© project north east & livewire youth enterprise isi memulai untuk berbisnis temukan ide bisnis...

72

Upload: vudat

Post on 23-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

© Project North East & LiveWIRE Youth Enterprise

Diterbitkan oleh Project North East

Hawthorn House, Forth Banks, Newcastle upon Tyne, NE1 3SG

Tel 01912617586 | Fax 01912611910 | e-mail [email protected]

All rights reserved; no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, me-chanical, photocopying, recording or other wise without the written permission of the publishers. This book may not be lent, resold, hired out or otherwise disposed of by any way of trade in any form of binding or cover other than that in which it is published, without the prior consent of the publishers.

Hak cipta dilindungi Undang-Undang; dilarang mereproduksi, menyimpan da-lam sistem retrieval, atau mengubah dalam bentuk apapun seperti elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman, atau bentuk-bentuk lainnya tanpa izin tertulis dari penerbit. Buku ini tidak boleh dipinjamkan, dijual kembali, disewakan, atau diperdagangkan dalam suatu bentuk atau ikatan apapun atau membuat isi selain yang diterbitkan, tanpa persetujuan sebelumnya dari penerbit.

DAFTAR ISI

Memulai Untuk BerbisnisTemukan Ide Bisnis

Kenali Kekuatan dan Kelemahan Diri

Perhatikan Faktor Eksternal

Dasar Memulai Bisnis

Karakter PebisnisSudah Siap Menjadi Pebisnis?

Ketahui Motivasi Diri

Ukur Kemampuan Diri Sendiri

Menilai Diri Sendiri

1.BUKA

POTENSIDIRI

012.

LIHAT& AMATI

PASAR

19

Memposisikan BisnisMengidentifikasi Profil PelangganApa Yang Dicari Pelanggan Anda?

Meneliti PasarMerencanakan PenelitianTren di Pasar?

Darimana Harus Memulai?

Survey PelangganPertanyaan Untuk Disertakan Dalam Survey

Tips Membuat Kuesioner yang Baik

Menguji Kuesioner

Grup Fokus

Analisis PesaingUji PemasaranAnalisis InformasiPrediksi PenjualanKesimpulan

ii

DAFTAR ISI

Memulai Untuk BerbisnisTemukan Ide Bisnis

Kenali Kekuatan dan Kelemahan Diri

Perhatikan Faktor Eksternal

Dasar Memulai Bisnis

Karakter PebisnisSudah Siap Menjadi Pebisnis?

Ketahui Motivasi Diri

Ukur Kemampuan Diri Sendiri

Menilai Diri Sendiri

1.BUKA

POTENSIDIRI

012.

LIHAT& AMATI

PASAR

19

Memposisikan BisnisMengidentifikasi Profil PelangganApa Yang Dicari Pelanggan Anda?

Meneliti PasarMerencanakan PenelitianTren di Pasar?

Darimana Harus Memulai?

Survey PelangganPertanyaan Untuk Disertakan Dalam Survey

Tips Membuat Kuesioner yang Baik

Menguji Kuesioner

Grup Fokus

Analisis PesaingUji PemasaranAnalisis InformasiPrediksi PenjualanKesimpulan

Menyusun Business PlanKerangka Business PlanCover

Ringkasan Bisnis

Produk atau Jasa

Pasar

Rencana Pemasaran

Manajemen dan Organisasi

Rencana Keuangan

Kebutuhan Pembiayaan

Kesimpulan

DAFTAR ISI

3.RANCANGRENCANA

BISNIS

39

4.PASARKAN

& JUAL

57

Penelitian PasarPersonal SellingNilai Jual yang UnikPromosi PenjualanIklanLiputan Media (Pers) dan Hubungan MasyarakatHubungan Pelanggan

iii

1

Buka PotensiDiri

BUKAPOTENSIDIRI

01

Banyak yang merasa memulai bisnis itu sulit dan tidak mudah untuk dilakukan. Namun ada beberapa orang yang berani untuk memulai bisnis dengan bekal pengetahuan berbisnis nol. Pada

saat dijalani, bisnis tersebut berkembang dan bahkan sukses. Apakah yang membuat bisnisnya tetap bertahan dan maju?

Dalam buku ini dibahas tahapan-tahapan awal dalam menginisiasi sebuah bisnis mulai dari pertimbangan pilihan bisnis hingga proses eksekusi. Ide awal dapat dieksplorasi dari identifikasi permintaan pasar—sesuatu yang diperlukan oleh konsumen tetapi belum tersedia di pasar. Dengan memberikan sesuatu yang diperlukan oleh konsumen merupakan suatu awal dari bisnis yang menguntungkan. Hal ini juga dapat menjadi hal yang dinamakan “pemanfaatan peluang”.

Tujuan buku ini adalah membantu untuk mengeksplorasi ide awal bisnis, melatih komitmen si calon pengusaha dan melakukan eksekusi. Dalam bagian buku ini, akan dibahas:• Berpikir kreatif untuk menemukan ide• Pertimbangan-pertimbangan menjadi seorang yang self-employed

• Menilai potensi diri

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

02

1.1. Memulai Untuk Berbisnis

Memutuskan untuk memulai sebuah bisnis adalah sebuah keputusan besar dalam hidup. Hal ini tidak sama dengan memulai sebuah pekerjaan atau jabatan baru. Memulai bisnis berarti menemui tantangan, tekanan dan resiko baru. Namun hal utama yang dapat dipetik dari berbisnis adalah ketika bisnis tersebut menuai kesuksesan, kepuasan besar pun akan dirasakan. Memulai bisnis adalah salah satu tantangan hidup yang menarik yang mungkin saja menjadi kunci untuk membuka potensi diri.

Memulai bisnis akan mengubah hidup dan cara kerja Anda. Memulai bisnis berarti bekerja keras. Waktu akan banyak tersita untuk mengembangkan bisnis daripada untuk bergaul dan hang out dengan teman-teman atau keluarga. Tetapi, bisnis juga akan sangat sangat menyenangkan karena dapat memiliki penghasilan sendiri dan menuai kesuksesan.

Merencanakan dan memulai bisnis dapat menjadi proses yang melelahkan, karena kita bertanggung jawab atas semua hal dalam bisnis—sebutlah dari mulai membeli Alat Tulis Kantor (ATK) hingga mempertimbangkan untuk investasi ratusan juta—akan menjadi tanggung jawab si pengusaha. Agar dapat memulai bisnis dengan lebih mudah, saat ini sudah banyak pelatihan dan sharing session mengenai bagaimana cara memulai bisnis baik yang start-up atau pun tidak. Selalu ikuti setiap kesempatan dan peluang yang ada untuk akhirnya dapat memulai bisnis sendiri.

1.1.1 Temukan Ide Bisnis

Hal yang pertama kali perlu dilakukan adalah mengetahui ide bisnis yang akan dijalankan. Apakah bisnis kuliner? Bisnis teknologi? Atau bisnis pengelohan sampah? Jika ditelaah lebih lanjut, sebetulnya darimana ide bisnis itu berasal? Apakah memang selalu lahir dari seorang yang jenius atau hanya sekedar dari kebetulan semata?

Ketika Nadiem Makarim memiliki ide untuk membuat bisnis di bidang moda transportasi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dengan mendirikan Go-Jek mungkin sebagian besar orang berpikir bahwa Nadiem memang betul-betul jenius dan orisinil. Namun, bagaimana dengan bisnis lain yang sukses namun bisa dikatakan tidak berasal dari seorang jenius? Sebutlah hasil keisengan pedagang kue cubit menambahkan rasa Green Tea kemudian menjadi bisnis yang fenomenal di tahun 2015.

Namun apa pun ide bisnis tersebut, setiap orang mampu untuk berpikir dan menemukan sendiri ide bisnisnya masing-masing. Hal yang menjadi problem adalah memilih ide yang paling tepat dan bagaimana mewujudkannya. Jangan kuatir, menurut para ahli, setiap orang hanya membutuhkan sebanyak 1% inspirasi dan 99% kerja keras. Jadi mulailah untuk menemukan ide bisnismu sendiri. Berikut akan dibahas beberapa cara untuk menemukan ide bisnismu dengan lebih mudah, yaitu:

• Cari inspirasi• Lakukan Brainstorming

03

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

4

1.1.1.1 Cari Inspirasi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ide bisnis dapat dimunculkan dengan inspirasi. Inspirasi menjadi kunci utama untuk menemukan ide bisnis yang menuai kesuksesan. Salah satu bisnis yang dapat dikatakan sukses adalah bisnis yang dapat menyelesaikan masalah sekitar (problem solving). Ketika hal ini terjadi, orang rela berbondong-bondong untuk merogoh koceknya agar dapat memperoleh produk/jasa tersebut. Misalnya, orang rela membayar delivery cost lebih mahal daripada harus jalan kaki sendiri untuk mendapatkan makanan dari warung yang hanya berjarak 100m dari tempat tinggalnya dengan menggunakan jasa ojek online. Oleh karena itu, carilah inspirasi untuk menemukan ide bisnis yang menyelesaikan masalah yang banyak dihadapi banyak orang saat ini.

Untuk mencari inspirasi, yang perlu dilakukan adalah banyak melakukan variasi ketika aktivitas rutin. Misal untuk kuliah selalu pergi dengan kendaraan pribadi, lain kali cobalah untuk naik kendaraan sekitar, temukan hal-hal baru dalam perjalanan baru ini dan jadikan ide bisnis. Atau biasa makan di Kantin A dekat dengan kantor, cobalah untuk berjalan lebih jauh mencoba kantin B dan temukanlah ide-ide.

“Greenna: Waste Management”

Sampah Tak Lagi Jadi Masalah

Nina Nuraniyah adalah pendiri dan CEO Greenna. Greenna adalah sebuah bisnis yang lahir dari upaya seorang wanita yang peduli dengan masalah sampah di Indonesia. Melalui Waste Management Services sebagai salah satu programnya, Grenna berusaha menyelesaikan masalah sampah kawasan pemukiman, sekolah dan tempat-tempat lain melalui proses 3R (Reduce, Reuse & Recycle).

Awalnya, Nina melihat sampah menumpuk dan berserakan dimana-dimana dan menyaksikan masyarakat membuang sampah di tempat terbuka dan dibakar. Keadaan ini memanggil Nina untuk melakukan suatu kegiatan nyata dalam menyelesaikan persoalan sosial dan lingkungan tersebut. Nina mengajak teman-temannya di Bogor untuk memberikan penyuluhan tentang Pendidikan Lingkungan Hidup dengan mendatangi beberapa sekolah yang ada di Bogor. Usaha ini ternyata membuahkan hasil karena setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa membuat suatu komunitas peduli lingkungan di sekolahnya. Dari sinilah kegiatan penyuluhan pendidikan lingkungan yang dimotori oleh Nina dan kawan-kawan mulai diterima oleh masyarakat khususnya pelajar.

Pada tanggal 09 April 2009 Nina dan kawan-kawan mendirikan komunitas yang bernama Green Earth. Kemudian, pada tahun 2010, Nina dan kawan-kawan Green Earth melakukan kegiatan penguatan komunitas ibu-ibu di Kampung Cisalopa Desa

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

04

5

Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Dari kegiatan inilah lahir suatu produk daur ulang yang dibuat oleh ibu-ibu pengajian yang bahan-bakunya (plastik kopi, permen, mie dan lain-lain) dari masyarakat. Masyarakat mulai memisahkan plastik dirumahnya. Masyarakat akan mendapatkan sembako ketika mereka mengumpulkan sampah dan menyetorkannya ke Bank Sampah Greenna. Pada awalnya Nina tidak berpikir bahwa program penyuluhan mengenai pengelolaan sampah kepada kelompok ibu-ibu akan menghasilkan produk daur ulang yang memiliki kualitas baik dan mulai berpikir untuk menjual produk-produk daur ulang tersebut.

Awalnya Nina tidak bisa menerima bahwa dalam program sosial ada kegiatan bisnisnya. Beruntung Nina memiliki mentor dan mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara di berbagai daerah di Indonesia, sehingga Nina mulai open mind, berdamai dan melakukan social entrepreneur melalui program pengelolaan sampah. Dari proses yang sudah dijalani Nina dari tahun 2009 akhirnya pada tahun 2013 Nina melihat bahwa masalah sampah di setiap daerah sama sehingga harus memiliki sistem untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam sistem tersebut harus ada 2 komponen penting yaitu edukasi dan menyediakan fasilitas untuk pengeloaan sampah. Sehingga tidak hanya berdampak lingkungan, tetapi juga ekonomi dan social. Dan Greenna saat ini melakukan bisnis karena ingin berdampak lebih luas dan banyak orang yang terlibat. Dari pengalaman dan pemikiran tersebut 2015 Greenna mengembangkan program sebagai berikut:

1. Waste Management Services2. Edu-Ecotourism3. Eco Product

Saat ini, Greenna terus mengembangkan produknya dengan tidak hanya mengolah sampah yang berasal dari aktivitas manusia saja tetapi Greenna saat ini sedang memulai untuk menyelesaikan masalah sampah dari salah satu perusahaan sayuran siap saji yang menghasilkan banyak sampah sayuran yang masih bisa diolah. Greenna sedang melakukan uji coba membuat produk makanan dari sisa tomat yang dibuang bagian dalamnya (daging dan biji) menjadi selai tomat, pasta dan saus tomat.

Nina terus berharap bahwa Greenna nantinya akan menjadi solusi terhadap masalah sampah tidak hanya di kawasan tertentu tetapi di seluruh Indonesia.

Nina Nuraniyah, Winner of The Most Impactful Business Start-Up dalam Kompetisi ShellLiveWIRE Business Start-Up Awards 2015

05

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

6

1.1.1.2 Lakukan Brainstorming1

Cara lain untuk menemukan ide bisnis adalah dengan brainstorming. Brainstorming dapat dilakukan bersama orang lain atau diri sendiri. Misal lakukan brainstorming untuk mencari ide bisnis dengan teman, senior, orang tua bahkan pelaku bisnis yang sudah sukses. Hasilnya, ide-ide baru akan mengalir deras dan membantu Anda menemukan ide yang terbaik. Namun, tidak ada salahnya memulai brainstorming dengan diri sendiri, caranya:

• Ambil kertas dan pulpen

• Tenangkan dan buka pikiran lebar-lebar, gali ide-ide dalam kepala, kemudian tulis sebanyak-banyaknya ide tersebut dalam kertas

• Teruslah mencari ide baru:

o Jangan berhenti mencari ide

o Jangan menolak ide yang gila dan aneh—semakin unik semakin baik

o Berpikir positif bahwa ide-ide tersebut dapat diwujudkan

• Setelah terkumpul, berenti berpikir sejenak, kemudian review kembali ide-ide tersebut

o Apakah mungkin diwujudkan?

o Apakah dapat dikaitkan dengan ide lain?

o Apakah ide ini perlu dicoret dari daftar?

Lakukan brainstorming sekarang! Temukan ide-ide bisnis baru dari proses ini, kemudian tulis sebanyak-banyaknya. Jika buntu, cobalah menanyakan diri sendiri—Hobi apa yang dimiliki? Minat apa yang disukai? Hal apa yang masih menjadi masalah di sekitar? Temukan ide tersebut dan mulailah berpikir untuk mewujudkan menjadi produk atau jasa dalam bisnis.

1 Brainstorming atau sumbang saran adalah teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian penyelesaian dari suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari anggota kelompok

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

06

7

Lakukan brainstorming sekarang! Temukan ide-ide bisnis baru dari proses ini,kemudian tulissebanyak-banyaknya!

8

Jadi, jika sudah memahami darimana ide bisnis berasal, maka dengan kondisi apapun akan siap untuk menemukan ide bisnis Anda sendiri.

1.1.2 Kenali Kekuatan dan Kelemahan Diri

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apakah Anda adalah seorang yang jago fotografi? Atau hebat dalam memberikan konsultasi desain? Atau berbakat dalam mengorganisir suatu acara? Atau Anda adalah orang yang sangat mudah mempengaruhi orang lain? Ketahui kelebihan dan ketertarikan diri kita sendiri, perdalam dan yakini diri sendiri. Percaya diri lah bahwa ini adalah awal kesuksesan bisnis Anda sendiri.

