badan perencanan pembangunan daerah kabupaten … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
RENSTRA TAHUN 2013-2018
BAPPEDA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
2016
KATA PENGANTAR
Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai
salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Minahasa Tenggara memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis
Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013 –
2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi
serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh stakeholder dalam kurun
waktu lima tahunan.
Melalui Renstra Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar ini dapat terlihat visi,
misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan rencana kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa
Tenggara selama Tahun 2013-2018. Dokumen Renstra diharapkan mampu
mengakselerasi dan mendorong gerak langkah pembangunan di Kabupaten
Minahasa Tenggara dan seyogyanya dapat menggunakan dokumen Renstra sebagai
pedoman dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan untuk
mencapai tujuan dan sasaran.
Mudah-mudahan Renstra Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar ini dapat
memberikan informasi yang diharapkan oleh seluruh stakeholder tentang kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten
Minahasa Tenggara selama Tahun 2013-2018. Masukan dan saran sangat diharapkan
untuk meningkatkan kinerja lembaga ini di masa yang akan datang, sehingga lembaga
ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Pembangunan Kabupaten
Minahasa Tenggara.
Ratahan, 2016
DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR MINAHASA TENGGARA
Kepala Dinas
Dra. Marie M. Makalow
Nip. 196603181986022002
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR
Revisi Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -2018
[AUTHOR NAME] ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………………………………………………………… i Daftar Isi …………………………………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………… 1
1.2. Landasan Hukum ……………………………………………………... 2
1.3. Maksud Penyusunan Rencana Strategis …………………………... 4
1.4. Sistematika Penulisan ………………………………………………… 6
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN
MINAHASA TENGGARA
2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi ……………………. 8
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………….. 8
2.1.2. Struktur Organisasi …………………………………………..11
2.2. Sumber Daya SKPD …………………………………………………..11
2.2.1. Sumber Daya Manusia ………………………………………. 11
2.2.2. Sarana dan Prasarana ………………………………………..17
2.3. Kinerja Pelanan SKPD ……………………………………………..18
2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan …………………………………… 18
2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan ………………………………22
2.3.3. Jenis Pelayanan ……………………………………………….25
2.3.4. Kelompok Sasaran …………………………………………… 26
2.4. Tantangan Dan peluang Pengembangan Pelayanan …………….. 30
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ……… 31
3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program RPJMD ………………………… 35
3.2.1. Visi ………………………………………………………………36
3.2.2. Misi ……………………………………………………………...37
3.3. Telaahan Renstra K/L Dan Renstra Provinsi ……………………….37
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis …………………………………………. 39
3.4.1. Kebijakan Umum Penataan Ruang …………………………. 40
3.4.2. Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Tenggara
3.4.3. Rencana Struktur Ruang Wilayah …………………………...42
3.4.4. Pola Ruang Wilayah ………………………………………….. 44
3.4.5. Kawasan Strategis Wilayah …………………………………. 47
3.4.6. Analisis terhadap KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis)
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR
Revisi Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -2018
[AUTHOR NAME] ii
3.5. Isu-isu Strategis ………………………………………………………..52
3.5.1. Analisis Lingkungan Strategis ………………………………..54
3.5.1.1. Analisis Lingkungan Internal ………………………. 54
3.5.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal ……………………..55
3.5.1.3. Analisis Trategi Pilihan ……………………………...55
3.5.2. Analisis Faktor Penentu Keberhasilan ………………………59
3.5.3. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan ………………………..60
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. Visi Dan Misi Disperindagkop UMKM dan Pasar
……………………………………………….. 61
4.1.1. Visi ………………………………………………………………61
4.1.2. Misi ……………………………………………………………...64
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ………………….... 64
4.3. Strategi dan Kebijakan ……………………………………………….. 73
4.3.1 Strategi ………………………………………………………… 73
4.3.2 Kebijakan ……………………………………………………….75
BAB V RENCANA PROGRAM & KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program ……………………………………………………. 82
5.2 Rencana Kegiatan ……………………………………………………. 82
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-SKPD) yang berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra-SKPD
disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi
pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing
SKPD.
Rencana Strategis (Renstra) SKPD adalah dokumen perencanaan teknis
operasional SKPD yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.
Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan,target indikator kinerja
dan pagu dana indikatif serta sumber-sumber pembiayaan selama kurun waktu 5
(lima) tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar sebagai
penyelenggara pemerintah daerah yang mengemban tugas dan fungsi dalam
perencanaan, penyusunan rencana strategis untuk perencanaan lima tahunan
yang sepenuhnya mengarah pada pencapaian visi, misi dan program Kepala
Daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Tahun 2013 – 2015.
Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik daerah, nasional
maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa
Tenggara semakin kompleks. Arus globalisasi membawa keleluasaan informasi,
fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu
yang berdimensi lintas bidang. Dalam konteks ketatanegaraan, arus globalisasi
mendorong akselerasi proses demokratisasi yang melahirkan situasi paradoksal,
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 2
antara semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya kapasitas
kelembagaan politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan (governance)
sehingga akuntabilitas pelayanan publik belum sepenuhnya sesuai harapan.
Berbagai masalah yang timbul mencerminkan rumitnya tantangan yang
harus dihadapi. Hal ini menuntut adanya peningkatan peran dan kapasitas
seluruh
Instansi pemerintah, termasuk Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
UMKM dan Pasar yang diberi tugas dalam perencanaan pembangunan daerah,
Peran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar sangat
strategis, karena perencanaan merupakan pijakan awal untuk menentukan arah
pembangunan daerah dengan mengoptimalkan sumberdaya dan melibatkan para
pelaku pembangunan di daerah. Untuk itu sangat diharapkan Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa
Tenggara dapat menjadi fasilitator dalam pencapaian tujuan pembangunan
nasional sesuai amanat UUD 1945, yaitu “Masyarakat yang Adil dan Makmur”.
Upaya perbaikan untuk mencapai keselarasan antara perencanaan dan
penganggaran, yang ditunjukan dengan semakin mendekatnya antara sasaran
dalam dokumen perencanaan dengan penganggaran terus dilakukan. Namun
demikian, keselarasan tersebut masih belum sepenuhnya sesuai harapan karena
terbatasnya instrument pengendalian dan pengawasan pembangunan. Masih
terdapat ketidakselarasan antara rencana pembangunan, penganggaran dan
pelaksanaan yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan pembangunan.
Berdasarkan kondisi tersebut, kapasitas Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai lembaga
perencanaan pembangunan perlu diperkuat agar dapat memastikan berjalannya
proses pembangunan daerah secara baik. Antara lain dengan mengawal dan
memperkuat sistem manajemen pembangunan yang solid. Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara harus
semakin mampu menjadi fasilitator dalam mengarahkan proses pembangunan
agar berjalan efektif dan efisien. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut maka
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 3
perlu ditetapkan secara sistimatis dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra)
Tahun 2013-2018 yang sekaligus merupakan penjabaran dari Visi dan Misi
Kabupaten Minahasa Tenggara.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
5. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4725);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 4
Perwakilan Rakyat Daerah & Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Nasional (Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4725
13. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 11);
14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor
28 Tahun 2010; Nomor 0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK
07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2010-2014;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 5
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
1.3. Maksud Penyusunan Rencana Strategis
Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun
2013-2018 adalah:
1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terkait perumusan
kebijakan perencanaan pembangunan daerah, monitoring, evaluasi dan
pengendalian pelaksanaan kegiatan
2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang Rencana
Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar
Kabupaten Minahasa Tenggara dalam mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan perencanaan pembangunan di daerah.
3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan
SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terutama terkait
monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.
4. Menjadi kerangka dasar dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan
pembangunan daerah guna menunjang pencapaian target kinerja
pembangunan daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja)
yang bersifat tahunan.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 6
Tujuan umum dari penyusunan dokumen Rencana Strategi (Renstra) Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2013-2018 adalah:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan masyarakat serta untuk
lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar sebagai wujud pertanggungjawaban
dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah.
2. Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan tindakan
proaktif yang berorientasi pada keberhasilan secara sistemik di masa depan.
3. Meningkatkan komunikasi antara para pemangku kepentingan/multi pihak
dalam pelayanan terkait perencanaan pembangunan daerah.
Kedudukan Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman dan arah dalam
penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar dalam melaksanakan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan. Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 mempunyai hubungan yang
sinergis dan implementatif dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu: Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2013-2018 dan Rencana Tata Ruang Daerah.
Dalam kaitannya dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, keberadaan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM
dan Pasar merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya dalam menjalankan
agenda rencana pembangunan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk setiap tahunnya selama periode
perencanaan, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi UMKM dan Pasar akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 7
Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar yang
dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Minahasa Tenggara.
Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, keberadaan
Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan
Pasar akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar, selanjutnya
substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (RAPBD).
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun
2013 - 2018 adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan serta sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDAGKOP UMKM &
PASAR
Bab ini menjelaskan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber
Daya Disperindagkop UMKM dan Pasar, Kinerja Pelayanan Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar, Tantangan
dan peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa
Tenggara.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
UMKM dan Pasar, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Provinsi dan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 8
Renstra Kabupaten Minahasa Tenggara Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Provinsi (KLHS),
Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini menjelaskan Visi, Misi Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi UMKM dan Pasar, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar,
Strategi dan Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini menjelaskan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB VI : INDIKATOR KINERJA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan Indikator Kinerja Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mencapai tujuan dan sasaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
BAB VII : PENUTUP
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB I 9
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR
2.1 Tugas Pokok ,Fungsi dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi
dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dalam bagian kedua pasal 6 ayai 1 dan 2
menyebutkan bahwa urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah
Daerah dibagi menjadi dua urusan terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan.
Urusan wajib diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang berkaitan
dengan pelayanan dasar, sedangkan urusan pilihan adalah urusan pemerintahan
yang secara nyata dan berpotensi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat
sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan
yang penentuannya diserahkan kepada daerah masing-masing sesuai dengan
kebutuhannya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara nomor 21
Tahun 2008 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah nomor 7 Tahun
2007 tentang Susunan dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara, maka Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, UMKM dan Pasar Kab.
Minahasa Tenggara menjalankan 2 (dua) kewenangan urusan, yaitu urusan pilihan
Perindustrian dan Perdagangan dan urusan wajib yaitu Koperasi dan UMKM.
Dimana dalam melaksanakan tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,
UMKM dan Pasar melaksanakan koordinasi dengan 3 Kementerian yaitu
Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian
Komperasi dan UKM RI
Berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara nomor 09 Tahun 2009
Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, Bab III, pasal 5
menyatakan bahwa:
Tugas Pokok Kepala Dinas adalah Merencanakan, Merumuskan, Memimpin,
Membina, Mengendalikan dan Mengawasi seluruh Program dan atau Kegiatan Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menegah dan Pasar.
Untuk melaksanakan Tugas.
Kepala Dinas mempunyai Fungsi:
a. Merencanakan strategi pemberdayaan kegiatan Dinas Perindustrian
Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar di Kabupaten Minahasa Tenggara;
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
b. Mengembangkan potensi Industrian Perdagangan, Koperasi UMKM dan
Pasar
c. Mengendalikan keseluruhan program dan atau kegiatan Dinas Perindustrian
Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara ;
d. Memantau dan Mengawasi perkembangan Industri, Perdagangan, Koperasi
UMKM dan Pasar;
e. Mengarahkan kepada Pejabat Eselon III dalam melaksanakan tugas sesuai
bidang masing-masing ;
f. Memberi teguran atau sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku kepada pejabat dan staf yang terbukti melakukan tindakan
indisipliner ;
g. Penandatanganan surat-surat dan naskah dinas.
Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretaris
Tugas Pokok Menyelenggarakan pelayanan administrasi perkantoran, keuangan,
perlengkapan dan membuat laporan.
Fungsi :
a. menyusunan program dan kegiatan.
b. melakukan koordinasi dengan Kepala-kepala Bidang dalam
penyusunan program dan kegiatan .
c. mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan.
d. mengatur sistim penyimpanan dan pengeluaran surat-surat naskah
dinas.
e. merancang mekanisme kerja organisasi.
f. melakukan pembinaan kepegawaian.
g. memeriksa dan meneliti surat-surat / naskah dinas yang akan
ditandatangani atau yang akan diproses oleh Kepala Dinas.
h. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kegiatan unit-
unit kerja yang ada
i. memberikan masukan kepada Kepala Dinas terhadap arus uang
keluar/masuk .
j. memberikan sanksi / teguran kepada pejabat / staf Bagian Tata Usaha
yang indisipliner.
k. membuat laporan kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
l. melaksanakan tugas-tugas lain atas petunjuk yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Bidang Perindustrian
Tugas Pokok Merencanakan, mengendalikan program pengembangan usaha di
sektor industri.
Fungsi :
a. Menyiapkan dan menyusunan rencana program dan petunjuk-petunjuk,
bimbingan teknis serta pedoman pembinaan kegiatan di bidang industri.
b. Menyiapkan pola pembinaan dan pengembangan usaha industri.
c. Menyiapkan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan
standar, pengawasan mutu dan diversifikasi produksi.
d. Menyiapkan bimbingan teknis serta pemantauan penanggulangan dan
pencegahan pencemaran.
e. Menyiapkan strategi pencapaian target pendapatan asli daerah.
f. Membina dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan staf Bidang
Perindustrian dalam melaksanakan tugas.
g. Membuat laporan kegiatan.
h. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk yang diberikankan oleh Kepala Dinas.
Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Bidang Perdagangan
Tugas pokok menyusun dan melaksanakan serta mengendalikan program / kegiatan
di bidang perdagangan.
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Perdagangan mempunyai fungsi :
a. Merencanakan program / kegiatan bidang perdagangan ;
b. Menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan program / kegiatan bidang
perdagangan;
c. Pengkajian dan menyiapkan standard dan prosedur kegiatan perdagangan
;
d. Mengatur ketersediaan data dan informasi yang akurat tentang potensi
dan kegiatan perdagangan ;
e. Mengatur dan menyiapkan kegiatan pameran dan promosi dagang ;
f. Menyiapkan langkah fasilitatif terhadap kerja sama dan kompetisi antara
pelaku dagang ;
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
g. Mengatur dan menyiapkan langkah-langkah penanganan terhadap
penyimpangan aturan dan prosedur perdagangan yang dilakukan oleh
pelakuperdagangan ;
h. Mengatur dan pengendalian kegiatan ekspor dan impor ;
i. Merancang strategi pengembangan investasi di bidang perdagangan ;
j. Perancangan target dan pendapatan asli daerah;
k. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris, Kepala Bidang
Perindustrian, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM dan Kepala Bidang
Pengelolaan Pasar
l. Memberikan petunjuk kepada kepala-kepala seksi dan staf dalam
melaksanakan tugas ;
m. Membuat laporan kegiatan ;
n. Melaksanaan tugas lain atas petunjuk yang diberikan oleh Kepala Dinas
Tugas Pokok Dan Fungsi Bidang Koperasi dan UMKM
Tugas Pokok merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program-
program/kegiatan pengembangan koperasi UMKM dan Pasar.
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi ;
a. Menyusun program dan kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM.
b. Menyiapkan langkah pelaksanaan pengembangan organisasi dan usaha koperasi
serta usaha kecil menengah.
c. Melaksanakan dan mengendalikan pembuatan Akta Pendirian Koperasi dan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
d. Menyiapkan strategi pengembangan koperasi UMKM dan Pasar.
e. Menyiapkan laporan data perkembangan koperasi dan usaha kecil menengah.
f. Memberi petunjuk pada bawahan / Kepala Seksi dalam menjalan tugas
g. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang
Perindustrian, Kepala Bidang perdagangan, Kepala Bidang Penanaman modal
dalam penyusunan program.
h. Memberi solusi penyelesaian masalah yang terjadi pada Koperasi UMKM dan
Pasar.
i. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk yang diberikan Kepala Dinas.
j. Membuat laporan kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Tugas Pokok Dan Fungsi Bidang Pembinaan Pasar
Tugas pokok membina penyelenggaraan potensi didalam pasar untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas.
Dalam melaksankan tugas, Kepala Bidang Pasar mempunyai fungsi:
a. Perencanaan dalam peningkatan pengembangan pasar;
b. Perencanaan kebijakan, pembinaan aparat, Unit Pelaksana Teknis dan
pemungut retribusi pasar;
c. Penyelenggaraan potensi sumber pendapatan kegiatan pasar;
d. Pemungutan retribusi pasar, retribusi penjual keliling;
e. Pencatatan laporan realisasi, pelaporan perkembangan pendapatan retribusi
pasar kepada Kepala Dinas dan instansi terkait;
f. Pelaksanaan ketertiban serta pengawasan dalam pasar;
g. Pengawasan dalam peningkatan mutu pasar, kebersihan pasar dan keamanan
pasar;
h. Pemantau objek retribusi, wajib retribusi
2.1.2 Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya SKPD
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Jumlah Aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar,
sebanyak 24 (dua puluh empat) personil, dengan status 18 personil PNS dan 3
personil Tenaga Kontrak.
Jumlah yang menduduki jabatan struktural, sebanyak 18 personil, dengan
perincian :
Pejabat Struktural eselon IIb : 1 (satu) Aparatur
Pejabat Struktural eselon IIIa : 1 (satu) Aparatur
Pejabat Struktural eselon IIIb : 4 (empat) Aparatur
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Pejabat Struktural eselon IVa : 10 (sepuluh) Aparatur dan
Jabatan Fungsional Umum : 11 (sebelas) Aparatur.
Susunan Komposisi pegawai yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian, perdagangan
Koperasi, UMKM dan Pasar Kab. Manahasa Tenggara berdasarkan
pangkat/golongan dan tingkat pendididikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.I : Komposisi Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM
dan Pasar Kab. Minahasa Tenggara
NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH
(0rang) KETERANGAN
1 Golongan IV 4
2 Golongan III 13
3 Golongan II 1
4 Golongan I -
Jumlah 18
Sumber: Data Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2015
Berdasarkan tabel diatas, komposisi pegawai terdiri dari pegawai golongan II
sebanyak 1 orang (5%), golongan III sebanyak 13 orang ( 71% ), golongan IV
sebanyak 4 orang (24%).
Grafik 2.1 Grafik Berdasarkan Golongan
Sumber: Data Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2014
Komposisi Kualifikasi Pendidikan yang ada pada dinas Perindagkop, UMKM dan
PAsar adalah sebagai berikut;
0
2
4
6
8
10
12
14
16
IV III II I
GOL
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
0
2
4
6
8
10
12
14
16
S2 S1 SMA
PENDIDIKAN
Tabel 2.2 : Komposisi Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi UMKM dan Pasar Kab. Minahasa Tenggara
1 Pasca Sarjana/S2 1 Orang
2 Sarjana/S1 16 Orang
3 Sarjana Muda/Diploma III -
4 Diploma I -
5 SLTA 1 orang
6 SLTP -
7 SD -
Jumlah 20 Orang
Sumber : Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2015
Sumber: Data Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2015
Dari data diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan aparatur tertinggi adalah
pada S1 yaitu sebanyak 16 orang (76%) dan kemudian SMA 1 orang, (14%) kemudian
diikuti oleh S2 sebanyak 1 orang (10%)
Pegawai/Aparatur Pemerintah merupakan elemen organisasi yang menempati posisi
strategis dan berperan dominan dalam membawa Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan Dinas Perindustrian, Perdagangan,
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Koperasi, UMKM dan Pasar dapat terwujud apabila didukung sumber daya aparatur
yang handal dan profesional. Demikian penting dan strategis peran
pegawai/aparatur ini menuntut diselenggarakannya peningkatan kapasitas
manajemen sumber daya manusia secara baik, tepat dan terarah, sehingga mampu
memberikan kontribusi positif bagi pelayanan masyarakat.
2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan
Pasar dirasakan belum terlalu memadai dalam menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas, namun dengan segala upaya dan semangat untuk mengabdi maka aktifitas
kerja tetap dilaksanakan dengan baik
Data peralatan dan perlengkapan kantor yang dimiliki.
Tabel 2.3 Asset Tanah Dan Bangunan
NO NAMA ASSET LUAS
(M2)
Thn.
Pengadaan
LETAK/
ALAMAT KET
1 2 5 6 7
1 Tanah Pasar Ratahan 600 1920 Tosuraya
2 Tanah Pasar Touluaan 3,965 1935 Toundanouw
3 Tanah Pasar Liwutung 1,260 1952 Tolombukan
4 Tanah Pasar Belang 1,285 1972 Borgo
5 Tanah Pasar Tombatu
Inpres
5,978 1982 Betelen Satu
6 Tanah Pasar Tombatu
(Pasar Tua)
1,350 Tombatu Dua
7 Tanah Pasar Tradisional
Ratahan
20,000 2008 Pangu
8 Tanah Pasar Mundung 7,528 2009 Mundung Satu
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
9 Tanah Pasar Tradisional
Molompar Satu
5,000 2009 Molompar Satu
10 Tanah Pasar Tradisional
Pusomaen
3,000 2009 Tategesan
11 Tanah Kantor 2009 Wawali Pasan
Sumber: Kartu Inventaris Barang Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Kab. Minahasa
Tenggara Tahun 2015
Tabel 2.4 Peralatan dan Mesin
NO PERALATAN JUMLAH KET
1 Filling Device 1
2 White Board 2
3 Kursi Kerja 10
4 P.C. Unit/Komputer PC 3
5 Meja Kursi Pegawai non Struktur 9
6 Lemari arsip untuk arsip dinamis 6
7 Mesin ketik manual portable 1 1 rusak berat
8 Mesin kalkulator 3 2 rusak berat
9 Kursi kerja pejabat esalon IV 5
10 Brand kas 1
11 Kursi rapat 24 1 rusak berat
12 Unit power supply 2
13 Lap top 7
14 Note book 2
15 Printer 5
16 Meja kerja pejabat eselon II 1
17 Meja kerja pejabat eselen III 1
18 Meja Kerja pejabat eselen IV 1
19 Facsimile 1
20 Filling besi/metal 1
21 Gordyn 1 1 rusak berat
22 AC unit 1
23 Kipas angin 4
24 Dispenser 1
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
25 Meja kerka pejabat eselen IV 9
26 Kursi Kerja Eselen II 1
27 Kursi Kerja eselen III 4
28 Kursi tamu di ruangan pejabat eselen II 1
29 Lemari buku untuk pejabat eseleon II 1
30 Portable generating set 1
31
Sumber: Data Kartu Inventaris Barang Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2014
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
1. Bidang Industri
Perkembangan Industri dapat dilihat pada tabel berikut;
a. Berdasarkan Jumlah Usaha
Grafik 2.3 Perkembangan IKM Berdasarkan Jumlah Usaha
43
94 105
140 145
4 10 10
24 26 14
50 52
80 82
15 16 24
34 35
7
72 65
74 75
2009 2010 2011 2012 2013
IKM PANGAN IKM SANDANG DAN KULIT
IKM KERAJINAN DAN UMUM IKM LOGAM DAN ELEKTONIK
IKM KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
(Sumber: Data Bidang Perindustrian Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar
Tahun 2013)
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa perkembangan Industri pada setiap
tahun mengalami peningkatan. Industri Kerajinan dan umum masi mendominasi
kegiatan masyarakat. Hal ini didukung dengan sumber daya alam yang
tersedia.sedangkan masyarakat yang berusaha pada industry sandang dan kulit
belum diminati oleh masyarakat.
Untuk IKM pangan terlihat peningkatan yang paling besar adalah pada tahun 2010
dimana pada tahun sebelumnya hanya ada 43 IKM, kemudian pada tahun 2011
mengalami peningkatan yang besar menjadi 105 IKM atau mengalami peningkatan
sebesar 109,3%, dan pada tahun 2013 menjadi 145 IKM pangan.
Berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja dapat dilihat pada grafik berikut;
Grafik 2.4 Penyerapan Tenaga Kerja pada IKM
392 425
455 496
38 38 59 71
135 135
219 239
55 55
115 120 145 135
179 181
0
100
200
300
400
500
600
2010 2011 2012 2013
IKM PANGAN IKM SANDANG DAN KULIT
IKM KERAJINAN DAN UMUM IKM LOGAM DAN ELEKTRONIK
IKM KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
(Sumber: Direktori IKM Minahasa Tenggara Dinas Perindagkop,
UMKM dan Pasar Tahun 2013 )
Dalam penyerapan tenaga kerja terbesar adalah pada IKM Pangan, yaitu 496
Tenaga Kerja pada tahun 2013, sedangkan masyarakat yang bergerak dibidang IKM
sandang dan kulit sebanyak 71 orang, hal tersebut dikarenakan dengan bahan baku
yang sedikit atau bahkan tidak tersedia, sementara bahan baku untuk IKM Pangan
tersedia.
NILAI INVESTASI IKM
Nilai investasi IKM dapat dilihat pada grafik dibawah ini
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Grafik 2.5 Nilai Investasi IKM
(Sumber: Direktori IKM Minahasa Tenggara Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013)
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
20092010
20112012
2013
10.64 11.521
11.941 11.993
12.004
1.725 1.87
1.87 2.062
2.094
737
1.055 1.077
1.237 1.277
377
527
674
799 814
450
855
1.02 1.036
1.046
IKM PANGAN IKM SANDANG DAN KULIT IKM KERAJINAN DAN UMUM IKM LOGAM DAN ELEKTRONIKA IKM KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
2. BIDANG PERDAGANGAN
Pada Kabupaten Minahasa Tenggara terdapat 11 Pasar yang 7 diantaranya
masih aktif, untuk data pasar pada Kabupaten Minahasa Tenggara dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.5 Data Pasar
Sumber: Data Pasar Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013
Berikut disampaikan Perkembangan Harga 9 bahan pokok pada tahun 2012 dan 2013
Tabel 2.6 Perkembangan Harga 9 Bahan Pokok Tahun 2012 dan 2013
NO JENIS BAHAN POKOK HARGA (Rp)
2012 2013
1
Beras
Superwin
Nurdin
Serayu
Sultan / 64 8,233 8,125
Dolog / Gentong Mas
Ketan
2
Gula Pasir
Lokal 12,708 13,388
Import
3 Minyak Goreng 12,176 12,250
4 Mentega Blue Band
5
Daging
Sapi 75,000 80,000
Babi 35,000 45,000
Ayam Boiler 29,417 27,917
PASAR LOKASI
JUMLAH LUAS
TANAH
(M2)
KET KIOS LOS
Ratahan Kelurahan Tosuraya 22 3 600 Aktif
Touluaan Desa Toundanouw 9 1 3965 Aktif
Liwutung Desa Tolumbukan 6 3 1260 Aktif
Belang Desa Borgo 5 3 1285 Aktif
Inpres Tombatu Desa Betelen Satu 25 9 5978 Aktif
Mundung Desa Mundung Satu 3 7528 Tdk. Aktif
Ratahan Pangu Desa Pangu 20 1 20000 Tdk. Aktif
Posomaen Desa Tetengesan 10 2 3000 Tdk. Aktif
Molompar Desa Molompar Dua 4 3 1864 Aktif/Pasar Desa
Bukit Nauan Desa Molompar I 20 1 5000 Tdk. Aktif
Tombatu Lama Desa Tombatu 13 0 1600 Aktif
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Ayam Kampung 73,333 78,542
5
Telur
Ayam Ras 1,304 1,421
Ayam Kampung 2,583 3,000
6
Susu
Dancow 400gr 30,500 30,125
Indomilk 28,208 28,500
Cap Nona 8,125 8,667
7
Terigu
Terigu Kompas 7,875 8,156
Terigu Gatot
8 Kedelai 11,417 12,110
9 Kacang Hijau 14,292 17,729
10 Jagung 3,833 4,292
11 Rica 27,250 30,407
12 Tomat 6,417 5,542
13 Wortel
14 Kentang
15 Bawang Merah 17,250 36,313
16 Bawang Putih 15,833 23,958
17 Garam Jodium 1,083 1,104
18 Minyak tanah
Sumber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013
Tabel 2.7 Perkembangan harga 9 Bahan Pokok Tahun 2013
NO NAMA BAHAN POKOK DAN JENISNYA Harga
1 BERAS (Sultan) 8,125
2 GULA PASIR :
- GKP ex - Gorontalo 13,388
- DN (Rafinasi)
3 MINYAK GORENG :
- Bimoli Botol 12,250
- Tanpa Merk 10,775
4 TEPUNG TERIGU :
- Kompas 8,156
- Segi Tiga Biru (kw medium)
- Cakra Kembar
- Kunci
5 DAGING :
- Daging Sapi Murni
- Daging Ayam Broiler 27,917
- Daging Ayam Kampung 78,542
6 TELUR :
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
- Telur Ayam Broiler 1,421
- Telur Ayam Kampung 3000
7 CABE MERAH :
- Keriting 251,583
- Biasa 35,313
8 CABE RAWIT :
- Hijau 11,136
- Merah 30,407
9 BAWANG MERAH 36,313
10 BAWANG PUTIH 23,958
11 SUSU :
Kental Manis :
merk Cap Nona 8,667
merk Bendera 8,208
merk Indomilk 7,833
Susu Bubuk
merk Bendera 32,667
merk Indomilk 28,500
merk Dancow 33,125
12 GARAM BERYODIUM :
bata (250 gr) 1,104
Halus
13 KACANG KEDELAI 12,100
Eks Impor
Lokal
14 KACANG HIJAU 17,729
15 KACANG TANAH 22,313
16 MIE INSTANT
Indomie rasa kari ayam 1,639
17 IKAN ASIN TERI 43,818
18 KETELA POHON 4,045
19 JAGUNG PIPILAN KERING 4,292
20 TOMAT APEL 5,542
Sumber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013
Dari table diatas bahwa perkembangan harga 9 bahan pokok relative stabil dan
tidak banyak mengalami kenaikan atau dapat dikatakn bahwa stabilitas harga
tetap tejaga.
