skandal susu dan makanan beracun dari China yang ditarik habis habisan pada tahun 2008. Sekarang datang berita yang tidak kalah heboh, perhiasan imitasi asal China mengandung setidaknya 10% kadmium yang bisa menyeba bkan berbagai macam kanker.(Kompas 14/01/2010). Namun semua itu tidak dapat menahan lajunya Build Your Dream(BYD)di China,produs en baterai seluler terbesar didunia dengan pangsa pasar 30 persen dari total produksi global. Saham BYD naik 900% dari HK$8 di tah un 2008 menjadi HK$83 pada penutupan transaksi 20/10/2009, rekor tertinggi yang tak tertandingi.( Kompas 27/10/2009 ). Apa rahasia sukses BYD dan siapa pula yang memegang tongkat komando di BYD? Tern yata sosok Wang Chuanfu yang merupakan perpaduan Thomas Thomas Edison dan Jack Welch( Ini penilaian Charles Thomas Munger,Wakil Presiden Berkshire Hathaway Corp, orang kepercayaan Warren Buffett, investor kawakan dari AS) berada disana. Thomas Edison adalah pe nemu nomor wahid didunia, Jack Welch adalah mantan Chairman dan CEO General Electric 1981-2001 yang selalu berhasil menggapai goal GE. Apa "penemuan" Wang yang dapat dibanggakan? Penemuan pertama dan yang terpenting adalah dia dapat meyakinkan Warren Buffett untuk membeli 10% saham BYD, kita tahu bahwa saham perusahaan mana saja yang dib eli oleh Warren Buffett akan langsung meroket. Ini juga yang membuat wang menjadi orang terkaya di China dengan total kekayaan US$5,1miliar,lantaran dia memiliki 32% saham Build Your Dream. Penemuan kedua, ternyata menurut perhitungan Wang, lebih murah mempekerjakan ten aga tenaga manusia dipabriknya daripada mesin mesin canggih untuk proses produksi. Oleh karena itu BYD saat ini mempeker jakan kurang lebih 130.000 karyawan. Penemuan lainnya, BYD juga melebarkan sayap dengan membeli dan mengembangkan den gan cepat pabrik mobil di China yang hampir bangkrut dengan model hibrida dan Wang bermimpi besar menjadikan pabrik mobil tersebut me njadi pabrik otomotif paling besar didunia pada tahun 2025.

TITIK IMPAS ( BREAKEVEN POINT ). Dalam menjalankan usaha, salah satu perihal yang tak bisa diabaikan adalah untuk mengetahui apakah usaha kita mendatang

laba atau hanya kerja bakti tanpa ada keuntungan. Terlepas dari teknik perhitung an yang rumit, secara singkat titik impas dapat diartikan : bilamana total pengeluaran biaya biaya tetap dan variabel sama dengan total laba bersih yang diperoleh dalam periode tertentu. Dalam contoh yang nyata dapat dilihat pada penjelasan berikut : A memulai bisnis dibidang pelatihan Bahasa Inggris, dia menyewa satu lantai ruko dengan sewa bulanan Rp.3,4juta sudah termasuk penggunaan daya listrik, air, office boy, telpon. Gaji pengajar tunggal Rp.200.0 00,- per jam dengan waktu mengajar 4 jam per hari, 3 kali seminggu. Total gaji untuk guru Rp.9.600.000,-per bulan ( Rp.20 0.000,-x4x3x4 ) ditambah dengan sewa ruko Rp.3,4 juta per bulan. Total general biaya per bulan Rp.13 juta. Andaikata biaya kursus adalah Rp.1 juta per bulan, maka dengan 13 murid, pusat p elatihan tersebut sudah mencapai titik impas.

BAB IV. ANEKA STRATEGI BISNIS JEMPOLAN

Barack Obama memastikan diri menjadi Presiden(hitam) Amerika Serikat yang pertam a dalam sejarah politik di Negeri Paman Sam dengan strategi CHANGE yang singkat namun mengena di hati rakyat Amerika yan g sudah haus dengan perubahan,mereka tidak menginginkan nyawa anak anak muda Amerika tidak berjatuhan lagi di medan perang Irak yang sudah mencapai angka 3000 orang. Lain Obama, lain pula Bill Clinton, dengan strategi empathic " I feel your pain" ( Saya menyelami penderitaan Anda ). Clinton meyakinkan para pendukungnya bahwa dia sungguh ingin merasakan suka duka hidup r akyat Amerika Serikat, maka dia mendapat dukungan suara yang luar biasa banyak yang mengantarkannya ke Gedung Putih. Lain pula strategi Maestro kecantikan Indonesia Martha Tilaar dalam menghadapi k risis ekonomi, dengan multimerek yang disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pasar membuat bisnisnya bertumbuh terus 20% per tahun( Edisi Minggu Bisnis Indonesia