Kenali Perubahan di Sekitar

Lingkungan di sekitar selalu mengalami perubahan setiap waktu. Sekilas, perubahan-perubahan tersebut nampak tidak begitu berarti, tetapi dalam jangka waktu yang lama hal tersebut akan dapat mengubah tren kehidupan dan pada akhirnya akan menciptakan ratusan peluang usaha. Perubahan-perubahan tersebut mencakup:

• SeleraSeiring dengan pertambahan usia, selera orang menjadi berubah. Lihat saja kaum remaja yang masih sangat senang foya-foya membelanjakan uangnya untuk gaya hidup yang trendi. Namun ketika mereka beranjak dewasa, menikah dan memilki anak, gaya hidupnya berubah menjadi lebih memprioritas kebutuhan pokok dibanding kesenangan. Namun ketika orang sudah lanjut usia dan pensiun, cenderung untuk membelanjakan uang pensiunnya.

• PerilakuPerilaku orang berubah sesuai dengan perkembangan dalam lingkungan. Salah satu contohnya dalam preferensi memilih makanan, saat ini sudah banyak orang yang lebih memilih makanan sehat dibandingkan makanan cepat saji, atau sudah banyak tren-tren untuk mengonsumsi makanan organik dan sehat yang berkembang di masyarakat.

• TeknologiPerubahan teknologi yang semakin memudahkan juga membawa pengaruh terhadap perubahan dalam masyarakat. Saat ini orang tidak perlu lagi untuk datang langsung ke toko untuk membeli bahan-bahan kebutuhan sehari-hari, cukup dengan satu klik di smartphone sudah tersambung dalam jutaan pilihan online shop di internet.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

08

9

1.1.2.1 Minat dan Bakat

Ide bisnis yang paling menyenangkan adalah ide bisnis yang lahir dari minat dan hobi tertentu. Misalnya, hobi mereka terhadap fotografi telah berhasil mengantarkan Diera Bachier, Rio Motret dan Darwis Triadi menjadi photographer professional yang sukses. Sama halnya dengan hobi mendesain baju yang dimiliki oleh Dian Pelangi, Ivan Gunawan, Tex Saverio sehingga mereka saat ini sudah menjadi desainer yang diakui kelas dunia.

Dengan mengawali bisnis dari hobi, bisnis yang dijalani tidak akan terasa bosan bahkan sangat menyenangkan. Selain itu, kelebihan lain dari hobi jadi bisnis adalah kemampuan pemilik bisnis untuk lebih memahami karakter pelanggannya karena kemungkinan besar pelanggannya adalah orang yang memiliki hobi dan minat yang sama.

1.1.2.2 Kemampuan Diri

Setiap orang memiliki kemampuan masing-masing baik yang disadari ataupun tidak. Kemampuan yang dimaksud terdiri dari dua hal yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill adalah keterampilan lunak adalah keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Dengan mengetahui kemampuan dan keterampilan masing-masing dapat membantu memudahkan mencari ide bisnis yang paling tepat.

Misalnya, seseorang yang kemampuan komunikasi baik, supel dan sangat mudah bergaul dapat berpikir untuk berbisnis Event Organizer. Atau jika Anda adalah seorang yang sangat cerdas, teliti dan detail dapat memilih untuk berbisnis dalam bidang konsultan sebagai analis. Berbagai jenis ide bisnis dapat mudah untuk ditemukan pula apabila si penggagas ide bisnis memiliki kemampuan yang sesuai dengan bisnis yang hendak ia wujudkan.

1.1.3 Perhatikan Faktor Eksternal

Selain berasal dari ide yang muncul secara tiba-tiba di benak kita, atau pun menyesuaikan dengan minat dan keterampilan yang kita miliki, ide bisnis juga dapat dimunculkan dari faktor luar diri kita, misalnya dengan mengetahui kebutuhan orang lain yang belum tersedia atau melihat keadaan atau kondisi di lingkungan sekitar kita.

1.1.3.1 Cari Tahu Permintaan Pasar

Memulai bisnis juga dapat diketahui dengan mengetahui permintaan pasar. Hal ini dapat dimulai dengan mencari tahu produk yang dibutuhkan orang lain tetapi belum tersedia saat ini, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti; pernah mendapati keluhan teman yang malas antri untuk mendapatkan tiket 09

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

10

nonton bioskop? Atau pernahkah mendengar banyaknya curhatan teman tentang susahnya cari parkir di Mall? Atau pernah mendengar keluhan para pengusaha start-up dalam mencari sewa kantor yang murah? Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan ini apakah ada ide yang muncul untuk mengatasi masalah-masalah tersebut? Berikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan banyak orang! Hal ini akan menjadi ide bisnis yang menguntungkan nantinya.

1.1.3.2 Be the first!

Selalu lihat dan perhatikan sekitar—ide dapat datang dari mana saja termasuk dari lingkungan sekitar. Lihat di lingkungan masih banyak sampah dan bagaimana memanfaatkannya menjadi bahan bakar? Atau melihat ikan petek di sungai yang selama ini menjadi hama diolah menjadi lauk makan bersama nasi? Hal apa pun yang terjadi di lingkungan kita selalu berubah setiap saat. Setiap perubahan lingkungan ini perlu diperhatikan dan ditangkap untuk menjadi peluang bisnis. Jadilah orang pertama yang mengkonversi masalah menjadi bisnis. Siapa tahu bisa jadi bisnismu adalah bisnis yang menguntungkan di masa depan.

“Crispy Ikan Sipetek”

Mengubah Ikan Bau Amis Menjadi Produk Yang Bernilai Jual

Aang Permana AP, seorang entrepreneur muda asal Jawa Barat telah berhasil menciptakan produk yang bernilai jual. Kejeliannya dalam memanfaatkan peluang, membuat Aang berhasil mengubah ikan yang dipandang sebelah mata oleh tmasyarakat menjadi olahan makanan. Produknya kini bisa dinikmati oleh konsumen dari berbagai wilayah melalui promosi online yang digarapnya.

Diawali dengan sebuah perjalanan tanpa disengaja di Waduk Cirata, Cianjur pada semester akhir masa studi di Institut Pertanian Bogor (IPB), Aang melihat seseorang di sekitar waduk sedang mengumpulkan ikan-ikan kecil. Meskipun cukup familiar dengan dunia perikanan dan kelautan, Aang tetap merasa asing dengan ikan-ikan kecil yang baru dilihatnya tersebut. Ikan Petek begitu masyarakat menamainya.

Sepemahaman Aang, ikan pepetek merupakan ikan laut yang ukurannya lebih besar dari ikan tersebut. Dari pemaparan masyarakat setempat, diketahui bahwa ikan petek itu dianggap hama dan untuk saat itu hanya dimanfaatkan untuk pakan bebek dan pakan ikan yang dicampur dedak. Masyarakat menilai bahwa rasa ikan petek kurang enak serta baunya yang anyir, sehingga pemanfaatan ikan petek tidak maksimal. Percakapan dengan masyarakat itulah yang akhirnya membuat Aang penasaran untuk mencari tahu asal – usul ikan petek lebih jauh.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

10

11

Tanpa berpikir lebih panjang, beberapa kilo ikan pun dibeli oleh Aang untuk dijadikan sampel. Berbagai jurnal maupun literatur lainnya dipelajari oleh Aang untuk mengidentifikasi jenis ikan yang baru ditemuinya tersebut. Dari hasil penelusuran pustaka tersebut, diketahui ikan tersebut bernama Indian Glass Fish (Prambasis Ranga). Ikan ini kemungkinan besar berasal dari daratan India yang kemungkinan dibawa ke perairan Indonesia. Setelah berhasil mengidentifikasi, sampel ikan yang telah dibeli pun dibawa ke rumah oleh Aang untuk diolah. Awalnya tidak terpikir untuk menjadikan ikan ini sebagai sebuah usaha. Namun, dengan melakukan perhitungan analisis usaha, peluang ini sangat menunguntungkan apabila bisa mengolahnya dan menghilangkan bau amisnya.

Untuk bisa mengatasi permasalahan bau amis pada ikan petek, Aang menemui sejumlah teman di kampus dari Departemen Pengolahan Perikanan IPB. Beberapa saran dari teman-teman tersebut pun coba diterapkan oleh Aang. Sayangnya bau amis ikan petek masih belum bisa terselesaikan. Tidak berputus asa, Aang pun memberanikan diri untuk menghadap ke akademisi yang mempunyai kepakaran dalam bidang Pengolahan Ikan.

Usaha Aang ini tidak sia-sia. Aang berhasil meyakinkan sang dosen agar bisa melakukan konsultasi. Dari dosen tersebut, Aang mendapatkan formula untuk menghilangkan bau amis pada ikan petek bahkan memproduksi ikan petek menjadi produk olahan yang tahan lama tanpa bahan pengawet.

Setelah adanya inovasi teknologi yang didapatkan dari dosen tersebut, Aang akhirnya kembali terapkan pada produk ikan petek dengan merek dagang “Crispy Ikan Sipetek”. Awal mulanya “Crispy Ikan Sipetek” hanya diberikan cuma-cuma ke tetangga dan saudara dekat. Setelah mendapatkan respon dan masukan berbagai hal dari para pencicip perdana, lalu disajikan berbagai kemasan dan rasa. Target konsumen Aang beragam, mulai dari teman-teman pada saat masih di kampus dulu, bahkan dosen sekalipun.

Meskipun sudah mendapat pasar, Aang terus mengembangkan produknya. Dengan melakukan riset pasar terhadap preferensi rasa dari para konsumen, Aang pun melakukan pembenahan terus-menerus untuk mendapatkan rasa yang paling pas. Begitupun dengan kemasan. Sadar bahwa packaging adalah bagian yang tak terpisahkan dari pemasaran, Aang pun tidak segan meskipun beberapa kali harus mengganti desain kemasan. Sampai sejauh ini “Crispy Ikan Sipetek” telah bertransformasi hingga 5 kali berganti kemasan.

Kesungguhan dan kejeliaan alumni Institut Pertanian Bogor ini telah membuatnya berhasil menciptakan nilai tambah bahkan pada barang yang tidak bernilai jual pada awalnya. Ikan petek yang tadinya tidak termanfaatkan karena bau amis, telah bertransformasi menjadi produk olahan yang bermanfaat. Saat ini “Crispy Ikan Sipetek” sudah mencapai omzet lebih dari Rp 1,5 Milyar per tahun dan telah dipasarkan di berbagai ritel, gerai oleh-oleh dan beberapa agen di Jawa Barat, JABODETABEK dan pulau besar lainnya di Indonesia.

Aang Permana, 2nd Winner of The Most Potential Business Start-Up dalam Kompetisi ShellLiveWIRE Business Start-Up Awards 2015

11

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

12

1.1.4 Dasar Memulai Bisnis

Intinya dalam memulai bisnis harus mengetahui dasar-dasar dalam berbisnis. Ketahui bahwa bisnis adalah timbal balik dari apa yang ditawarkan dari produk/jasa yang dihasilkan dan apa yang dibutuhkan orang lain. Bisnis tidak sekedar kegiatan jual beli dan mendapatkan keuntungan dan kerugian, tetapi ada nilai tambah yang diberikan dalam rangkaian proses bisnis tersebut. Jika dapat memberikan hal tersebut, it is a good business!

1.1.4.1 Gali Terus Pengetahuan

Salah satu ilmu dasar berbisnis adalah jangan berhenti belajar. Mulai dari belajar pengetahuan bisnis hingga belajar untuk meningkatkan kemampuan diri. Dalam berbisnis, jangan ragu untuk selalu bertanya, menambah ilmu berbisnis dan meminta saran dari berbagai sarana yang tersedia saat ini mulai dari pelatihan, workshop, mentoring, sharing session apa pun bentuknya. Sambil menjalankan bisnis, sambil sering menambah pengetahuan berbisnis. Hal ini dapat membantu perkembangan bisnis yang sedang berjalan. Terlebih lagi, pengetahuan yang diperoleh dapat langsung dipraktekkan dalam bisnis, sehingga hasilnya relevan. Jangan malu untuk untuk bertanya dan meminta saran! Teruslah belajar hingga menuai sukses di masa yang akan datang.

1.1.4.2 Perlahan Tapi Pasti

Sebuah ilmu dasar dalam berbisnis lainnya adalah slowly but sure2. Dalam perjalanannya, bisnis pasti akan menghadapi berbagai tantangan. Untuk menyiasatinya diperlukan pertimbangan yang baik dalam mengambil keputusan. Salah satu hal yang paling utama adalah ketika harus membuat keputusan finansial. Tujuan utama bisnis selain memberikan nilai tambah juga untuk mendapatkan uang. Namun hal ini selalu menjadi tantangan bagi banyak pebisnis dalam melangkah. Intinya, jangan terburu-buru mengambil keputusan tanpa memperhitungkan resikonya. Ingat, easy in-easy out! Jadi, hati-hati dalam membuat keputusan finansial. Jangan tergoda dengan kemungkinan mendapatkan keuntungan besar yang perhitungannya belum jelas. Lebih baik membangun bisnis perlahan tapi pasti dan selalu memperhitungkan perkembangan bisnis tiap waktu. Jika dirasa sudah cukup bisa untuk berkembang pesar, why not?

1.2 Karakter Pebisnis

Karakter dari para pebisnis atau self-employed person3 sangat bergantung dari bisnisnya. Biasanya jika bisnisnya cukup rumit dan kompleks, karakter dari pebisnisnya adalah seorang yang cerdas dan ahli. Sementara bisnis yang lebih sederhana dan ringan tidak demikian.

2 Pelan-pelan asal selamat—sebuah kiasan dalam hidup yang bermakna dalam melaksanakan prosesnya jangan terburu-buru tetapi perlahan saja asal semuanya tetap dalam kondisi baik dan selamat3 Orang yang mempekerjakan diri sendiri, tidak memiliki ikatan dinas dengan institusi tertentu.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

12

13

Tetapi ada juga bisnis-bisnis yang sifatnya yang agresif, namun dilakukan oleh orang yang pendiam dan pemalu. Sebetulnya belum ada acuan yang menjelaskan secara spesifik karakter pebisnis dan kaitannya dengan bisnisnya. Namun beberapa sumber mengatakan bahwa terdapat suatu karakteristik yang dimiliki oleh mereka yang memperkerjakan diri sendiri. Karakter-karakter tersebut adalah:

• Logis, teratur, realistis, bertanggung jawab dan cakap dalam menyelesaikan pekerjaan

• Percaya diri, membuka diri, berkeyakinan tinggi

• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat menyampaikan pendapat

• Mudah bergaul, dapat memimpin, dapat meyakinkan orang lain

• Mandiri, berkemauan keras, independen

• Terbuka dapat menerima masukan

• Fleksibel dan mudah beradaptasi

• Mampu menangkap peluang, risk taker, dan berambisi

• Pekerja keras, mempunyai komitmen, bersungguh-sungguh

• Pantang menyerah

• Kreatif dan Imajinatif

Apakah karakter-karakter tersebut dimiliki juga oleh Anda? Bandingkan!

Manfaat Berbisnis

Berbisnis dapat dikatakan memulai “hidup” yang baru, akan banyak tantangan dan peluang yang datang dan pergi. Dalam perjalanannya, kadang pebisnis harus memiliki karakter, mental dan komitmen yang kuat agar dapat terus bertahan. Walaupun demikian, berbisnis mendatangkan sejumlah manfaat seperti:

Kebebasan

Seorang pebisnis memiliki privilege untuk mengatur waktu kerja sendiri. Bisa bekerja seharian penuh atau hanya 2-3 jam dalam sehari. Ketika berbisnis, si pebisnis juga berperan sebagai atasan dan karyawan sekaligus sehingga hal ini menjadi hal yang lebih mudah untuk diatur dan lebih fleksibel. Jika Anda adalah tipe orang yang lebih suka fleksibel, berbisnis dapat menjadi pilihan hidup Anda.

