backup of juknis penggunaan rsi nu
DESCRIPTION
Juknis kuTRANSCRIPT
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PENGGUNAAN NEBULAIZER
1. Cuci tangan2. Beri tahu dan siapkan pasien dengan posisi
telentang3. Dekatrkan alat ke pasien4. Hubungkan alat dengan aliran listrik lalu buka
penutup nebulaizer5. Keluarkan head dan buka tutup head pada
nebulaizer6. Masukan aquades sampai batas normal7. Masukan obat sesuai advis dokter8. Hubungkan alat dengan aliran listrik9. Hubungkan selang konektor pada kompresor dan
kepala nebulaizer10. Pasangkan mouth pice pada nebulaizer head11. Tekan tombol ON12. Anjurkan pasien menghirup uap yang
keluar/pasangkan masker pada bayi/anak13. Matikan alat dengan menekan tombol OFF14. Putuskan hubungan listrik dari alat15. Rapikan pasien dan alat16. Cuci tangan
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PEMELIHARAAN DANPENYETIRILAN ALAT TENUN
1. Alat tenun bersih dilipat sesuai penggunaanya2. Atur sedemikian rupa pada lemari3. Pisahkan alat tenun yang robek dan yang lama
dipakai lebih dulu4. Bagian yang tertutup harus menghadap keluar5. Bedakan alat tenun menurut jenisnya, yang
besar dibawah,yang kecil di atas6. Simpan dalam lemari tertutup7. Buatkan daftar alat tenun yang disteril, di set
dan diberi etiket8. Beri tanggal dan jam penyetirilan9. Simpan alat tenun yang telah disteril dalam
almari steril
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PERSIAPAN LARUTANDESINFEKTAN
1. Larutan sabun- Buat larutan sabun dari sabun padat/sabun
cream kurang lebih 4 gram ke dalam ember berisi 1 liter air dari 3cc sabun cair dicampurkan kedalam ember berisi 1 liter air hangat
2. Larutan lysol- Untuk lysol ½ % campurkan 5cc lysol
kedalam 1 liter air- Untuk lysol 1%, campurkan 10 cc lysol
kedalam 1 liter air- Untuk lysol 2-3%, campurkan 20-30 cc lysol
kedalam 1 liter air3. Larutan creolin sama dengan membuat larutan
lysol4. Larutan savlon
- Untuk savlon ½ % campurkan 5cc savlon dalam 1 liter air
- Untuk savlon 1% campurkan 10 cc savlon dalam 1 liter air
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS MENERIMA TELEPON
1. Segera angkat telepon jika berdering2. Berikan salam,sebutkan instansi3. Bersuara jelas4. Hindari kata-kata dan cara kurang sopan5. Beri jawaban yang baik6. Beri penjelasan yang bijaksana7. Catat pembicaraan telepon :- Dari mana- Untuk siapa- Keperluan
8. Tutup pembicaraan telepon,akhiri dengan salam dan ucapan terima kasih
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
PEMELIHARAAN MANOMETER O2
1. Setiap habis di pakai manometer O2
dibersihkan2. Selang O2 dilepas dari manometer, dicuci dan
di desinfeksi, dikeringkan dan pasang kembali pada manometer O2
3. Untuk kasus menular sebelum dicuci direndam dulu dengan desinfektan selama 30 menit, kemudian dicuci sampai bersih dikeringkan dan pasang kembali pada manometer
4. Humidifier dilepas, di cuci bersih, dikeringkan dan dipasang kembali pada manometer
5. Setiap hari alat di cek kesiapan dan kelengkapanya
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
PEMELIHARAAN NEBULIZER
1. Bersihkan alat dan rapikan2. Gulung kabel dan kembalikan pada tempatnya3. Lepaskan selang konektor dari kompresor dan
nebulaizer head4. Lepaskan masker dari nebulaizer head dan
sisa obat di buang5. Alat-alat dibersihkan dan dikeringkan lalu
kembalikan pada tempatnya6. Selang konektor digulung dan di kembalikan