17 Mei 2009). Untuk kalangan menengah ke atas dimanjakan dengan produk kosmetik Professional Artist Cosmetics(PAC).Agar harga lebih terjangkau oleh konsumen, salah satu trick untuk tetap menjaga hubungan ba ik dengan mereka, Martha Tilaar memperkecil kemasan produk dengan khasiat sama, dan dijual dengan harga lebih murah. Apa strategi dr Vera mengembangkan sekolah renangnya di kawasan Jakarta barat? D engan menambahkan dr Vera didepan Swimming School menjadi dr Vera Swimming School. Secara psikologis, kalau sekolah renang yang di kelola oleh seorang dokter medis, jelas orangtua akan memilih sekolah tersebut sebagai pilihan utama bagi putera puterinya yang i ngin belajar renang ( termasukpenulis yang pernah mengirim dua anak kami belajar renang di sana ). Bob ( Bambang Mustari ) Sadino,pendiri Kem Chicks Supermarket di daerah elit Kem ang memulai bisnis pertamanya menjual telur ayam broiler dari rumah kerumah di seputar daerah Kemang,dengan strategi menambahkan sekuntum bunga anggrek pada setiap bungkus telur, ternyata ini mendatangkan hasil yang luar biasa.Pelanggannya yang kebanyakan exp atriat senang sekali karena mendapat bonus bunga anggrek pada setiap bungkus telur yang dibeli,ini membuat dagangan Bob melaju ce pat. Ken Andrews dan C Roland Christensen dari Harvard mengartikan strategi sebagai i nstrumen yang menggabungkan fungsi fungsi bisnis, kekuatan kekuatan dan kelemahan kelemahan perusahaan untuk menghadapi pesaing pe saing ( A tool to link together the functions of business and assess a company's strengths and weaknesses against competitors--ST RATEGICS, Quarum Books, London ,2000 ). Sejalan dengan pengertian diatas, strategi sangat erat kaitannya dengan SWOT (St rengths,Weaknesses,Opportunities, Threats)Analysis. Dengan kekuatan kekuatan(Strengths) produk/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, ini akan membuka peluang peluang bisnis baru didalam dan luar negeri.Ini dibuktikan oleh McDonald's asal Amerika Serikat yang mempunyai 52 juta pengunjung per hari dengan 31,600 gerai tersebar diberbagai benua, 65% dari total omzetnya diperoleh dari pangsa pasar diluar Amerika Serikat. Sebaliknya jika produk/jasa suatu perusahaan selalu dihinggapi oleh kelemahan ke lemahan(Weaknesses),tanpa diperbaiki dengan inovasi,ini akan menjadi sasaran empuk bagi pesaing/pendatang baru untuk mengamb il pangsa pasarnya.Ancaman(Threat) semacam ini

harus diantisipasi sebelum terlambat. Hal ini dialami oleh BurgerKing, Round Tab le Pizza,Big Boy yang hilang jejaknya dari permukaan bumi Indonesia. Agar seseorang atau perusahaan bisa sukses luar biasa, yang bersangkutan harus m emiliki kemampuan, kacakapan, kehebatan yang lebih dibanding pesaingnya. Dengan perkataan lain harus ada faktor core competen cy. Ini yang dikenal dengan Strategist's Mantra. Pembalap paling top didunia asal Amerika Serikat, Lance Armstrong yang pernah me njuarai Tour de France arena balap terberat dan tergengsi dengan jarak 2290 miles, selama tujuh kali memiliki V02(kemampuan meng hirup oksigen dan mempergunakannya dalam tubuh) yang sangat tinggi dan badannya memproduksi lactic acid(zat kimia yang merusak p aru) sangat sedikit dibanding manusia umumnya. Inilah core competency-nya. Walaupun Lance pernah terserang kanker, namun 518 ha ri kemudian sejak keluar dari kamar operasi, Lance sudah kembali ke arena balap. ( 23 Days In July, John Wilcockson,2004 ).

CORE STRATEGY. Sebuah strategi senantiasa dikaitkan dengan VISI yaitu apa yang ingin dicapai ol eh perusahaan ( What do we want to become?) (Strategic Management, Fred R David,2009). Visi dan misi yang jelas akan memberi arah yang jelas bagi setiap anggota organ isasi untuk mencapai goal jangka pendek maupun jangka panjang organisasi yang bersangkutan. Visi dan misi tersebut seyo gianya sejalan dengan produk/jasa yang ditawarkan. Apakah ungkapan visi(vision statement) berikut cocok untuk PepsiCo : To continua lly improve all aspects of the world in which we operate environment, social economic creating a better tomorrow than today.( Sec ara terus menerus memperbaiki semua aspek kehidupan dunia dengan menciptakan esok hari yang lebih baik). Tentu tidak! Karena tidak s ecara spesifik menyinggung unsur minuman ringan yang merupakan produk utamanya. Vision Statement lainnya : 3M--to be the world's most innovation enterprise and preferred suppliers. Apa ya ng dikehendaki oleh 3M (Minnesota Mining & Manufacturing company)yang didirikan sejak 1902 adalah unsur inovasi. Hal ini terbukti dengan penciptaan waterproof sand paper yang pertama