Pengembangan diri

Dengan berbisnis, pebisnis akan mendapat banyak manfaat melalui pengembangan diri mulai dari hard skill (pengetahuan dalam pemasaran, pengembangan produk, inovasi hingga keuangan dan lainnya) dan soft skill (kemampuan bernegosiasi, komunikasi, 13

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

14

kreativitas dan lain sebagainya).

Kepuasan

Bisnis dapat memberikan kepuasan tidak hanya untuk pelanggan tetapi untuk si pebisnis. Pelanggan dapat puas dengan produk/jasa dan pelayanan yang ditawarkan. Tetapi bagi si pebisnis, kepuasan hadir ketika ia berhasil dengan caranya sendiri untuk memberikan apa yang dibutuhkan pelanggan sehingga pelanggan merasa puas dengan produk/jasa–nya. Selain itu, pebisnis juga dapat mendapat kepuasan dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama proses bisnis berlangsung misalnya dapat memperluas jaringan yang dapat membantu mengembangkan bisnisnya ataupun kepuasan dalam menciptakan produk-produk baru.

Keberhasilan dan kesuksesan

Dengan menjalani bisnis dengan baik diharapkan dapat membawa kesuksesan sebagai hasil akhir. Inilah hasil akhir yang selalu dinantikan para pebisnis. Oleh karena itu, lakukan bisnis dengan sungguh-sungguh sehingga dapat mengantarkan Anda menuju keberhasilan dan kesuksesan.

1.2.1 Sudah Siap Menjadi Pebisnis?

Sudah mendapatkan banyak gambaran mengenai bisnis? Bila sudah saatnya untuk mengecek kembali kesiapan untuk memulai bisnis. Tanyakan pada diri sendiri dan jawablah dengan jujur. Sudah siapkah saya untuk berbisnis? Pertanyaan tersebut sekaligus menjadi tolak ukur komitmen diri sendiri dalam menjalani bisnis nantinya. Komitmen yang belum kuat akan menyulitkan Anda dalam menjalani bisnis yang begitu dinamis.

Jika masih ragu, tak ada salahnya untuk meminta pendapat orang lain. Tanyakan pada teman atau bahkan pada penasihat bisnis untuk mendapatkan pandangan mereka mengenai kesiapan Anda. Coba lihat pandangan-pandangan yang diberikan oleh mereka sambil sekaligus untuk menilai diri sendiri. Jika diperlukan buatlah catatan, hal ini akan berguna untuk perencanaan diri sendiri dalam memulai bisnis.

Apa yang Anda miliki?

Untuk mengetahui seberapa siap Anda dalam berbisnis, Anda dapat mengecek kembali apa yang sebetulnya Anda miliki.

Setiap orang memiliki pandangan sendiri atas siapa diri mereka masing-masing. Di sisi lain, orang lain akan memiliki pandangan yang berbeda atas diri kita,

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

14

1515

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

seperti orang tua, teman, kolega, rekan kerja, bos, atau guru. Tidak mudah untuk memperoleh gambaran diri sendiri yang sebenarnya. Setiap orang harus berusaha mendapatkannya, dan inilah caranya:

• Jujurlah. Ketika berbisnis, jujurlah dalam menilai diri sendiri tidak perlu untuk menambah atau mengurangi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada gunanya menipu siapa pun. Hadapi diri sendiri dengan sebenar-benarnya, bukan gambaran ideal yang diinginkan. Jika dirasakan belum merasa siap bekerja untuk diri sendiri, mungkin diperlukan beberapa waktu lagi setelah cukup banyak pengalaman dan kualifikasi.

• Minta pendapat. Setiap orang memiliki pAndangan yang berbeda-beda terhadap orang lain. Bicaralah dengan penasihat bisnis, penasihat karier atau sahabat yang dapat dipercaya. Cari berbagai jenis opini. Cobalah memilah hal-hal yang memang sesuai kenyataan (bahkan walau hal ini kadang membuat tidak nyaman) dan hal-hal yang hanya ada dalam bayangan mereka. Seringkali, hasilnya adalah perpaduan dari kedua hal tersebut. Jika hendak memiliki mitra bisnis, berbicaralah mengenai satu sama lain.

• Profil. Gunakan daftar ini untuk lebih mengenal diri sendiri

o Latar belakang - Apa saja faktor penting dalam hidup saya? Apa yang telah terjadi pada saya?

o Pengalaman - Apa yang telah saya lakukan? Apa kebanggaan saya, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari?

o Kepribadian - Seperti apa diri saya sebagai seorang karakter, individual, pelaku, pembicara, dan makhluk sosial?

o Potensi - Apa yang masih tersimpan dalam diri saya? Apa yang dapat saya lakukan jika diberi kesempatan?

o Motivasi - Apa yang membuat saya merasa hidup? Apa yang saya cari? Apa yang akan membuat saya puas?

1.2.2 Ketahui Motivasi Diri

Demi mencapai tujuan, kita harus keluar dari zona aman. Hal ini membutuhkan keberanian dan tekad yang besar. Apakah pernah mendapati seseorang yang membenci pekerjaan mereka dan merasa bahwa mereka layak menerima lebih dari itu, namun tetap bertahan di posisi mereka karena takut akan perubahan berikut risiko dan bahayanya?

Dalam mengambil langkah-langkah menuju tercapainya ambisi kita sendiri dapat dilakukan dengan memilah hal-hal yang penting satu persatu. Mulailah dengan mempertimbangkan:

• Apa yang bisa memberikan saya kepuasan lebih besar dalam hidup?

• Apa yang bisa membuat hidup saya lebih berarti?

16

• Apa yang bisa membuat saya merasa senang terhadap diri sendiri dan apa yang saya telah capai setiap pergi tidur?

• Apa yang bisa membuat saya memiliki tujuan yang jelas setiap bangun tidur?

Ketika seseorang mengetahui secara persis apa yang diinginkan, maka orang tersebut sudah berada setengah jalan dalam memperolehnya. Orang-orang yang sukses sering mengatakan bahwa mereka memiliki visi yang jelas mengenai apa yang mereka ingin lakukan dan hal ini selalu ditanamkan dalam benak mereka. Ini memberikan mereka arah tujuan dan motivasi yang diperlukan demi mendapat apa yang mereka inginkan. Sebagai orang yang bekerja untuk diri sendiri, Anda pun memerlukan jenis kepercayaan seperti ini: bisnis Anda bukanlah sekedar pekerjaan biasa.

Target dalam Hidup

Pernahkan berpikir mengenai apa yang ingin didapatkan dalam hidup? Bukan hanya untuk besok atau tahun depan, melainkan keinginan dalam sepanjang hidup? Pertanyaan ini mungkin sulit dijawab, sama seperti memahami kepribadian diri sendiri. Banyak orang berkata, ‘Belum tahu, jalani saja apa adanya.’ Namun, mampu memperkirakan apa yang kita inginkan akan sangat membantu bagaimana kita merencanakan masa depan. Memang sulit, tapi jelas layak untuk dilakukan.

Cobalah membuat daftar. Mungkin memang sulit, tapi daftar ini hanya untuk diri sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, daftar ini akan berubah dan Anda akan memperoleh gambaran yang lebih jelas. Simpan daftar ini dan lihat sesekali secara rutin. Mana yang paling penting? Untuk mempermudah menjawab pertanyaan ini, dapat dipilah menjadi seperti ini:

• Material - mobil mewah, liburan ke luar negeri setiap tahun, rumah yang besar, uang berlimpah...

• Batiniah - kemandirian, pencapaian, perbuatan baik, kepuasan kerja...

• Sosial - rasa hormat, popularitas, status...

Buat target dalam hidup secara spesifik dengan angka atau nominal tertentu. Dengan demikian akan memudahkan kita dalam mencapainya. Salah satu cara terbaik adalah membuat setiap target menjadi realitis dan dapat diwujudkan.

1.2.3 Ukur Kemampuan Diri Sendiri

Banyak calon pebisnis khawatir mereka tidak memiliki kemampuan atau kompetisi yang diperlukan seperti pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk memulai diri sendiri. Tetapi setiap orang dapat melakukan sesuatu. Jika sudah berada pada bagian ini, seharusnya sudah mulai memiliki ide bisnis di dalam benak sendiri. Dari sana berangkatlah untuk

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

16

17

berpikir lebih lanjut mengenai pengetahuan yang sudah dan perlu untuk dimiliki. Pikirkan juga mengenai keterampilan yang sudah dimiliki misalnya supel, gampang bergaul atau pandai mendesain dan lain sebagainya. Keterampilan yang sudah dimiliki tinggal diasah sehingga semakin baik dan dapat terus dikembangkan untuk membantu bisnis semakin maju.

Berikut adalah beberapa sikap dan kemampuan yang patut dimiliki ketika menjalankan bisnis. Bandingkan sikap diri sendiri dengan sikap-sikap dibawah ini. Semakin banyak sikap yang dimiliki maka akan semakin siap untuk memulai bisnis.

• Berperangai dan berperilaku baik• Berkeinginan kuat• Optimis• Memiliki motivasi tinggi• Berkeyakinan tinggi• Bersikap positif• Pekerja keras• Percaya diri

• Berambisi• Selalu bersemangat • Ulet dan teguh pendirian• Supel• Fleksibel• Selalu mawas diri• Teratur• Berdaya lenting• Mengetahui kelemahan diri

1.3 Menilai Diri Sendiri

Dengan menilai diri sendiri dapat memudahkan kita untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri, sehingga dapat membantu untuk memperbaiki titik kelemahan yang dimiliki. Berikut adalah kemampuan-kemampuan yang penting untuk menjadi pebisnis:

Kemampuan Kunci Tidak Ada Rendah Rata-

rata Baik Sangat Baik

Mampu memperhitungkan resiko dan tindakanMampu berkomunikasi dengan baik dan efektifMampu memimpin dan mengarahkan orang lainBekerja kerasRajin dan TekunMemiliki InisiatifBekerja sama

Mencari dan mendapatkan peluangMengumpulkan informasi dari berbagai sumberMenggunakan informasi untuk membuat keputusan bisnis yang efektif 17

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

18

Langkah terakhir, dari semua bahasan dalam bagian ini pikirkan mengenai peluang dan ide bisnis, kesiapan diri sendiri, dan harapan serta target dimasa depan. Setelah dipikirkan, tanyakan pada diri sendiri, apakah saya mampu melakukan semuanya?

1.4 Kesimpulan

Di bagian akhir bab ini, seharusnya keputusan untuk memulai bisnis atau tidak, sudah dapat diputuskan. Semoga segera menemukan ide-ide bisnis untuk segera dijalankan. Bila masih ragu, jangan khawatir, dengan membaca bab selanjutnya mengenai penelitian pasar akan lebih memudahkan mencari ide dan menangkap peluang untuk segera dijalankan!

1

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

18

Alasan yang mendukung:

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

YAAlasan yang mendukung:

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

TIDAK

1902

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

2

Lihat & AmatiPasar

20

2

Sebuah bisnis hanya akan berhasil jika pelanggan menyenangi produk atau jasa yang ditawarkan dan bersedia membayarnya dengan uang. Orang jarang membeli sesuatu untuk sekedar

memilikinya; mereka akan membeli sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, baik untuk menyelesaikan suatu masalah atau

memuaskan kebutuhan pribadi.

Itulah sebabnya mengapa penelitian pasar sangat penting untuk dilakukan, namun harus disertai dengan memahami hasil penelitian dengan teliti. Lihatlah hasil penelitian pasar sebagaimana adanya, bukan hasil yang harus sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya.

Bagian ini akan membawa Anda untuk memahami betapa pentingnya sebuah penelitian pasar dalam memulai sebuah bisnis dengan cara membantu Anda untuk:

• memahami kekuatan pasar

• memposisikan bisnis dalam pasar

• mempertimbangkan lokasi bisnis yang tepat

• menjalankan penelitian pasar untuk bisnis

• menganalisis data yang berhasil dikumpulkan

• memperkirakan penjualan

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

20

LIHAT& AMATI PASAR

02

21

Sebagai gambaran awal, sebelum melakukan peluncuran produk atau jasa dari bisnis Anda, Anda harus mampu untuk:

• menentukan posisi bisnis di pasar

• mendefinisikan produk atau jasa yang akan dipasarkan

• mengidentifikasi calon pelanggan yang potensial, kebutuhan serta harapan mereka

• menentukan tingkat harga yang siap dibayar pelanggan

• mengidentifikasi tingkat kualitas dan layanan yang dibutuhkan pelanggan

• mendeskripsikan pesaing Anda, apa yang mereka tawarkan serta kelebihan dan kekurangannya

• mendeskripsikan bagaimana sebaiknya pesan kepada calon pelanggan dikomunikasikan

• menentukan bagaimana kegiatan promosi akan dilakukan

• memperkirakan pangsa pasar yang potensial

Semakin rinci sebuah penelitian pasar maka akan semakin baik dalam merencanakan dan menjalankan sebuah bisnis. Penelitian pasar bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pasar. Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakannya dengan benar dan apabila diperlukan lakukan beberapa kali penelitian pasar hingga mendapatkan hasil yang dapat diandalkan.

Ingat, dengan mengetahui apa yang pelanggan inginkan dan kemudian mampu memberikan produk yang sesuai bagi pelanggan, maka peluang keberhasilan sebuah bisnis akan semakin meningkat.

21

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

22

Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa topik penelitian pasar yang dapat dijadikan panduan dalam menentukan tujuan utama penelitian pasar yang akan dilakukan.

Topik Penelitian Contoh informasi yang ingin didapatkan

Profil pelanggan

» Siapa calon pelanggan produk atau jasa Anda?» Berapa banyak yang sesungguhnya akan membeli?» Bagaimana karakter mereka? » Dimana meraka dapat ditemukan?» dsb

Sikap dan kebutuhan pelanggan

» Apa alasan mereka membeli?» Manfaat apa yang mereka cari?» Bagaimana mereka menilai dari uang yang dikeluarkan?» Bagaimana caranya mereka memutuskan pembelian?» Siapa atau apa yang memegang peranan dalam

keputusan pembelian?» Apa yang mempengaruhi keputusan pembelian?» dsb

Persaingan

» Apa yang sedang ditawarkan saat ini dan oleh siapa?» Apa yang sedang laku terjual saat ini?» Bagaimana produk tersebut dijual?» Di mana dan dari siapa pelanggan paling gemar

membeli?» Apa pendapat pelanggan mengenai produk yang telah

ada?» Apa yang membuat mereka dapat berganti pilihan?» dsb

Besarnya pasar

» Berapa jumlah pembeli yang sudah ada dan yang potensial menjadi pembeli?

» Seberapa sering mereka cenderung membeli sesuatu? » Berapa banyak setiap jenis produk yang dijual? Berapa

harganya? » Apakah harga-harga tersebut cenderung sama atau jauh

berbeda? Mengapa? » Berapa harga yang dapat diterima pembeli?» Seberapa sensitif pasar terhadap harga? » dsb

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

22

23

Topik Penelitian Contoh informasi yang ingin didapatkan

Struktur pasar

» Seperti apa rantai pasokan yang ada?-mulai dari pemasok bahan; produsen; jalur distribusi; pelanggan; pengguna akhir?

» Siapa yang membeli apa dan dari mana? » Berapa orang yang terlibat dan memegang peranan

kunci dalam setiap tahap rantai pasokan? » Bagaimana status perkembangan pasar saat ini-baru,

berkembang, bertumbuh, stabil atau menurun? » dsb

Kondisi lingkungan

» Apa saja faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pasar (misalnya aktivitas politik, tren ekonomi, masalah sosial, perkembangan teknologi, keseimbangan penawaran dan permintaan, hambatan masuk pasar, dan masalah sumber daya)?

» Bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi pasar?» dsb

Pertimbangan khusus

» Apakah ada peraturan atau persyaratan standar yang harus harus dipenuhi?