Disamping 9 bahan pokok juga tersaji tabel mengenai harga bahan bangunan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Tabel 2.8 Perkembangan Harga Bahan Bangunan 2012 dan 2013
Sumber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2012
Tabel 2.9 HARGA RATA-RATA BARANG STRATEGIS TAHUN 2013
NO KOMODITI SATUAN HARGA (Rp)
1 SEMEN
a. Tiga Roda (50 kg) ZAK 62.000
b. Holcim (50 kg) ZAK 57.000
c. Padang (50 kg) ZAK
d. Tonasa (50 kg) ZAK
e. Tiga Roda (40 kg) ZAK
f. Holcim (40 kg) ZAK
g. Padang (40 kg) ZAK
h. Tonasa (40 kg) ZAK
2. PUPUK NON SUBSIDI
a. KCL KG 12.500
B BAHAN BANGUNAN 2012 2013
1
Semen
Tiga Roda 60.000
Tonasa 59.000
2 Seng Gelombang
BJLS 0,20 36.000
3 Seng Plat
BJLS 0,20
4 Tripleks
3 mm
5
Besi Beton
6 mm 20.000
8 mm 35.000
10 mm 40.000
12 mm 60.000
6 Paku Biasa
1/1/2 s/d 5 inchi
7 Paku Seng
8 Cat Metrolite
C HASIL PERKEBUNAN
1 Kopra 3.700
2 Cengkih 83.000
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
b. NPK KG 15.800
c. SP 36 KG
d. Urea KG
e. ZA KG
3. SENG
a. Gelombang (180 cm / 1 m )
- Tebal 02 LEMBAR 34.000
- Tebal 03 LEMBAR
b. Plat (90 cm/1m)
- Tebal 02 LEMBAR 36.000
- Tebal 03 LEMBAR
4 BESI
a. 6 mm BATANG 200.000
b. 8 mm BATANG 300.000
c. 10 mm BATANG 400.000
d. 12 mm BATANG
5 KAYU PAPAN
a. Meranti
- Kaso 4 x 6 BATANG 18.000
- Kaso 5 x 7 BATANG 26.000
- Balok 5 x 10 BATANG 50.000
- Balok 8 x 12 BATANG 37.000
- balok 6 x 12 BATANG
b. Kamper
- Kaso 4 x 6 BATANG
- Kaso 5 x 7 BATANG
- Balok 5 x 10 BATANG
- Balok 8 x 12 BATANG
- balok 6 x 12 BATANG
c. Merbau BATANG
6 EMAS MULIA
a. 24 Karat KG
b. 23 Karat KG
c. 22 Karat KG
7 BATU BATA
Bata Merah BUAH 6.000
Batako BUAH 1.000
mber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013
Hal yang serupa juga dengan perkembangan harga barang strategis yang stabil dan
tidak banyak mengalami kenaikan atau dapat dikatakn bahwa stabilitas harga
tetap tejaga.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Data Pelaku Usaha Kabupaten Minahasa Tenggara
Tabel Pelaku Usaha Kab. Minahasa Tenggara
NO JENIS USAHA 2009 2010 2011 2012 2013
1 Toko 18 41 45 54 55
2 PT 8 13 20 30 35
3 CV 72 93 122 138 149
4 UD 80 104 121 157 166
5 Warung/kios 2 45 102 310 405
Dengan grafik sebagai berikut
3. BIDANG KOPERASI dan UMKM
a. Jumlah Koperasi
18 41 45 54 55
8 13 20 30 35
72 93
122 138 149
80 104
121
157 166
2
45
102
310
405
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
2009 2010 2011 2012 2013
Toko PT CV UD Warung/kios
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Periode 2008 – 2013 kinerja Koperasi ditinjau dari Keragaan menunjukan
perkembangan yang baik. Hal ini terlihat dari jumlah Koperasi yang mengalami
peningkatan sebesar, yaitu dari 20 unit pada tahun 2008 (Sumber data Dinas
Perindagkop Minahasa Tenggara)menjadi 292 unit pada tahun 2013 (data
Tambahan Dinas Koperasi Minahasa dan Pendataan Koperasi Tahun 2013:
Grafik 2.5 Pekembangan Jumlah Koperasi
Sumber: Direktori Koperasi Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013
b. Jumlah Koperasi menurut kecamatan
Tabel 2.10 Jumlah Koperasi Menurut Kecamatan
No Kecamatan Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1. Ratahan 8 20 73 40 45 49
2. Ratahan Timur - - - 10 10 10
3. Pasan - - - 29 29 30
4. Tombatu 8 11 84 30 29 29
5. Tombatu Utara - - - 31 32 32
6. Tombatu Timur - - - 29 30 30
7. Belang 1 5 21 22 22 23
8. Pusomaen 1 3 10 10 11 11
9. Ratatotok 1 10 36 40 41 41
20 50
261 277 286 292
0 0
50
100
150
200
250
300
350
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Koperasi
Jumlah Koperasi
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
10. Touluaan 1 1 37 17 17 17
11. Touluaan
Selatan - - - 9 10
10
12. Silian Raya - - - 10 10 10
Jumlah 20 50 261 277 286 293
Sumber: Direktori Koperasi, Dinas Perindagkop, UMKM dan PAsar Tahun
2013
Grafik 2.6 Jumlah Koperasi Menurut Kecamatan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Grafik 2.6 Jumlah Koperasi Menurut Kecamatan
Sumber: Direktori Koperasi Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013
2009
2010
2011
2012
2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
RatahanRatahan Timur
PasanTombatu
Tombatu UtaraTombatu Timur
2009
2010
2011
2012
2013
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Koperasi Aktif dan Tidak Aktif.
Perkembangan jumlah Koperasi Aktif pada periode 2012 dan 2013 mengalami
peningkatan dengan bertambahnya jumlah Koperasi baru berdasarkan pendataan per
Kecamatan.
Tingkat keaktifan Koperasi peningkatan, dari 45 unit pada tahun 2009 menjadi 215 unit
tahun 2013, ini terlihat pada grafik 2.7 berikut ini :
Grafik 2.7 Jumlah Koperasi aktif dan Tidak Aktif
Sumber: Direktori Koperasi Dinas PErindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013
45 58
202 209 215
5 12
75 77 77
0
50
100
150
200
250
2009 2010 2011 2012 2013
aktif tidak aktif
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Tabel 2.11 Keragaan Koperasi Aktif dan Koperasi Tidak Aktif menurut Kecamatan.
No Kecamatan
2009 2010 2011 2012 2013
Aktif Tidak
Aktif Total Aktif
Tidak
Aktif Total Aktif
Tidak
Aktif Total Aktif
Tidak
Aktif Total Aktif
Tidak
Aktif Total
1. Ratahan 19 1 20 58 15 73 31 9 40 36 9 45 40 9 49
2. Ratahan Timur - - - - - - 8 2 10 8 2 10 8 2 10
3. Pasan - - - - - - 28 1 29 28 1 29 29 1 30
4. Tombatu 10 1 11 59 25 84 23 7 30 22 7 29 21 8 29
5. Tombatu Utara - - - - - - 22 9 31 22 10 32 23 9 32
6. Tombatu Timur - - - - - - 20 9 29 21 9 30 21 9 30
7. Belang 4 1 5 15 6 21 16 6 22 15 7 22 16 7 23
8. Pusomaen 2 1 3 9 1 10 9 1 10 10 1 11 10 1 11
9. Ratatotok 9 1 10 20 16 36 24 16 40 25 16 41 25 16 41
10. Touluaan 1 - 1 22 15 37 9 8 17 9 8 17 9 8 17
11. Touluaan Selatan - - - - - - 7 2 9 8 2 10 8 2 10
12. Silian Raya - - - - - - 5 5 10 5 5 10 8 2 10
Total 45 5 50 183 78 261 202 75 277 209 77 286 215 77 292
Sumber: Direktori Koperasi Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Jumlah Anggota
Pada periode yang sama perkembangan jumlah anggota Koperasi aktif mengalami peningkatan
dari 900 orang pada tahun 2009 menjadi 5400 orang tahun 2013.
Grafik 2.8 Jumlah Anggota Koperasi
Sumber: Direktori Koperasi Dinas PErindagkop, UMKM dan Pasar
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
20092010
20112012
2013
202 602 903 1745
1839
698 1359
2702 3560 3641
900
1961
3605
5385 5400
perempuan laki-laki total
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Tabel 2.12 Jumlah Anggota Koperasi Per-Kecamatan
No Kecamatan 2009 2010 2011 2012 2013
L P Total L P Total L P Total L P Total L P Total
1. Ratahan 150 30 380 147 30 177 475 111 586 543 213 756 559 292 891
2. Ratahan Timur - - - - - - 66 15 81 113 48 161 113 48 161
3. Pasan - - - - - - 266 66 332 390 142 532 400 152 552
4. Tombatu 133 67 200 279 185 464 218 52 270 361 209 530 361 209 530
5. Tombatu Utara - - - - - - 438 224 662 380 128 508 380 128 580
6. Tombatu Timur - - - - - - 201 40 241 254 170 424 254 170 424
7. Belang 55 25 80 213 87 300 131 11 142 241 101 462 265 106 322
8. Pusomaen 40 - 40 100 80 180 91 14 105 159 86 245 159 86 245
9. Ratatotok 100 80 180 279 121 400 605 300 905 717 379 1096 717 379 1090
10. Touluaan 20 - 20 341 99 440 71 26 97 132 95 227 132 95 227
11. Touluaan Selatan - - - - - 110 31 141 180 101 281 180 101 281
12. Silian Raya - - - - - - 30 13 43 90 73 163 90 73 163
Total 698 202 900 1359 602 1961 2702 903 3605 3560 1745 5385 3641 1879 5400
Sumber: Direktori Koperasi Tahun 2013
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
Penyerapan Tenaga Kerja
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, sampai dengan tahun 2013 Koperasi mampu
menyerap tenaga kerja sebanyak 102 Orang yang terdiri dari Manajer 17 Orang dan 85
Karyawan. Jumlah tersebut peningkatan dibandingkan tahun 2009, dimana koperasi
mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 34 Orang yang terdiri dari 9 Manajer dan 25
Karyawan.
Grafik 2.9 Penyerapan Tenaga Kerja
Sumber: Direktori Koperasi Tahun 2013
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
2.4.1 Tantangan
Merujuk pada analisa permasalahan yang dihadapi dalam dalam pelaksanaan
tugassesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas, sangat disadari terkendala oleh beberapa
factor. Factor-faktor dimaksud dilihat dari tantangan yang dihadapi antara lain;
a. Koordinasi dan singronisasi antar satuan kerja.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan
Pasar merupakan satu dinas yang membidangi satu urusan wajib dan dua urusan
pilihan. Dalam menjabarkan satu urusan wajib dan dua urusan pilihan, dalam
pelaksanaannya mengacu pada urusan pilihan yaitu industri. Sehingga penjabaran tugas
urusan wajib menjadi urusan pilihan.
Dalam pelaksanaan penjabaran tugas dinas, kami melihat bahwa hal yang terjadi dalam
nomenklatur dinas ini merupakan tantangan bagi aparatur personil dinas
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan. Upaya untuk
menjawab tantangan yang dihadapi, maka akan ada upaya konsultasi dengan instansi
terkait dalam perubahan nomenklatur dinas menjadi Dinas Koperasi UMKM,
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara.
9
15 16 16 17
25
46 50
68
85
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2009 2010 2011 2012 2013
Manager Karyawan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
b. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha
Tantangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya pelaku usaha; adalah dengan
mengupayakan program kegiatan dinas dalam peningkatan sumber daya pelaku usaha.
Berdasarkan kuantitas pelaku usaha baik dibidang koperasi UMKM, Industri kerajinan,
kegitan perdagangan dan kegiatan pasar, belum sebanding dengan kualitas sumber daya
pelaku usaha, maka dipandang perluh untuk meningkatkan Sumber daya pelaku usaha
melalui pelatihan baik yang laksanakan oleh pemerintah kabupaten, maupun bentuk
fasilitasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat
melalui tiga kementerian yaitu kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian
Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan.
c. Rendahnya Daya Saing Produk;
Rendahnya daya saing Produk yang dihasilkan oleh masyarakat Minahasa Tenggara
sangatlah mendasar. Produksi-produksi usaha yang dilakukan oleh masyarakat
Minahasa Tenggara masih kurang bersaing dengan UKM/IKM dari daerah lain. Hal ini
diakibatkan oleh sosialisasi produk UKM dan IKM ke even-even pameran sangatlah
kurang. Disamping itu, kesungguhan dalam pengelolaan produk oleh masyarakat masih
sangat terbatas.
2.4.2 Peluang
a. Sumber Daya Alam Yang Tersedia
Pemanfaatan sumber daya alam sebagai sumber kemaslahatan masyarakat di
Kabupaten Minahasa Tenggara sangatlah menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari potensi
sumber daya alam yang melimpah. Namun demikian hal ini tidak terlepas dari
pemanfaatan peluang dari sumber daya pelaku. Berkaitan dengan pembinaan dinas
melalui pembinaan pelaku usaha dibidang perindustrian, perdagangan dan
pengembangan usaha yang dilaksanakan oleh gerakan Koperasi.
Pengembangan usaya masyarakat lewat pemanfaatan potensi hasil pertanian
seperti pengembangan industry terbarukan masih sangat kurang. Hal ini dapat dilihat
dari produk-produk turunan khusus kelapa. Masyarakat menghadapi permasalahan
untuk mengeksplor potensi dari turunan kelapa. Demikian pula dengan hasil turunan
ikan yang sebenarnya sangat melimpah di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Masyarakat masih terbatas pada menjuan hasil tangkap di luar wilayah kabupaten
Minahasa Tenggara dikarenakan belum adanya masyarakat, kelompok maupun
pengusaha yang dapat memfasilitasi pengembangan usaha bisnis dibidang perikanan.
Pemanfaatan peluang dari sumber daya alam yang tersedia oleh koperasi
disadari masih sangat kurang. Dari jumlah koperasi produksi yang tersebar di wilayah
Kabupaten Minahasa Tenggara yang mengembangkan usaha dan membuka peluang
usaha pengembangan sumber daya alam (turunan kelapa) hanya satu koperasi. Hal ini
juga tidak terlepas dari perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi
UKM RI dalam menunjang kegiatan koperasi dengan memberikan stimulus bantuan
peralatan.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
c. Pengembangan MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus.
Pengembanggan MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus oleh pemerintah
kabupaten Minahasa Tenggara khususnya sector perdagangan dan perindustrian
adalah memanfaatkan peluang. Secara geografis Kabupaten Minahasa Tenggara sangat
berdekatan dengan Kota Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus, dan sangat strategis
apabila daerah kita menjadi kawasan strategis pengembangan kawasan ekonomi
khusus.
Kegitan usaha perikanan melalui perdagangan hasil perikanan oleh petani dan
nelayan masih sangat tergantung kepada pelaku usaha dan industry perikanan di kota
bitung. Untuk itu kedepan dalam pembinaan kepada masyarakat melalui program
kegiatan perlu dilakukan pelatihan dan perhatian dalam pengembangan industry
perikanan dan penataan distribusi perdagangan.
d. Komitmen Bupati dan Walik Bupati
Pengembangan perekonomian masyarakat Minahasa Tenggara kedepan tidak terlepas
dari komitmen Bupati Minahasa Tenggara dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara. Hal
ini dapat terlihat dari Visi dan Misi Bupati dan wakil Bupati. Pengertian Minahasa
Tenggara yang Berdaulat, Berdikari, Berkepribadian telah sangat menunjukkan
komitmen bahwa dalam mensejahterakan masyarakat Minahasa Tenggara.
Sebagaimana Visi dan Misi:
- Berdaulat
Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang bebas dari segala macam
gangguan agar dapat menjalani kehidupan yang aman, sentosa dan makmur.
- Berdikari
Terwujudnya masyarakat Mnahasa Tenggara yang sejahtera, sehat, dan cerdas
dengan kemampuan untuk menjadi unggul disegala bidang.
- Berkepribadian
Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang mempunyai budaya modern dan
agamis serta berkepribadian/jatidiri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin,
berdaya taha dan mampu ikut mewarnai proses globalisasi.
Dari Visi dan Misi Bupati Wakil Bupati dan dijabarkan dalam tugas pokok dan
fungsi dinas, misi mewujudkan perekonomian yang handal berbasis bahari,
pertanian (kelapa) dan Pariwista serta iklim investasi dan kesempatan berusaha
yang semakin kondusif dimana Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara
menyebutkan sebagai sukses perekonomian daerah.
Dalam menunjang dan mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati, maka
dinas perindustrian Perdagangan koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa
Tenggara melalui pembinaan kepada masyarakat pelaku usaha Perindustrian,
masyarakat pelaku Perindustrian, dan kepada masyarakat gerakan Koperasi. Crash
Program Bupati Minahasa Tenggara yang nantinya menjadi crash program dinas adalah
kegiatan pembinaan perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM dan pasar untuk
satu miliar untuk satu desa dan kelurahan.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
1
Bab III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DISPERINDAGKOP
UMKM DAN PASAR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
3.1. Indentifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Pelayanan SKPD.
Persoalan Kemiskinan sepertinya menjadi issue sentral dan kompleks dalam tatanan Negara
Berkembang atau suatu kawasan/wilayah akan berkembang.
Berbagai masalah yang dialami masyarakat miskin menunjukkan bahwa kemiskinan itu
bersumber dari ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, baik
pangan, papan, pendidikan, kesehatan. Kemiskinan dapat pula disebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuhan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap kesempatan
mendapatkan pendidikan dan Pekerjaan. Upaya penanggulangan Kemiskinan tidak terlepas
dari penciptaan stabilitas ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan
pendapatan masyarakat.
Secara global, upaya menanggulangi kemiskinan telah memperoleh momentum dan
toleransi masyarakat global dengan disepakati 8 Program Milenium Development Goals
(MDGs), yaitu :
1. Penghapusan Kemiskinan Yang Ekstrim dan Kelaparan, serta mengurangi setengah
jumlah penduduk miskin yang hidup kurang dari satu dolas AS per hari;
2. Akses terhadap Pendidikan Dasar ;
3. Mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan ;
4. Mengurangi tingkat kematian bayi ;
5. Peningkatan kesehatan Ibu ;
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya ;
7. Menjamin keberlanjutan lingkungan dengan menintegrasikan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program-program tiap Negara
untuk menghambat kerusakan sumber daya alam ; dan
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan dengan terus
mengembangkan pasar terbuka dan system finansial, termasuk komitmen untuk good
governance dan pengurangan kemiskinan.
Pencapaian tujuan Milenium Development Goals (MDGs), membutuhkan prioritas
utama pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk kesejahteraan. Begitupun
keikutsertaan pelaku usaha dan juga masyarakat sebagai produsen dan konsumen
kebijakan.
Prioritas Program strategi dalam Menuju Indonesia yang sejahtera, antara lain : Pro Growth,
Pro Poor , Pro Job , Pro Enviroment. Di jabarkan dalam Instruksi Presiden (INPRES)
Republik Indonesia Nomor. 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan, dimana pada pasal 3 (tiga), menyatakan strategi percepatan penanggulangan,
yaitu :
1. Mengurangi Beban Pengeluaran Masyarakat Miskin ;
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
2
2. Meningkatkan Kemampuan dan Pendapatan Masyarakat Miskin ;
3. Mengembangkan dan Menjamin Keberlanjutan Usaha Mikro Kecil ;
4. Mensinergikan Kebijakan dan Program Penanggulangan Kemiskinan. Dimana dalam
pelaksanaannya melibatkan masyarakat, pelaku usaha dan pengusaha, akademisi,
dan pemerintah sendiri baik tingkatan Kementerian, Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten Kota.
Salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, adalah dengan memberikan
stimulant kepada masyarakat itu sendiri atau berkelompok dalam bentuk pemberian
ketrampilan dan pengetahuan, memberikan kemudahan untuk berusaha, atau memberikan
dukungan modal untuk memulai dan atau mengembangkan usahanya.
Pedapatan Daerah Nasional Bruto Kabupaten Minahasa Tenggara dapat dilihat pada Grafik
Berikut:
Grafik 3.1 PDRB Kabupaten Minahasa Tenggara
Struktur Ekomomi Kabupaten Minahasa Tenggara:
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
3
Kontribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha
LAPANGAN USAHA
NILAI KONTRIBUSI
2009 2010 2011 2009 2010 2011
Industri Pengolahan 63,374 67,949 73,066 4.17% 3.97% 3.70%
Pedagangan Besar dan Eceran
65,803 71,119 81,645 4.33% 4.16% 4.13%
PDRB Kabupaten Minahasa Tenggara
1,520,401 1,710,255 1,977,026
PDRB Per Kapita 15,960,537 17,027,116 1,946,370
Berdasarkan Uraian diatas serta tugas dan fungsi Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, terdapat
beberapa masalah menonjol yang dihadapai dalam rangka Pemberdayaan
Masyarakat Industri, Perdagangan, Koperasi serta UMKM, sebagai berikut :
1. Koordinasi dan Kerjasama dengan Stakeholder belum terintegrasi dan
komprehensif.
2. Terbatasnya Kualitas dan Kuantitas Aparat Pembina.
3. Sarana dan Prasarana Pendukung relative Belum Memadai.
4. Lemahnya Organisasi dan Manajemen Usaha.
5. Terbatasnya Kualitas Sumber daya Pelaku Usaha
6. Informasi Pemasaran Masih Terbatas.
7. Lemahnya Kualitas Daya Saing Produk.
8. Terbatasnya Kemampuan dalam Penguasaan Teknologi
9. Terbatasnya Akses terhadap sumber permodalan baik lintas sector pemerintah,
Perbankan, maupun dunia Usaha lainnya.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Dalam menjabarkan program kerja dinas berdasarkan tugas pokok dan fungsi dinas
yang dijabarkan kedalam rencana dan strategis dinas tidak terlepas dari visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati periode tahun 2013-2018. Hal ini dapat dilihat dari
tujuan dan sasaran program dinas mulai dari tahapan penentuan issue dan masalah
kemudian berkaitan dengan perencanaan sampai pada program kegiatan dinas.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan dan Renstra Provinsi
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
4
3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Koperasi
Sebagian Program kegiatan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, mendukung program
kegiatan kementrian Koperasi UMKM Antara lain :
1. Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM.
2. Peningkatan akses terhadap sumber daya produktif.
3. Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi dan UMK
4. Peningkatan daya saing SDM Koperasi dan UMKM
5. Penguatan kelembagaan Koperasi
Dengan demikian dalam menunjang program pemerintah pusat, bidang
koperasi UMKM meliputi :
1. Berpihak pada tumbuh kembangnya Koperasi dan UMKM, Termasuk dalam hal
ini adalah Penataan peraturan perundang-undangan di bidang Koperasi dan
UMKM; Sinkronisasi peraturan perundang-undangan tingkat nasional dan
daerah (Peraturan daerah, Peraturan Bupati) yang memudahkan pada tumbuh
kembangnya Koperasi dan UMKM
2. Penguatan permodalan bagi Koperasi dan UMKM dalam berbagai bentuk skim
kredit, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan berbagai bentuk skim
lainnya yang berkesesuaian dengan kondisi dan kebutuhan Koperasi dan
UMKM
3. Promosi produk unggulan, menyediakan informasi pasar, dan menyediakan
sumber daya manusia untuk menjalankan fungsi pemasaran dan pelatihan
pemasaran produk Koperasi dan UKM.
4. Pengembangan sistem penumbuhan wirausaha baru dengan cara
mengembangkan kebijakan mendorong, mengembangkan dan membantu
pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan pengkoperasian.
5. Koperasi dengan melakukan upaya meningkatkan kualitas kelembagaan
Koperasi secara berjenjang melalui membangunkan (awakening),
pemberdayaan (empowering), pengembangan (developing), penguatan
(strengthening); Penataan administrasi dan evaluasi pemberian badan hukum
koperasi.
3.3.2. Telaahan Renstra Kementerian Perindustrian
Program kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan koperasi UMKM dan
Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara , tidak terlepas dari program kegiatan
kemeterian Perindustrian.
Hal ini tergambar dari program kegiatan kementerian antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
2. Penciptaan ekonomi yang kokoh.
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
5
3. Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Sehingga program kerja bidang perindustrian menjadi kekuatan
menunjang program pemerintah pusat seperti;
1. Rencana pemberian bantuan kepada masyarakat pelaku usaha
industri kecil sebagai upaya meningkatkan perekonomian yang
berkelanjutan.
2. Rencana pemberian bantuan peralatan di setiap desa satu peralatan
industri. Kegiatan ini dimaksudkan untuk trcapainya masyarakat yang
tangguh dan mandiri dalam mengembangkan kegiatan
perekonomian.
3. Pemerintah kabupaten melalui visi dan misi Bupati dan Wakil BUpati
yang pejabarannya satu desa satu miliar adalah salasatu pendekatan
pemerataan pembanganunan di setiap desa, khususnya kegiatan
perindustrian.
3.3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perdagangan
3.3.4. Telaahan Renstra Kementerian Provinsi Sulawesi Utara
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Strategis.
Rencata Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tenggara telah
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor … Tahun 2013 tentang RT/RW
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2007-2027 memuat peruntukan ruang di
wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, agar ruang tersebut difungsikan sesuai
dengan peruntukannya dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Lingkungan hidup merupakan isu yang mengemuka pada saat ini, terjadinya
kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini :
Tabel III.3
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
6
No. Rencana Tata Ruang Wilayah
terkait Tugas dan Fungsi Disperindagkop UMKM dan Pasar
Permasalahan Pelayanan
Disperindagkop UMKM dan Pasar
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Sosialisasi RTRW Belum dilaksanakan
Peraturan kepala daerah belum disahkan
Undang-Undang No 26 Tahun2007 Tentang Penataan Ruang
2 Pelayanan data dan informasi peta
Belum optimal hasil penelitian untuk bahan perencanaan
Anggaran dan SDM
Undang-Undang No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
3 Pengendalian Penataan ruang
BKPRD (Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah) belum optimal dilaksanakan
Peraturan kepala daerah belum disahkan
Undang-Undang No 26 Tahun2007 Tentang Penataan Ruang
4. Evaluasi pemanfaatan ruang
Belum dilaksanakan secara optimal
Anggaran Undang-Undang No 26 Tahun2007 Tentang Penataan Ruang
3.4.1. Kebijakan Umum Penataan Ruang
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arah tindakan yang
harus ditetapkan untuk mencapai tujuan penataan ruang wilayah kabupaten.
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten berfungsi sebagai:
1) Sebagai dasar untuk memformulasikan strategi penataan ruang wilayah
kabupaten;
2) Sebagai dasar untuk merumuskan struktur dan pola ruang wilayah kabupaten;
3) Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam RTRW
kabupaten;
4) Sebagai dasar dalam penetapan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah kabupaten.
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan:
1. Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten;
2) Karakteristik wilayah kabupaten;
3) Kapasitas sumber daya wilayah kabupaten dalam mewujudkan tujuan penataan
ruangnya; dan
4) Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.
Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan kriteria :
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
7
1) Mengakomodasi kebijakan penataan ruang wilayah nasional dan kebijakan
penataan ruang wilayah provinsi yang berlaku pada wilayah kabupaten
bersangkutan;
2) Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan
pada wilayah kabupaten bersangkutan;
3) Mampu menjawab isu-isu strategis baik yang ada sekarang maupun yang
diperkirakan akan timbul di masa yang akan datang; dan
4) Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
3.4.2 Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Tenggara
Berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dan dasar penyusunan
kebijakan di atas, maka kebijakan penataan ruang Kabupaten Minahasa Tenggara
adalah sebagai berikut :
1) Perwujudan pembangunan berkelanjutan dan terpadu di Kabupaten Minahasa
Tenggara;
2) Pembangunan dan pengembangan agroindustri berdasarkan komoditas unggulan
wilayah;
3) Pembangunan dan pengembangan perikanan sebagai salah satu sektor unggulan
dan peningkatan daya saing di Teluk Tomini;
4) Pembangunan dan pengembangan pariwisata daerah yang mengutamakan pada
kondisi karakteristik alami di Kabupaten Minahasa Tenggara.
3.4.3. Rencana Struktur Ruang Wilayah
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang
wilayah kabupaten yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang
berhierarki satu sama lain yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah
kabupaten terutama jaringan transportasi.
Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan sosial,
budaya, ekonomi, dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, yang
terdiri atas:
a. PKN yang berada di wilayah kabupaten;
b. PKWp yang berada di wilayah kabupaten;
c. PKL yang berada di wilayah kabupaten;
d. PKSN yang berada di wilayah kabupaten; dan
e. Pusat-pusat lain di dalam wilayah kabupaten yang wewenang penentuannya ada
pada pemerintah daerah kabupaten, yaitu:
1) Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) merupakan kawasan perkotaan yang
berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa; dan
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
8
2) Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang
berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa.
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten berfungsi :
a. Sebagai arahan pembentuk sistem pusat kegiatan wilayah kabupaten yang
memberikan layanan bagi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan di
sekitarnya yang berada dalam wilayah kabupaten; dan
b. Sistem perletakan jaringan prasarana wilayah yang menunjang keterkaitannya
serta memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah
kabupaten, terutama pada pusat-pusat kegiatan/perkotaan yang ada.
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan:
a. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;
b. Kebutuhan pengembangan dan pelayanan wilayah kabupaten dalam rangka
mendukung kegiatan sosial ekonomi;
c. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah kabupaten; dan
d. Ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan kriteria :
a. Mengakomodasi rencana struktur ruang nasional, rencana struktur ruang
wilayah provinsi, dan memperhatikan rencana struktur ruang wilayah
kabupaten/kota yang berbatasan;
b. Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan
pada wilayah kabupaten bersangkutan;
c. Pusat-pusat permukiman yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Terdiri atas pusat pelayanan kawasan (PPK), pusat pelayanan lingkungan
(PPL), serta pusat kegiatan lain yang berhirarki lebih tinggi yang berada di
wilayah kabupaten yang kewenangan penentuannya ada pada Pemerintah
Pusat dan pemerintah provinsi;
2) Memuat penetapan pusat pelayanan kawasan (PPK) serta pusat pelayanan
lingkungan (PPL); dan
3) Harus berhirarki dan tersebar secara proporsional di dalam ruang serta saling
terkait menjadi satu kesatuan sistem wilayah kabupaten.
d. Dapat memuat pusat-pusat kegiatan selain sebagaimana dimaksud di atas
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pusat kegiatan yang dipromosikan untuk di kemudian hari ditetapkan sebagai
PKL (dengan notasi PKLp);
2) Pusat kegiatan yang dapat ditetapkan menjadi PKLp hanya pusat pelayanan
kawasan (PPK); dan
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
9
3) Pusat kegiatan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) harus ditetapkan
sebagai kawasan strategis kabupaten dan mengindikasikan program
pembangunannya di dalam arahan pemanfataan ruangnya, agar
pertumbuhannya dapat didorong untuk memenuhi kriteria PKL.
e. Sistem jaringan prasarana kabupaten dibentuk oleh sistem jaringan transportasi
sebagai sistem jaringan prasarana utama dan dilengkapi dengan sistem jaringan
prasarana lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tabel
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara
No Rencana Struktur
Ruang Struktur Ruang
Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan Pelayanan
Disperindagkop UMKM dan Pasar
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1
2
3
3.4.4. Pola Ruang Wilayah
Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan
rencana distribusi peruntukan ruang dalam wilayah kabupaten yang meliputi
rencana peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan rencana peruntukan ruang
untuk fungsi budi daya.
Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara berfungsi:
a. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan
kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten;
b. Mengatur keseimbangan dan keserasian peruntukan ruang;
c. Sebagai dasar penyusunan indikasi program utama jangka menengah lima
tahunan untuk dua puluh tahun; dan
d. Sebagai dasar dalam pemberian izin pemanfaatan ruang pada wilayah kabupaten.
Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dirumuskan
berdasarkan:
a. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;
b. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah kabupaten;
c. Kebutuhan ruang untuk pengembangan kegiatan sosial ekonomi dan lingkungan;
dan
d. Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
10
Pembentukan pola pemanfaatan ruang tersebut adalah :
Sea Front City
Konsep pembentukan dan pola pemanfaatan ruang di Kabupaten Minahasa
Tenggara lebih dipusatkan pada kegiatan yang menghadap ke laut (kota di tepi laut).
Seperti Kecamatan Ratatotok, Belang dan Posumaen yang secara geografis distriknya
terletak di pinggir laut.
River Front City
Konsep pembentukan dan pola pemanfaatan ruang dipusatkan pada kegiatan yang
mengahadap sungai (kota di tepi sungai). Sesuai dengan kondisi geografis di
Kabupaten Minahasa Tenggara yang banyak terdapat sungai.
Lake Front City
Konsep pembentukan dan pola pemanfaatan ruang yang dipusatkan pada kegiatan
yang menghadap danau (kota di tepi danau). Sesuai dengan kondisi geografis di
Kabupaten Minahasa Tenggara yang di dalamnya terdapat danau besar, yaitu Danau
Bulilin. Prioritas utama dari pengembangan wilayah di Kabupaten Minahasa
Tenggara adalah menggunakan pendekatan pengembangan Growth Pole (Kutub
Pertum-buhan), yaitu pengembangan pusat kegiatan dan perkembangan yang ada di
wilayah inti yang dikembangkan lebih dulu dari wilayah lainnya untuk tujuan
apabila telah berkembang dapat mempengaruhi perkem-bangan kegiatan wilayah
lebih lanjut (hinterland-nya), sehingga de-ngan adanya pendekatan dari growth pole
diharapkan terjadi penye-baran wilayah yang dilakukan dengan mengembangkan
pusat-pusat pertumbuhan yang diharapkan jika sudah berkembang dapat memberi-
kan efek penetasan ke bawah (trickling down effect) pada wilayah sekitarnya
(wilayah hinterland-nya). Pusat pertumbuhan (Growth Pole) ini biasanya terdapat
di daerah perkotaan. Misalnya Kecamatan Belang sebagai pusat kegiatan inti di
Kabupaten Minahasa Tenggara dikembangkan lebih dari distrik lainnya yang
ditujukan untuk perencanaan wilayah yang pada akhirnya akan menyebarkan
tumbuhnya pusat-pusat kegiatan baru di wilayah sekitarnya.