didunia,masking tape, the Post-it notes dan bermacam produk dibidang healthcare, medical, reflextive sheeting for highway marking. GENERAL MOTORS-- to be the world leader in transportation products and related s ervice. Visi GM dalam hal ini ingin menjadi perintis product product transportasi, ini sesuai dengan core businessnya yang memproduks i alat alat transportasi mobil. PROCTER & GAMBLE-- to be recognised as the best consumer products company in the world. Karena misi yang jelas inilah membuat Procter & Gamble mencapai goal perusahaan sebagai salah satu produsen co nsumer products terbaik didunia. STARBUCKS Coffee-- third place away from home, away from work. Dengan aroma kopi yang unik dan khas Starbucks, sofa empuk beludru, musik dan wireless internet service.Starbucks Coffee menjadi tempat ke tiga untu k bersantai sesudah rumah dan tempat kerja. Dengan duet yang solid antara Howard Schultz, Howard Behar, Orin Smith (H2O) di pucuk pimpinan Starbucks, H2O/air dan kopi membuat Starbucks semakin diperlukan dalam modern lifestyle. Pada dasarnya strategi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu STARTEGI U TAMA(Core Strategy) dan STRATEGI PENDUKUNG (Supporting Strategy). Seorang eksportir yang menerapkan Marketing Mix(Product,P rice, Place,Promotion) akan menetapkan PRICE sebagai strategi utama bilamana dia mengekspor komoditinya ke Somalia, Banglades h yang income per kapitanya masih rendah, yang penting bagi konsumen disana adalah harga yang miring, soal mutu produk men jadi persoalan nomor dua.Sebaliknya jika sang eksportir membidik negara tujuan ekspor seperti Jepang, Jerman, Australia yang k onsumennya memiliki income per kapita cukup tinggi dengan standard hidup yang tinggi pula, maka strategi utama akan jatuh pa da PRODUCT bukan harga lagi. Bagi konsumen disana mutu produklah yang akan menjadi pertimbangan utama dalam membeli. Harga bukan masalah lagi bagi mereka. Dengan demikian faktor harga akan masuk ke dalam supporting strategy. FIRST and SECOND BITE TRATEGY. Dalam menerobos pasaran internasional, momentum yang tepat tentu sangat memainka

n peran, artinya jangan sampai didahului oleh eksportir lain, ini yang dikenal dengan sebutan FIRST BITE STRATEGY ( Strategi Gigitan Per tama/SGP ). Namun bagi eksportir yang menganut SGP tentu mengandung resiko, jika suatu negara yang belum populer dengan suatu p roduk baru, misalnya sepatu kulit. Bagi eksportir yang pertama kali mengekspor sepatu kulit ke negara tersebut , ada kemungkinan m engalami kesuksesan atau kegagalan, karena untuk mengajar konsumen yang sehari hari mempergunakan sandal jepit,lalu pindah ke sepatu kulit lengkap dengan kaos kaki, ini tentu memerlukan waktu dan energi tidak sedikit.Itulah sebabnya ditilik dari seg i "business safety", SECOND BIT STRATEGY(Strategi Gigitan Kedua/SGK) akan lebih tepat dalam menerobos pasaran internasional. Artin ya setelah eksportir perintis berhasil, langsung saja kita ikut dengan memposisikan diri dengan kondisi/penawaran yang l ebih bersaing dengan memperhatikan 3C: Customer, Competitor, Changes. CUSTOMERS(satisfaction). Hanya pelanggan yang puas dengan produk dan jasa yang akan kembali menempatkan p esanan berikut,khususnya dalam bisnis ekspor agar pelanggan tetap setia, ada hal hal tertentu yang perlu diperhatikan : 1. Sameday service. Jawablah semua permintaan pelanggan dalam hari yang sama, an daikata jawaban yang tepat belum tersedia, tetap menjawab dengan memberitahukan bahwa jawaban akan disusulkan hari berik ut. Dengan demikian pembeli merasa di'hargai' di'perhatikan', di 'perlakukan secara khusus' dan tidak ditelantarkan. 2. Just in time delivery. Memberi jaminan agar tidak terjadi pengiriman/shipment yang tertunda, kalau perlu pengiriman dilaku kan jauh lebih awal dari jadwal pengiriman terakhir(latest shipment date).Aga r schedule produksi pembeli tidak terganggu. 3. Super-highway. Disiapkan nomor telpon hotline/toll-free khusus incoming, sehi ngga buyer tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi lisan, disamping fax, email. 4. Souvenir. Senantiasa menyiapkan cindra mata khas untuk para buyer yang datang dari manca negara sebagai tanda penghargaan dan kenangan atas hubungan bisnis. 5. Knowing the like and dislike.Mencari tahu apa yang menjadi pantangan dan kesu kaan buyer dari masing masing negara, dalam

jenis makanan, minuman dan tatakrama, agar tidak menyinggung perasaan buyers. 6. Before and after sales service.Menyiapkan fasilitas antar jemput yang tepat w aktu pada saat ketibaan dan kepulangan buyers. 7. First class settlement on claims. Jika ada masalah mengenai mutu product, kek urangan pengiriman, dokumentasi yang berkaitan dengan Letter of Credit, harus diselesaikan on the spot, pada saat itu juga, tanpa ditunda sedetikpun.