» Bagaimana cara memenuhi persyaratan tersebut?» dsb

Tabel di atas mungkin belum mencakup semua yang ingin diketahui dalam melaksanakan penelitian pasar, namun dengan menggunakannya sebagai pedoman, dapat dimulai dengan menyusun daftar hal yang akan dicakup dalam penelitian serta menentukan tujuan penelitian. Menelusuri satu-persatu pertanyaan di atas dan memikirkan apa yang telah dan belum ketahui dapat menjadi pemicu timbulnya pertanyaan-pertanyaan tertentu yang jawabannya belum diketahui, sehingga akan memperkaya hasil penelitian pasar.

Kondisi Pasar

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015

MEA 2015 adalah sebuah agenda integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk meminimalisasi hingga bahkan menghilangkan hambatan-hambatan di dalam melakukan kegiatan ekonomi lintas kawasan ASEAN, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing negara ASEAN

23

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

24

Kondisi ini perlu diperhatikan oleh seluruh pihak termasuk sektor bisnis. Peningkatan daya saing sangat diperlukan agar mampu bertahan di tengah pasar yang semakin kompetitif karena kemudahan akses masuknya berbagai bisnis dari sesama negara ASEAN ke Indonesia. Pelaku bisnis kecil pun perlu melakukan strategi agar tetap mampu bertahan dengan cara meningkatan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Selain menghadapi tantangan bisnis yang lebih ketat, MEA pun memberikan peluang untuk sebuah bisnis semakin berkembang karena akses untuk melakukan ekspor ke sesama negara ASEAN semakin terbuka lebar.

Pemerintah pun tidak tidak tinggal diam dalam memberikan dukungan bagi pelaku bisnis kecil untuk mampu bersaing dalam MEA ini. Kementerian Koperasi dan UKM telah menyiapkan empat strategi khusus bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam rangka menghadapi MEA, yaitu:

• peningkatan sentra atau klaster dalam upaya pengembangan produk unggulan daerah

• peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kewirausahaan

• peningkatan kualitas dan standarisasi produk UMKM

• penyiapan skema pembiayaan dengan bunga yang murah

Tabel Kriteria UMKM di Indonesia

Dengan adanya kebijakan dan strategi dari pemerintah, pelaku bisnis harus proaktif memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah, seperti fasilitas bimbingan teknis, pelatihan, kredit mikro, bantuan akses pasar hingga bantuan mendapatkan sertifikat atau pendaftaran merk dagang. Anda, sebagai pelaku bisnis dapat mencari informasi dari dinas atau institusi pemerintah di daerah Anda.

Tingkatkan kualitas daya saing bisnis dan raih peluang untuk semakin berkembang dengan adanya Masyarakat Ekonomi

ASEAN!Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

24

No. UsahaKriteria

Asset Omzet

1. Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 300 Juta

2. Usaha Kecil >50 Juta - 500 Juta > 300 Juta - 2.5 Miliar

3. Usaha Menengah >500 Juta - 10 Miliar >2,5 Miliar - 100 Miliar

Sumber: Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 2012

25

Peraturan dan kebijakan sektor usaha

Industri Kuliner

Kebijakan izin usaha pada umumnya dikeluarkan oleh institusi pemerintah tingkat daerah. Peraturan atau kebijakan setiap daerah dapat berbeda-beda sesuai keadaan daerah tersebut. Sebelum mendapatkan izin, pada umumnya terdapat beberapa syarat terkait standardisasi sebuah usaha, terutama usaha bidang kuliner, seperti standar pelayanan, kebersihan, operasional, dan sebagainya. Kebijakan izin usaha untuk usaha restoran diatur oleh peraturan tingkat daerah sesuai lokasi usaha tersebut. Contohnya, di DKI Jakarta, izin usaha rumah makan atau restoran berada di bawah Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2004 tentang Kepariwisataan, dimana usaha-usaha yang terkait seperti rumah makan, restoran, catering, salon, hotel, usaha hiburan, dan jasa usaha pariwisata harus memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang berfungsi sebagai izin operasional usaha. Syarat untuk mendapatkan TDUP diantaranya adalah salinan IMB yang peruntukkannya untuk usaha atau kantor, Surat Keterangan Domisili Usaha, dan beberapa kelengkapan lainnya.

Untuk produk kuliner yang berbentuk kemasan dan akan dijual di pasar, maka harus memiliki izin edar, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Dinyatakan dalam Pasal 91 bahwa Pelaku Usaha Pangan wajib memiliki izin edar yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kecuali bagi produk pangan olahan yang diproduksi oleh industri rumah tangga. Untuk produk skala rumah tangga, izin edar cukup berupa Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan tingkat Kabupaten/Kota.

Selain itu juga, terdapat beberapa sertifikasi yang perlu untuk dimiliki untuk dapat mengakses beberapa area penjualan, seperti sertifikasihalal. Di Indoensia, sertifikat halal dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengawasan Obat dan Makanan Majelis Ulama (LPPOM MUI) dan Badan Halal Nahdlatul Ulama (BHNU). Pada dasarnya sertifikat ini akan memberikan jaminan halal terhadap produk pangan, obat, dan kosmetika yang beredar dan dikonsumsi masyarakat. Sertifikat halal ini harus diperbaharui setiap tiga tahun sekali.

Sumber: Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Kuliner Nasional 2015-

2019 (2014)

2.1 Memposisikan Bisnis

Memikirkan kondisi pasar dan tekanan yang ada akan membantu dalam memahami calon pelanggan. Siapa yang Anda lihat sebagai pelanggan? Apakah Anda dapat mendefinisikan mereka dengan detail? Bagaimana mereka akan memandang produk atau jasa Anda? Sebagai 25

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

26

contoh, apakah Anda telah menentukan produk yang akan ditawarkan sebagai:

produk yang berkualitas dan bernilai jual tinggi

atau

produk yang murah dan ekonomis

Bagaimana Anda memposisikan bisnis yang berbeda dibandingkan saingan-saingan yang sudah ada?

Keunggulan kompetitif seperti ini yang membedakan suatu bisnis dengan bisnis lainnya dikenal sebagai diferensiasi (differentiation) dan keunggulan biaya (cost leadership). Lebih lanjut lagi, mungkin diperlukan penentuan fokus pada segmen pasar yang lebih sempit. Cara yang digunakan dalam memposisikan bisnis, akan tercermin pada bagaimana melakukan promosi dan menciptakan citra bisnis diantara pesaing.

2.2 Mengidentifikasi Profil Pelanggan

Setelah mampu memposisikan bisnis dengan tepat, kemudian sebuah bisnis perlu mengenal dan menyasar calon kelompok pelanggan dengan akurat. Profil kebutuhan pelanggan yang akurat akan membantu dalam menemukan mereka dan menjalankan penelitian langsung yang menunjukkan bagaimana agar dapat memenuhi kebutuhan mereka pada tingkat harga tepat. Selain itu, aktivitas promosi pun dapat direncanakan dengan tepat. Hal ini penting khususnya bagi bisnis kecil. Dengan sumber daya yang terbatas, sebuah bisnis tidak dapat bersaing di semua pasar yang ada. Bagi bisnis kecil ini berarti apakah mencari segmen pasar yang sangat khusus atau menyesuaikan produk atau jasa untuk bersaing di pasar.

Sebuah bisnis harus menentukan pangsa pasar yang akan dijadikan area untuk beroperasi. Sebagai contoh, misalnya:

• menawarkan software komputer yang dirancang khusus untuk bisnis besar

• menyediakan makanan sehat bagi kebutuhan anak-anak usia balita

• menyediakan bahan kemasan yang ramah lingkungan untuk penggunaan di industri makanan

Buatlah tabel matriks pasar/produk untuk memperoleh gambaran lebih jelas; produk atau kebutuhan ditunjukkan pada kolom sedangkan kelompok atau segmen pelanggan ditunjukkan pada baris. Ambil contoh pasar komputer. Anda dapat menyimpulkan dari penelitian pasar bahwa terdapat tiga segmen untuk pasar ini: bisnis besar, bisnis kecil dan pengguna di rumah. Anda mungkin berpikir bahwa terdapat sejumlah kebutuhan untuk masing-masing segmen tersebut, seperti hardware komputer, software aplikasi, dan software rancangan khusus. Lalu, Anda pun dapat menatanya dalam matriks seperti pada gambar di bawah.Sh

ellL

iveW

IRE

|

Be

com

ing

Succ

essf

ul O

wne

r &

Man

ager

26

27

Tidak semua pasar memerlukan semua produk. Contoh ini tentunya hanya merupakan gambaran umum dan tidak mencakup detail-detail yang ada; misalnya, kebutuhan hardware untuk bisnis besar akan sangat berbeda dengan yang dibutuhkan pengguna di rumah.

2.2.1 Apa Yang Dicari Pelanggan Anda?

Memenuhi kebutuhan pelanggan sangatlah penting. Saat ditanya mengenai bisnisnya, pendiri perusahaan kosmetik Revlon, Charles Revson, berkata: ‘Di pabrik, kami membuat kosmetik; di toko, kami menjual harapan’. Dengan kata lain, sebuah bisnis menjual fitur, namun yang dibeli orang adalah manfaatnya. Hal ini berlaku untuk semua jenis produk atau jasa.

Psikolog terkemuka dari Amerika, Abraham Maslow, berpendapat bahwa ‘semua pelanggan berniat mencapai tujuan mereka dan memuaskan kebutuhan tersebut dengan pembelian dan konsumsi’. Ia menggolongkan kebutuhan seseorang dalam bentuk piramida berlapis lima yang disebut Tingkatan Kebutuhan. Kebutuhan yang pertama dan paling besar bersifat fisik (lapar dan haus), diikuti kebutuhan akan rasa aman, rasa memiliki, status dan harga diri, dan di puncaknya, kebutuhan akan kesadaran diri dan rasa pencapaian.

Semua produk atau jasa dibeli untuk memuaskan satu atau lebih dari kebutuhan tersebut. Sebagai contoh, begitu kebutuhan seseorang untuk menghilangkan rasa lapar dan haus telah terpenuhi, ia akan melanjutkan ke tingkatan berikutnya untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Orang yang membeli makanan murah dan banyak tersedia di kios pinggir jalan memenuhi kebutuhan mereka untuk bertahan hidup, sementara orang yang membeli makanan yang banyak ragamnya dari restoran yang mewah memenuhi kebutuhan mereka untuk memuaskan atau memanjakan diri. Kedua jenis toko tersebut ‘cocok’ untuk profil pelanggannya masing-masing. Namun, ‘kecocokan’ memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap kelompok pelanggan.

27

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

BisnisBesar

BisnisKecil

Pengguna di rumah

HardwareKomputer

SoftwareKomputer

SoftwareRancanganKhusus

Pasar

Produk

28

Untuk memperdalam kemampuan dalam mengenal profil pelanggan, coba tanyakan hal-hal berikut kepada diri Anda sendiri:

• Di mana posisi pelanggan potensial Anda dalam tingkatan ‘kebutuhan’ dan bagaimana produk atau jasa Anda dapat membantu mereka mencapai tujuannya?

• Apa pendapat pelanggan mengenai jenis produk atau jasa yang ditawarkan? Apa yang mereka suka dan tidak suka? Karakteristik apa yang penting bagi mereka?

• Apa fitur atau jaminan yang paling berpotensi membuat mereka memilih untuk menggunakan produk atau jasa Anda? Apa keuntungan yang akan mereka peroleh dari produk atau jasa Anda?

Sangat penting untuk memahami kebutuhan pelanggan, jangan sepenuhnya juga terikat oleh hal itu. Terlepas dari seberapa jauh sebuah perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dari pelanggannya di masa kini, risiko yang besar tetap ada jika perusahaan tersebut tidak dapat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terlihat jelas. Dengan kata lain, sebuah bisnis harus berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan di masa depan!

“Puzzle Splint”

Keberhasilan berkat sebuah penelitian

Ketut Gede Budhi Riyanta, dokter lulusan Universitas Udayana adalah pemilik usaha alat kesehatan Puzzle Splint, produk bidai inovatif yang digunakan untuk penanganan sementara fraktur (patah tulang) tulang dengan keunikan dan keunggulan, yaitu sistem hook and loop sehingga pembidaian bisa dilakukan dengan cepat tanpa perlu memikirkan ukuran bidai sesuai dengan panjang fraktur.

Ide pembuatan produk didapat dari berbagai penanganan kasus fraktur dengan mengusung berbagai inovasi kemudahan dalam penggunaannya. Puzzle Splint sudah digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia dan diharapkan akan masuk ke pasar internasional.

Puzzle Splint merupakan contoh dari suksesnya sebuah produk yang lahir dari menangkap kebutuhan pelanggan dan mencari tahu lebih dalam apa yang dicari pelanggan serta belum diakomodir oleh produk yang beredar di pasaran saat ini. Sehingga kehadiran Puzzle Splint mampu membawanya menjadi produk yang unik dan dicari oleh pelanggan berkat manfaat yang diberikan.

Ketut Gede Budhi Riyanta,The Most Potential Business Start-Up dalam Kompetisi ShellLiveWIRE Business Start-Up Awards 2014Sh

ellL

iveW

IRE

|

Be

com

ing

Succ

essf

ul O

wne

r &

Man

ager

28

29

2.3 Meneliti Pasar

Setelah memiliki gambaran cukup jelas mengenai struktur pasar dan kemungkinan posisi bisnis di dalamnya. Langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian lebih mendetail untuk mengkonfirmasi dan memperluas pemahaman tersebut. Pada dasarnya, penelitian pasar hanya meliputi pengamatan, percobaan, dan survei. Informasi tentang calon pelanggan dan saingan dapat dikumpulkan dengan dua cara: menggunakan sumber tidak langsung atau menjalankan penelitian langsung.

Istilah ‘penelitian tidak langsung’ atau ‘penelitian sekunder’ mengacu kepada hasil penelitian yang dijalankan oleh pihak lainnya dan terhadap informasi lainnya yang telah diterbitkan. Terdapat sejumlah sumber pustaka yang dapat memberikan informasi terkait ide bisnis yang akan dilaksanakan.

Sedangkan, ‘penelitian langsung’ atau ‘penelitan primer’ melibatkan pengamatan dan percakapan langsung dengan para pelanggan, calon pelanggan dan pelanggan pihak lainnya. Jenis penelitian ini memberikan informasi yang sifatnya khusus untuk bisnis yang akan dijalankan, dan berhubungan dengan dampak dari bisnis di pasar, begitu pula dengan pesaing langsung. Untuk bisnis yang telah berjalan, penelitian ini akan mencakup percakapan dengan pelanggan, baik yang telah ada maupun yang masih berpotensi, dan mengkaji indikator kinerja di masa lalu seperti volume penjualan. Untuk bisnis yang masih baru, penelitian ini akan membutuhkan pengkajian terhadap perkiraan permintaan dengan sumber data dari calon pelanggan untuk menentukan tingkat minat.

Penelitian langsung harus selalu didukung oleh penelitian tidak langsung untuk menjamin tingkat ketepatan dan kejujuran dari responden. Sangat penting untuk meneliti pasar dari setiap produk atau jasa. Apabila ada pihak lain yang sudah menawarkan suatu yang serupa dan berhasil, hal ini tidak menjamin bahwa bisnis Anda pun akan berhasil. Penelitian pasar harus dilakukan sebelum suatu produk atau jasa baru diluncurkan.

2.4 Merencanakan Penelitian

Tujuan penelitian pasar adalah membantu dalam membuat keputusan bisnis yang matang. Penelitian pasar dapat memberikan informasi yang meliputi contohnya hal-hal sebagai berikut:

• tren masa kini dan masa depan

• potensi besarnya pasar

• tingkat permintaan akan produk atau jasa

• karakteristik pelanggan

Tanyalah diri Anda pertanyaan yang mencakup tiga hal penting yang perlu diketahui:

• Pelanggan – apakah saya dapat membuat mereka tertarik pada produk atau jasa saya, apakah saya dapat berkomunikasi dengan mereka, dan akankah mereka 29

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

30

mampu membayar produk atau jasa saya pada tingkat harga yang menguntungkan?

• Pesaing – apakah saya dapat bersaing dengan bisnis lainnya di pasar ini?