Setelah pusat pertumbuhan cukup berkembang dan mampu memberikan efek
penetasan ke wilayah lainnya (trickling down effect). Melalui pendekatan
desentralisasi perkembangan wilayah yang perlu ditingkatkan terutama pada
pengembangan pusat-pusat kegiatan kedua agar pusat kegiatan utama tidak menjadi
terlalu “primat” karena ada pusat-pusat perkembangan lain dalam skala yang lebih
rendah yang mengimbangi daya tarik terhadap pusat-pusat pertama. Pusat kedua ini
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
11
dapat disebut sebagai counter magnet bagi trend privatisasi pusat pertama. Pada
pelaksanaannya pendekatan growth pole ini dapat mengakibatkan backwash effect
bagi wilayah sekitar. Untuk memperjelas dapat dilihat pada di bawah.
Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dirumuskan dengan
kriteria:
a. Merujuk rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRWN beserta rencana
rincinya;
b. Merujuk rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRW Provinsi Sulawesi
Utara beserta rencana rincinya;
c. Mengakomodasi kebijakan pengembangan kawasan andalan nasional yang
berada di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara;
d. Memperhatikan rencana pola ruang wilayah kabupaten yang berbatasan;
e. Mengacu pada klasifikasi pola ruang wilayah kabupaten yang terdiri atas
kawasan lindung dan kawasan budi daya daya sebagai berikut:
1) Kawasan lindung di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, terdiri
atas:
a) kawasan hutan lindung;
b) kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya, meliputi kawasan resapan air;
c) kawasan perlindungan setempat, meliputi: sempadan pantai,
sempadan sungai, kawasan sekitar danau, dan kawasan sekitar mata air;
d) kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya,
meliputi: kawasan pantai berhutan bakau, dan kawasan cagar budaya dan
ilmu pengetahuan;
e) kawasan rawan bencana alam, meliputi: kawasan rawan tanah
longsor, kawasan rawan gelombang pasang dan kawasan rawan banjir;
f) kawasan lindung geologi, meliputi: kawasan cagar alam geologi,
kawasan rawan bencana alam geologi, dan kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap air tanah; dan
2) Kawasan budi daya di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara,
terdiri atas:
a) kawasan peruntukan hutan produksi, yang meliputi kawasan
peruntukan: hutan produksi terbatas, dan hutan produksi tetap;
b) kawasan hutan rakyat;
c) kawasan peruntukan pertanian, yang meliputi kawasan peruntukan:
pertanian lahan basah, pertanian lahan kering, dan hortikultura;
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
12
d) kawasan peruntukan perkebunan, yang dirinci berdasarkan jenis
komoditas perkebunan yang ada di wilayah kabupaten;
e) kawasan peruntukan peternakan, yang dirinci berdasarkan jenis
ternak yang ada di wilayah kabupaten;
f) kawasan peruntukan perikanan, yang meliputi kawasan peruntukan:
perikanan tangkap, dan budi daya perikanan;
g) kawasan peruntukan pertambangan, yang meliputi kawasan
peruntukan mineral dan batubara;
h) kawasan peruntukan industri, yang meliputi kawasan industri sedang
dan industri rumah tangga;
i) kawasan peruntukan pariwisata, yang meliputi kawasan peruntukan
pariwisata budaya, pariwisata alam, dan pariwisata buatan;
j) kawasan peruntukan permukiman, yang meliputi kawasan
peruntukan: permukiman perkotaan dan peruntukan permukiman
perdesaan; dan
k) kawasan peruntukan lainnya.
Tabel Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten MInahasa Tenggara
No Rencana Pola
Ruang Pola Ruang
Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1
2
3
4
5
3.4.5. Kawasan Strategis Wilayah
Kawasan strategis wilayah kabupaten merupakan bagian wilayah kabupaten
yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat
penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial budaya, dan/atau
lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih bersifat indikatif. Batasan
fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di dalam rencana tata
ruang kawasan strategis.
Kawasan strategis kabupaten berfungsi:
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
13
a. mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan
keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam
mendukung penataan ruang wilayah kabupaten;
b. sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan
kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten yang dinilai
mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kabupaten bersangkutan;
c. untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi di dalam
rencana struktur ruang dan rencana pola ruang;
d. sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW
kabupaten; dan
e. sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten.
Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan berdasarkan:
a. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;
b. Nilai strategis dari aspek-aspek eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi
penanganan kawasan;
c. Kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan
terhadap tingkat kestrategisan nilai ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan pada
kawasan yang akan ditetapkan;
d. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah kabupaten;
e. Ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan dengan kriteria:
a. Memperhatikan faktor-faktor di dalam tatanan ruang wilayah kabupaten yang
memiliki kekhususan;
b. Memperhatikan kawasan strategis nasional dan kawasan strategis wilayah
provinsi yang ada di wilayah kabupaten;
c. Dapat berhimpitan dengan kawasan strategis nasional dan/atau provinsi, namun
harus memiliki kepentingan/kekhususan yang berbeda serta harus ada
pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah daerahprovinsi,
dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang jelas;
d. Dapat merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan
ekonomi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten yaitu
merupakan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki :
1) Potensi ekonomi cepat tumbuh;
2) Sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi;
3) Potensi ekspor;
4) Dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi;
5) Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
14
6) Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka
mewujudkan ketahanan pangan;
7) Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka
mewujudkan ketahanan energi; atau
8) Kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di dalam
wilayah kabupaten;
e. Dapat merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan
sosial budaya, antara lain kawasan yang merupakan :
1) tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya;
2) prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;
3) aset yang harus dilindungi dan dilestarikan;
4) tempat perlindungan peninggalan budaya;
5) tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya;
atau
6) tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial.
f. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis pendayagunaan sumber daya
alam dan/atau teknologi tinggi di wilayah kabupaten, antara lain :
1) fungsi bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan posisi geografis sumber daya alam strategi, pengembangan
teknologi kedirgantaraan, serta tenaga atom dan nuklir;
2) sumber daya alam strategis;
3) fungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan teknologi
kedirgantaraan;
4) fungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir; atau
5) fungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.
g. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan fungsi
dan daya dukung lingkungan hidup seperti :
1) tempat perlindungan keanekaragaman hayati;
2) kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora
dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus
dilindungi dan/atau dilestarikan;
3) kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang
setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian;
4) kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim
makro;
5) kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan
hidup;
6) kawasan rawan bencana alam; atau
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
15
7) kawasan yang sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan
mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.
h. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis lainnya yang sesuai dengan
kepentingan pembangunan wilayah kabupaten;
i. Untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi dalam
rencana struktur ruang dan rencana pola ruang; dan
j. Mengikuti ketentuan pemetaan kawasan strategis kabupaten sebagai berikut :
1) Deliniasi kawasan strategis harus dipetakan pada satu lembar kertas yang
menggambarkan wilayah kabupaten secara keseluruhan;
2) Pada peta kawasan strategis kabupaten juga harus digambarkan deliniasi
kawasan strategis nasional dan/atau provinsi yang berada di dalam wilayah
kabupaten bersangkutan;
3) Pada bagian legenda peta harus dijelaskan bidang apa yang menjadi pusat
perhatian setiap deliniasi kawasan strategis kabupaten; dan
4) Penggambaran peta kawasan strategis kabupaten harus mengikuti peraturan
perundangan-undangan terkait pemetaan rencana tata ruang.
Sebaran kawasan strategis nasional dan provinsi yang berada dalam wilayah
kabupaten, serta kawasan strategis kabupaten perlu digambarkan dalam peta
kawasan strategis dengan skala peta minimal 1:50.000. Penentuan batasan fisik
kawasan strategis kabupaten pada RTRW kabupaten lebih bersifat indikatif.
Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah
sesuai pertimbangan aspek strategis masing-masing kabupaten. Kawasan strategis
yang ada di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan
provinsi. Penetapan kawasan strategis kabupaten didasarkan pada kesepakatan para
pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan.
3.4.6. Analisis terhadap KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis)
Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau yang lebih dikenal dengan KLHS
adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan, rencana
dan/atau program. Tujuan penyelenggaraan KLHS adalah memastikan bahwa
prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan program. KLHS
sendiri memuat kajian tentang :
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
16
2. Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup;
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan
6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tenggara sudah
mengacu pada KLHS. Seluruh dokumen perencanaan yang terbentuk
mengisyaratkan kepada para perencana Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar,
senantiasa memperhatikan kelestarian Lingkungan Hidup karena lingkungan hidup
merupakan bagian dari penyelesaian masalah-masalah pembangunan daerah.
Lingkungan hidup merupakan urusan wajib yang tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan
salah satu bagian rencana aksi daerah (RAD) Millenium Development Goals,
sesuai yang diamanatkan Inpres No.3 Tahun 2010 tentang Percepatan
Pembangunan Yang Berkeadilan, dan saat ini Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara sedang mempersiapkan
penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Tabel Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
No Hasil KLHS terkait Tugas dan
Fungsi Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar
Permasalahan Pelayanan Dinas
Perindagkop UMKM dan Pasar
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Tabel
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Minahasa Tenggara
Badan Perencanaaan pembangunan Daerah
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap
Pelayanan Bappeda
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan Bappeda
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kapasitas daya dukung dan daya
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
17
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi terhadap
Pelayanan Bappeda
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan Bappeda
(1) (2) (3) (4) (5)
tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
ISU STRATEGIS
1. Perdagangan
1. Fasilitas sarana dan prasarana pendukung pasar relatif belum memadai sehingga
menjadi tidak strategis.
2. Kondisi pasar yang berada ditengah pusat perkotaan mempengaruhi aktifitas
kegiatan pasar
3. Perdagangan komoditas perkebunan yang belum optimal, masih ada sistem ijon yang
berpengaruh pada harga.
4. Lemahnya kualitas sumber daya saing produk
2. Perindustrian/Agroindustri
1. Belum berkembangnya agroindustri unggulan di Daerah.
2. Industri makanan belum optimal terutama dalam kemasan dan penampilan produk
yang dihasilkan.
3. Pengusaha UMKM masih banyak yang belum memahami cara pengolahan produk
yang baik dan benar.
4. Industri pengolahan berbahan baku komoditi perkebunan masih kurang.
5. Belum tersedianya sarana industri perikanan untuk pengolahan hasil perikanan
daerah.
6. Lemahnya Kualitas sumber daya saing produk
7. Lemahnya sumber daya pelaku usaha.
8. Terbatasnya kualitas sumber daya pelaku usaha
3. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
1. Terbatasnya akses terhadap sumber permodalan baik lintas sektor pemerintah,
perbankan, maupun dunia usaha lainnya.
2. Terbatasnya kualitas dan kuantias aparatur pembina
3. Lemahnya struktur organisasi dan manajemen usaha koperasi.
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
18
4. UMKM agroindustri belum berkembang.
5. Lemahnya organisasi dan manajemen usaha
3.6. Kondisi Yang Diharapkan
Dalam perencanaan kurun waktu 5 (lima) tahunan, maka kondisi yang diharapkan
dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi, adalah :
1. Terbangunannya Koordinasi dan Kerjasama dengan Stakeholder secara
terintegrasi dan komprehensif.
2. Terwujudnya Kualitas dan Kuantitas Aparat Pembina yang handal dan cukup
3. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung yang Memadai.
4. Terbangunnya Organisasi dan Manajemen Usaha yang kuat
5. Terciptanya Sumber daya Pelaku Usaha yang Berkualitas
6. Tersedianya Informasi Pemasaran bagi Pelaku Usaha.
7. Terciptanya Produk yang berkualitas dan Berdaya Saing.
8. Terwujudnya Pelaku Usaha Yang Mempunyai Kemampuan di Bidang
Teknologi.
9. Terciptanya Akses Terhadap sumber Permodalan/Pembiayaan baik dari
Pemerintah, Perbankan, maupun Dunia Usaha lainnya.
4.3 Strategi Dan Kebijakan
Analisa Lingkungan Strategi
Dalam rangka mencapai “Sukses Perekonomian Daerah” melalui pemberdayaan Industri,
Perdagangan, Koperasi, dan UMKM di Kabupaten Minahasa Tenggara dipengaruhi oleh
perkembangan Lingkungan Strategi Internal dan Eksternal sehingga perlu diidentifikasi
dan di cermati secara teliti dan tepat agar kebijakan yang akan dirumuskan tepat sasaran.
1. Lingkungan Strategi Internal yang mempengaruhi Sukses Perekonomian
daerah melalui pemberdayaan Industri, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM
Kekuatan (Strengths)
1. Aturan Pendukung yang Kuat ;
2. Motivasi Kerja Aparatur yang Relatif Tinggi ;
3. Adanya uraian tugas pokok dan fungsi yang jelas
Kelemahan (Weaknesses)
1. Sarana Prasarana Yang Terbatas.
2. Kualitas dan Kuantitas SDM Yang Terbatas.
3. Struktur organisasi dan lembaga yang kurang strategis
2. Lingkungan Strategi Eksternal yang mempengaruhi Sukses Perekonomian
daerah melalui pemberdayaan Industri, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM di
Kabupaten Minahasa Tenggara adalah:
Peluang (Opportunities)
1. Sumber Daya Alam Yang Tersedia
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
19
2. Pengembangan MP3EI dan KEK
3. Komitmen Bupati dan Wakil Bupati
Tantangan (Threats)
1. Koordinasi dan sinkronisasi Antar Satuan Kerja.
2. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha.
3. Rendahnya daya saing produk
Analisa SWOT
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Aturan Pendukung yang Kuat ; 2. Motivasi Kerja Aparatur yang Relatif
Tinggi ; 3. Adanya uraian tugas pokok dan
fungsi yang jela
1 Sarana Prasarana Yang Terbatas.
2 Kualitas dan Kuantitas SDM Yang Terbatas.
3 Struktur organisasi dan lembaga yang kurang strategis
PELUANG (O) TANTANGAN (T)
1. Sumber Daya Alam Yang Tersedia
2. Pengembangan MP3EI dan KEK
3. Komitmen Bupati dan Wakil Bupati
1. Koordinasi dan sinkronisasi Antar Satuan Kerja.
2. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha.
3. Rendahnya daya saing produk
Analisis Strategik dan Pilihan Melalui SWOT
KAFI
KAFE
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Aturan Pendukung yang Kuat ;
2. Motivasi Kerja Aparatur yang Relatif Tinggi ;
3. Adanya uraian tugas pokok dan fungsi yang jelas
1. Sarana Prasarana Yang Terbatas.
2. Kualitas dan Kuantitas SDM Yang Terbatas.
3. Struktur organisasi dan lembaga yang kurang strategis
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
20
PELUANG (O) Strategi-SO Strategi-WO
1. Sumber Daya Alam Yang Tersedia
2. Pengembangan MP3EI dan KEK
3. Komitmen Bupati dan Wakil Bpuati
1. Memanfaatkan dukungan aturan untuk mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang tersedia, serta dampak pengembangan MP3EI dan KEK.
2. Mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk membangun Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, pengembangan Potensi SDA, serta penetapan MP3EI dan KEK Sulawesi Utara di Bitung.
3. Mengarahkan Motivasi Kerja Aparat untuk mendukung Komitmen Pimpinan, pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA, serta Program MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus Sulawesi Utara di Bitung.
1. Meningkatkan peran strategis Organisasi dan Lembaga dalam mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Pemanfaatan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatus Penyelenggara dalam menunjang Komitmen Pimpinan, menunjang pengembangan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.
3. Menyediakan Sarana dan
Prasara dalam menunjang
komitmen Pimpinan,
Pemanfaatan Potensi SDA,
peluang MP3EI dan KEK.
TANTANGAN (T) Strategi-ST Strategi-WT
1. Koordinasi dan sinkronisasi Antar Satuan Kerja.
2. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha.
3. Rendahnya daya saing produk
1. Mengoptimalkan Penggunaan Aturan Pendukung dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi antar satuan Kerja, Meningkatkan Sumber Daya Pelaku, meningkatkan Daya Saing Produk ;
2. Mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Menigkatkan kualitas SDM, Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha ;
3. Mengoptimalkan Motivasi Aparat dalam melaksanakan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, meningkatkan Kualitas Sumber Daya Pelaku usaha, dan meningkatkan daya saing Produk.
1. Mengoptimalkan Peran Struktur Organisasi dan Lembaga dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.
2. Menyiapkan Tenaga Menunjang Yang Cukup dan Berkualitas dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah ;
3. Memanfaatkan Sarana dan Prasarana Secara Optimal dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi, peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.
Penetapan Urutan Asumsi Penilaian Strategik
1. Strategi ST dan WT
NO ASUMSI STRATEGI
KETERKAITAN DENGAN PILIHAN STRATEGI
VISI MISI NILAI-NILAI JUMLAH RANGKING
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
21
Strategi ST
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4
1 Mengoptimalkan Penggunaan Aturan Pendukung dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi antar satuan Kerja, Meningkatkan Sumber Daya Pelaku, meningkatkan Daya Saing Produk
3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 36 II
2 Mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Menigkatkan kualitas SDM, Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha
4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 I
3 Mengoptimalkan Motivasi Aparat dalam
melaksanakan Koordinasi dan
Sinkronisasi Antar Satuan Kerja,
meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Pelaku usaha, dan meningkatkan daya
saing Produk
3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 35 III
Strategi WT
1 Mengoptimalkan Peran Struktur
Organisasi dan Lembaga dalam
membangun Koordinasi dan Sinkronisasi
Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Pelaku Usaha, dan
Peningkatan Daya Saing Daerah.
4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 39
2 Menyiapkan Tenaga penunjang Yang
Cukup dan Berkualitas dalam
membangun Koordinasi dan Sinkronisasi
Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Pelaku Usaha, dan
Peningkatan Daya Saing Daerah ;
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 41
3 Memanfaatkan Sarana dan Prasarana
Secara Optimal dalam membangun
Koordinasi dan Sinkronisasi, peningkatan
Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan
Peningkatan Daya Saing Daerah.
4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 37
2. Strategi SO dan WO
NO ASUMSI STRATEGI
KETERKAITAN DENGAN PILIHAN STRATEGI
VISI MISI NILAI-NILAI JUMLAH RANGKING
Strategi SO
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4
1 Memanfaatkan dukungan aturan untuk mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang tersedia, serta dampak pengembangan MP3EI dan KEK.
4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 41
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
22
2 Mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk membangun Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, pengembangan Potensi SDA, serta penetapan MP3EI dan KEK Sulawesi Utara di Bitung.
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 42
3 Mengarahkan Motivasi Kerja Aparat untuk
mendukung Komitmen Pimpinan,
pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA,
serta Program MP3EI dan Kawasan Ekonomi
Khusus Sulawesi Utara di Bitung.
3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 37
STRATEGI WO
1 Meningkatkan peran strategis Organisasi dan Lembaga dalam mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Pemanfaatan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 36
2 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatus Penyelenggara dalam menunjang Komitmen Pimpinan, menunjang pengembangan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.
4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 40
3 Menyediakan Sarana dan Prasara dalam
menunjang komitmen Pimpinan,
Pemanfaatan Potensi SDA, peluang MP3EI dan
KEK.
4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 38
1. Mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk membangun
Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, pengembangan Potensi SDA, serta
penetapan MP3EI dan KEK Sulawesi Utara di Bitung.
1.1 Membentuk usaha baru yang berorientasi pada potensi daerah
1.2 Melaksanakan Kajian Potensi Daerah setiap wilayah Kecamatan dan Desa
1.3 Membentuk Kelompok Usaha Industri Unggulan Daerah
1.4 Membangun linkage Industri
1.5 Melaksanakan Kajian Pengembangan Industri Daerah di tiap Wilayah
2. Menyiapkan Tenaga penunjang Yang Cukup dan Berkualitas dalam
membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan
Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah ;
2.1 Melaksanakan Kajian Kebutuhan Aparatur ;
2.2 Mengangkat Tenaga Penunjang Profesional Tahunan ;
2.3 Mengajukan Usulan Alokasi Aparatur.
2.4 Melaksanakan Diklat Sentuhan Teknologi bagi IKM bagi Pembina dan Pelaku
IKM.
3. Memanfaatkan dukungan aturan untuk mendukung Komitmen Bupati dan
Wakil Bupati, memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang tersedia, serta
dampak pengembangan MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus.
3.1 Mengajukan Usulan Perubahan Nomenklatur Organiasasi sesuai Kebutuhan
Organisasi ;
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
23
3.2 Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah (KKID) Kab. Minahasa
Tenggara
3.3 Melaksanakan Sosialisasi Aturan di Bidang Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UMKM serta Peraturan Lainnya
3.4 Mengembangkan One Village One Product (OVOP)
4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Penyelenggara dalam
menunjang Komitmen Pimpinan, menunjang pengembangan Potensi SDA,
serta peluang MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus.
4.1 Mengikutsertakan pada Pendidikan dan Pelatihan Teknis ;
4.2 Mengikutsertakan pada Pendidikan dan Pelatihan Fungsional ;
4.3 Mengikutsertakan pada Pendidikan dan Pelatihan Struktural .
4.4 Melaksanakan Pelatihan Teknis Pengolahan Pasar bagi Penggelola Pasar.
5. Mengoptimalkan Peran Struktur Organisasi dan Lembaga dalam
membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan
Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.
5.1 Melaksanakan Kajian Kebutuhan Struktur Organisasi ;
5.2 Mengajukan Usulan Perubahan Nomenklatur Organiasasi sesuai Kebutuhan
Organisasi
5.3 Melaksanakan Pembiaan Adminitrasi Perkantoran
6. Mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dalam membangun Koordinasi dan
Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Menigkatkan kualitas SDM, Meningkatkan
Daya Saing Pelaku Usaha
6.1 Mendata Potensi Sumber Daya Alam Daerah ;
6.2 Melaksanakan Kajian Pengembangan Industri Daerah di tiap Wilayah
6.3 Membuat Peta Pengembangan Industri Daerah di tiap Wilayah
6.4 Fasilitasi Pengembangan UKM dan IKM Unggulan ;
6.5 Membangun Sarana Promosi Produk Unggulan secara elektronik
6.6 Membangun linkage industri unggulan secara terpadu
6.7 Pemberian Bantuan Peralatan Industri
7. Menyediakan Sarana dan Prasara dalam menunjang komitmen Pimpinan,
Pemanfaatan Potensi SDA, peluang MP3EI dan KEK.
7.1 Renovasi dan pengembangan Bangunan Pasar Tradisional
7.2 Pembangunan Sarana Meteorologi (UPTD Metrologi)
7.3 Mengadakan Fasilitas Kerja bagi Aparatur
7.4 Mengadakan fasilitas Kerarsipan
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
24
8. Memanfaatkan Sarana dan Prasarana Secara Optimal dalam membangun
Koordinasi dan Sinkronisasi, peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku
Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.
8.1 Melaksanakan Out Bond bagi Aparatur Dinas ;
8.2 Melaksanakan In House Training ;
8.3 Melaksanakan Konsultasi dan sinkronisasi Program Kerja ;
8.4 Melaksanakan Kajian Pemberdayaan Pelaku UKM dan Koperasi
8.5 Membuat Peraturan Daerah ttg Pemberdayaan UKM dan aturan
pelaksanaannya
9. Mengarahkan Motivasi Kerja Aparat untuk mendukung Komitmen
Pimpinan, pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA, serta Program
MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus Sulawesi Utara di Bitung.
9.1 Melaksanakan Pengawasan peredaran Barang dan Jasa
9.2 Menjamin Ketersediaan Barang dan Bahan Pokok
9.3 Melaksanakan Kajian Dampak Adanya Pedagang Keliling
9.4 Membuat kebijakan Atas Pedagang Keliling
9.5 Menata Pedagang Pasar Tradisonal
9.6 Membangun Kerja sama perdagangan Antar daerah Kab/Kota.
9.7 Memberikan Bantuan Pendanaan Bagi Koperasi dan UMKM
10. Mengoptimalkan Penggunaan Aturan Pendukung dalam membangun
Koordinasi dan Sinkronisasi antar satuan Kerja, Meningkatkan Sumber
Daya Pelaku, meningkatkan Daya Saing Produk
10.1 Membuat Kajian Peraturan Daerah Mengenai Pedagang Keliling
10.2 Kajian Peraturan Daerah Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
10.3 Kajian Peraturan Bupati Mengenai Retribusi Jasa Usaha dan Jasa Umum
10.4 Sosialisasi aturan perundag-undangan Industri, Perdagangan, Koperasi dan
UMKM
11. Meningkatkan peran strategis Organisasi dan Lembaga dalam mendukung
Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Pemanfaatan Potensi SDA, serta
peluang MP3EI dan KEK.
11.1 Pelatihan Peningkatan Mutu Good manufacturing Practice (GMP)
dan keahlian pengelolah Kopra
11.2 Pembinaan IKM dalam rangka pengembangan Gugus Kendali Mutu
11.3 Penyediaan Sarana Informasi yang dapat di akses masyarakat
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
25
11.4 Pembentukan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)
12. Mengoptimalkan Motivasi Aparat dalam melaksanakan Koordinasi dan
Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Pelaku usaha, dan meningkatkan daya saing Produk
12.1 Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan Koperasi Berprestasi
12.2 Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah
12.3 Pelatihan Pengolahan Kopra Putih (Sesuai dengan KKID Kab.
Minahasa Tenggara)
12.4 Pendataan Potensi Daerah, Pelaku IKM, Pelaku UMKM dan Koperasi
12.5 Revitalisasi Koperasi (Pembubaran Koperasi Tidak Aktif)
RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018
26
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181
BAB IV
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi – Misi Disperindagkop UMKM dan Pasar
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal
86 ayat (2), (3) dan (4) dapat dijelaskan:
Visi adalah merupakan keadaan yang ingin diwujudkan SKPD pada akhir
periode Renstra SKPD,sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan
pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi,dalam rangka mewujudkan visi SKPD.
Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara periode 2013 –
2018, adalah :
” Mitra yang Berdaulat, Berdikari, dan Berkepribadian ".
Penjelasan atas visi :
Berdaulat adalah: terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang
bebas dari segala macam gangguan agar dapat menjalani kehidupan
yang aman, sentosa dan makmur.
Berdikari adalah : terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang
sejahtera, sehat dan cerdas dengan kemampuan untuk menjadi unggul
di segala bidang.
Berkepribadian adalah: terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara
yang Mempunyai budaya moderen dan agamis serta
berkepribadian/jati diri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin,
berdaya tahan dan mampu ikut mewarnai proses globalisasi.
Untuk mencapai Visi di atas, telah dirumuskan 5 (lima) misi yang juga disebut
sebagai 5 (lima) sukses, yaitu :
1. Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, Demokratis,
profesional, melayani, rukun dan damai.
Misi pertama ini disebut sebagai “ Sukses Pemerintahan ”
2. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin Berkualitas,
serta memberdayakan masyarakat
Misi kedua ini disebut sebagai “ Sukses Pemberdayaan Masyarakat ”
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182
BAB IV
3. Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, Pertanian
(kelapa), dan pariwisata serta iklim investasi dan Kesempatan berusaha yang
semakin kondusif
Misi ketiga ini disebut sebagai “ Sukses Perekonomian Daerah ”
4. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkualitas, Meningkatkan
aksesibilitas transportasi, telekomunikasi, energy Listrik, air bersih, serta
pemerataan pembangunan hingga ke Perkampungan dan pesisir
Misi keempat ini disebut sebagai “ Sukses Pembangunan ”
5. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari Berbagai
resiko bencana
Misi kelima ini disebut “ Sukses Lingkungan Hidup ”
Mengacu pada Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara
Periode 2013-2018, khususnya Misi “ Sukses Perekonomian Daerah “, yaitu
Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, Pertanian
(kelapa), dan pariwisata serta iklim investasi dan Kesempatan berusaha yang
semakin kondusif, dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar merumuskan Visi dan Misi, sebagai
berikut :
Visi :
“ Terwujudnya Masyarakat Koperasi, UMKM, Industri serta
Perdagangan yang Berdaya Saing dan Mandiri Tahun 2018 “
Dalam mewujudkan visi tersebut di atas, dirumuskan misi sebagai berikut:
Misi I. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Aparatur Penyelenggara
Tujuan :
1. Meningkatkan sumber daya manusia Aparatur
2. Terciptanya aparatur Pembina yang berkualitas dan memahami tupoksi
Sasaran
1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
2. Penyelenggara yang berkualitas
3. Pengembangan kualitas penyelenggara dan pengiat usaha melalui
pendidikan dan pelatihan formal dan informal.
Misi II. Meningkatkan mutu dan daya saing produk industri
Tujuan :
1. Peningkatan pemasaran produk
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183
BAB IV
2. Terjadinya linkage industri barang dan jasa dan terbentuk sentra-sentra
industri dimasing-masing kecamatan
Sasaran:
1. Meningkatkan inovasi produk industry kecil menengah
2. Terwujudnya sentra-sentra industry potensial
3. Meningkat jumlah usaha indsuti kecil menengah yang produktif
Misi III Meningkatkan tertib usaha dan perlindungan konsumen
Tujuan :
1. Meningkatkan perlindungan hukum bagi pelaku usaha, masyarakatdan
perlindungan konsumen.
2. Terbukanya peluang pasar dan terpromosinya produk
Sasaran
1. Terciptanya tertib hokum perdagangan dan jaminan kualitas ukur bagi
konsumen dan pelaku usaha
2. Tertatanya kawasan perdagangan
3. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha dalam rangka pengembangan
kerja dan berusaha
Misi IV Meningkatkan kualitas layanan perkoperasian dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah
Tujuan :
1. Meningkatkan peluang usaha koperasi.
2. Meningkatkan peluang usaha mikro kecil dan menegah
Sasaran
1. Meningkatnya Jumlah Koperasi yang aktif/sehat
2. Meningkatnya jumlah usaha mikro kecil dsan menengah
3. Meningkatnya jumlah lembaga keuangan mikro (LKM)
Misi V. Meningkatka Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Tujuan :
1. Tercapainya Kecamatan Yang Memiliki Pasar Repsentative
2. Meningkatkan Penataan Kawasan Perdagangan
Sasaran :
1. Terwujudnya Perekonomian Daerah yang berkualitas
2. Tertatanya pedagang kaki lima dan asongan
3. Terciptanya pengelolaan pasar yang bersih dan sehat.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20184
BAB IV
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20185
BAB IV
Dalam mewujudkan visi tersebut di atas, dirumuskan misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Aparatur Penyelenggara.
2. Mendorong Terciptanya Peluang Usaha Bagi Masyarakat.
3. Mengembangkankan Industri yang berbasis kompetensi Sumber Daya
Kelautan, dan Pertanian serta Perkebunan.
4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pelaku Usaha Industri,
Perdagangan, dan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
5. Mendorong Terciptanya Kerjasama Antar Pelaku Usaha.
6. Meningkatkan Peluang Pasar dan Promosi Produk
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencepai visi dan misi, nilai-nilai
yang dapat dijadikan acuan adalah:
1) Komitmen dan Integritas,
2) Profesional,
3) Kerja Sama dan Koordinasi
4) Perilaku Hidup Mandiri
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi. Misi yang
dirumuskan bersifat spesifik, realistis, dilengkapi dengan target dan
sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam periode yang
direncanakan.
Dikaitkan dengan Tugas Pokok dan Fungsi dari Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pasar merumuskan tujuan sebagai
berikut:
1. Terciptanya aparatur Pembina yang berkualitas dan
memahami tugas pokok dan fungsi
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20186
BAB IV
2. Terbukanya Peluang Usaha baru yang memanfaatkan Sumber
Daya Alam yang sesuai dengan Komptensi Inti Industri Daerah
3. Berkembangnya Industri/Kelompok Usaha Bersama Kopra
Putih, Industri Perikanan serta Peningkatan Jumlah Produk
Minahasa Tenggara yang bertansaksi pada Pasar Lelang
Komoditi Argo
4. Terciptanya Masyarakat Industi, Perdagangan, dan Koperasi
yang memiliki kemampuan yang baik dalam proses
perencanaan, produksi, pemasaran dan manajemen.
5. Terjalinnya Linkage Industri, Distribusi Barang dan Jasa, dan
Terbentuknya sentra-sentra Industri di masing-masing
kecamatan
6. Masyarakat Industri, Perdagangan dan Koperasi yang mandiri
secara permodalan dan pengembangan produk/usaha
7. Terbukanya peluang pasar dan terpromosikan produk
unggulan Kab. Minahasa Tenggara.