pada tempatnya7. Pasang penutup sampai mengunci8. Kembalikan alat pada tempatnya
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PENGOPERASIAN SUCTION
1. Siapkan pasien dan alat2. Siapkan suction dan bengkok berisi air3. Pasang kabel pada aliran listrik4. Pakai hanschoen5. Sambung selang suction dengan selang
penghisap6. Hidupkan suction7. Celupkan selang penghisap pada bengkok
berisi air8. Masukan selang penghisap pada mulut atau
hidung pasien9. Lakukan gerak terik ulur sampai lendir habis10. Bila sudah selesai bilas dengan air11. Matikan suction, cabut kabel lalu bereskan alat
dan rapikan pasien12. Cuci tangan
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
PEMELIHARAAN SUCTION
1. Setiap habis dipakai tabung suction dibersihkan2. Selang section dan selang penghisap dilepas
dicuci bersih, didesinfeksi, dikeringkan dan dipasang kembali
3. Pada kasus menular tabung penghisap dan selang penyambung direndam larutan desinfektan selama 24 jam lalu dicuci bersih dikeringkan dan dipasang kembali pada tempatnya
4. Setiap hari alat dibersihkan dan dicek kesiapan dan kelengkapanya
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PEMELIHARAANALAT MAKAN
1. Pakai celemek2. Kumpulkan alat makan dan pisahkan menurut
macamnya3. Bersihkan dari sisa-sisa makanan dan
masukan kedalam tempat sampah4. Masukan kedalam bak cucian dan bilas dengan
air5. Cuci alat makan dengan sabun atau sunlight6. Bilas dengan air mengalir sampai bersih7. Rapikan alat dan kembalikan pada tempatnya8. Untuk alat dari melanin, plastik jangan digosok
dengan vim/abu gosok9. Untuk alat/keperluan minuman dicuci lebih dulu10. Dapur harus tetap bersih dan kering11. Cuci tangan
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PENGGUNAAN MANOMETER OKSIGEN
1. Beri tahu pasien dan siapkan dengan posisi yang nyaman
2. Pasang manometer O2 pada tabung 3.3. Isi humidifier dengan aquabides sesuai batas4. Pasang humidifier dan selang O2 pada
manometer5. Buka kran penutup O2 ke kiri sampai jarum
menunjukan jumlah O2 yang ada dalam tabung
6. Putar pengatur aliran O2 ke kiri hingga flowmeter sampai dosis yang diminta
7. Cek dan rasakan dengan punggung tangan apakah O2 sudah keluar melalui selang kanul
8. Pasang selang kanul pada pasien dan fiksasi9. Perhatikan dan catat reaksi pasien10. Cuci tangan
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PEMELIHARAANALAT DARI KARET
1. Lap alat dengan air sabun, dilap dengan air bersih dan keringkan
2. Taburi bagian luar dan dalam dengan talk supaya alat betul-betul kering
3. Masukan gulungan kertas untuk kirbat es yang sudah diberi talk
4. Gantungkan sungsang untuk buli-buli panas sampai kering betul kemudian beri talk dan ditutup kembali setelah di isi udara
5. Bereskan alat dan kembalikan pada tempat semula
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PENYETIRILAN HANDSCHOEN
1. Siapkan alat yang diperlukan2. Rendam sarung tangan yang kotor atau bekas
dipakai dengan cairan desinfektan3. Bersihkan sarung tangan dengan sabun dan
bilas pada air mengalir4. Periksa sarung tangan apakah bocor atau
tidak, bila bocor dipisahkan5. Keringkan sarung tangan yang bersih dengan
menggantungkan terbalik atau langsung di keringkan luar dalamnya
6. Kerjakan hati-hati jangan sampai robek7. Beri talk bagian luar dan dalamnya8. Gulung sarung tangan sesuai ukuran dan