• Operasional- apakah saya memiliki kebutuhan dan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan saya?

Secara lebih detail, ketiga hal diatas dapat dijabarkan kedalam contoh pertanyaan-pertanyaan kunci seperti:

• Pelanggan

o Orang atau bisnis seperti apa yang akan membeli produk atau jasa saya?

o Berapa besar daya beli yang mereka miliki?

o Apakah daya beli ini akan naik atau turun?

o Bagaimana caranya saya memberitahu tentang produk atau jasa saya?

o Apa yang mereka inginkan dari produk atau jasa saya?

o Mengapa mereka mau membeli produk atau jasa saya?

• Pesaing

o Apakah telah ada yang melakukan hal yang sama?

o Berapa harga yang mereka pasang?

o Apakah terdapat kesenjangan dalam pasar?

o Apakah ada kemungkinan masuknya saingan baru?

o Apa metode/peralatan yang mereka gunakan?

o Apakah mereka menjalankan bisnis mereka dengan baik dan apa alasannya?

• Operasional

o Berapa harga yang akan saya tetapkan?

o Seberapa besar modal yang saya perlukan?

o Dari mana saya mendapat modal?

o Apa keahlian khusus yang saya perlukan?

o Apa peralatan yang saya perlukan?

o Peraturan khusus apa yang harus saya penuhi?

o Seberapa banyak kira-kira yang dapat saya jual?

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

30

31

2.4.1 Tren di Pasar?

Kondisi penjualan terkini di pasar secara keseluruhan akan memiliki dampak penting terhadap kemungkinan bisnis yang baru mulai berjalan, apakah akan berkembang, atau bahkan hanya sekedar bertahan hidup.

Diperlukan gambaran besarnya pasar untuk dapat mengukur seberapa banyak produk atau jasa yang dapat dijual nantinya secara realistis. Diperlukan juga untuk mengidentifikasi apakah pasar bisnis Anda tergolong statis atau dapat berubah dengan cepat, atau apakah yang Anda tawarkan tergolong permintaan stabil atau hanya tren sesaat. Begitu terjun dalam bisnis, kombinasikan informasi tersebut dengan angka penjualan selama beberapa tahun untuk membantu memberikan gambaran bagaimana pasar akan berkembang.

Apakah pasar bisnis Anda tergolong musiman? Apakah permintaan akan selalu konstan, ataukah akan ada fluktuasi naik-turun? Apakah produk dan jasa lainnya di pasar yang sama bersifat melengkapi atau saling berbenturan? Apa dampak dari berkurangnya atau bertambahnya penjualan?

Apabila tren telah teridentifikasi, misalnya peningkatan penjualan, apakah ini akan berulang di semua pangsa pasar atau di bagian pasar yang berbeda? Sebagai contoh, peningkatan pendapatan dapat mendorong orang untuk berbelanja lebih banyak di toko modern atau supermarket namun boleh jadi sebaliknya, terjadi penurunan penjualan bagi pedagang pasar.

2.4.2 Darimana Harus Memulai?

Saat ini banyak informasi yang dapat diperoleh dari internet, namun harus teliti mencari cara untuk meningkatkan kemungkinan mendapat informasi yang relevan. Sumber data yang relevan meliputi laporan dan statistik dari pemerintah, laporan penelitian pasar, liputan teknis, katalog bisnis (lokal dan nasional), artikel liputan, buku telepon, brosur perusahaan dan profil wilayah setempat.

Informasi-informasi tersebut dapat memberikan gambaran yang cukup baik mengenai kondisi pasar secara umum dan tren pasar secara keseluruhan, namun tidak semua pertanyaan yang ingin diketahui mengenai pasar akan terjawab. Banyak bisnis kecil maupun menengah yang tergolong unik atau mengkhususkan diri dengan cara tertentu, sehingga sebagian besar informasi yang berguna pada akhirnya harus dikumpulkan sendiri. Catat bahwa penelitian pasar yang imajinatif dan mendalam akan memberikan kesan yang baik terhadap orang-orang yang diinginkan untuk mendukung bisnis Anda, selain juga memberikan informasi manajemen yang berharga.

31

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

32

Lokasi

Penentuan lokasi bisnis memerlukan pertimbangan masak-masak. Banyak faktor regional yang berpengaruh, dan salah satu hal penting dalam pemilihan lokasi fisik adalah apakah lokasi Anda telah berada di area tempat calon pelanggan akan rutin membeli. Perbedaan beberapa meter saja bagi sebuah lokasi bisnis dapat menjadi faktor penentu antara kesuksesan dan kegagalan. Tingkat keramaian, yang diukur dari jumlah orang yang melewati lokasi bisnis dalam suatu periode waktu, adalah faktor penting untuk dipertimbangkan.

Timing (Waktu)

Timing, atau pemilihan waktu, tergolong hal penting yang harus diperhatikan. Penentuan saat yang tepat dalam meluncurkan produk atau jasa yang akan dijual sangat penting. Oleh karena itu penelitian pasar yang dijalankan harus dapat menilai seberapa populernya sebuah produk atau jasa pada suatu periode waktu dan berapa lama sampai ‘masa usia’ produk atau jasa tersebut habis. Semua produk memiliki masa usianya tersendiri, dan salah satu keahlian bisnis yang utama adalah mengetahui posisi dalam ‘rentang masa usia’ saat pertama kali diluncurkan.

2.5 Survey Pelanggan

Bentuk penelitian pasar yang paling penting adalah pada saat survei terhadap calon pelanggan. Tujuannya adalah menemukan apa yang mereka mau, dengan hasilnya berupa bukti paling penting terhadap pertanyaan mengenai apakah ada cukup banyak orang yang mau membayar untuk membeli produk atau jasa yang akan dipasarkan. Hal ini pun dapat dijadikan cara untuk memahami bagaimana membuat produk atau jasa agar menarik minat calon pelanggan, dan mengapa mereka mau membeli sesuatu dari bisnis Anda.

Ada tiga metode dasar yang dapat digunakan untuk mendapat informasi mengenai calon pelanggan:

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

32

Survey Pribadi Survey Telepon Survey Pos atau Surat Elektronik

3333

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

Lebih fleksibel dan terkendaliKesalahpahaman dapat diklarifikasiDapat mengajukan pertanyaan tambahan Tingkat respon yang tinggiDapat mengamati gerak tubuh selain juga respon verbal

Memakan banyak waktuMahalResponden tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan jawaban

Survey Pribadi

Survey Telepon

Survey Pos atau Surat Elektronik

Lebih fleksibel dan lebih banyak respon daripada suratMenjangkau orang-orang yang tidak mau diwawancarai langsungCepatLebih ideal bila terdapat perbedaan geografis yang besar

Wawancara terpaksa harus singkatResponden tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan jawabanResponden dapat memberikan respon yang kurang tepatMahalHanya menjangkau orang-orang yang mau menjawab teleponTidak terjalinnya koneksi pribadi

Responden memiliki banyak waktu untuk berpikirResponden dapat menyampaikan perasaannya yang sebenarnya dan bersikap lebih objektif Sangat berguna bila responden sulit dihubungi

Tingkat respon yang sangat rendahTidak adanya fleksibilitas untuk klarifikasi jawabanTerbatasnya informasi yang dihasilkanRespon mungkin tidak mewakili jumlah sampel yang dikirimiMemakan banyak waktu dan biaya

Kelebihan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan

34

2.5.1 Pertanyaan Untuk Disertakan Dalam Survey

Setelah mengidentifikasi pelanggan dan menentukan metode untuk menjalankan survei, kemudian harus memutuskan apa yang ingin ditanyakan. Pikirkan apa yang ingin diketahui lalu buat pertanyaan dari hal tersebut, misalnya bila Anda memikirkan ‘Di mana sebaiknya saya memasang iklan?’, pertanyaan yang dapat diajukan adalah:

Contoh pertanyaan

Saat Anda membutuhkan tukang listrik, apakah Anda mencarinya di:

Kuesioner akan sangat berguna untuk memastikan proses survey berjalan singkat dan informasi yang didapatkan konsisten. Jenis informasi yang dicari akan bervariasi tergantung pada produk atau jasa yang ditawarkan.

2.5.2 Tips Membuat Kuesioner yang Baik

Yang harus dilakukan:

o TETAPKAN TARGET AUDIENS; bila Anda bergerak di bidang busana untuk muda-mudi umur 16-25 tahun, jangan mensurvei pensiunan!

o Buat kata-kata yang SESEDERHANA mungkin; jangan tanyakan ‘teks iklan’ pada orang lewat.

o Buat pertanyaan SEDETAIL mungkin; alih-alih ‘Apa Anda sering menonton TV’, tanyakanlah ‘Apakah Anda menonton TV setiap hari?’

o Dahulukan pertanyaan yang MUDAH dan MENARIK.

o Buat urutan pertanyaan yang LOGIS.

o Simpan pertanyaan yang RUMIT dan hal-hal yang bersifat PRIBADI ataupun RAHASIA untuk bagian akhir.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

34

BukuTelepon

KoranLokal

LembaranGratis

Internet

35

o Usahakan pertanyaan PERTAMA menentukan faktor utama yang akan dikaji; misalnya ”Apakah Anda memiliki komputer?”, “Apakah Anda biasa meminum jus segar?”

o Ajukan pertanyaan mengenai pengalaman, sehingga kemungkinan Anda mendapat jawaban jujur lebih besar.

o Cobalah melakukan UJI COBA ANALISIS terhadap kuesioner Anda sebelum menjalankan penelitian.

Yang jangan dilakukan:

o Mengajukan pertanyaan yang kemungkinan besar tidak dapat dijawab responden, misalnya ‘Apa makanan cepat saji yang paling digemari suami Anda?’ Batasi pertanyaan-pertanyaan dalam lingkup pengalaman pribadi si responden.

o Mengajukan pertanyaan yang bersifat MEMANCING jawaban tertentu, misalnya ‘Apakah menurut Anda daya tampung kulkas ini terlalu kecil?’

o Menggunakan kata-kata yang bersifat EMOSIONAL, misalnya ‘Apakah Anda biasa membeli merk murahan?’ (‘Ekonomis’ adalah pilihan kata yang lebih baik).

o Mengajukan pertanyaan BERLIPAT GANDA, misalnya ‘Apakah Anda menyenangi warna dan rancangan pakaian ini?’ , sebaiknya dipisah menjadi dua pertanyaan mengenai warna dan rancangan.

o Menyinggung topik-topik (atau menyusun pertanyaan sedemikian rupa) tertentu, misalnya ‘Beri tahu saya angka pasti pendapatan Anda’ (kemungkinan besar Anda akan ditolak mentah-mentah). Daripada begitu, berikan pilihan rentang pendapatan.

o Mengajukan pertanyaan yang dapat menyinggung perasaan responden, misalnya ‘Apakah Anda sanggup membeli mobil?’

o Mengajukan lebih dari tiga atau empat pertanyaan pilihan gAnda. Ingatan responden Anda belum tentu cukup kuat.

Sebaiknya pertanyaan paling banyak enam atau tujuh, dengan pilihan jawaban tidak lebih dari empat. Empat pilihan jawaban (genap) juga mencegah orang untuk tidak memilih jawaban netral.

2.5.3 Menguji Kuesioner

Selalu jalankan analisis sampel untuk memastikan memperoleh informasi yang dibutuhkan sebelum menjalankan penelitian sungguhan. Uji cobakan kuesioner ke beberapa orang untuk memeriksa apakah mereka dapat memahami pertanyaannya dan apakah mendapat jawaban yang memuaskan. Jika responden dalam uji coba ini terus meminta penjelasan atau mengulang pertanyaan tertentu, pertanyaan tersebut harus dirombak.

35

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

36

2.5.4 Grup Fokus

Grup fokus adalah sejumlah orang yang dikumpulkan untuk membahas produk atau jasa dari bisnis Anda; apa pendapat mereka, apakah mereka akan membelinya atau tidak, apakah menurut mereka orang lain akan membelinya, dll. Pastikan untuk mengumpulkan orang-orang yang pendapatnya relevan dan orang-orang dalam profil pelanggan bisnis Anda. Masukan dari mereka akan menjadi informasi yang mewakili sebuah kelompok calon langganan. Untuk bisnis yang telah berjalan, sebuah grup fokus dapat terdiri dari pelanggan atau pemasok yang telah menjalin hubungan sebelumnya.

Jika memutuskan untuk memanfaatkan grup fokus, ingatlah beberapa prinsip komunikasi efektif. Rencanakan pertanyaan yang akan diajukan:

o Ajukan pertanyaan terbuka

o Dengarkan dengan seksama

o Klarifikasi dan ringkas isi diskusi untuk memastikan pemahaman

2.6 Analisis Pesaing

Sebuah bisnis perlu mengumpulkan informasi mengenai pesaing yang ada di pasar, karena infromasi tersebut akan memegang peranan penting dalam menentukan strategi bisnis. Beberapa informasi yang perlu diketahui dari pesaing adalah:

• Variasi produk yang ditawarkan

• Harga

• Kebijakan diskon

• Kebijakan pengiriman

• Spesifikasi produk

• Batas pemesanan minimal

• Ketentuan penjualan

• Jenis promosi yang dilakukan saingan

• Di mana mereka berpromosi dan sesukses apa

• Bagaimana profil keseluruhan pelanggan mereka

• Mengapa pelanggan memilih mereka

Jika pesaing berupa perusahaan, kunjungi situs web mereka dan kumpulkan salinan bahan pemasaran mereka. Pastikan untuk mendapatkan data harga mereka yang terkini. Cari tahu bagaimana mereka merespon pertanyaan, apa pertanyaan yang mereka ajukan, dan apa yang menurut mereka penting bagi pelanggan mereka dengan melihat jawaban mereka.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

36

37

Cara yang lebih berani jika memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan bertanya langsung kepada pihak pesaing (atau meminta tolong pihak ketiga) dan meminta brosur, sampel kutipan, atau bahkan membeli salah satu produk mereka jika memang tidak terlalu mahal. Mengenai apakah Anda memberitahu jati diri Anda sebagai pesaing atau calon pesaing terserah Anda.

2.7 Uji Pemasaran

Cara terbaik untuk memperkirakan kesuksesan penjualan produk atau jasa adalah dengan melakukan uji coba berupa uji pemasaran. Penjual eceran (retailer) seringkali melakukan uji pemasaran: mereka akan mencoba menjual produk baru di beberapa toko sebelum kemudian mengambil lebih banyak stok jika penjualannya memuaskan. Namun jika produk tidak laku, biaya yang terbuang pun tidak banyak; akan jauh lebih berisiko jika semua toko mengambil stok barang tersebut, atau bila dari awal jumlah stok sudah banyak.

2.8 Analisis Informasi

Analisis penelitian pasar adalah cara sebuah bisnis memanfaatkan data yang terkumpul untuk menarik kesimpulan mengenai calon pelanggan dan bahkan memproyeksikan penghasilan keuangan. Hal ini bukan merupakan ilmu pasti dan akan bervariasi tergantung dari jenis bisnisnya. Namun, tujuan umumnya adalah sebagai berikut:

• menentukan besar pasar

• memperkirakan pangsa yang dapat diraih; dengan kata lain, memprediksi penjualan

Perlu diingat bahwa tujuan dari setiap kegiatan penelitian pasar adalah memberikan informasi dan jawaban terhadap masalah spesifik terkait bisnis. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa data dan informasi yang didapat dari hasil penelitian pasar perlu dianalisis agar memberikan dampak bagi perencanaan bisnis yang akan dilaksanakan.