Adapun Sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. Aparatur penyelenggara yang berkualitas.
2. Meningkatnya Jumlah wirausaha baru.
3. Terciptanya Sentra-sentra Industri dimasing-masing
kecamatan dengan pemanfaatan potensi unggulan (Kelapa dan
Perikanan) dan menciptakan One Village One Product (OVOP)
4. Peningkatan Jumlah IKM mandiri dan kuat dan berdaya saing
baik secara Sumber daya mansia, modal, dan produk yang
dihasilkan. Peningkatan Jumlah Koperasi Aktif dan
berprestasi. Tersedianya sarana dan prasaranan perdagangan
yang nyaman, dan terlindunginya hak-hak dan kepuasan
konsumen.
5. Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memulai atau
mengembangakan usaha, dan membantu menyediakan
sarana promosi bagi produk yang dihasilkan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20187
BAB IV
6. Terciptanya Sentra-sentra Industri yang sesuai dengan potensi
sumber daya alam.
7. Pengembangan kualitas penyelenggara dan penggiat usaha
melalui pendidikan dan pelatihan formal dan informal.
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181
BAB IV
Tabel IV.1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
URUSAN PERDAGANGAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
Data Capaian
Awal Tahun
perencanaan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode
Renstra SKPD
2014 2015 2016 2017 2018 Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya daya
saing usaha mikro
dalam peningkatan
pendapatan daerah
serta peluang
pemasaran/ekport
komoditi ungguluan
Daerah
Meningkatnya
Kemampuan Pelaku
usaha Menengah
(UMKM,IKM dan
Koperasi) dalam
Peningkatan Usaha
Kontribusi
Sektor
Perdagangan
Terhadap PDRB
100% 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %
Bertambahnya serta
Peningkatan usaha
mikro UMKM/IKM
dalam rangak
Berkembangnya
Usaha mikro baru
dalam peningkatan
Produk Komoditi
Jumlah
Wirausaha Baru
di Bidang
Perdagangan
1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/
UMKM
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182
BAB IV
memperkenalkan
produk unggulan
Daerah
Unggulan daerah
Tersedianya Pasar
yang Representatif
Terwujudnya
perekonomian
daerah yang
berkualitas
Prosentase
Kecamatan yang
Memiliki Pasar
Repsentative
2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183
BAB IV
URUSAN KOPERASI dan UMKM
TUJUAN SASARAN Data Capaian Awal
Tahun perencanaan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
2014 2015 2016 2017 2018 Target
1 2 4 5 6 7 8 9 10
Terdatanya seluruh
Kperasi aktif di
Kab.Mianahsa Tenggara
Terdatanya
Koperasi aktif
sebagai Aktualisasi
sumber/bahan Data
dalam melaksanakan
Analisa
300
Koperasi
Aktif
34 % 35 % 36 % 38 % 40 % 300 Koperasi
Menumbuhkan iklim
usaha Koperasi dan
UKM
Meningkatnya
perekonomian
masyarakat melalui
kegiatan usaha UKM
dan Koperasi
650
UMKM/
IKM
561 585 603 613 623 7500 IKM/
UMKM
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20184
BAB IV
URUSAN PERINDUSTRIAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaa
n
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode Renstra
SKPD
2014 2015 2016 2017 2018 Taget
1 2 3 5 6 7 8 9
Pemberdayaan
Kelompok Usaha
Bersama (KUB) Industri
Peningkatan
Produksi,Produktivitas
dan Nilai Tambah
Kontribusi sektor
Industri terhadap
PDRB
100 20 (KUB) 20 (KUB)
25
(KUB)
50
(KUB)
100
(KUBE) 100
Menumbuhkan dan
Meningkatkan mutu
produk dari IKM
sebagai sentra industri
Pelaku Usaha/IKM
yang aktif dan terampil
dalam Pengolahan
Produk Unggulan
Kontribusi industri
rumah tangga
terhadap PDRB
sektor Industri
12
2 Kec 3Kec 6 Kec 8Kec 12 Kec 12
Peningkatan
Kapasitas,Mutu dan
Pemasaran Produk
Unggulan Daerah
Industri Kecil
Menengah/UMKM dan
Pedagang
Asongan/Kakilima
Pertumbuhan
Industri.
50 20 IKM 25 IKM 25 IKM 30 IKM 50 IKM 50
Kualitas SDM yang
terampil dan berkualitas
IKM yang memliki SDM
yang baik dan SDA yang
Potensial
Cakupan bina
kelompok perajin
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20185
BAB IV
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20186
BAB IV
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181
BAB IV
Tabel IV.2
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
NO.
Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatkan Kualitas dan
Kuantitas Aparatur Penyelenggara
Meningkatnya sumber daya
manusia Aparatur
Jumlah Aparatur yang
mengikuti Pendidikan
Formal
Meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat
Jumlah SDM Aparatur
pembina yang
berkualitas
2.
Meningkatkan mutu dan daya saing
produk industri
Pemberdayaan Kelompok
Usaha Bersama Industri
Jumlah Bantuan
Peralatan Bagi IKM
Tercapainya Peningkatan
Produksi, Produktivitas
dan Nilai Tambah IKM
Jumlah alat/mesin
penunjang produksi
3. Meningkatkan tertib usaha dan
perlindungan konsumen
Meningkatkan perlindungan
hukum bagi pelaku usaha,
masyarakatdan perlindungan
konsumen
Jumlah Pelaku
Usaha/Pedagang yang
taat terhadap
aturan/perundang-
undangan
Terciptanya tertib
hukum perdagangan dan
jaminan kualitas ukur
bagi konsumen dan
pelaku usaha
Tersosialisasinya
Undang-undang
Perdagangan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182
BAB IV
NO.
Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
4. Meningkatkan kualitas layanan
perkoperasian dan Usaha Mikro
Kecildan Menengah
Memberdayakan Koperasi dan
UMKM
Persentase Koperasi
aktif
Meningkatkan peluang
usaha koperasi.
Meningkatnya Jumlah
Koperasi aktif
5. Meningkatkan kualitas layanan
perkoperasian dan Usaha Mikro
Kecildan Menengah
Memberdayakan Koperasi
Persentase Koperasi
Sehat
Terwujudnya Jumlah
Koperasi Sehat
Meningkatnya Jumlah
Koperasi Sehat
6.
Meningkatkan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
Tercapainya Pasar yang
Repsentative
Relokasi dan
Pembangunan Pasar
Terwujudnya
Perekonomian Daerah
Yang Berkualitas
Presentase Kecamatan
yang memiliki pasar
Repsentative
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183
BAB IV
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2013-2018, rencana program Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :
1. Program Prioritas, dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas
utama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar dalam
proses perencanaan, pemantauan, evaluasi, kajian dan koordinasi kebijakan
Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar, yang terdiri dari :
- Program pengembangan industri kecil dan menengah
- Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
- Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
- Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha
mikro kecil menengah
- Program pembinaan kaki lima dan asongan
- Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
- Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
- Program pembangunan kawasan industri kecil dan menengah
2. Program Pendukung, yaitu :
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
- Program Peningkatan disiplin Aparatur
- Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
5.2. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM
dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :
a. Kegiatan-kegiatan prioritas :
1) Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah pemanfaatan sumber
daya
2) Pemberian bantuan peralatan atau mesin bagi IKM
3) Fasilitasi pengembangan industri kerajinan daerah
4) Sosialisasi pengembangan industry kerajinan daerah
5) Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan klaster industri
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
6) Fasilitasi kemudahan akses perbanka bagi industri kecil dan
menengah
7) Pelatihan bagi industri kecil dan menengah terhadap
pemanfaatan sumber daya
8) Sosialisai penggunaan teknologi bagi industry kecil dan
menengah
9) Penyediaan sarana dan prasarana klaster industri
10) Membangun linkage industri unggulan.
11) Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat
12) Penyusunan Data base IKM
13) Pelatihan Penunjang OVOP
14) Pembinaan IKM dalam rangka pengembangan gugus kendali
mutu
15) Kajian dan Peta pengembangan industri daerah ditiap wilayah
16) Sosialisasi pengolahan kopra putih
17) Pembentukan kelompok usaha bersama industr kopra
18) Pembuatan perda kompetensi inti industry daerah Kab.
Minahasa Tenggara.
19) Tersedianya [penyuluh kopra putih
20) Pelatihan peningkatan mutu good manufacturing pracise (Camp)
dan keahlian pengelola kopra.
21) Mengikuti pameran daerah dan nasional
22) Fasiltasi kemibtraan antara pengusaha kopra putih dengan bank
atau BUMN dalam fasilitasi permodalan.
23) Pelatihan pengolahan limbah menjadi industry kerajinan
24) Pelatihan pengolahan limbah menjadi bahan kerajinan
25) Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
26) Pembentukan TIM pemilihan calon anggota BPSK
27) Pembentukan BPSK ( Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
28) Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah
29) Pelaksanaan operasi pasar murah
30) Uji petik pasar
31) Sosailisasi mengenal pasar lelang komoditi agro
32) Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan
operasional
33) Peningkatan kualitas aparatur pengelola pasar
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
34) Fasilitasi pelaku usaha untuk mengikuti pasar lelang komoditi
agro
35) Sosialisasi penggunaan produk dalam negeri
36) Promosi penggunaaan produk dalam negeri
37) Sosialisasi undang-undang perdagangan
38) Pendataan pelaku usaha sekabupaten Minahasa Tenggara
39) Ikut serta dalam pameran dalam negeri (Bali, Batam EXPO,PRJ)
40) Mengikuti pameran luar negeri
41) Pengembagan Data base informasi potensi unggulan
42) Koordinasi Program pengembangan eksport dengan instansi
terkait
43) Pengembangan pasar dan distribusi barang produk
44) Kajian kerjasama distribusi barang
45) Pengembangan pasar pangu
46) Pasar murah
47) Penyediaan pos petugas pasar dan perlengkapannya
48) Kajian dampak adanya pedagang keliling
49) Pembangunan pasar Ratahan
50) Pembangunan pasar pendamping DAK
51) Pembangunan pasar tombatu tahap II APBD
52) Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar negeri
53) Membangun jejaring dengan eksportir
54) Pembinaan pedagang
55) Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima
56) Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima da asongan
b. Kegiatan-kegiatan Pendukung :
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik
3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas
operasional
4) Penyediaan jasa administrasi keuangan
5) Penyediaan jasa kebersihan kantor
6) Penyediaan jasa penagih retribusi
7) Penyediaan Alat Tulis kantor
8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
9) Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan
10) Rapat-rapat dan koordinasi dan konsultasi dalam daerah
11) Rapat-rapat dan koordinasi dan konsultasi luar daerah
12) Penyediaan makanan minuman
13) Pengadaan kendaraan dinas roda dua
14) Pengadaan kendaraan dinas roda empat
15) Penyediaan perlengkapan gedung kantor
16) Penyediaan peralatan gedung kantor
17) Pemeliharaan rutin berkala peralatan elekronik kantor
18) Outbond untuk aparatur
19) Diklat teknis untuk aparatur
20) Pengadaan dinas hari-hari tertentu
21) Pendidikan dan pelatihan formal
22) Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
23) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
24) Kajian perubahan numenklatur dinas
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
1
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja.
Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang
kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk
standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan
merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah
daerah kepada masyarakat Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualikatif
yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja harus merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta digunakan
sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex
ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex
post)
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen
pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan
pengukuran,penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi
kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi.
Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja menghadapi
masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat.
Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat berbeda
dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output
entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas
maupun kualitasnya.
Indikator Kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar
Kabupaten Minahasa Tenggara yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah indikator kinerja yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
2
Tabel Indikator Kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara
No
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
2013
Target Capaian Kinerja Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018
1. Perdagangan
Kontribusi sektor
perdagangan terhadap
PDRB
9.01% 9.16% 9.30% 9.60% 9.90% 10.20% 10.20%
Jumlah wirausaha baru
di bidang perdagangan 1.345 1.437 1.487 1.517 1.547 1.577 1.577
Prosentase kecamatan
yang memiliki pasar yang
Refsentative
60% 80% 90% 90% 90% 90% 90%
2. Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah
Prosentase Koperasi
Aktif 34% 70% 75% 80% 85% 90% 90%
Usaha Mikro dan kecil 561 585 603 613 623 633 633
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
3
Sekretariat
NO Tujuan Sasaran
Indikator Sasaran
Satuan TARGET
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Berjalannya kegiatan administrasi surat menyurat
Terlaksananya urusan surat menyurat
Tersedianya anggaran surat menyurat
Paket 1 1 1 1 1
2 Kegiatan perkantoran berjalan lancar
Terlaksananya kegiatan kantor
Tersedianya anggaran rekening listrik dan air
Bulan 12 12 12 12 12
3 Kelancaran tugas
Terlaksananya kegiatan operasional dinas
Tersedianya anggaran pemeliharaan kendaraan dinas
Paket 1 1 1 1 1
4
Peningkatan tertib pengelolaan administrasi perkantoran
Terlaksananya kelancaran tugas-tugas administrasi keuangan
Tersedianya anggaran administrasi keuangan
Bulan 12 12 12 12 12
5
Kelancaran tugas kebersihan kantor
Terlaksananya tugas kebersihan kantor
Tersedianya anggaran kebersihan kantor
Paket 1 1 1 1 1
6 Kelancaran tugas penagih retribusi
Terlaksananya kegiatan penagihan retribusi
Tersedianya anggaran bagi penagihan retribusi
Bulan 12 12 12 12 12
7 Kelancaran administrasi perkantoran
Berjalannya tugas-tugas administrasi perkantoran
Tersedianya anggaran penyediaan alat tulis kantor
Paket 1 1 1 1 1
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
4
8 Kelancaran tugas
Terlaksananya tugas administrasi kantor
Tersedianya bahan cetakan & penggandaan
Paket 1 1 1 1 1
9
Peningkatan informasi program kegiatan pemerintah & masyarakat serta informasi aturan perUUan yg berlaku
Terlaksananya kegiatan kantor
Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan
Bulan 12 12 12 12 12
10
Peningkatan pelayanan bidang pemerintahan & kemasyarakatan
Terlaksananya tugas pelayanan pemerintahan
Tersedianya anggaran koordinasi & konsultasi dalam daerah
Tahun 1 1 1 1 1
11 Pemantapan tugas-tugas pemerintahan
Terlaksananya tugas koordinasi & konsultasi luar daerah
Tersedianya anggaran koordinasi & konsultasi luar daerah
Tahun 1 1 1 1 1
12 Kelancaran tugas
Terlaksananya kegiatan perkantoran
Tersedianya anggaran untuk makan & minum
Bulan 12 12 12 12 12
13 Kelancaran tugas
Terlaksananya kegiatan operasional kantor
Tersedianya kendaraan dinas/ operasional roda dua
Unit 2 2 2
14 Kelancaran tugas
Terlaksananya kegiatan operasional kantor
Tersedianya kendaraan dinas/ operasional roda empat
Unit
1
15 Kelancaran tugas
Tersedianya perlengkapan kantor
Tertatanya anggaran pengadaan perlengkapan kantor
Paket 1 1 1 1 1
16 Kelancaran tugas
Tersedianya peralatan kantor
Tertatanya anggaran pengadaan peralatan kantor
Paket 1 1 1 1 1
17 Kelancaran tugas
Terlaksananya kegiatan perkantoran
Tersedianya anggaran pemeliharaan peralatan gedung kantor
Paket 1 1 1 1 1
18 Kelancaran tugas
Terlaksananya kegiatan perkantoran
Tersedianya anggaran pemeliharaan peralatan gedung kantor
Paket 1 1 1 1 1
19 Peningkatan pelayanan
Tersedianya pakaian olah raga
Tertatanya anggaran pengadaan pakaian olah raga
Paket 1
1
1
20
Peningkatan sumber daya aparatur pemerintah
Tersedianya SDM pembina yang berkualitas
Tertatanya anggaran pendidikan & pelatihan formal
Orang
3 (PIM-
III (1),
PIM-IV(2)
4 (PIM-
III (1),
PIM-IV(2)
5 (PIM-
III (1),
PIM-IV(2)
6 (PIM-
III (1),
PIM-IV(2)
7 (PIM-
III (1),
PIM-IV(2)
21 Peningkatan Jumlah Aparatur
Peningkatan Jumlah Aparatur
Kajian Aparatur Dinas
Kegiatan
100%
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
5
Pembina Pembina
BIDANG PERINDUSTRIAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN Satuan
TARGET YANG INGIN DICAPAI
2014
2015
2016
2017
2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama Industri
Tercapainya peningkatan Produksi, produktivitas dan nilai tambah
Tersedianya alat/mesin penunjang produksi
Kelompok
144 135 120 110 100
Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama Industri
IKM/Kelompok penerima bantuan
Laporan Perkembangan IKM yang mendapat Bantuan
Kelompok
120 144 150 160 200
Peningkatan pemahaman jaringan klaster industri
Tercapainya SDM yang terampil
Terlaksananya sosialisasi/bimbingan teknis bagi pelaku IKM yang telah mempunyai kegiatan usaha
Kegiatan
1 1 1 1
Produk Kerajinan Daerah dikenal luas
Produk IKM Kerajinan yang bisa diikutsertakan dalam Pameran Dekranasda
Jumlah IKM kerajinan yang ikut sertta dalam Dekranasda Kegiata
n 2 2 2 2
Menumbuhkan semangat wirausaha dan motivasi
Tumbuhnya wirausaha baru dalam pemanfaatan sumber daya (kelapa, ikan, aren, dodol salak, dan kerajinan, dll)
Bertambahnya Wirausahawan Baru di Kabupaten Minahasa Tenggara
Kegiatan
1 1 1 1
Meningkatkan usaha IKM melalui kemudahan dalam
Terpenuhinya kebutuhan
Pelaku Usaha yang mendapatkan
Kegiatan
1 1 1 1
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
6
mendapatkan modal dari bank
IKM untuk mengakses modal dari bank
fasilitas permodalan dari pihak bank
Peningkatan kemampuan Pelaku Usaha IKM berbasis Teknologi
Tecapainya pola pengguanaan teknologi pada Industri Kecil Menengah
Penggunaan Teknologi Industri pada IKM di Kab. Minahasa Tenggara
Kegiatan
1 1 1 1
Peningkatan Standar Mutu produk olahan kelapa
Tercapainya Mutu Produk olahan kelapa sesuai SNI
Tersedianya alat/mesin penunjang produksi olahan kelapa
Unit 1 1 1 1
Peningkatan pemanfaatan mesin dan peralatan kelapa terpadu
Tercapainya Perbaikan Mesin dan Peralatan Kelapa Terpadu
Rekondisi Mesin Peralatan Kelapa Terpadu
Paket Rekond
isi 1 1
Peningkatan promosi produk IKM
Terpenuhinya informasi potensi sentra industri
website Dinas Perindagkop yang bisa diakses masyarakat
Kegiatan
1 1 1 1
Identifikasi dan inventarisasi usaha IKM
Terpenuhinya data base IKM
Database Industri (Direktori IKM)
Unit 1 1 1 1
Peningkatan Mutu Produk dari IKM
Pelaku IKM Kab, Minahasa Tenggara
Jumlah Produk IKM yang berdaya saing dan Berkualitas
Kegiatan
1 1 1 1
Menciptakan Kelompok Usaha Bersama Kopra
IKM yang memiliki Sumber daya alam utama Kopra
Jumlah IKM Pengolah Kopra Putih Kegiata
n 1 1 1 1
Pengembangan KKID Kelompok IKM
Jumlah KUB Kopra Putih Lapora
n 1 1 1 1
Tersedianya Payung Hukum bagi IKM Pengolah Kopra Putih
IKM Pengolah Kopra Putih
Terbitnya Perda Minahasa Tenggara Tentang Kompetensi Inti Industri Dareah Kab. Minahasa Tenggara
Kegiatan
1
Menyediakan Informasi dan Pengetahuan Pengolahan Kopra Putih
Kesadaran masyarakat dalam mengelola Kopra Putih
Pengolahan Kopra Putih dapat menjadi Sumber Usaha
Kelompok
1 1 1 1
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
7
Kualitas Kopra Putih Yang Baik
Peningkatan Kualitas KUB Kopra Putih
KUB Pengolahan Kelapa Yang Berkualitas
Kegiatan
1 1 1 1
Promosi Produk Kopra Putih
KUB Kopra Putih Yang Berdaya Saing
Jumlah Pameran yang diikuti oleh IKM Kopra Putih
Kegiatan
1 1 1 1
Pengingkatan Kapasitas, Mutu, dan Pemasaran Produk Kopra Putih
IKM Kopra Putih
Jumlah KUB Kopra Putih yang mendapat fasilitas/bantuan perkuatan modal dari Pihak Bank/BUMN
Kegiatan
12 12 12 12
12
Bidang Perdagangan
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET
Satu
an
20
14
20
15
201
6
201
7
201
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlindunginya
konsumen
terhadap
peredaran barang
& Jasa
Peredaran produk
barang dan jasa
yang aman bagi
konsumen
Terlaksananya
Pengawasan
Peredaran Barang
dan Jasa
Kegia
tan 2 2 2 2 2
BPSK bisa
dibentuk pada
tahun 2015
Penyelesaian
sengketa konsumen
TIM Pembentukan
BPSK
Kegia
tan - 1 - - -
Teratasinya
Permasalahan
Konsumen
Kepuasan
Konsumen
Terjaminya
Kesehatan dan
Keselamatan
Konsumen
Kegia
tan 1 1 1 1
Terciptanya
Paraktek Usaha
yang Sehat
Perlindungan
Konsumen
Tersedianya UPTD
kemetrologian
daerah
Kegia
tan 1
Stabilitas Harga Terlaksananya
Pasar Murah
Masyarakat
Ekonomi
Menengah
kebawah
Kegia
tan 2 2 2 2 2
Estimasi PAD
pada bidang
Pasar
Pedangan Pasar Estimasi PAD Kegia
tan 1 1 1 1
Memperkenalkan
produk komoditi
unggulan daerah
Terpenuhinya
peluang
pemasaran/ekspor
komoditi unggulan
Jumlah Pelaku
Usaha yang ikut
dalam pasar lelang
bertambah setiap
Kegia
tan 5 5 5 5 5
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
8
kepada investor daerah tahunya
Tersedianya
Payung Hukum Wajib Retribusi
Peningkatan
Pendapatan Asli
Daerah
Perat
uran
Daer
ah
1
Meningkatkan
PAD Retribusi
Pelayanan Pasar
Petugas Pasar
Manajemen
Pengelolaan
Retribusi
Pelayanan Pasar
Dikla
t 1 1 1 1
Memperkenalkan
produk komoditi
unggulan daerah
kepada investor
Terpenuhinya
peluang
pemasaran/ekspor
komoditi unggulan
daerah
Jumlah Pelaku
Usaha yang ikut
dalam pasar lelang
bertambah setiap
tahunya
Kegia
tan 5 5 5 10 15
Masyarakat cinta
produk indonesia
Tercapainya
masyarakat yang
cinta produk dalam
negeri
Pemahaman
Masyarakat
mengenai
kebijakan
Perdagangan
Kegia
tan 1 1 1 1 1
Masyarakat
mengetahui,
memahami dan
menaati
Peraturan/perun
dang-undangan
mengenai
perdagangan
Pelaku
Usaha/Pedagang
yang taat terhadap
aturan/perundang-
undangan
Tesosialisasinya
Udang-undang
Perdagangan
Kegia
tan 1 1 1 1 1
Terciptanya data
perdagangan
yang akurat
(Bidang
Perdagangan dan
Pasar)
Terpenuhinya
database pelaku
usaha di Kabupaten
Minahasa Tenggara
Terdatanya seluruh
pelaku usaha di
Kabupaten
Minahasa
Tenggara
Lapo
ran 1 1 1 1
Produk Unggulan
dikenal di
masyarakat
Terpromosikannya
Produk-produk
Unggulan Daerah
Produk Unggulan
Memiliki Daya Jual
Kegia
tan 1 1 1 1 1
Produk Unggulan
dikenal di
masyarakat
International
Terpromosikannya
Produk-produk
Unggulan Daerah
Produk Unggulan
Memiliki Daya Jual
Kegia
tan 1 1 1 1
Data Potensi
Unggulan daerah
mendapatkan
tempat di pasar
internasional
Terdatanya
Potensi-potensi
unggulan
Tersedianya
Database Potensi
Unggulan
Data
base 1 1 1 1 1
Program dan
Kegiatan Dinas
Tersinergi
dengan Program
Kementerian dan
Dinas Provinsi
Program Eksport
yang sinergi dengan
Instansi Terkait
Kebijakan
Pengembangan
Eksport
Kegia
tan 2 2 2 2
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
9
Pasar yang
representatif
Efisiensi
Perdagangan
Pasar yang Bersih,
Tertib dan Nyaman Unit 1 1 1 1 1
Pasar yang
representatif
Efisiensi
Perdagangan
Pasar Kabupaten
yang bersih, tertib,
dan nyaman
Unit 5 4 3 2 1
Terdistribusinya
Produk Minahasa
Tenggara di
Seluruh
Kabupaten/Kota
di Sulawesi Utara
Pemasaran
Komoditi Unggulan
dan Produk
perdagangan di
Kab/Kota Lain
Jumlah
Kabupaten/Kota
yang menjalin
Kerjasama
Distribusi Barang
Kajia
n 1 1 1 1 1
Tersedianya data
pedagang Kaki
Lima dan
Asongan
Jumlah Wajib
Retribusi
Tersedianya data
pedagang Kaki
Lima dan Asongan
Data
/
Lapo
ran
1 1 1 1 1
Pedagang tertib Pedagang Pasar
terciptanya pasar
yang aman,
nyaman dan
terkendali
Kegia
tan 1 1 1 1
Pasar yang
representatif
Pengguna Jasa
Pasar
Tersedianya Pos
Petugas Pasar dan
Perlengkapannya
di 7 Pasar
Unit
6
6
Menertibkan
Usaha atau
Kegiatan
Pedagang
Keliling
Pedagang Keliling
Kajian Mengenai
Perda Pedagang
Keliling
Kajia
n 1 1 1 1
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
10
KOPERASI dan UMKM
TUJUAN SASARAN INDIKAT
OR SASARAN
TARGET
Satuan 2014
2015 2016
2017
2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Memberdayakan Koperasi dan UMKM
Tercapainnya Peningkatan peranan UMKM
Tumbuhnya Wirausaha Baru
Kegiatan
3 3 3 3
Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM
Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui kegiatan usaha UKM dan Koperasi
Terlaksananya Diklat/ Pelatihan Kewirausahaan
Kegiatan
2 2 2 2
Aktualisasi Data Koperasi sebagai bahan/sumber data dalam melaksanakan analisas
Seluruh Koperasi di Kabupaten Minahasa – Tenggara
Data Koperasi yang aktif di Kab. Minahasa - Tenggara
Pendataan Koperasi
1 1 1 1
Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM
Terbitnya PERATURAN DAERAH
Terbitnya Peraturan Daerah
Produk Hukum
(1) Kajian Akade
mik
- - -
Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM
Peningkatan Kegiatan Usaha Produktif
Meningkatnya modal Usaha Koperasi
Koperasi
15 15 15 15
Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM
Wirausaha Pemula
Mendapat Start up Capital
Kelompok 144 144 144 144 144
Tersediannya SDM dan UKM Dalam mendukung peningkatan ekonomi kawasan
Koperasi Produsen
Jumlah Pengembangan Produk / Komoditas Unggulan Daerah dengan Pendekatan OVOP melalui Koperasi
KOP
12 12 12 12
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
11
Aktualisasi Data Koperasi sebagai bahan/sumber data dalam melaksanakan analisa
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkoperasi
Bertambahnya jumlah koperasi baru
Kegiatan
1 1 1 1
Tersediannya data dan informasi Koperasi dan UMKM sebagai landasan peraturan dan kebijakan
Terupdatenya Direktori KOPERASI
Peningkatan ketersediaan data dan informasi UMKM
Kegiatan 1 1 1 1 1
Memperkenalkan produk unggulan daerah
Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Memperkenalkan produk
Kegiatan 2 4 4 4 4
Memberdayakan Koperasi dan UMKM
Meningkatkan peluang usaha Koperasi
Pembubaran Koperasi tidak aktif
Kegiatan 3 3 3 3 3
Kabupaten Penggerak Koperasi
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Koperasi
Bertambahnya jumlah Koperasi Aktif
Pemberdayaan/Program
- 1 1 1 1
Memberdayakan Koperasi dan UMKM
Koperasi Tidak Aktif
Berkurangnya Koperasi Tidak Aktif
Tim 1 1 1 1 1
Sinkronisasi Program
Tersosialisasinya Program Kementerian
Rapat Koordinasi
Kegiatan
1 1 1 1
Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -
2018
12
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181
BAB IV
Tabel VI.2
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
URUSAN PERDAGANGAN
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Kontribusi Sektor
Perdagangan Terhadap
PDRB
100 % 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %
Jumlah Wirausaha
Baru di Bidang
Perdagangan
1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/
UMKM
Prosentase
Kecamatan yang
Memiliki Pasar yang
Repsentative
2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182
BAB IV
URUSAN KOPERASI UMKM
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Prosentase Koperasi
Aktif
300
Koperasi
Aktif
34 % 34 % 34 % 34 % 34 % 300 Koperasi
Usaha Mikro dan
Kecil
650
UMKM/
IKM
561 561 561 561 561 7500 IKM/
UMKM
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183
BAB IV
URUSAN PERINDUSTRIAN
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Kontribusi sektor
Industri terhadap PDRB
50
20 (KUB) 20 (KUB) 25 (KUB) 50 (KUB) 100 (KUBE) 100
Kontribusi industri
rumah tangga terhadap
PDRB sektor Industri
12
2 Kec 3Kec 6 Kec 8Kec 12 Kec 12
Pertumbuhan Industri.
600
535 628 674 674 699 700
Cakupan bina
kelompok perajin
25 5 5 5 5 5 25
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20184
BAB IV
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181
BAB VII
PENUTUP
Demikian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pasar Tahun 2014-2018 ini disusun
sebagai implementasi komitmen seluruh Aparatur Dinas untuk mewujudkan
Visi dan Misi pembangunan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Menengah secara bertahap sesuai skala prioritas dan
kemampuan anggaran.
Apabila dalam perjalanan terjadi perubahan situasi atau kondisi yang
dapat mempengaruhi pelaksanaan Renstra Dinas dapat ditinjau kembali
dan dilakukan penyesuaian seperlunya, khususnya masih menunggu
program daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Tenggara.