COMPETITORS. Untuk memenangkan persaingan sebagai pendatang kedua (Second Biter/SB), eksporti r tersebut harus menguasai teknik bagaimana bersaing secara positif agar bisa merebut pangsa pasar yang semaksimal mungkin d i era liberalisasi dan globalisasi yang sarat dengan persaingan ketat. 1. QUALITYWISE. Teknik bersaing yang paling konvensional adalah dengan meningkat kan mutu product yang meliputi nilai tambah yang belum dimiliki product pesaing, dengan demikian,SB tidak bergontokan den gan First Biter/FB dalam hal harga, dengan perkataan lain, tidak terlibat dalam perang harga yang menjurus ke red-ocean. Dengan mutu yang beda, harga satuan product dapat ditingkatkan. Contoh yang nyata, Accu mobil yang tanpa perlu diisi air accu tentu harganya akan jauh lebih tinggi dibanding accu konvensional yang harus selalu diperhatikan volume air nya. Mobil yang persnelingnya automatic tentu akan lebih mahal dari yang manual, k arena kenyamanan yang memanjakan kaki kiri itulah maka konsumen bersedia membayar mahal. Untuk itu perlu kreativitas tin ggi untuk menghasilkan product product yang senantiasa mengandung unsur 'memanjakan' dan 'melindungi' konsumen. Kenapa ka ca mobil laminated dan tempered harganya jauh lebih mahal dari kaca lempengan biasa. Karena laminated glass pada saat pecah, pecahannya tidak akan melukai driver karena dilindungi oleh lapisan plastik tebal, sementara tempered glass pada s aat pecah akan berbentuk biji kecil ibarat jagung yang tidak tajam dan tidak membahayakan penumpang mobil. Oleh karena i tu eksportir laminated dan tempered glass menciptakan blue-ocean dengan profit margin tinggi, karena kaca tersebut sela lu 'melindungi' pemakainya. Inilah keunggulan Blue Ocean Strategy yang senantiasa menciptakan produk deng

an fungsi, nilai tambah yang jauh lebih tinggi yang menyebabkan perusahaan tersebut bisa tampil beda dengan harga jua l dan profit margin lebih tinggi.

2. TIMING.Timing yang tepat dalam meluncurkan product adalah kunci dalam bersain g.Perintis shampoo two-in-one didunia adalah P&G, namun di Indonesia, ternyata Unilever mencuri start dengan melunc urkan Dimension lebih awal dari pada Rejoice-nya P&G. Ini membuat Dimension sedikit lebih unggul dalam pengua saan pangsa pasar shampoo jenis ini di Indonesia.Ini membuktikan bahwa salah satu teknik bersaing adalah dengan meme nangkan momentum yang tepat. 3. PERCEPTION. Dengan memenangkan timing/momentum, secara tidak langsung kita juga memenangk an persepsi konsumen atas produk kita. Seperti kasus Dimension, karena peluncurannya lebih awal dari Rejoice, maka k onsumen akan lebih ingat Dimension daripada Rejoice. Sama halnya dengan diterjen Rinso dari Unilever. Karena Rinso member i persepsi yang begitu mendalam pada konsumen dengan fungsi akan mencuci pakaian sendiri sejak hari pertama Rinso diluncurk an dengan slogan "Rinso Mencuci Sendiri." Maka sampai sekarangpun Rinso tetap lebih unggul dibanding diterjen lainnya y ang datang belakangan setelah Rinso. 4. COST LEADERSHIP. Kenapa pabrik buku tulis terbesar dan tertua di Eropa Herlitz sampai kalah b ersaing dengan buku tulis Sinar Dunia dari Group Sinar Mas? Karena kalah dalam komponen biaya produksi, karena Sinar Dun ia berintegrasi hulu dengan pabrik kertas Tjiwi Kimia. Disini terbukti pentingnya memperoleh cost yang rendah se perti yang selalu ditekankan oleh Michael Porter,suhu Strategi.Keunggulan komparatif ternyata sangat berperan untuk men unjang langkah ketahap keunggulan kompetitif. Kenapa Indomie akhirnya keluar sebagai produsen mie instant yang paling sukse s di Indonesia? Karena dapat menekan cost dengan integrasi hulu, hilir dengan ditunjang oleh pabrik gandum Bogasari. 5. INFRONTAL.