2.9 Prediksi Penjualan

Kebanyakan bisnis kecil sebaiknya memakai metode prediksi berbasis nol (zero base forecasting). Pertama-tama, setiap kali memprediksi, lihat baik-baik total pangsa pasar dan estimasi pangsa yang dapat dicapai. Apakah pasar meluas atau menyempit? Apakah Anda akan merencanakan pemasaran tambahan? Apa kira-kira dampak yang akan muncul dari situ? Apakah Anda akan menaikkan harga? Jika iya, apa kira-kira dampaknya terhadap penjualan? Gunakan semua informasi ini untuk melakukan prediksi penjualan Anda setepat mungkin dengan berdasarkan nilai dan volume. Jika Anda telah menyiapkan lebih dari satu produk, anggaran penjualan harus dipersiapkan untuk masing-masing produk. Jika Anda berdagang di lebih dari satu wilayah, maka akan membantu untuk memiliki anggaran penjualan di masing-masing wilayah. Anda juga harus menargetkan untuk mempersiapkan anggaran penjualan per bulan (atau setiap tiga bulan sekali).

37

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

38

2.10 Kesimpulan

Setelah menjalankan dan menyelesaikan penelitian pasar. Anda sekarang berada dalam posisi siap untuk menggunakan informasi guna memformulasi rencana bisnis. Bila ada kelemahan dalam penelitian pasar yang telah dilakukan, sediakan waktu untuk menjawab kelemahan itu.

Ingatlah, bahwa penelitian pasar adalah suatu proses yang berjalan untuk mengolah informasi guna membantu dalam membuat keputusan bisnis yang baik. Penelitian pasar tidak pernah berhenti. Pasar akan selalu berubah, oleh karena itu sebaiknya selalu mempunyai kemampuan pasar yang terbaru.

Setelah melakukan penelitian pasar dan mendapatkan informasi yang diinginkan, kemudian susunlah menjadi sebuah rencana bisnis yang lebih terstruktur. Bab selanjutnya akan membahas bagaimana menyusun sebuah rencana bisnis serta manfaat dari sebuah rencana bisnis.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

38

39

3

Rancang RencanaBisnis

40

3

Membangun rencana bisnis merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi praktis untuk membantu dalam mengembangkan dan mengimplementasikan gagasan

bisnis. Beberapa manfaat dari membuat rencana bisnis antara lain, memudahkan seseorang dalam mengerti bisnis yang akan dikerjakan secara ringkas.

Business Plan atau rencana bisnis merupakan alat yang penting dalam membantu dalam menganalisis bisnis secara objektif dan kritis. Business plan biasanya memproyeksikan rencana bisnis untuk 3 - 5 tahun ke depan.

Pada sebuah bisnis yang baik, perencanaan merupakan suatu aktifitas yang dilakukan terus menerus. Dalam membuat business plan sebaiknya menetapkan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Bisnis baru yang sukses belum tentu memiliki perencanaan, namun membuat perencanaan bisnis yang benar akan membantu kita dalam menciptakan bisnis baru yang sukses. Membangun business plan merupakan sebuah cara untuk memastikan seluruh aktivitas terjadi dengan teratur dan terstruktur.

RANCANGRENCANA BISNIS

03Sh

ellL

iveW

IRE

|

Be

com

ing

Succ

essf

ul O

wne

r &

Man

ager

40

41

Bisnis yang terencana dengan baik memiliki kerangka kerja, sehingga memberikan kemampuan untuk selalu siap dan tanggap dalam memanfaatkan peluang bisnis yang muncul.

Pengawasan yang teratur terhadap berjalannya rencana bisnis, tujuan dan sasaran yang tercapai merupakan hal yang penting. Hasil survey terhadap bisnis baru yang berkembang menunjukkan bahwa mereka yang membuat business plan memiliki laba yang lebih tinggi. Jika diperlukan, persiapkan presentasi untuk menjelaskan rencana bisnis kepada pihak ketiga yang memperlihatkan arah bisnis Anda.

Jika akan memulai bisnis dan mencari investasi tambahan, maka perencanaan dan pendokumentasian tertulis akan menjadi proses yang penting untuk proses pengembangan selanjutnya. Dengan begitu, neraca keuangan memberikan gambaran sekilas tentang posisi keuangan terkini

Berpikir Strategis

Banyak pengusaha baru mengira perencanaan strategis atau jangka panjang hanya untuk perusahaan besar. Bisnis yang bisa tetap bertahan dan menghasilkan adalah bisnis yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberikan manfaat kepada mereka dengan harga yang mencakup biaya, dan menyediakan fitur-fitur yang juga tetap menghasilkan keuntungan. Untuk membuat perencanaan bisnis yang efektif, Peter Drucker berpendapat bahwa organisasi perlu fokus pada lingkungan eksternal agar mampu menciptakan pelanggan. Sama halnya dengan Michael Porter yang berpendapat bahwa cara sebuah bisnis memposisikan dirinya di pasar adalah sesuatu hal yang sangat penting. Khususnya, dengan memposisikan secara efektif kompetensi bisnis (pengetahuan, keahlian, dan pengalaman) dan sumber daya dengan peluang yang diciptakan oleh pasar. Dengan kata lain, bisnis harus digerakan dari pasar. Banyak sekali pebisnis berpikir mereka dapat menyediakan produk, tetapi tidak yakin apakah produk tersebut memang diperlukan.

Business plan adalah gambaran lengkap tentang suatu bisnis dan perencanaannya untuk masa satu hingga tiga tahun ke depan. Business plan menjelaskan apa yang dikerjakan bisnis atau apa yang akan dikerjakan (bila bisnis belum dimulai). Business plan akan menjabarkan siapa pelanggan dari produk atau jasa mereka serta alasannya dan rencana keuangan secara menyeluruh. Melalui business plan, akan terlihat gambaran ketersediaan keuangan dan kebutuhan keuangan dari suatu bisnis.

Akan tetapi, business plan hanya suatu rangkuman dari beberapa komponen yang telah disebutkan pada waktu tertentu. Ide dan pemikiran dalam penulisan business plan ini dapat berubah seiring dengan pengalaman pada saat bisnis berjalan. Selanjutnya business plan dapat berubah secara dinamis sesuai dengan hal-hal yang terjadi pada bisnis tersebut. Gunakan business plan untuk membandingkan pengalaman yang terjadi pada bisnis tersebut dengan gagasan awal, ubahlah sesuai keperluan. Hal ini membantu untuk tetap dalam kendali sehingga mampu mencapai keberhasilan. 41

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

42

Business Plan Sebagai Gerbang Menuju Pendanaan

Sumber dana menjadi alasan klasik bagi seseorang sebagai modal dalam memulai bisnis. Padahal modal utama dalam memulai bisnis adalah sang pengusaha itu sendiri. Bisa dari skill, pendidikan, pengalaman kerja bahkan keteguhan hati dalam

menjadi seorang pengusaha.

Namun pada perjalanannya sumber dana adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Sebagai pengusaha baru, sebaiknya memiliki pengetahuan tentang sumber-sumber dana yang bisa didapatkan untuk keberlanjutan bisnisnya. Salah langkah awal dalam mencari sumber dana adalah dengan menyusun business plan sebagai media untuk menyampaikan rencana bisnis Anda kepada pemodal yang diinginkan.

Ada banyak sumber dana yang dapat dicari sebagai pemilik bisnis baru sebagai contohnya:

a. Pendapatan

Sangat penting bagi pengusaha untuk menanamkan pola pikir bahwa pendapatan adalah sumber dana utama dalam menjaga keberlanjutan bisnisnya. Banyak pengusaha yang mampu mendapatkan dana sebelum benar-benar memiliki atau bahkan memproduksi produk atau layanan yang mereka tawarkan, hal ini memerlukan kreativitas, kepercayaan diri, dan pengalaman. Setelah memiliki pendapatan sebaiknya pastikan bahwa bisnisnya juga mendapatkan profit.

b. Keluarga dan Teman

Keluarga dan teman adalah sumber dana eksternal pertama yang bisa digali. Mereka adalah orang-orang yang mengenal si pebisnis. Orang-orang ini adalah orang yang paling mungkin menjadi orang pertama yang akan mempercayai bisnismu. Bisa jadi keluarga atau temanmu bukanlah orang-orng yang memiliki dana yang besar, namun gabungan dari dana mereka bisa menjadi dana awal untuk memulai usaha.Sh

ellL

iveW

IRE

|

Be

com

ing

Succ

essf

ul O

wne

r &

Man

ager

42

43

c. Hibah Pemerintah dan Swasta

Jika bisnisnya memberikan manfaat pendidikan, lingkungan atau memberikan manfaat yang masal, hibah dari pemerintah atau swasta dapat menjadi pilihan menarik. Tentu hibah ini disesuaikan dengan fokus utama dari institusi pemerintah atau swasta.

d. Kredit Usaha

Mendapatkan modal pinjaman juga bisa melalui lembaga perbankan melalui fasilitas pinjaman kredit usaha. Untuk usaha kecil, saat ini banyak bank di Indonesia yang memiliki fasilitas kredit bagi UMKM. Selain itu juga pemerintah memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi usaha mikro dan kecil. KUR adalah skema kredit/pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang khusus diperuntukkan bagi UMKM di bidang usaha produktif dan layak (feasible), namun mempunyai keterbatasan dalam pemenuhan persyaratan yang ditetapkan Perbankan (belum bankable). Untuk usaha mikro dapat mengakses plafond kredit hingga 20 juta rupiah dan hingga 500 juta rupiah bagi usaha ritel.

e. Kompetisi bisnis

Mengikuti kompetisi bisnis memberikan banyak keuntungan bagi pengusaha baru, salah satunya mendapatkan reputasi yang baik di mata pelanggan, calon investor vendor dan lainnya. Selain itu, kompetisi bisnis juga memberikan modal yang cukup untuk meningkatkan kinerja bisnis dan bahkan memberikan pelatihan-pelatihan bisnis.

Shell dengan Programnya Shell LiveWIRE Business Start-up Awards merupakan wadah bagi para pebisnis muda yang ingin mendapatkan reputasi nasional. Keuntungan sebagai pemenang kompetisi ini adalah mendapatkan hadiah berupa tambahan modal, pelatihan bisnis bersama mentor-mentor bisnis dan pemenangnya berkesempatan untuk berpartisipasi kegiatan Internasional seperti

Shell LiveWIRE International Hall of Fame

Penghargaan prestisius dari Shell LiveWIRE International, yang

43

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

44

mengkompetisikan para pemenang penghargaan Shell LiveWIRE di seluruh negara yang mengadakannya. Pemenangnya mendapatkan reputasi global yang mengantarkan kepada kesempatan-kesempatan yang mampu memperbesar bisnisnya.

Let’s Go Trade

Mendapatkan kemudahan berupa modal dan aspek lain yang dibutuhkan untuk melakukan tinjauan bisnis ke luar negeri, seperti mengadakan pameran, tinjauan pasar, vendor dan lain sebagainya di negara tujuan yang anda pilih sendiri.

Top Ten Innovator

Inovasi merupakan penggerak perkembangan ekonomi yang memberikan dampak yang besar bagi dunia, dan membantu manusia dalam menyelesaikan masalahnya. Shell memberikan dana untuk merealisasikan dan menyebarkan hasil inovasi bagi bisnis yang memberikan dampak yang besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Selain itu juga saat ini ada beberapa alternative akses pendanaan yang memungkinkan untuk didapatkan, seperti• Inkubator Bisnis• Crowdfunding • Angel Investor• Gadai

Pada bab ini akan dijelaskan panduan dalam membangun sebuah business plan agar bisa menjelaskan bisnis, pasar potensial, bagaimana bisnis beroperasi hingga rincian keuangan. Panduan ini bertujun untuk menunjukkan bagaimana mengumpulkan semua informasi yang terkait tentang bisnis ke dalam suatu dokumen yang lengkap. Panduan ini dapat menjadi pedoman dan gunakan panduan ini sebagai suatu daftar poin penting untuk memastikan tidak ada poin informasi yang tidak tertulis dalam business plan. Namun panduan ini bukanlah buku pintar yang sempurna, dalam membangun business plan, Anda dapat menulis sesuai dengan gaya Anda.

3.1 Menyusun Business Plan

Business plan ditulis berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber. Bagi sebagian besar bisnis, business plan menjadi metode utama dalam meyakinkan calon pemodal bahwa sebuah bisnis layak dan penggagasnya memiliki komitmen dan kesungguhan untuk mencapai keberhasilan.

Oleh karena itu, sangat penting menyediakan waktu untuk mempelajari dengan cermat dan kemudian menyajikannya secara profesional. Business plan perlu disajikan dalam format

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

44

45

yang dapat dengan cepat dan mudah dipahami calon pembaca. Bagian utama business plan biasanya memerlukan delapan sampai sepuluh halaman.

Business plan merupakan alat pemasaran utama dalam mendapatkan pemodal yang prospektif. Business plan harus memudahkan bagi calon pemodal yang sibuk, seperti pejabat bank yang akan membaca dan mencerna dengan cepat informasi penting.

Penggunaan sebutan orang ketiga memberikan dampak yang lebih profesional pada sebuah business plan. Misal, “Amanda Brownies didirikan pada tahun 1999”, dibandingkan dengan “Bisnis saya didirikan pada tahun 1999”.

Hal pertama yang perlu dipikirkan dalam menyusun business plan juga adalah visi dan misi dari bisnis yang akan dijalankan. Visi dan misi akan menentukan apa yang akan dikerjakan oleh suatu bisnis. Semua bisnis memiliki visi dan misi. Beberapa pengusaha pemula berpikir, bisnis adalah sesuatu hal yang mudah, yaitu mencari untung. Sedangkan selain visi dan misi, beberapa perusahaan menyertakan nilai-nilai yang mereka anut dalam menjalankan bisnisnya. Sebagian besar bisnis yang berhasil digerakkan oleh kepercayaan yang meliputi tujuan serta nilai inspirasi dan panduan untuk bisnis. Menetapkan misi adalah suatu prasyarat bagi perencanaan yang efektif.

Visi menentukan kemana bisnis akan berjalan. Hal itu mencangkup pertumbuhan, perbandingan dengan pesaing, bahkan tentang program sosial bagi masyarakat. Bagi sebagian bisnis, visilah yang menggerakkan bisnis untuk maju.

Visi dari suatu bisnis sebaiknya mampu memuaskan tiga kelompok orang: pemilik, karyawan dan pelanggan. Mereka memiliki harapan masing-masing.

1. Pemilik mengharapkan hasil atas modal yang ditanamnya dalam bisnis. Modal yang disimpan tersebut harus mampu menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekedar keuntungan jika uang tersebut disimpan di dalam bank. Bagi pemodal luar, mereka akan mencari penilaian modal dan bukti bahwa investasi mereka dikelola dengan baik.

2. Karyawan akan mengharapkan hasil yang realistis dari upaya mereka,peluang karir, serta lingkungan kerja yang menyenangkan.

3. Pelanggan akan mencari produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya dan yang mempunyai nilai yang pantas mereka bayarkan atas uang yang mereka keluarkan.

Agar berhasil, bisnis perlu mempunyai beberapa gagasan mengenai bagaimana cara dia meraih visinya. Banyak bisnis melakukan ini dengan menentukan tujuan jangka pendek. Tujuan harus fokus pada suatu tindakan dan harus dapat dilakukan dengan sumber daya yang dimiliki. Visi dan misi dapat dijabarkan ke dalam rencana bisnis dan analisa pasar, indikasi sumber daya yang akan diperlukan dan cara mengoptimalkan sumber daya tersebut.

45

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

46

3.2 Kerangka Business Plan

Sebagai gambaran umum isi dari sebuah business plan dapat berupa:

• Cover • Ringkasan Bisnis• Produk atau Jasa• Pasar• Rencana Pemasaran• Manajemen dan Organisasi• Rencana Keuangan• Kebutuhan Pembiayaan• Lampiran

3.2.1 Cover

Cover (sampul) memberikan pembaca suatu kesan langsung dari bisnis. Oleh sebab itu, harus tampak profesional. Sampul harus memperlihatkan nama usaha dan logo. Sampul depan yang ditata baik akan menampilkan suatu citra profesional kepada pemodal dan akan menarik perhatian serta minat mereka.

3.2.2 Ringkasan Bisnis

Ringkasan merupakan bagian pertama yang akan dibaca, namun sebaiknya bagian ini ditulis belakangan. Karena pada saat menulis bagian ini, penulis harus mampu menjelaskan secara keseluruhan dan singkat bisnisnya.