Segala sesuatu yang tertuang dalam Renstra ini diharapkan dapat
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku
usaha di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan mendukung dan
berperdoman pada Visi dan Misi Bupati /Wakil Bupati Minahasa Tenggara
yaitu:’ “Mitra yang berdaulat, Berdikari dan Berkepribadian”
Ratahan,
Kepala Dinas,
Dra. MARIE M. MAKALOW Pembina Tkt I NIP. 19660318 198602 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR
Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF
V.1 BIDANG KOPERASI dan UMKM
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATO
R
SASARAN
KODE KEGIATAN PROGRA
M
INDIK
ATOR
KINERJ
A
Data
Capai
an
Awal
Tahu
n
SATU
AN
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode Renstra
SKPD
Unit
Penanggun
g Jawa
Lokasi
2014 2015 2016 2017 2018 Tar
et Rp
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 15 16 17 18 19 12 13 14
15
Member
dayakan
Koperasi
dan UMKM
Tercapa
innya
Peningkat
an
peranan
UMKM
Tumbuh
nya
Wirausaha
Baru
Penyelengg
araan
Pelatihan
Kewirausah
aan
Program
Pengemba
ngan
Kewirausa
haan dan
Keunggula
n
Kompetitif
Usaha
Kecil
Menengah
Jumlah
Wiraus
aha
Baru
100% Kegiat
an
3
90,000,0
00
3
90,000,0
00
90,000,0
00
3
90,000,0
00
3
90,000,0
00
1,500,000,
000
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Mening
katnya
perekono
mian
masyarak
at melalui
kegiatan
usaha
UKM dan
Koperasi
Pemaha
man Akan
Kebijakan
dibidang
UMKM
Sosialisasi
Kebijakan
tentang
usaha Kecil
Menengah
Program
Penciptaan
Iklim
Usaha
Kecil dan
Menengah
yang
Kondusif
Pemah
aman
Menge
nai
Peratur
an
yang
berkait
an
dengan
UMKM
100% Kegiat
an
2
60,000,0
00
2
60,000,0
00
60,000,0
00
2
60,000,0
00
2
60,000,0
00
60,000,00
0
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Aktualisa
si Data
Koperasi
sebagai
bahan/sum
ber data
dalam
melaksanak
an Analisa
Seluruh
Koperasi
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Data
Koperasi
yang aktif
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Pendataan
Koperasi
4
0
10,000,0
00
10,000,0
00
4
0
10,000,0
00
4
0
10,000,0
00
24
0
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Terbitn
ya
PERATUR
AN
DAERAH
Terbitny
a
Peraturan
Daerah
Penyusunan
Kebijakan
tentang
Koperasi
dan UMKM
1 Perda
Pember
dayaan
Kopera
si dan
UMKM
0%
Peratu
ran
Daera
h (1) K
ajian
Akadem
ik
-
80,000,0
00
- - - - -
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Peningk
atan
Kegiatan
Usaha
Produktif
Bertamb
ahnya
Modal
Peralatan
Fasilitasi
Pengemban
gan Usaha
Kecil
Menengah
Jumlah
Kopera
si/UMK
M yang
Menda
pat
fasilitas
Permo
dalan
Hibah
Barang
0% UKM
14
4
900,000,
000
14
4
850,000,
000
800,000,
000
14
4
750,000,
000
14
4
700,000,
000
57
6
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Wirausa
ha Pemula
Mendap
at Start up
Capital
Fasilitasi
Pengemban
gan Usaha
Kecil
Menengah
Jumlah
Wiraus
aha
Baru
0% UMK
M
7
5
750,000,
000
7
5
750,000,
000
750,000,
000
7
5
750,000,
000
7
5
750,000,
000
37
5
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Tersedian
nya SDM
dan UKM
Dalam
mendukung
peningkata
n ekonomi
kawasan
Koperasi
Produsen
Jumlah
Pengemba
ngan
Produk /
Komoditas
Unggulan
Daerah
dengan
Pendekata
n OVOP
melalui
Koperasi
Penyelengg
araan
Pembinaan
Industri
Rumah
Tangga,
industri
Kecil dan
Industri
Menengah
Program
Pengemba
ngan
Sistem
Pendukung
Usaha Bagi
Usaha
Mikro
Kecil
Menengah
Jumlah
Kopera
si
Produs
en
0 Kegiat
an
1
25,000,0
00
1
1
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Aktualisa
si Data
Koperasi
sebagai
bahan/sum
ber data
dalam
melaksanak
an Analisa
Seluruh
Koperasi
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Data
Koperasi
yang aktif
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Sensus
Koperasi
2014 Kab.
Minahasa
Tenggara
Terlaks
ananya
Sensus
Kopera
si 2014
0
Kegiat
an
Sensus
1
75,000,0
00
75,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tersedian
nya data
dan
informasi
Koperasi
dan UMKM
sebagai
landasan
peraturan
dan
kebijakan
Terupd
atenya
Direktori
KOPERASI
Peningk
atan
ketersediaa
n data dan
informasi
UMKM
Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Direkto
ri
Kopera
si dan
UMKM
100% Buku
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Memperk
enalkan
produk
unggulan
daerah
Masukn
ya
Investor
menciptak
an
pertumbu
han PDRB
Daerah
Meningk
atnya
omset
pemasaran
produk
KUMKM
Penyelengg
araan
Promosi
Produk
Usaha
UMKM
(HARKOPN
AS)
Pening
katan
Hasil
Pemasa
ran
dari
Produk
UMKM
100% Kegiat
an
2
65,000,0
00
2
77,000,0
00
77,000,0
00
2
77,000,0
00
2
77,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Memperk
enalkan
produk
unggulan
daerah
Masukn
ya
Investor
menciptak
an
pertumbu
han PDRB
Daerah
Meningk
atnya
omset
pemasaran
produk
KUMKM
Penyelengg
araan
Promosi
Produk
Usaha
UMKM
(SMESCO)
Pening
katan
Hasil
Pemasa
ran
dari
Produk
UMKM
Kegiat
an
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
12,000,0
00
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
488,408,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Member
dayakan
Koperasi
dan UMKM
Mening
katkan
peluang
usaha
Koperasi
Meningk
atnya
Jumlah
Koperasi
aktif dan
sehat
Pembinaan,
Pengawasan
, dan
Penghargaa
n Koperasi
Berprestasi
Program
Peningkata
n Kualitas
Kelembaga
an
Koperasi
Kenaik
an
Persent
ase
Kopera
si Sehat
100% Kegiat
an
3
5,000,00
0
3
5,500,00
0
5,900,00
0
3
6,300,00
0
3
6,700,00
0
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Terlaksan
anya
Kabupaten
Koperasi
Mening
katkan
Kesadaran
Masyarak
at dalam
berkopera
si
Bertamb
ahnya
jumlah
Koperasi
Baru
Sosialisasi
Prinsip -
prinsip
Pemahaman
Koperasi
Berta
mbahn
ya
jumlah
Kopera
si Baru
100% Kegiat
an - - - -
20,000,0
00
1
20,000,0
00
1
20,000,0
00
183,153,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Member
dayakan
Koperasi
dan UMKM
Koperas
i Tidak
Aktif
Berkura
ngnya
Koperasi
Tidak Aktif
Pembinaan,
Pengawasan
, dan
Penghargaa
n Koperasi
Berprestasi
Berk
urangn
ya
Kopera
si Tidak
Aktif
100% Kegiat
an
1
30,000,0
00
1
30,000,0
00
30,000,0
00
1
30,000,0
00
1
30,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Sinkronisasi
Program
Tersosisial
isasinya
Program
Kementeri
an
Terlaksana
nya
Program
Kementeri
an di
Kabupaten
Minahasa
Pelaksanaan
Rapat
Koordinasi
Kegiat
an 1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
306,255,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tenggara
V.2 BIDANG PERDAGANGAN
TUJUAN SASARAN
INDIKAT
OR
SASARAN
KODE KEGIATA
N
INDIKATOR
KINERJA
Data
Capaia
n Awal
Tahun
perenc
anaan
PROGR
AM
SATU
AN
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode Renstra
SKPD
Unit
Penangg
ung
Jawab
Lokas
i
2014 2015 2016 2017 2018 Tar
get Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 5 10 11 7 7 8 8 9 9 13 14 15 16
Terlindun
ginya
konsumen
terhadap
peredaran
barang &
Jasa
Peredara
n produk
barang
dan jasa
yang aman
bagi
konsumen
Terlaks
ananya
Pengawas
an
Peredaran
Barang
dan Jasa
Peningkat
an
pengawas
an
peredara
n barang
dan jasa
(team)
Peredaran
Barang dan
Jasa
100% Perlindu
ngan
konsume
n dan
pengam
anan
perdaga
ngan
Kegiat
an 2
60,000,
000
2
60,000,
000
2
60,000,
000
2
60,000,
000
2
60,000,
000
100
%
320,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
BPSK bisa
dibentuk
pada tahun
2015
Penyeles
aian
sengketa
konsumen
TIM
Pembentu
kan BPSK
Pembentu
kan Tim
Pemilihan
Calon
anggota
BPSK
Terbentuknya
BPSK 0%
Kegiat
an 1
20,000,
000
1
20,000,
000
100
%
109,500,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Teratasiny
a
Permasalaha
n Konsumen
Kepuasa
n
Konsumen
Terjami
nya
Kesehatan
dan
Keselamat
an
Konsume
n
Pembentu
kan BPSK
(Badan
Penyelesa
ian
Sengketa
Konsume
n)
Terbentuknya
BPSK 0%
Kegiat
an 1
30,000,
000
- - 100
%
74,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Terciptany
a Paraktek
Usaha yang
Sehat
Perlindu
ngan
Konsumen
Tersedi
anya
UPTD
kemetrol
ogian
daerah
Operasio
nalisasi
dan
pengemb
angan
UPT
kemetrol
ogian
daerah
1 Unit UPTD
Metrologi 0% Diklat
Dikl
at 4
Ten
aga
120,000,
000
1
90,000,
000
Pemban
gunan
dan
Alat
(DAK)
1
Pemeliha
raan
100
%
610,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Stabilitas
Harga
Terlaksa
nanya
Pasar
Murah
Masyar
akat
Ekonomi
Menenga
h
kebawah
Pelaksaaa
n Operasi
Pasar
Murah
Terlaksaanya
Pasar Murah 0%
Kegiat
an 2
20,000,
000
2
20,000,
000
2
20,000,
000
2
20,000,
000
2
20,000,
000
100
%
130,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Estimasi
PAD pada
bidang Pasar
Pedagan
g Pasar
Estimasi
PAD
Uji Petik
Pasar
Terlaksananya
Uji Petik 100%
Kegiat
an 1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
100
%
87,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Memperk
enalkan
produk
komoditi
unggulan
daerah
kepada
investor
Terpenu
hinya
peluang
pemasaran
/ekspor
komoditi
unggulan
daerah
Jumlah
Pelaku
Usaha
yang ikut
dalam
pasar
lelang
bertamba
h setiap
tahunya
Sosialisasi
mengenai
Pasar
Lelang
Komoditi
Agro
Jumlah
Pelaku Usaha
Yang
mengikuti
Pasar Lelang
100%
Peningka
tan
Efisiensi
Perdaga
ngan
Dalam
Negeri
Kegiat
an 1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
30,000,
000
100
%
180,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Tersedian
ya Payung
Hukum
Wajib
Retribusi
Peningk
atan
Pendapat
an Asli
Daerah
Penyemp
urnaan
Perangkat
Peraturan
Kebijakan
dan
Pelaksana
an
Operasio
nal
Peraturan
Bupati
Mengenai
Retribusi Jasa
Usaha
100%
Peratu
ran
Daera
h
1
3,000,0
00
1
15,000,0
00
100
%
80,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Meningkat
kan PAD
Retribusi
Pelayanan
Pasar
Petugas
Pasar
Manaje
men
Pengelola
an
Retribusi
Pelayana
n Pasar
Peningkat
an
Kualitas
Aparatur
Pengelola
Pasar
Bimtek
Pengelolaan
Pasar Sehat
0% Diklat 1
45,000,
000
1
30,000,
000
1
50,000,
000
100
%
150,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Memperk
enalkan
produk
komoditi
unggulan
daerah
kepada
investor
Terpenu
hinya
peluang
pemasaran
/ekspor
komoditi
unggulan
daerah
Jumlah
Pelaku
Usaha
yang ikut
dalam
pasar
lelang
bertamba
h setiap
tahunya
Fasilitasi
pelaku
usaha
untuk
mengikuti
Pasar
Lelang
Komoditi
Agro
Jumlah
Pelaku Usaha
yang ikut
dalam pasar
lelang
bertambah
setiap
tahunnya
100% Kegiat
an 5
5,000,0
00
8
1,000,00
0
1
0
1,000,00
0
10
1,000,00
0
1
0
1,000,00
0
100
%
8,000,00
0
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Masyaraka
t cinta
produk
indonesia
Tercapai
nya
masyaraka
t yang
cinta
produk
dalam
negeri
Pemah
aman
Masyarak
at
mengenai
kebijakan
Perdagan
gan
Sosialisasi
Pengguna
an
Produk
dalam
Negeri
Sosialisasi
Penggunaan
Produk dalam
Negeri
100% Kegiat
an 1
5,000,0
00
1
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
100
%
39,500,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Masyaraka
t cinta
produk
indonesia
(Minahasa -
Tenggara)
Adanya
Batik
Minahasa -
Tenggara
Promos
i
Pengguna
an Batik
Minahasa
-
Tenggara
Promosii
Pengguna
an
Produk
dalam
negeri
Pemasyarakat
an
penggunaan
Batik
Minahasa -
Tenggara
100% Kegiat
an 1
150,000,
000
1
12,500,0
00
100
%
75,500,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Masyaraka
t
mengetahui,
memahami
dan menaati
Peraturan/pe
rundang-
undangan
mengenai
perdagangan
Pelaku
Usaha/Ped
agang
yang taat
terhadap
aturan/per
undang-
undangan
Tesosial
isasinya
Udang-
undang
Perdagan
gan
Sosialisasi
Udang-
undang
Perdagan
gan
Undang-
undang
perdagangan
dipahami,
dan ditaati
Pelaku Usaha
100%
Kegiat
an
1
25,000,
000
-
-
100
%
134,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Terciptany
a data
perdagangan
yang akurat
(Bidang
Perdagangan
dan Pasar)
Terpenu
hinya
database
pelaku
usaha di
Kabupaten
Minahasa
Tenggara
Terdata
nya
seluruh
pelaku
usaha di
Kabupate
n
Minahasa
Tenggara
Pendataa
n pelaku
usaha se-
kabupate
n
minahasa
tenggara
Terdatanya
Pelaku Usaha 100%
Kegiat
an 1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
100
%
92,500,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Produk
Unggulan
dikenal di
masyarakat
Terprom
osikannya
Produk-
produk
Unggulan
Daerah
Produk
Unggulan
Memiliki
Daya Jual
Ikut serta
dalam
pameran
dalam
negeri
(Bali-
Batam
EXPO,
PRJ)
Jumlah
Keikutsertaan
dalam
Pameran
100% Kegiat
an 4
180,000,
000
4
180,000,
000
4
180,000,
000
4
180,000,
000
4
180,000,
000
100
%
1,030,00
0,000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Produk
Unggulan
dikenal di
masyarakat
International
Terprom
osikannya
Produk-
produk
Unggulan
Daerah
Produk
Unggulan
Memiliki
Daya Jual
Mengikuti
Pameran
Luar
Negeri
Jumlah
Keikutsertaan
dalam
Pameran
100% Kegiat
an 1
100,000,
000
1
120,000,
000
1 140.000.
000 1
160,000,
000
1
180,000,
000
100
%
745,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Data
Potensi
Unggulan
daerah
mendapatka
n tempat di
pasar
internasional
Terdata
nya
Potensi-
potensi
unggulan
Tersedi
anya
Database
Potensi
Unggulan
Pengemb
angan
Database
informasi
potensi
unggulan
Database
Potensi
Unggulan
0% Kegiat
an
1
25,000,
000
100
%
141,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Program
dan
Kegiatan
Dinas
Tersinergi
dengan
Program
Kementerian
dan Dinas
Provinsi
Program
Eksport
yang
sinergi
dengan
Instansi
Terkait
Kebijak
an
Pengemb
angan
Eksport
Koordinas
i Program
Pengemb
angan
Ekport
dengan
instansi
terkait
Jumlah
KesesuaianPro
gram
0% Koord
inasi 2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
100
%
10,800,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Terwuju
dnya
Perekono
mian
Daerah
Yang
berkualitas
Present
ase
Kecamata
n yang
memiliki
pasar
Repsentat
ive
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
Presentase
Kecamatan
yang memiliki
pasar yang
Repsentative
0%
Ratahan
9.502.000.000
Bela
ng,
4.000.0
00.000
To
mbatu Im
pres
6.000.0
00.000
To
ulu
aan &
Puso
maen
4.000.0
00.000
Liw
utung
4.000.0
00.000
100
%
21.500.0
00.000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Efisiensi
Perdagang
an
Pasar
Kabupate
n yang
Bersih,
Tertib
dan
Nyaman
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
0%
Dana D
AK
perdagangan
1.810.98
0.000
100
%
125,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Terenovas
inya Pasar
Rataha
dengan
Dana
Alokasi
Khusus
Terenov
asinya
Pasar
Rataha
dengan
Dana
Alokasi
Khusus
Tereno
vasinya
Pasar
Rataha
dengan
Dana
Alokasi
Khusus
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
Tersedianya
Dana
Pendamping
untuk DAK
Pembangunan
Pasar (Biaya
Konstruksi
Fisik+Perenca
naan
Konstruksi+Pe
ngawasan
Konstruksi+Pe
ngelolaan
Kegiatan)
100%
Dana
Penda
mping
Pasar
Tomba
tu
2.062.23
6.000
448,817,
455
2.259.79
7.455
100
%
2,518,817
,455
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Terdistribu
sinya Produk
Minahasa
Tenggara di
Seluruh
Kabupaten/
Kota di
Sulawesi
Utara
Pemasar
an
Komoditi
Unggulan
dan
Produk
perdagang
an di
Kab/Kota
Lain
Jumlah
Kabupate
n/Kota
yang
menjalin
Kerjasam
a
Distribusi
Barang
Kajian
Kerjasam
a
Distribusi
Barang
1 Kajian
Distribusi
Barang
0%
1
Kaji
an
30,000,
000
100
%
175,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Efisiensi
Perdagang
an
Pasar
Ratahan
yang
Bersih,
Tertib
dan
Nyaman
Pengemb
angan
Pasar
Pangu
1 Fisik
Bangunan
Pasar,
Rancangan/G
ambar,
Pengawasan
(Biaya
Konstruksi
Fisik+Perenca
naan
Konstruksi+Pe
ngawasan
Konstruksi+Pe
ngelolaan
Kegiatan)
0% 1
1,896,21
9,991
Pem
eliharaan
Pem
eliharaan
Pem
eliharaan
100
%
5,000,00
0,000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Menjaga
Stabilitas
Harga
Barang
Pedanga
ng dan
Masyaraka
t
Jumlah
Pasar
Murah
Yang
Dilakukan
Pasar
Murah
2 Kali
Pelaksanaan
Pasar Murah
0% Kegiat
an 2
30,000,
000
2
35,000,
000
2
40,000,
000
2
45,000,
000
2
50,000,
000
100
%
200,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Penggun
a Jasa
Pasar
Tersedi
anya Pos
Petugas
Pasar dan
Perlengka
pannya di
7 Pasar
Penyedia
an Pos
Petugas
Pasar dan
Perlengka
pannya
Tersedianya
Pos Petugas
Pasar
0% 6
90,000,
000
1
15,000,0
00
100
%
97,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
Terlaksananya
Fasilitasi
Produk
UMKM
masuk dalam
distribusi
pasar retail
Modern
Pelak
u
Usaha
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
100
%
92,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Menertibk
an Usaha
atau
Kegiatan
Pedagang
Keliling
Pedagan
g Keliling
Kajian
Mengenai
Perda
Pedagang
Keliling
Kajian
Dampak
Adanya
Pedagang
Keliling
Peraturan
Bupati
Mengenai
Pedangan
Keliling
0% 1
45,000,
000
1
Per
da
45,000,
000
100
%
150,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pengemb
angan
Informasi
peluang
pasar
perdagan
gan Luar
Negeri
Terlaksananya
Fasilitasi
Informasi
Peluang Pasar
Perdagangan
Luar Negeri
0%
Peningka
tan dan
Pengem
bangan
Eksport
Kegiat
an 1
25,000,
000
1
25,000,
000
1
25,000,
000
1
25,000,
000
1
25,000,
000
100
%
150,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Membang
un
Jejaring
dengan
Ekportir
Fasilitasi
Pengumpul
dengan
eksportir
0%
Kegiat
an
Fasilit
asi
1
100,000,
000
100,000,
000
1
100,000,
000
100,000,
000
100
%
125,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Tersedian
ya data
pedagang
Kaki Lima
dan Asongan
Jumlah
Wajib
Retribusi
Tersedi
anya data
pedagang
Kaki Lima
dan
Asongan
Pembinaa
n
pedagang
Data Profil
Pedagang
Asongan
0%
Program
pembina
an
pedagan
g kaki
lima dan
asongan
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
100
%
29,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
pedagang
tertib
Pedanga
n Pasar
tercipta
nya pasar
yang
aman,
nyaman
dan
terkendali
Penyuluh
an
peningkat
an
disiplin
pedagang
kakilima
dan
asongan
Pedagang
Pasar yang
tertib
0% 1
10,000,0
00
4
10,000,0
00
4
10,000,0
00
4
10,000,0
00
4
10,000,0
00
100
%
80,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
V.3 Bidang Perindustrian
-TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
KEGIATA
N
PROGRA
M
INDIKAT
OR
KINERJA
Data
Capaian
Awal
Tahun
perenca
naan
SATU
AN
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Unit
Penanggu
ng Jawab
Unit
Penang
gung
Jawab
2014 2015 2016 2017 2018
Tar
get Rp
APBD
PROV
1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0 11
1
2 13
1
4 15
1
6 17 18 19 20 21
Pemberd
ayaan
Kelompok
Usaha
Bersama
Industri
Tercapain
ya
peningkata
n Produksi,
produktivit
as dan nilai
tambah
Tersedianya
alat/mesin
penunjang
produksi
Fasilitasi
bagi
Industri
Kecil dan
Menenga
h
terhadap
pemanfaa
tan
sumber
daya
Pengemb
angan
Industri
Kecil dan
Menenga
h
Bantuan
Peralatan
Bagi IKM
0% IKM
9
0
500.0
00.000
9
0
500,000
,000
9
0
475,000
,000
9
0
450,000
,000
9
0
425,000
,000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Pemberd
ayaan
Kelompok
Usaha
Bersama
Industri
IKM/Kelo
mpok
penerima
bantuan
Laporan
Perkembang
an IKM yang
mendapat
Bantuan
Evaluasi
Pemberia
n Bantuan
Peralatan
dan atau
Mesin
bagi IKM
Laporan
Evaluasi
Bantuan
Peralatan
0% IKM
1
4
3,500,0
00
9
0
12,000,
000
2,000,00
0,000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Produk
Kerajinan
Daerah
Terkenal/P
romosi
pada
DEKRANA
SDA
Produk
IKM
Kerajinan
yang bisa
diikutsertak
an dalam
Pameran
DEKRANAS
DA
Jumlah
Produk IKM
Kerajinan
yang ikut
serta dalam
DEKRANASD
A
Fasilitasi
Pengemb
angan
Industri
Kerajinan
Daerah
Pameran
DEKRAN
ASDA
0% Kegiat
an
1
100.0
00.000
1
110,000,
000
1
120,000
,000
1
130,000
,000
1
140,000
,000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Bertamb
ahnya
kreatifitas
pelaku
IKM
Pelaku
Usaha IKM
Kerajinan
yang bisa
diikutsertak
an dalam
Pelatihan
kerajinan
daerah
Jumlah IKM
Kerajinan
yang ikut
serta dalam
pelatihan
DEKRANASD
A
Sosialisasi
Pengemb
angan
Industri
Kerajinan
Daerah
Pelatihan
Pengemb
angan
Industri
Kerajinan
Daerah
Kegiat
an
50,000,
000
200,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
pemahama
n jaringan
klaster
industri
Tercapain
ya SDM
yang
terampil
Terlaksanany
a
sosialisasi/bi
mbingan
teknis bagi
pelaku IKM
yang telah
mempunyai
kegiatan
usaha
Pembinaa
n IKM
dalam
memperk
uat
jaringan
klaster
industry
Terlaksan
anya
Sosialisasi
0% Kegiat
an
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
10
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Menumb
uhkan
semangat
wirausaha
dan
motivasi
Tumbuhn
ya
wirausaha
baru
dalam
pemanfaata
n sumber
daya
(kelapa,
ikan, aren,
dodol salak,
dan
kerajinan,
dll)
Bertambahny
a
Wirausahaw
an Baru di
Kabupaten
Minahasa
Tenggara
Pembinaa
n IKM
dalam
memperk
uat
jaringan
klaster
industri
(Sosialisasi
Kewirausa
haan)
Jumlah
wirausah
a baru
0% Kegiat
an
1
40,000,
000
1
40,000,
000
1
40,000,
000
1
40,000,
000
1
40,000,
000
5
200.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Meningk
atkan
usaha IKM
melalui
kemudaha
n dalam
mendapatk
an modal
dari bank
Terpenuh
inya
kebutuhan
IKM untuk
mengakses
modal dari
bank
Pelaku Usaha
yang
mendapatka
n fasilitas
permodalan
dari pihak
bank
Fasilitasi
kemudah
an akses
perbanka
n bagi
industri
kecil dan
menenga
h
Jumlah
IKM yang
mendapa
t bantuan
fasilitasi
0% Kegiat
an
1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
1
30,000,
000
1
30,000,
000
5
120,000,
000
Meningk
atkan
kemampua
n pengrajin
kain dari
desa
Bentenan
Tercapain
ya SDM
yang
terampil
Pengrajin
yang
mendapat
pelatihan
Pelatihan
bagi
Industri
Kecil dan
Menenga
h
terhadap
pemanfaa
tan
sumber
daya
Jumlah
Pengrajin
Kain desa
bentenan
yang
mendapa
t
pelatihan
0% Kegiat
an
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
250,000,
000
5
250.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Peningka
tan
kemampua
n Pelaku
Usaha IKM
berbasis
Teknologi
Tecapain
ya pola
pengguanaa
n teknologi
pada
Industri
Kecil
Menengah
Penggunaan
Teknologi
Industri pada
IKM di Kab.
Minahasa
Tenggara
Sosialisasi
Pengguna
an
teknologi
bagi
Industri
Kecil dan
Menenga
h
Peningkat
an
kemamp
uan
teknologi
industri
Terlaksan
anya
Sosialisasi
0% Kegiat
an
1
30,000,
000
1
30,000,
000
2
60,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan Standar
Mutu
produk
olahan
kelapa
Tercapain
ya Mutu
Produk
olahan
kelapa
sesuai SNI
Tersedianya
alat/mesin
penunjang
produksi
olahan
kelapa
Penyediaa
n sarana
dan
prasarana
klaster
industri Penataan
Struktur
Industri
Bantuan
Peralatan
Pengelola
an Kelapa
0% Unit
1
130,000
,000
1
130,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Mencipt
akan
Linkage
Industri
pada
sentra-
sentra
Industri
Sentra
Industri
yang saling
berkitan
Jumlah
Linkage
Indusrti
Unggulan
Membang
un linkage
industry
unggulan
Terbangu
n Linkage
Industri
0% Kegiat
an
1
30,000,
000
1
30,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
promosi
produk
IKM
Terpenuh
inya
informasi
potensi
sentra
industry
website
Dinas
Perindagkop
yang bisa
diakses
masyarakat
Penyediaa
n Sarana
Informasi
yang
dapat di
akses
masyarak
at
Pengemb
angan
Sentra-
sentra
Industri
Potensial
1
Website
Dinas
0%
1
15,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
4
165,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Identifik
asi dan
inventarisa
si usaha
IKM
Terpenuh
inya data
base IKM
Database
Industri
(Direktori
IKM)
Penyusun
an
Database
IKM
Direkto
ri IKM 100%
Buku
/LApo
ran
4
12,000,
000
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
12
32,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Tercapai
nya OVOP
Desa
yang
memiliki
produk
unggulan
(kelapa/Peri
kanan)
Adanya
Produk
unggulan di
setiap desa
Pelatihan
penunjan
g OVOP
100% Desa
2
60,000,
000
2
65,000,
000
2
70,000,
000
2
75,000,
000
8
270.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan Mutu
Produk
dari IKM
Pelaku
IKM Kab,
Minahasa
Tenggara
Jumlah
Produk IKM
yang
berdaya
saing dan
Berkualitas
Pembinaa
n IKM
dalam
rangka
pengemb
angan
Gugus
Kendali
Mutu
Pekemba
ngan IKM
yang
mandiri
100% Kegiat
an
1
10,000,
000
1
10,000,
000
1
10,000,
000
1
10,000,
000
1
10,000,
000
5
50,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tercipta
nya Sentra
Industri
Berbasis
Kompetens
in
unggulan
pada tiap
Kecamatan
IKM
berbasis
Kompetensi
Jumlah
Sentra
Industri pada
masing-
masing
Kecamatan
YKajian &
Peta
Pengemb
angan
Industri
Daerah di
tiap
Wilayah
Peta
Kajian
Pengemb
angan
Industri
Daerah
0%
Lapor
a
Hasil
Kajian
1
7,000,0
00
1
7,000,0
00
1
7,000,0
00
3
21,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Mencipt
akan
Kelompok
Usaha
Bersama
Kopra
IKM yang
memiliki
Sumber
daya alam
utama
Kopra
Jumlah IKM
Pengolah
Kopra Putih
Sosialisasi
Pengolah
an Kopra
Putih
Sesuai
dengan
Permen
Perindust
rian
nomor
142/M-
IND/PER/
12/12
Tentang
Kompete
nsi Inti
Industri
Daerah
Kab.
Minahasa
Tenggara
(Program
Kompete
nsi Inti
Industri)
Terbentu
knya
KUB
Kopra
Putih
0% Kegiat
an
1
20,000,
000
1
20,000,
000
2
40,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Pengem
bangan
KKID
Kelompo
k IKM
Jumlah KUB
Kopra Putih
Pembentu
kan
Kelompo
k Usaha
Bersama
Industri
Kopra
Terbentu
knya
KUB
Kopra
Putih
0% Kelom
pok
2
2
15,000,
000
2
15,000,
000
2
15,000,
000
2
15,000,
000
10
60,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Tersedia
nya
Payung
Hukum
bagi IKM
Pengolah
Kopra
Putih
IKM
Pengolah
Kopra Putih
Terbitnya
Perda
Minahasa
Tenggara
Tentang
Kompetensi
Inti Industri
Dareah Kab.
Minahasa
Tenggara
Pembuata
n Perda
Kompete
nsi Inti
Industri
Daerah
Kab.
Minahasa
Tenggara
Perda
Kompete
nsi Inti
Industri
Kab.