Bagaimana produsen produsen komputer pendatang baru seperti Apple, Machintosh bersaing dengan raksasa IBM? Dengan memproduksi Personal Computer yang pada saat itu tidak diproduksi oleh IBM, d engan perkataan lain, mereka "menghantam" IBM dengan komputer kecil, memasuki pangsa pasar yang tidak digarap oleh IBM, dengan perkataan lain bersaing tanpa hadap-hadapan alias infrontal.Kita tahu pada awalnya produk utama IBM adalah Mainframe, komputer besar dengan harga 'besar' pula. Hal yang sama dilakukan oleh Honda dan Mazda, untuk bersaing dengan Toyota, H onda meluncurkan Honda-life dan Mazda meluncurkan Mazda mungil(kotak sabun), akhirnya Honda dan Mazda dapat masuk k e kelompok "The Big Five" di Negeri Sakura untuk menjajarkan diri dengan Toyota yang saat ini mulai 'menua' dengan berba gai masalah pedal gas maupun pedal rem yang berkait dengan keamanan mobil Toyota yang ujung ujungnya menyebabkan anj loknya saham Toyota.(Kompas 4 Februari 2010). 6. JUST IN TIME DELIVERY. Dalam dunia ekspor, pengiriman yang tepat waktu mutlak tidak bisa ditawar taw ar, karena dengan jarak yang jauh, sudah barang tentu jadwal pengiriman harus tepat agar jadwal produksi pembeli tidak terbengkalai, apalagi dengan sistim produksi Kanban yang diterapkan di pabrik pembeli dimana tidak ada stock yang tersimpa n digudang mereka disamping itu bahan baku langsung dikirim ketempat produksi. Kalau pengapalan tidak tepat waktu seperti yang di minta oleh pembeli, jadwal produksi menjadi kacau. 7. FLEXIBILITY. Untuk memenangkan persaingan, eksportir harus bertindak flexible, mudah menye suaikan diri dengan keadaan atau berorientasi pada pelanggan dengan senantiasa memenuhi permintaan pelanggan yang mungkin b erbeda dari satu negara dibanding negara lain. Misalnya dalam packaging, ada buyer dari Eropa yang tidak membenarkan total berat kardus yang melebihi 35 kg. Pengiriman sebagian/partial shipment atau pindah kapal/transhipment yang lebih dari satu kali. Syarat pembayaran maupun syarat penyerahan barang yang kadang kala memberatkan penjual/eksportir.

CHANGES. Karena persaingan yang ketat di pasar global dalam hal trend, cita rasa yang men yebabkan product life cycle pun semakin pendek, hal ini perlu diperhitungkan oleh para marketer. Eksportir yang tidak dapat meng antisipasi perubahan akan ketinggalan kereta. Dengan Litbang yang intensif dan efektif, perubahan selera konsumen dapat didete ksi sekaligus diantisipasi tanpa terlambat. Dengan demikian mutu dan jenis product pun dapat disesuaikan dalam packaging, fi tur, design, sizes, brandname dan lainnya. Informasi pasar yang akurat tentu sangat membantu dalam mengantisipasi perubahan selera konsumen.

Kalau Anda melewati Jalan Jend Sudirman, Jakarta, terlihat 'Sampoerna Strategic Square' terpampang didepan gedung ex Bank Danamon. Karena Strategic yang dimiliki oleh Sampoerna Group membuatnya menduduki gedung beken tersebut. Konsep Startegic terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan satu sama lainny a yaitu Strategic Thinking, Strategic Planning dan Strategic Action.Dimulai dengan sebuah ide yang strategis disusul d engan perencanaan yang matang dan pelaksanaannya yang tuntas. Dalam praktek ditemukan beberapa Business Strategies yang populer seperti :( Kel logg on Strategy, David Dranove & Sonia Marciano, 2005 ) 1. Low Price. Wal-Mart Stores, raksasa retails dari negeri Paman Sam yang memiliki lebih da ri seribu gerai menerapkan strategi 'Extremely Low Price' yang sudah menjadi simbol kebesarannya sejak hari pertama gerai it u berdiri. Pada tahun 2007 Wal-Mart Store menempati posisi paling atas dikelompok Fortune 500 yang beken dengan total r evenue USD387miliar, mengalahkan institusi perbankan, raksasa minyak, pabrik mobil dan bidang industri lainnya. Yang per lu dicatat bahwa walaupun dengan harga yang sangat bersaing,mutu product di Wal Mart tidak pernah dikorbankan. Ditunjang dengan motto "exceeding customers' expectation", Wal-Mart melaju ta npa bisa dikejar oleh rivalnya. Penulis masih ingat sewaktu Wal-Mart membuka cabangnya di Lippo Karawaci Mall di tahu n 1980-an, dengan staff-nya yang dilengkapi

perangkat ramah yang selalu bersedia membantu. Ukuran kemeja yang kami ingink an ternyata habis persediaannya. Mereka dengan senang hati mencatat alamat dan telpon rumah kami untuk memberi tahu jika ukuran tersebut sudah tersedia. Inilah salah satu kelebihan strategi bisnis Wal Mart yang jarang dilakukan ol eh kompetitornya seperti Kmart,SEARS, kelihatan hal ini spele tapi justru memberi kesan yang mendalam bagi pelangga n yang selalu minta di "hargai,diperlakukan secara unik, secara khusus dan di percaya penuh".( RUST-Respect, Unique,Speci al,Trust ).