Ringkasan sebaiknya menceritakan secara singkat tentang bisnis dan menyoroti tujuan bisnis. Bagian ini harus menjelaskan tujuan yang akan dicapai dan mengapa si pebisnis adalah orang yang akan mewujudkannya.

Bila salah satu kegunaan untuk business plan adalah mencari dana, maka suatu uraian singkat yang jelas akan menarik perhatian calon pemodal untuk membacanya. Ingatlah bahwa orang yang menilai bisnismu kemungkinan besar sangat sibuk. Soroti kekuatan bisnisnya dan alasan mengapa harus didukung. Indikasikan perkiraan pendapatan dan keuntungan untuk tahun depan dan dua atau tiga tahun ke depan. Bila bisnisnya telah berjalan, secara singkat jelaskan pengalamannya hingga saat ini. Bagaimana kinerja bisnis dibandingkan dengan para pesaing? Apa saja pencapaian penting yang dihasilkan? Indikasikan juga berapa banyak uang yang dibutuhkan dan sumber yang diusulkan.

Bila bisnis sudah berjalan, jelaskan pengalaman dan kinerjanya hingga kini. Berapa besar pendapatan penjualan? Seberapa menguntungkan? Berapa besar laba bersih? Berikan ringkasan angka-angka rincian laporan laba-rugi dan neraca pada lampiran. Nyatakan bila ada fitur yang membanggakan seperti tampilan produk atau jasa yang unik atau bahkan sertifikasi.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

46

47

Strategi mengubah apa yang kamu ingin lakukan menjadi suatu pencapaian

-Peter Drucker

48

3.2.3 Produk atau Jasa

Pada sesi ini sebaiknya menjelaskan produk atau layanan yang dijual dalam bahasa yang dapat dipahami oleh pembaca. Sebisa mungkin hindari kata-kata teknis, jika hal teknis merupakan poin utama dalam produk atau layanan, maka dapat dituliskan pada halaman lampiran.

Jelaskan mengapa pelanggan ingin membeli produk atau jasa tersebut. Kebutuhan yang dipenuhi saat membeli produk. Jelaskan fitur dan bahkan manfaatnya bagi pelanggan. Manfaat bisa mencakup; mudah digunakan, menyenangkan, ekonomis, fleksibel, dan lainnya. Perlu diingat bahwa pelanggan membeli produk tersebut karena manfaat yang didapatnya saat membayarkan uang mereka tapi sebenarnya mereka membeli fitur-fitur yang ditawarkan.

3.2.4 Pasar

Tetapkan dengan pertimbangan yang matang, siapa yang menjadi pasar utama. Dalam penelitian pasar, bisa saja terdapat saran kelompok pasar yang seperti apa yang akan menjadi target pasarnya.

Uraikan penelitian pasar ini yang dapat menggunakan data primer maupun sekunder. Perlu dijelaskan bahwa produk atau layanan Anda memiliki pasar. Berapa potensi pasar yang bisa dilayani dan berikan perkirakan permintaannya dan jelaskan alasan dari perkiraan tersebut. Karena hal tersebut dapat menjadi dasar perkiraan omset penjualan.

3.2.5 Rencana Pemasaran

Setelah menjelaskan tentang bisnis secara keseluruhan, dalam mewujudkannya diperlukan perencanaan pemasaran yang mendukung realisasi dari bisnis. Perencanaan pemasaran harus dapat dikuantifikasi, diukur, realistis sekaligus menantang.

Sebagai contoh, target penjualan adalah menjual 220 unit dan menghasilkan Rp 120.000.000,00 selama tahun 2016. Mencapai keuntungan kotor 40% dan memperoleh 8% dari pangsa pasar.

Dalam membuat rencana pemasaran dapat menggunakan metode 4P atau sekarang sudah ada 7P. Namun yang umum digunakan adalah 4P;

Product(Produk)

Price(Harga)

Promotion(Promosi)

Place(Lokasi danDistribusi)

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

48

49

Jelaskan bagaimana memposisikan bisnis dan produk di pasar. Bagaimana diferensiasi produk tersebut di pasar? Bagaimana pengaruh posisi tersebut terhadap pasar utama yang kemudian dapat di sesuaikan dengan ke-4 P?

Product (Produk)

Ceritakan secara jelas dan padat produk atau layanan yang ditawarkan. Siapkan rencana untuk pengembangan ke depan, kurang lebih dua tahun ke depan. Apakah produk intinya, manfaat yang diterima, dan manfaat tambahan yang ditawarkan dari produk atau layanan tersebut?

Place (Lokasi dan Distribusi)

Bagaimana cara mendistribusikan produk atau layanan? Sesuaikan dengan bagaimana posisi produk di pasar. Dimana lokasi yang akan membantu produk tersebut memiliki posisi yang sesuai? Jelaskan juga tentang bagaimana produk dikirimkan ke tempat penjualan, dapatkah pelanggan mencapai lokasi tersebut? Jelaskan alasan-alasan pemilihan lokasi dan kanal distribusi tersebut.

Price (Harga)

Harga harus mencakup semua biaya dan mampu memberikan keuntungan bisnis. Jelaskan juga alasan pemilihan harga tersebut.

Bila diferensiasi menjadi poin utama produknya, maka harga akan menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk yang banyak di pasar. Namun bila memilih strategi keunggulan biaya (cost leadership), diperlukan ketelitian dalam mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi hingga barang sampai ke tangan pelanggan, dan menghasilkan keuntungan bisnis.

Strategi terakhir merupakan strategi yang sulit diaplikasikan bagi usaha kecil, jadi sebisa mungkin pilihlah strategi yang memanfaatkan diferensiasi.

Promotion (Promosi)

Strategi promosi merupakan cara untuk masuk ke pasar tertentu dengan memberi tahu pelanggan tentang keberadaan bisnis. Jelaskan tentang cara mempromosikannya, dapat melalui iklan, potongan harga, sistem membership dan masih banyak lagi.

3.2.6 Manajemen dan Organisasi

Pada bagian ini harus dijelaskan bagaimana struktur organisasi bisnis, detil-detil kepemilikan perusahaan, profil dari tim manajemen serta kualifikasi dari direktur.

49

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

50

Jelaskan orang yang mendapatkan suatu tugas dan apa kualifikasi yang telah dia capai, dan alasan-alasan profesional lain sehingga dia mendapatkan kepercayaan tersebut. Hal ini mungkin nampak sepele, namun bagi calon pemodal atau calon rekan kerjamu, ini akan menjadi salah satu alasan penting dalam menentukan keputusan.

Struktur Organisasi

Cara mudah menjelaskan struktur organisasi adalah dengan cara menggambar struktur organisasi itu sendiri, yang kemudian dijelaskan secara naratif. Dengan begitu, bisnis tersebut memiliki kejelasan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tertentu. Bagi calon pemodal dan calon rekan kerja, hal ini sangatlah penting.

Informasi Kepemilikan

Pada bagian ini sebaiknya dijelaskan pula tentang bentuk dari badan hukum bisnisnya serta pemilik jenis kepemilikannya. Jelaskan pula jika memiliki partner (rekan kerja bisnis) dan jika telah memiliki investor, serta jelaskan jenis hubungan kerjanya.

3.2.7 Rencana Keuangan

Dua hal utama dari keuangan adalah menghasilkan laba dan menghasilkan uang tunai yang cukup agar dapat membayar pemasok, karyawan dan yang lainnya pada saat jatuh tempo bayar. Perkiraan sekurang-kurangnya untuk masa satu tahun ke depan. Bila modal investasi yang besar dibutuhkan, atau bila usaha nampaknya belum menunjukkan laba dalam setahun, mungkin diperlukan proyeksi keuangan untuk dua bahkan tiga tahun.

Bagian ini biasanya mencakup proyeksi arus kas, proyeksi laba-rugi, proyeksi neraca. Bagaimana laba didistribusikan? Dapat juga membantu menjelaskan bagaimana menentukan harga. Ingatlah untuk memasukkan bunga bank saat menjumlahkan biaya overhead total dengan biaya langsung. Serta perhatikan komponen yang masuk ke biaya overhead adalah seluruh biaya yang tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung.

Studi Kasus dalam Membuat Perencanaan Keuangan

Herman adalah seorang penjahit yang telah menjalani pelatihan khusus dalam pembuatan kemeja. Dia merencanakan memulai usahanya pada tahun 2016 dan menjual ke toko-toko dengan harga tunai. Dia mengetahui bahwa penjualan tunai adalah sangat sulit dan hanya mungkin bila harga dan mutu sangat menarik dibandingkan dengan yang ditawarkan pesaing.

Sebagai pemilik usaha baru pemasok bahan baku tidak akan memberikan penjualan kredit, pembelian semacam itu akan dilakukan setiap minggu. Herman harus mengerjakan perencanaan penjualan dan produksi yang baik guna mencegah modal tertanaam dipersediaan berjalan dengan baik.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

50

51

Pada tahap awal, Herman akan membeli mesin bekas. Namun, untuk memenuhi periode puncak pada bulan Desember, mesin baru akan dibeli untuk meningkatkan produktifitas. Selain itu, seorang penjahit juga akan dipekerjakan untuk memenuhi puncak pesanan di bulan Desember.

Herman tidak akan melakukan penarikan uang selama tahun pertama.

Catatan:

Depresiasi mesin dihitung dengan tarif 10% per-tahun

Modal sendiri yang ditanam saat memulai usaha Rp. 3.500.000,00

Pinjaman sebesar Rp. 3.000.000 diangsur selama 5 tahun dengan bunga 12% per-tahun.

Pinjaman ke dua pada Bulan Oktober sebesar Rp. 3.000.000 dengan bunga 15% per-tahun.

STEP

Buat rencana arus kas tiap bulannya dengan cermat. Catat keluar dan masuknya uang bisnis kamu dengan seksama. Catat uang yang masuk ke dalam kolom arus kas masuk, dan catat uang yang dikeluarkan ke dalam kolom arus kas keluar. Lalu buatlah perkiraannya selama satu tahun dan jumlahkan seluruhnya.

Setelah pembuatan rencana arus kas selesai, selanjutnya adalah membuat proyeksi laba-rugi. Komponen-komponen biaya produksi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendanai bahan pembuatan produk, (pada studi kasus ini) seperti kain, benang, kancing. Komponen biaya umum merupakan biaya-biaya pasti yang harus didanai setiap bulannya, seperti harga sewa tanah/bangunan, gaji, bunga bank dan lain-lain. Penting diingat untuk memasukkan biaya depresiasi pada laporan laba-rugi.

Arus Kas Masuk adalah segala transaksi bisnis yang menghasilkan masuknya uang. Seperti penjualan, modal, pinjaman, penagihan piutang, penerimaan dana investasi dan lain-lain.

Arus Kas Keluar adalah segala transaksi bisnis yang mengakibatkan keluarnya uang. Seperti pembelian bahan baku, penggajiam, sewa tanah/bangunam, angsuran dan bunga bank, dan lain-lain.

51

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

52

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

52 Bul

anJa

nFe

bM

arA

prM

eiJu

nJu

lA

guSe

pO

ktN

ovD

esT

OT

AL

AR

US

KA

S M

ASU

K S

aldo

Aw

al3,

840,

000

4,

090,

800

4,

420,

000

4,

710,

000

4,

960,

800

5,

290,

000

5,

540,

800

5,

811,

200

6,

101,

200

28

6,50

0

1,

091,

200

M

odal

3,50

0,00

0

3,50

0,00

0

Pin

jam

an B

ank

3,00

0,00

0

3,00

0,00

0

6,00

0,00

0

Pen

jual

an2,

500,

000

2,

400,

000

2,

600,

000

2,

500,

000

2,

400,

000

2,

600,

000

2,

400,

000

2,

450,

000

2,

500,

000

2,

520,

000

4,

100,

000

6,

400,

000

35

,370

,000

T

OT

AL

9,00

0,00

0

6,24

0,00

0

6,69

0,80

0

6,92

0,00

0

7,11

0,00

0

7,56

0,80

0

7,69

0,00

0

7,99

0,80

0

8,31

1,20

0

11,6

21,2

00

4,38

6,50

0

7,49

1,20

0

AR

US

KEL

UA

R P

eral

atan

2,80

0,00

0

9,00

0,00

0

11,8

00,0

00

Kai

n1,

050,

000

1,

008,

000

1,

092,

000

1,

050,

000

1,

008,

000

1,

092,

000

1,

008,

000

1,

029,

000

1,

050,

000

1,

058,

400

1,

722,

000

2,

688,

000

14

,855

,400

K

anci

ng40

,000

38,4

00

41

,600

40,0

00

38

,400

41,6

00

38

,400

39,2

00

40

,000

40,3

00

65,6

00

10

2,40

0

56

5,90

0

B

enan

g40

,000

38,4

00

41

,600

40,0

00

38

,400

41,6

00

38

,400

39,2

00

40

,000

40,3

00

65,6

00

10

2,40

0

56

5,90

0

G

aji/u

pah

250,

000

240,

000

260,

000

250,

000

240,

000

260,

000

240,

000

245,

000

250,

000

252,

100

410,

000

640,

000

3,53

7,10

0

Tra

nspo

rtasi

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

160,

000

1,92

0,00

0

Lis

trik

& A

ir14

0,00

0

13

4,40

0

14

5,60

0

14

0,00

0

13

4,40

0

14

5,60

0

13

4,40

0

13

7,20

0

14

0,00

0

14

1,10

0

22

9,60

0

35

8,40

0

1,

980,

700

A

ngsu

ran

Pinj

aman

50,0

00

50

,000

50,0

00

50

,000

50,0

00

50

,000

50,0

00

50

,000

50,0

00

50

,000

50

,000

50,0

00

60

0,00

0

B

unga

Ban

k30

,000

30,0

00

30

,000

30,0

00

30

,000

30,0

00

30

,000

30,0

00

30

,000

142,

500

142,

500

142,

500

697,

500

Sew

a35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

35

0,00

0

4,

200,

000

B

iaya

Per

izin

an15

0,00

0

15

0,00

0

B

iaya

Rup

a-ru

pa10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

10

0,00

0

1,

200,

000

T

OT

AL

5,16

0,00

0

2,14

9,20

0

2,27

0,80

0

2,21

0,00

0

2,14

9,20

0

2,27

0,80

0

2,14

9,20

0

2,17

9,60

0

2,21

0,00

0

11,3

34,7

00

3,29

5,30

0

4,69

3,70

0

42,0

72,5

00

SAL

DO

AK

HIR

3,84

0,00

0

4,09

0,80

0

4,42

0,00

0

4,71

0,00

0

4,96

0,80

0

5,29

0,00

0

5,54

0,80

0

5,81

1,20

0

6,10

1,20

0

286,

500

1,09

1,20

0

2,79

7,50

0

Cont

oh R

enca

na A

rus K

as p

ada

Tahu

n 20

16 (d

alam

rupi

ah)

53

Contoh Perkiraan Laporan Laba-rugi pada Akhir Tahun 2016 (dalam rupiah)

Contoh Neraca (2016)

53

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

Rincian Sub-Total TotalPenjualan 35,370,000

Biaya Produksi (15,987,200) Kain 14,855,400 Kancing 565,900 Benang 565,900

Biaya Umum (Overhead) (14,190,300) Gaji/upah 3,537,100 Transportasi 1,920,000 Listrik & Air 1,980,700 Bunga Bank 697,500 Sewa 4,200,000 Biaya Perizinan 150,000 Biaya Rupa-rupa 1,200,000 Depresiasi (10% p.a) 505,000

Laba Bersih 5,192,500

Aset Tetap 11,295,000 Kewajiban Lancar 6,000,000 Peralatan 11,800,000 Kreditur Depresiasi (505,000) Pinjaman Bank 6,000,000

Pembiayaan ModalAset Lancar 2,797,500 Modal Sendiri 3,500,000 Debitur Pinjaman 5,400,000 Persediaan Laba (Rugi) 5,192,500 Kas di Bank 2,797,500

Total Aset 14,092,500 Total Kewajiban dan Modal 14,092,500

54

Analisa Break Even Point (BEP)

Setelah membuat perhitungan perkiraan biaya dan menentukan harga jual produk, selanjutnya dapat menghitung persisnya berapa banyak produk yang harus terjual untuk menutup biaya-biaya, baik dalam ukuran jumlah yang dijual, maupun dalam batas jam kerja produktif. Selebihnya setelah mencapai BEP bisnis akan mulai memperoleh laba.