Minahasa
Tenggara
0%
Peratu
ran
Daera
h
1
45,000,
000
1
45,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Menyedi
akan
Informasi
dan
Pengetahu
an
Pengolaha
n Kopra
Putih
Kesadara
n
masyarakat
dalam
mengelola
Kopra Putih
Pengolahan
Kopra Putih
dapat
menjadi
Sumber
Usaha
Tersedian
ya
Penyuluh
Kopra
Putih
2 Orang
Penyuluh 0%
Kegiat
an
2
70,000,
000
2
70,000,
000
4
140,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Kualitas
Kopra
Putih Yang
Baik
Peningkat
an Kualitas
KUB Kopra
Putih
KUB
Pengolahan
Kelapa Yang
Berkualitas
Pelatihan
Peningkat
an Mutu
Good
manufact
uring
Practice
(GMP)
dan
keahlian
pengelola
h Kopra
Jumlah
Produk
Ikm yang
Berdaya
saing
0% Kegiat
an
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
8
280.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Promosi
Produk
Kopra
Putih
KUB
Kopra Putih
Yang
Berdaya
Saing
Jumlah
Pameran
yang diikuti
oleh IKM
Kopra Putih
Mengikuti
Pameran
daerah
dan
Nasional
3 Kali
ikutserta
dalam
pameran
Nasional
dan
Daerah
0% Pamer
an
3
165,000
,000
3
165,000
,000
3
165,000
,000
9
495.00
0.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Pengingk
atan
Kapasitas,
Mutu, dan
Pemasaran
Produk
Kopra
Putih
IKM
Kopra Putih
Jumlah KUB
Kopra Putih
yang
mendapat
fasilitas/bant
uan
perkuatan
modal dari
Pihak
Bank/BUMN
Fasilitasi
Kemitraan
antara
pengusah
a Kopra
Putih
dengan
Bank atau
BUMN
dalam
fasilitas
Permodal
an
13 KUB
Kopra
Putih
yang
difasilitasi
Bantuan
Modal
0% KUB
3
60,000,
000
5
60,000,
000
5
60,000,
000
13
180,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Terciptany
a
Pengrajin
kelapa
ssabut yang
berdaya
saing
Peningkatan
Industri
Pengrajin
Presentase
Industri
Kerajinan di
masing-
masing
kecamatan
Pelatihan
Pengolah
an Sabut
Kelapa
Menjadi
Industri
Kerajinan
Terlaksan
anya
Kegiatan
Pelatihan
Pengolah
an Sabut
Kelapa
Kegiat
an 1
80,000,
000
1
80,000,
000
2
160,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Terciptany
a pengrajin
Peningkatan
Industri
Pengrajin
Terciptanya
Industri
Kerajinan
Yang
Mengelolah
Limbah
Pelatihan
Pengolah
an
Limbah
Menjadi
Bahan
Kerajinan
Terlaksan
anya
Kegiatan
Pelatihan
Limbah
menjadi
kerajinan
Kegiat
an 3
90,000,
000
3
90,000,
000
3
90,000,
000
3
90,000,
000
3
90,000,
000
15
450.0
00.0000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
V.4 Bidang Sekretariat
TUJUAN SASARAN
INDIKAT
OR
SASARAN
KODE KEGIATA
N
PROGRA
M
INDIKAT
OR
KINERJA
Data
Capai
an
Awal
Tahu
n
Satu
an
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode Renstra
SKPD Unit Kerja
Lok
asi
2014 2015 2016 2017 2018 Targ
et Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 14 15 16 17 18 19 12 13 14 15
Berjalann
ya kegiatan
administrasi
surat
menyurat
Terlaksa
nanya
urusan
surat
menyurat
Tersedi
anya
anggaran
surat
menyurat
Penyedi
aan jasa
Surat
menyurat
Pelayana
n
administr
asi
perkantor
an
kegiatan
Jumlah
Surat
Menyurat
100% Pake
t 1
3,000,00
0
1
3,300,00
0
1
3,600,00
0
1
3,800,00
0
1
4,000,00
0
100
%
17,700,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kegiatan
perkantora
n berjalan
lancar
Terlaksa
nanya
kegiatan
kantor
Tersedi
anya
anggaran
rekening
listrik dan
air
Penyedi
aan Jasa
Komunika
si sumber
daya air &
listrik
Tersedian
ya Listrik
dan Air
selama 1
tahun
100% Bula
n 12
5,000,00
0
12 12
5,750,00
0
12
6,000,00
0
12
6,250,00
0
100
%
23,000,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
operasion
al dinas
Tersedi
anya
anggaran
pemelihar
aan
kendaraa
n dinas
Penyedi
aan jasa
Pemelihar
aan/
perizinan
kendaraan
dinas/
operasion
al
Pemelihar
aan dan
Perizinan
mobil
Dinas
100% Pake
t 1
50,000,0
00
1
55,000,0
00
1
57,500,0
00
1
60,000,0
00
1
62,500,0
00
100
%
285,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan tertib
pengelolaa
n
administrasi
perkantora
n
Terlaksa
nanya
kelancara
n tugas-
tugas
administra
si
keuangan
Tersedi
anya
anggaran
administr
asi
keuangan
Honorari
um Jasa
administr
asi
Keuangan
100% Bula
n 12
168,000,
000
12
184,800,
000
12
193,200,
000
12
201,600,
000
12
210,000,
000
100
%
957,600,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
kebersihan
kantor
Terlaksa
nanya
tugas
kebersihan
kantor
Tersedi
anya
anggaran
kebersiha
n kantor
Penyedi
aan Jasa
Kebersiha
n kantor
Kantor
Yang
Bersih
100% Pake
t 1
3,000,00
0
1
3,300,00
0
1
3,450,00
0
1
3,600,00
0
1
3,750,00
0
100
%
17,100,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
dan Pasar
Kelancar
an tugas
penagih
retribusi
Terlaksa
nanya
kegiatan
penagihan
retribusi
Tersedi
anya
anggaran
bagi
penagiha
n retribusi
Penyedi
aan jasa
penagih
retribusi
Honorari
um Jasa
Penagih
Retribusi
0 Bula
n 12
24,000,0
00
24,000,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an
administrasi
perkantora
n
Berjalan
nya tugas-
tugas
administra
si
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
penyedia
an alat
tulis
kantor
Penyedi
aan alat
tulis
kantor
Alat
Kantor
Tersedia
Selama 1
tahun
100% Pake
t 1
25,800,0
00
1
1,320,00
0
1
29,670,0
00
1
30,960,0
00
1
32,250,0
00
100
%
120,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
tugas
administra
si kantor
Tersedi
anya
bahan
cetakan &
penggand
aan
Penyedi
aan
barang
cetakan
dan
penggand
aan
Pencetakk
an dan
Penggand
aan
100% Pake
t 1
15,000,0
00
1
16,500,0
00
1
17,250,0
00
1
18,000,0
00
1
18,750,0
00
100
%
85,500,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
informasi
program
kegiatan
pemerintah
&
masyarakat
serta
informasi
aturan
perUUan
yg berlaku
Terlaksa
nanya
kegiatan
kantor
Tersedi
anya
bahan
bacaan
dan
perundan
g-
undangan
Penyedi
aan
bahan
bacaan
dan
perundan
g-
undangan
Bacaan
Perundan
g-
undangan
selama 1
tahun
100% Bula
n 12
1,200,00
0
12
1,320,00
0
12
1,380,00
0
12
1,440,00
0
12
1,500,00
0
100
%
6,840,000
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
pelayanan
bidang
pemerintah
an &
kemasyarak
atan
Terlaksa
nanya
tugas
pelayanan
pemerinta
han
Tersedi
anya
anggaran
koordinas
i &
konsultasi
dalam
daerah
Rapat-
rapat
koordinasi
dan
konsultasi
dalam
daerah
SPPD
Dalam
Daerah
Selama 1
Tahun
100% Tah
un 1
40,000,0
00
1
44,000,0
00
1
46,000,0
00
1
48,000,0
00
1
50,000,0
00
100
%
228,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Pemanta
pan tugas-
tugas
pemerintah
an
Terlaksa
nanya
tugas
koordinasi
&
konsultasi
luar
daerah
Tersedi
anya
anggaran
koordinas
i &
konsultasi
luar
daerah
Rapat-
rapat
koordinasi
dan
konsultasi
luar
daerah
SPPD
Luar
Daerah
Selama 1
Tahun
100% Tah
un 1
200,000,
000
1
220,000,
000
1
230,000,
000
1
240,000,
000
1
250,000,
000
100
%
1,140,000,
000
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
untuk
makan &
minum
Penyedi
aan
makanan
dan
minuman
Makan
dan
Minum
Selama 12
Bulan
Tersedia
100% Bula
n 12
15,000,0
00
12
16,500,0
00
12
17,250,0
00
12
18,000,0
00
12
18,750,0
00
100
%
85,500,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
operasion
al kantor
Tersedi
anya
kendaraa
n dinas/
operasion
al
Pengad
aan
kendaraan
Dinas
Roda Dua
Peningkat
an sarana
&
Prasarana
Aparatur
6 Unit
Kendaraa
n Roda
Dua
0% Unit 2
36,000,0
00
2
-
-
100
%
36,000,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
operasion
al kantor
Tersedi
anya
kendaraa
n dinas/
operasion
al
Pengad
aan
kendaraan
Dinas
Roda
empat
2 Unit
Kendaraa
n Dinas
Roda
Empat
0% Unit 1
185,000,
000
Tidak
ada
-
100
%
185,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Tersedia
nya
perlengka
pan
kantor
Tertata
nya
anggaran
pengadaa
n
perlengka
pan
kantor
Penyedi
aan
perlengka
pan
Gedung
kantor
Pelengka
pan
Gedung
Kantor
Tersedia
100% Pake
t 1
80,000,0
00
1
88,000,0
00
1
92,000,0
00
1
96,000,0
00
1
100,000,
000
100
%
456,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Tersedia
nya
peralatan
kantor
Tertata
nya
anggaran
pengadaa
n
peralatan
kantor
Penyedi
aan
peralatan
gedung
kantor
Peralatan
Gedung
Kantor
Tersedia
100% Pake
t 1
20,000,0
00
1
22,000,0
00
1
23,000,0
00
1
24,000,0
00
1
25,000,0
00
100
%
114,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
pemelihar
aan
peralatan
gedung
kantor
Pemelih
araan
rutin
berkala
peralatan
elektronik
Kantor
Peralatan
elektronik
terpelihar
a
100% Pake
t 1
5,000,00
0
1
5,500,00
0
1
5,750,00
0
1
6,000,00
0
1
6,250,00
0
100
%
28,500,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
pemelihar
aan
peralatan
gedung
kantor
Pemelih
araan
rutin
Gedung
Kantor
Gedung
Kantor
Terpeliha
ra
100% Pake
t 1
7,500,00
0
1
8,250,00
0
1
8,625,00
0
1
9,000,00
0
1
9,375,00
0
100
%
42,750,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Outbon
d Untuk
Aparatur
1
30,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
Qualitas
SDM
Aparatur
Diklat
Teknis
Untuk
Aparatur
15 Orang
PNS 100%
Pake
t 1
50,000,0
00
55,000,0
00
57,500,0
00
60,000,0
00
62,500,0
00
285,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
pelayanan
Tersedia
nya
pakaian
olah raga
Tertata
nya
anggaran
pengadaa
n pakaian
olah raga
Pengad
aan
Pakaian
Dinas
Hari-hari
tertentu
Pakaian
Dinas dan
Pakaian
hari-hari
tertentu
untuk 20
orang
PNS
0% Pake
t
Pakai
an &
Pakai
an
Hari-
hari
terten
tu
12,000,0
00
13,200,0
00
20,000,0
00
14,400,0
00
Pakai
an &
Pakai
an
Hari-
hari
terten
tu
20,000,0
00
100
%
79,600,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Peningka
tan sumber
daya
aparatur
pemerintah
Tersedia
nya SDM
pembina
yang
berkualita
s
Tertata
nya
anggaran
pendidika
n &
pelatihan
formal
Pendidi
kan dan
pelatihan
formal
Peningkat
an
kapasitas
sumber
daya
aparatur
Jumlah
Aparatur
yang
mengikuti
Pendidika
n Formal
0% Ora
ng
3
(PIM-
III (1),
PIM-
IV(2)
60,000,0
00
4
(PI
M-
III
(1),
PIM
-
IV(
2)
66,000,0
00
5
(PI
M-
III
(1),
PIM
-
IV(
2)
69,000,0
00
6
(PI
M-
III
(1),
PIM
-
IV(
2)
72,000,0
00
7
(PIM-
III (1),
PIM-
IV(2)
75,000,0
00
100
%
342,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Efektifitas
Tugas
Pokok dan
Fungsi
Perubah
an
Numeklat
r Dinas
Peruba
han
Numeklat
ur dari
Dinas
Perindagk
op,
UMKM
dan Pasar
Menjadi
Dinas
Koperasi
UMKM,
Perindustr
ian,
Perdagan
gan dan
Pasar
Kajian
Perubahan
Numenkla
tur Dinas
Kajian
Teknis
Perubaha
n
Numenkl
atur
Perubaha
n
Numenkl
atur dinas
0% Kajia
n 1 1
-
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
URUSAN PERDAGANGAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 5 11 7 8 9
Meningkatnya daya
saing usaha mikro
dalam peningkatan
pendapatan daerah
serta peluang
pemasaran/ekport
komoditi ungguluan
Daerah
Meningkatnya
Kemampuan Pelaku
usaha Menengah
(UMKM,IKM dan
Koperasi) dalam
Peningkatan Usaha
Kontribusi Sektor
Perdagangan
Terhadap PDRB
9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 %
Bertambahnya serta
Peningkatan usaha
mikro UMKM/IKM
dalam rangak
memperkenalkan
produk unggulan
Daerah
Berkembangnya
Usaha mikro baru dalam
peningkatan Produk
Komoditi Unggulan
daerah
Jumlah Wirausaha
Baru di Bidang
Perdagangan
1.345 1.437 1.487 1.547 1.577
Tersedianya Pasar
yang Representatif
Terwujudnya
perekonomian daerah
yang berkualitas
Prosentase
Kecamatan yang
Memiliki Pasar
Repsentative
125 % 125 % 125 % 133 % 142 %
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
URUSAN KOPERASI dan UMKM
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
2014 2015 2018 2017 2018
Terdatanya seluruh
Kperasi aktif di
Kab.Mianahsa Tenggara
Terdatanya Koperasi
aktif sebagai Aktualisasi
sumber/bahan Data
dalam melaksanakan
Analisa
Prosentase Koperasi
Aktif 34 % 35 % 36 % 38 % 40 %
Menumbuhkan iklim
usaha Koperasi dan UKM
Meningkatnya
perekonomian
masyarakat melalui
kegiatan usaha UKM dan
Koperasi
Usaha Mikro dan
Kecil 561 585 603 613 623
URUSAN PERINDUSTRIAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 5 11 7 8 9
Pemberdayaan
Kelompok Usaha
Bersama (KUB) Industri
Peningkatan
Produksi,Produktivitas
dan Nilai Tambah
Kontribusi sektor
Industri terhadap
PDRB
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Menumbuhkan dan
Meningkatkan mutu
produk dari IKM
sebagai sentra industri
Pelaku Usaha/IKM
yang aktif dan terampil
dalam Pengolahan
Produk Unggulan
Kontribusi industri
rumah tangga
terhadap PDRB
sektor Industri
Peningkatan
Kapasitas,Mutu dan
Pemasaran Produk
Unggulan Daerah
Industri Kecil
Menengah/UMKM dan
Pedagang
Asongan/Kakilima
Pertumbuhan
Industri.
Kualitas SDM yang
terampil dan
berkualitas
IKM yang memliki
SDM yang baik dan SDA
yang Potensial
Cakupan bina
kelompok perajin
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
URUSAN PERDAGANGAN
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Kontribusi Sektor
Perdagangan Terhadap
PDRB
100 % 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %
Jumlah Wirausaha
Baru di Bidang
Perdagangan
1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/
UMKM
Prosentase
Kecamatan yang
Memiliki Pasar yang
Repsentative
2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar
URUSAN KOPERASI UMKM
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Prosentase Koperasi
Aktif
300
Koperasi
Aktif
34 % 34 % 34 % 34 % 34 % 300 Koperasi
Usaha Mikro dan
Kecil
650
UMKM/
IKM
561 561 561 561 561 7500 IKM/
UMKM
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
URUSAN PERINDUSTRIAN
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Kontribusi sektor
Industri terhadap PDRB
Kontribusi industri
rumah tangga terhadap
PDRB sektor Industri
Pertumbuhan Industri.
Cakupan bina
kelompok perajin
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
VISI : Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat, berdikari dan berbasis kepentingan masyarakat Minahasa
Tenggara
MISI III : Misi 3 : Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan 1. Menyediakan tenaga kerja yang
profesional, kompeten,
produktif, berbudaya dan
berdaya saing yang sesuai
dengan perkembangan pasar
kerja serta menciptakan
wirausaha baru
1. Sasaran. Meningkatnya tenaga kerja yang
profesional, kompeten, produktif,
berbudaya dan berdaya saing yang sesuai
dengan perkembangan pasar kerja serta
menciptakan wirausaha baru
1. Strategi Tersedianya tenaga kerja yang
Profesional, kompetitif, Produktif dan
Sejahtera yang sesuai dengan
perkembangan pasar kerja serta
menciptakan wirausaha baru
1. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan
kerja dan pelayanan penempatan tenaga
kerja yang efektif, dan perluasan
penciptaan lapangan kerja
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tujuan 2. Meningkatkan perluasan
kesempatan kerja dan
pelayanan penempatan tenaga
kerja yang efektif, dan
perluasan penciptaan lapangan
kerja
2.Sasaran . Meningkatnya penempatan tenaga kerja
dan Perluasan Kesempatan kerja guna
percepatan pertumbuhan perekonomian
2.Strategi Tersedianya perluasan kesempatan
kerja dan pelayanan penempatan
tenaga kerja
2. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan
kerja dan pelayanan penempatan
tenaga kerja yang efektif, dan perluasan
penciptaan lapangan kerja
Tujuan 3. Menciptakan hubungan
industrial yang harmonis dan
meningkatnya peran
kelembagaan hubungan
industrial
3.Sasaran . Mengurangi Perselisihan antara pengusaha
dan Pekerja/Buruh guna menciptakan iklim
investasi yang kondusif
3.Strategi Tersedianya hubungan industrial
yang harmonis dan peningkatan
peran kelembagaan ketenagakerjaan
3. Kebijakan Mengadakan Sosialisasi Berbagai
Kegiatan Peraturan Ketenagakerjaan
Tujuan 4. Menciptakan pengawasan
ketenagakerjaan secara
mandiri (independent), tidak
memihak (fair treatment) dan
profesional kelembagaan
hubungan industrial
4.Sasaran . Meningkatnya Perlindungan Tenaga Kerja
dan Pengawasan Ketenagakerjaan
4.Strategi Tersedianya pengawasan
ketenagakerjaan
4. Kebijakan Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan
secara mandiri (independent), tidak
memihak (fair treatment) dan profesional
MISI II : Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin berkualitas serta memberdayakan masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tujuan 1 Menyiapkan areal permukiman
transmigrasi yang didukung
aspek perencanaan dan
legalitas serta menyiapkan
lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni,
layak usaha dan layak
berkembang serta memotivasi
masyarakat untuk
bertransmigrasi secara
sukarela dan menempatkan
transmigran yang memenuhi
persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi
1. Sasaran Tersedianya lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak
berkembang dan layak lingkungan serta
adanya masyarakat yang secara sukarela
ingin bertransmigrasi
1.Strategi Tersedianya areal permukiman
transmigrasi yang didukung aspek
perencanaan dan legalitas serta
menyiapkan lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak
usaha dan layak berkembang serta
memotivasi masyarakat untuk
bertransmigrasi secara sukarela dan
menempatkan transmigran yang
memenuhi persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi.
1. Kebijakan Peningkatan areal permukiman
transmigrasi yang didukung aspek
perencanaan dan legalitas serta
menyiapkan lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak usaha
dan layak berkembang serta memotivasi
masyarakat untuk bertransmigrasi secara
sukarela dan menempatkan transmigran
yang memenuhi persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi
Tujuan 2 Meningkatkan taraf hidup
kesejahteraan PMKS melalui
aksesibilitas dalam pemenuhan
kebutuhan sosial dasar dan
jaminan serta perlindungan
PMKS
2. Sasaran Memberikan dukungan, perlindungan dan
layanan bagi PMKS baik kelompok rentan
maupun kelompok berisiko sosial dalam
menghadapi permasalahan
kebencanaan,perlakuan salah, tindak
kekerasan, dan eksploitasi sosial seperti:
a. Fakir miskin, anak yatim piatu telantar,
lanjut usia telantar, penyandang cacat
fisik, cacat mental, cacat fisik dan
mental, eks penderita penyakit kronis;
b. Penyandang cacat berat dan cacat
ganda, lanjut usia potensial dan
2.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi
Penyandang masalah kesejahteraan
sosial dilakukan melalui :
(d) Pemberdayaan, Perlindungan,
Jaminan, Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial, yang mengandung makna
PMKS diberdayakan, dilayani,
direhabilitasi, dilindungi dan
mendapat jaminan sosial dan
penyandang masalah dalam upaya
penyelenggaraan kesejahteraan
2.Kebijakan Meningkatkan taraf hidup kesejahteraan
PMKS melalui aksesibilitas dalam
pemenuhan kebutuhan sosial dasar dan
jaminan serta perlindungan PMKS
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
nonpotensial, eks penderita penyakit
kronis, dan penyandang cacat psikotik.
sosial.
Tujuan 3 Meningkatkan kemandirian
PMKS dalam rangka mencapai
kesejahteraan
3. Sasaran Meningkatnya kemauan dan
kemampuan individu, keluarga,
dan kelompok PMKS dalam
mengurangi kesenjangan sosial.
3.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi
Penyandang masalah kesejahteraan
sosial dilakukan melalui :
(b) Kegiatan Sosialisasi, Pembinaan dan
Bimbingan Bagi PMKS
Kebijakan 3 Memantapkan manajemen
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dalam hal perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta
koordinasi
Tujuan 4 Meningkatkan ketahanan
sosial masyarakat dalam
mencegah dan menangani
masalah kesejahteraan sosial;
4. Sasaran Meningkatnya Penanggulangan
PMKS sesuai dengan standar
pelayanan minimal (SPM)
4. .Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi
Penyandang masalah kesejahteraan sosial
dilakukan melalui :
(c) Program Permberian bantuan Bagi
PMKS
Kebijakan 4 Meningkatkan kesejahteraan sosial
Masyarakat dengan memberikan Bantuan,
Bimbingan dan Pembinaan
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF
V.1 BIDANG KOPERASI dan UMKM
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATO
R
SASARAN
KODE KEGIATAN PROGRA
M
INDIK
ATOR
KINERJ
A
Data
Capai
an
Awal
Tahu
n
SATU
AN
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode Renstra
SKPD
Unit
Penanggun
g Jawa
Lokasi
2014 2015 2016 2017 2018 Tar
et Rp
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 15 16 17 18 19 12 13 14
15
Member
dayakan
Koperasi
dan UMKM
Tercapa
innya
Peningkat
an
peranan
UMKM
Tumbuh
nya
Wirausaha
Baru
Penyelengg
araan
Pelatihan
Kewirausah
aan
Program
Pengemba
ngan
Kewirausa
haan dan
Keunggula
n
Kompetitif
Usaha
Kecil
Menengah
Jumlah
Wiraus
aha
Baru
100% Kegiat
an
3
90,000,0
00
3
90,000,0
00
90,000,0
00
3
90,000,0
00
3
90,000,0
00
1,500,000,
000
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Mening
katnya
perekono
mian
masyarak
at melalui
kegiatan
usaha
UKM dan
Koperasi
Pemaha
man Akan
Kebijakan
dibidang
UMKM
Sosialisasi
Kebijakan
tentang
usaha Kecil
Menengah
Program
Penciptaan
Iklim
Usaha
Kecil dan
Menengah
yang
Kondusif
Pemah
aman
Menge
nai
Peratur
an
yang
berkait
an
dengan
UMKM
100% Kegiat
an
2
60,000,0
00
2
60,000,0
00
60,000,0
00
2
60,000,0
00
2
60,000,0
00
60,000,00
0
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Aktualisa
si Data
Koperasi
sebagai
bahan/sum
ber data
dalam
melaksanak
an Analisa
Seluruh
Koperasi
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Data
Koperasi
yang aktif
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Pendataan
Koperasi
4
0
10,000,0
00
10,000,0
00
4
0
10,000,0
00
4
0
10,000,0
00
24
0
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Terbitn
ya
PERATUR
AN
DAERAH
Terbitny
a
Peraturan
Daerah
Penyusunan
Kebijakan
tentang
Koperasi
dan UMKM
1 Perda
Pember
dayaan
Kopera
si dan
UMKM
0%
Peratu
ran
Daera
h (1) K
ajian
Akadem
ik
-
80,000,0
00
- - - - -
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Peningk
atan
Kegiatan
Usaha
Produktif
Bertamb
ahnya
Modal
Peralatan
Fasilitasi
Pengemban
gan Usaha
Kecil
Menengah
Jumlah
Kopera
si/UMK
M yang
Menda
pat
fasilitas
Permo
dalan
Hibah
Barang
0% UKM
14
4
900,000,
000
14
4
850,000,
000
800,000,
000
14
4
750,000,
000
14
4
700,000,
000
57
6
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Menumb
uhkan iklim
usaha
Koperasi
dan UKM
Wirausa
ha Pemula
Mendap
at Start up
Capital
Fasilitasi
Pengemban
gan Usaha
Kecil
Menengah
Jumlah
Wiraus
aha
Baru
0% UMK
M
7
5
750,000,
000
7
5
750,000,
000
750,000,
000
7
5
750,000,
000
7
5
750,000,
000
37
5
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Tersedian
nya SDM
dan UKM
Dalam
mendukung
peningkata
n ekonomi
kawasan
Koperasi
Produsen
Jumlah
Pengemba
ngan
Produk /
Komoditas
Unggulan
Daerah
dengan
Pendekata
n OVOP
melalui
Koperasi
Penyelengg
araan
Pembinaan
Industri
Rumah
Tangga,
industri
Kecil dan
Industri
Menengah
Program
Pengemba
ngan
Sistem
Pendukung
Usaha Bagi
Usaha
Mikro
Kecil
Menengah
Jumlah
Kopera
si
Produs
en
0 Kegiat
an
1
25,000,0
00
1
1
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Aktualisa
si Data
Koperasi
sebagai
bahan/sum
ber data
dalam
melaksanak
an Analisa
Seluruh
Koperasi
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Data
Koperasi
yang aktif
di Kab.
Minahasa
Tenggara
Sensus
Koperasi
2014 Kab.
Minahasa
Tenggara
Terlaks
ananya
Sensus
Kopera
si 2014
0
Kegiat
an
Sensus
1
75,000,0
00
75,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tersedian
nya data
dan
informasi
Koperasi
dan UMKM
sebagai
landasan
peraturan
dan
kebijakan
Terupd
atenya
Direktori
KOPERASI
Peningk
atan
ketersediaa
n data dan
informasi
UMKM
Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Direkto
ri
Kopera
si dan
UMKM
100% Buku
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Memperk
enalkan
produk
unggulan
daerah
Masukn
ya
Investor
menciptak
an
pertumbu
han PDRB
Daerah
Meningk
atnya
omset
pemasaran
produk
KUMKM
Penyelengg
araan
Promosi
Produk
Usaha
UMKM
(HARKOPN
AS)
Pening
katan
Hasil
Pemasa
ran
dari
Produk
UMKM
100% Kegiat
an
2
65,000,0
00
2
77,000,0
00
77,000,0
00
2
77,000,0
00
2
77,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Memperk
enalkan
produk
unggulan
daerah
Masukn
ya
Investor
menciptak
an
pertumbu
han PDRB
Daerah
Meningk
atnya
omset
pemasaran
produk
KUMKM
Penyelengg
araan
Promosi
Produk
Usaha
UMKM
(SMESCO)
Pening
katan
Hasil
Pemasa
ran
dari
Produk
UMKM
Kegiat
an
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
12,000,0
00
1
12,000,0
00
1
12,000,0
00
488,408,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Member
dayakan
Koperasi
dan UMKM
Mening
katkan
peluang
usaha
Koperasi
Meningk
atnya
Jumlah
Koperasi
aktif dan
sehat
Pembinaan,
Pengawasan
, dan
Penghargaa
n Koperasi
Berprestasi
Program
Peningkata
n Kualitas
Kelembaga
an
Koperasi
Kenaik
an
Persent
ase
Kopera
si Sehat
100% Kegiat
an
3
5,000,00
0
3
5,500,00
0
5,900,00
0
3
6,300,00
0
3
6,700,00
0
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Terlaksan
anya
Kabupaten
Koperasi
Mening
katkan
Kesadaran
Masyarak
at dalam
berkopera
si
Bertamb
ahnya
jumlah
Koperasi
Baru
Sosialisasi
Prinsip -
prinsip
Pemahaman
Koperasi
Berta
mbahn
ya
jumlah
Kopera
si Baru
100% Kegiat
an - - - -
20,000,0
00
1
20,000,0
00
1
20,000,0
00
183,153,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Member
dayakan
Koperasi
dan UMKM
Koperas
i Tidak
Aktif
Berkura
ngnya
Koperasi
Tidak Aktif
Pembinaan,
Pengawasan
, dan
Penghargaa
n Koperasi
Berprestasi
Berk
urangn
ya
Kopera
si Tidak
Aktif
100% Kegiat
an
1
30,000,0
00
1
30,000,0
00
30,000,0
00
1
30,000,0
00
1
30,000,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Sinkronisasi
Program
Tersosisial
isasinya
Program
Kementeri
an
Terlaksana
nya
Program
Kementeri
an di
Kabupaten
Minahasa
Pelaksanaan
Rapat
Koordinasi
Kegiat
an 1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
306,255,0
00
Disperinda
gkop
UMKM
dan Pasar
Minahasa Tenggara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tenggara
V.2 BIDANG PERDAGANGAN
TUJUAN SASARAN
INDIKAT
OR
SASARAN
KODE KEGIATA
N
INDIKATOR
KINERJA
Data
Capaia
n Awal
Tahun
perenc
anaan
PROGR
AM
SATU
AN
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode Renstra
SKPD
Unit
Penangg
ung
Jawab
Lokas
i
2014 2015 2016 2017 2018 Tar
get Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 5 10 11 7 7 8 8 9 9 13 14 15 16
Terlindun
ginya
konsumen
terhadap
peredaran
barang &
Jasa
Peredara
n produk
barang
dan jasa
yang aman
bagi
konsumen
Terlaks
ananya
Pengawas
an
Peredaran
Barang
dan Jasa
Peningkat
an
pengawas
an
peredara
n barang
dan jasa
(team)
Peredaran
Barang dan
Jasa
100% Perlindu
ngan
konsume
n dan
pengam
anan
perdaga
ngan
Kegiat
an 2
60,000,
000
2
60,000,
000
2
60,000,
000
2
60,000,
000
2
60,000,
000
100
%
320,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
BPSK bisa
dibentuk
pada tahun
2015
Penyeles
aian
sengketa
konsumen
TIM
Pembentu
kan BPSK
Pembentu
kan Tim
Pemilihan
Calon
anggota
BPSK
Terbentuknya
BPSK 0%
Kegiat
an 1
20,000,
000
1
20,000,
000
100
%
109,500,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Teratasiny
a
Permasalaha
n Konsumen
Kepuasa
n
Konsumen
Terjami
nya
Kesehatan
dan
Keselamat
an
Konsume
n
Pembentu
kan BPSK
(Badan
Penyelesa
ian
Sengketa
Konsume
n)
Terbentuknya
BPSK 0%
Kegiat
an 1
30,000,
000
- - 100
%
74,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Terciptany
a Paraktek
Usaha yang
Sehat
Perlindu
ngan
Konsumen
Tersedi
anya
UPTD
kemetrol
ogian
daerah
Operasio
nalisasi
dan
pengemb
angan
UPT
kemetrol
ogian
daerah
1 Unit UPTD
Metrologi 0% Diklat
Dikl
at 4
Ten
aga
120,000,
000
1
90,000,
000
Pemban
gunan
dan
Alat
(DAK)
1
Pemeliha
raan
100
%
610,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Stabilitas
Harga
Terlaksa
nanya
Pasar
Murah
Masyar
akat
Ekonomi
Menenga
h
kebawah
Pelaksaaa
n Operasi
Pasar
Murah
Terlaksaanya
Pasar Murah 0%
Kegiat
an 2
20,000,
000
2
20,000,
000
2
20,000,
000
2
20,000,
000
2
20,000,
000
100
%
130,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Estimasi
PAD pada
bidang Pasar
Pedagan
g Pasar
Estimasi
PAD
Uji Petik
Pasar
Terlaksananya
Uji Petik 100%
Kegiat
an 1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
100
%
87,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Memperk
enalkan
produk
komoditi
unggulan
daerah
kepada
investor
Terpenu
hinya
peluang
pemasaran
/ekspor
komoditi
unggulan
daerah
Jumlah
Pelaku
Usaha
yang ikut
dalam
pasar
lelang
bertamba
h setiap
tahunya
Sosialisasi
mengenai
Pasar
Lelang
Komoditi
Agro
Jumlah
Pelaku Usaha
Yang
mengikuti
Pasar Lelang
100%
Peningka
tan
Efisiensi
Perdaga
ngan
Dalam
Negeri
Kegiat
an 1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
30,000,
000
100
%
180,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Tersedian
ya Payung
Hukum
Wajib
Retribusi
Peningk
atan
Pendapat
an Asli
Daerah
Penyemp
urnaan
Perangkat
Peraturan
Kebijakan
dan
Pelaksana
an
Operasio
nal
Peraturan
Bupati
Mengenai
Retribusi Jasa
Usaha
100%
Peratu
ran
Daera
h
1
3,000,0
00
1
15,000,0
00
100
%
80,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Meningkat
kan PAD
Retribusi
Pelayanan
Pasar
Petugas
Pasar
Manaje
men
Pengelola
an
Retribusi
Pelayana
n Pasar
Peningkat
an
Kualitas
Aparatur
Pengelola
Pasar
Bimtek
Pengelolaan
Pasar Sehat
0% Diklat 1
45,000,
000
1
30,000,
000
1
50,000,
000
100
%
150,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Memperk
enalkan
produk
komoditi
unggulan
daerah
kepada
investor
Terpenu
hinya
peluang
pemasaran
/ekspor
komoditi
unggulan
daerah
Jumlah
Pelaku
Usaha
yang ikut
dalam
pasar
lelang
bertamba
h setiap
tahunya
Fasilitasi
pelaku
usaha
untuk
mengikuti
Pasar
Lelang
Komoditi
Agro
Jumlah
Pelaku Usaha
yang ikut
dalam pasar
lelang
bertambah
setiap
tahunnya
100% Kegiat
an 5
5,000,0
00
8
1,000,00
0
1
0
1,000,00
0
10
1,000,00
0
1
0
1,000,00
0
100
%
8,000,00
0
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Masyaraka
t cinta
produk
indonesia
Tercapai
nya
masyaraka
t yang
cinta
produk
dalam
negeri
Pemah
aman
Masyarak
at
mengenai
kebijakan
Perdagan
gan
Sosialisasi
Pengguna
an
Produk
dalam
Negeri
Sosialisasi
Penggunaan
Produk dalam
Negeri
100% Kegiat
an 1
5,000,0
00
1
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
100
%
39,500,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Masyaraka
t cinta
produk
indonesia
(Minahasa -
Tenggara)
Adanya
Batik
Minahasa -
Tenggara
Promos
i
Pengguna
an Batik
Minahasa
-
Tenggara
Promosii
Pengguna
an
Produk
dalam
negeri
Pemasyarakat
an
penggunaan
Batik
Minahasa -
Tenggara
100% Kegiat
an 1
150,000,
000
1
12,500,0
00
100
%
75,500,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Masyaraka
t
mengetahui,
memahami
dan menaati
Peraturan/pe
rundang-
undangan
mengenai
perdagangan
Pelaku
Usaha/Ped
agang
yang taat
terhadap
aturan/per
undang-
undangan
Tesosial
isasinya
Udang-
undang
Perdagan
gan
Sosialisasi
Udang-
undang
Perdagan
gan
Undang-
undang
perdagangan
dipahami,
dan ditaati
Pelaku Usaha
100%
Kegiat
an
1
25,000,
000
-
-
100
%
134,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Terciptany
a data
perdagangan
yang akurat
(Bidang
Perdagangan
dan Pasar)
Terpenu
hinya
database
pelaku
usaha di
Kabupaten
Minahasa
Tenggara
Terdata
nya
seluruh
pelaku
usaha di
Kabupate
n
Minahasa
Tenggara
Pendataa
n pelaku
usaha se-
kabupate
n
minahasa
tenggara
Terdatanya
Pelaku Usaha 100%
Kegiat
an 1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
1
15,000,0
00
100
%
92,500,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Produk
Unggulan
dikenal di
masyarakat
Terprom
osikannya
Produk-
produk
Unggulan
Daerah
Produk
Unggulan
Memiliki
Daya Jual
Ikut serta
dalam
pameran
dalam
negeri
(Bali-
Batam
EXPO,
PRJ)
Jumlah
Keikutsertaan
dalam
Pameran
100% Kegiat
an 4
180,000,
000
4
180,000,
000
4
180,000,
000
4
180,000,
000
4
180,000,
000
100
%
1,030,00
0,000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Produk
Unggulan
dikenal di
masyarakat
International
Terprom
osikannya
Produk-
produk
Unggulan
Daerah
Produk
Unggulan
Memiliki
Daya Jual
Mengikuti
Pameran
Luar
Negeri
Jumlah
Keikutsertaan
dalam
Pameran
100% Kegiat
an 1
100,000,
000
1
120,000,
000
1 140.000.