pasanganya9. Masukan sarung tangan kedalam tromol yang
berisi formalin selama 24 jam10. Bereskan alat
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PENGOPERASIAN EKG1. Siapkan alat dan pasien2. Hubungkan kabel EKG dengan stop kontak listrik3. Beri jelly pada 10 elektroda4. Pasang Elektroda, yaitu :
- V1 : Ruang Iga IV pada garis sternal kanan- V2 : Ruang Iga IV pada garis sternal kiri- V3 : Terletak antara V2 dan V4- V4 : Ruang iga ke V pada garis tengah
klavikula kiri- V5 : Pada garis axila depan sejajar dengan V4- V6 : Pada garis mid axila depan ,sejajar
dengan V45. Pasang kabel pada kaki dan tangan yang telah
diberi jelly, yaitu: - Merah : Pergelangan tangan kanan - Kuning : Pergelangan tangan kiri - Hitam : Pergelangan kaki kanan - Hijau : Pergelangan kaki kiri6. Tekan tombol ON7. Setting EKG sesuai yang diinginkan8. Tekan tombol AUTO kemudian RUN, tunggu
sampai kertas EKG keluar lalu tekan tombol STOP9. Tekan tombol MAN dan lead yang dikehendaki lalu
tekan STOP10. Tekan tombol OFF11. Bereskan alat dan rapikan pasien12. Tulis nama, umur pasien, jam dan tanggal pada
kertas hasil EKG13. Bersihkan jelly pada Elektroda dengan Tissue14. Cuci tangan
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
JUKNIS PENGGUNAAN AMBU BAG
1. Persiapan pasien2. Pasang masker pada ujung alat pompa
(masker besar untuk dewasa dan masker kacil untuk bayi)
3. Bila menggunakan ventilator sambungkan selang penghubung pada selang ambu bag
4. Letakan masker ambu bag diatas mulut dan hidung lalu tekan pompa ambu bag (sesuai RJP)
5. Rapikan alat setelah menggunakan6. Cuci tangan
JUKNIS PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
1.Penggunaan tuas putaran- Putar tuas kiri ke kanan bila
meninginkan posisi setengah duduk sampai posisi yang dikehendaki
- Untuk menggembalikan ke posisi semula putar kembali kekiri
- Putar tuas kanan ke kanan bila menginginkan posisi kepala lebih rendah daripada kaki
- Untuk menggembalikan keposisi semula putar kembali ke kiri
2.Penggunaan roda- Tekan kebawah pengunci roda bagian
luar bila menginginkan tempat tidur tidak bergerak
- Tekan kebawah pengunci roda bagian dalam bila menginginkan tempat tidur bergerak
JUKNIS PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
1.Tuas putaran- Putar tuas kiri ke kanan untuk posisi
setengah duduk- Putar tuas kanan ke kanan untuk posisi
kepala lebih rendah dari kaki- Untuk menggembalikan ke posisi
semula putar tuas ke kiri
2.Penggunaan roda- Tekan kebawah pengunci roda bagian
luar agar tempat tidur tidak bergerak- Tekan kebawah pengunci roda bagian
luar agar tempat tidur bergerak3.Penggunaan pelindung tempat tidur
- Tarik pegangan dikiri/kanan tempat tidur keluar sambil diangkat sampai mengunci untuk membuka pengunci dibuka dan pegangan diturunkan sambil didorong ke dalam
JUKNIS MEMANDIKAN BAYI
1. Siapkan air hangat
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
2. Lepas baju bayi3. Mandikan bayi dengan air hangat4. Bersihkan badan bayi dengan sabun (bila
perlu dicuci rambutnya)5. Bilas dengan air hangat yang bersih6. Keringkan badan bayi dengan handuk7. Beri bedak pada wajah dan badan bayi serta
minyak telon diperut bayi8. Beri alkhohol yang telah tersedia pada tali
pusat bayi9. Pakaikan baju pada bayi
JUKNIS PENGGUNAAN VACCUM EXTRAKSI
1. Siapkan alat dan pasien