2. Outsource the Production Process(OPP). IKEA,yang didirikan oleh Ingvar Kamprad, raksasa alat rumah tangga asal Swede n,semakin melebarkan sayapnya di Singapura yang baru punya Integrated Resorts(IR) di Sentosa lengkap dengan Casino. IKE A baru saja membuka cabang utama ke dua didaerah Tampines, berseberangan dengan Giant Hypermart. Dengan produk yang f ancy dan harga terjangkau, IKEA meraih sukses besar mengalahkan COURTS. Kalau diperhatikan kekuatan inti IKEA terle tak pada OPP, yang menyebabkan cost of manufacturing/COM yang rendah, karena tanpa perlu menanamkan modal besar untu k peralatan produksi/fixed assets. IKEA tidak perlu repot membangun pabrik di Singapura atau di negara lain tempat ge rainya berada, cukup memperketat Quality Control atas produk jadi yang sudah selesai dikerjakan oleh pabrik pihak keti ga apakah sesuai dengan spesifikasi yang digariskan. Karena OPP sangat menguntungkan dari sudut biaya dan efisiensi, p abarik sepatu Nike juga menerapkan OPP untuk semua produknya. Nike tidak memiliki pabrik di negara manapun. 3. Become the cost leader. KIA, pabrik mobil dari Korea Selatan, dengan strategi Become Cost Leader (eve n if quality is sacrified), akhirnya bisa malang melintang di pasaran mobil dimana mana, dengan menekan ongkos pro duksi agar menjadi perintis dalam hal harga, dengan sedikit mengorbankan mutu produk. Inilah strategi inti yang dij alankan KIA. Dengan mutu kelas B, tentu KIA mengincar konsumen negara kelas B pula yang tidak menjadikan mutu sebagai fak tor utama dalam memiliki mobil seperti

di negara sedang berkembang. 4. Cooperate with rivals. Anda tentu setuju jika dikatakan sebagian besar stasiun pengisi bahan bakar P ertamina di Jakarta saat ini sudah rapi, bersih, enak dipandang mata dibandingkan sepuluh tahun yang lalu. Kok bisa? K arena datangnya pompa bensin baru Shell yang lokasinya strategis, luas, bersih dengan pelayanan ramah disertai bonus bonus kupon dan minuman ringan. Hal yang sama terjadi di Singapura, pompa bensin SPC(Singapore Petroleum Comp any) segera berbenah diri setelah datangnya Shell yang selalu dihadiri oleh 7-eleven,convenient store yang beroperasi 24 jam dan pompa bensin Esso yang bergandengan STAR convenient store. Ini menandakan persaingan itu sebenarnya tidak selalu negatif, justru sebali knya suatu persaingan yang sehat dapat meningkatkan mutu produk atau jasa. Kalau tidak ada pendatang baru RIM yang tersohor dengan BlackBerry-nya, boleh jadi Nokia akan tetap tidur nyenyak tidak meluncurkan ponsel serie E63 dan lain lain yang dapat berfungsi menerima dan mengirim email,boleh jadi tidak munculnya ponsel Micxon yang berkekuatan penuh menerima berbagai siaran stasiun TV. Namun demikian didalam kancah persaingan yang sangat ketat, bilamana ada piha k yang merasa lebih baik "mengalah untuk menang" tidak jarang mereka mengajak rivalnya untuk berjabat tangan dengan berbagai k ompromi. Terhitung 6 Januari 2010, perusahaan penerbangan JetStar yang dibawah kontrol Qantas dari negeri Kanguru telah menanda tangani kerjasama dalam bidang pembelian armada baru, suku cadang, pengaturan penumpang dengan AirAsia(pemegang World's Best Low Cost Airline versi SkyTrax 2009) dari Negeri Jiran.Konon kerjasama ini ak an menghemat biaya operasional sampai USD 183juta setahun.( The Straits Times,7 Januari 2010 ). Boleh jadi strategi yang diterapkan disini oleh JetStar adalah "JOIN THEM IF YOU CAN'T FIGHT THEM". Sinergi dalam operasional semacam ini bukan hal baru dalam dunia bisnis, Sony dan Ericsson yang pernah bersaing ketat dalam dunia