000 1
160,000,
000
1
180,000,
000
100
%
745,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Data
Potensi
Unggulan
daerah
mendapatka
n tempat di
pasar
internasional
Terdata
nya
Potensi-
potensi
unggulan
Tersedi
anya
Database
Potensi
Unggulan
Pengemb
angan
Database
informasi
potensi
unggulan
Database
Potensi
Unggulan
0% Kegiat
an
1
25,000,
000
100
%
141,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Program
dan
Kegiatan
Dinas
Tersinergi
dengan
Program
Kementerian
dan Dinas
Provinsi
Program
Eksport
yang
sinergi
dengan
Instansi
Terkait
Kebijak
an
Pengemb
angan
Eksport
Koordinas
i Program
Pengemb
angan
Ekport
dengan
instansi
terkait
Jumlah
KesesuaianPro
gram
0% Koord
inasi 2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
2
1,800,00
0
100
%
10,800,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Terwuju
dnya
Perekono
mian
Daerah
Yang
berkualitas
Present
ase
Kecamata
n yang
memiliki
pasar
Repsentat
ive
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
Presentase
Kecamatan
yang memiliki
pasar yang
Repsentative
0%
Ratahan
9.502.000.000
Bela
ng,
4.000.0
00.000
To
mbatu Im
pres
6.000.0
00.000
To
ulu
aan &
Puso
maen
4.000.0
00.000
Liw
utung
4.000.0
00.000
100
%
21.500.0
00.000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Efisiensi
Perdagang
an
Pasar
Kabupate
n yang
Bersih,
Tertib
dan
Nyaman
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
0%
Dana D
AK
perdagangan
1.810.98
0.000
100
%
125,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Terenovas
inya Pasar
Rataha
dengan
Dana
Alokasi
Khusus
Terenov
asinya
Pasar
Rataha
dengan
Dana
Alokasi
Khusus
Tereno
vasinya
Pasar
Rataha
dengan
Dana
Alokasi
Khusus
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
Tersedianya
Dana
Pendamping
untuk DAK
Pembangunan
Pasar (Biaya
Konstruksi
Fisik+Perenca
naan
Konstruksi+Pe
ngawasan
Konstruksi+Pe
ngelolaan
Kegiatan)
100%
Dana
Penda
mping
Pasar
Tomba
tu
2.062.23
6.000
448,817,
455
2.259.79
7.455
100
%
2,518,817
,455
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Terdistribu
sinya Produk
Minahasa
Tenggara di
Seluruh
Kabupaten/
Kota di
Sulawesi
Utara
Pemasar
an
Komoditi
Unggulan
dan
Produk
perdagang
an di
Kab/Kota
Lain
Jumlah
Kabupate
n/Kota
yang
menjalin
Kerjasam
a
Distribusi
Barang
Kajian
Kerjasam
a
Distribusi
Barang
1 Kajian
Distribusi
Barang
0%
1
Kaji
an
30,000,
000
100
%
175,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Efisiensi
Perdagang
an
Pasar
Ratahan
yang
Bersih,
Tertib
dan
Nyaman
Pengemb
angan
Pasar
Pangu
1 Fisik
Bangunan
Pasar,
Rancangan/G
ambar,
Pengawasan
(Biaya
Konstruksi
Fisik+Perenca
naan
Konstruksi+Pe
ngawasan
Konstruksi+Pe
ngelolaan
Kegiatan)
0% 1
1,896,21
9,991
Pem
eliharaan
Pem
eliharaan
Pem
eliharaan
100
%
5,000,00
0,000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Menjaga
Stabilitas
Harga
Barang
Pedanga
ng dan
Masyaraka
t
Jumlah
Pasar
Murah
Yang
Dilakukan
Pasar
Murah
2 Kali
Pelaksanaan
Pasar Murah
0% Kegiat
an 2
30,000,
000
2
35,000,
000
2
40,000,
000
2
45,000,
000
2
50,000,
000
100
%
200,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pasar yang
representatif
Penggun
a Jasa
Pasar
Tersedi
anya Pos
Petugas
Pasar dan
Perlengka
pannya di
7 Pasar
Penyedia
an Pos
Petugas
Pasar dan
Perlengka
pannya
Tersedianya
Pos Petugas
Pasar
0% 6
90,000,
000
1
15,000,0
00
100
%
97,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Pengemb
angan
Pasar dan
distribusi
Barang/Pr
oduk
Terlaksananya
Fasilitasi
Produk
UMKM
masuk dalam
distribusi
pasar retail
Modern
Pelak
u
Usaha
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
5
15,000,0
00
100
%
92,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Menertibk
an Usaha
atau
Kegiatan
Pedagang
Keliling
Pedagan
g Keliling
Kajian
Mengenai
Perda
Pedagang
Keliling
Kajian
Dampak
Adanya
Pedagang
Keliling
Peraturan
Bupati
Mengenai
Pedangan
Keliling
0% 1
45,000,
000
1
Per
da
45,000,
000
100
%
150,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Pengemb
angan
Informasi
peluang
pasar
perdagan
gan Luar
Negeri
Terlaksananya
Fasilitasi
Informasi
Peluang Pasar
Perdagangan
Luar Negeri
0%
Peningka
tan dan
Pengem
bangan
Eksport
Kegiat
an 1
25,000,
000
1
25,000,
000
1
25,000,
000
1
25,000,
000
1
25,000,
000
100
%
150,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Membang
un
Jejaring
dengan
Ekportir
Fasilitasi
Pengumpul
dengan
eksportir
0%
Kegiat
an
Fasilit
asi
1
100,000,
000
100,000,
000
1
100,000,
000
100,000,
000
100
%
125,000,
000
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Tersedian
ya data
pedagang
Kaki Lima
dan Asongan
Jumlah
Wajib
Retribusi
Tersedi
anya data
pedagang
Kaki Lima
dan
Asongan
Pembinaa
n
pedagang
Data Profil
Pedagang
Asongan
0%
Program
pembina
an
pedagan
g kaki
lima dan
asongan
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
100
%
29,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
pedagang
tertib
Pedanga
n Pasar
tercipta
nya pasar
yang
aman,
nyaman
dan
terkendali
Penyuluh
an
peningkat
an
disiplin
pedagang
kakilima
dan
asongan
Pedagang
Pasar yang
tertib
0% 1
10,000,0
00
4
10,000,0
00
4
10,000,0
00
4
10,000,0
00
4
10,000,0
00
100
%
80,000,0
00
Disperin
dagkop
UMKM
dan
Pasar
Mina
hasa
Teng
gara
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
V.3 Bidang Perindustrian
-TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN KODE
KEGIATA
N
PROGRA
M
INDIKAT
OR
KINERJA
Data
Capaian
Awal
Tahun
perenca
naan
SATU
AN
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Unit
Penanggu
ng Jawab
Unit
Penang
gung
Jawab
2014 2015 2016 2017 2018
Tar
get Rp
APBD
PROV
1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0 11
1
2 13
1
4 15
1
6 17 18 19 20 21
Pemberd
ayaan
Kelompok
Usaha
Bersama
Industri
Tercapain
ya
peningkata
n Produksi,
produktivit
as dan nilai
tambah
Tersedianya
alat/mesin
penunjang
produksi
Fasilitasi
bagi
Industri
Kecil dan
Menenga
h
terhadap
pemanfaa
tan
sumber
daya
Pengemb
angan
Industri
Kecil dan
Menenga
h
Bantuan
Peralatan
Bagi IKM
0% IKM
9
0
500.0
00.000
9
0
500,000
,000
9
0
475,000
,000
9
0
450,000
,000
9
0
425,000
,000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Pemberd
ayaan
Kelompok
Usaha
Bersama
Industri
IKM/Kelo
mpok
penerima
bantuan
Laporan
Perkembang
an IKM yang
mendapat
Bantuan
Evaluasi
Pemberia
n Bantuan
Peralatan
dan atau
Mesin
bagi IKM
Laporan
Evaluasi
Bantuan
Peralatan
0% IKM
1
4
3,500,0
00
9
0
12,000,
000
2,000,00
0,000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Produk
Kerajinan
Daerah
Terkenal/P
romosi
pada
DEKRANA
SDA
Produk
IKM
Kerajinan
yang bisa
diikutsertak
an dalam
Pameran
DEKRANAS
DA
Jumlah
Produk IKM
Kerajinan
yang ikut
serta dalam
DEKRANASD
A
Fasilitasi
Pengemb
angan
Industri
Kerajinan
Daerah
Pameran
DEKRAN
ASDA
0% Kegiat
an
1
100.0
00.000
1
110,000,
000
1
120,000
,000
1
130,000
,000
1
140,000
,000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Bertamb
ahnya
kreatifitas
pelaku
IKM
Pelaku
Usaha IKM
Kerajinan
yang bisa
diikutsertak
an dalam
Pelatihan
kerajinan
daerah
Jumlah IKM
Kerajinan
yang ikut
serta dalam
pelatihan
DEKRANASD
A
Sosialisasi
Pengemb
angan
Industri
Kerajinan
Daerah
Pelatihan
Pengemb
angan
Industri
Kerajinan
Daerah
Kegiat
an
50,000,
000
200,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
pemahama
n jaringan
klaster
industri
Tercapain
ya SDM
yang
terampil
Terlaksanany
a
sosialisasi/bi
mbingan
teknis bagi
pelaku IKM
yang telah
mempunyai
kegiatan
usaha
Pembinaa
n IKM
dalam
memperk
uat
jaringan
klaster
industry
Terlaksan
anya
Sosialisasi
0% Kegiat
an
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
10
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Menumb
uhkan
semangat
wirausaha
dan
motivasi
Tumbuhn
ya
wirausaha
baru
dalam
pemanfaata
n sumber
daya
(kelapa,
ikan, aren,
dodol salak,
dan
kerajinan,
dll)
Bertambahny
a
Wirausahaw
an Baru di
Kabupaten
Minahasa
Tenggara
Pembinaa
n IKM
dalam
memperk
uat
jaringan
klaster
industri
(Sosialisasi
Kewirausa
haan)
Jumlah
wirausah
a baru
0% Kegiat
an
1
40,000,
000
1
40,000,
000
1
40,000,
000
1
40,000,
000
1
40,000,
000
5
200.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Meningk
atkan
usaha IKM
melalui
kemudaha
n dalam
mendapatk
an modal
dari bank
Terpenuh
inya
kebutuhan
IKM untuk
mengakses
modal dari
bank
Pelaku Usaha
yang
mendapatka
n fasilitas
permodalan
dari pihak
bank
Fasilitasi
kemudah
an akses
perbanka
n bagi
industri
kecil dan
menenga
h
Jumlah
IKM yang
mendapa
t bantuan
fasilitasi
0% Kegiat
an
1
30,000,
000
1
30,000,
000
1
1
30,000,
000
1
30,000,
000
5
120,000,
000
Meningk
atkan
kemampua
n pengrajin
kain dari
desa
Bentenan
Tercapain
ya SDM
yang
terampil
Pengrajin
yang
mendapat
pelatihan
Pelatihan
bagi
Industri
Kecil dan
Menenga
h
terhadap
pemanfaa
tan
sumber
daya
Jumlah
Pengrajin
Kain desa
bentenan
yang
mendapa
t
pelatihan
0% Kegiat
an
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
250,000,
000
5
250.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Peningka
tan
kemampua
n Pelaku
Usaha IKM
berbasis
Teknologi
Tecapain
ya pola
pengguanaa
n teknologi
pada
Industri
Kecil
Menengah
Penggunaan
Teknologi
Industri pada
IKM di Kab.
Minahasa
Tenggara
Sosialisasi
Pengguna
an
teknologi
bagi
Industri
Kecil dan
Menenga
h
Peningkat
an
kemamp
uan
teknologi
industri
Terlaksan
anya
Sosialisasi
0% Kegiat
an
1
30,000,
000
1
30,000,
000
2
60,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan Standar
Mutu
produk
olahan
kelapa
Tercapain
ya Mutu
Produk
olahan
kelapa
sesuai SNI
Tersedianya
alat/mesin
penunjang
produksi
olahan
kelapa
Penyediaa
n sarana
dan
prasarana
klaster
industri Penataan
Struktur
Industri
Bantuan
Peralatan
Pengelola
an Kelapa
0% Unit
1
130,000
,000
1
130,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Mencipt
akan
Linkage
Industri
pada
sentra-
sentra
Industri
Sentra
Industri
yang saling
berkitan
Jumlah
Linkage
Indusrti
Unggulan
Membang
un linkage
industry
unggulan
Terbangu
n Linkage
Industri
0% Kegiat
an
1
30,000,
000
1
30,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
promosi
produk
IKM
Terpenuh
inya
informasi
potensi
sentra
industry
website
Dinas
Perindagkop
yang bisa
diakses
masyarakat
Penyediaa
n Sarana
Informasi
yang
dapat di
akses
masyarak
at
Pengemb
angan
Sentra-
sentra
Industri
Potensial
1
Website
Dinas
0%
1
15,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
1
50,000,
000
4
165,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Identifik
asi dan
inventarisa
si usaha
IKM
Terpenuh
inya data
base IKM
Database
Industri
(Direktori
IKM)
Penyusun
an
Database
IKM
Direkto
ri IKM 100%
Buku
/LApo
ran
4
12,000,
000
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
2
5,000,0
00
12
32,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Tercapai
nya OVOP
Desa
yang
memiliki
produk
unggulan
(kelapa/Peri
kanan)
Adanya
Produk
unggulan di
setiap desa
Pelatihan
penunjan
g OVOP
100% Desa
2
60,000,
000
2
65,000,
000
2
70,000,
000
2
75,000,
000
8
270.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan Mutu
Produk
dari IKM
Pelaku
IKM Kab,
Minahasa
Tenggara
Jumlah
Produk IKM
yang
berdaya
saing dan
Berkualitas
Pembinaa
n IKM
dalam
rangka
pengemb
angan
Gugus
Kendali
Mutu
Pekemba
ngan IKM
yang
mandiri
100% Kegiat
an
1
10,000,
000
1
10,000,
000
1
10,000,
000
1
10,000,
000
1
10,000,
000
5
50,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tercipta
nya Sentra
Industri
Berbasis
Kompetens
in
unggulan
pada tiap
Kecamatan
IKM
berbasis
Kompetensi
Jumlah
Sentra
Industri pada
masing-
masing
Kecamatan
YKajian &
Peta
Pengemb
angan
Industri
Daerah di
tiap
Wilayah
Peta
Kajian
Pengemb
angan
Industri
Daerah
0%
Lapor
a
Hasil
Kajian
1
7,000,0
00
1
7,000,0
00
1
7,000,0
00
3
21,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Mencipt
akan
Kelompok
Usaha
Bersama
Kopra
IKM yang
memiliki
Sumber
daya alam
utama
Kopra
Jumlah IKM
Pengolah
Kopra Putih
Sosialisasi
Pengolah
an Kopra
Putih
Sesuai
dengan
Permen
Perindust
rian
nomor
142/M-
IND/PER/
12/12
Tentang
Kompete
nsi Inti
Industri
Daerah
Kab.
Minahasa
Tenggara
(Program
Kompete
nsi Inti
Industri)
Terbentu
knya
KUB
Kopra
Putih
0% Kegiat
an
1
20,000,
000
1
20,000,
000
2
40,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Pengem
bangan
KKID
Kelompo
k IKM
Jumlah KUB
Kopra Putih
Pembentu
kan
Kelompo
k Usaha
Bersama
Industri
Kopra
Terbentu
knya
KUB
Kopra
Putih
0% Kelom
pok
2
2
15,000,
000
2
15,000,
000
2
15,000,
000
2
15,000,
000
10
60,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Tersedia
nya
Payung
Hukum
bagi IKM
Pengolah
Kopra
Putih
IKM
Pengolah
Kopra Putih
Terbitnya
Perda
Minahasa
Tenggara
Tentang
Kompetensi
Inti Industri
Dareah Kab.
Minahasa
Tenggara
Pembuata
n Perda
Kompete
nsi Inti
Industri
Daerah
Kab.
Minahasa
Tenggara
Perda
Kompete
nsi Inti
Industri
Kab.
Minahasa
Tenggara
0%
Peratu
ran
Daera
h
1
45,000,
000
1
45,000,0
00
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Menyedi
akan
Informasi
dan
Pengetahu
an
Pengolaha
n Kopra
Putih
Kesadara
n
masyarakat
dalam
mengelola
Kopra Putih
Pengolahan
Kopra Putih
dapat
menjadi
Sumber
Usaha
Tersedian
ya
Penyuluh
Kopra
Putih
2 Orang
Penyuluh 0%
Kegiat
an
2
70,000,
000
2
70,000,
000
4
140,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Kualitas
Kopra
Putih Yang
Baik
Peningkat
an Kualitas
KUB Kopra
Putih
KUB
Pengolahan
Kelapa Yang
Berkualitas
Pelatihan
Peningkat
an Mutu
Good
manufact
uring
Practice
(GMP)
dan
keahlian
pengelola
h Kopra
Jumlah
Produk
Ikm yang
Berdaya
saing
0% Kegiat
an
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
2
70,000,
000
8
280.0
00.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Promosi
Produk
Kopra
Putih
KUB
Kopra Putih
Yang
Berdaya
Saing
Jumlah
Pameran
yang diikuti
oleh IKM
Kopra Putih
Mengikuti
Pameran
daerah
dan
Nasional
3 Kali
ikutserta
dalam
pameran
Nasional
dan
Daerah
0% Pamer
an
3
165,000
,000
3
165,000
,000
3
165,000
,000
9
495.00
0.000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Pengingk
atan
Kapasitas,
Mutu, dan
Pemasaran
Produk
Kopra
Putih
IKM
Kopra Putih
Jumlah KUB
Kopra Putih
yang
mendapat
fasilitas/bant
uan
perkuatan
modal dari
Pihak
Bank/BUMN
Fasilitasi
Kemitraan
antara
pengusah
a Kopra
Putih
dengan
Bank atau
BUMN
dalam
fasilitas
Permodal
an
13 KUB
Kopra
Putih
yang
difasilitasi
Bantuan
Modal
0% KUB
3
60,000,
000
5
60,000,
000
5
60,000,
000
13
180,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Terciptany
a
Pengrajin
kelapa
ssabut yang
berdaya
saing
Peningkatan
Industri
Pengrajin
Presentase
Industri
Kerajinan di
masing-
masing
kecamatan
Pelatihan
Pengolah
an Sabut
Kelapa
Menjadi
Industri
Kerajinan
Terlaksan
anya
Kegiatan
Pelatihan
Pengolah
an Sabut
Kelapa
Kegiat
an 1
80,000,
000
1
80,000,
000
2
160,000,
000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Terciptany
a pengrajin
Peningkatan
Industri
Pengrajin
Terciptanya
Industri
Kerajinan
Yang
Mengelolah
Limbah
Pelatihan
Pengolah
an
Limbah
Menjadi
Bahan
Kerajinan
Terlaksan
anya
Kegiatan
Pelatihan
Limbah
menjadi
kerajinan
Kegiat
an 3
90,000,
000
3
90,000,
000
3
90,000,
000
3
90,000,
000
3
90,000,
000
15
450.0
00.0000
Disperind
agkop
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
V.4 Bidang Sekretariat
TUJUAN SASARAN
INDIKAT
OR
SASARAN
KODE KEGIATA
N
PROGRA
M
INDIKAT
OR
KINERJA
Data
Capai
an
Awal
Tahu
n
Satu
an
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode Renstra
SKPD Unit Kerja
Lok
asi
2014 2015 2016 2017 2018 Targ
et Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 14 15 16 17 18 19 12 13 14 15
Berjalann
ya kegiatan
administrasi
surat
menyurat
Terlaksa
nanya
urusan
surat
menyurat
Tersedi
anya
anggaran
surat
menyurat
Penyedi
aan jasa
Surat
menyurat
Pelayana
n
administr
asi
perkantor
an
kegiatan
Jumlah
Surat
Menyurat
100% Pake
t 1
3,000,00
0
1
3,300,00
0
1
3,600,00
0
1
3,800,00
0
1
4,000,00
0
100
%
17,700,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kegiatan
perkantora
n berjalan
lancar
Terlaksa
nanya
kegiatan
kantor
Tersedi
anya
anggaran
rekening
listrik dan
air
Penyedi
aan Jasa
Komunika
si sumber
daya air &
listrik
Tersedian
ya Listrik
dan Air
selama 1
tahun
100% Bula
n 12
5,000,00
0
12 12
5,750,00
0
12
6,000,00
0
12
6,250,00
0
100
%
23,000,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
operasion
al dinas
Tersedi
anya
anggaran
pemelihar
aan
kendaraa
n dinas
Penyedi
aan jasa
Pemelihar
aan/
perizinan
kendaraan
dinas/
operasion
al
Pemelihar
aan dan
Perizinan
mobil
Dinas
100% Pake
t 1
50,000,0
00
1
55,000,0
00
1
57,500,0
00
1
60,000,0
00
1
62,500,0
00
100
%
285,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan tertib
pengelolaa
n
administrasi
perkantora
n
Terlaksa
nanya
kelancara
n tugas-
tugas
administra
si
keuangan
Tersedi
anya
anggaran
administr
asi
keuangan
Honorari
um Jasa
administr
asi
Keuangan
100% Bula
n 12
168,000,
000
12
184,800,
000
12
193,200,
000
12
201,600,
000
12
210,000,
000
100
%
957,600,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
kebersihan
kantor
Terlaksa
nanya
tugas
kebersihan
kantor
Tersedi
anya
anggaran
kebersiha
n kantor
Penyedi
aan Jasa
Kebersiha
n kantor
Kantor
Yang
Bersih
100% Pake
t 1
3,000,00
0
1
3,300,00
0
1
3,450,00
0
1
3,600,00
0
1
3,750,00
0
100
%
17,100,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
dan Pasar
Kelancar
an tugas
penagih
retribusi
Terlaksa
nanya
kegiatan
penagihan
retribusi
Tersedi
anya
anggaran
bagi
penagiha
n retribusi
Penyedi
aan jasa
penagih
retribusi
Honorari
um Jasa
Penagih
Retribusi
0 Bula
n 12
24,000,0
00
24,000,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an
administrasi
perkantora
n
Berjalan
nya tugas-
tugas
administra
si
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
penyedia
an alat
tulis
kantor
Penyedi
aan alat
tulis
kantor
Alat
Kantor
Tersedia
Selama 1
tahun
100% Pake
t 1
25,800,0
00
1
1,320,00
0
1
29,670,0
00
1
30,960,0
00
1
32,250,0
00
100
%
120,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
tugas
administra
si kantor
Tersedi
anya
bahan
cetakan &
penggand
aan
Penyedi
aan
barang
cetakan
dan
penggand
aan
Pencetakk
an dan
Penggand
aan
100% Pake
t 1
15,000,0
00
1
16,500,0
00
1
17,250,0
00
1
18,000,0
00
1
18,750,0
00
100
%
85,500,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
informasi
program
kegiatan
pemerintah
&
masyarakat
serta
informasi
aturan
perUUan
yg berlaku
Terlaksa
nanya
kegiatan
kantor
Tersedi
anya
bahan
bacaan
dan
perundan
g-
undangan
Penyedi
aan
bahan
bacaan
dan
perundan
g-
undangan
Bacaan
Perundan
g-
undangan
selama 1
tahun
100% Bula
n 12
1,200,00
0
12
1,320,00
0
12
1,380,00
0
12
1,440,00
0
12
1,500,00
0
100
%
6,840,000
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
pelayanan
bidang
pemerintah
an &
kemasyarak
atan
Terlaksa
nanya
tugas
pelayanan
pemerinta
han
Tersedi
anya
anggaran
koordinas
i &
konsultasi
dalam
daerah
Rapat-
rapat
koordinasi
dan
konsultasi
dalam
daerah
SPPD
Dalam
Daerah
Selama 1
Tahun
100% Tah
un 1
40,000,0
00
1
44,000,0
00
1
46,000,0
00
1
48,000,0
00
1
50,000,0
00
100
%
228,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Pemanta
pan tugas-
tugas
pemerintah
an
Terlaksa
nanya
tugas
koordinasi
&
konsultasi
luar
daerah
Tersedi
anya
anggaran
koordinas
i &
konsultasi
luar
daerah
Rapat-
rapat
koordinasi
dan
konsultasi
luar
daerah
SPPD
Luar
Daerah
Selama 1
Tahun
100% Tah
un 1
200,000,
000
1
220,000,
000
1
230,000,
000
1
240,000,
000
1
250,000,
000
100
%
1,140,000,
000
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
untuk
makan &
minum
Penyedi
aan
makanan
dan
minuman
Makan
dan
Minum
Selama 12
Bulan
Tersedia
100% Bula
n 12
15,000,0
00
12
16,500,0
00
12
17,250,0
00
12
18,000,0
00
12
18,750,0
00
100
%
85,500,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
operasion
al kantor
Tersedi
anya
kendaraa
n dinas/
operasion
al
Pengad
aan
kendaraan
Dinas
Roda Dua
Peningkat
an sarana
&
Prasarana
Aparatur
6 Unit
Kendaraa
n Roda
Dua
0% Unit 2
36,000,0
00
2
-
-
100
%
36,000,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
operasion
al kantor
Tersedi
anya
kendaraa
n dinas/
operasion
al
Pengad
aan
kendaraan
Dinas
Roda
empat
2 Unit
Kendaraa
n Dinas
Roda
Empat
0% Unit 1
185,000,
000
Tidak
ada
-
100
%
185,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Tersedia
nya
perlengka
pan
kantor
Tertata
nya
anggaran
pengadaa
n
perlengka
pan
kantor
Penyedi
aan
perlengka
pan
Gedung
kantor
Pelengka
pan
Gedung
Kantor
Tersedia
100% Pake
t 1
80,000,0
00
1
88,000,0
00
1
92,000,0
00
1
96,000,0
00
1
100,000,
000
100
%
456,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Tersedia
nya
peralatan
kantor
Tertata
nya
anggaran
pengadaa
n
peralatan
kantor
Penyedi
aan
peralatan
gedung
kantor
Peralatan
Gedung
Kantor
Tersedia
100% Pake
t 1
20,000,0
00
1
22,000,0
00
1
23,000,0
00
1
24,000,0
00
1
25,000,0
00
100
%
114,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
pemelihar
aan
peralatan
gedung
kantor
Pemelih
araan
rutin
berkala
peralatan
elektronik
Kantor
Peralatan
elektronik
terpelihar
a
100% Pake
t 1
5,000,00
0
1
5,500,00
0
1
5,750,00
0
1
6,000,00
0
1
6,250,00
0
100
%
28,500,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Kelancar
an tugas
Terlaksa
nanya
kegiatan
perkantor
an
Tersedi
anya
anggaran
pemelihar
aan
peralatan
gedung
kantor
Pemelih
araan
rutin
Gedung
Kantor
Gedung
Kantor
Terpeliha
ra
100% Pake
t 1
7,500,00
0
1
8,250,00
0
1
8,625,00
0
1
9,000,00
0
1
9,375,00
0
100
%
42,750,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Outbon
d Untuk
Aparatur
1
30,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
Qualitas
SDM
Aparatur
Diklat
Teknis
Untuk
Aparatur
15 Orang
PNS 100%
Pake
t 1
50,000,0
00
55,000,0
00
57,500,0
00
60,000,0
00
62,500,0
00
285,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Peningka
tan
pelayanan
Tersedia
nya
pakaian
olah raga
Tertata
nya
anggaran
pengadaa
n pakaian
olah raga
Pengad
aan
Pakaian
Dinas
Hari-hari
tertentu
Pakaian
Dinas dan
Pakaian
hari-hari
tertentu
untuk 20
orang
PNS
0% Pake
t
Pakai
an &
Pakai
an
Hari-
hari
terten
tu
12,000,0
00
13,200,0
00
20,000,0
00
14,400,0
00
Pakai
an &
Pakai
an
Hari-
hari
terten
tu
20,000,0
00
100
%
79,600,00
0
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Peningka
tan sumber
daya
aparatur
pemerintah
Tersedia
nya SDM
pembina
yang
berkualita
s
Tertata
nya
anggaran
pendidika
n &
pelatihan
formal
Pendidi
kan dan
pelatihan
formal
Peningkat
an
kapasitas
sumber
daya
aparatur
Jumlah
Aparatur
yang
mengikuti
Pendidika
n Formal
0% Ora
ng
3
(PIM-
III (1),
PIM-
IV(2)
60,000,0
00
4
(PI
M-
III
(1),
PIM
-
IV(
2)
66,000,0
00
5
(PI
M-
III
(1),
PIM
-
IV(
2)
69,000,0
00
6
(PI
M-
III
(1),
PIM
-
IV(
2)
72,000,0
00
7
(PIM-
III (1),
PIM-
IV(2)
75,000,0
00
100
%
342,000,0
00
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Efektifitas
Tugas
Pokok dan
Fungsi
Perubah
an
Numeklat
r Dinas
Peruba
han
Numeklat
ur dari
Dinas
Perindagk
op,
UMKM
dan Pasar
Menjadi
Dinas
Koperasi
UMKM,
Perindustr
ian,
Perdagan
gan dan
Pasar
Kajian
Perubahan
Numenkla
tur Dinas
Kajian
Teknis
Perubaha
n
Numenkl
atur
Perubaha
n
Numenkl
atur dinas
0% Kajia
n 1 1
-
Dinas
Perindustr
ian,
Perdagan
gan,
Koperasi,
UMKM
dan Pasar
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
URUSAN PERDAGANGAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 5 11 7 8 9
Meningkatnya daya
saing usaha mikro
dalam peningkatan
pendapatan daerah
serta peluang
pemasaran/ekport
komoditi ungguluan
Daerah
Meningkatnya
Kemampuan Pelaku
usaha Menengah
(UMKM,IKM dan
Koperasi) dalam
Peningkatan Usaha
Kontribusi Sektor
Perdagangan
Terhadap PDRB
9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 %
Bertambahnya serta
Peningkatan usaha
mikro UMKM/IKM
dalam rangak
memperkenalkan
produk unggulan
Daerah
Berkembangnya
Usaha mikro baru dalam
peningkatan Produk
Komoditi Unggulan
daerah
Jumlah Wirausaha
Baru di Bidang
Perdagangan
1.345 1.437 1.487 1.547 1.577
Tersedianya Pasar
yang Representatif
Terwujudnya
perekonomian daerah
yang berkualitas
Prosentase
Kecamatan yang
Memiliki Pasar
Repsentative
125 % 125 % 125 % 133 % 142 %
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
URUSAN KOPERASI dan UMKM
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
2014 2015 2018 2017 2018
Terdatanya seluruh
Kperasi aktif di
Kab.Mianahsa Tenggara
Terdatanya Koperasi
aktif sebagai Aktualisasi
sumber/bahan Data
dalam melaksanakan
Analisa
Prosentase Koperasi
Aktif 34 % 35 % 36 % 38 % 40 %
Menumbuhkan iklim
usaha Koperasi dan UKM
Meningkatnya
perekonomian
masyarakat melalui
kegiatan usaha UKM dan
Koperasi
Usaha Mikro dan
Kecil 561 585 603 613 623
URUSAN PERINDUSTRIAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 5 11 7 8 9
Pemberdayaan
Kelompok Usaha
Bersama (KUB) Industri
Peningkatan
Produksi,Produktivitas
dan Nilai Tambah
Kontribusi sektor
Industri terhadap
PDRB
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Menumbuhkan dan
Meningkatkan mutu
produk dari IKM
sebagai sentra industri
Pelaku Usaha/IKM
yang aktif dan terampil
dalam Pengolahan
Produk Unggulan
Kontribusi industri
rumah tangga
terhadap PDRB
sektor Industri
Peningkatan
Kapasitas,Mutu dan
Pemasaran Produk
Unggulan Daerah
Industri Kecil
Menengah/UMKM dan
Pedagang
Asongan/Kakilima
Pertumbuhan
Industri.