Keterangan :

BEP : Break Even Point VC : Variabel Cost

FC : Fixed Cost P : Price per unit

S : Sales Volume

AnalisaSensitifitas

Analisa ini untuk menjawab pertanyaan, “bagaimana bila akan terjadi penurunan 10% pada penjualan atau bahan baku naik 20%?

3.2.8 Kebutuhan Pembiayaan

Kebutuhan pembiayaan mengindikasikan berapa banyak uang atau aset yang akan diinvestasikan. Berikan rincian berapa banyaknya uang/aset yang dibutuhkan dari sumber lain dan jelaskan apakah diperlukan pinjaman atau modal penyertaan atau sebagai kombinasi keduanya.

Bila ada jaminan, misalnya dalam bentuk rumah atau kendaraan, maka bisa digunakan sebagai jaminan oleh bank atau beberapa institusi keuangan lain. Hampir semua bank memerlukan jaminan, khususnya bila mereka diminta menjadi sumber pembiayaan. Pemberian jaminan menunjukkan komitmen dan keyakinan dalam bisnis.

3.3 Kesimpulan

Perlu diingat bahwa kualitas informasi akan menentukan kualitas dari rencana bisnis. Sementara rencana bisnis akan mempengaruhi keberhasilan dan juga peluang mendapatkan dana. Ingatlah bahwa rencana itu bukanlah dokumen yang statis dan juga bukan sekedar alat untuk mendapatkan dana. Isinya menjelaskan suatu gagasan, penelitian dan tindakan untuk

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

54

BEP =FC

P-VC

55

membantu dalam meraih keberhasilan bisnis.

Suatu bisnis dapat mengalami perubahan arah yang berulang seiring dengan munculnya peluang-peluang. Bagaimana kemampuan Anda dapat memenuhi peluang tersebut, merupakan fungsi dari perencanaan yang berkualitas serta fleksibilitas pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan rencana tersebut.

4

55

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

56

Perencanaan adalah menyiapkan sesuatu yang tidak terelakkan, menghilangkan yang tidakdiinginkan, dan mengendalikan faktor pengendali

-Henry Mintzberg-

57

Perencanaan adalah menyiapkan sesuatu yang tidak terelakkan, menghilangkan yang tidakdiinginkan, dan mengendalikan faktor pengendali

-Henry Mintzberg-

“4

Pasarkan & Jual

58

5

Setelah sebuah rencana bisnis disusun dengan baik, maka aspek penting dari suatu bisnis kemudian adalah memperoleh pendapatan melalui pelanggan serta mengembangkan bisnis dengan meningkatkan pendapatan penjualan.

Sudah banyak berbagai teknik pemasaran hingga saat ini, namun masih banyak wirausaha muda pemula yang menunjukkan kurangnya perhatian pada teknik pemasaran tradisional. Dalam membuat rencana pemasaran dan penjualan setiap orang harus mengaplikasikan pada dirinya sendiri, teknik-teknik penjualan dan pemasaran dasar yang cocok bagi bisnis mereka masing-masing dengan mengerjakan perencanaan dan penelitian untuk mengidentifikasi data yang diperlukan.

Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan tips dan dukungan praktis untuk membuat rencana penjualan dan pemasaran dengan pendekatan langkah demi langkah. Berikut ini uraian aspek pemasaran yang akan dibahas:

1. Penelitian Pasar2. Personal Selling

3. Nilai jual yang unik4. Promosi penjualan

PASARKANDAN JUAL

04Sh

ellL

iveW

IRE

|

Be

com

ing

Succ

essf

ul O

wne

r &

Man

ager

58

59

5. Iklan6. Liputan Media (Pers) dan Hubungan Masyarakat7. Hubungan Pelanggan

Sementara beberapa bisnis dapat memberikan penekanan yang lebih kuat pada aspek tertentu, sebaiknya dipikirkan secara cermat setiap bagian dari tujuh aspek pemasaran dan bagaimana hal ini dapat diaplikasikan untuk mengembangkan bisnis Anda. Pengamatan yang tajam dan inovasi adalah hal yang penting, tetapi yang jauh lebih penting lagi adalah rencana pemasaran dan penjualan yang bagus, solid, memadai dan dapat dikerjakan serta mendatangkan pendapatan yang lebih besar. Rencana tidak perlu panjang karena kualitas isinya lebih diutamakan dibandingkan kuantitas, tentunya tetap mencakup poin-poin yang penting.

5.1 Penelitian Pasar

Perhatikan kembali penelitian pasar apa yang telah dilakukan dan rencanakan kembali apabila merasa masih ada informasi yang belum didapat. Setidaknya sudah ada informasi mengenai pertanyaan dibawah ini untuk mememulai pemasaran dan penjualan:

• Berapa besar pasar potensial bisnis saya dalam rupiah?• Siapa pelanggan potensial bisnis saya?• Dimana meraka dapat ditemui?• Apakah pasar potensial bisnis saya berkembang atau menurun?• Siapa saja pesaing bisnis saya?• Apa saja kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis saya?• Apakah ada penelitian lain yang relevan dan berguna bagi bisnis saya?

Sekarang, coba buat daftar hasil dari penelitian pasar yang telah dilakukan pada kolom di bawah ini.

59

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

Hasil penelitian pasar menunjukan beberapa poin utama:

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Exercise

60

5.2 Personal Selling

Suatu bisnis yang melakukan penjualan langsung di mana terjadi interaksi langsung dengan pelanggan perlu memperhatikan bagaimana kehadiran kita (baik pemilik bisnis maupun karyawan) adalah sangat penting. Pelanggan akan membeli dari orang yang mampu memberikan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, personal selling adalah hal perlu diperhatikan. Coba diperhatikan beberapa aspek personal selling yang penting:

• Senyum

• Salam penyambutan

• Suara yang jernih dan jelas

• Kebersihan diri (tangan, kuku, nafas, dll)

• Perlengkapan/outfit yang bersih

• Citra bersih, rapih dan pakaian yang apik

• Memakai aksesoris pendukung

• Menjabat tangan pelanggan

• Ucapan terimakasih

• Memberikan kartu nama atau brosur

• dll

Semua kualitas pribadi di atas sangat penting dan harus disesuaikan. Dalam rencana pemasaran dan penjualan sebaiknya mencatat dan mengomentari enam poin utama dari daftar di atas yang dirasa berlaku sangat cocok dengan bisnis Anda dan coba jelaskan secara singkat mengapa perlu dilakukan.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

60

Enam poin kualitas pribadi yang utama dan sesuai dengan bisnis saya adalah:

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Exercise

61

5.3 Nilai Jual yang Unik

Dalam menjual setiap produk atau jasa, baik melalui penjualan langsung, online, maupun telepon, produk atau jasa harus menampilkan alasan yang baik mengapa pelanggan harus membelinya. Alasannya mungkin tidak semuanya harus unik namun sebaiknya adalah sesuatu yang paling menarik pelanggan dibandingkan yang ditawarkan oleh pesaing.

Beberapa nilai jual unik yang umumnya diajukan oleh banyak bisnis dijelaskan dalam daftar di bawah ini. Umumnya tiga poin harus diulas dengan jelas dalam rencana penjualan dan pemasaran bisnis Anda. Nilai jual yang sangat unik akan sangat bermanfaat tetapi hal itu harus juga dapat menjawab pertanyaan, ‘mengapa saya harus membelinya?’.

Beberapa nilai jual unik yang selalu berlaku pada setiap kasus bisnis adalah sebagai berikut:

• Harga (nilai sesuai uang yang dibayar)

• Layanan (pengiriman cepat, layanan 24 jam, dsb)

• Kualitas produk (daya tahan produk, material yang digunakan, dsb)

• Kehandalan (garansi)

• Kecepatan

• Kebersihan

• Promosi khusus

• dll

Cobalah identifikasi nilai jual dari bisnis Anda pada kolom di bawah ini.

61

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

Nilai jual unik bisnis saya adalah:

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Exercise

62

5.4 Promosi Penjualan

Promosi adalah metode untuk meningkatkan penjualan dan penting untuk dilakukan, baik bagi bisnis yang baru mulai atau sudah berjalan. Promosi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan digunakan untuk mengenalkan produk atau jasa yang ditawarkan.

Tentu saja, promosi penjualan yang paling umum dan mudah adalah melakukan potongan harga. Hal ini sangat baik, karena walauapun memotong sebagian keuntungan namun dengan maksud menggantinya dengan penjualan yang setinggi-tingginya sehingga menghasilkan tingkat penjualan yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Bentuk promosi lain yang umum adalah kompetisi, kartu hadiah, produk gratis, tawaran produk yang relevan.

Dalam bisnis eceran (retail), menjual kepada masyarakat umum dan menggunakan kata-kata yang menarik perhatian adalah cara mudah dan efektif dalam mempromosikan penjualan; kata-kata seperti ‘baru’, ‘spesial’, ‘diskon’, ‘jumlah lebih banyak’, ‘unik’ atau ‘cuci gudang’ adalah beberapa kata yang umum dan efektif, terutama bila dicantumkan pada label harga dengan jelas.

Selain itu memberikan produk contoh atau tester juga merupakan salah satu media promosi yang efektif; minuman gratis di rumah makan, sampo gratis di salon, dan lainnya, adalah beberapa contoh teknik promosi penjualan yang membuat bisnis menjadi lebih baik.

Cobalah pikirkan dua ide promosi penjualan yang sesuai dengan bisnis Anda.

5.5 Iklan

Iklan meliputi segala hal dari mulai suatu pemberitahuan ke masyarakat hingga tayangan di televisi. Untuk usaha kecil, iklan tidak perlu mahal tetapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk suatu bisnis yang baru di mulai, beberapa bentuk iklan pasti sangat dibutuhkan dan seharusnya sudah dipikirkan secara matang pada rencana bisnis yang disusun.

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

61

Dua ide promosi penjualan saya adalah:.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Exercise

63

Saat ini bentuk iklan dapat berupa fisik maupun digital melalui internet. Untuk iklan berbentuk fisik, brosur merupakan bentuk yang cukup sederhana dan efektif. Buatlah brosur dengan ukuran yang pas dan mudah diserah terimakan (misal, ukuran A5). Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun informasi yang perlu disampaikan pada sebuah iklan adalah:

• Memuat min. 3 poin nilai jual yang unik dari produk atau jasa yang ditawarkan

• Informasi disorot dengan gamblang

• Cantumkan alamat, kontak, nomor telepon, atau akun media sosial yang dimiliki

• Sajikan dengan menarik namun tetap mudah untuk dibaca dan dipahami karena pelanggan yang bingung akan informasi yang ada, umumnya tidak akan menindaklanjuti setelah membaca iklan Anda walaupun secara tampilan sudah sangat menarik.

Iklan kecil di berbagai media seperti koran atau lembar iklan gratis dapat membantu memantapkan bisnis tetapi jangan berharap hasil yang instan. Pada sebagian besar kasus, pengulangan iklan pada periode tertentu akan membangun kepercayaan dan hasil yang baik dalam jangka panjang. Dengan demikian, perlu perhatian dalam mengalokasikan anggaran dalam rencana pemasaran dan penjualan untuk melakukan kampanye iklan yang berkelanjutan.

Cobalah merancang pesan untuk brosur melalui iklan kecil untuk bisnis Anda. Sekali lagi tampilkan setidaknya tiga poin nilai jual unik dari bisnis Anda.

5.6 Liputan Media (Pers) dan Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat adalah salah satu cara paling efektif dan terbuka dalam hal mempublikasikan suatu bisnis. Ada dua macam cara menjalin hubungan dengan masyarakat 63

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

Pesan iklan untuk bisnis saya adalah:

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Exercise

64

agar semakin banyak yang mengetahui keberadaan bisnis Anda, yaitu:

• Berita mengenai profil atau kegiatan bisnis Anda, seperti pembukaan toko baru, peluncuran produk baru, pengenalan profil bisnis dan produk, dsb.

• Acara promosi melalui interaksi dengan masyarakat, seperti mengundang artis/tokoh terkenal masyarakat untuk tampil dan diajak berfoto, kunjungan ke sekolah, melakukan kegiatan sosial, dsb.

Hal semua itu apabila memungkinkan, siarkan ke media cetak, radio, digital, atau bahkan televisi. Tujuannya adalah membuat liputan atas keberadaan bisnis Anda sehingga masyarakat mengetahuinya dan tertarik untuk mencobanya, jangan lupa untuk selalu menampilkan alamat dan kontak yang jelas pada setiap liputan.

Cobalah membuat sebuah press release (artikel untuk media) yang singkat memperkenalkan bisnis atau produk Anda di koran lokal. Panduan untuk membuat press release adalah:

• Berita tersebut harus mempunyai judul yang singkat dan jelas

• Paragraf pertama harus berisi pokok utama dari liputan pers

• Perusahaan dan bisnisnya harus dinyatakan dengan jelas

• Foto yang menarik sebaiknya ditampilkan juga

• Selalu mencantumkan, “..untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi …..”

5.7 Hubungan Pelanggan

Bisnis yang berhasil akan terlihat pada kinerja bisnis dalam jangka panjang, salah satunya berkat pelanggan yang puas dan melakukan ‘promosi’ di lingkungan mereka mengenai betapa bagusnya bisnis Anda. Hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh pelanggan terhadap kelangsungan suatu bisnis oleh karena itu menjaga hubungan dengan pelanggan

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Beco

min

g Su

cces

sful

Ow

ner

& M

anag

er

64

Naskah artikel untuk press release/artikel bisnis saya adalah:

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Exercise

65

adalah hal yang sangat penting.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan adalah:

• Memberikan kesan baik saat pelanggan telah melakukan transaksi dengan bisnis Anda, misalnya melalui ucapan terimakasih, menanyakan tanggapan pelanggan terhadap produk atau jasa Anda. Hal ini pun berlaku bagi transaksi yang dilakukan secara online.

• Memberikan sarana atau media bagi pelanggan untuk bertanya atau memberikan saran dan kritik, dapat berupa nomor telepon, e-mail, atau lainnya.

• Menanggapi berbagai respon pelanggan baik pertanyaan maupun keluhan dengan responsif dan pasti.

• Mendengarkan saran dan kritik pelanggan dengan seksama, apabila Anda mendapatkan kritik, hindari untuk bersifat ‘menyerang balik’ atau ‘bertahan dengan egois’. Sebaiknya dengarkan hingga tuntas dan coba jelaskan dengan rinci serta selalu meminta maaf atas ketidaknyaman yang dirasa oleh pelanggan.

Hal sederhana seperti ‘Kami berharap Anda benar-benar menikmati hidangan kamu dan kami senang sekali bila Anda datang lagi lain waktu. Terimakasih.’ Terlihat agak manis di bibir tetapi hal tersebut cukup efektif dan pelanggan akan menanggapinya dengan kembali membeli produk Anda.

Cobalah tulis kalimat singkat tapi tajam dengan cara yang khas tentang bagaimana bila Anda menutup transaksi dengan pelanggan Anda.

65

Shel

lLiv

eWIR

E

|

Pand

uan

Mem

ulai

Bis

nis

Bagi

Wir

ausa

ha M

uda

Pem

ula

Kalimat penutup dengan pelanggan akan seperti:.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Exercise

PT. Shell IndonesiaTalavera Office ParkJl. Letjen TB Simatupang Kav. 22-26Jakarta Selatan, 12430, IndonesiaPO.BOX 9009, JKS 12000Phone: +62 21 – 7592 4700Fax: +62 21 – 7582 4679www.shell.com/indonesia

Buku ini hanya digunakan dalam program LiveWIRE yang diselenggarakan oleh PT. Shell Indonesia