elektronik,ternyata bersedia bergandengan tangan menghasilkan ponsel SonyEri csson. Contoh lain Aqua-Danone, ABN-Amro. Jadi kesimpulan yang bisa ditarik, dalam dunia bisnis tidak ada rival yang ab adi, yang ada hanya kepentingan bisnis yang permanen, untuk itu fleksibilitas memainkan peran yang penting dalam kelangsu ngan hidup sebuah korporasi. 5. SPEED THAT COUNTS. ZARA yang didirikan oleh Amancio Ortega pada tahun 1963 di kota Coruna, bagia n utara Spanyol dengan modal hanya USD25.dengan sebuah toko pyamas yang sederhana. Karena kerja keras dan cerdas, saat ini ZARA memiliki 450 gerai tersebar di 30 negara dengan 200 perancang beken. Dengan strategi 'Fashion Now' mereka da pat menyisihkan H&M dari Swedia dan GAP dari negeri Paman Sam.Apa kiat bisnisnya? ternyata ZARA memang unggul dalam speed. Mereka dapat menciptakan model baru hanya dalam 2 minggu,dan hebatnya lagi dapat menariknya secara tuntas dari rak ZARA dalam dua minggu juga jika model tersebut tidak diterima oleh konsumen. Sementara kompetitor lain memerlukan berbulan bulan d alam merancang model model pakaian baru.(Taking Ideas to Market, Tim Jones and Simon Kirby, Capstone Publishing 2002 ). 6. LIFESTYLE. Diawal bulan Maret setiap tahun tidak kurang dari 350.000 penggemar motor ged e Harley Davidson dengan gagah menyusuli Dayton Beach, Florida untuk menghadiri Dayton Bike Week. Harley Owners Group(HOG) dengan kekuatan 900.000lebih anggota membuat Harley Davidson masuk kelompok Fortune 500 Companies yang dikagumi dengan total revenue US$5 billion per tahun. Apa strategi bisnis Harley Davidson sehingga bisa menguasai pangsa pasar sepe da motor 26% di AS yang berpenduduk lebih dari 300 juta jiwa dengan total konsumsi US$1,2 triliun ? Jawabannya ; GAYA HIDUP. Harley Davidson menjual mimpi. Dengan classic look, dentuman suara kenalpot yang solid nan unik, jacket kulit hitam Harley, setiap pengendara Harley merasakan freedom, indepe ndence dan power of life. "Riding a Harley changes you from within. Things are different on Harley." Demikian slogan yan g tersohor dari Harley. Saat ini HOG tidak hanya didominasi oleh kaun pria, ternyata 12% didominasi oleh wanita yang mau hidup

dengan gaya American Legent. STARBUCKS COFFEE dengan 3 pimpinan puncaknya Howard Schultz, Howard Behar, Or in Smith = H2O/air mencampur kopi Eropa dan Amerika, menghasilkan aroma khas Starbucks, ditambah dengan sofa empuk, musik santai, wireless internet access, seaview, menciptakan cozy ambiance yang eklusif. The Starbucks experience tampil denga n lifestyle "tempat ketiga sesudah rumah dan tempat kerja" membuat pengunjungnya tidak pernah berpikir dua kali untuk mero go kocek mengeluarkan S$5,8 untuk secangkir latte. Saat ini Starbucks Coffee sudah beroperasi di 40 negara dengan total gerai 13 .500. Target H2O tiap tahun akan menghadirkan 400 gerai baru. Apa strategi bisnis Starbucks ? GAYA HIDUP. Sentosa Golf Club(SGC) Singapore ( S$200.000 per membership ) yang berlokasi di pulau Sentosa penuh sesak dengan golfer akhir pekan walau tarifnya S$516 untuk 18 holes di Serapong Course, S$421 unt uk 18 holes di Tanjong Course. Dengan green fee yang selangat itu, SGC tetap menjadi pilihan utama pengayun stick golf di Singapura. Alasannya? GAYA HIDUP. Dengan tee off di SGC yang memiliki seaview dipantai yang indah, proshop yang eklusif,resto yang first class, para golfer merasa dunia berada didalam genggaman tangannya! Dengan cerita Harley, Starbucks dan Sentosa Golf Club, ternyata gaya hidup me nciptakan banyak peluang bisnis.

KISAH NYATA. Setelah melihat uraian tentang teknik memilih bidang usaha yang cocok, bermacam macam modal,dan berbagai strategi, agar tidak berawang awang, penulis akan paparkan 'kisah nyata' tentang pengolahan seb uah pusat latihan Ekspor Impor yang pernah penulis jalankan sebagai bisnis kecil kecilan yang sesuai dengan hobi/bakat publ ic speaking,latar belakang pengalaman kerja dan peluang bisnis yang ada pada tahun 1996. Dengan latar belakang pengalaman kerja di bidang ekspor 10 tahun,ditunjang oleh kesenangan berbicara didepan umum, dan peluang bisnis dibidang ekspor impor dalam kaitan dengan AFTA 2003(Asean Free Tr

ade Agreement),penulispun mulai berbisnis. Jadi terdapat unsur inside-out, sesuai dengan talenta penulis dan unsur outsidein dengan peluang bisnis yang terbuka. Penulis memutuskan untuk membuka INSTITUTE EKSPOR IMPOR YPI(Yayasan Pendidikan I ndonesia) dengan mengambil lokasi di Jl.KH Hasyim Ashari,Jakarta Pusat, Komplek Pertokoan Roxy Mas, karena pertimbangan tra nsportasi yang gampang.Sesuai dengan strategi THINK BIG START SMALL,(rencananya Institute ini akan dikembangkan menjadi Akade mi Ekspor Impor)kami hanya sewa satu ruangan yang berkapasitas 40 orang di lantai 2,blok D3, yang terdapat pintu samping naik keatas tanpa melewati pintu depan lantai 1. Sewa ruangan itu termasuk listrik, kursi kuliah dan telpon berharga Rp.600.000,/bulan.