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
2. Letakan tabung dan pompa vaccum ditempatnya
3. Berikan selang steril pada dokter/bidan, dokter/bidan memberikan ujung selang ke asisten untuk disambungkan pada tutup tabung dieratkan dengan cincin selang
4. Pasang mangkuk vaccum pada kepala bayi sesuai dengan ukuranya
5. Asisten memompa vaccum sampai manometer menunjukan angka 5
6. Dua menit kemudian pompa ditambah sampai angka 20
7. Dokter melakukan tarikan sampai kepala bayi lahir
8. Begitu kepala bayi lahir, selang segera dilepas
9. Bereskan alat dan pasien10. Cuci tangan
JUKNIS PENGGUNAANSYIRING PUMP
1. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan perawat mencuci tangan
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
2. Memastikan posisi syringe pump pada standar infus3. Menyalakan power On :4. Tekan tombol on/off5. Indikator AC/DC nyala6. Pasang Spuit :7. Tekan clutch slider tarik pelan – pelan sampai
maksimal ke arah kanan8. Angkat clamp ke atas, putar ke arah kiri9. Pastikan flange tepat di slit10. Tekan clutch slider ke arah kiri sesuai panjang spuit11. Seting cairan12. Pastikan indikator rate nyala13. Putar dial14. Pastikan selang infus tidak ada udara (tekan purge
untuk menghilangkan udara)15. hubungkan ke pasien16. Tekan start17. Tekan stop, jika sudah tercapainya cairanya18. Ambil spuit dan matikan alat dengan tekan on/off
JUKNIS PENGGUNAANFOTO TERAPI
1. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan perawat cuci tangan
2. Perawat memakai masker dan skot
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
3. Bayi diletakan pada box bayi dalam keadaan telanjang dan kedua mata ditutup penutup mata khusus / kassa
4. alat terap sinar persis diletakan diatas bayi dengan jarak 40 – 45 cm
5. Stop kontak alat dipasang dan dilakukan terapi sinar secara kontinyu selama 24 jam
6. Setiap 6 jam posisi bayi dirubah, miring kanan miring kiri, telungkup dan sebaliknya
7. Pertahankan suhu tubuh bayi 36,5°C - 37°C, dengan mengukur suhu bayi tiap 3jam sekali
8. Bayi tetap diberi minum dan diobservasi intake, output dan keadaan bayi
9. Catat pemakai terapi sinar baik ja, tanggal, secara awal dan akhir dalam buku catatan terapi sinar
JUKNIS PENGGUNAANTENSIMETER
1. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan perawat mencuci tangan
2. Buka tensimeter3. putar kunci raksa ke kanan (90o)4. Pasanglah manset pada lengan atas , dengan batas
bawah manset 2 - 3 cm dari lipat siku dan perhatikan
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010
BAGIAN KEPERAWATANRUMAH SAKIT ISLAM ”NASHRUL UMMAH”L A M O N G A N
posisi pipa manset yang akan menekan tepat di atas denyutan arteri di lipat siku ( arteri brakialis)
5. Letakkan stetoskop tepat di atas arteri brakialis 6. Pompalah manset hingga tekanan manset mencapai
30 mmHg setelah pulsasi arteri radialis menghilang.7. Bukalah katup manset dan tekanan manset
dibiarkan menurun perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik
8. Bila bunyi pertama terdengar , ingatlah dan catatlah sebagai tekanan sistolik.
9. Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik
10. Turunkan tekanan manset sampai 0 mmHg, kemudian lepaskan manset.
11. Tutup pompa air raksa dengan cara miringkan tensi terlebih dahuku,Putar kunci ke kiri
12. Tutup tensimeter, taruh pada tempatnya
BIDANG KEPERAWATAN RSI NU LAMONGAN 2010