Kualitas SDM yang
terampil dan
berkualitas
IKM yang memliki
SDM yang baik dan SDA
yang Potensial
Cakupan bina
kelompok perajin
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
URUSAN PERDAGANGAN
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Kontribusi Sektor
Perdagangan Terhadap
PDRB
100 % 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %
Jumlah Wirausaha
Baru di Bidang
Perdagangan
1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/
UMKM
Prosentase
Kecamatan yang
Memiliki Pasar yang
Repsentative
2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar
URUSAN KOPERASI UMKM
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Prosentase Koperasi
Aktif
300
Koperasi
Aktif
34 % 34 % 34 % 34 % 34 % 300 Koperasi
Usaha Mikro dan
Kecil
650
UMKM/
IKM
561 561 561 561 561 7500 IKM/
UMKM
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
URUSAN PERINDUSTRIAN
INDIKATOR KINERJA
Data
Capaian
Awal Tahun
perencanaan
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra SKPD
Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target
Kontribusi sektor
Industri terhadap PDRB
Kontribusi industri
rumah tangga terhadap
PDRB sektor Industri
Pertumbuhan Industri.
Cakupan bina
kelompok perajin
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
VISI : Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat, berdikari dan berbasis kepentingan masyarakat Minahasa
Tenggara
MISI III : Misi 3 : Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan 1. Menyediakan tenaga kerja yang
profesional, kompeten,
produktif, berbudaya dan
berdaya saing yang sesuai
dengan perkembangan pasar
kerja serta menciptakan
wirausaha baru
1. Sasaran. Meningkatnya tenaga kerja yang
profesional, kompeten, produktif,
berbudaya dan berdaya saing yang sesuai
dengan perkembangan pasar kerja serta
menciptakan wirausaha baru
1. Strategi Tersedianya tenaga kerja yang
Profesional, kompetitif, Produktif dan
Sejahtera yang sesuai dengan
perkembangan pasar kerja serta
menciptakan wirausaha baru
1. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan
kerja dan pelayanan penempatan tenaga
kerja yang efektif, dan perluasan
penciptaan lapangan kerja
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tujuan 2. Meningkatkan perluasan
kesempatan kerja dan
pelayanan penempatan tenaga
kerja yang efektif, dan
perluasan penciptaan lapangan
kerja
2.Sasaran . Meningkatnya penempatan tenaga kerja
dan Perluasan Kesempatan kerja guna
percepatan pertumbuhan perekonomian
2.Strategi Tersedianya perluasan kesempatan
kerja dan pelayanan penempatan
tenaga kerja
2. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan
kerja dan pelayanan penempatan
tenaga kerja yang efektif, dan perluasan
penciptaan lapangan kerja
Tujuan 3. Menciptakan hubungan
industrial yang harmonis dan
meningkatnya peran
kelembagaan hubungan
industrial
3.Sasaran . Mengurangi Perselisihan antara pengusaha
dan Pekerja/Buruh guna menciptakan iklim
investasi yang kondusif
3.Strategi Tersedianya hubungan industrial
yang harmonis dan peningkatan
peran kelembagaan ketenagakerjaan
3. Kebijakan Mengadakan Sosialisasi Berbagai
Kegiatan Peraturan Ketenagakerjaan
Tujuan 4. Menciptakan pengawasan
ketenagakerjaan secara
mandiri (independent), tidak
memihak (fair treatment) dan
profesional kelembagaan
hubungan industrial
4.Sasaran . Meningkatnya Perlindungan Tenaga Kerja
dan Pengawasan Ketenagakerjaan
4.Strategi Tersedianya pengawasan
ketenagakerjaan
4. Kebijakan Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan
secara mandiri (independent), tidak
memihak (fair treatment) dan profesional
MISI II : Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin berkualitas serta memberdayakan masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Tujuan 1 Menyiapkan areal permukiman
transmigrasi yang didukung
aspek perencanaan dan
legalitas serta menyiapkan
lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni,
layak usaha dan layak
berkembang serta memotivasi
masyarakat untuk
bertransmigrasi secara
sukarela dan menempatkan
transmigran yang memenuhi
persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi
1. Sasaran Tersedianya lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak
berkembang dan layak lingkungan serta
adanya masyarakat yang secara sukarela
ingin bertransmigrasi
1.Strategi Tersedianya areal permukiman
transmigrasi yang didukung aspek
perencanaan dan legalitas serta
menyiapkan lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak
usaha dan layak berkembang serta
memotivasi masyarakat untuk
bertransmigrasi secara sukarela dan
menempatkan transmigran yang
memenuhi persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi.
1. Kebijakan Peningkatan areal permukiman
transmigrasi yang didukung aspek
perencanaan dan legalitas serta
menyiapkan lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak usaha
dan layak berkembang serta memotivasi
masyarakat untuk bertransmigrasi secara
sukarela dan menempatkan transmigran
yang memenuhi persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi
Tujuan 2 Meningkatkan taraf hidup
kesejahteraan PMKS melalui
aksesibilitas dalam pemenuhan
kebutuhan sosial dasar dan
jaminan serta perlindungan
PMKS
2. Sasaran Memberikan dukungan, perlindungan dan
layanan bagi PMKS baik kelompok rentan
maupun kelompok berisiko sosial dalam
menghadapi permasalahan
kebencanaan,perlakuan salah, tindak
kekerasan, dan eksploitasi sosial seperti:
a. Fakir miskin, anak yatim piatu telantar,
lanjut usia telantar, penyandang cacat
fisik, cacat mental, cacat fisik dan
mental, eks penderita penyakit kronis;
b. Penyandang cacat berat dan cacat
ganda, lanjut usia potensial dan
2.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi
Penyandang masalah kesejahteraan
sosial dilakukan melalui :
(d) Pemberdayaan, Perlindungan,
Jaminan, Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial, yang mengandung makna
PMKS diberdayakan, dilayani,
direhabilitasi, dilindungi dan
mendapat jaminan sosial dan
penyandang masalah dalam upaya
penyelenggaraan kesejahteraan
2.Kebijakan Meningkatkan taraf hidup kesejahteraan
PMKS melalui aksesibilitas dalam
pemenuhan kebutuhan sosial dasar dan
jaminan serta perlindungan PMKS
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
nonpotensial, eks penderita penyakit
kronis, dan penyandang cacat psikotik.
sosial.
Tujuan 3 Meningkatkan kemandirian
PMKS dalam rangka mencapai
kesejahteraan
3. Sasaran Meningkatnya kemauan dan
kemampuan individu, keluarga,
dan kelompok PMKS dalam
mengurangi kesenjangan sosial.
3.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi
Penyandang masalah kesejahteraan
sosial dilakukan melalui :
(b) Kegiatan Sosialisasi, Pembinaan dan
Bimbingan Bagi PMKS
Kebijakan 3 Memantapkan manajemen
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dalam hal perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta
koordinasi
Tujuan 4 Meningkatkan ketahanan
sosial masyarakat dalam
mencegah dan menangani
masalah kesejahteraan sosial;
4. Sasaran Meningkatnya Penanggulangan
PMKS sesuai dengan standar
pelayanan minimal (SPM)
4. .Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi
Penyandang masalah kesejahteraan sosial
dilakukan melalui :
(c) Program Permberian bantuan Bagi
PMKS
Kebijakan 4 Meningkatkan kesejahteraan sosial
Masyarakat dengan memberikan Bantuan,
Bimbingan dan Pembinaan
Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Meningkatnya koordinasi dan
informasi antar SKPD dengan
pembuatan surat keluar dan
Penerimaan Surat Masuk
1750 kel
2500 msk6,000,000
1800 kel
2400 msk 6,600,000
1900 kel
2400 msk 7,260,000
1900 kel
2400 msk 7,986,000
1900 kel
2400 msk 8,784,600
9250 kel
12100 msk 36,630,600 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
• Tersedianya tenaga jasa
perbaikan isntalasi listrik
• Tersedianya air minum.
• Tersedianya jasa telekomunikasi
• Tersedianya jasa internet
1 org
1056 galon
12 bln
12 bln
25,000,000
1 org
990 galon
12 bln
12 bln
27,500,000
1 org
990 galon
12 bln
12 bln
30,250,000
1 org
990 galon
12 bln
12 bln
33,275,000
1 org
990 galon
12 bln
12 bln
36,602,500
5 org
5016 galon
60 bln
60 bl
152,627,500 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaran Dinas /Operasional
Adanya jasa pemeliharaan, Suku cadang
dan perizinan kendaraan dinas/operasional47,500,000 52,250,000 57,475,000 63,222,500 69,544,750 289,992,250 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Lancaranya pelaksanaan Adm. Kantor 26,400,000 29,040,000 31,944,000 35,138,400 38,652,240 161,174,640 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
• Tersedianya jasa petugas
kebersihan
• Tersedianya peralatan dan
bahan kebersihan
2 org
44 jeni15,000,000
2 org
30 jenis 16,500,000
2 org
40 jen 18,150,000
2 org
40 jenis 19,965,000
2 org
40 jenis 21,961,500
10 org
194 jenis 91,576,500 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Jasa Security Kantor adanya Security Kantor 15,000,000 16,500,000 18,150,000 19,965,000 21,961,500 91,576,500 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
• Tersedianya jasa servis
peralatan kantor
• Tersedianya biaya pengadaan
suku cadang (Printer, komputer
dan jaringan
1 org
12 bl6,000,000
1 org
12 bl 6,600,000
1 org
12 bl 7,260,000
1 org
12 bl 7,986,000
1 org
12 bl 8,784,600
5 org
60 bln 36,630,600 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersediannya Kebutuhan Alat Tulis Kantor 91 jns 17,800,000 91 jns 19,580,000 100 jns 21,538,000 100 jns 23,691,800 100 jns 26,060,980 482 jns 108,670,780 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan• Tersedianya bahan cetakan
• Tersedianya hasil Penggandaan
24 jns
110.000 lb15,000,000
17 jns
70.320 lbr 16,500,000
25 jns
80000 lbr 18,150,000
25 jns
80000 lbr 19,965,000
25 jns
80000 lbr 21,961,500
25 jns
420320 lbr 91,576,500 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
- Tersedianya surat kabar lokal
- Tersedianya surat kabar Regional
- Tersedianya surat kabar Nasional
- Tersedianya buku peraturan perundang-
undangan
2 jenis
1 jenis
1 jenis
1 paket
7,000,000
2 jenis
1 jenis
1 jenis
1 paket
7,700,000
2 jenis
1 jenis
1 jenis
1 paket
8,470,000
2 jenis
1 jenis
1 jenis
1 paket
9,317,000
2 jenis
1 jenis
1 jenis
1 paket
10,248,700
10 jenis
5 jenis
5 jenis
5 pake
42,735,700 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan makan dan minum
• Tersedianya makanan dan
minuman harian Pegawai.
• Tersedianya makanan dan
minuman rapat.
• Tersedianya makanan dan
minuman tamu
288 Hok
250 Hok
320 H
10,000,000
288 Hok
250 Hok
320 H
11,000,000
288 Hok
250 Hok
320 H
12,100,000
288 Hok
250 Hok
320 H
13,310,000
288 Hok
250 Hok
320 H
14,641,000
1440 Hok
1250 Hok
1600 H
61,051,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar
daerah
Terselenggaranya rapat kordinasi di tingkat
Kabupaten, Provinsi dan Nasional######### 192,500,000 ########## 232,925,000 256,217,500 ########### BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam
Daerah Terlaksananya rapat koordinasi luar daerah 48,000,000 52,800,000 58,080,000 63,888,000 70,276,800 293,044,800 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Terfungsikannya sarana dan
prasarana perkantoran
Pemeliharaan rutin/berkala / servis mobil
jabatan
- Terpeliharanya kendaraan roda
empat
- Terpeliharanya kendaraan roda dua
1 Unit
1 unit6,000,000
1 Unit
2 unit 6,600,000
1 Unit
2 unit 7,260,000
1 Unit
2 unit 7,986,000
1 Unit
2 unit 8,784,600
1 Unit
2 unit 36,630,600 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor
Terpeliharanya gedung dan
halaman kantor1 Paket 6,000,000 1 Paket 6,600,000 1 Paket 7,260,000 1 Paket 7,986,000 1 Paket 8,784,600 1 Paket 36,630,600 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
TABEL V.1
Tujuan SasaranIndikator
SasaranKode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
-4
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21
Tujuan SasaranIndikator
SasaranKode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
-4
Belanja sewa rumah jabatan / rumah dinas Tersedianya Operasionalisasi Rumah dinas 1 Unit 17,000,000 1 Unit 18,700,000 1 Unit 20,570,000 1 Unit 22,627,000 1 Unit 24,889,700 1 Unit 103,786,700 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyediaan Peralatan kantor
Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor selama 1
tahun anggaran.
- Lemari Arsip
- Filling Kabinet
- Komputer PC
- Komputer Note Book
- Komputer Tablet
- Hardisk Eksternal
- Sofa
- Kurs
5 unit
5 unit
3 unit
4 unit
3 unit
2 unit
3 unit
30 buah
40,000,000 1 Paket 44,000,000 1 Paket 48,400,000 1 Paket 53,240,000 1 Paket 58,564,000 5 Paket 244,204,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Pengadaan perlengkapan Gedung Kantor Tersedianya Perlengkapan Gedung Kantor 30,000,000 33,000,000 36,300,000 39,930,000 43,923,000 183,153,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atributnya Tersediannya pakaian Dinas dan atributnya 30 Pasang 13,800,000 15,180,000 16,698,000 18,367,800 20,204,580 84,250,380 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Pengadaan Pakaian Olahraga dan
PerlengkapannyaTersediannya pakaian Olahraga 30 Pasang 16,500,000 18,150,000 19,965,000 21,961,500 24,157,650 100,734,150 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Renja dan RKA SKPD Tersususnnya Renja dan RKA SKPD1 Dok
1 Dok10,000,000
1 Dok
1 Dok 11,000,000
1 Dok
1 Dok 12,100,000
1 Dok
1 Dok 13,310,000
1 Dok
1 Dok 14,641,000
5 Dok
5 Dok 61,051,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
Laporan Pembangunan dan iktisar realisasi
kinerja SKPD akhir tahun (Rakorev)
Tersususnnya Laporan Realisasi SKPD 1 Dok 10,000,000 1 Dok 11,000,000 1 Dok 12,100,000 1 Dok 13,310,000 1 Dok 14,641,000 5 Dok 61,051,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan LAKIP dan LPPD Bappeda Tersusunnya LAKIP & LPPD Bappeda1 Dok
1 Dok12,000,000
1 Dok
1 Dok 13,200,000
1 Dok
1 Dok 14,520,000
1 Dok
1 Dok 15,972,000
1 Dok
1 Dok 17,569,200
5 Dok
5 Dok 73,261,200 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Workshop Pengendalian dan Evaluasi RKPD Terlaksananya Workshop RKPD 1 Keg 62,000,000 1 Keg 68,200,000 1 Keg 75,020,000 1 Keg 82,522,000 1 Keg 90,774,200 5 Keg 378,516,200 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi Penetapan RPJMD Tahun 2013 -
2018Tersusunya Dokumen RPJMD 1 Paket ######### 1 Paket 110,000,000 1 Paket ########## 1 Paket 133,100,000 1 Paket 146,410,000 5 Paket 610,510,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Sosialisasai RPJMD 2013 -2018 Tersosialisasinya Dokumen RPJMD 1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket 66,550,000 1 Paket 73,205,000 5 Paket 305,255,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Dokumen Rancangan Awal RKPD Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Dokumen Rancangan RKPD Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Dokumen Rancangan Akhir RKPD Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum
Anggaran (KUA)/PPAS Tersediannya Dokumen KUA 1 Dok ######### 1 Dok 137,500,000 1 Dok ########## 1 Dok 166,375,000 1 Paket 183,012,500 5 Dok 763,137,500 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi dan Penyelenggaraan Musrenbang
Desa , Kecamatan, Kab, Prov, Reg & NasionalTerlaksananya Musrenbang RKPD 2014 1 Paket ######### 1 Paket 192,500,000 1 Paket ########## 1 Paket 232,925,000 1 Paket 256,217,500 5 Paket ########### BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Forum Lintas Satuan Kerja Perangkat DaerahTerlaksananya Forum Satuan Kerja
Perangkat Daerah1 Paket 40,000,000 1 Paket 44,000,000 1 Paket 48,400,000 1 Paket 53,240,000 1 Paket 58,564,000 5 Paket 244,204,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Dokumen RKPD Perubahan Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Terpenuhinya
kebutuhan
perencanaan
pembangunan
daerah yang
berkualitas dan
akuntabel
sehingga dapat
meningkatkan
keselarasan
perencanaan
pembangunan
seluruh
stakeholders
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan
yang efektif
dan efisien
Terkendali dan
Terlaporkannya
kinerja
pembangunan
daerah
Tingkat
perwujudan
perencanaan
pembangunan
yang sesuai
dengan
aspirasi
masyarakat
Keselarasan
program dalam
RKPD dengan
program dalam
RPJMD
Program peningkatan kapasitas Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21
Tujuan SasaranIndikator
SasaranKode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
-4
Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum
Anggaran (KUA)/PPAS PerubahanAdanya Dokumen KUA Tahun 2015 1 Dok ######### 1 Dok 151,800,000 1 Dok ########## 1 Dok 183,678,000 1 Dok 202,045,800 5 Dok 842,503,800 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Pengendalian dan Evaluasi RPJMD serta
Pengendalian dan Evaluasi RKPD
Terlaksananya Pengendalian dan Evaluasi
RPJMD dan RKPD1 Paket 40,000,000 1 Paket 44,000,000 1 Paket 48,400,000 1 Paket 53,240,000 1 Paket 58,564,000 5 Paket 244,204,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Workshop Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
Tersosialisasinya Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket 66,550,000 1 Paket 73,205,000 5 Paket 305,255,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Meningkatnya keterpaduan
perencanaan pembangunan
perekonomian dari berbagai
sektor
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
Kabupaten Minahasa TenggaraTersusunnya Dokumen Indikator Daerah 1 Dok 50,000,000 1 Dok 55,000,000 1 Dok 60,500,000 1 Dok 66,550,000 1 Dok 73,205,000 5 Dok 305,255,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan ICOR Kabupaten Minahasa
TenggaraTersusunnya ICOR Mitra 1 Dok 70,000,000 1 Dok 77,000,000 1 Dok 84,700,000 1 Dok 93,170,000 1 Dok 102,487,000 5 Dok 427,357,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Koefisien Gini Kabupaten Minahasa
Tenggara
Penyusunan Indeks Wiliamson Kabupaten
Minahasa Tenggra
Penyusunan Masterplan Komoditi Perkebunan
Kelapa
Penyusunan Masterplan Komoditi
Pengembangan Pariwisata
Penyusunan Masteplan Pertanian
Penyusunan Masterplan Investasi Daerah
Penyusunan Masterplan Kemaritiman Daerah
Penyusunan Masterplan Perindustrian Daerah
Penyusunan Masterplan Budidaya
Penyusunan Masterplan Pertambangan Daerah
Koordinasi bidang ekonomi
Monitoring dan Evaluasi Bidang Perencanaan
Pembangunan EkonomiTerlaksannya Monev Bidang Ekonomi 1 Paket 10,000,000 1 Paket 11,000,000 1 Paket 12,100,000 1 Paket 13,310,000 1 Paket 14,641,000 5 Paket 61,051,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan
Sumber Daya Alam
Sinkronisasi perencanaan
pembangunan prasarana fisik
dan kewilayahan
Koordinasi Pelaporan APBN (TP, UB, DAK & PP
39)Tersediannya Laporan TP , UB & DAK 1 Paket 20,000,000 1 Paket 22,000,000 1 Paket 24,200,000 1 Paket 26,620,000 1 Paket 29,282,000 5 Paket 122,102,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi / Pelaksanaan PPSP Terlaksananya Kegiatan PPSP 1 Paket 20,000,000 1 Paket 22,000,000 1 Paket 24,200,000 1 Paket 26,620,000 1 Paket 29,282,000 5 Paket 122,102,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
koordinasi Penyusunan Masterplan
PersampahanTersedianya masterplan persampahan - 1 dok 250,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
koordinasi Penyusunan Masterplan Drainase Tersedianya masterplan drainase - 1 dok ########## BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
koordinasi Penyusunan Masterplan Air Limbah Tersedianya masterplan air limbah - 1 dok 250,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana
Perhubungan Daerah
Tersedianya masterplan prasarana
perhubungan daerah- 1 dok 250,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi Penyusunan masterplan jaringan jalanTersedianya dok masterplan jaringan jalan 1 dok ########## BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Terpenuhinya
kebutuhan
perencanaan
pembangunan
daerah yang
berkualitas dan
akuntabel
sehingga dapat
meningkatkan
keselarasan
perencanaan
pembangunan
seluruh
stakeholders
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan
yang efektif
dan efisien
Terkendali dan
Terlaporkannya
kinerja
pembangunan
daerah
Tingkat
perwujudan
perencanaan
pembangunan
yang sesuai
dengan
aspirasi
masyarakat
Keselarasan
program dalam
RKPD dengan
program dalam
RPJMD
Tersedianya
data dan
informasi yang
akurat dalam
penyusunan
dokumen
perencanaan
yang didukung
oleh sistem
informasi
melalui
elektronik
government
Ketersediaan
sistem
informasi dan
data-data
mutakhir dan
mudah diakses
Tingkat
Ketersediaan
sistem
informasi dan
data-data
mutakhir dan
mudah diakses
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21
Tujuan SasaranIndikator
SasaranKode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
-4
Koordinasi Perencanaan Bidang Prasarana
Wilayah dan SDA
tersedianya data pembangunan bidang
Prasarana Wilayah dan SDA- 1 dok 25,000,000 1 dok 27,000,000 1 dok 28,500,000 1 dok 30,000,000 1 dok 32,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Survei Pendataan Infrastruktur di Kab. Minahasa
Tenggara
Tersedianya data infrastruktur Kab.
Minahasa Tenggara- 1 dok 150,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan SPM Sanitsi Kabupaten Minahasa
Tenggara
Tersusunnya SPM Sanitasi Kab. Minahasa
Tenggara- 1 dok ########## BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Feasibility Study Ruang Terbuka Hijautersedianya dok feasibily study RTH - 1 dok 125,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan - BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang
Perbatasan
Ditetapkannya Rencana Tata Ruang
Perbatasan- 1 dok 300,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Pengembangan Wilayah Strartegis
dan Cepat Tumbuh- BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam
Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
Tersosialisasinya Kebijakan pemerintah
dalam penegembangan wilayah strategis
dan cepat tumbuh
- 1 kegiatan 100,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
ditetapkannya rencana tata ruang wilayah
strategis dan cepat tumbuh- 1 dok 250,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Tersusunnya dokumen perencanaan
pengembangan wilayah strategis dan cepat
tumbuh
- 1 dok ########## BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pengembangan Wilayah strategis dan Cepat
Tumbuh
Tersusunnya laporan kegiatan
pengembangan wilayah strategis dan cepat
tumbuh
- 1 laporan 50,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Rawan Bencana - BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi Penyusunan Profil Daerah Rawan
BencanaTersusunnya Profil daerah rawan bencana - 1 dok 120,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan koordinasi
Pembangunan Daerah Rawan Bencana
tersedianya laporan koordinasi
pembangunan daerah rawan bencana- 1 laporan 50,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang
Perencanan wilayah dan SDA
tersedianya laporan bidang perencanaan
wilayah dan SDA1 dok 20,000,000 1 dok 22,000,000 1 dok 24,000,000 1 dok 26,000,000 1 dok 28,000,000 1 dok 30,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan RAD Emisi Gas Rumah Kaca Tersusunnya dokumen RAD emisi GRK - 1 dok 175,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Perencanaan Pemerintahan dan
Sosial BudayaBAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang
Perencanan Pembangunan Aparatur Sosial
Budaya
Terlaksanya Monev Bidang Perencanaan
Pembangunan Sosbud1 Paket 10,000,000 1 Paket 11,000,000 1 Paket 12,100,000 1 Paket 13,310,000 1 Paket 14,641,000 1 Paket 61,051,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan RAD Kesetaraan Gender Tersusunnya Dokumen RAD Kesetaraan
Gender 1 Dok 75,000,000 75,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Koordinasi & Penyusunan Laporan
Penaggulangan Kemiskinan Daerah dan MDGs
Terselenggaranya Rakor & Tersusunnya
Laporan Penaggulangan Kemiskinan Daerah
dan MDGs
1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket
Koordinasi Pelaksaan Program Kabupaten SehatTerlaksananya Koordinasi Pelaksaan
Program Kabupaten Sehat1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket 66,550,000 1 Paket 73,205,000 5 Paket 305,255,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21
Tujuan SasaranIndikator
SasaranKode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
-4
Penyusunan dan analisis Data / Informasi
Perencanaan Pembangunan Kawasan Rawan
Bencana
Tersusunya Database Kawasan Rawan
BencanaBelum ada Dokumen ######### Dokumen
50,000,000
Dokumen
50,000,000
Dokumen
200,000,000
Penyusunan Profile DaerahTersusunya profil Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara Dokumen 50,000,000
Dokumen 60,000,000
Dokumen 110,000,000
Penyusunan Mitra Dalam Angka Tersusunnya Buku MDA Dokumen
60,000,000 Dokumen
66,000,000 Dokumen
72,600,000 Dokumen
79,860,000 Dokumen 87,846,000 Dokumen 366,306,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Monitoring, Evaluasi Bidang Penelitian,
Pengembangan dan Statistik.
Terselenggaranya Laporan Evaluasi bidang
Pengembangan data / informasi Dokumen 10,000,000
Dokumen 11,000,000
Dokumen 12,100,000
Dokumen 13,310,000 Dokumen 14,641,000 Dokumen 61,051,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Perencanaan Tata Ruang
Prosentase
Implementasi
pemanfaatan ruang
terhadap Perda Tata
ruang
Penyusunan RDTR dan Zoning Regulation
Ratahan, Tombatu, Belang
Tersediannya RDTR sebagai Penjabaran
RTRWDokumen ######### Dokumen 600,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan RDTR dan Zoning Regulation
Ratatotok, Pusomaen, Touluaan dan Ratahan
Timur
Tersediannya RDTR sebagai Penjabaran
RTRWDokumen 800,000,000 Dokumen 800,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat
Dalam Perencanaan Tata Ruang
Adanya peran serta masyarakat dalam
perencanaan Tata RuangDokumen 100,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang Adanya Koordinasi Rencana Tata Ruang Dokumen 25,000,000 Dokumen 25,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 35,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Review Rencana Tata RuangAdanya Pemutakhiran data untuk Rencana
Tata RuangDokumen ########## BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Pelatihan Aparat Dalam Bidang Tata Ruang Adanya peningkatan SDM Dokumen 50,000,000 Dokumen 50,000,000 Dokumen 75,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Survey dan PemetaanAdanya Pemutakhiran data yang sesuai
dengan kenyataanDokumen ######### BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program
Perencanaan Tata Ruang
Adanya Pelaporan dan Evaluasi di program
perencanaan tata ruangDokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur
dan Manual Pemanfaatan Ruang
Adanya Sosialisasi Kebijakan, Norma,
Standar, Prosedur dan Manual
Pemanfaatan Ruang
Dokumen 50,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan Kebijakan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Tersusunya Kebijakan Pengendalian
Pemanfaatan RuangDokumen 100,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Sosialisasi Kebijakan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Adanya Sosialisasi Kebijakan Pengendalian
Pemanfaatan RuangDokumen 50,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
BAPPEDAKAB. MINAHASA
TENGGARA
Penyusunan PDRB Kabupaten Minahasa
Tenggara
Tersusunnya PDRB Kabupaten Minahasa
TenggaraDokumen 60,000,000 Dokumen 60,000,000 Dokumen 75,000,000 Dokumen 75,000,000 Dokumen 80,000,000 BAPPEDA
KAB. MINAHASA
TENGGARA
Program Pemanfaatan Ruang
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
STATISTIK
1.05.16
.07
1.05.15
1.05.15
.05
1.05.15
.09
1.05.15
.10
1.06.15
1.06.15
.03
1.06.15
.05
1.06.15
.06
1.06.15
.07
1.05.17
1.05.17
.01
1.05.17
.07
1.23
1.23.04
1.05.15
.11
1.05.15
.12
1.05.15
.13
1.05.15
.15
1.05.16
Terselenggarany
a manajemen
perencanaan
pembangunan
Kabupaten
Minahasa
Tenggara baik
jangka panjang,
menengah dan
pendek, secara
teknokratik,
partisipatif,
demokratis,
politis dan
konsultatif
Meningkatnya
kualitas
perencanaan
pembangunan
melalui
koordinasi,
pengkajian dan
penelitian
sehingga dapat
dicapai
kualitas
pembangunan
yang efektif
dan efisien
Program Program pengembangan data/ informasi Persentase
hasil
koordinasi,
pengkajian dan
penelitian yang
dijadikan
bahan
masukan
dalam
pelaksanaan
pembangunan