MARKETING MIX. Agar PRODUCT bermutu tinggi,kami mempersiapkan semua pengajar yang masih berstat us praktisi. 1.Kepala Bagian Seksi Urusan Luar Negeri sebuah bank swasta terbesar yang mengua sai seluk beluk Letter of Credit, untuk mata kuliah "Seluk Beluk Letter of Credit/LC". 2.Manager Impor dari sebuah pabrik kosmetik di kawasan industri Pulo Gadung untu k mata kuliah "Prosedur Impor". 3.Ekspor Sales Manager dari sebuah pabrik kaca (MNC dari Tokyo) untuk mata kulia h "Prosedur Eskopr".(Penulis sendiri) 4.Manager Shipping Company yang sudah berpengalaman 20 tahun untuk mata kuliah " SHIPPING". 5.Petugas Bea Cukai berasal dari DItjen Bea Cukai Tg.Priok yang sudah terbiasa d engan aturan pabean untuk mata kulaih "PENGETAHUAN PABEAN". 6.SURVEYOR/SUCOFINDO. Untuk menambah pengetahuan tentang pemeriksaan barang impor dan ekspor, disiap kan satu petugas Surveyor dari SUCOFINDO, untuk mengajar mata kuliah "PEMERIKSAAN BARANG". 7.Petugas dari Deperindag.Karena semua peraturan impor ekspor berasal dari Depar temen Perdagangan dan Perindustrian, maka disiapkan seorang petugas dari Dirjen Perdagangan Internasional, untuk mengasu h mata kuliah "PERATURAN DEPERINDAG". 8.Untuk menghindari resiko yang tidak dapat diduga dari bencana alam, disiapkan

seorang Manager Marine Insurance dari maskapai Asuransi Pengangkutan Laut, untuk mengasuh mata kulia h MARINE INSURANCE.

Dengan delapan mata kuliah ini,dan dilengkapi diktat yang dibuat oleh masing mas ing pengajar, lengkaplah sudah semua pengetahuan yang diperlukan untuk menyiapkan seorang importir atau eksportir ata u mereka yang ingin kerja di perusahaan import atau eksport. PRICE. Sebagai pendatang baru, kami patok harga Rp.50.000,- lebih rendah dibanding harg a di pasaran. Tiap siswa hanya cukup membayar Rp.400.000,-/untuk tiga bulan belajar, tiga kali seminggu @ 2jam. Ini sudah term asuk uang pendaftaran, uang ujian, uang legalisir ijazah oleh Kanwil Depdikbud, uang perpustakaan, uang praktek di impor tir dan eksportir. PROMOTION. Teknik menjaring siswa dilakukan dengan memasang iklan di koran terbesar omplahn ya di Jakarta yaitu Kompas, seminggu sebelum angkatan baru dibuka. Dengan mengundang para calon siswa untuk menghadiri 'Open House' gratis dengan snack dan aqua gelas plastik. Pada sesi open house, dipaparkan siapa pengajar, bahan yang dipakai, f asilitas perpustakaan ekspor impor, tempat praktek kerja singkat. TAMPIL BEDA. Agar tidak idem ditto dengan Lembaga Pendidikan Ekspor Impor Lainnya, disiapkan YPI Export Club, dimana ex siswa siswi diberi kesempatan untuk menjadi anggota club dengan fasilitas dapat menghadiri t emu wicara yang diadakan satu bulan satu kali dengan pembicara pembicara dari berbagai profesi.Diberikan clipping export import mutakhir agar ex siswa siswi tidak ketinggalan dengan peraturan terkait dan dunia ekspor impor. Disamping itu dilengkapi dengan buku cetak SEBELAS STRATEGI DASAR PEMASARAN EKS POR dan TEKNIK DAN STRATEGI BISNIS EKSPOR DI INDONESIA, pengarangnya adalah penulis sendiri.

TITIK IMPAS per angkatan ( 13 siswa ) 1.Sewa ruang 6x6mtr Rp.600.000,-x 3bulan..............................Rp.1.800. 000,2.Gaji guru 3 x2jam x 4minggu x 3bulan x Rp.35.000,-.................. Rp.2.520. 000,3.Pegawai admin Rp.150.000,-x3bulan....................................Rp. 450. 000,4.Foto copy diktat, alat tulis,legalisir ijazah........................Rp. 80. 000,5.Iklan Rp.100.000,- x 3...............................................Rp. 300. 000,- total Rp.5.150.000,Dengan 13 siswa x Rp.400.000,-................................................. ............Rp.5.200.000,-

Pada angkatan pertama, hanya terjaring 5 siswa,agar tidak kelihatan kelas kosong , didatangkan 5 teman untuk mengisi kelas. Karena Institute YPI ini belum dikenal oleh masyarakat luas. Namun pada angkatan ke 5, kelas Senin, Rabu, Jumaat,terisi penuh, sehingga perlu dibuka kelas tambahan Selasa,Kamis,Sabtu tetap dengan jam belajar 19.00-21.00. JADILAH PEMENANG BUKAN PECUNDANG. Namun karena krisis moneter melanda di tahun 1998 yang menghancurkan perekonomia n nasional dan regional,mimpi besar Institute YPI untuk dijadikan Akademi Ekspor Impor tertunda. Pada waktu itu bany ak terjadi pemberhentian pegawai, pengangguran semakin bertambah. Siswa secara pelan tapi pasti berkurang, sampai akhirnya tidak bisa mencapai titik impas.